ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

dokumen-dokumen yang mirip
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah penulis lakukan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

ABSTRAK PERANAN ANGGARAN BIAYA PROMOSI SEBAGAI ALAT PENGENDALIAN DALAM MENUNJANG PENINGKATAN VOLUME PENJUALAN

ABSTRAK. Univer sitas Kristen Maranatha

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. kesimpulan mengenai Peranan Anggaran Pembelian Bahan Baku Sebagai

Penganggaran dan Analisis Anggaran Penjualan

ABSTRACT. Keywords: Budgeting, Variance, Controlling, Performance. vii. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. salah satu tolak ukur penilaian kinerja manajemen. penyusunan anggaran dapat dilakukan dengan cara top down (imposed budget),

BAB II FUNGSI ANGGARAN DALAM PERUSAHAAN. satuan kuantitatif. Penyusunan anggaran sering diartikan sebagai

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh penulis terhadap

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai peranan anggaran

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. melakukan inovasi, efisiensi, peningkatan mutu, dan peningkatan kinerja. Kondisi

ABSTRAK AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN SEBAGAI ALAT PENGENDALIAN MANAJEMEN TERHADAP PENILAIAN PRESTASI KERJA

Minggu-1. Gambaran Umum Tentang Budget. Penganggaran Perusahaan. Administrasi Bisnis. By : Dra. Ai Lili Yuliati, MM

BAB I PENDAHULUAN. penjualan yang disebabkan karena kondisi perdagangan yang sangat terpuruk

BAB 1 PENDAHULUAN. masalah, menyeleksi serta mengimplementasikan proses adaptasi dengan

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan dalam menghadapi pergeseran. Salah satu komponen penting

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan yang efektif dan efisien, para manajer harus dapat mengantisipasi

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. Kemajuan teknologi dewasa ini memicu setiap organisasi bisnis untuk beroperasi

BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Gambaran Umum Tentang Anggaran Pengertian Anggaran

BAB I PENDAHULUAN. sejenis akan semakin meningkat. Hal tersebut mengakibatkan pasar untuk industri

ABSTRAK. iii. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. Tujuan suatu perusahaan didirikan adalah untuk merencanakan,

DESENTRALISASI DAN GAYA KEPEMIMPINAN SEBAGAI VARIABEL MODERATING DALAM HUBUNGAN ANTARA PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN DAN KINERJA MANAJERIAL

ABSTRAK. PERANAN ANGGARAN SEBAGAI ALAT DALAM MENDUKUNG EFEKTIVITAS PENGENDALIAN BAHAN BAKU (Studi Kasus Pada PT. X)

BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. dilaksanakan oleh pemerintah Indonesia. Pembangunan yang dilakukan

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan, serta melaksanakan rencana pengembangannya. Pada era globalisasi

BAB I PENDAHULUAN. Pada era globalisasi ini, perusahaan profit oriented maupun non-profit

B A B I I K A J I A N T E O R I D A N H I P O T E S I S T I N D A K A N

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Tahap penyusunan agenda Tahap formulasi kebijakan Tahap adopsi kebijakan Tahap implementasi kebijakan Tahap evaluasi kebijakan

BAB II LANDASAN TEORI. diwujudkan dalam bentuk kuantitatif, formal, dan sistematis.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III OBYEK & METODE PENELITIAN. Penelitian mengambil objek penelitian berupa perhitungan harga jual pokok

BAB I PENDAHULUAN. hal ini dituntut karena adanya persaingan yang ketat. Hanya perusahaan yang mampu

BAB III TOPIK PENELITIAN. A. Fungsi Anggaran Sebagai Alat Perencanaan. PT TELKOM merupakan langkah awal dalam menetapkan anggaran

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Persaingan usaha yang semakin ketat dewasa ini menuntut

BAB I PENDAHULUAN. dan bersaing agar produknya menjadi unggulan. Banyak cara yang dilakukan

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. Koperasi adalah suatu badan usaha yang keberadaannya sangat relevan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I. PENDAHULUAN. keuangan dan kegiatan operasional. Anggaran yang telah disepakati untuk

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB I PENDAHULUAN. Faktor penggerak organisasi yang paling utama adalah sumber daya

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. sebelumnya, penulis mengambil kesimpulan sebagai berikut : 1) Berdasarkan prosedur penyusunan anggarannya, yaitu :

BAB I PENDAHULUAN. didalam bisnisnya. Hal tersebut dilakukan oleh para pelaku usaha agar dapat tetap

PERAN ANGGARAN DALAM PENGUKURAN DAN EVALUASI PRESTASI MANAJER (Studi Kasus Pada PT TIRTA SIDATAMA Purwodadi)

BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Gambaran Umum Tentang Anggaran Pengertian Anggaran

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang. Pada saat ini perkembangan usaha di Indonesia semakin tumbuh pesat. Hal

BAB I PENDAHULUAN. umum adalah untuk memperoleh laba maksimal dengan pengobanan tertentu dan

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BABI PENDAHULUAN. Anggaran dalam dunia bisnis merupakan unsur utama dalam perencanan dan

BAB I PENDAHULUAN. Sebagai negara yang sedang berkembang, Indonesia membutuhkan rakyat

BAB II BAHAN RUJUKAN. memiliki ciri khas tersendiri, oleh karena anggaran perusahaan tersebut

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan jaman membuat tingkat persaingan semakin ketat. Persaingan

BAB 5 PENUTUP. Penelitian ini menguji pengaruh mekanisme good corporate governance. komisaris independen, dan komite audit terhadap nilai perusahaan.

BAB 1 PENDAHULUAN. Setiap perusahaan yang didirikan baik perusahaan besar maupun kecil dalam

BAB II BAHAN RUJUKAN. memerlukan suatu tindakan yang hati-hati dan cermat, sehingga dalam setiap

ANALISIS ANGGARAN KAS SEBAGAI ALAT PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN PADA KOPERASI KOPDIT RUKUN PALEMBANG

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian ini pada Air Minum Dalam Kemasan. (AMDK) PDAM Tirtawening Bandung serta pembahasan yang telah

BAB I PENDAHULUAN. terutama dengan adanya globalisasi bisnis, yang semakin mempermudah transaksi

BAB I PENDAHULUAN. yang efektif bagi perusahaan untuk melakukan perencanaan dan. pengendalian atas aktivitas perusahaan.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian

ANALISIS PROSEDUR DAN VARIANS ANGGARAN PENJUALAN PADA CV. AGUNG JAYA ART PALEMBANG

Pengambilan Keputusan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. diperoleh dan dipakai selama periode waktu tertentu. jangka waktu tertentu dan umumnya dinyatakan dalam satuan uang.

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II BAHAN RUJUKAN. Penyusunan anggaran merupakan proses pembuatan rencana kerja untuk

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

DAFTAR ISI ABSTRAK KATA PENGANTAR DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR Latar Belakang Penelitian Identifikasi Masalah Tujuan Penelitian 5

BAB 1 PENDAHULUAN. ketat. Hal ini mempengaruhi kondisi perekonomian Negara yang berpengaruh

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB I PENDAHULUAN. Dunia usaha dewasa ini ditandai dengan semakin ketatnya persaingan di

ABSTRAK PERANAN ANGGARAN PENJUALAN DALAM MENUNJANG EFEKTIVITAS PENGENDALIAN PENJUALAN

BAB I PENDAHULUAN. rendah. Kinerja organisasi sebagian besar dipengaruhi kinerja para pegawai,

BAB I PENDAHULUAN. Pembangunan yang telah dilakukan oleh bangsa Indonesia mulai. mengalami kemajuan yang cukup pesat, terutama dalam bidang ekonomi.

OVERVIEW 1/20

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan bisnis di era sekarang telah berkembang sangat pesat

Transkripsi:

ABSTRAK Penulis melakukan penelitian pada PT Catur Wangsa Indah yang berlokasi di daerah Tasikmalaya. Adapun judul dari penelitian penulis, yaitu: Peranan Anggaran Penjualan Sebagai Alat Bantu Manajemen di Dalam Perencanaan dan Pengendalian Penjualan. Penulis tertarik untuk meneliti masalah ini karena, penjualan merupakan kegiatan yang utama bagi perusahaan yang berperan sebagai produksi barang atau jasa. Anggaran penjualan dapat dijadikan acuan untuk membuat anggaran lainnya. Anggaran penjualan dapat memberikan arah dan target bagi aktivitas penjualan perusahaan. Metode penelitian yang digunakan oleh penulis ialah metode deskriptif analitis. Pengumpulan data primer dilakukan melalui wawancara dan observasi. Sedangkan data sekunder diperoleh dari literatur, buku-buku, dan referensi yang berhubungan dengan masalah yang diteliti. Hasil penelitian yang dilakukan penulis terhadap anggaran penjualan di PT Catur Wangsa Indah menunjukkan bahwa anggaran penjualan PT Catur Wangsa Indah telah disusun dengan cukup baik, namun belum efektif sebagai alat perencanan dan pengendalian. Penyusunan anggaran penjualan dilakukan per bulan dan per jenis produk per bulan, hanya memuat nilai satuan mata uang tetapi tidak terdapat dalam satuan unit. Perusahaan dalam penyusunan anggaran penjualan dengan menggunakan top down approach sehingga penyusunan anggaran penjualan masih bersifat sentralisasi. Pihak manajemen hanya melakukan analisis varians pada penyimpangan yang tidak menguntungkan (unfavourable) saja. Promosi yang dilakukan perusahaan sebatas pada produk yang dianggap laku saja. Dalam realisasi penjualannya, terdapat perbedaan yang cukup besar antara anggaran penjualan dan realisasi penjualan. Fluktuasi ini memperlihatkan bahwa saat ini penyusunan anggaran penjualan sebagai alat perencanaan dan pengendalian belum efektif disebabkan oleh anggaran penjualan belum disusun dengan mempertimbangkan faktor eksternal perusahaan. Perusahaan sebaiknya menyusun anggaran penjualan dalam satuan unit dan satuan mata uang agar dapat melakukan analisis penyimpangan yang lebih baik serta mempertimbangkan faktor eksternal seperti: selera konsumen, hari-hari libur, kebijakan pemerintah, dan persaingan perusahaan sejenis. Perusahaan dalam penyusunan anggaran penjualan sebaiknya menggunakan metode bottom up, sehingga penyusunan anggaran tidak bersifat sentralisasi. Selain itu, pihak manajemen melakukan analisis varians baik yang menguntungkan (favourable) serta tidak menguntungkan (unfavourable). Promosi yang dilakukan oleh perusahaan lebih ditekankan pada produk minoritas dengan tidak mengabaikan produk mayoritas. Pada produk yang mengalami penyimpangan melebihi batas toleransi 10 %, yaitu kemasan gelas dan kemasan ember, sebaiknya perusahaan menurunkan harga dari produk tersebut sehingga nantinya diharapkan penjualannya dapat meningkat dan mengalahkan perusahaan pesaing. i

DAFTAR ISI Hal ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... vi DAFTAR GAMBAR... x DAFTAR TABEL... xi BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang... 1 1.2. Identifikasi Masalah... 4 1.3. Tujuan Penelitian... 5 1.4. Kegunaan Penelitian... 5 1.5. Kerangka Pemikiran... 6 1.6. Metode Penelitian... 9 1.7. Lokasi dan Waktu Penelitian... 10 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Anggaran... 11 2.1.1. Definisi Anggaran... 12 2.1.2. Karakteristik Anggaran... 13 2.1.3. Kegunaan Anggaran... 15 vi

2.1.4. Keterbatasan Anggaran... 16 2.1.5. Prinsip Prinsip Penyusunan Anggaran... 18 2.1.6. Jenis Jenis Anggaran... 19 2.1.7. Periode Penyusunan Anggaran... 21 2.1.7.1. Anggaran Jangka Pendek... 22 2.1.7.2. Anggaran Jangka Panjang... 23 2.1.8. Perbedaan Anggaran dengan Ramalan (Forecast)... 23 2.2. Anggaran sebagai Alat Perencanaan dan Pengendalian... 24 2.2.1. Anggaran sebagai Alat Perencanaan... 24 2.2.2. Anggaran sebagai Alat Pengendalian... 26 2.3. Anggaran Penjualan... 29 2.3.1. Pengertian Anggaran Penjualan... 30 2.3.2. Ramalan Penjualan... 32 2.3.3. Manfaat Anggaran Penjualan... 32 2.3.4. Periode Anggaran Penjualan... 33 2.3.5. Pelaporan Realisasi Penjualan... 35 2.3.6. Faktor Faktor yang Mempengaruhi Penyusunan Anggaran Penjualan... 35 2.3.7. Prosedur Penyusunan Anggaran Penjualan... 37 2.3.8. Proses Pengendalian Kegiatan Penjualan... 39 2.3.8.1. Pelaporan Kinerja Penjualan... 40 2.3.8.2. Analisis Selisih Penjualan... 41 vii

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian... 43 3.2. Gambaran Umum Perusahaan... 43 3.2.1. Sejarah Singkat PT Catur Wangsa Indah... 43 3.2.2. Struktur Organisasi... 46 3.2.3. Uraian Tugas... 47 3.2.4. Jenis Produk... 54 3.2.5. Saluran Distribusi dan Kebijakan Promosi... 55 3.3. Metode Penelitian... 56 3.3.1. Pendekatan Penelitian... 56 3.3.2. Teknik Pengumpulan Data... 56 3.3.3. Teknik Pengolahan Data... 57 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Perencanaan Kegiatan Penjualan... 59 4.2. Jenis Jenis Anggaran yang Terdapat Dalam PT Catur Wangsa Indah... 60 4.3. Anggaran Penjualan PT Catur Wangsa Indah Sebagai Alat Perencanaan... 62 4.3.1. Faktor Faktor yang Mempengaruhi Penyusunan Anggaran Penjualan... 63 4.3.2. Periode Anggaran Penjualan... 65 4.3.3. Prosedur Penyusunan Anggaran Penjualan PT Catur Wangsa Indah... 65 viii

4.4. Anggaran Penjualan PT Catur Wangsa Indah Sebagai Alat Pengendalian... 67 4.4.1. Laporan Kinerja PT Catur Wangsa Indah Daerah Tasikmalaya... 69 4.4.1.1. Anggaran Penjualan dan Realisasi Penjualan pada Tahun 2004... 70 4.4.1.2. Anggaran Penjualan dan Realisasi Penjualan pada Tahun 2005... 72 4.4.2. Analisis Selisih Penjualan... 74 4.4.3. Prosedur Tindak Lanjut Atas Penyimpangan yang Terjadi... 79 4.5. Peranan Anggaran Penjualan Sebagai Alat Perencanaan dan Pengendalian pada PT Catur Wangsa Indah... 83 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan... 87 5.2. Saran... 89 DAFTAR PUSTAKA ix

DAFTAR GAMBAR Gambar 3.1 : Strukutur Organisasi PT Catur Wangsa Indah... 53 x

DAFTAR TABEL 3.1 : Tipe Produk Cream Detergent... 54 4.1 : Laporan Realisasi Penjualan Tahun 2004... 71 4.2 : Laporan Realisasi Penjualan Tahun 2005... 73 4.3 : Laporan Realisasi Penjualan untuk Tiap Produk Tahun 2004... 76 4.4 : Laporan Realisasi Penjualan untuk Tiap Produk Tahun 2005... 78 xi