MEMBANGUN KEBERLANJUTAN DI ORLANDO MAGIC AWAY

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. Konsep hijau (green) mengacu kepada prinsip keberlanjutan (sustainability)

PERKEMBANGAN ARSITEKTUR II

SAINS ARSITEKTUR II ARTIKEL ILMIAH TENTANG BANGUNAN ARSITEKTUR YANG RAMAH LINGKUNGAN MENURUT KONSEP ARSITEKTUR TROPIS.

Perencanaan Dengan Konsep Sustainable Building (Faktor Penting dalam Penerapan Sustainable Development)

Pengembangan RS Harum

DAFTAR ISI Hal Kata Pengantar Daftar Isi

BAB III INTERPRETASI DAN ELABORASI TEMA. Tema yang digunakan pada perencanaan Hotel Forest ini adalah Green

Science&Learning&Center!di!Universitas!Mulawarman!! dengan!konsep!green&building!

BAB III TINJAUAN TEORI SUSTAINABLE ARCHITECTURE

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. daya secara efisien selama proses pembuatannya hingga pembongkarannya.

HOTEL RESORT DI DAGO GIRI, BANDUNG

Pengembangan RS Harum

BAB IV: KONSEP PERANCANGAN

Gedung Asrama Kampus II Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang Berkonsep Hemat Energi

BAB IV : KONSEP. Adapun prinsip-prinsip pendekatan arsitektur hijau adalah sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PENGKAJIAN INDIKATOR SOSEKLING BANGUNAN GEDUNG HIJAU (GREEN BUILDING)

PENINGKATAN NILAI BANGUNAN HIJAU PADA BANGUNAN TERBANGUN Studi Kasus: Gedung Kampus X

BAB III ELABORASI TEMA

DIMENSI IMPLEMENTATIF PERTIMBANGAN ENERGI PADA BANGUNAN PELAYANAN ADMINISTRASI KAMPUS SEBAGAI UPAYA MENUJU BANGUNAN SADAR ENERGI

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV: KONSEP Konsep Dasar. Tema

Green Building Concepts

Arsitektur Hijau BAB III TINJAUAN KHUSUS PROYEK. mengurangi kenyamanan dari club house itu sendiri.

ABSTRAK. apartemen, Sea Sentosa

KATA PENGANTAR. Surakarta, Desember Penulis

1 BAB I PENDAHULUAN. diiringi dengan kemajuan teknologi yang sangat pesat. Beriringan pula dengan

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

LAMPIRAN 1 KEUNTUNGAN DARI SUSTAINABLE BUILDING. Menurut Yulestra Putra dalam library.usu.ac.id, sustainable building

SERTIFIKASI GREENSHIP

KEPENTINGAN DAN IMPLEMENTASI GREEN CONSTRUCTION DARI SISI PANDANG KONTRAKTOR

Gedung Pascasarjana B Universitas Diponegoro. utama (Tepat Guna

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. mengenai upaya green construction pada proyek konstruksi di Jawa Tengah,

BAB I: PENDAHULUAN Latar Belakang Proyek.

BAB V KONSEP. Gambar 5.1 gambar konsep bentuk bangunan (Sumber : analisis 2013)

BAB VI HASIL RANCANGAN

DAMPAK PENGGUNAAN DOUBLE SKIN FACADE TERHADAP PENGGUNAAN ENERGI LISTRIK UNTUK PENERANGAN DI RUANG KULIAH FPTK BARU UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA:

BAB III TINJAUAN TEMA ARSITEKTUR HIJAU

JURNAL TEKNIK SIPIL & PERENCANAAN

PENGARUH PARAMETER BANGUNAN HIJAU GBCI TERHADAP FASE PROYEK

BAB I PENDAHULUAN. 1 A. Soni Keraf. ETIKA LINGKUNGAN HIDUP, hal Emil Salim. RATUSAN BANGSA MERUSAK SATU BUMI, hal

STUDI TINGKAT KEBERLANJUTAN GEDUNG UNIT 8 UNIVERSITAS BUDI LUHUR DENGAN MENGGUNAKAN LEED FOR NEW CONSTRUCTION Anggraeni Dyah S, Sri Kurniasih

BAB V KESIMPULAN ARSITEKTUR BINUS UNIVERSITY

BAB I PENDAHULUAN. baik itu dari sisi produksi maupun sisi konsumsi, yang berbanding terbalik dengan

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

3.3. Objek Penelitian Jenis Penelitian Waktu Penelitian Alat Penelitian Jenis Data

BAB III TINJAUAN KHUSUS

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB V KESIMPULAN, KETERBATASAN DAN REKOMENDASI. maka dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut:

BAB V : KONSEP. 5.1 Konsep Dasar Perancangan

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN


BAB 1 PENDAHULUAN. Masyarakat dan gaya hidupnya dewasa ini semakin berkembang. Hal

Penilaian Kriteria Green building pada Gedung Rektorat ITS

MODEL SMALL BUILDING SEBAGAI SALAH SATU WUJUD EFFEKTIFITAS RUANG DAN IMPLEMENTASI ARSITEKTUR BERKELANJUTAN

BAB I PENDAHULUAN. perhatian adalah mengenai konsumsi energi dan mengenai penghematan energi.

GEDUNG KULIAH FAKULTAS TEKNIK KAMPUS II UIN MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG BERKONSEP HEMAT ENERGI

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Tingkat kepedulian masyarakat di seluruh dunia terhadap isu-isu

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Masyarakat memahami green building yang dijelaskan dalam Bulan Mutu

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang. I.1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul. Jakarta merupakan salah satu kota besar yang memiliki perkembangan cukup

tetap akan memberikan kontribusi besar terhadap penurunan konsumsi energi secara nasional. Bangunan merupakan penyaring faktor alamiah penyebab

ANTUSIASME PASAR TERHADAP RUMAH BERKONSEP HIJAU DI CITRALAND SURABAYA

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang

PERMUKIMAN SEHAT, NYAMAN FARID BAKNUR, S.T. Pecha Kucha Cipta Karya #9 Tahun 2014 KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM

PERATURAN GUBERNUR No. 38 tahun 2012 tentang BANGUNAN GEDUNG HIJAU

BAB II: TINJAUAN PUSTAKA

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN AGROBISNIS, KABUPATEN SEMARANG

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

PENYUSUNAN STANDAR KOMPETENSI KERJA NASIONAL INDONESIA (SKKNI) AHLI PENILAI BANGUNAN HIJAU

SUBDIVISI EKOLOGI LANSKAP

aktivitas manusia. 4 Karbon dioksida dari pembakaran bahan bakar fosil dan penggundulan lahan yang menjadi penyebab utama Bumi menjadi hangat, baik pa

BAB 6 DESAIN PERANCANGAN

STUDI TERHADAP KONSERVASI ENERGI PADA GEDUNG SEWAKA DHARMA KOTA DENPASAR YANG MENERAPKAN KONSEP GREEN BUILDING

No pemeliharaan dan pemanfaatan keanekaragaman hayati sebagai modal dasar pembangunan. Penerapan prinsip Keuangan Berkelanjutan sebagai per

Aplikasi Green Building pada Kantor AMG Tower Surabaya

BAB I PENDAHULUAN. Foto I.1.1. Wisma Atlet Fajar - Senayan. Sumber : Dokumentasi pribadi

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN. menghasilkan keuntungan bagi pemiliknya. aktivitas sehari-hari. mengurangi kerusakan lingkungan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

SUBDIVISI EKOLOGI LANSKAP. 1. Fitra Nofra Y.P. Jacaranda obtusifolia 2. Fatizha Zhafira S. Lilium candidum 3. Nurita Arziqni Chrysanthemum morifolium

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang. Belakangan ini, tingkat kesadaran global terhadap lingkungan hidup

Penilaian Kriteria Green Building Pada Jurusan Teknik Sipil ITS?

BAB I PENDAHULUAN I.1

BAB I PENDAHULUAN. begitu menggema di masyarakat dunia, termasuk juga di Indonesia.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

IDENTIFIKASI INDIKATOR PENERAPAN GREEN CONSTRUCTION PADA PROYEK KONSTRUKSI GEDUNG DI KOTA BANDA ACEH

BAB 1 PENDAHULUAN. Pengaruh penerapan..., Furqan Usman, FT UI, Universitas Indonesia

BAB V KESIMPULAN. dapat dilihat dari nilai rata-rata 2,99.

PENDEKATAN PEMBENTUKAN IKLIM-MIKRO DAN PEMANFAATAN ENERGI ALTERNATIF SEBAGAI USAHA TERCAPAINYA MODEL PENDIDIKAN LINGKUNGAN BINAAN YANG HEMAT ENERGI

BAB I PENDAHULUAN. bangunan yang berwawasan lingkungan (green building).

STUDI IMPLEMENTASI PENERAPAN INDUSTRI HIJAU PADA GALANGAN KAPAL BAJA. Oleh: Gangsar Anugrah Tirta P

APARTEMEN HEMAT ENERGI DAN MENCIPTAKAN INTERAKSI SOSIAL DI YOGYAKARTA DAFTAR ISI.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Latar Belakang Proyek

TANTANGAN DAN HAMBATAN PENERAPAN KONSEP SUSTAINABLE CONSTRUCTION PADA KONTRAKTOR PERUMAHAN DI SURABAYA

BAB V KONSEP PERANCANGAN

ANALISIS PENERAPAN GREENSHIP NEIGHBORHOOD VERSION 1.0 PADA KAWASAN PERUMAHAN

Transkripsi:

Kelompok 3

MEMBANGUN KEBERLANJUTAN DI ORLANDO MAGIC AWAY Ketika Amway center dibuka di orlando pada 2011, menjadi LEED (Kepemimpinan dalam desain Energi dan Lingkungan) pertama yang meraih arena bola basket profesional bersertifikat emas di negara tersebut. Diperlukan waktu selama 10 tahun bagi manajemen Orlando Magic untuk mengembangkan sebuah rencana untuk gelanggang olahraga baru dan pusat hiburan. Komunitas menerima bukan hanya pusat entertainmenr saja, tetapi juga gedung yang berkelanjutan secara lingkungan untuk menampilkan lokasi di pusat kota yang telah dihidupkan kembali. Kami ingin memastikan bahwa kami menetapkan ukuran yang sangat berkelanjutan pada konstruksi sehingga dalam oprasional kami dapat menjadi rekan yang baik untuk komunitas dan lingkungan kami, kata CEO Alex Martins. Fasilitas baru yang memiliki ukuran 875.000 meter persegi-hampir tiga kali ukuran dari Amway Arena lama yang telah digantikan-sekarang menjadi patokan bagi fasilitas olahraga lainnya. Di sini terdapat beberapa elemen dalam proyek Amway Center yang membantu dalam mendapatkan sertifikat LEED : - Atap gedung didesain untuk meminimalkan panas terik hari yang diperoleh dengan menggunakan bahan material yang reflektif dan terisolasi/tersekat - Kondensasi air hujan dan penyejuk udara ditampung dan digunakan untuk irigasi - Terdapat 40% pemakaian air yang lebih sedikit daripada dalam arena yang sama ( menghemat 800.000 galon per tahun), sebagian besar melalui penggunaan kamar mandi yang memiliki efisiensi yang tinggi,meliputi aliran yang kecil, toilet dengan penyiraman ganda - Terdapat 20% penghematan energi (sekitar $750.000 per tahun) dengan

Lanjutan... - Terdapat tempat parkir yang khusus bagi mobil hibrida dan efisiensi energi lainnya - Pusat ini mempertahankan untuk menggunakan produk pembersih yang ramah lingkungan Sertifikasi LEED berarti 5 ukuran lingkungan dan salah satu desain ukuran harus terpenuhi ketika fasilitas akan dinilai oleh U.S. Green Building Council, di mana secara nasional menerima program patokan. Kategorinya adalah keberlanjutan lokasi, efisiensi air, energi, bahan material/sumber daya, kualita lingkungan di dalam ruangan, dan inovasi desain. Fitur desain Amway center lainnya meliputi dok penerimaan yang efisien, tata letak penyimpanan makanan, dan sistem tempat yang dapat dialihkan Signag eletronik layar LED yang besar dikendalikan dari ruang pusat kendali juga memberikan kontribusi pada biaya operasional yang lebih rendah. Dari sudut pandang manajemen operasional, dengan menggabungkan penghematan ini dengan penghematan secara signifikana yang terus menerus dari penurunan pemakaian air dan energi yang akan menghasilkan pengurangan yang besar dalam biaya operasional tahunan. Kami berpendapat bahwa sertifikasi LEED bukan hanya hebat secara lingkungan, tetapi baik untuk keseluruhan bisnis pula, kata Martin

Land Efficient, Energy Efficient, Water local & environmental friendly material, dan healthy indoor air rtifikat Platinum dengan 83 poin tuk kategori New Green Building jak 2012-2015 GEDUNG KANTOR MANAJEMEN PUSAT ( KAMPUS ) PT. DAHAN http://www.dahana.com/berita/dahana-raih-platinum-new-green-building-pertama-di-indonesia/ (PERSERO)

energinya di bawah rata-rata, mempunyai ruang terbuka hijau, serta air buangan tidak langsung dibuang ke tanah tapi ditampung sehingga memungkinkan untuk diserap sumur resapan. rtifikasi Gold untuk Green Building jak tahun 2013-2016 http://www.itsb.ac.id/? INFO_SEPUTAR_ITSB:ITSB_Bersertifikasi_ %26quot%3BGreen_Building%26quot%3B

gedung Kementerian PU berhasil melakukan penghematan energi hingga 35 %konsumsi air 83 % saat menghemat musim hujan dan 61 % saat musim kemarau. sertifikat Platinum Green building Sejak tahun 2013-2016

Gedung baru ini mengedepankan efisiensi energi. Misalnya 30 persen kebutuhan listrik dipasok dari solar cell (panel tenaga matahari), penggunaan air dan listrik juga lebih efisien. sertifikat gold green building Sejak tahun 2014-2017

bisa 100 persen menyerap air hujan dan menggunakan double glasses sehingga hemat penyejuk udara. menghemat energi hingga 35 persen Sertifikat platinum green building Sejak tahun 20112014 http://areamagz.com/article/read/201 1/12/23/green-building-pertama-di-

Sertifikat Gold existing building sejak tahun 2012-2015 http://blog.gbcindonesia.org/greenbuilding-gold-certification-ceremonysampoerna-strategic-square.html

Sertifikat Gold sejak tahun 2013-2016

LEED Points overview Sr. no: Criterions Points Points 1 Sustainable Architecture and Design 5 2 Site Selection and Planning 14 3 Water Conservation 18 4 Energy Efficiency 28 5 Building Materials and Resources 16 6 Indoor Environmental Quality 12 7 Innovation and Development 7