Disusun oleh : Annisa Chateliana Puteri B

dokumen-dokumen yang mirip
ANALISIS PENGARUH MOTIVASI KERJA, LINGKUNGAN KERJA, DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN (STUDI KASUS PADA SPBU

ANALISIS FAKTOR KINERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI KARET PT. PERKEBUNAN NUSANTARA XII JEMBER

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN BALAI LATIHAN KERJA (BLK) PERTANIAN KLAMPOK DI BANJARNEGARA

PENGARUH KEMAMPUAN KERJA DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA (Studi pada Karyawan PR. Sejahtera Abadi Malang)

PENGARUH DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN BATIK DI KAMPUNG BATIK KLIWONAN KECAMATAN MASARAN KABUPATEN SRAGEN

PENGARUH KOMPENSASI FINANSIAL DAN NON FINANSIAL TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi pada Bank Rakyat Indonesia Cabang Jember)

ANALISIS PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PTPN IX PABRIK GULA TASIKMADU

ANALISIS PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI T E R H A D A P K I N E R J A K A R Y A W A N BANK MANDIRI KCP BOYOLALI Oleh: Betiningsih

PENGARUH DISIPLIN KERJA, KOMUNIKASI, DAN KONDISI LINGKUNGAN KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PT. AXA FINANCIAL INDONESIA SURABAYA

ANALISIS PENGARUH BRAND IMAGE, KUALITAS PRODUK, DESAIN DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL HONDA JAZZ DI KOTA SURAKARTA ABSTRACT

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ADMINISTRASI DI UNIVERSITAS WIDYAGAMA MALANG

FAJAR WIJAYA B

Abstrak. Kata kunci : Lingkungan kerja fisik, Lingkungan kerja non fisik, Kinerja karyawan, Outsourcing, Pengaruh Abstract

PENGARUH INSENTIF DAN PROMOSI TERHADAP PRESTASI KERJA

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, KOMPENSASI DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN CV. INDYFERYTO GROUP YOGYAKARTA

PENGARUH KEDISIPLINAN KERJA DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI. (Studi Kasus Pada SMP Negeri 3 Surakarta) NASKAH PUBLIKASI

PENGARUH KOMPENSASI KARYAWAN DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Survei pada Karyawan UD. Dinikoe Keramik Malang)

PENGARUH MOTIVASI, DISIPLIN KERJA, DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PT. PERTAMINA RU VI BALONGAN

Pendahuluan. Arief et al., Pedoman Penulisan Artikel Ilmiah Mahasiswa pada...

ANALISIS PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. HEXINDO ADIPERKASA Tbk. CABANG BANJARMASIN. Erni Alfisah* dan Selamet Sutopo**

PENGARUH PELATIHAN KERJA TERHADAP KEMAMPUAN KERJA (Studi pada Karyawan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Cabang Kediri)

PENGARUH PENGALAMAN KERJA, KOMPENSASI, MOTIVASI DAN TRAINING TERHADAP KINERJA PEGAWAI PLN CABANG SOLO

ABSTRAK. Kata-kata kunci: sistem pengendalian manajemen, perencanaan strategis, dan kinerja karyawan

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI SDN 005 SEKOLAQ MULIAQ DI KUTAI BARAT ABSTRACT

ABSTRAK. Kata-kata kunci: gaya kepemimpinan, motivasi, dan kinerja karyawan. vii. Universitas Kristen Maranatha

ANALISIS PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL DAN KECERDASAN SPIRITUAL TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PDAM SRAGEN

Sumarlan 1), Liandy Disma Anggara 2) Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Merdeka Madiun Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Merdeka Madiun

ANALISIS PENGARUH ENTREPRENEURIAL LEADERSHIP DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT TIGA PUTRA ADHI MANDIRI

Pengaruh Motivasi, Pelatihan Kerja, dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Lumajang

PENGARUH MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA SAMARINDA

e Jurnal Riset ManajemenPRODI MANAJEMEN Fakultas Ekonomi Unisma website : (

PENGARUH INSENTIF DAN PROMOSI TERHADAP PRESTASI KERJA

ABSTRAK. Kata Kunci : Kompensasi Langsung, Kompensasi Tidak Langsung, Kinerja.

Disusun oleh: TIKA YUWATI B

Oleh: ERNAWATI B

MOTIVASI DAN PENGARUHNYA TERHADAP EFEKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT. SIGMA UTAMA PALEMBANG. Reva Maria Valianti *) Abstrak

ANALISIS PENGARUH STRESS KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT PERKEBUNAN NUSANTARA IX (PERSERO) BATUJAMUS/KERJOARUM KARANGANYAR NASKAH PUBLIKASI

Pengaruh Pelatihan, Motivasi dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Dinas Pengamanan PT. Angkasa Pura II Pekanbaru

ABSTRAK. Kata-kata kunci: gaya kepemimpinan demokratis, motivasi, kinerja

ABSTRAK. Kata kunci: Loyalitas, Disiplin, Kepuasan, Prestasi Kerja. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata-kata kunci: gaji, insentif, kinerja karyawan. viii. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata-kata kunci : ketersediaan fasilitas, pemberian insentif, kinerja karyawan. vii. Universitas Kristen Maranatha

PENGARUH KOMUNIKASI DAN KONFLIK TERHADAP PENINGKATAN KINERJA KARYAWAN PADA PT X

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP DISIPLIN KERJA KARYAWAN PADA PT. X

PENGARUH KEPEMIMPINAN, KEPUASAN KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA CV.ILMU TETAP ABADI DI SURAKARTA ARTIKEL PUBLIKASI ILMIAH

SKRIPSI PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN PENGAWASAN TERHADAP PENINGKATAN PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT. MIDAS MULTI INDUSTRY MEDAN OLEH

ANALISIS PENGARUH KOMPENSASI, MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Survei pada Karyawan CV Maju Abadi Garment di Sukoharjo)

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KEPUASAN KERJA PEGAWAI PADA UNIT INSTALASI PEMELIHARAAN SARANA DAN PRASARANA RSUD DR.

PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN KOMPENSASI NON FINANSIAL TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN

Pengaruh Konflik Peran Ganda, Kecerdasan Emosional Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Karyawati Pada PT. Bank X Cabang Jember

PENGARUH KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL, KEMAMPUAN DIRI DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN KLATEN TESIS

PENGARUH MOTIVASI KERJA, INSENTIF, DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi Pada Karyawan PD. BPR BKK Wonogiri)

FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN KERJA KARYAWAN DI SMA NEGERI I SURAKARTA. Oleh: Kutnainah (NPM : ), Kim Budiwinarto ABSTRACT

PUBLIKASI ILMIAH. Oleh: KRISTINAWATI A

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN IKLIM ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. TELKOM INDONESIA SEMARANG

KKMA 02 TESIS. Disusun oleh : Nama. : M a s l u r i NIM : Q Jurusan TAHUN 20100

PENGARUH PEMBERIAN INSENTIF TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. SURACO JAYA ABADI MOTOR DI MASAMBA KABUPATEN LUWU UTARA

NASKAH PUBLIKASI PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. JAMU AIR MANCUR WONOGIRI

ENYKA CUMALLA SARI B100

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PT DELTOMED DI WONOGIRI

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP DISIPLIN KERJA PEGAWAI BIDANG KEPERAWATAN PADA RUMAH SAKIT ISLAM SURAKARTA

Diajukan Oleh: RETNO LIA MAYASARI A

Persaingan dunia pendidikan selalu mengalami perkembangan seiring dengan

Rita Mustika Sihotang, Agus Hermani DS, Sri Suryoko Program Studi Administrasi Bisnis Universitas Diponegoro.

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA KARYAWAN PT. PANCA PRIMA MINING SAMARINDA

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA, MOTIVASI KERJA, DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA BANK SYARIAH MANDIRI SURAKARTA (MIKRO)

KOMPETENSI, MOTIVASI, DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA SALES PROMOTION

ABSTRACT. Keywords: Leadership style, financial compensantion, and employee performance. viii

Jurnal Analisis, Juni 2016, Vol. 5 No. 1 : ISSN X

ANALISIS PENGARUH PEMBERIAN INSENTIF FINANSIAL TERHADAP MOTIVASI KERJA KARYAWAN KUD RINGIN PUTIH KARANGDOWO II NASKAH PUBLIKASI

PENGARUH KOMUNIKASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN KOPERASI MEKKAR DENGAN MOTIVASI SEBAGAI VARIABEL MODERASI

PENGARUH KETERLIBATAN KERJA, DISIPLIN KERJA, DAN KOMPENSASI TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PABRIK GULA NGADIREDJO KEDIRI TAHUN 2016

Prosiding Manajemen ISSN:

OLEH : NARITA SARI ASHARI NPM :

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN

PENGARUH PEMBERIAN KOMPENSASI DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA DEWARNA HOTEL MALANG SKRIPSI

PENGARUH DISIPLIN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA

Jurnal Cendekia Vol 13 No 3 Sept 2015 ISSN

PENGARUH PENEMPATAN KARYAWAN TERHADAP MOTIVASI DAN KINERJA (Studi pada karyawan PT Perkebunan Nusantara X (PG Watoetoelis) Sidoarjo)

PENGARUH MUTASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH (BAPPEDA) KABUPATEN ROKAN HULU

Sundari Antin Okfitasari STMIK Duta Bangsa Surakarta ABSTRACT

DIPONEGORO JOURNAL OF SOCIAL AND POLITIC Tahun 2013, Hal 1-7

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA, MOTIVASI DAN PENGEMBANGAN KARIR TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT TELKOM MANADO

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi Kasus Pada Karyawan PT. Pattindo Malang)

PENGARUH PELATIHAN KERJA DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT POS INDONESIA (PERSERO) KANTOR CABANG BOYOLALI

PENGARUH MOTIVASI INTERNAL DAN EKSTERNAL TERHADAP KINERJA PEGAWAI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH ABEPURA JAYAPURA

BAB I PENDAHULUAN. sumber daya manusia yang baik. Karyawan adalah orang-orang yang. usaha dan memperoleh upah atas jasa-jasanya.

PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TENAGA KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PADA PT. LASER JAYA SAKTI. Oleh :

PENGARUH ABSENSI, MOTIVASI, KEDISIPLINAN, LINGKUNGAN KERJA, KESELAMATAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA CV.YHUEN GARMENT BOYOLALI.

PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN TERHADAP EFEKTIVITAS KERJA KARYAWAN

WURI PRATIWI SILVIANI A

JURNAL PENGARUH MOTIVASI LINGKUNGAN KERJA, DAN INSENTIF TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA TIDAR FOODS INDUSTRIES KEDIRI

Badriyah et al., Pengaruh Pengembangan Karir, Penilaian Prestasi Kerja dan...

PENGARUH MOTIVASI DAN KOMUNIKASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. FINANSIA MULTI FINANCE CABANG PALOPO

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI DENGAN MOTIVASI SEBAGAI VARIABEL MEDIASI

PENGARUH KOMPENSASI DAN PENGEMBANGAN KARIR TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT NASMOCO MAGELANG

Kata kunci : lingkungan kerja, komitmen organisasi, kepuasan kerja dan prestasi kerja.

PENGARUH PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. INSANI BARAPERKASA DI SAMARINDA

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PT. CIOMAS ADISATWA PALEMBANG

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP EFEKTIVITAS KERJA PEGAWAI (Studi Kasus Pada Yayasan Sunan Kalijogo Jabung-Malang)

Transkripsi:

PENGARUH KEMAMPUAN KERJA DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi pada karyawan PT Makmur Sejahtera Wisesa Tanjung Tabalong Kalimantan Selatan) NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Manajemen pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Surakarta Disusun oleh : Annisa Chateliana Puteri B 100 120 118 PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2016

ABSTRAK Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kemampuan kerja dan motivasi kerja secara parsial dan simultan terhadap kinerja karyawan PT. Makmur Sejahtera Wisesa (MSW). Dalam penelitian ini mengambil sampel sebanyak 55 karyawan dengan teknik simple random sampling yaitu pengambilan sampel dari populasi dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi tersebut. Jenis data dan sumber data yang digunakan adalah dengan data primer yang diperoleh dari jawaban kuesioner dan data sekunder yang berupa arsip dan literatur dari perusahaan. Uji instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji validitas dan uji reliabilitas. Kemudian dilakukan uji asumsi klasik yang berupa uji normalitas, uji multikolinieritas, dan uji homoskedastisitas. Metode signifikansi, adalah analisis regresi linier berganda digunakan uji t dan uji F. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan antara motivasi kerja terhadap kinerja karyawan. Dari kedua variabel tersebut,variabel kemampuan kerja yang memiliki hasil t hitung (1,189) < t tabel (2,007) sehingga Ho diterima dan Ha ditolak. Dengan diterimanya Ho berarti kemampuan kerja tidak ada pengaruh yang signifikan terhadap kinerja karyawan. Sedangkan dalam uji F diperoleh nilai F hitung sebesar 16,982 nilai F tabel (3,175) sehingga Ho ditolak dan Ha diterima. Dengan ditolaknya Ho yang berarti secara simultan ada pengaruh yang signifikan dari variabel bebas (kemampuan kerja, motivasi kerja) terhadap variabel terikat (kinerja karyawan). Kata kunci : Kinerja Karyawan, Kemampuan Kerja, Motivasi Kerja

ABSTRACT The purpose of this study was to determine the effect of working ability and motivation to work partially and simultaneously on the performance of employees of PT. Makmur Sejahtera Wisesa (MSW). In this study took a sample of 55 employees with simple random sampling technique that sampling of the population was randomly without regard to strata that exist in the population. The type of data and data sources used were primary data obtained from the questionnaire answers and secondary data such as archives and literature of the company. Test instrument used in this study was to test the validity and reliability testing. Then performed classical assumption that the form of normality test, multicollinearity, and test homoskedastisitas. Methods of significance, is a multiple linear regression analysis used t test and F. The results showed the significant relationship between work motivation on employee performance. From these two variables, variable working ability have the results of the t (1.189) <t table (2.007) so Ho accepted and Ha rejected. With the receipt of Ho means workability no significant influence on employee performance. While the F test obtained F count of 16.982 F table (3.175) so that Ho refused and Ha accepted. With the rejection of Ho which means simultaneously there is a significant influence of the independent variables (work ability, work motivation) on the dependent variable (performance of employees). Keywords: Performance Employees, Job Skills, Work Motivation

A. Latar Belakang Sumber daya manusia merupakan salah satu faktor penting dalam aktivitas perusahaan, karena bagaimanapun juga kemajuan dan keberhasilan suatu perusahaan tidak lepas dari peran dan kemampuan sumber daya manusia yang baik. Karyawan adalah orang-orang yang bekerja pada suatu perusahaan atau pada instansi pemerintah atau badan usaha dan memperoleh upah atas jasa-jasanya. Pengelolaan sumber daya manusia yang baik perusahaan membutuhkan manajemen sumber daya manusia. Manajemen sumber daya manusia merupakan program aktivitas yang dilakukan untuk mendapatkan, mengembangkan dan mendayagunakan sumber daya manusia untuk mendukung tujuan perusahaan. Pengelolaan karyawan harus dimulai sejak perekrutan karyawan agar bisa menghasilkan karyawan yang produktif dan efektif bagi perusahaan. Fungsi pengelolaan sumber daya manusia harus dilakukan secara optimal sehingga kebutuhan yang menyangkut tujuan individu dan perusahaan bisa tercapai. Meningkatkan kinerja karyawan menjadi tantangan manajemen sumber daya manusia, karena keberhasilan dalam mencapai tujuan dan keberlangsungan hidup perusahaan bergantung pada kualitas sumber daya manusia. Salah satu faktor yang mempengaruhi kinerja karyawan adalah kemampuan kerja karyawan. Kemampuan kerja berhubungan dengan pengetahuan, bakat, minat dan pengalaman agar dapat menyelesaikan

tugas-tugas yang sesuai denngan pekerjaan yang didudukinya. Pihak manajemen perusahaan harus bisa mengembangkan kemampuan setiap karyawannya agar sesuai dengan kebutuhan perusahaan, karena kemampuan menunjukkan potensi seorang karyawan dalam melakukan pekerjaannya. Kemampuan kerja karyawan merupakan keahlian yang dimiliki karyawan dalam mengerjakan pekerjaannya. Apabila karyawan mendapatkan kesempatan untuk mengembangkan bakat yang dimiliki, serta menggunakannya secara tepat akan berpengaruh pada perkembangan perusahaan. Selain itu dengan kemampuan yang memadai akan dapat membantu karyawan dalam melaksanakan pekerjaan sekarang dan pekerjaan yang akan datang. Persaingan yang ketat akan mendorong perusahaan untuk meningkatkan kemampuan karyawan, agar produk dan jasa yang dihasilkan bisa bersaing. Selain itu perusahaan perlu mengetahui dan memenuhi kebutuhan setiap karyawannya, sehingga karyawan bisa bekerja dengan maksimal. Pemenuhan kebutuhan ini sebagai upaya untuk memotivasi karyawan agar lebih giat dan aktif dalam bekerja. Dalam upaya meningkatkan kemampuan kerja, perusahaan juga harus meningkatkan motivasi kerja para karyawan karena motivasi dapat mempengaruhi seseorang atau memberikan dorongan kepada seseorang untuk melakukan sesuatu. Faktor-faktor yang dapat meningkatkan motivasi kerja karyawan dapat bersifat individu seperti kebutuhan, sikap

dan kemampuan, sedangkan yang bersifat organisasi meliputi pembayaran gaji, pengawasan, pujian, dan pekerjaan itu sendiri. Pemberian motivasi menjadi kebutuhan penting bagi karyawan. Motivasi ini melalui serangkaian usaha tertentu yang sesuai dengan kebijakan perusahaan. Dalam memberikan motivasi perusahaan harus mengetahui karakteristik yang terdapat para karyawan. Cara yang dilakukan untuk memberikan motivasi antar karyawan tidak sama. Karena karyawan memiliki cara pandang yang berbeda dalam menerima adanya motivasi. Kegiatan tersebut harus diarahkan pada pencapaian tujuan perusahaan sehingga kinerja karyawan bisa terarah dengan baik. Berdasarkan uraian latar belakang masalah di atas, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian mengenai Pengaruh Kemampuan Kerja dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan (Studi pada Karyawan PT MSW). B. TINJAUAN PUSTAKA 1. Kinerja Karyawan Menurut Mangkunegara (2005:67) : Kinerja (prestasi kerja) adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang karyawan dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya. 2. Kemampuan Kerja Menurut Robbins dan Judge (2008:57) menjelaskan bahwa : Kemampuan (ability) merupakan kapasitas seorang individu untuk melakukan beragam tugas dalam suatu pekerjaan. Kemampuan adalah sebuah penilaian terkini atas apa yang dapat dilakukan seseorang.

3. Motivasi Kerja Menurut Robbins dan Judge (20012:222) : Motivasi sebagai proses yang menjelaskan intensitas, arah dan ketekunan seorang individu untuk mencapai tujuannya. Tiga elemen utama dalam definisi tersebut adalah intensitas berhubungan dengan seberapa giat seseorang berusaha. Intensitas dapat menghasilkan kinerja yang memuaskan apabila dikaitkan dengan arah yang menguntungkan organisasi atau perusahaan. Upaya yang diarahkan dengan konsisten ke tujuan-tujuan organisasi merupakan jenis upaya yang seharusnya dilakukan. Sedangkan ketekunan merupakan ukuran mengenai berapa lama seseorang bisa mempertahankan usahanya. C. Metode Penelitian 1. Populasi, Sampel dan Sampling Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan PT Makmur Sejahtera Wisesa sebanyak 120 karyawan. Sampel dari penelitian ini adalah sebanyak 55 karyawan dengan menggunakan simple random saampling, yaitu pengambilan anggota sampel dari populasi dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi itu. 2. Data dan Sumber Data Dalam hal ini data primer berupa hasil pengisian kuesioner oleh karyawan PT Makmur Sejahtera Wisesa (MSW) tentang indikatorindikator dari variabel kemampuan kerja, motivasi kerja, dan kinerja karyawan. Sedangkan data sekunder diperoleh melalui dokumendokumen tertulis dengan mempelajari berbagai tulisan dari buku-buku, jurnal-jurnal dan internet untuk mendukung penelitian ini. 3. Metode Analisis Data Data yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh melalui metode kuesioner yaitu teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara

memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden. Pernyataan tersebut dengan memberikan tanda silang ( X ) pada jawaban yang sesuai dengan pendapat dan kondisi Anda. 4. Definisi Operasional dan Variabel Penelitian Variabel dependen merupakan variabel yang menjadi pusat peneliti. Sedangkan Variabel independen adalah variabel yang mempengaruhi variabel dependen, baik yang pengaruhnya positif maupun yang pengaruhnya negatif. 5. Metode Analisis Data 1. Uji Instrumen a. Uji Validitas Validitas menunjukkan sejauh mana suatu pengukuran itu mengukur apa yang diukur. Sekiranya penelitian menggunakan kuesioner di dalam pengumpulan data penelitian, maka kuesioner yang disusunnya harus mengukur apa yang ingin diukurnya (Sugiyono, 1999). b. Uji Reliabilitas Reliabilitas adalah tingkat kestabilan suatu alat ukur dalam mengukur suatu gejala. Reliabilitas menunjukkan sejauh mana suatu hasil pengukuran relatif konsisten apabila pengukuran diulangi dua kali atau lebih.

2. Uji Asumsi Klasik Uji asumsi klasik bertujuan untuk memastikan bahwa metode multivariate, termasuk metode regresi dapat digunakan pada data tertentu sehingga dapat diinterpretasikan dengan tepat (Santoso, 2003). Berdasarkan hasil perhitungan analisis regresi berganda maka persamaan regresi linier berganda adalah sebagai berikut : Model regresi yang digunakan sebagai berikut : Y = a + b1x1 + b2x2 + e a. Uji Normalitas Uji normalitas data antara lain dapat dilakukan dengan sebesar 0,05 (5%). Apabila probabilitas nilai koefisien α > 0,05 maka dapat terdistribusi normal, sebaliknya jika nilai koefisien < 0,05 maka tidak dapat terdistribusi normal (Santoso, 2003). b. Uji Multikolinieritas Mutikolinieritas merupakan suatu gejala yang terjadi pada sampel, pada salah satu asumsi regresi linier berganda adalah bahwa tidak terjadi korelasi yang signifikan antar variabel bebasnya (Umar, Husein, 2003). c. Uji Homoskedastisitas Uji Homoskedastisitas digunakan untuk mendeteksi apakah dalam model regresi terjadi kesamaan varian dari residual dari satu pengamatan ke pengamatan lain tetap.

3. Uji Hipotesis Pengujian hipotesis dalam penelitian ini dengan cara membandingkan antara nilai probabilitas t tes untuk pengujian parsial dan probabilitas F untuk simultan dengan α sebesar 0,05 (5%) dengan ketentuan sebagai berikut : 1. Pengaruh Parsial a. Jika Probabilitas t tes > 0, 05 maka Ho diterima b. Jika Probabilitas t tes 0,05 maka Ho ditolak atau Ha diterima. 2. Pengaruh Simultan a. Jika Probabilitas F tes > 0,05 maka Ho diterima b. Jika Probabilitas F tes 0,05 maka Ho ditolak atau Ha diterima. D. Hasil Penelitian Berdasarkan hasil analisis data di atas uji parsial untuk kemampuan kerja diperoleh nilai t hitung (1,189) < t tabel (2,007) sehingga Ho diterima dan Ha ditolak, artinya secara parsial tidak ada pengaruh yang signifikan dari kemampuan kerja terhadap kinerja karyawan. Dengan baru berdirinya PT Makmur Sejahtera Wisesa (MSW) ini kemungkinan disebabkan tidak adanya sistem penilaian dari faktor kemampuan kerja terhadap faktor kinerja karyawan, mungkin ada faktor yang mempengaruhi itupun hanya sedikit sekali, tapi tidak signifikan.

Terdapat nilai dari Adjusted R- Square model regresi adalah 0,372 (37,2%), artinya besarnya faktor kemampuan kerja dan motivasi kerja dapat menjelaskan kinerja karyawan sebesar 37,2%, sedangkan sisanya sebesar 62,8% dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak dijelaskan dalam penelitian ini. Hasil uji parsial motivasi kerja t hitung (3,090) > t tabel (2,007) sehingga Ho ditolak dan Ha diterima, artinya secara parsial ada pengaruh yang signifikan dari motivasi kerja terhadap kinerja karyawan di PT Makmur Sejahtera Wisesa (MSW). Berdasarkan uji F diperoleh nilai F hitung sebesar 16,982 nilai F tabel (3,175) sehingga sehingga Ho ditolak dan Ha diterima, secara simultan ada pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas (kemampuan kerja, motivasi kerja) terhadap variabel terikat (kinerja karyawan). E. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis data di atas dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : 1. Hasil pengujian secara parsial diperoleh nilai t hitung (1,189) < t tabel (2,007) sehingga Ho diterima dan Ha ditolak, artinya kemampuan kerja tidak ada pengaruh yang signifikan terhadap kinerja karyawan.

2. Hasil pengujian secara parsial nilai t hitung (3,090) > t tabel (2,007) sehingga Ho ditolak dan Ha diterima, artinya motivasi kerja ada pengaruh yang signifikan terhadap kinerja karyawan. 3. Berdasarkan hasil pengujian secara simultan, diperoleh nilai F hitung sebesar 16,982 nilai F tabel (3,175) sehingga Ho ditolak dan Ha diterima yang berarti secara simultan ada pengaruh yang signifikan dari variabel bebas (kemampuan kerja, motivasi kerja) terhadap variabel terikat (kinerja karyawan). F. Saran Berdasarkan pada kesimpulan yang telah diperoleh, maka saran yang dapat diberikan dalam penelitian ini adalah : 1. Bagi Perusahaan Penulis menyarankan untuk dilakukan adanya sistem penilaian faktor kemampuan kerja terhadap faktor kinerja karyawan yang baik oleh pemimpin perusahaan langsung. 2. Bagi Penelitian Selanjutnya Peneliti-peneliti berikutnya yang ingin mengadakan penelitian serupa, agar dapat mengembangkan hasil penelitian ini dengan mengangkat variabel dan objek penelitian pada perusahaan lainnya dengan jenis pekerjaan yang berbeda.

DAFTAR PUSTAKA Arozi, Yaomul Fahru. 2011. Pengaruh Kemampuan Kerja dan Motivasi Kerja terhadap Kinerja Karyawan PT. Kereta Api (Persero) DAOP IV Semarang. Skripsi. Semarang : Universitas Diponegoro. Farlen, Frans. 2011. Pengaruh Motivasi Kerja dan Kemampuan Kerja terhadap Kinerja Karyawan (Studi pada karyawan PT. United Tractors, Tbk Samarinda). Skripsi. Yogyakarta : Universitas Pembangunan Nasional Veteran. Ferdinand, Augusty. 2006. Metode Penelitian Manajemen. Edisi 2. BP Universitas Diponegoro. Semarang. Handoko, Hani. 2001. Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia, Edisi Kedua. Yogyakarta : BPFE. Hasibuan, Malayu S.P. 2010. Organisasi dan Motivasi Dasar Peningkatan Produktivitas. Cetakan Ketujuh. Jakarta: PT. Bumi Aksara. Mangkunegara, Anwar Prabu. 2005. Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan. Cetakan Keenam. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Mangkunegara, A. A. Anwar Prabu. 2007. Evaluasi Kinerja SDM. Cetakan Ketiga. Bandung : PT. Refika Aditama. Martoyo, Susilo, 2007, Manajemen Sumber Daya Manusia, BPFE Yogyakarta. Munandar, Ashar Sunyoto, 2001, Psikologi Indutri dan Organisasi, Universitas Indonesia, Jakarta. Nawawi, Hadari, 2003, Manajemen Sumber Daya Manusia untuk Bisnis yang Kompetetif, Gajah Mada University Press, Yogyakarta. Rahmawati, Enny, Y. Warella dan Zaenal Hidayat, 2006, Pengaruh Motivasi Kerja, Kemampuan Kerja dan Gaya Kepemimpinan terhadap Kinerja Karyawan pada Badan Kesatuan Bangsa dan Perlindungan Masayarakat Provinsi Jawa Tengah. Dialogue, Jurnal Ilmu Administrasi dan Kebijakan Publik, Vol. 3 No. 1, Januari hal. 89-97. Rangkuti, Freddy, 2002, The Power of Brand, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta:Anggota IKPI, Jakarta. Robbins, Stephen P., 1998, Perilaku Organisasi, Edisi Bahasa Indonesia Cetakan Ke dua, Prenhallindo, Jakarta. Robbins, Stephen P. Timothy A. Judge. 2008. Perilaku Organisasi, Edisi 12. Jakarta : Salemba Empat. Santoso, Singgih, 2003. Latihan SPSS Statistik Multivariat, PT. Komputindo Jakarta. Siagian, Sondang P. 2004. Teori Motivasi dan Aplikasinya, Cetakan ketiga. Jakarta : PT. Rineka Cipta. Simamora, Henry, 2002, Manajemen Sumber Daya Manusia, STIE YKPN, Yogyakarta.

Soelaiman, Sukmalana. 2007. Manajemen Kinerja : Langkah Efektif untuk Membangun, Mengendalikan dan Evaluasi Kerja. Jakarta : PT. Intermedia Personalia Utama. Soeroto, 1992, Strategi Pembangunan dan Perencanaan Kesempatan Kerja, Edisi 2, UGM Press, Yogyakarta. Sugiyono, 1999, Metode Penelitian Bisnis, Cetakan Pertama, CV. Alfabeta, Bandung. Umar H, 2002, Metode Riset Bisnis, Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama