Calon Gubernur DKI Tebar Janji. Ditulis oleh Seno Minggu, 25 Maret :30 -

dokumen-dokumen yang mirip
EXIT POLL PILGUB DKI JAKARTA 11 Juli 2012

KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

-1- KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA. NOMOR: 20/Kpts/KPU-Prov-010/2012

KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia, termasuk dalam proses pemilihan kepala daerah. Pada Undang-

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Konteks Masalah

Publik Ingin Gubernur Jakarta Yang Bisa Atasi Banjir, Sampah dan Macet. Kerjasama dengan Cikom LSI

FOKE-NARA ADJI-RIZA JOKOWI-AHOK HIDAYAT-DIDIK FAISAL-BIEM ALEX-NONO

PENGGUNAAN AKUN TWITTER OLEH POLITISI (Analisis Genre Penggunaan Akun Twitter Calon Gubernur DKI Jakarta 2012 Selama Masa Kampanye Putaran I)

HASIL JAJAK PENDAPAT PUBLIK SEPUTAR PEMILUKADA DKI JAKARTA 2012

Siapa Wagub Ahok?

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pembicaraan mengenai kemacetan sudah ada sejak lama. Bagi masyarakat

Kata kunci: Strategi Pemasaran Politik, Profit Kontestan, Profit pemilih

Publik Jakarta Rindukan Figur Ali Sadikin. Survei Pilkada DKI, Mei 2012

AGENDA MEDIA SURAT KABAR IBU KOTA DALAM PEMBERITAAN MENGENAI PEMILIHAN KEPALA DAERAH (PILKADA) DKI JAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. politiknya bekerja secara efektif. Prabowo Effect atau ketokohan mantan

DISKUSI PUBLIK Jakarta Masa Depan. Jakarta Baru. Joko Widodo dan Basuki T. Purnama

BAB I PENDAHULUAN. berjumlah 101 daerah, yang terdiri dari 7 provinsi, 18 kota, dan 76 kabupaten. Banten, Gorontalo, Sulawesi Barat, dan Papua Barat.

BAB I PENDAHULUAN. adalah parameter pelaksanaan pemilu yang demokratis :

PENDAHULUAN. Pada umumnya, manusia merupakan makhluk sosial dimana mereka selalu

SETAHUN JOKOWI - BASUKI DAN EVALUASI KINERJA MENURUT PUBLIK JAKARTA (SURVEI DKI OKTOBER 2013)

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Jasa transportasi merupakan salah satu dari kebutuhan manusia. Untuk

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Perkembangan kehidupan manusia di seluruh dunia tidak terlepas dari yang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Debat adalah perbincangan antara beberapa orang yang. membahas suatu masalah dan masing-masing mengemukakan

PERATURAN DAERAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 10 TAHUN 2014 TENTANG PENGELOLAAN SISTEM BUS RAPID TRANSIT

DAFTAR PUSTAKA. Kusuma Hikmat Ningrat, Purnama Kusumaningrat, Jurnalistik, Teori dan Praktik, PT Remaja Rosdakarya, 2005.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

Headline Berita Hari Ini Periode: 16/10/2017 Tanggal terbit: 16/10/2017

BAB I PENDAHULUAN. pada tahun 2014 ini. Politik selalu menjadi topik yang menarik untuk dibahas bagi

BAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Indonesia. Analisis faktor..., Agus Imam Rifusua, FE UI, 2010.

BAB IV PENUTUP. tersebut, peneliti berhasil menemukan frame Jurnal Nasional terkait dengan sosok

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Vonis Ahok, kampanye anti-cina, dan trauma 98

BAB 1 PENDAHULUAN. menerapkan konsep, strategi dan teknik-teknik public relations salah satunya

V. KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan dari hasil survei, perhitungan dan pembahasan dapat diperoleh

KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. efektifnya orang-orang bekerja sama dan mengkoordinasikan usaha-usaha mereka

Reaksi dan Komentar Pertama Megawati

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Dudih Sutrisman, 2015

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Depok, Tangerang dan Bekasi (Bodetabek) yang semakin berkembang.

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Banyaknya masalah komunikasi disebabkan oleh adanya

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan tataguna lahan yang kurang didukung oleh pengembangan

BAB I PENDAHULUAN. merupakan Ibu kota negara Republik Indonesia. Jakarta sering disebut sebagai kota

Press Release HASIL SURVEI

PEMBATASAN KENDARAAN UNTUK MENGURANGI KEMACETAN JAKARTA Oleh Tim Redaksi Butaru

VISI - MISI PROGRAM KERJA. JOKO WIDODO (Jokowi) BASUKI TJAHAJA PURNAMA (Ahok) PEMILUKADA PROVINSI DKI JAKARTA 2012

08/03/2013 Bin-Gaya Kerja-2007 (Direvisi 2013) 1

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Pasar modal sebagai pasar untuk berbagai instrumen keuangan (atau

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Manusia sebagai makhluk sosial diketahui tidak dapat hidup sendiri

ARAHAN PENINGKATAN PELAYANAN BUS TRANSJAKARTA BERDASARKAN PREFERENSI PENGGUNA (KORIDOR I BLOK M-KOTA) HASRINA PUSPITASARI

"Ibu itu sering blusukan datang ke tempat warga. Saya pribadi nggak ada masalah dengan Bu Lurah Susan," jelasnya.

Pandangan Responden Terhadap Proyek Monorel (MRT) di Jakarta Riset dilakukan pada: November 2013 Berdasarkan panelis dari Nusaresearch

I. PENDAHULUAN. ditentukan. Pemimpin dan kepemimpinan masa depan, erat kaitannya dengan

BAB I PENDAHULUAN. dimana adanya pemberian kebebasan seluas-luasnya. untuk berpendapat dan membuat kelompok. Pesatnya

V. HASIL DAN PEMBAHASAN. Responden dalam penelitian ini adalah masyarakat Kabupaten Way Kanan

MATERI DIALOG INTERAKTIF BPLHD PROVINSI DKI JAKARTA PADA ACARA PAMERAN PEKAN LINGKUNGAN HIDUP 2013 TOPIK : MITIGASI DAN ADAPTASI PERUBAHAN IKLIM

BAB I PENDAHULUAN. mendapatkan dukungan teknik-teknik marketing, dalam pasar politik pun diperlukan

Ahok: Pak Jokowi Tidak Bisa Jadi Presiden. Kalau Gak Disokong Pengembang

Adu Strategi Berebut DKI-1

Jenderal Aktif TNI AD dan Polri di Pilkada 2018

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Sebagai negara demokrasi, pada tahun 2014 Indonesia kembali menyelenggarakan

Aksi 212: Rizieq Shihab datang

1 PENDAHULUAN Latar Belakang

Pertemuan Presiden Jokowi dengan Romahurmuziy Selasa, 22 November 2016

L E B A K B U L U S BAB 1 PENDAHULUAN

Sutarmidji Pembicara Seminar Nasional Tata Kelola Guru

Ketika MRT Urai Kemacetan Jakarta

Mau Lihat Rusun Terakhir Era Jokowi-Ahok-Djarot?

I. PENDAHULUAN. pengaruh yang ditimbulkan oleh media massa (Effendy, 2003: 407).

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Di era demokrasi ini, khususnya di Inodonsia, musik tidak hanya sebagai

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Tingginya populasi masyarakat Indonesia berimbas pada tingkat

TERMS OF REFERENCE. NGOPI (Ngobrol Pintar) #4. Kebijakan Pelarangan Sepeda Motor di Jalan Protokol Jakarta. Jakarta Punya Siape?

Filsafat Kemiskinan Ala Ahok

MENGATASI BANJIR JAKARTA HARUS MENGGUNAKAN HUKUM SEBAB - AKIBAT

ANALISIS PERILAKU PEMILIH PADA PEMILIHAN GUBERNUR DKI JAKARTA PERIODE

Sambutan Presiden RI pd Silaturahim Presiden RI ke-7 dg Pemprov. DKI, Jakarta, tgl. 22 Okt 2014 Rabu, 22 Oktober 2014

KTP untuk Ahok Sudah 1 Juta, Bagaimana dengan Habiburokhman?

BAB I PENDAHULUAN. yang signifikan. Terbukanya arus kebebasan sebagai fondasi dasar dari bangunan demokrasi

ANALISIS ANTRIAN PADA PENGGUNA JASA ANGKUTAN UMUM TRANSJAKARTA KORIDOR 9 DI SHELTER SEMANGGI JAKARTA SELATAN

APLIKASI AHP DALAM MENENTUKAN KANDIDAT GUBERNUR DKI JAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. tergolong tinggi dalam satu era dengan tingkat mobilitas yang tinggi dimana

Sudirman Green Office

BAB I PENDAHULUAN. Dari beberapa lokasi kemacetan lalu-lintas, jalan Kampung Melayu sampai

SINGKAT SAJA TENTANG DKI DAN JOKOWI 1. Oleh: Ferdiansyah R

BAB I PENDAHULUAN. ketepatan waktu, sehingga kereta api sangat dapat diandalkan (reliable). Pesaing

ANCAMAN DEMOKRASI SULAWESI TENGGARA

BAB V. SIMPULAN dan SARAN. Berdasarkan hasil yang telah diperoleh, maka terdapat beberapa simpulan sebagai

Tentu saja bukan hanya Amerika, menurut saya banyak negara, bahkan negara sekecil Singapura saja punya kepentingan.

Laporan Survei PREFERENSI POLITIK MASYARAKAT Menuju Pemilihan Langsung Gubernur/Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta 2017

moda udara darat laut

BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Masalah

Tjhai Chui Mie, Perempuan Tionghoa, Calon Walikota Singkawang Pilihan PDIP

Headline Berita Hari Ini Periode: 30/05/2014 Tanggal terbit: 30/05/2014

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA. A. Hasil Temuan Berita Pemilihan Gubernur DKI 2017 di Metro TV

BAB I PENDAHULUAN. tarik tersendiri bagi penduduk untuk melakukan migrasi ke daerah tertentu. Migrasi

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Armandha Redo Pratama, 2015

KATA PENGANTAR. Kami berharap klipping ini bermanfaat untuk monitoring media BPIW. Hormat kami. Tim penyusun

STUDI OPERASI WAKTU TEMPUH DAN LOAD FACTOR PADA TIAP HALTE BUSWAY TRANSJAKARTA TRAYEK KOTA BLOK M

Transkripsi:

DEPOK (MaI) - Saat ini sudah mulai terasa aroma kampanye dari masing-masing CAGUB DKI Jakarta. Sejumlah pasangan bakal calon (balon) gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta mulai menjaring simpati masyarakat. Tak hanya turun ke bawah, mereka juga mulai melontarkan sejumlah janji jika nanti terpilih. Pasangan Hidayat Nur Wahid dan Didik J Rachbini mendatangi warga Kali Krukut, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Minggu 25 Maret 2012. Pasangan diusung Partai Keadilan Sejahtera ini mulai memperkenalkan diri agar dipilih dalam Pemilukada yang akan digelar pada 11 Juli nanti beliau datang bersama artis-artis untuk mendongkrak perolehan suara. "Untuk memecahkan persoalan Jakarta dibutuhkan pemimpin yang paham, oleh karena itu perlu orang lama dan tahu betul, sehingga dia bisa merasakan apa yang jadi persoalan warganya," ujar Hidayat, di Jakarta, Minggu 25 Maret 2012. Hidayat mengaku mengenal Jakarta, mulai dari kemacetan, banjir dan masalah sosial lainnya. Dia menceritakan, saat banjir besar melanda Jakarta pada 2002 dan 2007, ia berada di tengah masyarakat. Dari tahun-tahun itu, Hidayat dan Didik mengaku sudah ada di tengah masyarakat dan ikut membersihkan lumpur. Dikatakan Hidayat sudah semestinya yang pimpin Jakarta adalah mereka yang tak hanya tahu manisnya Jakarta, tapi terbiasa pahit getirnya Jakarta. Pasangan ini pun menyatakan sudah menyiapkan 3 program unggulan untuk menata ibukota. "Program pertama adalah sistem transportasi massal," kata Didik yang juga adalah Ketua DPP Partai Amanat Nasional itu. 1 / 6

Program kedua, lanjut Didik, adalah penanganan banjir di Jakarta. Menurut Didik, untuk mengatasi banjir, perlu dibangun sistem kanal yang bagus seperti di Belanda. "Kalau perlu untuk menghadapi banjir kita bikin terowongan bawah tanah sebaik mungkin, masuk ke laut. Negara lain saja bisa, kenapa kita tidak. Kita tidak bisa karena tidak melaksanakan," ujarnya. Program ketiga yang disorot pasangan politisi PKS-PAN ini adalah kesejahteraan masyarakat. Sebagai ekonom, Didik menilai perlu ada program seperti asuransi kesehatan bagi masyarakat. "Kita dengan lima tahun dan sumber daya yang ada harus menyelesaikan apa yang bisa diselesaikan," ujarnya. Gaya Jokowi Tak hanya Hidayat Nurwahid Joko Widodo yang merupakan Bakal calon gubernur yang diusung PDI Perjuangan dan Gerindra ini menyempatkan diri menyapa masyarakat Jakarta dengan menumpang bus TransJakarta. Jokowi datang ke Terminal Blok M sekitar pukul 14.30 WIB. Dia datang tidak bersama pasangannya, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Saat bus TransJakarta tiba, Jokowi yang mengenakan kemeja merah kotak-kotak, langsung masuk. Karena penumpang cukup padat, Jokowi tidak kebagian tempat duduk, dia pun terpaksa berdiri sambil berinteraksi dengan penumpang lainnya. "Sekarang busway nyoba, mikrolet coba, Kopaja yang komuter juga nyoba. Sehingga persoalan juga kita lihat lah," kata Jokowi. Jokowi pun membantah kehadirannya di bus TransJakarta dalam rangka kampanye. "Saya mau jalan-jalan dulu naik busway," ujarnya. Menurut Jokowi, moda transportasi Bus TransJakarta ini adalah proyek yang bagus. Namun, armada busnya harus ditambah serta jarak antar bus juga harus diatur lagi. "Sehingga penumpang tidak harus menunggu lama," ujarnya. Jokowi menyatakan akan konsen pada perbaikan transportasi massa, dan penataan serta pemanfaatan fasilitas publik. Menurutnya, kondisi macet terjadi di Jakarta disebabkan banyak faktor, diantaranya minimnya ketersediaan transportasi massa aman, nyaman dan memadai. "Ya untuk kendaraan lain seperti Kopaja, Metro Mini, Mikrolet itu semua harus diremajakan," kata Jokowi kepada wartawan diatas Bus Transjakarta tujuan stasiun Jakarta Kota. 2 / 6

Sementara untuk Transjakarta, Wali Kota Solo itu menekankan pada penambahan armada dan perbaikan fasilitas shelter bus way. Untuk kawasan Ibukota, lanjutnya, diprioritaskan menggunakan Transjakarta, sementara untuk wilayah yang tak terjangkau koridor Transjakarta bisa menggunakan moda transportasi lainnya. Selain itu kata Jokowi adanya jalan fly over di ruas jalan ibukota dinilai tidak efektif. Menurutnya adanya jalan fly over semakin memberikan fasilitas lebih kepada para pemilik mobil. "Orang lebih memilih naik mobil pribadi nanti. Yang paling penting untuk fasilitas MRT nya diperbaiki, jumlahnya diperbanyak dan nyaman," tuturnya. Foke bicara energi Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo menghadiri kampanye hemat energi listrik melalui Earth Hour 2012. Kehadiran Fauzi Bowo ini tak terkait dengan rencananya kembali maju dalam Pilkada 2012. "Kalau ditanya apa aksi yang sudah saya lakukan, Saya orang pertama yang menggunakan mobil listrik, catat nama saya Fauzi Bowo. Itu aksiku, mana aksimu," kata Foke sapaan akrab Fauzi Bowo. Selain itu juga, program Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam mengadakan Car Free Day setiap akhir pekan merupakan bentuk kecintaan kepada masyarakat untuk dapat merawat lingkungan. Dia mencontohkan, bus TransJakarta umumnya sudah menggunakan bahan bakar gas, dan itu adalah upaya mengurangi gas rumah kaca. "Pohon-pohon di sini bisa menambah ruang terbuka hijau, dulu di daerah di sini (Jalan Sudirman) ada pom bensin, sekarang kita tambah ruang terbuka hijau," jelas Foke. Dalam aksi hemat energi ini, lanjut Foke, diharapkan pengehematan listrik bisa lebih besar dari tahun lalu. 'Tiga tahun bisa' 3 / 6

Sementara itu, bakal calon gubernur DKI Jakarta, Alex Noerdin, mengaku sudah mempersiapkan strategi kampanye bersama dengan pasangannya, Nono Sampono, mantan komandan Paspampres Letnan Jenderal Purnawirawan. Gubernur Sumatera Selatan itu mengaku kian semangat dengan lawan-lawan berat seperti Fauzi Bowo, Joko Widodo, dan Hidayat Nur Wahid. Popularitas menurutnya tak menjamin elektabilitas seseorang. "Lawan semua berat. Slogan 'Tiga Tahun Bisa' akan diusung Alex Noerdin dan Nano Sampono, dalam kampanyenya. Pria kelahiran Palembang, 9 September 1950 itu siap mundur bila program yang dicanangkannya selama tiga tahun tak berjalan baik. Menurutnya, tiga tahun itu bukan sekadar slogan, melainkan sebuah janji. Alex Noerdin berjanji dalam tiga tahun Jakarta akan bebas banjir dan macet. "Kalau selama tiga tahun tidak berhasil, kami siap mundur," katanya. Berbekal pengalamannya sebagai gubernur Sumatera Selatan, Alex yakin kebijakan ini dapat di terapkan di Ibukota. "Untuk Jakarta baru 2013, jadi akan majukan 1 hari setelah pelantikan," kata Alex Noerdin. Menurut Alex, mewujudkan harapan masyarakat mendapatkan pendidikan yang layak dan pengobatan gratis adalah kewajiban pemerintah. "Rakyat memang patut dimanjakan, karena semua adalah uang rakyat. Bagi saya lebih baik anak-anak bersekolah di bekas kandang sapi, dan diajari oleh guru bodoh daripada berkeliaran di jalan," katanya. Alex berharap masyarakat Jakarta mau membuka mata dan memilih pemimpin yang sudah berpengalaman sebagai gubernur, dan berprestasi. "Saya dua kali menjadi bupati, dan satu kali menjadi gubernur," katanya. Tapi problem yang kompleks di Jakarta, kata Fauzi Bowo, sulit dituntaskan dalam waktu 3 tahun. "Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ) itu fungsinya ikut menyosialisasikan masalah transportasi ke masyarakat, termasuk ke orang-orang yang mau atasi macet dalam waktu tiga tahun. Tolong berikan penjelasan kepada mereka yang berpikiran sempit," kata Foke. Foke mengaku menggantungkan begitu banyak harapan kepada DTKJ, salah satunya mampu merumuskan kebijakan atau memberikan masukan dan rekomendasi yang bisa dituangkan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam bentuk kebijakan yang konkrit. Ia juga menghadapi kendala menangani transportasi Jakarta. "Kalau rekomendasi DTKJ misalnya membuat ERP, maka kita dari dulu juga sudah tahu bagaimana membuat ERP. Tapi kan kendalanya tak bisa kita atasi sehingga dalam waktu singkat tak bisa kita laksanakan, dan dirasakan manfaatnya oleh warga," ujar Foke. 4 / 6

Untuk itu, Foke meminta pengurus baru DTKJ aktif mencari terobosan yang mampu mendorong pemerintah agar bisa lebih cepat menerbitkan peraturan pemerintah yang berkaitan ERP. "Konkritnya seperti apa, karena kalau rumusan rekomendasi tidak bisa dipraktekkan, tidak ada manfaatnya," ujarnya menegaskan. Foke juga berharap DTKJ dapat memahami kondisi Pemprov DKI yang kesulitan menerapkan kebijakan terkait transportasi. Usulan tak bisa dikonkritkan barangkali karena tidak cocok peraturan perundangan atau tidak ada peraturan perundangannya, ujar dia. Masalah pendanaan, menurut Foke yang kini kembali maju bertarung di Pilgub DKI Jakarta 2012, juga menjadi masalah. "Bikin jalan layang tidak ada duitnya, bagaimana? Memang tukang sulap David Copperfield?" kata dia. Pajak progresif Bakal calon gubernur yang maju dari jalur independen juga tidak mau kalah dengan calon dari partai politik. Mereka juga sudah menebar janji kepada warga Jakarta. Misalnya saja pasangan Hendardji Supandji dan Achmad Riza Patria. Mereka berjanji menaikan pajak progresif kendaraan di ibukota jika terpilih. Program itu ditujukan untuk mengatasi kemacetan jalanan Jakarta. "Meningkatkan pajak progresif bagi mobil pribadi," kata Riza dalam dialog publik di Jakarta, Kamis 22 Maret 2012. Menurut dia, selama ini, banyak pengamat meminta penerapan aturan itu. Namun diabaikan oleh pemerintahan yang sekarang. "Kenapa Jakarta saat ini banyak sekali permasalahan, karena banyak pemimpin tidak berani mengambil keputusan dan kebijakan menjalankan program pro rakyat dalam membangun kota," katanya. Tak hanya meningkatkan pajak progresif, pasangan ini juga akan memberlakukan aturan yang membatasi kepemilikan mobil. Dia menilai kepemilikan banyak mobil oleh satu keluarga serumah berpotensi menimbulkan kecemburuan sosial. Selain itu, juga akan membuat jalanan Jakarta semakin macet. "Jadi, di Jakarta tidak boleh satu rumah memiliki 3 mobil, atau bahkan 10 mobil," ujar Riza. Jika terpilih, pasangan ini akan memberlakukan pembatasan usia kendaraan secara bertahap. Tujuannya, agar Jakarta tak terlalu padat dengan mobil pribadi. "Membatasi umur mobil pribadi secara bertahap, dengan memberikan konpensasi secara bertahap," ujarnya. Ruang hijau Faisal-Biem Pasangan Faisal Basri-Biem Benyamin pun tak mau kalah dengan janji membuat Jakarta aman, nyaman, dan tenteram. Pasangan ini berniat membatalkan pembangunan tol dalam kota, karena dianggap tidak mampu mengatasi kemacetan, dan akan menambah jumlah ruang terbuka hijau. 5 / 6

Selain itu, Faisal Basri juga tak khawatir akan dijegal DPRD ketika memimpin pemerintahan jika berhasil menjadi gubernur. Menurut Faisal, anggota DPRD yang semuanya adalah orang parpol tidak takut dengannya maupun dengan Biem Benyamin. "Anggota DPRD takut sama warga yang milih. Mau diduduki itu DPRD sama warga," ujar Faisal saat berbincang dengan VIVAnews di Jakarta, Sabtu 24 Maret 2012. Jika terpilih sebagai gubernur, Faisal berjanji akan menjadikan DPRD sebagai mitra kerja yang baik. Bahkan sebagai mitra, dirinya akan memberikan pencerahan kepada anggota DPRD. "Saya justru akan ajak mereka, Insya Allah jadi politisi yang baik yang dekat dengan warga. Kita akan lakukan pendidikan politik juga supaya mereka nanti terpilih kembali dan dekat dengan warga," ucapnya. (M.Asri/MaI) 6 / 6