BAB III METODE DAN DESAIN PENELITIAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN

2015 ANALISIS KOMPARATIF UNSUR NATURALISME DALAM ROMAN UNE VIE KARYA GUY DE MAUPASSANT DAN LA MORT D OLIVIER BECAILLE KARYA ÉMILE ZOLA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. mencakup metode dan desain penelitian, definisi-definisi operasional dari variabel

BAB I PENDAHULUAN. sehingga bahasa menjadi media sastra. Karya sastra muncul dalam bentuk ungkapan

BAB I PENDAHULUAN. Sastra merupakan kata serapan dari bahasa sanskerta śāstra, yang berarti teks yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Secara umum, prosedur penelitian terbagi menjadi empat tahap, yaitu

WUJUD EKSISTENSI TOKOH UTAMA DALAM ROMAN TROIS JOURS CHEZ MA MÈRE KARYA FRANÇOIS WEYERGANS SKRIPSI

Bab I. Pendahuluan. Menjelang tahun 1789, terjadi berbagai aksi yang menentang kekuasaan

Littérature Française II PR 403

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan cerita pendek Le

BAB I PENDAHULUAN. Karya sastra merupakan sebuah sistem yang menghubungkan suatu karya dengan

BAB I PENDAHULUAN. Wanita merupakan topik pembicaraan yang terus dikupas di media masa

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

WUJUD EKSISTENSI TOKOH PEREMPUAN DALAM CERITA PENDEK LE DERNIER AMOUR DU PRINCE GENGHI KARYA MARGUERITE YOURCENAR SKRIPSI

CONCORDANCE DE TEMPS DU PASSÉ PADA KLAUSA HUBUNGAN SEBAB-AKIBAT KALIMAT MAJEMUK BERTINGKAT DALAM NOVEL ALICE AU PAYS DES MERVEILLES SKRIPSI

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

1. BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. Manusia mengenal bermacam-macam ilmu di dalam kehidupan. Salah

SKENARIO PEMBELAJARAN BAHASA PERANCIS PERHOTELAN DAN RESTORAN. ~ Pertandingan Improvisasi ~ / ~ Match d Improvisation ~

BAB 1 PENDAHULUAN. suatu objek tertentu. Rene Wellek mengatakan bahwa sastra adalah institusi sosial

RAGAM TULISAN KREATIF. Muhamad Husni Mubarok, S.Pd., M.IKom

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. bermakna. Hal tersebut sesuai dengan pendapat Saussure (via Nurgiantoro,

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Perancis dalam situs yang merupakan model

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

KESEJAJARAN FAKTA LITERER DALAM NOVEL BEL- AMI KARYA GUY DE MAUPASSANT DENGAN FAKTA SOSIAL ABAD XIX SKRIPSI

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. Di dalam mempelajari suatu bahasa, khususnya bahasa asing, pembelajar

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 6 SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN REKOMENDASI

BAB III METODE PENELITIAN

2015 ANALISIS NILAI-NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVELET MONSIEUR IBRAHIM ET LES FLEURS DU CORAN (2001) KARYA ÉRIC-ÉMMANUEL SCHMITT

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Kesusastraan berasal dari kata susastra. Su dan Sastra, dan kemudian kata

BAB I PENDAHULUAN. Pada hakekatnya, hidup manusia tidak bisa lepas dari bersastra. Kata sastra

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini diarahkan untuk menganalisis dan mendeskripsikan data

BAB IV KESIMPULAN. memang tidak dijadikan tema utama. Tetapi unsur-unsur kekerasan tersebut seolah

Kritik Molière Terhadap Profesi Dokter Dalam Lakon Le Médecin Malgré Lui SKRIPSI OLEH : AHMED HASAN KURNIA NIM

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

BAB I PENDAHULUAN. imaginasi, pengamatan, dan perenungannya dalam bentuk karya sastra. Karya-karya

BAB 1 PENDAHULUAN. Sastra adalah suatu kegiatan kreatif, sebuah karya seni. Sastra juga cabang ilmu

2014 ANALISIS STRUKTURALISME GENETIK TERHADAP NILAI-NILAI EKSISTENSIALISME DALAM NASKAH TEATER HUIS CLOS KARYA JEAN-PAUL SARTRE

PERILAKU PROSOSIAL TOKOH UTAMA AMÉLIE POULAIN DI DALAM FILM LE FABULEUX DESTIN D AMÉLIE POULAIN : KAJIAN PSIKOLOGI SOSIAL

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Darma Persada

BAB I PENDAHULUAN. Menurut beberapa situs di internet, naskah-naskah teater Molière

KEMAMPUAN MENULIS CERPEN BERDASARKAN PENGALAMAN SISWA DI SMP NEGERI 17 KOTA JAMBI

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

2014 ANALISIS STRUKTURAL-SEMIOTIK PADA KUMPULAN KARYA SASTRA PUISI LES CONTEMPLATIONS

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

BAB III METODE PENELITIAN

Littérature Française I PR 306

TEMA MELANCHOLIA DALAM ANTOLOGI POÈMES SATURNIENS KARYA PAUL VERLAINE Analisis Puisi Berdasarkan Strata Norma SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. Karya sastra sebagai ungkapan pribadi manusia berupa pengalaman,

PAMERAN FOIRE DE LILLE April 2013

BAB I PENDAHULUAN. motivasi penelitian dan alasan pentingnya topik yang diteliti. Penulis juga

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. pikiran sastrawan tentang kehidupan yang diungkapkan lewat bahasa (Sayuti,

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian pustaka (library research) dengan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

ANALISIS KREATIVITAS TOKOH MÉLANIE DALAM CERITA ANAK MÉLANIE DANS L ÎLE SKRIPSI OLEH : INDRI NOVITA SARI

BAB I PENDAHULUAN. seorang pengarang yang dituangkan melalui kata-kata yang indah sehingga. berbentuk tulisan dan karya sastra berbentuk lisan.

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang didasari oleh asumsi-asumsi dasar, pandangan-pandangan

BAB I PENDAHULUAN. dan ketertarikan terhadap masalah manusia serta kehidupan sosialnya atau keinginannya

BAB I PENDAHULUAN. Karya sastra tak akan pernah lepas dari pengaruh realitas kehidupan yang

DE TEXTES LITTÉRAIRES PR 414

BAB I PENDAHULUAN. ekspresi, maka karya sastra sangat banyak mengandung unsur kemanusiaan.

SILABUS COMMUNICATION ORALE II (PR 111)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Karya sastra sebagai karya seni bersifat kreatif, artinya sebagai hasil

SATUAN ACARA PERKULIAHAN GRAMMAIRE IV PR204

BAB I PENDAHULUAN. linguistik yang merupakan ilmu bahasa yang sangat berkaitan dengan kehidupan

SKRIPSI OLEH: PRADITYA DIAN TAMI ANGGARA NIM

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Sastra adalah karya fiksi yang merupakan hasil kreasi berdasarkan luapan

BAB I PENDAHULUAN. pria. Pria lebih mendominasi dan memiliki peran yang lebih besar dalam segi

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB III METODE PENELITIAN. permasalahan dan fokus penelitian. Metode kualitatif adalah langkah-langkah

BAB I PENDAHULUAN. Situmorang (1995: 3) menjelaskan bahwa kebudayaan adalah sebuah jaringan makna

BAB I PENDAHULUAN. Karya sastra adalah alat yang digunakan sastrawan untuk mengungkapkan

BAB I. Pendahuluan. sosial. Sastra adalah cerminan kehidupan. Ia merekam sebuah peristiwa dari masa ke

BAB I PENDAHULUAN. realitas kehidupan sosial pengarangnya. Suatu karya sastra dapat dikatakan baik

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. BAB ini memuat beberapa simpulan hasil penelitian mengenai analisis

INTERTEKSTUALITAS DALAM STRUKTUR KOMIK DAN FILM PETUALANGAN TINTIN EDISI LE SECRET DE LA LICORNE SKRIPSI OLEH: RISZKY ALLA SAPUTRA NIM

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. yang mempunyai langkah-langkah yang sistematis. Sedangkan

BAB III METODE PENELITIAN

SKRIPSI OLEH: LINA AFIDATIS SALAFIYAH NIM

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. STANDAR KOMPETENSI Memahami wacana tulis berbentuk paparan atau dialog sederhana tentang kehidupan keluarga.

BAB III METODE PENELITIAN. uraian-uraian atau kalimat dan bukan angka-angka. Pendekatan ini adalah

RANCANGAN KEGIATAN PERKULIAHAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Sastra adalah gejala budaya yang secara universal dapat dijumpai pada

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. tersebut merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan karena

BAB I PENDAHULUAN. Secara etimologi sastra berasal dari bahasa sanskerta, sas artinya mengajar,

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Transkripsi:

BAB III METODE DAN DESAIN PENELITIAN 3. Metode Penelitian Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu (Sugiyono, 2011: 3) sama halnya menurut Arikunto (2006: 160) Metode penelitian adalah cara yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data penelitiannya. Dengan demikian peneliti menganggap bahwa metode penelitian adalah cara yang digunakan oleh penulis untuk menjawab masalah dari objek penelitian yang sedang diteliti. Sukmadinata (2009: 52) menjelaskan lebih detail konsep dari metode penelitian yaitu suatu metode penelitian memiliki rancangan penelitian (research design) tertentu. Rancangan ini menggambarkan prosedur atau langkah-langkah yang harus ditempuh, waktu penelitian, sumber data dan kondisi arti apa data dikumpulkan dan dengan cara bagaimana data tersebut dihimpun dan diolah. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Mengenai metode deskriptif, lebih lanjut Surakhmad (1980:147) menjelaskan bahwa metode deskriptif adalah suatu metode penelitian yang digunakan untuk memecahkan masalah yang aktual dengan cara mengumpulkan, menyusun, mengklasifikasikan, menganalisis dan menginterpretasikan data. Surakhmad dalam Tyagita (2011: 52) menambahkan bahwa metode analisis deskriptif merupakan metode yang memusatkan pada pemecahan masalah yang ada pada masa sekarang atau masalah aktual dengan jalan mengumpulkan, menyusun, mengklasifikasikan, menganalisis, dan menginterpretasikan data. Sedangkan menurut Arikunto (2007: 234) penelitian deskriptif merupakan penelitian yang dimaksudkan untuk mengumpulkan informasi mengenai status suatu gejala yang ada, yaitu keadaan gejala menurut apa adanya pada saat penelitian dilakukan. Berdasarkan paparan di atas, maka dapat dikatakan bahwa dalam penggunaan metode deskriptif ini terdiri dari dua langkah. Pertama, peneliti mengumpulkan, menyusun, dan mengklasifikasikan data-data yang diperlukan

sebagai penunjang penelitian; kedua, data-data penunjang tersebut dianalisis dan dinterprestasikan sebagai jawaban dari permasalahan objek penelitian yang sedang diteliti. 3.2 Desain Penelitian Jenis metode deskriptif yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Adapun desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif analisis yang berarti bahwa data-data tidak dirubah dalam bentuk bilangan atau angka statistik. Setelah memperoleh data, peneliti melakukan analisis terhadap data tersebut dengan memberi pemaparan gambaran mengenai situasi yang diteliti dalam bentuk uraian naratif. 3.3 Populasi dan Sampel Penelitian 3.3.1 Populasi Pengertian populasi menurut Arikunto (2007: 85) adalah «keseluruhan subjek penelitian. Sedangkan menurut bentuknya, populasi dapat berarti sekelompok orang, benda atau hal yang memenuhi syaratsyarat teretntu yang berkaitan dengan masalah penelitian (KBBI, 2008: 895) Adapun yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karakteristik yang ada pada roman yang berjudul Une Vie karya Guy de Maupassant dan La mort d Olivier Becaille karya Émile Zola. 3.3.2 Sampel Menurut Arikunto (2007: 94) sampel adalah sebagian atau wakil dari populasi yang diteliti. Sampel dalam penelitian ini adalah keseluruhan dari roman Une Vie karya Guy de Maupassant dan La Mort d Olivier Becaille karya Émile Zola. Cara pengambilan sampel tersebut didasarkan atas kepentingan tujuan tertentu dari penelitian ini. Arikunto (2007: 97) mengatakan bahwa cara pengambilan subjek penelitian bukan berdasarkan atas strata, atau random atau daerah tetapi

didasarakan atas tujuan tertentu disebut sampel bertujuan atau purposive sample. Adapun sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah bagian dari roman Une Vie karya Guy de Maupassant dan La Mort d Olivier Becaille karya Émile Zola yang mengandung unsur naturalisme. 3.3.3 Variabel Penelitian Arikunto (2007: 91) mengatakan bahwa variabel penelitian adalah obyek penelitian, atau apa yang menjadi titik perhatian suatu penelitian. Atas hal ini maka yang menjadi objek penelitian ini adalah mengenai analisis unsur naturalisme dalam roman Une Vie dan La Mort d Olivier Becaille melalui pendekatan struktural. 3.4. Definisi Operasional a.analisis komparatif Penelitian komparatif adalah penelitian yang bersifat membandingkan. Penelitian ini dilakukan untuk membandingkan persamaan dan perbedaan dua atau lebih fakta-fakta dan sifat-sifat objek yang di teliti berdasarkan kerangka pemikiran tertentu. Pada penelitian ini variabelnya masih mandiri tetapi untuk sampel yang lebih dari satu atau dalam waktu yang berbeda. Menurut Nazir (2005: 58) penelitian komparatif adalah sejenis penelitian deskriptif yang ingin mencari jawaban secara mendasar tentang sebab-akibat, dengan menganalisis faktor-faktor penyebab terjadinya ataupun munculnya suatu fenomena tertentu. Jadi penelitian komparatif adalah jenis penelitian yang digunakan untuk membandingkan antara dua kelompok atau lebih dari suatu variabel tertentu. Analisis adalah aktivitas yang memuat sejumlah kegiatan seperti mengurai, membedakan, memilah sesuatu untuk digolongkan dan dikelompokkan kembali menurut kriteria tertentu kemudian dicari kaitannya dan ditaksir maknanya. (Winardi, 1999: 25). Dalam penelitian ini, informasi yang akan dicari adalah unsur naturalisme. Adapun objek dalam penelitian

ini adalah roman Une Vie karya Guy de Maupassant dan La Mort d Olivier Becaille karya Émile Zola. b.naturalisme Aliran naturalisme adalah aliran yang mengungkapkan bahwa fenomena alam yang nyata ini terjadi karena kekuatan alam itu sendiri yang berinteraksi sesamanya. Mengenai naturalisme, situs http://dfrancais.voila.net mengatakan : Le naturalisme est un mouvement littéraire qui s attache à peindre la réalité et se propose de reproduire très exactement la nature, en refusant toute idéalisation du réel. Les romanciers se donnèrent pour objectif la description exacte et scientifique des milieux sociaux. c.roman Une Vie karya Guy de Maupassant dan La Mort d Olivier Becaiile karya Émile Zola Une Vie merupakan salah satu karya terpopuler dari Guy de Maupassant yang diterbitkan pada tahun 1883, roman yang termasuk beraliran naturalisme ini menceritakan tentang ilusi cinta, pesimisme, siklus yang aneh tentang kehidupan-kematian, juga gambaran sosial masyarakat pada zaman itu. Roman Une Vie sendiri terbagi dalam 3(tiga) bagian dengan 14 chaptire, dengan Jeanne sebagai tokoh utama. Roman Une Vie Roman Une Vie ditulis oleh Guy de Maupassant sekitar abad 18, tepatnya pada tahun 1883, terdiri 286 halaman yang dibagi dalam 14 bab yang menceritakan tentang perjalananan hidup Jeanne seorang wanita muda keturunan keluarga aristocrate. Alur nya diawali campur tangan dari ayahnya yang membuat Kehidupan Jeanne berbeda dengan yang lainnya, selain mendapat pengalaman yang selalu tragis dalam hidupnya salah satunya dengan menemukan bahwa suaminya berselingkuh dengan 2(dua) wanita, kematian suaminya yang menyedihkan, anak yang acuh padanya. Roman beraliran Naturalisme ini menonjolkan sisi tragisme dan

determinisme, karena peran dari kedua orangtua Jeanne mempengaruhi unsur-unsur intrinsik dalam roman ini. Guy de Maupassant Guy de Mauoassant atau dengan nama lahir Henry-René-Albert- Guy de Maupassant adalah seorang penulis berkebangsaan Perancis. Lahir di Istana Mirosmesnil di Tourville-sur-Arques pada tanggal 5 Agustus 1850 dan meninggal pada 6 juli 1893 di Paris. Guy de Maupassant dikatakan sangat mempengaruhi dunia litteratur Perancis melalui 6 romannya, yaitu, Une vie tahun 1883, Bel-Ami tahun 1885, Pierre et Jean tahun 1887-1888, dan juga novel pendeknya yang berjudul comme Boule de suif tahun 1880, les Contes de la bécasse (1883) atau Le Horla (1887). Karya-karya ini sangat luar biasa karena aliran realismenya. Hadirnya unsur-unsur fantasisme dan pessimisme juga mempengaruhi gaya menulis dari Guy de Maupasssant. Karir kesusastraan dari Maupassant sangat terbatas hanya diawali dari tahun 1880 sampai 1890. Sebelum ia berubah sedikit demi sedikit menjadi gila, dan tidak lama dari itu ia meninggal diusianya yang belum genap 43 tahun. Diaku selama hidupnya, Maupassant memiliki reputasi yang sangat bagus, hanya saja tak banyak dari karya tulisnya yang difilmkan. Roman La mort d Olivier Becaille menjadi objek dalam penelitian ini. La mort d Olivier Becaille adalah salah satu karya popular dari Émile Zola yang terbit pada abad 18, tepatnya pada tahun 1884. Roman ini pun beraliran naturalisme karena Émile Zola adalah pencetus aliran Naturalisme itu sendiri. Roman ini terdiri dari 5(lima) bab. Émile Zola Émile Zola adalah penulis besar di abad 19 yang beraliran naturalisme, mengenai Émile Zola, situs www.espacefrancais.com mengatakan : Né à paris, d'une mère bourguignonne et d'un père italien, Émile Zola passe tous sa jeunesse à Aix-en-Provence, ville qu'il évoque dans son œuvre sous le nom de Plassans. Au collège de la ville, il fait la connaissance de Paul Cézanne, qui restera son ami durant de longues années, et de Baile, futur polytechnicien et astronome. Le père, François Zola, qui travaille à la construction du canal qui portera plus tard son nom, meurt prématurément le 22 mars 1847. Ce décès met la famille dans une situation financière précaire et bouleverse le jeune Émile au point que son œuvre romanesque restituera plus tard la figure grandie de ce père tôt disparu, homme libéral, novateur, audacieux, bâtisseur (incarné

par Octave Mouret dans Au Bonheur des Dames, ou encore par Saccard, le banquier de la Curée et l'argent). [ lahir di Paris dari seorang ibu berkebangsaan Perancis dan ayah berkebangsaan Italia, Emile Zola menghabiskan masa mudanya di Aix-en-Provence, sebuah kota yang ia munculkan di dalam karyanya dengan nama Plassans. Disebuah perguruan tinggi di kota, ia bertemu dengan Paul Cézane, pertemanan mereka berlangsung selama bertahun-tahun, juga dengan Baile calon politeknik dan astronom. Ayahnya François Zola, yang bekerja di sebuah pabrik kanal yang membawa namanya. Meninggal dalam usia muda pada tanggal 22 Maret 1847, kematian itu membawa keluarganya dalam keadaan keuangan yang sulit, dan mempengaruhi keadaan dari Emile saat remaja, yang kemudian dituangkan dalam cerita di roman yang ia buat, tentang kematian ayahnya dalam usia yang muda, seorang pria liberal, inovatif, berani dan seorang pembangun. ( diperankan oleh Octave Mouret dalam Au Bonheur des Dames, dan juga oleh Saccard, le banqier de la Curee et l argent.] 3.5 Instrumen Penelitian Pada tahap awal penelitian, peneliti menganalisis unsur pembangun roman atau struktur internal yang terdiri atas tokoh dan penokohan, latar, alur, serta tema dan amanat. Adapun deskripsi analisis struktur intrinsik roman Une Vie karya Guy de Maupassant dan La Mort d Olivier Becaille karya Émile Zola dapat digambarkan sebagai berikut. Tabel 3.1 Alur dan Sekuen Roman I No Jenis Sekuen Nomor Sekuen Roman Jumlah 1 Percakapan 2 Peristiwa aksi/tindakan

tokoh 3 Deskripsi Latar 4 Deskripsi Tokoh dan Sikap Tokoh Dalam tabel 3.1 peneliti membagi sekuen dalam roman. Fungsi tabel ini untuk mengklasifikasi sekuen. Terbagi dalam percakapan, peristiwa aksi/ tindakan tokoh, deskripsi latar, yang terakhir deskripsi tokoh dan sikap tokoh. Pada kolom nomor sekuen roman pada baris bagian percakapan diisi dengan nomor (angka) pada sekuen percakapan mana saja, Pada kolom jumlah diisi dengan angka berapa jumlah sekuen percakapan. Tabel 3.2 Alur dan Sekuen Roman II No Jenis Sekuen Nomor Sekuen Roman Jumlah 1 Percakapan 2 Peristiwa aksi/tindakan tokoh 3 Deskripsi Latar 4 Deskripsi Tokoh dan Sikap Tokoh Dalam tabel 3.2 peneliti pengisian tabel sama dengan tabel 3.1, bedanya disini tabel 3.2 diisi dengan data-data dalam roman kedua, yaitu La Mort d Olivier Becaille. Tabel 3.3 Tokoh dan Penokohan Roman I No Tokoh Deskripsi Penokohan 1 2 3 4

5 Pada tabel 3.3 dan tabel 3.4, kolom tokoh diisi dengan siapa saja tokoh yang terdapat di dalam masing-masing roman. Untuk tabel pertama (tabel 3.3) diisi dengan roman Une Vie,. Pada kolom deskripsi penokohan menguraikan sedikit deskripsi dari masing-masing tokoh Apakah sebagai sebagai tokoh utama atau tokoh pendukung, juga tentang bagaimana sikap dan watak masing-masing tokoh atau apa kaitan nya dengan tokoh lain. Tabel 3.4 Tokoh dan Penokohan Roman II No Tokoh Deskripsi Penokohan 1 2 3 4 5 untuk tabel 3.4 diisi dengan tokoh yang terdapat dalam roman La Mort d Olivier Becaille. Pada kolom deskripsi penokohan menguraikan sedikit deskripsi dari masing-masing tokoh Apakah sebagai sebagai tokoh utama atau tokoh pendukung, juga tentang bagaimana sikap dan watak masing-masing tokoh atau apa kaitan nya dengan tokoh lain. Tabel 3.5 Latar Roman I

Tempat 3. 4. Waktu 3. Sosial Pada tabel 3.4 menguraikan bagaimana latar pada roman tersebut. Tabel 3.5 menguraikan bagaimana latar tempat, waktu, dan sosial pada roman Une Vie. Tabel 3.6 Latar Roman II Tempat 3. 4. Waktu Sosial 3. Pada tabel 3.6 menguraikan bagaimana latar pada roman tersebut Tabel 3.6 menampilkan bagaimana latar tempat, waktu dan sosial pada roman La Mort d Olivier Becaille. Tabel 3.7 Unsur Naturalisme pada Kedua Roman

No Unsur Naturalisme Definisi 1 Tabel ini menguraikan apa saja unsur naturalisme yang terdapat pada kedua roman tersebut dan definisi dari unsur naturalisme tersebut. 3.6 Teknik Pengumpulan Data Terdapat dua tahap yang dilakukan peneliti dalam pengumpulan data, yaitu Mempersiapkan Data Pada tahap pertama, peneliti mempersiapkan data-data yang diperlukan dalam penelitian. Peneliti mempersiapkan roman Une Vie karya Guy de Maupassant dan La mort d Olivier Becaille karya Émile Zola dan mengumpulkan referensi atau teori mengenai analisis sastra terutama teori naturalisme beserta data penting lainnya yang dapat membantu selama penelitian berlangsung. Menyusun Data Pada tahap ini, peneliti menyusun referensi atau teori dari data-data yang telah diperoleh dengan membaca dan memahami data-data tersebut sebelumnya. Studi Pustaka Menurut Nazir (2003: 93) studi pustaka digunakan untuk menggali teori-teori yang telah berkembang dalam bidang ilmu yang berkepentingan, mencari metode-metode serta teknik peneltan, baik dalam pengumpulan data atau dalam analisis data. Adapun fokus dalam penelitian ini adalah teori aliran sastra naturalisme dan pendekatan struktural. Studi Dokumentasi

menurut Arikunto (2007: 192) metode dokumentasi dilakukan dengan mencari data-data yang berhubungan dengan variabel penelitian berupa catatan, transkip, buu, surat kabar, majalah dan sebagainya. Hal tersebut dilakukan untuk mendapatkan informasi mengenai masalah yang terkait dan yang dibutuhkan selama penelitian. 3.7 Prosedur Penelitian Adapun langkah-langkah penganalisisan data dengan pendekatan struktural murni, yang dilakukan pada penelitian ini terdiri dari lima langkah, antara lain: Membangun teori struktur sastra sesuai genre yang diteliti, dan melakukan pembacaan dengan cermat. Setiap unsur yang ditemukan yang mengandung unsur naturalisme dimasukan ke dalam tabel data. Menganalisis dan mendekripsikan unsur-unsur naturalisme pada roman Une Vie karya Guy de Maupassant dan La Mort d Olivier Becaille karya Émile Zola. 3. Menganalisis dan mendeskripsikan tema, alur, konflik, sudut pandang, gaya, latar, dalam roman Une Vie karya Guy de Maupassant dan La Mort d Olivier Becaille karya Émile Zola 4. Menganalisis dan mendeskripsikan perbedaan serta persamaan unsur naturalisme pada roman Une Vie karya Guy de Maupassant dan La Mort d Olivier Becaille karya Émile Zola. 5. Melakukan evaluasi dengan meninjau ulang tahapan-tahapan sebelumnya lalu menarik kesimpulan dari seluruh data yang didapat.