BAB III METODE PENELITIAN. A. Metode Penelitian Dan Teknik Pengumpulan Data. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, serta pendekatan ini

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang peneliti gunakan dalam penelitian ini adalah

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Menurut Bogdan dan Taylor (Moleong, 2005 : 4) menyatakan bahwa penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. cara-cara yang akan digunakan bersifat operasional dari kegiatan yang akan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. metode penelitian kualitatif dan metode kuantitatif, akan tetapi metode tersebut

BAB III METODE PENELITIAN. kualitatif. Menurut Moleong (2007: 27) berpendapat bahwa:

BAB III METODE PENELITIAN

Moleong (2012: 6) mengemukakan pengertian metode penelitian kualitatif sebagai berikut:

BAB III METODE PENELITIAN. Bab ini merupakan kunci bagi pelaksanaan penelitian yang penulis

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Sebelum melakukan penelitian ke lapangan, seorang peneliti harus melakukan

BAB III METODE PENELITIAN. tertulis atau lisan dari orang-orang dan prilaku yang dapat diamati. 33

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode studi deskriptif analitis, dimana

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metodologi adalah suatu pendekatan umum untuk mengkaji topik

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode deskriptif analitis

hubungan sekolah (perguruan tinggi) dengan masyarakat dalam rangka pengelolaan sumber daya pendidikan yang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. menghasilkan data deskriptif, berupa kata-kata atau tulisan dari perilaku orangorang

angka statistik, melainkan dalam bentuk kualitatif.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. memperoleh faktor- faktor dan prinsip- prinsip dengan sabar, hati- hati dan. sistematis untuk mewujudkan suatu kebenaran.

BAB III METODE PENELITIAN. dan Taylor (Moleong, 2000:3) penelitian kualitatif adalah prosedur

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Taylor (Moleong, 2000: 3) penelitian kualitatif adalah prosedur penelitian yang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. yang dipilih, yaitu pendekatan penelitian kualitatif. 45 Untuk mendeskripsikan

BAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan rumusan masalah dan tujuan penelitian untuk menggambarkan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Menurut Bogdan dan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. sekolah tersebut karena merupakan sekolah yang menerapkan kurikulum

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. untuk memecahkan suatu masalah yang diteliti. Dalam penelitian ini

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini diarahkan untuk menganalisis dan mendeskripsikan data

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan dan lain-lain secara

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek

BAB III METODE PENELITIAN. ayam selain itu harapannya juga dapat memperoleh hasil penelitian yang. menyikapi fenomena sabung ayam tersebut.

BAB III METODE PENELITIAN. misalnya dapat mengambil jenis studi kasus, etnografi, penelitian tindakan

BAB III METODE PENELITIAN. yang merupakan seperangkat pengetahuan tentang langkah langkah

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. mengkaji kondisi ril objek penelitian berdasarkan data-data otentik yang

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan dan lain-lain secara

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian yang dilakukan oleh penulis ini termasuk dalam kategori penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. langkah-langkah yang antara lain : pendekatan penelitan, penentuan objek

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. cara ilmiah, data, tujuan dan kegunaan. Menurut Darmadi (2013:153), Metode

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Boyolali yang terletak di jantung Kota Boyolali merupakan salah satu pasar

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. penerapan prinsip-prinsip andragogi dalam Diklat Satuan Polisi Pamong Praja

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian yang penulis lakukan tergolong sebagai penelitian lapangan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODELOGI PENELITIAN

informasi yang diperlukan. Jadi laporan kualitatif kaya dengan deskripsi

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. desa Mungseng sebagai tempat penelitian karena desa Mungseng merupakan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Menurut Suharsimi Arikunto, (2006:118) obyek penelitian adalah Fenomena

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian dan menganalisa data adalah sebagai berikut:

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian itu sendiri. Penelitian terkait judi online pada kalangan

BAB III METODE PENELITIAN. beberapa teknik atau metode penelitian yang meliputi:

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Ditinjau dari tempat atau lokasi penelitiannya, penelitian ini termasuk

BAB III METODE PENELITIAN. memperoleh data dan informasi yang objektif dibutuhkan data-data dan

BAB III METODE PENELITIAN. sosial dalam suasana yang berlangsung secara wajar atau alamiah, bukan dalam

BAB III METODE PENELITIAN. dituangkan dalam bentuk laporan atau uraian.

BAB III METODE PENELITIAN. keinginan penulis yang berusaha semaksimal mungkin yang didasarkan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian tentang Fenomena Kehidupan Anak Pekerja Ojek Payung di

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu menggunakan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. pendekatan kualitatif. Adapun yang dimaksud penelitian kualitatif adalah metode

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. (Mulyana, 2002: 145) merupakan proses, prinsip, dan prosedur yang kita

BAB III METODE PENELITIAN. Yayasan Dana Sosial Al-Falah Surabaya, maka penelitian ini. diperoleh berupa kata-kata dan gambar. 42 Pendekatan deskriptif

Transkripsi:

48 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Dan Teknik Pengumpulan Data 1. Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penelitian kualitatif merupakan prosedur penelitian yang memghasilkan data kualitatif berupa kata-kata tertulis maupun lisan dari orang-orang dan prilaku yang di amati ( Lexy J. Moleong, 2000 : 3 ). Menurut Suharsimi Arikunto ( 1998 : 25 ) apabila peneliti bermaksud mengetahui keadaan sesuatu mengenai apa dan bagaimana, berapa banyak, sejauh mana dan sebagainya maka penelitian ini bersifat deskriptif yaitu menjelaskan atau menerangkan peristiwa. Pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif di anggap tepat untuk kejian penelitian ini. Mengingat penelitian ini adalah studi kasus maka untuk memperoleh data sebanyak-banyaknya di lakukan dengan sangat mendalam artinya melalui berbagai teknik yang di susun secara sistematis di cari informasi selengkaplengkapnya untuk tujuan pengumpulan data dari hasil penelitian. Adapun yang menjadi instrumen dalam penelitian ini adalah penulis sendiri karena penulis langsung terjun ke lapangan mencari informasi melalui observasi dan wawancara. Sebagaimana yang di kemukakan oleh Lexy J. Moleong ( 2000 : 132 ) bahwa : Bagi penelitian kualitatif manusia adalah instrumen utama karena ia menjadi segala bagi keseluruhan proses penelitian. Ia sekaligus merupakan perencana, pelaksana, pemgumpul data, analisis, penafsir dan pada akhirnya ia menjadi pelopor hasil penelitiannya.

49 2. Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu: a. Observasi Observasi merupakan teknik pengumpulan data dengan cara peneliti mengadakan pengamatan secara langsung terhadap objek yang akan diteliti. Secara luas observasi atau pengamatan berarti setiap kegiatan untuk melakukan pengukuran (Irawan Soehartono, 1995:69). OIeh karena itu dalam hal ini pengamatan yang dilakukan selama observasi di lokasi penelitian orang tua yang berdagang di pasar Sederhana harus mendalam dan catatan hasil observasi harus lengkap mencakup gambaran umum situasi dan kondisi serta berbagal kegiatan yang menjadi rutinitas kegiatan orang tua yang berdagang di pasar Sederhana. b. Wawancara Menurut Irawan Soehartono (1995:68) Wawancara (interview) adalah pengumpulan data dengan mengajukan pertanyan langsung oleh pewawancara (pengumpul data) kepada responden, dan jawaban jawaban responden dicatat atau direkam dengan alat perekam (tape recorder). Teknik wawancara dapat digunakan pada responden yang buta huruf atau tidak terbiasa membaca dan menulis, termasuk anak-anak. Keuntungan Wawancara adalah: 1. Wawancara dapat digunakan pada responden yang tidak bisa membaca dan menulis.

50 2. Jika ada pertanyaan yang belum dipahami, pewawancara dapat segera menjelaskannya. 3. wawancara dapat mengecek kebenaran jawaban responden dengan mengajukan pertanyaan pembanding, atau dengan melihat wajah atau gerak-gerak responden. c. Studi literatur Teknik ini dilakukan dengan mempelajari dan mengkaji buku-buku, majalah, surat kabar, peraturan tertulis dan bacaan lainnya yang ada hubungannya dengan masalah-masalah yang akan di bahas. Hal ini dimaksudkan untuk memperoleh data teoritis yang sekiranya dapat mendukung kebenaran data yang diperoleh melalui penelitian. Dan juga dapat menunjang pada kenyataan yang berlaku pada penelitian ini. d. Dokumentasi Suharsimi Arikunto (1998:236) menjelaskan bahwa: Metode dokumentasi yaitu mencari data mengenai hal-hal atau variablel yang berupa catatan, transkip, buku, surat kabar, majalah, notulen rapat, agenda dan sebagainya. Studi dokumentasi merupakan teknik pengumpulan data yang tidak langsung ditujukan kepada subjek penelitian. (Irawan Soehartono, 1995:70). Data yang diperoleh melalui kajian dokumen dapat dipandang sebagai nara sumber yang dapat menjawab pertanyanpertanyaan penelitian. Jadi melaui studi dekumentasi peneliti dapat memperkuat data hasil observasi dan wawancara. B. Persiapan Penelitian

51 1. Observasi Lapangan Tahap pertama yang dilakukan oleh penulis adalah mengidentifikasi jenis permasalahan yang akan diteliti, kemudian dijadikan sebagai usulan yang bersifat sementara, sebab penelitian ini sewaktu waktu bisa berubah sesuai dengan kondisi lapangan sebagaimana halnya penelitian kualitatif pada umumnya. Tahapan ini meliputi orientasi dan tinjauan umum terhadap lapangan penelitian. Yaitu pemilihan dan penentapan lokasi penelitian. Selanjutnya, penulis menyusun proposal penelitian di bawah bimbingan dosen pembimbing. Setelah proposal penelitian disetujui, maka langkah selanjutnya dalam rangka pelaksanan penelitian untuk rnengumpulkan data pada penyusunan skripsi ini sebelumnya penulis rnempersiapkan perangkat pengumpulan data maksudnya untuk nemudahkan pengumpulan data itu, dengan memakai pedoman wawancara untuk masing-masing responden, atas petunjuk dan konsultasi dengan dosen pembimbing. 2. Deskripsi Hasil Observasi 2.1 Letak Geografis Secara Geografis RW 12 Sukabungah terletak di wilayah Jalan Terusan Paster Kota Bandung yang berbatasan (langsung dengan): a. Sebeah Utara Berbatasan dengan Wilayah Sukagalih. b. Sebelah Selatan : Berbatasan dengan RW 10. c. Sebelah Barat : Berbatasan dengan RW 09. d. Sebelah Timur : Berbatasan dengan kampung RW 11.

52 RW 12 Sukabungah di bagi kedalam 7 RT, setiap wilayahnya sudah padat dengan penduduk terutama wilayah RT 01 dan RT 02. 2.2 Struktur Pemerintah RW 12 dipimpin oleh Seorang Ketua RW yang dibantu oleh tujuh orang Ketua RT, mulai dari Ketua RT 01 sampai dengan Ketua RT 07. Selain di bantu oleh Ketua RT, ketua RW pun di bantu oleh seorang Sekretaris dan Seorang bendahara dan di bantu oleh seksi-seksi diantaranya: a. Seksi Kesenian. b. Seksi Pemuda dan Olah raga. c. Seksi Keamanan. d. Seksi Kesehatan Lingkungan. e. Seksi Kesejahteraan Masyarakat. f. Seksi Pembangunan. g. Seksi Kesekretariatan. 2.3 Mata Pencaharian Penduduk Mata pencaharian Penduduk RW 12 sebagian besar adalah bermata pencaharian sebagai Pedagang, Karyawan Swasta, dan sebagian kecil Pegawai Negeri Sipil. Pedagang di pasar Sederhana, mereka adalah orang-orang yang sibuk berdagang. Biasanya mereka berangkat ke pasar pagi hari selepas menunaikan sholat shubuh dan pulangnya sore hari. Barang dagangan yang dijualnya adalah barang yang diperlukan sehari-hari dalam rumah tangga. Bagi

53 pedagang yang barang dagangannya habis mereka pergi berbelanja untuk persiapan penjualan berikutnya, begitu banyak waktu yang digunakan orang tua yang berdagang di pasar Sederhana, untuk menjual dan membeli barang dagangannya. 2.4 Lembaga Pendidikan Dan Keagamaan Lembaga Pendidikan yang ada di Iingkungan RW 12 yaitu satu Sekolah TPA Al-Quran yang terletak di RT 03, dan Sekolah Madrasah Ibtidaiyah. Jumlah Mesjid yang ada di Iingkungan RW 12 Sebanyak dua Mesjid. Yang pertama terletak di wilayah RT 02. Yang kedua terletak di Wilayah RT 03. 3. Penentuan Subjek Penelitian S. Nasution (1996:32) mendefinisikan subjek penelitian atau sumber data adalah: Sumber yang dapat memberikan informasi, yang dipilih secara Purposive bertalian denagn purpose atau tujuan tertentu. Hal tersebut sejalan dengan penelitian kualitatif, seperti dikemukakan oleh S. Nasution (1996:11) bahwa; Metode naturalistik tidak menggunakan sampling random atau secara acak tidak menggunakan populasi dan sampel yang banyak. Sampel biasanya sedikit dan dipilih menurut tujuan [purpose] penelitian. Berdasarkan uraian diatas, maka yang dijadikan subjek penelitian dalam penelitian ini adalah: orang tua Yang berdagang di Pasar Sederhana. Penelitian ini menggunakan sample purposive sehingga jumlah sample di tentukan adanya pertimbangan informasi. Penentuan sampel dianggap telah memadai apabila telah

54 sampai pada tituk jenuh. Hal ini berkaitan erat dengan pendapat S. Nasution (1996 32-33) yang mengungkapkan bahwa: Untuk memperoleh informasi tertentu, sampling dapat diteruskan sampai taraf Redundanci, ketentuan atau kejenuhan artinya bahwa dengan menggunakan responden selanjutnya boleh dikatakan tidak lagi diperoleh tambahan informasi baru yang berarti. Berdasarkan pendapat diatas, jelas bahwa dalam penelitian ini pengambilan data dan responden tergantung dan ketentuan atau kejenuhan data yang diberikan. 4. Penyusunan Pedoman Wawancara Tahap Pertama dalam penyusunan pedoman wawancara yang lakukan adalah membuat pertanyan yang disesualkan dengan masalah penelitian. Setelah itu pedoman wawancara dikonsultasikan dengan Dosen Pembimbing I dan II, kemudian setelah itu disetujui oleh Dosen Pembimbing I dan II maka pedoman Wawancara itu dijadikan sebagai pedoman oleh penulis dalam mengajukan suatu pertanyaan-pertanyaan di lapangan. Pada penelitian ini, penulis lebih mengutamakan pertanyaan terbuka dengan teknik wawancara, dengan demikian dtharapkan akan memperoleh data yang lengkap dari responden. 5. Prosedur Perijinan Penelitian Sebelum melaksanakan penelitian kelapangan, penulis mempersiapkan perijinan. Adapun prosedur perijinan yang penuhs tempuh adalah:

55 1. Mengajukan surat permohonan Pra penelitian kepada Dekan FP(PS UPI Bandung, Pembantu Dekan I atas nama Dekan membenkan rekomendasinya. 2. Mengajukan surat permohonan penelitian kepada Dekan FPIPS UPI Bandung, Pembantu Dekan I atas nama Dekan memberikan rekomendasinya. 3. Dengan membawa surat rekomendasi dan Fakultas, pen uhs meminta surat ijin penelitian kepada Universitas, pembantu rektor I atas nama rektor membenikan ijin kepada penulis untuk mengadakan penelitian. 4. Mengajukan ijin penelitian kepada Badan Kesatuan Bangsa Dan Penlindungan Masyarakat Daerah Pemenntah Propinsi Jawa Barat. Kepala Badan Kesatuan Bangsa Dan Penlindungan Masyarakat Daerah Jawa Barat memberikan surat ijin penelitian yang selanjutnya kepada UPT Pasar Sederhana. 5. Mengajukan izin penelitian kepada UPT Pasar Sederhana, atas nama Kepala UPT Pasar Sederhana memberikan ijin kepada penulis untuk mengadakan penelitian terhadap Orang Tua yang berdagang di Pasar Sederhana. C. Pelakasanaan Penelitian Setelah selesal tahap persiapan penehtian, maka penulis mulai terjun ke lapangan untuk memulai pelaksanaan penelitian. Penelitian dilakukan dengan cara wawancara antara penulis dengan responden. Dalam hal ini penulis mengajukan

56 pertanyaan dengan tujuan untuk menggali jawaban lebih lanjut yang diarahkan kepada fokus penelitian dan mencatatnya kedalam catatan lapangan. Pelaksanaan penelitian ini dimulal pada bulan Februaru 2008 sampai dengan Mei 2008. Setelah melakukan wawancara dengan responden, penulis menuliskan kembali data yang terkumpul ke dalam catatan lapangan dengan tujuan agar dapat mengungkap data secara detail. Data yang diperoleh dan hasil wawancara, disusun dalam bentuk catatatan setelah didukung oleh dokumen lainnya. Demikian seterusnya sampai penulis mencapai data pada titik jenuh yang berarti perolehan data tidak lagi mendapatkan informasi baru. D. Teknik Analisis data Setelah keseluruhan proses penelitian telah dilaksanakan, maka selanjutnya penulis mulai melakukan pengelolaan data yang diperoleh dari hasil wawancara dan observasi secara dokumentasi kemudian dideskripsikan. Menurut Lexy J. Moleong (2000:103) analisis data adalah proses mengorganisasikan dan mengurutkan data ke dalam pola, kategori dan satuan uraian dasar sehingga dapat ditemukan tema dan dapat dirumuskan hipotesis kerja seperti yang disarankan oleh data. Data diperoleh dari wawancara disusun dalam bentuk catatan lengkap setelah didukung oleh hasil observasi dan dokumentasi, dengan demikian data yang diperoleh data hasil penelitian ini adalah: a. Data hasil wawancara b. Data hasil observasi

57 c. Data hasil studi dokumentasi Berkaitan dengan hal tesebut pengolahan dan analisis data dalam penelitian ini dilakukan melalui tiga alur kegiatan, seperti yang dikemukakan oleh Nasution(1922:129) yaitu: Tidak ada suatu cara tertentu yang dapat dijadikan pedoman bagi semua peneliti, salah sau cara yang dapat dianjurkan ialah mengiuti langkahlangkah berikut yang masih bersifat umum, yaitu reduksi data, display data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. a. Reduksi Data Reduksi data ialah proses analisis yang dilakukan untuk menajamkan, menggolongkan, mengarahkan hasil penelitian dengan memfokuskan pada hal-hal yang dianggap penting oleh peneliti, dengan kata lain reduksi data bertujuan untuk mempermudah pemahaman-pemahaman terhadap data yang telah terkumpul dari hasil catatan lapangan dengan cara merangkum, mengklasifikasikan sesuai masalah dan aspek-aspek permasalahan yang diteliti. b. Display Data Display data adalah sekumpulan informasi tersusun yang akan memberikan gambaran penelitian secara menyeluruh dengan kata lain menyajikan data secara terperinci dan menyeluruh dengan mencari pola dan hubungannya. Penyajian data yang disusun secara singkat, jelas, dan terperinci namun menyeluruh akan memudahkan dalam memahami gambaran-gambaran terhadap aspek-aspek yang akan diteliti baik secara keseluruhan maupun bagian demi bagian. Penyajian data selanjutnya disajikan dalam bentuk uraian atau laporan sesuai dengan data hasil penelitian yang diperoleh. c. Kesimpulan atau Verifikasi

58 Kesimpulan merupakan upaya untuk mencari arti, makna, penjelasan yang dilakukan terhadap data-data yang telah dianalisis dengan mencari hal-hal penting. Kesimpulan ini disusun dalam bentuk pernyataan singkat dan mudah dipahami dengan mengacu kepada tujuan penelitian. Merujuk pada teknik pemeriksaan keabsyahan yang dikemukakan Moleong (2000:192), maka pada penelitian ini agar data yang terkumpul dapat dianggap syah dilakukan pengecekan sebagai berikut: 1) Wawancara yang dilakukan peneliti dengan responden dilakukan dalam kondisi tenang agar informasi yang diperleh dapat sedalam mungkin. 2) Wawancara diupayakan mengarah pada fokus penelitian sehingga tercapai kedalam bahasan yang diajukan. 3) Data yang diperoleh melalui wawancara atau hasil dokumentasi dicek keabsahannya dengan memanfaatkan pembanding yang bukan berasal dari data yang terungkap dengan hasil dokumentasi. 4) Data yang telah terkumpul setelah dideskrifsikan kemudian didiskusikan, dikritik ataupun dibandingkan dengan pendapatorang lain. 5) Data yang terkumpul selanjutnya diklarifikasikan dan dikategorikan sesuai dengan fokus penelitian. Data penelitian dan hasil analisa dikonsultasikan dengan pembimbing guna mendapat saran, tanggapan maupun keputusan tentang hasil penelitian. Setelah data tersebut diperiksa keabsahannya, maka selanjutnya diuraikan berdasarkan pertanyaan atau rumusan penelitian yang sudah tersusun dan kemudian dilakukan analisis dan pembahasan. Pada akhirnya nanti data ini

59 diharapkan dapat memberikan kesimpulan dan saran dari hasil penelitian yang telah dilakukan sebagai langkah akhir pelaksanaan penelitian.