PROPOSAL. Pusat Bantuan Hukum PERADI DPC KOTA BANDAR LAMPUNG. Jl. PERINTIS KEMERDEKAAN NO.11. Tanjung Gading, Bandar Lampung. Phone : ( 0721 )

dokumen-dokumen yang mirip
PEDOMAN PEMBERIAN BANTUAN HUKUM DI LINGKUNGAN PERADILAN AGAMA

SURAT EDARAN MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA No. 10 Tahun 2010

PEDOMAN PEMBERIAN BANTUAN HUKUM DI LINGKUNGAN PERADILAN UMUM BAB I KETENTUAN UMUM. Pasal 1

PEDOMAN PEMBERIAN BANTUAN HUKUM

MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BADAN PERADILAN UMUM

A. Gambaran Umum Posbakum Pengadilan Negeri Sidoarjo. 1. Landasan hukum berdirinya Posbakum Pengadilan Negeri Sidoarjo

PERJANJIAAN KERJASAMA ANTARA PENGADILAN NEGERI GUNUNG SUGIH DENGAN LEMBAGA BANTUAN HUKUM AMANAT PERJUANGAN RAKYAT (AMPERA) TENTANG

Jakarta, 30 Agustus SURAT EDARAN Nomor : 10 Tahun 2010 Tentang Pedoman Pemberian Bantuan Hukum

BAB III PROFIL LEMBAGA PELAKSANA LAYANAN POS BANTUAN HUKUM. A. Lembaga Pemberi Pos Bantuan Hukum

SURAT KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN NEGERI KALIANDA. NOMOR : W9.U4/Kp.01.1/156/XI/2016 T E N T A N G STANDART PELAYANAN PERADILAN

LAMPIRAN I PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 83 TAHUN 2008 TENTANG PERSYARATAN DAN TATA CARA PEMBERIAN BANTUAN HUKUM SECARA CUMA-CUMA

PERJANJIAN KERJASAMA

PERJANJIAN KERJASAMA

PERJANJIAN KERJA SAMA ANTARA PENGADILAN NEGERI SRAGEN DENGAN LEMBAGA POS BANTUAN HUKUM ADVOKAT INDONESIA (POSBAKUMADIN)

MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BADAN PERADILAN UMUM

PEMERINTAH KABUPATEN PASURUAN KECAMATAN NGULING DESA SUMBERANYAR

PEDOMAN PEMBERIAN BANTUAN HUKUM DI LINGKUNGAN PERADILAN UMUM BAB I KETENTUAN UMUM. Pasal 1

MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BADAN PERADILAN UMUM

BANTUAN HUKUM DI PENGADILAN NEGERI JAKARTA PUSAT

BAB I PENDAHULUAN. tanpa biaya. Hal ini dikenal dengan sebutan hukum acara perkara secara

PELAKSANAAN PEMBERIAN BANTUAN HUKUM SECARA CUMA-CUMA DALAM PERKARA PIDANA DI PENGADILAN NEGERI SALATIGA SKRIPSI

PERJANJIAN KERJASAMA

PERJANJIAN KERJASAMA ANTARA PENGADILAN AGAMA/MAHKAMAH SYAR'IYAH... DENGAN LEMBAGA PENYEDIA BANTUAN HUKUM...

BANTUAN HUKUM DI PENGADILAN AGAMA ENDE

GUBERNUR RIAU PERATURAN GUBERNUR RIAU NOMOR TAHUN TAHUN 2014 TENTANG

P U T U S A N Nomor : 11/B/2013/PT.TUN-MDN

BUPATI ALOR PERATURAN DAERAH KABUPATEN ALOR NOMOR 11 TAHUN 2013 TENTANG PENYELENGGARAAN BANTUAN HUKUM BAGI MASYARAKAT MISKIN

GUBERNUR JAWA BARAT PERATURAN GUBERNUR JAWA BARAT NOMOR 19 TAHUN 2016 TENTANG

Pedoman Bantuan Hukum di Pengadilan Negeri

GUBERNUR RIAU PERATURAN DAERAH PROVINSI RIAU NOMOR : 3 TAHUN 2015 TENTANG BANTUAN HUKUM UNTUK MASYARAKAT MISKIN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA DIREKTUR JENDERAL BADAN PERADILAN UMUM

BAB IV ANALISIS PRAKTIK BANTUAN HUKUM DI POSBAKUM PENGADILAN AGAMA SEMARANG. A. Analisis Praktik Posbakum Menurut Undang-Undang No.

MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA

2 c. bahwa untuk memberikan akses yang seluasluasnya kepada masyarakat yang tidak mampu maka Mahkamah Agung dan Badan-badan Peradilan yang berada di b

~ 1 ~ BUPATI KAYONG UTARA PROVINSI KALIMANTAN BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN KAYONG UTARA NOMOR 5 TAHUN 2015 TENTANG

NOMOR 10 LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BEKASI TAHUN 2016 BUPATI BEKASI PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN BEKASI NOMOR 10 TAHUN 2016 TENTANG

GUBERNUR KEPULAUAN RIAU

BAB VI ANALISIS YURIDIS TERHADAP PROSES BERACARA PERKARA PRODEO DI PENGADILAN AGAMA JOMBANG

BAB I PENDAHULUAN. Program Bantuan Hukum. Bantuan hukum disini dimaksudkan adalah

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA,

BUPATI BANYUWANGI SALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUWANGI NOMOR 6 TAHUN 2013 TENTANG BANTUAN HUKUM UNTUK MASYARAKAT MISKIN

BERITA NEGARA. No.870, 2013 KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA. Bantuan Hukum. Syarat. Tata Cara. Penyaluran Dana. Peraturan Pelaksanaan.

BUPATI ROKAN HULU PROVINSI RIAU

LEMBAGA BANTUAN HUKUM PANGLIMA ( LBH - PANGLIMA };

RANCANGAN QANUN ACEH NOMOR... TAHUN 2017 TENTANG BANTUAN HUKUM FAKIR MISKIN

TATA CARA DAN MEKANISME PEMBERIAN BANTUAN HUKUM DALAM PERKARA PERDATA PELAYANAN PERKARA PRODEO

GUBERNUR JAWA TENGAH PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 40 TAHUN TAHUN 2014 TENTANG

RRANCANGA GUBERNUR JAWA BARAT PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA BARAT NOMOR 14 TAHUN 2015 TENTANG BANTUAN HUKUM BAGI MASYARAKAT MISKIN

BAB III HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS

PERATURAN DAERAH KOTA SERANG NOMOR 5 TAHUN 2012 TENTANG BANTUAN HUKUM PADA MASYARAKAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA SERANG,

PERATURAN WALIKOTA BIMA NOMOR 27 TAHUN 2014 TENTANG SYARAT DAN TATA CARA PEMBERIAN BANTUAN HUKUM DAN PENYALURAN DANA BANTUAN HUKUM

BERITA NEGARA. No.870, 2013 KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA. Bantuan Hukum. Syarat. Tata Cara. Penyaluran Dana. Peraturan Pelaksanaan.

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

P U T U S A N. Nomor : 138/B/2012/PT.TUN-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

BIAYA PERKARA UNDANG-UNDANG NO. 50 TAHUN 2009

BAGAN ALUR PROSEDUR PERKARA PELANGGARAN HAK ASASI MANUSIA

DATA DUKUNG RKAKL DIPA 04 ( TOR DAN RAB ) Pengadilan Agama Lubuk Sikaping Tahun Anggaran 2017

PROVINSI BANTEN BUPATI TANGERANG PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 85 TAHUN 2017 TENTANG TATA CARA PEMBERIAN DAN PENYALURAN DANA BANTUAN HUKUM

MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA DIREKTUR JENDERAL BADAN PERADILAN UMUM

BUPATI LAMPUNG TIMUR PROVINSI LAMPUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMPUNG TIMUR NOMOR 03 TAHUN 2014 TENTANG PENYELENGGARAAN BANTUAN HUKUM

- 1 - GUBERNUR PROVINSI BANTEN PERATURAN DAERAH PROVINSI BANTEN NOMOR 3 TAHUN 2014 TENTANG PENYELENGGARAAN BANTUAN HUKUM BAGI MASYARAKAT MISKIN

Prosedur Bantuan Hukum

GUBERNUR PROVINSI GORONTALO PERATURAN DAERAH PROVINSI GORONTALO NOMOR 10 TAHUN 2015 TENTANG PENYELENGGARAAN BANTUAN HUKUM UNTUK MASYARAKAT MISKIN

BUPATI TRENGGALEK PROVINSI JAWA TIMUR

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN. Nama : Drs. H. Masruri, SH. MH. Tempat Tanggal Lahir : Purwokerto, 24 Desember 1956

JL. PERINTIS KEMERDEKAAN KM.14 MAKASSAR Phone: (0411) Fax : (0411) Website :

1 Abdu`rrahman, Aspek-Aspek Bantuan Hukum di Indonesia,(Jakarta: Cendana Press, 1983), h. 1

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2011 TENTANG BANTUAN HUKUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BUPATI MADIUN PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN MADIUN NOMOR 11 TAHUN 2015 TENTANG BANTUAN HUKUM UNTUK MASYARAKAT MISKIN

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)PEDOMAN PEMBERIAN LAYANAN HUKUM BAGI MASYARAKAT TIDAK MAMPU DI PENGADILAN

BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANGERANG TENTANG PENYELENGGARAAN BANTUAN HUKUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 42 TAHUN 2013 TENTANG SYARAT DAN TATA CARA PEMBERIAN BANTUAN HUKUM DAN PENYALURAN DANA BANTUAN HUKUM

TENTANG. 5. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan (Lembaran

EVALUASI PENETAPAN KINERJA 2016

WALIKOTA SEMARANG PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KOTA SEMARANG NOMOR 1 TAHUN 2016 TENTANG PENYELENGGARAAN BANTUAN HUKUM

TEKNIS ADMINISTRASI DAN YUDISIAL DALAM BANTUAN BIAYA PERKARA PRODEO Oleh : Isep Rizal Muharam (Hakim PA Kotabumi)

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN KARAWANG NOMOR 12 TAHUN 2016 TENTANG BANTUAN HUKUM BAGI MASYARAKAT MISKIN

BUPATI BREBES PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN BREBES NOMOR 1 TAHUN 2016 TENTANG BANTUAN HUKUM UNTUK MASYARAKAT MISKIN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TRENGGALEK,

BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURBALINGGA NOMOR 1 TAHUN 2017 TENTANG BANTUAN HUKUM UNTUK MASYARAKAT MISKIN

GUBERNUR JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH NOMOR 7 TAHUN 2014 TENTANG BANTUAN HUKUM KEPADA MASYARAKAT MISKIN

PERATURAN GUBERNUR BANTEN NOMOR 70 TAHUN 2015 TENTANG TATA CARA PEMBERIAN DAN PENYALURAN DANA BANTUAN HUKUM MASYARAKAT MISKIN

Pada hari ini, SENIN tanggal Enam Belas bulan Januari tahun 2Afi (dua ribu tujuh belas) di

BUPATI PASURUAN PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN GROBOGAN NOMOR. TAHUN 2017 TENTANG PENYELENGGARAAN BANTUAN HUKUM

PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 015 TAHUN 2016 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KOTA BOGOR. Nomor 3 Tahun 2015 Seri E Nomor 3 PERATURAN DAERAH KOTA BOGOR NOMOR 3 TAHUN 2015 TENTANG

REVIU INDIKATOR KINERJA UTAMA PENGADILAN AGAMA WATAMPONE TAHUN 2016

BUPATI PASURUAN PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN PASURUAN NOMOR 5 TAHUN 2014 TENTANG PEMBERIAN BANTUAN HUKUM KEPADA MASYARAKAT MISKIN

Kepada Yth. Ketua Pengadilan Agama Se Jawa Tengah

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2011 TENTANG BANTUAN HUKUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan akses kepada keadilan (access to justice) dan kesamaan di

SALINAN LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 4 TAHUN 2014 PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 4 TAHUN 2014 TENTANG

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) KEPANITERAAN HUKUM PENGADILAN NEGERI SUNGGUMINASA

RENCANA KINERJA TAHUN 2013

2016, No Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan Le

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2011 TENTANG BANTUAN HUKUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

WALIKOTA BENGKULU PROVINSI BENGKULU

PERATURAN GUBERNUR SUMATERA BARAT NOMOR 12 TAHUN 2017 TENTANG

Transkripsi:

PROPOSAL Pusat Bantuan Hukum PERADI DPC KOTA BANDAR LAMPUNG Jl. PERINTIS KEMERDEKAAN NO.11 Tanjung Gading, Bandar Lampung Phone : ( 0721 ) 268986 Fax: (0721) 256663, email: pbh_peradidpcbandarlampung@yahoo.co.id

I. PENDAHULUAN Berdasarkan survey yang dilakukan oleh LDF pada tahun 2007, ditemukan kenyataan penting bahwa yang memerlukan bantuan hukun di Pengadilan Agama maupun di Pengadilan Negeri kebanyakan adalah orang-orang yang tidak mampu. Mereka menghadapi masalah krusial berkenaan dengan biaya perkara, biaya transportasi, kurangnya informasi dan sebagainya. Berdasarkan temuan tersebut diajukanlah rekomendasi agar dialokasikan anggaran untuk bantuan hukum tersebut. Penyerapan prodeo pada awalnya sangat kecil. Hal ini disebabkan belum adanya Petunjuk Teknis (Juknis) yang dapat memberikan arahan detail tentang pengelolaan anggaran perkara prodeo. Kebijakan negara akan arah pembangunan semakin menegaskan pentingnya akses ke pengadilan bagi masyarakat miskin dan termarjinalkan. Negara juga semakin mengukuhkan pentingnya bantuan hukum sebagai strategi pencapaian akses terhadap pengadilan tersebut. Menurut temuan penelitian tahun 2007, masyarakat miskin menghadapi hambatan utama dalam masalah keuangan untuk mengakses Pengadilan Agama yang berkaitan dengan biaya perkara dan ongkos transportasi untuk datang ke pengadilan. Temuan tersebut kemudian direspon oleh Mahkamah Agung dengan memberikan perhatian besar untuk terselenggaranya sidang keliling dan pembebasan biaya perkara dengan proses prodeo. Prodeo dan Sidang Keliling sudah mulai berjalan di hampir seluruh Pengadilan Agama di Indonesia. Namun demikian, bantuan hukum bagi masyarakat kurang mampu tidak hanya sebatas pada pemberian kedua fasilitas tersebut. Masyarakat miskin biasanya identik dengan tingkat pendidikan rendah yang berimplikasi pada minimnya pengetahuan mereka terhadap masalah hukum ketika harus membawa perkaranya ke pengadilan. Masyarakat yang tidak mampu dan awam hukum dalam mengajukan perkaranya ke pengadilan sering kali dihadapkan pada aturan dan bahasa hukum yang kadang terkesan kaku dan prosedural. Baik dalam tahapan litigasi maupun non litigasi semuanya harus dilakukan sesuai dengan aturan hukum itu sendiri atau

jika tidak permohonan atau gugatan yang diajukan akan ditolak pengadilan padahal bisa jadi hanya karena tidak memenuhi aspek prosedural hukum. Undang-Undang Dasar 1945 pasal 28 D (1) menyatakan dengan tegas bahwa setiap orang berhak atas pengakuan, jaminan, perlindungan dan kepastian hukum yang adil serta perlakuan yang sama di hadapan hukum. Jaminan negara ini kemudian dijabarkan dalam berbagai Undang-Undang dan peraturan yang berkaitan dengan akses masyarakat terhadap hukum dan keadilan. Pasal 56 UU No. 48/2009 Tentang Kekuasaan Kehakiman menyebutkan bahwa setiap orang yang tersangkut perkara berhak memperoleh bantuan hukum dan negara menanggung biaya perkara bagi pencari keadilan yang tidak mampu. Pasal 57 UU No. 48/2009 dan Pasal 60 (c) UU No. 50/2009 juga mengatur bahwa di setiap Pengadilan dibentuk Pos Bantuan Hukum untuk pencari keadilan yang tidak mampu dalam memperoleh bantuan hukum. Dalam ayat berikutnya disebutkan bahwa bantuan hukum tersebut diberikan secara cuma-cuma pada semua tingkat peradilan sampai putusan terhadap perkara tersebut telah memperoleh kekuatan hukum tetap. Dalam konteks inilah pedoman pemberian bantuan hukum khususnya dalam pembuatan Dokumen-Dokumen Hukum, perkara prodeo serta sidang keliling diperlukan sebagai bentuk pelaksanaan amanat Undang-Undang dan rujukan dalam menjamin optimalisasi akses masyarakat miskin dan termarjinalkan terhadap Pengadilan Agama dan Pengadilan Negeri. Untuk warga masyarakat yang tak mampu dan terbelit masalah hukum, terutama saat menjalani persidangan di Pengadilan Negeri kelas I A Tanjung Karang mulai kini dapat memanfaatkan jasa Pos Bantuan Hukum (Posbakum), yang peresmiannya telah dilakukan oleh Ketua Pengadilan Negeri Kelas IA Tanjung Karang Binsar Siregar S.H., M.Hum yang bekerja sama dengan Pusat Bantuan Hukum Peradi DPC Bandar Lampung di kantor Pengadilan Negeri Kelas IA Tanjung Karang. Ketua Pengadilan Negeri Kelas IA Tanjung Karang, Binsar Siregar S.H., M.Hum, menjelaskan adanya Posbakum untuk membantu masyarakat yang tak mampu

sesuai hak asasi masyarakat. Pemberian bantuan hukum untuk meringankan beban biaya yang harus ditanggung masyarakat yang tak mampu di pengadilan, memberikan kesempatan yang merata pada anggota masyarakat yang tak mampu untuk memperoleh pembelaan dan perlindungan hukum jika berhadapan dengan proses hukum di pengadilan, meningkatkan akses kepada keadilan dan meningkatkan kesadaran serta pengetahuan masyarakat tentang hubung hukum terkait pemenuhan perlindungan hukum terhadap hak dan kewajiban. Pembentukan Posbakum merupakan salah satu pemenuhan pelayanan minimal. Dengan adanya Posbakum yang terbentuk diharapkan dapat memberikan pencerahan dan penyuluhan hukum kepada masyarakat. Posbakum tak hanya membantu masalah menyangkut perkara namun dapat juga menjadi tempat masyarakat meminta konsultasi hukum terhadap permasalahan yang terjadi. Kemudian, Binsar Siregar S.H., M.Hum mengatakan, syarat masyarakat yang kurang mampu untuk mendapatkan bantuan hukum cukup melampirkan permohonan bantuan hukum baik perkara pidana mapun perdata. Syaratnya masyarakat yang kurang mampu menyertakan surat keterangan tidak mampu dari kepala kampung/petinggi, melampirkan kartu keluarga miskin (KKM) kartu jaminan kesehatan masyarakat (Jamkesmas) atau kartu program kelurga harapan (PKL) dan bantuan langsung tunai (BLT) serta surat pernyataan tak mampu yang dibuat dan ditandatangani pemohon. Selanjutnya, melalui penetapan Ketua Pengadilan Negeri Kelas IA Tanjung Karang memerintahkan beban biaya bantuan hukum dibebankan kepada DIPA Pengadilan, dan pemohon langsung mendapatkan bantuan hukum. Sedangkan untuk saat ini, Posbakum sendiri telah diisi oleh 12 Advokat yang berasal dari anggota Pusat Bantuan Hukum Peradi DPC Bandar Lampung dengan mendapatkan jatah piket 2 orang pada setiap harinya. Dengan diresmikannya Posbakum merupakan satu langkah maju bagi pembangunan daerah, terutama untuk membantu masyarakat yang kurang mampu. Dengan adanya Posbakum diharapkan Kota Bandar Lampung tetap dalam kondisi yang aman dan kondusif. Posbakum merupakan wadah yang resmi, formal dan sah, dengan diiisi oleh beberapa advokat yang siap membantu masyarakat dalam masalah hukum.

Para Advokat Pusat Bantuan Hukum Peradi DPC Bandar Lampung yang terlibat didalam Posbakum ini, adalah Advokat yang betul-betul bekerja secara profesional untuk membantu masyarakat yang memang betul-betul memerlukan bantuan hukum, sehingga permasalahan hukum di masyarakat bisa dikelola dengan baik melalui proses yang baik dan betul-betul memperlihatkan baik dalam prosesnya. II. DATA ADMINISTRASI PUSAT BANTUAN HUKUM PERADI DPC BANDAR LAMPUNG 1. Nama : PUSAT BANTUAN HUKUM PERADI DPC BANDAR LAMPUNG 2. Alamat : Jl. Perintis Kemerdekaan No.11 Tanjung Gading Bandar Lampung 3. No Telephone 4. Fax 4. Email : (0721) 268986 : (0721) 256663 : PBH_PERADIDPCBANDARLAMPUNG@Yahoo.co.id 5. Status : Cabang Daerah 6. Bidang Usaha : pemberian informasi, advis, konsultasi, pembuatan dokumen-dokumen hukum yang diperlukan oleh setiap masyarakat tidak mampu yang memerlukannya dalam rangka pembelaan di Pengadilan.

III. SUSUNAN PENGURUS PUSAT BANTUAN HUKUM PERADI DPC BANDAR LAMPUNG DIREKTUR SEKRETARIS Ahmad Handoko,S.H., M.H. Awan Hernawan, S.H. KOORDINATOR LAPANGAN Anggit Nugroho, S.H., M.H. Wahrul Fauzi Silalahi, S.H. Defri Julian, S.H. ANGGOTA Ghoniyu Satya Ikroomi, S.H Nitaria Angkasa, S.H., M.H. Eddy Parlindungan Nasution, S.H. Riwanto Hutagalung, S.H

IV. PELAKSANAAN PUSAT BANTUAN HUKUM PERADI DPC BANDAR LAMPUNG IV.1. Penerima Jasa Pusat Bantuan Hukum. Yang berhak menerima jasa dari Pusat Bantuan Hukum adalah orang yang tidak mampu membayar jasa advokat terutama perempuan dan anak serta penyandang disabilitas sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku, baik sebagai Terdakwa, Penggugat, Pemohon maupun Tergugat dan Termohon. Dan bantuan tersebut diberikan secara Cuma-Cuma tanpa dipungut biaya. IV.2. Jenis Jasa Hukum. Jenis jasa hukum yang diberikan oleh Pusat Bantuan Hukum di Posbakum Pengadilan Agama Kelas I A Tanjung Karang dan Pengadilan Negeri Kelas I A Tanjung Karang berupa pemberian informasi, advis, konsultasi, pembuatan dokumen-dokumen hukum yang diperlukan. IV.3. Syarat dan Mekanisme Permohonan Bantuan Hukum. 1. Majelis Hakim menetapkan dan menunjuk Advokat untuk memberikan jasa bantuan hukum dan membuat surat kuasa khusus guna bertindak mewakili, mendampingi, membela dan melakukan tindakan hukum lainnya untuk kepentingan Terdakwa selaku pemohon bantuan hukum. Penetapan dan penunjukan advokat diatas wajib di lengkapi dengan : Surat Kuasa Khusus. Surat Keterangan Tidak Mampu dari Lurah atau Kepala Desa setempat atau Kartu Keluarga Miskin (KKM), atau Kartu Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas), ataukartu Keluarga Harapan (KKH), atau Kartu Bantuan Langsung Tunai (BLT) atau Surat Pernyataan Tidak Mampu yang dibuat dan ditandatangani pemohon bantuan hukum dan diketahui oleh Ketua Pengadilan Negeri. 2. Berdasarkan Penetapan Penunjukan Advokat untuk memberikan jasa bantuan hukum tersebut, selanjutnya dikeluarkan pula :

Penetapan Ketua Pengadilan Negeri yang memerintahkan Kuasa Pengguna Anggaran untuk membayar dana bantuan hukum kepada Advokat yang telah ditunjuk untuk memberikan jasa bantuan hukum kepada Terdakwa. Surat Keputusan Panitera / Sekretaris Pengadilan Negeri selaku Kuasa Pengguna Anggaran tentang Pembebanan Dana Bantuan Hukum ke dalam DIPA pengadilan. 3. Pencairan anggaran Bantuan Hukum kepada Advokat dilakukan setelah perkara diputus oleh Pengadilan Negeri dengan melampirkan : Surat Kuasa Khusus. Surat Keterangan Tidak Mampu dari Lurah atau Kepala Desa setempat atau Kartu Keluarga Miskin (KKM), atau Kartu Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas), atau Kartu Keluarga Harapan (KKH), atau Kartu Bantuan Langsung Tunai (BLT) atau Surat Pernyataan Tidak Mampu yang dibuat dan ditandatangani pemohon bantuan hukum dan diketahui oleh Ketua Pengadilan Negeri. Penetapan Majelis Hakim untuk Penunjukan Advokat yang menjalankan kuasa penerima bantuan hukum. Salinan/Petikan Putusan Perkara tersebut. Pelaksanaan pemberian bantuan hukum secara umum sudah berjalan baik, tetapi ada hal-hal yang perlu dibenahi. Setiap anggota Pusat Bantuan Hukum Peradi DPC Bandar Lampung terus melakukan monitoring terhadap pelaksanaan Posbakum di Pengadilan Agama Kelas I A Bandar Lampung dan Pengadilan Negeri Kelas I A Tanjung Karang yang sudah berjalan sejak 25 Januari 2012. Monitoring dilakukan melalui laporan yang dihimpun oleh setiap anggota Pusat Bantuan Hukum Peradi DPC Bandar Lampung yang sedang bertugas piket di Posbakum Pengadilan Agama Kelas I A Tanjung Karang dan Pengadilan Negeri Kelas I A Tanjung Karang atau secara langsung terjun ke lapangan. Dalam mendukung program nasional khususnya penyelenggaraan Pemberian Bantuan Hukum bagi masyarakat yang tidak mampu Memang masih ada beberapa kekurangan atau hal yang harus dibenahi, hal ini dapat dimaklumkan karena ini merupakan program baru. Namun secara umum, penyelenggaraan

Pemberian Bantuan Hukum telah berjalan dengan baik. Di lapangan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan diantaranya publikasi yang kurang optimal. Hal tersebut sangat penting agar Pemberian Bantuan Hukum yang kita bangun dimanfaatkan oleh masyarakat luas secara optimal. Semakin banyak masyarakat menggunakan jasa Pemberian Bantuan Hukum, semakin baik program yang di laksanakan. Hal lain yang perlu mendapatkan perhatian adalah syarat yang harus dipenuhi oleh pemohon bantuan. Jangan sampai keliru memahami SEMA 10 tahun 2010 atau Juklaknya. Misalnya setiap pemohon bantuan disyaratkan membawa SKTM (Surat Keterangan Tidak Mampu), padahal dalam SEMA tidak seperti itu. SKTM adalah salah satu alternatif untuk mendapatkan bantuan hukum. Selain itu, masyarakat merasa malu untuk membuat Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) padahal surat tersebut menjadi syarat utama beperkara secara prodeo. Jadi, implementasi Posbakum sebagai bagian justice for all di Pengadilan Agama maupun di Pengadilan Negeri sesungguhnya termotivasi oleh semangat membantu orangorang miskin.tapi kalau tidak ada, cukup dengan surat keterangan miskin lainnya, atau bahkan dengan hanya membuat surat pernyataan tidak mampu membayar pengacara atau advokat. Jadi syaratnya mudah sekali. Namun demikian, surat pernyataan itu harus dijelaskan konsekwensinya kalau ternyata pemohon bantuan mampu membayar advokat, atau bahkan dalam proses persidangan yang bersangkutan didampingi pengacara. Posbakum bertujuan mempermudah dan membantu masyarakat yang sedang terlibat dalam perkara baik pidana maupun perdata, tetapi tetap harus sesuai dengan ketentuan peraturan perundangan yang berlaku. Hal lain yang perlu diperhatikan adalah kordinasi dengan lembaga penyedia jasa bantuan hukum dalam kaitannya dengan penyelenggaraan dan pengawasan, penyediaan ruangan dan fasilitas, penyediaan informasi, pengisian register dan pelaporan. Setiap anggota penyelenggara Posbakum hendaknya betul-betul memperhatikan SEMA yang sudah didiskusikan dan disosialisasikan berkali-kali, sehingga penyelenggaraan Posbakum sesuai dengan ketentuan dan mencapai tujuan. Pelayanan Posbakum dilakukan sampai dengan sore, hari layanan adalah Senin sampai Kamis, masing-masing 2 Advokat sebagai pemberi jasa yang bertugas piket.

Jenis layanan yang diminta pada umumnya adalah konsultasi dan bantuan hukum membuatkan dokumen-dokumen hukum dalam Perkara Pidana Surat Permohonan Penangguhan Penahanan, Pledoi, Duplik dan dalam Perkara Perdata membuat Gugatan maupun jawaban Gugatan, Replik-Duplik sampai kesimpulan. Hal ini sangat memakan waktu karena kurangnya sarana Alat Tulis Kantor yang sangat minim atau kurang memadai. Akibatnya pelayanan sering berlangsung sampai sore karena harus ke sekretariat Pusat Bantuan Hukum Peradi DPC Bandar Lampung terlebih dahulu untuk mengerjakan berbagai macam dokumen hukum yang di perlukan oleh setiap penerima bantuan hukum. Pengadministrasian Penyelenggaraan Posbakum di Pengadilan Agama Kelas I A Bandar Lampung dan Pengadilan Negeri Kelas I A Tanjung Karang juga belum cukup baik atas administrasi penyelenggaraan yang dilakukan karena Sejak SK Ketua Pengadilan Agama (KPA) dan Ketua Pengadilan Negeri (KPN) tentang Pembentukan dan Penyelenggaraan Posbakum, Dokumen-dokumen Hukum, Surat Perjanjian, Daftar Nama Penyedia Bantuan Hukum, jadwal dan lain-lainnya dibuat dengan sarana Alat Tulis kantor yang tidak memadai. Register pelaksanaan pelayanan Posbakum Pengadilan Agama Kelas I A Bandar Lampung dan Pengadilan Negeri Kelas I A Tanjung Karang menjadi tidak rapih. Supaya administrasi Posbakum lebih rapih seharusnya setiap dalam Register itu dimuat nomor urut, tanggal dan bulan layanan, data pemohon bantuan (nama, umur, pekerjaan dan alamat), kedudukan pemohon (calon/ penggugat-pemohon atau tergugat-termohon), Surat Keterangan yang diberikan/diperlihatkan, jenis jasa hukum, nama pemberi jasa hukum, dan juga laporan tiap bulan. Namun dengan segala kekurangan sarana prasarana Pusat Bantuan Hukum Peradi DPC Bandar Lampung akan melakukan untuk tetap terus berusaha meningkatkan pelayanannya. Dari uraian keadaan Pusat Bantuan Hukum Peradi DPC Bandar Lampung tersebut diatas maka, agar tujuan Posbakum tercapai secara baik maka sangatlah diperlukan sarana dan prasarana Alat Tulis Kantor yang baik agar dapat menunjang pelaksanaan administrasi yang rapih dan pelayanan pemberian bantuan hukum kepada setiap orang tidak mampu yang membutuhkan bantuan hukum dapat terlaksana dengan cepat, efisien dan berkualitas.

Lamp : 1 ( satu ) Perihal : Proposal Permohonan Bantuan Dana Pengadaan ATK Kepada Yth. Bapak/Ibu Pimpinan Di Tempat. Dengan Hormat, Pusat Bantuan Hukum Peradi DPC Bandar Lampung ingin mengajukan permohonan bantuan dana pengadaan kebutuhan alat tulis kantor untuk sekretariat Posbakum DPC Peradi Lampung. Melalui surat perkenalan ini, kami mengajukan proposal permohonan bantuan dana pengadaan kebutuhan alat tulis kantor untuk kebutuhan operasional Pusat Bantuan Hukum Peradi DPC Bandar Lampung, adapun proposal pengadaan yang kami ajukan telah dilampirkan bersama surat ini, Atas perhatian dan kerja samanya, kami ucapkan terima kasih. Bandar Lampung, April 2012 Hormat Kami, DIREKTUR SEKRETARIS Ahmad Handoko,S.H., M.H. Awan Hernawan, S.H.

V. DAFTAR PENGAJUAN PENGADAAN ALAT TULIS KANTOR (ATK) PUSAT BANTUAN HUKUM PERADI DPC BANDAR LAMPUNG. NO NAMA BARANG JUMLAH TOTAL HARGA 1 MEJA 5 Set Rp. 5.240.000 2 KURSI 5 Set Rp. 4.250.000 3 KOMPUTER 2 Unit Rp. 7.200.000 4 LCD KOMPUTER 2 Unit Rp. 2.400.000 5 PRINTER+SCANNER+TINTA INFUS 1 Unit Rp. 1.525.000 6 LEMARI FILLING CABINET 1 Set Rp. 1.818.000 7 MEJA DISKUSI 1 Set Rp. 5.750.000 8 WHITE BOARD 1 Set Rp. 1.274.000 9 SPIDOL BOARD MARKER 5 Pcs Rp. 50.000 10 REFILL TINTA SPIDOL 5 Pcs Rp. 35.000 11 KERTAS F4 DAN A4 70GR 10 Pack Rp. 350.000 TOTAL =

VI. PENUTUP Tidak bisa di pungkiri bahwa Alat tulis kantor sangatlah penting bagi jalannya operasional Pusat Bantuan Hukum Peradi DPC Bandar Lampung untuk melayani setiap masyarakat yang membutuhakn semua jenis pelayanan Bantuan untuk itu kami Pusat Bantuan Hukum Peradi DPC Bandar Lampung mengajukan permohonan dana pengadaan Alat Tulis Kantor (ATK). Demikian proposal permohonan dana untuk pengadaan Alat Tulis kantor (ATK) ini kami buat, Besar harapan kami agar proposal ini bisa diterima sebagai pertimbangan Bapak/Ibu, Atas perhatian dan kerjasamanya,kami ucapkan terima kasih. Semoga kita dapat menjalin hubungan kerjasama yang lebih baik disaat ini dan dimasa depan.