BAB I PENDAHULUAN. amr ma ruf nahi munkar, dakwah berarti menyampaikan ajaran-ajaran

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. menjauhkan diri dari segala hal yang dilarang oleh agama Islam.

BAB 1 PENDAHULUAN. media atau saluran tertentu. (A. Muis, 2001 : 37) Masyarakat dapat mendengarkan informasi tentang kesehatan, pendidikan,

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan media komunikasi modern dewasa ini telah. Hal ini di mungkinkaan karena adanya berbagai media (Channel) yang dapat

BAB I PENDAHULUAN. Islam adalah agama dakwah, yaitu agama yang menugaskan umatnya

BAB I PENDAHULUAN. dilakukan pendakwah atau da i kepada khalayak atau mad u. Dakwah yang. diperhatikan oleh para penggerak adalah strategi dakwah.

BAB I. komunikasi massa berasal dari pengembangan kata media of mass. communication (media komunikasi massa).

BAB I PENDAHULUAN. Radio merupakan media auditif yang hanya bisa didengar, tetapi murah,

BAB IV ANALISIS SIARAN MIMBAR AGAMA ISLAM TVRI STASIUN PUSAT JAKARTA. A. Analisis Materi Siaran Mimbar Agama Islam TVRI Stasiun Pusat

BAB IV ANALISIS PERSEPSI MAHASISWA FAKULTAS DAKWAH IAIN WALISONGO SEMARANG TENTANG BLOG SEBAGAI MEDIA DAKWAH

BAB I PENDAHULUAN. dilakukan umat manusia. Karena definisi dakwah sendiri adalah mnegajak atau menyeru

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Islam merupakan agama dakwah, artinya agama yang selalu mendorong

BAB I PENDAHULUAN. ghoirumahdloh (horizontal). Sebagaimana firman Allah swt berikut:

BAB I PENDAHULUAN. berkomunikasi dengan massa. Menurut Mc Graw Hill, media memberikan metode

BAB I PENDAHULUAN. dan terpercaya merupakan sesuatu yang sangat dubutuhkan oleh. masyarakat. Kebutuhannya itu dapat terpenuhi bila mengkonsumsi produk

BAB I PENDAHULUAN. ma ruf dan mencegah dari yang mungkar merekalah orang-orang yang

BAB I PENDAHULUAN. Dalam dunia modern ini, yang ditandai dengan terus berkembang. Media internet yang merupakan perkembangan teknologi komunikasi dan

BAB I PENDAHULUAN. kekuatan terbesar sebagai media imajinasi. 1. dengan cara modulasi dan radiasi elektromagnetik (gelombang

BAB I PENDAHULUAN. menuju kepada jalan kebaikan, memerintahkan yang ma ruf dan mencegah

BAB I PENDAHULUAN. mana yang harus dipegang dan mana yang harus dibuang jauh-jauh. Oleh karena itulah

BAB I PENDAHULUAN. Agama Islam yang diturunkan oleh Allah SWT. melalui Rasul-Nya. dalam Al Quran maupun dalam Al Hadits yang diantaranya berbunyi:

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA TEORI. cukup banyak dilakukan oleh bebrapa pihak, dianataranya:.

BAB I PENDAHULUAN. berdasarkan pengetahuan dan sikap yang benar. Berawal dari hadirnya Baginda

BAB I PENDAHULUAN. Islam adalah agama risalah manusia untuk keseluruhannya. Umat Islam

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Saat ini, semakin berkembangnya jaman, berkembang pula ilmu pengetahuan

BAB I PENDAHULUAN. Komunikasi adalah salah satu kegiatan dasar manusia dan proses sosial

Konsep dan Model-Model Analisis Framing. Dewi Kartika Sari, S.Sos., M.I.Kom

BAB I PENDAHULUAN. bidang informasi dan komunikasi. Pengaruh media massa berbeda-beda

BAB I PENDAHULUAN. Radio sudah tidak asing lagi ditelinga masyarakat umum. Baik ketika

BAB 1 PENDAHULUAN. dengan kemajuan zaman. Masyrakat modern kini menjadikan informasi sebagai

BAB I PENDAHULUAN. transformasi, informasi yang bisa membawa bagian-bagian dunia jauh. (menjadi hal-hal) yang bisa dijangkau dengan mudah.

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat kita sebagai suatu kebutuhan, dari hanya sekedar untuk tahu

BAB IV ANALISIS PROBLEMATIKA PENGAJIAN TAFSIR AL-QUR AN DAN UPAYA PEMECAHANNYA DI DESA JATIMULYA KEC. SURADADI KAB. TEGAL

Baru sulit diperoleh, kecuali pada media bawah tanah (underground). Pada

BAB I PENDAHULUAN. dan diamalkan oleh manusia dari generasi ke generasi berikutnya. 1 Dakwah. ulama` sepakat bahwa hukum dakwah adalah wajib.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia. Komisi ini didirikan berdasarkan kepada Undang-Undang Republik

BAB 1 PENDAHULUAN. ke komunikan. Media massa yang terdiri dari media cetak dan elektronik dapat

BAB I PENDAHULUAN. mengikuti petunjuk Allah dan rasul-nya. 1. perbuatan mungkar. Dan kini, dakwah mulai berkembang mengikuti

BAB I PENDAHULUAN. kepada setiap daerah untuk melaksanakan kebijakan, ternyata membawa

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah 1

BAB I PENDAHULUAN. penyampai pesan dan komunikan sebagai penerima pesan, melalui media

BAB I PENDAHULUAN. kegiatan penyampaian pesan dakwah dari da i kepada mad u. Dakwah

BAB I PENDAHULUAN. berdakwah ajaran agama dapat dilestarikan dan tidak akan hilang. Karena

BAB 1 PENDAHULUAN. sangat dibutuhkan manusia, dan manusia tidak bisa hidup tanpa

BAB I PENDAHULUAN. dengan munculnya The Wireless Telegraph Company yang didirikan oleh seorang

BAB I PENDAHULUAN. hidupnya. Sebagai makhluk sosial manusia tidak dapat hidup sendiri dan selalu

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan Televisi di Indonesia saat ini sangat pesat. Ini terlihat dari

BAB I PENDAHULUAN. pada tahun 1962 adalah TVRI ( Televisi Republik Indonesia). Selama 27

BAB I PENDAHULUAN. hal yang berbeda, meskipun keduanya mempunyai kemiripan untuk. komunikasi dan dakwah, maka komunikator selaku dai bisa dengan tepat

BAB I PENDAHULUAN. bagian internal dari sistem tatanan kehidupan sosial manusia dan

BAB I PENDAHULUAN. urgensi sebagai pemeran utama dalam menyampaikan nilai nilai ajaran

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Dakwah merupakan suatu kegiatan atau usaha yang di lakukan kaum

BAB I PENDAHULUAN. sendiri. Dengan sendirinya perkembangan usaha penerbitan pers mulai

BAB I PENDAHULUAN. berbeda dengan surat kabar yang merupakan media cetak. Media televisi dengan

BAB IV MINAT MENJADI JURNALIS PADA MAHASISWA KOMUNIKAS DAN PENYIARAN ISLAM ANGKATAN 2012,2013,2014 DAN 2015

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi untuk menyebarkan berita dan pesan kepada masyarakat luas. 1

BAB I PENDAHULUAN. terlepas dari peran suatu media. Media massa kini berkembang pesat seiring

BAB 1 PENDAHULUAN. Televisi sebagai salah satu media massa elektronik yang bersifat audio dan

b. Zona-2 1) Izin Prinsip (Baru) Per Izin 1,315,000 2) Izin Tetap (Baru) Per tahun 927,000 3) Izin Perpanjangan Per tahun 1,190,000

MOTIF DAN KEPUASAN AUDIENCE TERHADAP PROGRAM ACARA SEKILAS BERITA DI BANTUL RADIO 89.1 FM YOGYKARTA YUNIATI PATTY / YOHANES WIDODO

BAB I PENDAHULUAN. media atau khalayak menggunakan media sebagai pemuas kebutuhannya. Sumber

BAB I PENDAHULUAN. menjadi sumber inspirasi dan keuntungan bagi para penggunanya, hal ini

BAB I PENDAHULUAN. perencanaan yang matang, baik yang menyangkut materinya, tenaga pelaksananya, ataupun

BAB I PENDAHULUAN. yang meyakini dan mengamalkan, begitu juga dengan agama Islam. Sebagai

BAB 1 PENDAHULUAN. Periklanan sesungguhnya sama tuanya dengan peradaban manusia itu

BAB 1 PENDAHULUAN. untuk mendapatkan sesuatu yang mereka inginkan, dengan otoritas dan memiliki organisasi yang

BAB 1 PENDAHULUAN. hal yang terpenting dan vital bagi manusia, baik komunikasi verbal maupun non verbal.

BAB V ANALISIS DATA. diketahui dengan jelas gambaran tentang informasi yang didapat dalam acara

BAB I PENDAHULUAN. mengajar dengan materi-materi kajian yang terdiri dari ilmu-ilmu agama dan ilmu-ilmu

BAB I PENDAHULUAN. berlomba memberikan yang terbaik bagi masyarakat, masyarakat modern seperti

BAB I PENDAHULUAN. pada saat mengkomunikasikan pesan dan informasi. Penggunaan media

BAB I PENDAHULUAN. penyampai informasi maupun sebagai alat komunikasi. Perannya yang besar dan

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN Latar belakang

Denpasar, tapi hampir di seluruh Bali.

BAB I PENDAHULUAN. agama. Media massa merupakan salah satu alat yang dapat digunakan dalam

TEKNOLOGI KOMUNIKASI. Wenny Maya Arlena, MSi

BAB I PENDAHULUAN. dapat menyampaikan pesan baik itu berupa ide, gagasan, maupun informasi.

MAKALAH UNSUR UNSUR DAKWAH DAN HUBUNGAN ILMU DAKWAH DENGAN PSIKOLOGI. Makalah Ini Diajukan Untuk Memenuhi Tugas. Mata Kuliah : ilmu dakwah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Islam dengan berbagai metode dan media yang bersumber pada Al-Qur an, Seperti dalam firman Allah Swt, yang berbunyi;

BAB III METODE PENELITIAN. 1. Metode Penelitian dan Jenis Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. menjadi keharusan. Mengingat tidak selamanya komunikan dapat mengikuti

BAB I PENDAHULUAN. media massa yang beredar, baik media cetak seperti: surat kabar, tabloid dan

1 Mahmud Yunus, Pedoman Dakwah Islamiyah, (Jakarta: Hidakarya Agung, 1980), hal. 127.

BAB I PENDAHULUAN. pada hakikatnya sudah dikenal sejak lama sebelum kebudayaan tulis atau

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan media massa saat ini, khususnya media elektronik televisi telah

BAB I PENDAHULUAN. Islam. Hal ini berkaitan erat dengan aktivitas dakwah yang dilakukan, dakwah

BAB I PENDAHULUAN. itu, reposisi dan reformulasi metode dakwah di era kontemporer merupakan

BAB I PENDAHULUAN. dakwah, Islam dapat tersebar dan diterima oleh manusia. Sebaliknya tanpa

BAB I PENDAHULUAN. mengikuti jalan lurus yang telah digariskan oleh Allah SWT sehingga

BAB I PENDAHULUAN. hidup seluruh umat Islam yang ada di dunia. Dengan ajaran Agama Islam kuat

BAB I PENDAHULUAN. diberitakan di berbagai media massa. Pemberitaan Kisruh APBD DKI merupakan

BAB I PENDAHULUAN. cara yang ditempuh untuk dapat berkomunikasi seperti melalui media massa,

BAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi saat ini, peran media massa sangat penting dalam

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Dakwah merupakan kegiatan yang dijadikan tumpuan seluruh

BAB I PENDAHULUAN. fungsi entertainmen, film juga berfungsi sebagaimana media yang lain yakni

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. makhluk hidup yang lainnya, manusia dalam usahanya memenuhi kebutuhan

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Masalah Dakwah merupakan kegiatan mengajak atau menyeru seseorang, kelompok atau kaum untuk melakukan kebaikan dan meninggalkan keburukan sesuai dengan ajaran Islam. Menurut Najamuddin (2008) pengertian dakwah dalam Al- Qur an ada tiga arti, yakni; dakwah berarti amr ma ruf nahi munkar, dakwah berarti menyampaikan ajaran-ajaran Allah keada seluruh umat manusia, dan dakwah sebagai peringatan. Dakwah Islam adalah tugas suci yang dibebankan kepada setiap muslim dimana saja ia berada, sebagaimana termaktub dalam Al- Qur an dan as- Sunnah Rasulullah SAW. Kewajiban dakwah menyerukan, dan menyampaikan agama Islam kepada masyarakat. Dakwah Islam adalah dakwah yang bertujuan untuk memancing dan mengaharapkan potensi fitri manusia agar eksistensi mereka punya makna dihadapan Tuhan dan sejarah. 1 Dalam menjalankan aktivitas dakwah, perlu diperhatikan unsurunsur dakwah yang ada dalam setiap kegiatan dakwah. Menurut Najmuddin (2008) ada empat unsur dakwah yaitu: da i, materi dakwah, organisasi dakwah, penerima dakwah (mad u). Dengan memperhatikan empat unsur tadi kemungkinan tercapainya sebuah tujuan dakwah akan 1 Munir, Metode Dakwah, (Jakarta: Kencana, 2009), hlm. 5-6

tercapai, karena dari keempat unsur dakwah tadi semuanya saling berkaitan. Agar dakwah dapat mencapai sasaran-sasaran strategis jangka panjang, maka tentunya diperlukan suatu sistem manajerial komunikasi baik dalam penataan perkataan maupun perbuatan yang dalam banyak hal sangat relevan dan terkait dengan nilai-nilai keislaman, dengan adanya kondisi seperti itu maka para da i harus mempunyai pemahaman yang mendalam bukan saja menganggap bahwa dakwah dalam frame amr ma ruf nahi munkar hanya sekedar menyampaikan saja melainkan harus memenuhi beberapa syarat, diantaranya mencari materi yang cocok, mengetahui psikologis objek dakwah secara tepat, memilih metode yang representatif, menggunakan bahasa yang bijaksana dan sebagainya. 2 Perkembangan media massa pada saat ini mengalami kemajuan yang pesat. Media massa telah menjadi industri besar ditengah masyarakat Indonesia maupun di daerah. Hadirnya radio sebagai salah satu media elektronik dan dikembangkan melalui media digital telah memberi peluang manusia untuk saling bertemu dan berinteraksi di dunia maya. Sehingga siaran radio lebih cepat lagi diterima telinga pendengar sebagai upaya media dalam menyebarluaskan berita dengan cepat, menembus batas-batas wilayah dan waktu. Oleh karena itu, media tersebut harus dimanfaatkan 2 Ibid, hlm. 6

oleh umat Islam guna mendakwahkan agama Islam di tengah-tengah masyarakat. 3 Sasaran dakwah melalui media massa tidak hanya masyarakat yang ada disekitar, melainkan masyarakat luas yang memiliki perbedaan dari adat-istiadatnya, pendidikannya, umur, dan juga bahasa yang bermacammacam. Sehingga pemanfaatan media massa sebagai siaran keagamaan setidaknya harus mencakup tiga aspek, yaitu: aspek politis, aspek strategis, dan aspek psikologis. 4 Radio merupakan salah satu media massa yang digunakan untuk menyampaikan informasi, yang hanya dengan memanfaatkan gelombang suara tanpa ada visual. Sehingga media radio biasa disebut dengan media audiotif. Pada era modern ini penggunaan media tidak hanya untuk menyampaikan informasi saja, namun sekarang banyak da i yang menggunakan media sebagai sarana penyamapaian dakwah, salah satunya melalui media radio. Media radio adalah media elektronik yang mempunyai jangkauan jaringan yang cukup luas, dibandingakan dengan media cetak. Dengan jangkauan yang cukup luas ini, para da i bisa menyebarkan dakwahnya lebih luas lagi, karena sejatinya penyampaian dakwah tidak hanya melalui mimbar ke mimbar saja. Pada sekarang ini banyak media radio yang menyajikan program siran keagamaan, tidak hanya radio nasional saja namun radio swasta juga 3 Juniawati, Dakwah melalui media elektronik: peran dan potensi media elektronik dalam dakwah Islam di Kalimantan Barat, Jurnal Dakwah, Vol. XV, No. 2, (Kalimantan Barat: Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Pontianak, 2014) 4 Machbuchin, Methodologi Siaran Keagamaan Melalui Radio dan Televisi, (Proyek Penerangan Bimbingan dan Dakwah/KhotbahAgama Islam Pusat, 1981/1982), hlm. 29

menyajikan program keagamaan. Radio-radio yang menyajikan siaran keagmaan untuk para pendengarnya, tentunya memiliki perbedaan, seperti perbedaan pada tema yang diangkat setiap siaran dan perbedaan sasaran pendengar dari siaran keagamaan tersebut. Di Yogyakarta sendiri banyak sekali radio yang menyajikan program siaran keagamaan, diantaranya ada Radio Persatuan Bantul 94.2 FM dan Radio Retjo Butung 99.4 FM, yang menyajikan siaran keagamaan di waktu pagi dan sore hari. Lokasi kedua stasiun radio ini yang berbeda, Radio Persatuan Bantul 94.2 FM berlokasi di Kab. Bantul dan Radio Retjo Buntung 99.4 FM berlokasi di Kota Yogyakarta, mempengaruhi materi dan juga metode dakwah, serta pengemasan siaran keagamaan yang disampaikan kepada para pendengarnya. Meskipun radio Retjo Buntung bukan termasuk radio dakwah namun, radio Retjo Buntung juga cukup intens dalam menyajikan program siaran keagamaan dengan menyajikan program siaran keagamaan setiap harinya di pagi dan sore hari, berbeda lagi dengan radio Persatuan Bantul yang dari sejarahnya memang merupakan radio dakwah. Sehingga ini cukup menarik bagi peneliti untuk mengetahui bagaimana siaran keagamaan dikedua radio tersebut Berangkat dari perbedaan yang ada, peneliti ingin mengetahui bagaimana siaran keagamaan yang disajikan oleh radio tersebut. Dengan menggunkan teknik analisis framing Murray Edelman, peneliti menganalisa melaui data-data yang diperoleh yang berbentuk rekaman

siaran keagaman itu sendiri, kemudian dari bentuk rekaman diubah menjadi bentuk teks, agar memudahkan peneliti untuk menganlisa bagaimana siaran keagaman pada radio tersebut. Dan selanjutnya dengan melakukan kategorisasi siaran keagamaan: rubrikasi dan klasifikasi, karena suatu peristiwa atau informasi yang dikategorisasikan dan dibingkai dengan cara tertentu mempengaruhi bagaimana suatu peristiwa tersebut dipahami, dan klasifikasi juga menentukan dan mempengaruhi emosi khalayak ketika memandang atau melihat suatu peristiwa tertentu. B. Rumusan Masalah 1. Bagaimana siaran keagamaan di Radio Persatuan Bantul 94.2 FM dan Radio Retjo Buntung 99.4 FM? 2. Bagaimana perbedaan siaran keagamaan di Radio Persatuan Bantul 94.2 Fm dan Radio Retjo Buntung 99.4 FM? C. Tujuan Penelitian 1. Untuk mengetahui bagaimana siaran keagamaan di Radio Persatuan Bantul 94.2 FM dan Radio Retjo Buntung 99.4 FM. 2. Untuk mengetahui bagaimana perbedaan siaran keagamaan di Radio Persatuan Bantul 94.2 FM dan Radio Retjo Buntung 99.4 FM. D. Manfaat Penelitian 1. Secara teoritis penelitian ini bermanfaat untuk mengembangkan ilmu bagi para da i dalam menyampaikan pesan dakwahnya melalui media radio dan juga untuk mengembangkan ilmu komunikasi yang berkaitan dengan teori analisis framinng.

2. Secara praktis penelitian ini bermanfaat untuk bisa dijadikan acuan bagi masyarakat yang ingin mendengarkan siaran keagamaan melalui radio, dan juga sebagai masukan atau evaluasi bagi pihak radio yang bersangkutan.