BAB I PENDAHULUAN Keselamatan kerja adalah keselamatan yang bertalian dengan mesin pesawat alat kerja. Bahan dan proses pengolahannya, landasan tempat kerja dan lingkungannya serta cara-cara melakukan pekerjaan. Keselamatan kerja berdasarkan segala tempat kerja dan lingkungan seperti : dikapal,didarat, didalam tanah dan di udara serta di dalam air. Tempat-tempat kerja demikian terbesar pada segenap kegiatan ekonomi, seperti pertanian, industry, pertambangan, perhubungan, perkerjaan umum biasa. Salah satu aspek penting sasaran keselamatan kerja, mengingat resiko bahaya adalah penerapan teknologi yang lebih maju dan mutahir. Keselamatan kerja adalah tugas utama semua orang yang berkerja, keselamatan kerja adalah dari, oleh dan untuk setiap tenaga serta orang lainnya dan juga masyarakat pada umumnya. TUJUAN DARI KESELAMATAN KERJA 1. Melindungi tenaga kerja atas hak keselamatannya dalam melakukan perkerjaan untuk kesejateraan dan meningkatkan produksi serta produktifitas nasional. 2. Menjamin keselamatan setiap orang lain yang berada di tempat kerja. 3. Sumber produksi peliharaan dan dipergunakan secara aman dan evisien. Daerah berlakuya keselamatan kerja seperti telah dijelaskan pada pendahuluan yaitu : 1. Di udara 2. Di darat 3. Di atas air 4. Di dalam ar 5. Di dalam tanah 1 P a g e
Marine safety : 1. Di atas air 2. Di dalam air Untuk mengatur marine safety : Sub dit Kesehatan, Keselamatan Kerja dibawah Depertemen Tenaga Kerja Yang mengelola marine safety adalah : 1. Sub direktorat keselamatn kerja (badan pemerintah) 2. Kesalahan material (badan pemerintah) 3. Biro klasifikasi (badan swasta) Penyebab utama kecelakaan : 1. Kelalaian manusia 2. Kesalahan material 3. Bencana alam DASAR-DASAR HUKUM MARINE SAFETY : 1. S.O.L.A.S (SAFETY OF LIVE AT SEA) 2. SO/SV (SCHEPEN ORDONERY ENSCHEPEN VERORDENERY) 3. Peraturan-peraturan dan biro klasifikasi 4. Peraturan-peraturan pemerintah BIRO-BIRO KLASIFIKASI YANG ADA 1. B.K.I (Biro Klasifikasi Indonesia) 2. L.R (Lloyd Register) 3. A.B.S (Amercan Berow Of) 4. N.V (Norske Veritas) 5. B.V (Bearo Veritas) 6. N.K.K (Nippn Kriy Kyokay) 7. R.I (Register Italiano) 8. G.L (germarister Italiano) 9. Dan lain-lain 2 P a g e
Dalam hubungan kondisi dan situasi di Indonesia,keselamatan kerja di nilai sebagai berikut : 1. Keselamatan kerja adalah sarana utama untuk pencegahan kecelakaan, cacat dan kematian akibat kecelakaan kerja. Keselamatan kerja yang baik adalah pintu gerbang bagi keamanan tenaga kerja. kecelaka selain menjadi sebab hambatan-hambatan langsung yang merupakan kerugian-kerugian secara tidak langsung yakni kerusakan mesin dan peralatan kerja sehingga dangan rusaknya alat-alat kegiatan produksi akan berhenti buat sementara dan ini akan mengurangi produktifitasnya. 2. Analisa kecelakaan secara nasional diambil dari data-data yang masuk atas wajib lapor perusahaan terhadap kecelakaan yang terjadi namun sampai saat ini masih banyak kejadiaan-kejadiaan kecelakaan yang tidak dilaporkan sehingga agak sulit untuk menentukan seberapa banyak kecelakaan yang terjadi sebenarnya. 3. Analisa kecelakaan meperlihatkan bahwa setiap kecelakaan ada factor penyebabnya. Sebab-sebab bersumber kepada alat-alat mekanik dan lingkunag serta kepada manusianya sendiri. Untuk mencegak kecelakaan penyebab-penyebab ini harus di hilangkan. 4. 70% kecelakaan dilaut disebebkan adalah kelalaian dari manusianya sendiri dan sisanya adalah karena bencana alam dan kesalahan material, maka dari itu untuk mengurangi kecelakaan dapat di turunkan presentasenya. 5. Dan lain-lain. SASARAN-SASARAN UTAMA MEMPELAJARI KESELAMATAN KERJA 1. Dengan telah mempelajari keselamatan kerja bebrarti kita berkerja akan lebih teliti dan hasil perkerjaan akan lebih memuaskan. 2. Dengan mengertinya kita akan keselamatan kerja maka kemungkinan kecelakaan prosentasenya akan bertambah kecil sehingga dalam berkerja kita akan lebih terhindar dari kecelakan dan barang-barang kapal akan lebih terjamin. 3. Dan paling terjadi kerugian material sehingga perusahaan akan tidak terjadi kerugian material sehingga perusahaan akan lebih tinggi dan dengan demikian 3 P a g e
juga akan menimbulkan hal-hal yang positif bagi karyawannya yaitu seperti kenaikan upah. Keselamatan kerja memiliki latar belakang social ekonomis dan cultural yang sangat luas tingkat pendidikan, latar belakang kehidupan yang luas seperti kebiasaan, kepercayaan-keprcayaan dan lain-lain erat bersangkut paut dengan kesekamatan kerja. Demikian juga keadaan ekonomi ada sangkut pautnya dengan permasalahan keselamtan kerja tersebut. 4 P a g e
SOAL MANDIRI 1. Sebutkan tujuan dari keselamatan kerja? 2. Sebutkan dasar dasar hukum marine safety? 3. Apa penyebab utama dari sebuah kecelakaan? 4. Apa yang dimaksud dengan keselamatan kerja? 5. Sebutkan sasaran sasaran utama dari keselamatan kerja? ===================SELAMAT MENGERJAKAN =================== 5 P a g e