TIN107 Material Teknik. Mekanisme Penguatan. h t t p : / / t a u f i q u r r a c h m a n. w e b l o g. e s a u n g g u l. a c. i d

dokumen-dokumen yang mirip
DISLOKASI DAN MEKANISME PENGUATAN

DISLOKASI DAN MEKANISME PENGUATAN

Konsep Dislokasi. Pengertian dislokasi

dislokasi pada satu butir terjadi pada bidang yang lebih disukai (τ r max).

TIN107 Material Teknik. h t t p : / / t a u f i q u r r a c h m a n. w e b l o g. e s a u n g g u l. a c. i d

Kategori unsur paduan baja. Tabel periodik unsur PENGARUH UNSUR PADUAN PADA BAJA PADUAN DAN SUPER ALLOY

Beberapa sifat mekanis lembaran baja yang mcliputi : pengerasan. regang, anisotropi dan keuletan merupakan parameter-parameter penting

BAB II STUDI LITERATUR

ANALISA LANJUT PERUBAHAN SIFAT MEKANIK BAHAN PEWTER DENGAN REDUKSI 50% PADA PROSES PENGEROLAN BAHAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB VII PROSES THERMAL LOGAM PADUAN

BAB IV SIFAT MEKANIK LOGAM

Karakterisasi Baja Karbon Rendah Setelah Perlakuan Bending

BAB IV HASIL PENELITIAN dan PEMBAHASAN

BAB III TINJAUAN PUSTAKA

Laporan Awal Praktikum Karakterisasi Material 1 PENGUJIAN TARIK. Rahmawan Setiaji Kelompok 9

: MES 313 (2 SKS TEORI + 1 SKS PRAKTIK)

STUDI PENGARUH TEMPERATUR DAN WAKTU AGING TERHADAP SIFAT MEKANIK DAN MIKROSTRUKTUR KOMPOSIT

TIN107 - Material Teknik #5 - Mechanical Failure #1. TIN107 Material Teknik

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

MECHANICAL FAILURE (KERUSAKAN MEKANIS)

BAB I PENDAHULUAN. Pisau egrek adalah alat yang digunakan untuk pemanen kelapa sawit. Pisau

Kekuatan tarik komposisi paduan Fe-C eutectoid dapat bervariasi antara MPa tergantung pada proses perlakuan panas yang diterapkan.

TUGAS AKHIR. Tugas Akhir ini Disusun Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta

Materi #7 TIN107 Material Teknik 2013 FASA TRANSFORMASI

BAB VII PROSES THERMAL LOGAM PADUAN

04 05 : DEFORMASI DAN REKRISTALISASI

Heat Treatment Pada Logam. Posted on 13 Januari 2013 by Andar Kusuma. Proses Perlakuan Panas Pada Baja

Pada saat terjadinya deformasi plastis maka melibatkan pergerakan sejumlah besar dislokasi,

BAB IV PEMBAHASAN. BAB IV Pembahasan 69

BAB IV PROSES PERLAKUAN PANAS PADA ALUMINIUM

BAB IV SIFAT MEKANIK LOGAM

BAB I PENDAHULUAN. pisau egrek masalah yang sering dijumpai yaitu umur yang singkat yang. mengakibatkan cepat patah dan mata pisau yang cepat habis.

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. keliatan dan kekuatan yang tinggi. Keliatan atau ductility adalah kemampuan. tarik sebelum terjadi kegagalan (Bowles,1985).

Kategori Sifat Material

BAB IV HASIL PENELITIAN

KUAT TARIK BAJA 2/4/2015. Assalamualaikum Wr. Wb.

TEGANGAN (YIELD) Gambar 1: Gambaran singkat uji tarik dan datanya. rasio tegangan (stress) dan regangan (strain) adalah konstan

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu material yang sangat penting bagi kebutuhan manusia adalah

BAB V PEMBAHASAN 60 UNIVERSITAS INDONESIA

15: MEKANISME PENGUATAN

Perpatahan Rapuh Keramik (1)

BAB II DASAR TEORI. commit to user

Proses perlakuan panas diklasifikasikan menjadi 3: 1. Thermal Yaitu proses perlakuan panas yang hanya memanfaatkan kombinasi panas dalam mencapai

PENGARUH PROSES EQUAL CHANNEL ANGULAR PRESSING (ECAP) TERHADAP FORMABILITY ALUMINIUM

BAB III KETIDAKSEMPURNAAN BAHAN PADAT

Laporan Praktikum Laboratorium Teknik Material 1 Modul A Uji Tarik

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II ALUMINIUM DAN PADUANNYA

HASIL DAN PEMBAHASAN. dengan menggunakan kamera yang dihubungkan dengan komputer.

MODIFIKASI DESAIN MODEL DIE CUSHION PADA MESIN PRESS CERLEI MENGGUNAKAN METODE VDI 2221 DI PT.XXX

PENGARUH PEREGANGAN TERHADAP PENURUNAN LAJU PERAMBATAN RETAK MATERIAL AL T3 Susilo Adi Widyanto

Program Studi Teknik Mesin S1

02 03 : CACAT KRISTAL LOGAM

bermanfaat. sifat. berubah juga pembebanan siklis,

PENGARUH BENDING RADIUS PADA LIGHTENING HOLES PROCESS TERHADAP KERETAKAN AL 2024 T3 SHEET

MODUL 6 PROSES PEMBENTUKAN LOGAM

UNIVERSITAS INDONESIA PENGARUH DERAJAT DEFORMASI TERHADAP STRUKTUR MIKRO, SIFAT MEKANIK DAN KETAHANAN KOROSI BAJA KARBON AISI 1010 TESIS

PENGARUH UNSUR ALUMINIUM DALAM KUNINGAN TERHADAP KEKERASAN, KEKUATAN TARIK, DAN STRUKTUR MIKRO

PENGARUH VARIASI SUDUT DIES TERHADAP PENARIKAN KAWAT ALUMINIUM. Asfarizal 1 dan Adri Jamil 2. Abstrak

Karakteristik Deformasi Akibat Beban Impak dari Mikrostruktur Transisi Hasil Natural Aging Paduan Al-2024

MECHANICAL FAILURE (KERUSAKAN MEKANIS) #2

Pengaruh Waktu Penahanan Artificial Aging Terhadap Sifat Mekanis dan Struktur Mikro Coran Paduan Al-7%Si

Peningkatan Sifat Mekanik Paduan Aluminium A356.2 dengan Penambahan Manganese (Mn) dan Perlakuan Panas T6

TUGAS PENYAMBUNGAN MATERIAL 5 RACHYANDI NURCAHYADI ( )

KEKUATAN MATERIAL. Hal kedua Penyebab Kegagalan Elemen Mesin adalah KEKUATAN MATERIAL

FISIKA EKSPERIMENTAL I 2014

PENGUJIAN MULUR (CREEP)

EVALUASI BESAR BUTIR TERHADAP SIFAT MEKANIS CuZn70/30 SETELAH MENGALAMI DEFORMASI MELALUI CANAI DINGIN

PROSES MANUFACTURING

BAB III METODE PENELITIAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Panen adalah pemotongan tandan buah dari pohon sampai dengan. faktor penting dalam pencapain produktivitas.

HEAT TREATMENT PADA ALUMINIUM PADUAN

PERBAIKAN SIFAT MEKANIK PADUAN ALUMINIUM A356.0 DENGAN CARA MENAMBAHKAN Cu DAN PERLAKUAN PANAS T5

PENGARUH KEKUATAN PENGELASAN PADA BAJA KARBON AKIBAT QUENCHING

JURUSAN TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA 2010 TUGAS AKHIR TM091486

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

TIN107 - Material Teknik #10 - Metal Alloys (2) METAL ALLOYS (2) TIN107 Material Teknik

BAB III KETIDAKSEMPURNAAN BAHAN PADAT

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. sama yaitu isolator. Struktur amorf pada gelas juga disebut dengan istilah keteraturan

BAB II TEORI DASAR. Gage length

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III SIFAT MEKANIK MATERIAL TEKNIK

SIFAT FISIK DAN MINERAL BAJA

Pembahasan Materi #11

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

TIN107 Material Teknik. h t t p : / / t a u f i q u r r a c h m a n. w e b l o g. e s a u n g g u l. a c. i d. Material Teknik

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN 2016

PENGARUH PRESTRAIN BERTINGKAT TERHADAP KEKERASAN DAN KEKUATAN TARIK BAJA KARBON SEDANG

BAB I PENDAHULUAN. penting dalam menunjang industri di Indonesia. Pada hakekatnya. pembangunan di bidang industri ini adalah untuk mengurangi

BAB II LANDASAN TEORI

Proses Annealing terdiri dari beberapa tipe yang diterapkan untuk mencapai sifat-sifat tertentu sebagai berikut :

PENGARUH PROSES ANNEALING PADA HASIL PENGELASAN TERHADAP SIFAT MEKANIK BAJA KARBON RENDAH

LOGAM NON FERROS. Tembaga adalah logam yang berwarna kemerahan dengan berat jenis 8.85 (baja 7.8). titik leburnya 1083C.

I. PENDAHULUAN. Baja adalah sebuah senyawa antara besi (Fe) dan karbon (C), dimana sering

KARAKTERISTIK BAJA ST 41 HASIL PROSES HOT EQUAL CHANNEL ANGULAR PRESSING (HECAP) Jl. Jend. Sudirman Km 3 Cilegon, *

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Penguatan yang berdampak terhadap peningkatan sifat mekanik dapat

PENGANTAR MATERIAL TEKNIK

Transkripsi:

1 TIN107 Material Teknik Mekanisme Penguatan 2 Deformasi plastis makroskopik berhubungan dengan gerakan sejumlah besar dislokasi. Kemampuan logam untuk berubah bentuk secara plastis tergantung pada kemampuan gerak dislokasi. Hampir semua teknik penguatan mengandalkan pada membatasi atau menghalangi gerak dislokasi. Terdapat 4 mekanisme, antara lain: 1) Reduce grain size (mengurangi ukuran butir) 2) Solid-solution strengthening (penguatan larutan padat) 3) Precipitation strengthening (penguatan pengendapan) 4) Strain hardening or cold working (pengerasan regangan atau pengerjaan dingin) 6623 - Taufiqur Rachman 1

Strategi Penguatan 1: Reduce Grain Size 3 Batas butir merupakan hambatan untuk slip. Dislokasi telah mengubah arah. Daerah batas butir yang tidak teratur, menyebabkan ketidaksinambungan dalam bidang slip. Kekuatan hambatan bertambah dengan miss-orientation (salah arah). Lebih kecil ukuran butir: lebih banyak hambatan untuk slip. Persamaan Hall-Petch: σ yield σ o k y d 1 2 Sumber: Callister, A Textbook of Materials Technology Contoh Penguatan Reduce Grain Size 4 Ukuran butir (grain size) dikendalikan oleh perlakuan panas (misalnya: laju pendinginan selama pemadatan, pendinginan/ annealing) σ yield σ o k y d 1 / 2 6623 - Taufiqur Rachman 2

Anisotropy dalam yield 5 Dapat disebabkan dengan me-rolling logam polycrystalline Sebelum di rolling Setelah di rolling Arah rolling Isotropik Butir kurang lebih berbentuk bola & berorientasi secara acak. Anisotropic Karena proses rolling berpengaruh terhadap orientasi butir & bentuk. Strateg Penguatan 2: Solid-solution 6 Atom Impurity mengetarkan kisi & menghasilkan tekanan. Tekanan dapat menghasilkan penghalang untuk gerak dislokasi. Substitusi atom impurity yang lebih kecil Substitusi atom impurity yang lebih besar Atom impurity menghasilkan pergeseran lokal di A dan B yang melawan gerak dislokasi ke kanan. Atom impurity menghasilkan pergeseran lokal di C dan D yang melawan gerak dislokasi ke kanan. 6623 - Taufiqur Rachman 3

Penguatan Solid-Solution 7 Atom impurity tertarik dislokasi sehingga dapat mengurangi energi regangan secara keseluruhan, yaitu untuk membatalkan sebagian regangan dalam kisi di sekitar dislokasi. Jika dislokasi ingin bergerak, ia harus melepaskan dirinya dari atom impurity yang membutuhkan energi. Atom impurity yang lebih kecil di atas garis dislokasi Atom impurity yang lebih besar di bawah garis dislokasi Contoh Penguatan Solid-solution 8 Pengaruh Nikel (zat terlarut) pada Copper (a) Kekuatan tarik, (b) Kekuatan yield, dan (c) Keuletan (% elongation - pemanjangan). 6623 - Taufiqur Rachman 4

Strategi Penguatan 3: Precipitation 9 Pengendapan yang keras sulit untuk di geser. Contoh: Keramik dalam logam (SiC dalam Besi atau alumunium). Hasilnya: 1 y~ S Aplikasi Penguatan Precipitation 10 Struktur sayap Boeing 767 Aluminium diperkuat dengan pembentukan endapan (precipitation) oleh paduan 1.5mm 6623 - Taufiqur Rachman 5

Strategi Penguatan 4: Cold Work (%CW) 11 Deformasi suhu ruang. Umumnya operasi pembentukan mengubah luas penampang. Ao die blank Forging force force Ad Rolling %CW A o A o A d x100 Extrusion Ao Drawing die Ad die tensile force Dislokasi Selama Cold Work 12 Paduan Tisetelah cold working: Dislokasi melibatkan satu sama lain selama cold work. Gerak dislokasi menjadi lebih sulit. 6623 - Taufiqur Rachman 6

Hasil Cold Work 13 Kepadatan dislokasi (ρd) berubah naik menjadi: Sampel Carefully prepared: ρd ~ 103 mm/mm3 Sampel Heavily deformed: ρd ~ 1010 mm/mm3 Cara mengukur kepadatan dislokasi: Atau 40mm Area, A dislocation pit d N A N dislocation pits (revealed by etching) Hasil Cold Work 14 Tekanan yield meningkat sejalan dengan peningkatan ρ d : 6623 - Taufiqur Rachman 7

Dislocation Trapping 15 Dislokasi menghasilkan tekanan. Ini merupakan perangkap untuk dislokasi lain. Dampak Cold Work 16 Meningkatkan tekanan yield. Kekuatan tarik (tensile strength/ TS) meningkat. Keuletan (%EL or %AR) berkurang secara drastis. 6623 - Taufiqur Rachman 8

Analisa Cold Work 17 Berapa kekuatan tarik & keuletan setelah bekerja dingin? %CW r o 2 2 r d x100 35.6% r 2 o Pengaruh Pemanasan Setelah %CW 18 1 jam perlakuan pada T annealing menurunkan TS & mengingkatkan %EL. Pengaruhnya adalah berbanding terbalik. 6623 - Taufiqur Rachman 9

6623 - Taufiqur Rachman T A U F I Q U R R A C H M A N 19 6623 - Taufiqur Rachman 10