Pendidikan Akuntansi

dokumen-dokumen yang mirip
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION (GI) MENGGUNAKAN MACROMEDIA FLASH

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Akuntansi

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Pendidikan Akuntansi AGUS AZAM A

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN NUMBERED HEADS TOGETHER

NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S 1 Program Pendidikan Akuntansi

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

NASKAH PUBLIKASI ILMIAH Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Pendidikan Guru Sekolah Dasar

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Akuntansi

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat S-1 Pendidikan Akuntansi. Disusun oleh : ANNA NUR ELAWATI A.

PENINGKATAN MINAT BELAJAR MATEMATIKA MELALUI METODE POLAMATIKA PADA KELAS V SD NEGERI BRATAN II No. 170 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2012/2013

SKRIPSI Disusun untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar.

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh SISWANTI A

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata I ( S1 ) Program Studi Pendidikan Akuntansi

NASKAH PUBLIKASI ILMIAH

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN SCRAMBLE SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN DAYA INGAT MATA PELAJARAN IPS SISWA KELAS V SD NEGERI 9 SRAGEN NASKAH PUBLIKASI

BAB III METODE PENELITIAN

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR PKN DENGAN METODE JIG SAW PADA KELAS V SEMESTER I TENTANG PERATURAN PERUNDANG UNDANGAN DI SDN 01 DOPLANG, KARANGPANDAN

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN METODE NUMBERED HEADS TOGETHER

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN AKTIVE LEARNING TIPE ROTATING TRIO EXCHANGE (RTE) DALAM UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN SISWA SMA NEGERI I GODONG

PENERAPAN STRATEGI SNOWBALL THROWING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA KELAS VI SD NEGERI 2 DANGURAN KLATEN SELATAN TAHUN 2013/2014

Naskah Publikasi. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Pendidikan Guru Sekolah Dasar

PENERAPAN METODE BELAJAR TUNTAS (MASTERY LEARNING) DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA PADA SISWA KELAS V SD NEGERI PAJANG III LAWEYAN SURAKARTA

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN EKONOMI MATERI KETENAGAKERJAAN DAN PEMBENTUKAN HARGA PASAR MELALUI METODE TUTOR SEBAYA

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata 1. Program Studi Pendidikan Akuntansi.

BAB III METODE PENELITIAN

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPA TENTANG PERUBAHAN WUJUD BENDA MELALUI METODE INKUIRI BAGI SISWA KELAS IV SDN I NGEMPLAK TAHUN 2013/2014

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA MATERI PECAHAN DENGAN STRATEGI PEMBELAJARAN TUTOR SEBAYA

UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR EKONOMI DENGAN MENGGUNAKAN METODE PEER LESSONS PADA SISWA KELAS VIII B SEMESTER I SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ARIAS TERINTEGRASI PADA PEMBELAJARAN KOOPERATIF STAD UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan sebagai salah satu syarat untuk meraih gelar Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Melalui Metode Eksperimen Pada Siswa Kelas IV MIS Margapura Kecamatan Bolano Lambunu

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR MATEMATIKA DENGAN METODE SPONTANEOUS GROUP DISCUSSION (PTK pada Kelas VII C SMP Negeri 1 Karanganyar Tahun 2012 / 2013)

PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE TALKING STICK SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN MINAT BELAJAR SISWA

PENINGKATAN KEAKTIFAN BELAJAR MATEMATIKA MELALUI STRATEGI TRUE OR FALSE PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 SINE KABUPATEN NGAWI TAHUN 2012/2013

BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau Classroom Action Research memiliki

PUBLIKASI KARYA ILMIAH Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Akuntansi

Yuyun Ambarwanto SD Negeri II Ngadirojo Kabupaten Wonogiri

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. yang cukup besar, dilakukan pengambilan sampel secara random,

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar

PENERAPAN STRATEGI MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN

Endang Srininsih SMP NEGERI 4 MATARAM

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna memenuhi derajat sarjana S-1 Pendidikan Matematika

NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Matematika

Meningkatkan Motivasi Belajar Ips Melalui Penggunaan Media Ganbar Pada Siswa Kelas III di SDN 05 Bunobogu

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Program Studi Matematika. Diajukan Oleh : AGUS SRI PAMADI

BAB III METODE PENELITIAN

Chairul Huda Atma Dirgatama 1, Djoko Santoso Th 2 1 Program Studi Magister Pendidikan Ekonomi UNS 2. FKIP UNS Surakarta

MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR IPA MATERI POKOK SUMBER ENERGI GERAK MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

NASKAH PUBLIKASI. Disusun untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

itu Mudah, (Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2009), hlm 8-9 Bumi Aksara, 2009), hlm 3 hlm Masnur Muskich, Melaksanakan PTK (Penelitian Tindakan Kelas)

BAB III METODE PENELITIAN

PENERAPAN PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) DENGAN MEDIA POWER POINT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR EKONOMI

PENGGUNAAN STRATEGI JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR GEJALA ALAM (IPA) SISWA KELAS III SD NEGERI 1 JOMBORAN KLATEN TENGAH TAHUN PELAJARAN

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan. Guna mencapai derajat S-1. Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Disusun oleh: ASTRI MARHENI

Edudikara, Vol 1 (2); 34-41,

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi.

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN SNOW BALL

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE GIVING QUESTION AND GETTING ANSWER

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP BELAJAR MATEMATIKA SISWA MELALUI METODE PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING (PTK

BAB III METODE PENELITIAN TINDAKAN KELAS. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan pendekatan kualitatif.

Kata kunci : Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Assisted Individualization (TAI), motivasi belajar, dan hasil belajar.

NASKAH JURNAL PUBLIKASI ILMIAH RAHMAWATI HIDAYAH A54B090044

BAB III METODE PENELITIAN

PENERAPAN METODE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA BANGUN DATAR KELAS V SEMESTER II DI SDN 2 CINGKRONG PURWODADI GROBOGAN

PENINGKATAN KEMAMPUAN SISWA DALAM PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBER HEAD TOGETHER PADA

PENINGKATAN KEBERANIAN DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI METODE KOOPERATIF TIPE STAD (PTK

PENINGKATAN MINAT BELAJAR MATEMATIKA DENGAN NASKAH PUBLIKASI

`PENINGKATAN KOMUNIKASI MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN SCIENTIFIC DENGAN MODEL DISCOVERY LEARNING KELAS VII SEMESTER GENAP SMP NEGERI 24 SURAKARTA

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian tindakan kelas menurut Sutama (2010: 15-21) merupakan upaya

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar

*Korespondensi, tel : ,

NASKAH PUBLIKASI ILMIAH. Disusun Untuk Memenuhi Sebagai. Persyaratan Guna Mencapai Derajat S-1. Pendidikan sekolah Dasar. Disusun Oleh : Disusun :

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Sebagai Persyaratan Tugas Akhir Program Sarjana S-1 PGSD Universitas Muhammadiyah Surakarta. Oleh: ATIKA NUR RAHMAWATI

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS DESKRIPSI DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 BOYOLALI TAHUN AJARAN 2013/2014

BAB III METODE PENELITIAN. 1. Penelitian, kegiatan mencermati suatu objek dengan menggunakan cara

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS VIII SMP HOMESCHOOLING KAK SETO SOLO TAHUN AJARAN 2011/2012

BAB III METODE DAN RENCANA PENELITIAN. (classroom action research). Penelitian tindakan kelas ini menggunakan mixemethod,

PENERAPAN LEARNING START WITH A QUESTION STRATEGY UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MATA. PELAJARAN PKn SISWA KELAS V

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR IPA MELALUI PENDEKATAN PEMBELAJARAN SAVI PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 01 ANGGASWANGI GROBOGAN TAHUN AJARAN 2012/2013

PUBLIKASI KARYA ILMIAH Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Pendidikan Akuntansi

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian prasyarat Guna mencapai derajat Sarjana S- 1 Pendidikan Kewarganegaraan

SUTARTI NIM. A54A100046

BAB III METODE DAN RENCANA PENELITIAN. tindakan kelas (classroom action research). Penelitian tindakan kelas

PENINGKATAN MINAT BELAJAR IPS MELALUI PEMANFAATAN MEDIA KARTU KUIS WHO AM I

NASKAH PUBLIKASI. SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Matematika.

BAB III METODE PENELITIAN

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN SISWA MELALUI PENERAPAN PENDEKATAN SCIENTIFIC DENGAN MEDIA SOFTWARE PREZI

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA DAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI PENERAPAN STRATEGI

BAB III METODE PENELITIAN

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN TGT PADA STANDAR KOMPETENSI PERBAIKAN SISTEM PENGAPIAN SISWA KELAS XI TKR 3 SMK NEGERI 6 PURWOREJO TAHUN AJARAN

EFEKTIFITAS PENGGUNAAN JARIMATIKA DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERHITUNG MATEMATIKA KELAS III SDN 2 TAMANSARI

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian tindakan kelas atau PTK (Classroom Action Research). Reason &

PENERAPAN METODE ROLE PLAYING

NASKAH PUBLIKASI ILMIAH

PENINGKATAN KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIKA MELALUI METODE PROJECT BASED LEARNING

Transkripsi:

XI AKUNTANSI SMK MUHAMMADIYAH 2 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2011/2012 SKRIPSI Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S1 Pendidikan Akuntansi Disusun Oleh : PIPIT PRIHATINING A210080154 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2012

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN TEAM TEACHING PADA SISWA KELAS XI AKUNTANSISMK MUHAMMADIYAH 2 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2011-2012 Oleh: Pipit Prihatining, A 210 080 154, Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2012 Dr. Hj. Suyatmini, SE, M.Si. Staf Pengajar Program Studi Akuntansi Drs. H. Nur Chusni, SE, M.Si. Staf Pengajar Program Studi Akuntansi ABSTRAK Dalam melakukan proses pembelajaran guru dapat memilih dan menggunakan beberapa model mengajar. Tujuan Penelitian ini adalah peningkatan prestasi belajar akuntansi melalui model pembelajaran team teaching pada siswa kelas X1-Akuntansi SMK Muhammadiyah 2 Surakarta tahun ajaran 2011/2012. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode observasi, tes dan dokumentasi. Subyek penerima tindakan adalah siswa kelas XI-Akuntansi sebanyak 26 siswa. Prosedur dalam Penelitian ini terdapat empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Penelitian ini dilakukan dengan dua kali siklus yang bertujuan untuk memperoleh data peningkatan prestasi siswa. Indikator kinerja yang dicapai dalam penelitian ini adalah 70%. Hasil penelitian ini adalah peningkatan prestasi siswa dalam proses pembelajaran akuntansi dengan model pembelajaran team teaching. Dari siklus yang dilakukan dihasilkan peningkatan prestasi siswa yang cukup baik. Peningkatan prestasi siswa dengan model pembelajaran team teaching pada siklus I adalah sebesar 61,53% dan pada siklus II meningkat menjadi 92,31%. Hasil penelitian yang didapat telah melampaui indikator kinerja. Berdasarkan hasil analisis data pada penelitian tindakan kelas ini, hipotesis yang menyatakan Ada Peningkatan Prestasi Belajar Akuntansi Melalui Model Pembelajaran Team Teaching Pada Siswa Kelas XIakuntansi SMK Muhammadiyah 2 Surakarta tahun ajaran 2011/2012 minimal 70% terbukti dan dapat diterima kebenarannya. Kata kunci: Prestasi belajar akuntansi, Team Teaching

PENDAHULUAN Kenyataan dalam pendidikan sekarang ini terdapat banyak masalah yang dihadapi pada saat proses pembelajaran. Salah satu masalah dari berbagai masalah yang terdapat dalam proses pembelajaran adalah rendahnya prestasi siswa dalam proses pembelajaran di kelas sehingga menjadikan proses pembelajaran hanya berorientasi pada guru semata. Berdasarkan data yang diperoleh dari guru mata pelajaran Akuntansi di SMK Muhammadiyah 2 Surakarta menunjukan bahwa tingkat prestasi siswa pada saat pelajaran Akuntansi sangat rendah karena guru menggunakan metode Ceramah dan Penugasan. Prestasi siswa saat pelajaran Akuntansi baru mencapai sekitar 26,93%. Salah satu solusi agar guru dapat mengambil tindakan dan inovasi baru dalam pembelajaran sehingga dapat meningkatkan prestasi siswa pada saat pelajaran adalah dengan melakukan penelitian tindakan kelas. Melalui penelitian tindakan kelas seorang guru dapat mengidentifikasi masalah dan menetapkan masalah, menganalisis dan merumuskan masalah, serta selanjutnya mengadakan tindakan perbaikan terhadap masalah masalah yang ada saat pembelajaran sehingga guru dapat menemukan solusi dengan menerapkan tahap tahap penelitian yang dilakukan di saat pelajaran. Setelah hal itu dilakukan, guru dapat menyimpulkan dan mengefaluasi bagaimana hasil dari perbaikan yang dilakukan kemudian untuk menyempurnakan tindakan perbaikan dapat melakukan penyempurnaan tindakan perbaikan yang telah dilaksanakan sampai masalah dalam kelas dapat teratasi dengan tuntas. Berdasarkan pemaparan diatas maka penulis akan melakukan penelitian tindakan kelas untuk menangani masalah meningkatkan prestasi siswa dalam pembelajaran Akuntansi di SMK Muhammadiyah 2 Surakarta dengan melakukan perbaikan mengajar terhadap guru melalui model pembelajaran Team Teaching. Sehingga diharapkan setelah penelitian tindakan kelas ini dilakukan peningkatan prestasi siswa dapat meningkat mencapai 70%. Model pembelajaran Team Teaching dapat digunakan untuk mengatasi masalah prestasi siswa. Hal ini berdasarkan rekomendasi dari Waradani (2000), Freiberg dan Army (1992), Ahmadi dan Prasetya (2005),

Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan dapat dilakukan suatu identifikasi masalah yaitu masih rendahnya prestasi belajar siswa dalam mata pelajaran akuntansi, hal ini tampak pada hasil ulangan yang belum memenuhi hasil ketuntasan. Misalnya, nilai siswa yang rendah hal ini dikarenakan siswa kurang memperhatikan guru. Hal ini dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya faktor dari dalam siswa sendiri, yaitu faktor psikologis dan faktor fisiologis siswa, serta faktor dari guru seperti kurangnya kemampuan guru dalam memilih model pembelajaran yang digunakan untuk mengajar. Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah yang telah dikemukakan diatas, maka dapat dirumuskan suatu permasalahan sebagai berikut: Apakah dengan menerapkan model pembelajaran Team Teaching dapat meningkatkan prestasi belajar akuntansi pada siswa XI Akuntansi di SMK 2 Muhammadiyah Surakarta tahun ajaran 2011/2012?. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatkan prestasi belajar akuntansi melalui model pembelajaran Team Teaching pada siswa XI Akuntansi di SMK 2 Muhammadiyah Surakarta tahun ajaran 2011/2012. METODE PENELITIAN Penelitian ini dilaksanakan di kelas XI Akuntansi SMK Muhammadiyah 2 Surakarta pada semester Genap tahun pelajaran 2011/2012 yang dilakukan pada bulan Mei sampai dengan selesai. Penelitian ini termasuk jenis penelitian tindakan kelas yang bersifat kualitatif yaitu penelitian yang berbentuk deskripsi mengenai suatu permasalahan yang dinyatakan dalam bentuk kalimat, gambar, skema dan tidak menggunakan angka, dimana penelitian ini dilakukan secara langsung di lapangan dan bersifat kolaboratif yaitu guru akuntansi sebagai rekan kolaborasi dalam penelitian. Dalam pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini, peneliti bertindak sebagai guru yang melakukan tindakan pembelajaran sesuai dengan prosedur yang telah direncanakan. Apabila dalam pelaksanaan tindakan kelas masih kurang berhasil maka langkah selanjutnya adalah merevisi tindakan pembelajaran pada pertemuan selanjutnya sesuai prosedur yang telah direncanakan. Dalam pelaksanaan penelitian, peneliti

selalu berdiskusi dengan guru akuntansi sebagai rekan kolaborasi yang dimulai dari dialog awal, perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, pengamatan, refleksi pada setiap tindakan yang dilakukan, dan penarikan kesimpulan. Dalam penelitian ini yang menjadi subyek penelitian adalah guru mata pelajaran ekonomi dan siswa kelas XI Akuntansi SMK Muhammadiyah 2 Surakarta tahun ajaran 2011/2012 yang berjumlah 26 siswa, 1 siswa diantaranya berjenis kelamin laki-laki dan 26 siswa berjenis kelamin perempuan. Menurut Arikunto (2007: 74), Penelitian Tindakan Kelas terdiri atas empat kegiatan yang dilakukan dalam siklus secara berulang. Empat kegiatan pada setiap siklus yaitu perencanaan, tindakan (pelaksanaan), pengamatan dan refleksi, dimana empat prosedur dapat digambarkan seperti gambar di bawah ini: Perencanaan Refleksi Siklus 1 Pelaksanaan Pengamatan Perencanaan Refleksi Siklus 2 Pelaksanaan Pengamatan? Gambar 3.1 Siklus Prosedur Penelitian Teknik pengumpulan data dari penelitian ini menggunakan teknik observasi, tes dan dokumentasi. Menurut Sudjana (2000:114) mengatakan Observasi adalah teknik pengumpulan data dengan pengamatan kepada tingkah laku pada situasi tertentu. observasi dijadikan sampel untuk mendapatkan gambaran secara langsung kegiatan

belajar siswa, sehingga data diperoleh secara langsung dengan mengamati kegiatan siswa, dengan demikian data tersebut dapat bersifat objektif dalam melukiskan aspekaspek kepribadian siswa menurut keadaan yang sebenarnya Meurut Arikunto (2002:208) bahwa tes adalah untuk mengetahui ada tidaknya serta besarnya kemampuan objek yang diteliti digunakan tes. Metode tes digunakan untuk mengumpulkan data mengenai prestasi belajar akuntansi pokok bahasan persediaan barang dagang. Dokumentasi merupakan upaya untuk memberikan gambaran bagaimana sebuah penelitian tindakan kelas dilakukan. Menurut Arikunto (2007:140) dokumentasi adalah materi data mengenai hal atau variable yang berupa: catatan, transkip, surat kabar, majalah, prasasti, notulen, raport, agenda-agenda dan sebagainya. Dokumentasi digunakan untuk mengumpulkan data sekolah, data identitas siswa, data hasil belajar siswa, daftar nama dan prestasi belajar siswa berupa nilai ulangan harian yang digunakan sebagai data kemampuan awal siswa. Indikator pencapaian dalam penelitian tindakan kelas ini adalah Peningkatan Prestasi Siswa dengan Menggunakan Model Pembelajaran Team Teaching pada siswa kelas XI Akuntansi SMk Muhammadiyah 2 Surakarta Tahun Ajaran 2011/2012 dapat meningkat minimal 70% dari 26 siswa dengan kriteria ketuntasan minimal 70,00. Untuk menjamin dan mengkaji keabsahan data yang akan diperoleh dalam penelitian ini, maka penelitian ini menggunakan triangulasi data. Triangulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain diluar data itu untuk keperluan pengecekan atau sebagai pembandingan terhadap data itu (Moleong, 2007: 110). Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan model interaktif. Langkah langkah analisis data menurut Miles dan Huberman (2005: 97-100), adalah sebagai berikut: 1) Pengumpulan data, 2) Reduksi data, 3) Penarikan kesimpulan.

Pengumpulan data adalah mengumpulkan data di lokasi penelitian dengan melakukan observasi, tes dan dokumentasi dengan menentukan strategi pengumpulan data yang dipandang tepat dan menentukan fokus serta pendalaman data pada proses pengumpulan data berikutnya. Reduksi data adalah sebagai proses seleksi, pemfokusan, trans-formasi data kasar yang ada di lapangan langsung, dan diteruskan pada waktu pengumpulan data, dengan demikian reduksi data dimulai sejak peneliti mulai memfokuskan wilayah penelitian. Penyajian data adalah rakitan organisasi informasi yang memungkinkan penelitian dilakukan.. Penarikan kesimpulan adalah dalam pengumpulan data, peneliti harus mengerti dan tanggap terhadap sesuatu yang diteliti langsung di lapangan dengan menyusun pola-pola pengarahan dan sebabakibat. HASIL PENELITIAN Kondisi awal sebelum pelaksanaan siklus peneliti melakukan kegiatan observasi awal di kelas XI Akuntansi SMK Muhammadiyah 2 Surakarta dengan metode konvensional, berikut secara lebih rinci disajikan tabel keaktifan kelas sebelum pelaksanaan siklus I Tabel 4.1 Hasil Nilai Siswa Sebelum Tindakan Kelas XI Akuntansi SMK Muhammadiyah 2 Surakarta Nilai Banyak Siswa (orang) 40-49 1 50-59 4 60-69 14 70-79 6 80-89 1 Jumlah Siswa 26 Sumber: Nilai Awal Siswa Pelaksanaan tindakan pembelajaran yang dilakukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Guru dan peneliti membuka pelajaran dengan salam, kemudian dilanjutkan dengan presensi. 2. Peneliti mengenalkan tujuan pelajaran secara umum. 3. Peneliti sedikit menjelaskan materi ajar sesuai dengan pokok bahasan. 4. Peneliti membagi siswa menjadi 5 kelompok dengan 5-6 orang anggota setiap kelompoknya 5. Peneliti sedikit memberikan gambaran dengan model pembelajaran Team Teaching yang kemarin sudah dijelaskan dalam simulasi 6. Peneliti membagikan materi ke semua kelompok dan memberi kesempatan kepada siswa untuk memahami dan menanyakan yang tidak dimengerti. 7. Peneliti melakukan observasi terhadap siswa, melakukan pencatatan lapangan tentang situasi kelas dan cara peneliti membantu guru mengajar baik dalam kelemahan dan kelebihanya. 8. Guru dan peneliti melakukan refleksi dan sedikit evaluasi mengenai pembelajaran Peningkatan prestasi belajar siswa kelas XI Akuntansi pada siklus I sudah menunjukan peningkatan yang tercantum dalam tabel di bawah ini. Tabel 4.2 Hasil Nilai Ulangan Harian Siswa Siklus 1 Kelas XI Akuntansi SMK Muhammadiyah 2 Surakarta Nilai Banyak Siswa (orang) Persentase 60-69 10 38,46% 70-79 12 46,15% 80-89 3 11,54% 90-100 1 3,85% Jumlah Siswa 26 100% Sumber: Hasil siklus I tanggal 28 April 2012 Sedangkan peningkatan prestasi belajar akuntansi kelas XI Akuntansi pada siklus II dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Tabel 4.3 Hasil Nilai Ulangan Harian Siswa Siklus 2 Kelas XI Akuntansi SMK Muhammadiyah 2 Surakarta Nilai Banyak Siswa (orang) Persentase 60-69 2 7.69% 70-79 6 23,07% 80-89 13 50% 90-100 5 19,23% Jumlah Siswa 26 100% Sumber: Hasil siklus 2 tanggal 05 Mei 2012 PEMBAHASAN Penelitian Tindakan Kelas yang dilaksanakan pada siswa kelas XI Akuntansi SMK Muhammadiyah 2 Surakarta terdiri dalam dua siklus penelitian. Sebelum melaksanakan siklus I, peneliti melakukan survei/observasi awal untuk mengetahui kondisi awal yang ada pada sekolah tersebut. Berdasarkan hasil observasi peneliti memperoleh data prestasi siswa sebesar 26,93%. Hal ini terjadi karena guru hanya menggunakan metode yang sering digunakan pada umumnya yaitu metode konvensional, sehingga pembelajaran masih terpusat pada guru dan situasi kelas pada saat pembelajaran berlangsung siswa tidak bersemangat, merasa jenuh dan terkadang bicara sendiri, ada yang tidak mendengarkan saat guru menerangkan. Setelah model pembelajaran tersebut digunakaan prestasi siswa pada siklus I meningkat menjadi 61,53%. Dari hasil tersebut menunjukan adanya peningkatan dari pada sebelum pelaksanaan tindakan. Hasil siklus I dirasa belum optimal dan belum mencapai indikator yang telah ditentukan. Oleh karena itu peneliti mengadakan revisi dan evaluasi dengan dilakukan perbaikan. peneliti memberikan tugas dirumah kepada siswa, lebih mengoptimalkan kemampuan peneliti dalam mengendalikan suasana

belajar siswa, agar pembelajaran berpusat pada siswa sehingga dapat meningkatkan prestasi. Setelah rancangan siklus diperbaiki peneliti melaksanakan siklus II, dari pelaksanaan siklus II didapatkan peningkatan hasil yang cukup bagus karena dalam siklus II siswa yang mampu melakukan pelaksanaan pembelajaran sesuai indikator prestasi pada siklus II meningkat menjadi 92,31%. Berdasarkan hasil pelaksanaan tindakan pada siklus I dan siklus II mengenai penggunaan model pembelajaran Team Teaching yang diterapkan pada siswa kelas XI Akuntansi SMK Muhammadiyah 2 Surakarta dapat dikatakan lebih efektif dalam meningkatkan prestasi. Hal ini dapat dilihat melalui peningkatan prestasi siswa dalam pembelajaran pada siklus I dan siklus II. Peningkatan prestasi belajar siswa dapat juga dilihat dalam grafik sebagai berikut : 14 12 10 6 4 1 1 3 0 0 0 1 nilai awal siklus 1 0 13 6 5 0 0 siklus 2 40-49 50-59 60-69 70-79 80-89 90-100 Gambar 4.1 Grafik Peningkatan Prestasi Siswa Kelas XI-Akuntansi SMK Muhammadiyah 2 Surakarta Secara Keseluruhan Dengan demikian hipotesis tindakan dengan indikator pencapaian yang telah ditetapkan sebesar 70% dapat dibuktikan benar adanya, dengan penerapan model pembelajaran Team Teaching pada Kelas XI-akuntansi SMK Muhammadiyah 2

Surakarta tahun ajaran 2011/2012 dapat meningkatkan prestasi pada siklus II meningkat menjadi 92,31%. KESIMPULAN Berdasarkan analisis data dan pembahasan yang telah penulis lakukan pada bab sebelumnya, maka dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran Team Teaching merupakan metode yang efektif dalam meningkatkan prestasi pada siswa Kelas XI-akuntansi SMK Muhammadiyah 2 Surakarta tahun ajaran 2011/2012. Penelitian ini memberikan gambaran secara jelas bahwa penggunaan model pembelajaran Team Teaching sangat efektif dalam meningkatkan prestasi siswa pada mata pelajaran akuntansi. Bagi guru hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai alternatif pilihan dalam meningkatkan prestasi belajar siswa. Pelaksanaan tindakan pada siklus I dan siklus II memberikan gambaran bahwa masih terdapat kekurangan/kelemahan yang terjadi selama pemberian tindakan. Akan tetapi kekurangan/kelemahan dapat diminimalisir pada siklus II. Berdasarkan pemberian tindakan tersebut diperoleh hasil bahwa terjadi efektifitas model pembelajaran Team Teaching terhadap peningkatan prestasi siswa. Saran pada peneliti selanjutnya hedaknya melakukan penelitian pada jenjang pendidikan yang lain dengan memperluas faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi prestasi siswa dalam proses pembelajaran. Hal ini perlu dilakukan agar proses pembelajaran di sekolah yang akan datang dapat berjalan lebih baik dengan mengatasi permasahan-permasalah yang ada di dalam proses pembelajaran, sehingga dapat dihasilkan lulusan handal dan dapat menerapkan ilmunya ditengah masyarakat.

DAFTAR PUSTAKA Ahmadi, Abu Tri Prasetya Joko. 2005. Strategi Belajar Mengajar. Bandung : Pustaka Setia. Arikunto, Suharsimi. 2007. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta : Rineka Cipta. Arikunto, Suharsimi. 2008. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara. Miles, B. Mathew dan Michael Huberman. 1992. Analisis Data Kualitatif (Buku Sumber tentang Metode-metode Baru). Jakarta: UIP. Moleong. 2007. Metode Penelitian. Bandung: Remaja Rosdakarya. Mulyasa, E. 2009. Penelitian Tindakan Sekolah. Bandung: Remaja Rosdakarya. Poerwadarminta, W.J.S. 2003. Kamus umum bahasa indonesia. Jakarta : Balai pustaka Remaja Rosdakarya. Sudjana, Nana. 2000. Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algesindo Suwandi, Sarwiji dan Madyo Ekosusilo. 2007. Pendidikan dan Latihan Profesi Guru (PLPG). Surakarta: Panitia Sertifikasi Guru Rayon 13. Syah, Muhibbin. 2003. Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Terbaru. Bandung : Remaja Rusdakarya.