STRATEGI PRODUKSI PROGRAM KOMEDI K-POP DI GLOBAL TV DALAM MENINGKATKAN KUALITAS PROGRAM

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. memahami kedudukannya serta peranannya dalam masyarakat.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Ilmu komunikasi saat ini berkembang pesat jika dibandingkan dengan masa lampau, hal

BAB I PENDAHULUAN 1.1

BAB 1 PENDAHULUAN. komunikasi semakin berkembang pesat. Dengan perkembangan teknologi

BAB I PENDAHULUAN. katanya dari bahasa latin communicatio yang berarti proses penyampaian suatu. pernyataan oleh seseorang kepada orang lain.

BAB I PENDAHULUAN. seseorang. Komunikasi tidak saja dilakukan antar personal, tetapi dapat pula

BAB I PENDAHULUAN. yang penting yang tidak dapat dipisahkan dari sejarah perkembangan umat

BAB I PENDAHULUAN. adalah untuk mengendalikan lingkungan fisik dan psikologi kita. 1. tersebar banyak tempat, anonym dan heterogen.

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. kabar, menonton berita, mendengarkan radio, mengakses berita melalui internet.

BAB I PENDAHULUAN. Media massa adalah sarana penunjang bagi manusia untuk memenuhi

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Komunikasi merupakan suatu hal yang tidak dapat kita lepaskan dari

BAB I PENDAHULUAN. Informasi sudah menjadi kebutuhan setiap manusia untuk mencapai suatu tujuan.

PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. dan terpercaya merupakan sesuatu yang sangat dubutuhkan oleh. masyarakat. Kebutuhannya itu dapat terpenuhi bila mengkonsumsi produk

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. hati, sikap, perasaan pikiran, ide, gagasan maupun informasi kepada orang lain

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. jenis dan ragamnya, dari mulai drama, musik, olahraga, realita bahkan Fashion.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. kepada khalayak. Media adalah salah satu unsur terpenting dalam komunikasi. Pada

BAB I PENDAHULUAN. Komunikasi merupakan inti dari kehidupan. Dalam hidup, apa saja yang kita

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. pikiran atau perasaan oleh seseorang (komunikator) kepada orang lain

BAB I PENDAHULUAN. Komunikasi dan masyarakat tak dapat di pisahkan, maka itu ada istilah

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan sosial manusia atau masyarakat. Aktifitas komunikasi dapat terlihat

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. dilakukan secara lisan maupun tertulis. Melalui bahasa, manusia berinteraksi

BAB I PENDAHULUAN. sesuai, dimana didalamnya membahas tentang bagaimana seni menyampaikan pesan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dunia telah menjadi sistem pertukaran informasi yang pesat dan

BAB 1 PENDAHULUAN. industri televisi yang semakin hari semakin bervariasi dan memiliki keanekaragaman

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. tersebut dimulai dari yang paling sederhana (komunikasi antar pribadi) hingga yang

BAB I PENDAHULUAN. biasa disebut dengan media massa. Pesatnya perkembangan industri media

BAB I PENDAHULUAN. besarnya manfaat komunikasi yang di dapatkan manusia. 1 Manfaat tersebut berupa

BAB I. seseorang dan begitupun sebaliknya serta dengan adanya interaksi tersebut kita

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat indonesia yang semakin berkembang dan kritis, perkembangan

1.1 Gambaran Umum Talkshow Kick Andy

BAB V. KESIMPULAN dan SARAN. berisi tentang saran untuk program Mata Najwa di Metro TV.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

2016 PERSEPSI PEMIRSA TENTANG OBJEKTIVITAS BERITA DI KOMPAS TV

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan teknologi komunikasi dan informasi telah mendukung

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Konteks Penelitian. Dangdut merupakan musik asli Indonesia yang memiliki banyak peminat.

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini kebutuhan akan informasi dan diiringi dengan kemajuan zaman yang sangat pesat,

BAB 1 PENDAHULUAN. mengakibatkan kebutuhan masyarakat akan informasi semakin besar. Dan informasi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Komunikasi merupakan kegiatan yang dibutuhkan dalam kehidupan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang. Komunikasi merupakan kegiatan sehari-hari yang sangat penting.

BAB I. Pendahuluan. belakangan ini memberikan dampak signifikan terhadap sikap konsumerisme

BAB I PENDAHULUAN. Stasiun televisi ini berkembang karena masyarakat luas haus akan hiburan

BAB I PENDAHULUAN. Media televisi adalah media audio visual yang selain dapat didengar tetapi

BAB I PENDAHULUAN. untuk memperoleh informasi dan pengetahuan serta wadah untuk menyalurkan ide,

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. sangat dibutuhkan manusia, dan manusia tidak bisa hidup tanpa

BAB I PENDAHULUAN. maupun media elektronik mengalami kemajuan yang sangan pesat.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. sosial. Pendek kata, komunikasi adalah bagian dimensi sosial yang khusus membahas

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN. berkembang sangat pesat. Apalagi banyak masyarakat yang membutuhkan teknologi itu

BAB I PENDAHULUAN. yang berarti setiap manusia tidak dapat hidup sendiri dan sangat dianjurkan untuk

PROSES PRODUKSI PROGRAM HOT SPOT DI GLOBAL TV DALAM MENINGKATKAN KUALITAS PROGRAM

BAB 1 PENDAHULUAN. Ilmu komunikasi merupakan hal yang sangat penting dan vital bagi

BAB I PENDAHULUAN. proses kerja unit dalam pengiriman pesan-pesannya dari suatu tempat ke tempat

BAB I PENDAHULUAN. menjawab pertanyaan berikut: Who Say What In Which Channel To Whom With

BAB I PENDAHULUAN. yang lebih kuat dalam kapasitasnya tersebut, karena selain siaran dapat didengar

BAB I PENDAHULUAN. dapat dilakukan secara verbal maupun non verbal. Komunikasi yang lazim

BAB I PENDAHULUAN. secara audivisual. Dengan tampilan yang audiovisual membantu dengan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Permasalahan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Informasi menjadi salah satu hal penting dalam kehidupan manusia, tak

BAB 5 PENUTUP. Peneliti menyusun simpulan berdasarkan tujuan penelitian, yaitu untuk

BAB 1 PENDAHULUAN. dengan kemajuan zaman. Masyrakat modern kini menjadikan informasi sebagai

BAB I PENDAHULUAN. dengan adanya media massa masyarakat pun bisa dapat terpuaskan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. dinamakan komunikasi. Setiap individu lainnya untuk berbagi pendapat, persepsi, dan bertukar pikiran. (Gregory Bateson, 1972)

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan salah satu negara yang berkembang dalam

BAB I PENDAHULUAN. membuat pemirsanya ketagihan untuk selalu menyaksikan acara-acara yang ditayangkan.

BAB 1 PENDAHULUAN. Di era globalisai ini, media merupakan suatu alat yang tidak pernah lepas dari

BAB I PENDAHULUAN. televisi tetap mendominasi komunikasi secara audio dan visual. mendapatkan apa-apa dari tayangan yang telah tersaji.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. sangat signifikan di berbagai bidang, dan masyarakat memerlukan saluran

BAB I PENDAHULUAN. kepada peraturan dan norma-norma yang berlaku di masyarakat. Dalam kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. dan solusinya yang dikemas dengan nuansa humor yang segar. 1

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. tinggi dibanding dengan makhluk lainnya, karena manusia memiliki naluri dan akal

MEDIA RELATIONS. Pokok Bahasan TV RELEASE. Dewi S. Tanti, M.I.Kom. Modul ke: Fakultas Ilmu Komunikasi

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PENGARUH TAYANGAN STAND UP COMEDY TERHADAP WAWASAN MAHASISWA MENGENAI MASALAH SOSIAL

BAB I PENDAHULUAN. gaya hidup sehat untuk kehidupan sehari-hari. Di dalam komunikasi ada beberapa unsur yakni sumber pesan (source),

BAB I PENDAHULUAN. dibutuhkan manusia untuk berinteraksi, komunikasi dalam kegiatan manusia

BAB I PENDAHULUAN. media massa karena sifatnya yang lebih efisien dan cepat. Media massa kini tidak

BAB 1 PENDAHULUAN. Media massa merupakan sarana untuk menyampaikan informasi kepada

BAB I PENDAHULUAN. cara yang ditempuh untuk dapat berkomunikasi seperti melalui media massa,

BAB I PENDAHULUAN. makhluk sosial sangatlah penting untuk bisa berkomunikasi secara global

BAB I PENDAHULUAN. dunia pertelevisian di Indonesia semakin hari semakin maju pesat. Pertelevisian indonesia semulanya

Transkripsi:

STRATEGI PRODUKSI PROGRAM KOMEDI K-POP DI GLOBAL TV DALAM MENINGKATKAN KUALITAS PROGRAM Raja Paruhum Sihombing Komunikasi Pemasaran, Jakarta, Indonesia,13120 ABSTRAK Tujuan Penelitian. Ialah untuk mengetahui bagaimana strategi program komedi K-POP Global TV dalam meningkatkan kualitas programnya. Analisa yang dilakukan penulis terhadap tahaptahap produksi program K-POP menggunakan analisa SWOT sebagai penggambaran dan penilaian atas program tersebut. Pengkajian setiap detail dari tahap-tahap produksi akan mengarah atas penjabaran dari judul karya tulis ini yang mengkaji mengenai Strategi Produksi Program Komedi K-POP dalam meningkatkan kualitas program. Metode Penelitian. Penelitian ini dilakukan dengan dengan metode Kualitatif Deskriptif, yang menggunakan pendekatan melalui tehnik wawancara mendalam dan observasi partisipan sebagai langkah dalam mendapatkan informasi yang mendukung kegiatan penelitian penulis. Hasil yang dicapai. Adalah Penulis mendapatkan temuan strategi yang dilakukan oleh tim produksi K-POP dalam meningkatkan kualitas program. Strategi tersebut berbentuk penekanan pada rutinitas evaluasi dengan berpegang teguh pada koordinasi yang baik antar anggota tim. Selain itu tim produksi K-POP juga mensiasati kematangan tahap pra produksi dengan cara

mensiasati kegiatan shooting yang dilakukan setiap 2 minggu sekali untuk penggarapan 2 episode secara langsung. Simpulan. Dari penelitian yang telah dijalankan oleh penulis dengan menggunakan analisa SWOT terhadap tahap-tahap produksi program K-POP Global TV, dapat disimpulkan: Setiap tahap produksi yang dijalankan oleh tim produksi program K-POP Global TV berjalan dengan sangat baik, akan tetapi main power dari tim produksi belum memenuhi nilai ideal dalam hal jumlah anggota tim. Selain itu berkaca dari point-point SWOT tim produksi K-POP selalu mengkiblatkan pemikirannya untuk rutin mengevaluasi kelebihan, kelemahan, ancaman dan peeluang program demi meningkatkan mutu dari kualitas program K-POP agar semakin memenuhi kebutuhan penonton akan nilai-nilai komedial Kata Kunci Strategi Produksi Kualitas Program, Program Komedi, SWOT, K-POP, dan Global TV. 1. Penduhuluan Seiring tak hentinya kreatifitas yang dipacu oleh persaingan yang ketat dari media-media televisi Indonesia, Global tv mengeluarkan program baru bertajuk variety comedy, yaitu program K-POP. Program yang berada dijam prime time ini disiarkan setiap hari selasa pukul 19.00. Dalam program ini akan ada 3 komedian yang ditantang untuk tampil bernyanyi dan berekspresi dengan gaya yang lucu. Setelah penampilan, akan ada penilaian dari juri yang akan berkomentar secara nyeleneh, yang mana 2 diantara 3 juri yang berada dalam acara ini adalah berasal dari kalangan komedian. Peniliaian dari juri akan digawangi oleh satu orang host, yang mana host tersebut akan mengumpan tanggapan-tanggapan yang diberikan oleh para juri sehingga terjadi suatu situasi komedi. Keunikan tema yang diusung oleh program ini mempunyai potensial yang besar dalam memasuki mata penonton Indonesia. Akan tetapi selayaknya suatu program yang baru berdiri, program ini masih mempunyai kelemahan yang memungkinkan mengurangi esensi potensial dari program ini dalam memasuki target audiensnya. Beberapa kelemahan yang paling mencolok adalah ketidak konsistenan dari penayangan program ini yang berubah-ubah dalam kurun waktu beberapa minggu diawal penayangannya. Suatu program yang berpotensial sudah seharusnya

dimaksimalkan dalam pengerjaan programnya, oleh sebab itu sudah semestinya juga tim produksi yang menggarap program ini mempunyai suatu strategi dalam meningkatkan kualitas yang dapat meningkatkan potensial dari program ini. Keterkaitan antara kelebihan dan kelemahan yang berada diprogram K-POP menghasilkan suatu strategi yang dapat meningkatkan kualitas program, hal ini memberikan daya tarik tersendiri bagi penulis untuk mendeskripsikan dan mengekspresikan program acara ini kedalam suatu bentuk tulisan penelitian, perihal strategi yang dijalankan tim produksi program Komedi K-POP dalam meningkatkan kualitas program agar lebih menarik untuk disaksikan penonton Indonesia. 2. Landasan Teori 2.1 Teori Umum 2.1.1 Teori Komunikasi Massa Komunikasi massa (mass communication) adalah komunikasi yang menggunakan media massa, baik cetak (surat kabar, majalah) atau elektronik (radio, televisi) yang dikelola oleh suatu lembaga atau orang yang dilembagakan, yang ditujukan kepada sejumlah besar orang yang tersebar di banyak tempat, anonim, dan heterogen (Mulyana, 2002:75) 2.1.2 Teori Media Massa Media adalah alat atau sarana yang digunakan untuk menyampaikan pesan dari komunikator kepada khalayak, sedangkan pengertian media massa sendiri adalah alat yang digunakan dalam penyampaian pesan dari sumber kepada khalayak (penerima) dengan menggunakan alat-alat komunikasi mekanis, seperti surat kabar, film, radio dan televisi. (Cangara, 2003, p.134). Media membentuk opini publik untuk membawanya pada perubahan yang signifikan. Kampanye nasional larangan merokok di tempat-tempat umum memiliki kekuatan pada pertengahan tahun 1990-an dengan membanjirnya berita-berita tentang bahaya merokok bagi kesehatan perokok pasif. Publik pun mendukung Presiden Clinton yang mengemukakan isu nasional tahun 1995, yaitu diberlakukannya peraturan pemerintah federal tentang larangan merokok bagi anak remaja. Kampanye serupa tentang pencegahan hari AIDS ( Acquired Immune Deficiency Syndrome) dilakukan melalui media massa. Disini secara instan media massa dapat membentuk kristalisasi opini publik

untuk melakukan tindakan tertentu. Kadang-kadang kekuatan media massa hanya sampai pada rana sikap (Ageee, 2002: 24-25) 2.2 Teori Khusus 2.2.1 Teori Tahap-Tahap Produksi Suatu produksi program televisi yang melibatkan banyak peralatan, orang dan dengan sendirinya biaya yang besar memerlukan organisasi yang rapi, juga perlu suatu tahap pelaksanaan produksi yang jelas dan efisien. Setiap tahap harus jelas kemajuannya dibandingkan dengan tahap sebelumnya. Tahapan produksi sendiri terdiri dari tiga bagian ditelevisi yang lazim disebut standart operational procedure (SOP), seperti berikut:, Wibowo (2009:38) a. Pra-produksi (ide, perencanaan dan persiapan) b. Produksi (Pelaksanaan) c. Pasca produksi (penyelesaian dan penayangan) 3. Simpulan 1) Proses produksi program komedi K-POP melewati tahapan-tahapan proses produksi dengan lancar dan kondusif. Adapun tahapan-tahapan tersebut meliputi tahap pra produksi, tahap produksi, dan tahap paskah produksi 2) Koordinasi dalam tim produksi program komedi K-POP berfungsi secara optimal, sehingga missed communication yang berpotensi mendatangkan kendala dalam tahap-tahap produksi dapat terselesaikan secara terorganisir 3) Program K-POP mempunyai kelebihan (strenght) dari segi ide dan konsep yang tidak dimiliki oleh program lain diluar programnya, dimana konsep tersebut mengusung kompetisi bernyanyi bagi para komedian yang dikemas dengan unsur variety comedy. Selayaknya program yang tergolong baru dalam blantika pertelevisian Indonesia program K-POP masih mempunyai kelemahan yang perlu dibenahi, kelemahan program K-POP adalah kurangnya mainpower serta

jam tayang yang kerapkali diganti-ganti penayangannya. Dari segi peluang, program K-POP berada di jam prime time dimana pada umumnya penonton berada dirumah. Dari segi ancaman, karena program ini berada dijam prime time maka program K-POP mempunyai kompetitor yang berat, yaitu OVJ TRANS7. 4) Kelemahan dan Kendala yang berada dibadan program K-POP dapat terselesaikan dengan mediasi evaluasi yang rutin. 5) Pembahasan evaluasi program K-POP menggunakan pertimbangan SWOT sebagai bahan penggambaran dalam menciptakan suatu strategi untuk memaksimalkan peluang program terhadap target audiencenya.