JURNAL. Oleh: KUKUH BAGUS KURNIAWAN NPM: Dibimbing oleh : 1. Drs. SLAMET JUNAIDI, M.Pd 2. MOH. NURKHOLIS, Sp.d,M.

dokumen-dokumen yang mirip
PENGARUH KECEPATAN DAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI TERHADAP HASIL LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK PADA SISWA PUTRA KELAS VII SMP NEGERI 3 KEDIRI TAHUN PELAJARAN

JURNAL. Oleh: HENGKI SAPUTRA NPM: Dibimbing oleh : 1. BUDIMAN AGUNG PRATAMA, M.Pd 2. YULINGGA NANDA HANIEF, M.Or

Hubungan Koordinasi Mata... (Aditya Budi S)

HUBUNGAN FLEXIBILITAS

Oleh : AHMAD KHAIDOR ARIFIN NPM Dibimbing oleh : 1. Drs. Slamet Junaidi, M.Pd. 2. Ruruh Andayani B., M.Pd

S K R I P S I. Oleh : NUGROHO SETYO PRESTANTO

SKRIPSI OLEH : RADEN GALIH WISNU JATI NPM PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI

ARTIKEL SKRIPSI. Oleh WAHYU PRIO SUSANTO NPM

FAIZAL HAQI NUSANTORO NPM

JURNAL OLEH: EKO PURWANTO NPM Dibimbing oleh: 1. Drs. Slamet Junaidi, M.Pd 2. Moh. Nurkholis, M.Or

ARTIKEL. Oleh: ROBIATUL LAILIN NIKMAH NPM Dibimbing oleh : 1. Wasis Himawanto, M. Or 2. Irwan Setiawan, M. Pd

DISUSUN OLEH : ADI DHARMA SAPUTRA

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Jurusan PENJASKESREK OLEH:

JURNAL. Oleh: FAJAR DARU NPM Dibimbing oleh : 1. Drs. Sugito, M.Pd 2. Drs. Slamet Junaidi, M.Pd

HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT PERUT DENGAN KEMAMPUAN SERVICE ATAS DALAM PERMAINAN BOLA VOLI PADA SISWA PUTRA SMK PGRI 4 KEDIRI TAHUN AJARAN 2014/2015

OLEH DILLA FARID W. T

PENGARUH LATIHAN KNEE-TUCK JUMP

Oleh: MUHAMAD ALFIAN Dibimbing oleh : 1. Drs. Sugito, M.Pd. 2. ArdhiMardiyantoIndra. P, M.Or.

CONTRIBUTION TO ARMS MUSCLE STRENGTH AND LONG ARM OF THE SERVICE CAPABILITY AND SMASH HIT

JURNAL SURVEY TINGKAT KONDISI FISIK ATLET KLUB SEPAKTAKRAW YUNIOR PANGGUL TRENGGALEK 2016

JURNAL. Oleh: AINU ROHMAT HAFIDI Dibimbing oleh : 1. Drs. Sugito, M.Pd. 2. Mokhammad Firdaus, M.Or.

JURNAL MINAT SISWA PUTRA DALAM MENGIKUTI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER SEPAKBOLA DI SMP NEGERI 2 SRENGAT KABUPATEN BLITAR TAHUN PELAJARAN 2016 / 2017

HUBUNGAN KEKUATAN OTOT LENGAN DENGAN HASIL SERVIS ATAS BOLAVOLI PADA SISWA PUTRA EKSTRAKULIKULER MTs PEMBANGUNAN PACITAN TAHUN 2015 SKRIPSI

JURNAL RELATIONSHIP BETWEEN THE ABDOMINAL MUSCLE STRENGTH WITH LEARNING SKILLS ON FOOTBALL SO N FOR STUDENTS SMAN 1 GROGOL KEDIRI YEAR 2016/2017

PENGARUH KEKUATAN OTOT LENGAN DAN KEKUATAN OTOT PERUT TERHADAP HASIL LEMPAR LEMBING GAYA CROSS STEP

S K R I P S I. Oleh : HARIS KURNIAWAN

HUBUNGAN ANTARA KOORDINASI MATA TANGAN, POWER OTOT LENGAN DAN KEKUATAN OTOT PERUT DENGAN KEMAMPUAN PUKULAN SMASH DALAM PERMAINAN BULUTANGKIS

2015 UJI VALIDITAS DAN REABILITAS INSTRUMEN TES FOREHAND SMASH DARI JAMES POOLE UNTUK CABANG OLAHRAGA BULUTANGKIS

ARTIKEL SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi Penjaskesrek.

PERBEDAAN LATIHAN PASSING

JURNAL HUBUNGAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI DAN KELENTUKAN TOGOK TERHADAP KEMAMPUAN KETEPATAN MENENDANG BOLA PADA SISWA PUTRA KELAS VIII SMPN 1 REJOSO

TINGKAT KEMAMPUAN SERVIS PENDEK FOREHAND DAN KEMAMPUAN SMASH BULUTANGKIS SISWA PUTRA PESERTA EKSTRAKURIKULER BULUTANGKIS SMP N 32 PURWOREJO

S K R I P S I Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi Penjaskesrek.

JURNAL OLEH: CANDRA TRI KUSTYAWAN NPM : Dibimbing oleh: 1. Drs. Sugito, M.Pd. 2. Wasis Himawanto, M.Or.

ARTIKEL SKRIPSI. Oleh DENNY EKA NUSANTARA NPM

PENGARUH PANJANG TUNGKAI DAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI TERHADAP SERVIS DALAM PERMAINAN SEPAK TAKRAW PADA TIM PSTI KEDIRI

ARTIKEL SKRIPSI. Diajukan Untuk Penulisan Skripsi Guna Memenuhi Salah SatuSyarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PENJASKESREK

SKRIPSI. Disusun Oleh : NUR AMINSYAH RAMADHAN NPM:

JURNAL. Relationshiop Between The Muscle Strenght With Arms And Back Muscles Away Throw-in The Game Soccer Players Club Son Tulungagung FC Year 2016

ARTIKEL SKRIPSI. Disusun Oleh : NINGGAR MAYA TANJUNG NPM:

HUBUNGAN KEKUATAN OTOT LENGAN DAN KELENTUKAN PERGELANGAN TANGAN DENGAN KETEPATAN SMASH PENUH DALAM PERMAINAN BULUTANGKIS

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Program Studi Penjaskesrek.

Oleh: M.SAIFUDIN NPM: Dibimbing oleh : 1. Drs. Slamet Junaidi, M.Pd. 2. Yulingga Nanda H, M.Or.

HUBUNGAN KORDINASI MATA-TANGAN DENGAN KETEPATAN SERVIS PENDEK CLUB BULUTANGKIS PB TEHA JUNIOR PUTRA TULUNGAGUNG TAHUN 2016

JURNAL SURVEI SMASH PADA KEJUARAAN VOBKA VOLLEY BALL UNISKA CUP 2016

JURNAL FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENCAPAIAN PRESTASI DI KLUB PANJAT TEBING KOPDAR SIDOARJO TAHUN 2016

JURNAL SURVEI KETERAMPILAN DRIBBLING, SHOOTNG, HEADING DAN THROW IN PADA SSB YUDHA BHIRAWA U-14 KECAMATAN TUGU TRENGGALEK

BAB I PENDAHULUAN. populer juga permainan yang menyenangkan dan menggairahkan, Tidak adanya

SKRIPSI Diajuakan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Jurusan PENJASKESREK.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Prinsip dasar permainan bola voli adalah untuk memenangkan

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan Penjaskesrek OLEH :

JURNAL PENGARUH KEKUATAN OTOT PERUT DAN POWER OTOT TUNGKAI TERHADAP KETEPATAN PASSING PADA EXTRAKURIKULER SEPAKBOLA SMA PGRI 1 JOMBANG TAHUN 2016

USWAN FIRMANSYAH K

HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT LENGAN DENGAN KEMAMPUAN SERVICE ATAS PADA PERMAINAN BOLAVOLI SISWA PUTRA SMK PGRI 4 KOTA KEDIRI TAHUN AJARAN 2014/2015

HUBUNGAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI DAN KELENTUKAN TOGOK TERHADAP KEMAMPUAN KETEPATAN MENENDANG BOLA PADA SISWA PUTRA KELAS VIII SMPN 2 KEPUNG SKRIPSI

HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT LENGAN DAN KEKUATAN OTOT PERUT DENGAN KEMAMPUAN TOLAK PELURU GAYA ORTODHOX PADA SISWA PUTRA KELAS X SMK PGRI 3 KEDIRI

ARTIKEL SKRIPSI. Oleh : SOBACHUL FAUZI NPM :

ARTIKEL PENELITIAN OLEH : AGUS KAMBALI NPM :

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan Penjaskesrek. Oleh:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PENJASKESREK OLEH :

SKRIPSI. DiajukanUntukMemenuhiSebagaiSyaratGuna. MemperolehGelarSarjanaPendidikan (S. Pd.) ProgamStudiPedidikanJasmani,KesehatandanRekreasi

HUBUNGAN ANTARA TINGGI BADAN, KEKUATAN OTOT LENGAN, DAN KELENTUKAN TERHADAP KETEPATAN SMASH PADA KLUB BOLA VOLI PUTRI JUNIOR KOTA KEDIRI

SKRIPSI Diajuakan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Jurusan PENJASKESREK.

HUBUNGAN ANTARA TINGGI BADAN, KEKUATAN OTOT LENGAN, DAN KELENTUKAN TERHADAP KETEPATAN SMASH PADA KLUB BOLA VOLI PUTRI JUNIOR NGANJUK ARTIKEL SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. dengan banyaknya yang bermain bulutangkis baik di ruangan tertutup (indoor)

SKRIPSI OLEH : MAHENDRA BAYU PRASETYO NPM :

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT TUNGKAI DAN KELINCAHAN DENGAN KECEPATAN MENGGIRING BOLA PADA SISWA SEKOLAH SEPAK BOLA (SSB) SIDAYU GRESIK TAHUN 2016

SKRIPSI. DiajukanUntukMemenuhiSebagaiSyaratGuna. MemperolehGelarSarjanaPendidikan (S. Pd.) ProgamStudiPedidikanJasmani,KesehatandanRekreasi

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Indonesia menurut Depdikbud (1978/1979: 129) menyatakan bulutangkis

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PENJASKESREK FKIP UNP Kediri OLEH :

HUBUNGAN ANTARA TINGGI BADAN, POWER OTOT LENGAN DAN POWER OTOT TUNGKAI TERHADAP KETEPATAN SMASH BOLA VOLI SKRIPSI

ANALISIS TINGKAT KETRAMPILAN TEKNIK DASARBERMAIN BOLA VOLI PADA SISWA PUTRADALAM KEGIATAN EKSTRAKURIKULERDI SMK NEGERI 1 GROGOL TAHUN 2015 SKRIPSI

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Syarat Guna. Memperoleh GelarSarjana Pendidikan (S.Pd.) Program Studi Penjaskesrek OLEH : WISNU ADI NUGROHO

ARTIKEL SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan Penjaskesrek OLEH :

JURNAL ANALISIS GERAK GRAB START DAN SWING START TERHADAP HASIL LOMPATAN RENANG PADA PESERTA EKSTRAKURIKULER OLAHRAGA RENANG SMPN 3 GROGOL 2016/2017

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING

: MOCH. SEPTIAN IMAN ARIFFIN K

Oleh: Aditya Budi Setyawan

SKRIPSI. Oleh : KOKO FEBRIANTORO NPM

HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT LENGAN DENGAN KEMAMPUAN SERVICE ATAS PADA PERMAINAN BOLAVOLI SISWA PUTRA SMA PAWIYATAN DAHA KEDIRI TAHUN 2014/2015

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S-1) Pada Program Studi Penjaskesrek

HUBUNGAN ANTARA TINGGI BADAN, KEKUATAN OTOT LENGAN, DAN KELENTUKAN TERHADAP KETEPATAN SMASH PADA KLUB BOLA VOLI PUTRI JUNIOR TULUNGAGUNG

Riono Agung Wibowo 1 *, Agustiyanto 2,

JURNAL HUBUNGAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI DAN DAYA TAHAN OTOT PERUT DENGAN KETEPATAN SMASH

SKRIPSI. Diajukan Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Jurusan PENJASKESREK. Oleh : ARDITYA PRADANA

S K R I P S I. Oleh : LUTFI ZAKARIA NPM:

BAB I PENDAHULUAN. Permainan bulutangkis adalah cabang olahraga yang banyak digemari oleh

HUBUNGAN ANTARA WAKTU REAKSI DAN KEKUATAN OTOT LENGAN DENGAN KEMAMPUAN SERVIS BAWAH BOLA VOLI PADA MAHASISWA PUTRA SEMESTER II STKIP-PGRI PONTIANAK

Oleh : RIZQI ENDRO PRASETYO NPM

JURNAL OLEH : ANOM SIGIT WICAKSONO NPM : PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NUSANTARA PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA KEDIRI

Mahasaiswa Lulusan Program Studi Penjaskesrek Tahun 2013

Oleh: ROHMAD SYAUGI Dibimbing oleh : 1. Drs. SUGITO, M.Pd 2. MOKHAMMAD FIRDAUS, M.Or PENJASKESREK

HUBUNGAN PANJANG TUNGKAI DAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI DENGAN KEMAMPUAN LOMPAT JAUH GAYA MENGGANTUNG PADA SISWA PUTRA SMK PGRI 4 KEDIRI TAHUN 2016

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan. (S.Pd.) Pada Progam Studi Penjaskesrek.

BAB 1 PENDAHULUAN A.Latar Belakang Masalah Olahraga merupakan sarana paling tepat untuk menjaga kondisi tubuh agar tetap prima dan sehat, disamping

S K R I P S I. Oleh : LILIK EKO PRAYITNO P

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Program Studi Penjaskesrek.

IMPROVING LEARNING UNDER THE PASSING GAME VOLLEYBALL MEDIA USING PLASTIC BALL FOR CLASS 2 STATE VII A JUNIOR KUTOREJO MOJOKERTO LESSONS YEAR

Transkripsi:

JURNAL HUBUNGAN KEKUATAN OTOT LENGAN, PANJANG LENGAN DAN KORDINASI MATA TANGAN TERHADAP KETEPATAN SERVIS PANJANG DALAM PERMAINAN BULUTANGKIS PADA SISWA PUTRA KELAS XI TKR I DI SMK NEGERI 1 NGASEM KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2016/2017 RELETIONS ARM MUSCLE STRENGTH, ARM LENGTH AND HAND EYE COORDINATION TO THE ACCURACY OF LONG SERVICE IN THE GAME OF BADMINTON ON A MALE STUDENT IN CLASS XI SMK TKR 1 NGASEM DISTRICT KEDIRI YEAR 2016/2017 Oleh: KUKUH BAGUS KURNIAWAN NPM: 12.1.01.09.0009 Dibimbing oleh : 1. Drs. SLAMET JUNAIDI, M.Pd 2. MOH. NURKHOLIS, Sp.d,M.Or PROGRAM STUDI PENJASKESREK FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (FKIP) UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2017

SURAT PERNYATAAN ARTIKEL SKRIPSI TAHUN 2017 Yang bertanda tangan di bawah ini: Nama Lengkap : Kukuh Bagus Kurniawan NPM : 12.1.01.09.0009 Telepun/HP : 08563104300 Alamat Surel (Email) : - Judul Artikel : Hubungan Kekuatan Otot Lengan, Panjang Lengan Dan Koordinasi Mata Tangan Terhadap Ketepatan Servis Panjang Dalam Permainan Bulutangkis Pada Siswa Putra Kelas XI di SMK Negeri 1 Ngasem Kabupaten Kediri Tahun 2016/2017 Fakultas Program Studi : FKIP PENJASKESREK Nama Perguruan Tinggi : Alamat Perguruan Tinggi : Jl. K.H. Ahmad Dahlan No. 76, Mojoroto, Kediri, Jawa Timur 64112 Dengan ini menyatakan bahwa : a. Artikel yang saya tulis merupakan karya saya pribadi (bersama tim penulis) dan bebas plagiarisme; b. Artikel telah diteliti dan disetujui untuk diterbitkan oleh Dosen Pembimbing I dan II. Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian data dengan pernyataan ini dan atau ada tuntutan dari pihak lain, saya bersedia bertanggungjawab dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku. 1

HUBUNGAN KEKUATAN OTOT LENGAN, PANJANG LENGAN DAN KORDINASI MATA TANGAN TERHADAP KETEPATAN SERVIS PANJANG DALAM PERMAINAN BULUTANGKIS PADA SISWA PUTRA KELAS XI TKR I DI SMK NEGERI 1 NGASEM KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2016/2017 Kukuh Bagus Kurniawan 12.1.01.09.0009 FKIP-Penjaskesrek Drs. Slamet Junaidi, M.Pd dan Moh. Nurkholis, Sp.d,M.Or UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI Abstrak Penelitian ini dilatar belakangi hasil analisa ketepatan servis panjang pada permainan bulutangkis diatas menggambarkan bahwa, kekuatan otot lengan, panjang lengan dan koordinasi mata tangan merupakan komponen-komponen yang mendukung dalam mencapai prestasi permainan bulutangkis. Untuk mengetahui dan menjawab permasalahan diatas, penelitian akan dilaksanakan dengan judul: hubungan kekuatan otot lengan, panjang lengan dan kordinasi mata tangan terhadap ketepatan servis panjang dalam permainan bulutangkis pada siswa putra Permasalahan penelitian ini adalah: (1)Adakah hubungan antara kekuatan otot lengan dengan ketepatan servis panjang dalam permainan bulutangkis? (2)Adakah hubungan antara panjang lengan dengan ketepatan servis panjang dalam permainan bulutangkis? (3)Adakah hubungan antara kordinasi mata tangan dengan ketepatan servis panjang dalam permainan bulutangkis? (4)Adakah hubungan antara kekuatan otot lengan, panjang lengan dan kordinasi mata tangan terhadap ketepatan servis panjang dalam permainan bulutangkis? Penelitian ini menggunakan pedekatan penelitian kuantitatif yaitu suatu penelitian yang menggambarkan data keadaan yang sebenarnya. Data berupa angka-angka yang dijumlahkan. Data itu dengan sendirinya akan mengetahui tentang tujuan dari penelitian tersebut sehingga bisa ditemukan hasil yang validitas. Kesimpulan hasil penelitian ini adalah: (1)Ada hubungan yang berarti antara kekuatan otot lengan terhadap ketepatan servis panjang dalam permainan bulutangkis pada siswa putra kelas XI TKR I di SMK Negeri 1 Ngasem Kabupaten Kediri 2016/2017. (2)Ada hubungan yang berarti antara panjang lengan terhadap ketepatan servis panjang dalam permainan bulutangkis pada siswa putra kelas XI TKR I di SMK Negeri 1 Ngasem Kabupaten Kediri 2016/2017. (3)Ada hubungan yang berarti antara koordinasi mata tangan terhadap ketepatan servis panjang dalam permainan bulutangkis pada siswa putra kelas XI TKR I di SMK Negeri 1 Ngasem Kabupaten Kediri 2016/2017. (4)Ada hubungan yang berarti antara kekuatan otot lengan, panjang lengan dan koordinasi mata tangan terhadap ketepatan servis panjang dalam permainan bulutangkis pada siswa putra kelas XI TKR I di SMK Negeri 1 Ngasem Kabupaten Kediri 2016/2017. Berdasarkan simpulan hasil penelitian ini, direkomendasikan untuk pelaksanaan ketepatan servis panjang dipengaruhi oleh unsur kondisi fisik terutama sekali berkaitan dengan kekuatan dan koordinasi, yaitu otot lengan. Untuk memperoleh hasil optimal dalam melaksanakan ketepatan servis panjang dalam permainan bulutangkis, unsur kekuatan dan koordinasi harus menjadi perhatian serius bagi para guru dan pelatih di dalam membina para atlet. Kata kunci: kekuatan otot lengan, panjang lengan, koordinasi mata tangan, ketepatan servis panjang 2

I. LATAR BELAKANG Bulutangkis merupakan salah satu olahraga yang begitu terkenal dan menjadi andalan Indonesia dalam mengharumkan nama bangsa di dunia olahraga. Bagi pecinta olahraga bulutangkis sendiri pastinya sudah mengetahui bahwa Indonesia banyak melahirkan atlet-atlet yang cukup disegani di jamannya baik di dalam dan luar negeri antara lain Rudy Hartono, Alan Budikusuma, Haryanto Arbi, Ivana Lie, Liem Swie King, dan Taufik Hidayat. Permainan bulutangkis sendiri mempertandingkan satu lawan satu (single) atau dua lawan dua (double) dengan aturan-aturan yang sudah ditentukan. Peraturan bulutangkis mulai ditetapkan pada tahun 1887 dan kemudian diperbaiki pada tahun 1895 dan 1905. Peraturan tersebut masih tetap digunakan hingga saat ini dengan sedikit perubahan (Sutono IR, 2008:2). Bermain bulutangkis secara dasar berupa berusaha mendapatkan nilai dengan memukul shuttlecock melewati net menggunakan raket yang membuat lawan tidak bisa memukulkannya kembali namun shuttlecock masih berada dalam lapangan lawan. Alat untuk bermain bulutangkis terdiri dari raket dan shuttlecock. Olahraga bulutangkis sering dimainkan masyarakat umum di Indonesia dari kalangan anak-anak sampai dewasa sehingga bulutangkis dapat memberikan warna tersendiri bagi masyarakat dalam memilih cabang olahraga yang akan ditekuni. Pendidikan sendiri sudah mengenalkan olahraga bulutangkis sejak masih kelas VII yang terbukti menjadi salah satu materi olahraga yang disampaikan oleh seorang guru olahraga. Pemberian materi sejak usia dini diharapkan dapat menggali dan mengembangkan potensi anak sehingga nantinya dapat ditekuni di luar pembelajaran mengingat olahraga ini sudah mulai merata persaingannya. Namun tak sedikit siswa yang kurang minat terhadap olahraga bulutangkis ini. Terdapat beberapa alasan yang dijadikan siswa untuk tidak mengikuti pembelajaran olahraga ini seperti kurangnya sarana prasarana yang terdapat di sekolah, capek, dan masih banyak lagi. Kurangnya sarana prasarana dalam menunjang pembelajaran olahraga bulutangkis juga dirasakan oleh siswa SMK Negeri 1 Ngsem Kabupaten Kediri yang mana kekurangan itu berupa raket dan bola yang tidak ada padahal untuk lapangan 3

bermain bulutangkis sendiri di SMK tersebut sudah terdapat dua lapangan. Padahal seiring berjalannya waktu, kini bulutangkis Indonesia mendapatkan persaingan yang cukup ketat mengingat dahulu lawan terberat hanya datang dari pemain-pemain China sekarang kekuatan bulutangkis sudah cukup merata di tiap-tiap negara seperti Malaysia, Thailand, Jepang, Korea Selatan dan tentunya China. Mengacu terhadap persaingan yang ketat dan juga menurunnya prestasi atlet yang diraih di beberapa pertandingan terakhir maka dari itu mengenalkan olahraga bulutangkis sejak SMP bisa menjadi salah satu solusi untuk tidak hanya meramaikan dunia olahraga bulutangkis dengan negara lain namun juga membanggakan masyarakat Indonesia melalui prestasi yang diraih. Pengembangan sejak SMP dapat berupa pemberian materi ketrampilan dasar permainan bulutangkis seperti cara memegang raket, melakukan pukulan pertama atau servis, dan pukulan di atas kepala. Ketrampilan dasar dalam memegang raket antara lain ada forehand grip (pegangan untuk pukulan dengan telapak tangan menghadap ke depan), backhand grip (pegangan untuk pukulan dengan telapak tangan menghadap ke belakang) dan frying pan grip (pegangan panci penggoreng) (James Poole, 2007:19-20). Sedangkan untuk pukulan Servis (service) merupakan pukulan pertama yang mengawali suatu permainan bulutangkis. Pukulan servis begitu menentukan dalam langkah selanjutnya dalam permainan bulutangkis. Menurut peraturan, ketika pukulan servis dilakukan, shuttlecock tidak boleh melebihi pinggang pemain yang sedang melakukan servis. Servis panjang tidak sekedar shuttlecock dipukul dengan asal namun juga membutuhkan koordinasi mata tangan, panjang tangan dan kekuatan otot lengan untuk menghasilkan ketepatan sasaran yang akan dituju. Tenaga tentang caranya menciptakan servis yang benar dan membuat lawan merasa susah untuk mengembalikannya. Walaupun demikian, melalui usaha yang keras dan dibantu dengan kelenturan dan kelentukan tangan dalam memukul pastinya bisa memukul sesuai harapan. Hal ini membuat penulis untuk mencoba melakukan penelitian tentang adanya hubungan kekuatan otot lengan, panjang tangan dan koordinasi mata tangan dengan ketepatan servis panjang dalam bermain bulutangkis pada siswa putra di SMK Negeri 1 Ngasem Kabupaten Kediri yang dihasilkan dari 4

kekuatan lengan dan panjang lengan akan menghasilkan pukulan yang keras sedangkan koordinasi mata tangan akan membuat shuttlecock tersebut mudah untuk dipukul. Melakukan servis panjang, cobalah untuk selalu mengarahkan shuttlecock sedekat mungkin dengan garis tengah lapangan (sumbu memanjang) lawan karena hal ini mengurangi kemungkinan pengembalian pukulan dengan sudut yang besar (James Poole, 2007:72). Bagi anak SMK Negeri 1 Ngasem Kabupaten Kediri untuk memukul shuttlecock sampai ke kotak belakang apalagi mendekati garis tengah lapangan lawan akan menjadi sedikit permasalahan sendiri. Mengingat siswa SMK Negeri 1 Ngasem Kabupaten Kediri pada umumnya yang bermain bulutangkis saat melakukan servis yang hanya asal sampai lapangan lawan tanpa pengetahuan. Berdasarkan analisa ketepatan servis panjang pada permainan bulutangkis diatas menggambarkan bahwa, kekuatan otot lengan, panjang lengan dan koordinasi mata tangan merupakan komponen-komponen yang mendukung dalam mencapai prestasi permainan bulutangkis. Untuk mengetahui dan menjawab permasalahan diatas, penelitian akan dilaksanakan dengan judul: Hubungan kekuatan otot lengan, panjang lengan dan kordinasi mata tangan terhadap ketepatan servis panjang dalam permainan bulutangkis pada siswa putra kelas XI TKR I di SMK Negeri 1 Ngasem Kabupaten Kediri Tahun 2016/2017. II. METODE Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. yaitu suatu penelitian yang menggambarkan data keadaan yang sebenarnya. Data berupa angka-angka yang dijumlahkan. Dalam penelitian ini peniliti menggunakan instrumen penelitian yang digunakan untuk mengungkap data kekuatan otot lengan, panjang lengan dan kordinasi mata tangan terhadap ketepatan servis panjang dalam permainan bulutangkis. a. Untuk mendapatkan data kekuatan otot lengan adalah push up. b. Untuk mendapat data panjang lengan adalah pengukuran panjang lengan. c. Untuk mendapat data kordinasi mata tangan adalah dengan lempar tangkap bola tennis. d. Sedangkan untuk ketepatan servis panjang dalam permainan bulutangkis adalah tes ketepatan servis panjang 5

Tempat dari penelitian ini adalah di SMK Negeri 1 Ngasem Kabupaten Kediri Tahun Ajaran 2016/2017. Waktu penelitian dilakukan pada awal bulan desember 2016. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa putra kelas XI TKR I di SMK Negeri 1 Ngasem Kabupaten Kediri Tahun Ajaran 2016/2017 yang terdiri atas 5 kelas dengan jumlah keseluruhan 142 siswa. Sedangkan sampel yang diambil berjumlah 36 siswa. Penelitian ini menggunakan tiga instrumen skala yaitu: (1) Instrumen kekuatan otot lengan, dengan pelaksanaan Tes Push Up. (2) Instrument panjang lengan, dengan pelaksanaan pengukuran panjang lengan. (3) Instrument koordinasi mata tangan, dengan pelaksanaan lempar tangkap bola tennis. (3) Instrument ketepatan servis panjang, dengan pelaksanaan tes ketepatan servis panjang permainan bulutangkis Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analitis statistik dan analisis non statistik. Karena data penelitian ini berupa angka maka data ini dianalisis dengan analisis statistik. Analisis statistik adalah cara-cara ilmiah yang dipersiapkan untuk dikumpulkan, disusun dan dianalisis data dari penyelidikan yang berupa angka-angka. Kegiatan pengambilan data penelitian dilakukan di lapangan olahraga SMK Negeri 1 Ngasem Kabupaten Kediri Pada Semester Ganjil Tahun 2016. Dengan tiga tahapan, yaitu dua tahapan untuk mengukur variabel prediktor (X) dan satu tahapan untuk mengukur variabel kriterium (Y) bagi seluruh penelitian dilanjutkan dengan tabulasi data untuk menghitung statistik deskriptif. Untuk menguji hipotesis terlebih dahulu dilakukan uji persyaratan yaitu uji normalitas data dengan nilai rasio skewness dan uji homogenitas dengan independent sampel uji t dan dilanjutkan dengan uji F yang diolah dengan sistem program SPSS versi 21.00. III. HASIL DAN PEMBAHASAN Setelah dilakukan pengambilan data penelitian tentang kekuatan otot lengan, panjang lengan dan koordinasi mata tangan terhadap ketepatan servis panjang dalam permainan bulutangkis diperoleh hasil pengukuran sejumlah 36 siswa putra kelas XI TKR I di SMK Negeri 1 Ngasem Kabupaten Kediri Tahun 2016/2017 Lebih rinci penjelasan masingmasing variabel dijelaskan sebagai berikut secara parsial dan simultan: 6

1. Kekuatan Otot Lengan terhadap Ketepatan Servis Panjang dalam Permainan Bulutangkis Berdasar pada hasil analisis data kekuatan otot lengan memberikan sumbangan keberhasilan sebesar 29,2% terhadap ketepatan servis panjang dalam permainan bulutangkis pada siswa putra kelas XI TKR I di SMK Negeri 1 Ngasem Kabupaten Kediri Tahun 2016/2017. Berorientasi pada hasil tersebut, keberhasilan melakukan ketepatan servis panjang sebesar 70,8% ditentukan oleh aspek lain diluar komponen kondisi fisik terutama kekuatan otot lengan. 2. Panjang Lengan terhadap Ketepatan Servis Panjang dalam Permainan Bulutangkis Berdasar pada hasil analisis data panjang lengan memberikan sumbangan keberhasilan sebesar 22,4% terhadap ketepatan servis panjang pada siswa putra kelas XI TKR I di SMK Negeri 1 Ngasem Kabupaten Kediri Tahun 2016/2017. Berorientasi pada hasil tersebut, keberhasilan ketepatan servis panjang sebesar 78,6% ditentukan oleh aspek lain diluar komponen kondisi fisik terutama panjang lengan. 3. Koordinasi Mata Tangan terhadap Ketepatan Servis Panjang dalam Permainan Bulutangkis Berdasar pada hasil analisis data koordinasi mata tangan memberikan sumbangan keberhasilan sebesar 27,5% terhadap ketepatan servis panjang dalam permainan bulutangkis pada siswa putra kelas XI TKR di SMK Negeri 1 Ngasem Kabupaten Kediri Tahun 2016/2017. Berorientasi pada hasil tersebut, kemampuan melakukan servis panjang pada permainan bulutangkis sebesar 72,5% ditentukan oleh aspek lain diluar komponen postur tubuh terutama ketepatan. 4. Kekuatan Otot Lengan, Panjang Lengan dan Koordinasi Mata Tangan terhadap Ketepatan Servis Panjang dalam Permainan Bulutangkis Berdasar pada hasil analisis data kekuatan otot lengan, panjang lengan dan koordinasi mata tangan secara bersama-sama memberikan sumbangan keberhasilan sebesar 36,1% terhadap keberhasilan melakukan servis panjang dalam permainan bulutangkis pada siswa putra kelas TKR I di SMK Negeri 1 Ngasem Kabupaten Kediri Tahun 2016/2017. 7

Berorientasi pada hasil tersebut, keberhasilan smash sebesar 63,9% ditentukan oleh aspek lain diluar komponen kekuatan otot lengan, panajng lengan dan koordinasi mata tangan. KESIMPULAN Jadi kesimpulannya adalah Ada 1. Ada hubungan yang berarti antara kekuatan otot lengan terhadap ketepatan servis panjang dalam permainan bulutangkis pada siswa putra kelas XI TKR I di SMK Negeri 1 Ngasem Kabupaten Kediri 2016/2017. 2. Ada hubungan yang berarti antara panjang lengan terhadap ketepatan servis panjang dalam permainan bulutangkis pada siswa putra kelas XI TKR I di SMK Negeri 1 Ngasem Kabupaten Kediri 2016/2017. 3. Ada hubungan yang berarti antara koordinasi mata tangan terhadap ketepatan servis panjang dalam permainan bulutangkis pada siswa putra kelas XI TKR I di SMK Negeri 1 Ngasem Kabupaten Kediri 2016/2017 4. Ada hubungan yang berarti antara kekuatan otot lengan, panjang lengan dan koordinasi mata tangan terhadap ketepatan servis panjang dalam permainan bulutangkis pada siswa putra kelas XI TKR I di SMK Negeri 1 Ngasem Kabupaten Kediri 2016/2017 Saran yang dapat diberikan kepada Guru Olahraga agar pelaksanaan servis panjang dalam permainan bulutangkis dipengaruhi oleh unsur kondisi fisik terutama sekali berkaitan dengan kekutan otot lengan dan koordinasi mata tangan. Untuk meningkatkan kemampuan bermainan bulutangkis yang optimal dalam melaksanakan servis panjang, unsur kekuatan otot lengan harus menjadi perhatian serius bagi para guru dan pelatih di dalam membina para atlet dan mata pelajaran olahraga hanya diberikan selama 2 jam pelajaran setiap minggunya, sehingga penguasaan materi khususnya permainan bulutangkis memiliki persentasi relatif kecil. Untuk itu agar mendapatkan gambaran yang lebih spesifik dapat dilakukan dengan menambah jumlah sampel atau mengambil subyek atau sampel dari para atlet yang telah menguasai teknik secara baik. IV. DAFTAR PUSTAKA Depdikbud. 1997. Kondisi Fisik Anak-anak Sekolah Dasar. Jakarta : Dikdas Menum Menpora. Djumidar. 2001. Dasar Dasar Atlentik, Jakarta, Universitas Terbuka 8

Ismaryati, 2008. Tes Dan Pengukuran Olahraga, Surakarta, LPP UNS dan UNS Press H.P, Suharno, 2001: 33. Kemampuan Otot Tungkai Mengatasi Tahanan (H.P, Suharno, 1978: 33) Raven. 2011, Atlas Kinisioligi. Semarang: Dhahara. Radcliffe dan Farentinos 2001: 1-3. Kekuatan Adalah Faktor Pelaksanaan Dalam Berbagai Cabang Olahraga ( Radcliffe dan Farentinos 2001: 1-3) Sarjoto, 2011: 17. Kekuatan Mengatasi Tahanan Beban dan Kekuatan Otot Perut (Sarjoto, 1988: 2001: 17 ) Sugiono. 2013, Metode Penelitian Pendidikan, ( Pendekatan Kuantitatif, kualitatif, dan R&D), Bandung, Alfabeta Sukadiyanto.2012, Macam-macam Kekuatan Otot Perut Dalam Olahraga Ataletik. Jakarta : Diknas Diknasnem.Ditjen Olahraga. Syarifuddin. 2001, Azaz Dan Falsafah Penjaskes, Jakarta, Depdiknas, Universitas Terbuka Nurhasan. 2006. Tes Dan Pengukuran Pendidikan Jasmani, Prinsip Prinsip Dan Penerapannya, Jakarta, Depdiknas Direktorat Jendral Olahraraga Nuhasan. 2000. Tes dan Pengukuran Keolahragaan. Bandung: FPOK IKIP Bandung. Y.S. Santoso. 2005, 10. Olahraga Serangkaian Gerak Teratur Dan Terencana (Y.S. Santoso. 2005, 10) 9