No. 41/07/72/Th.XIX, 15 Juli 2016 PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR SULAWESI TENGAH Selama Juni 2016, Nilai Ekspor US$ 145,17 Juta dan Impor US$ 124,22 Juta Selama Juni 2016, total ekspor senilai US$ 145,17 juta, naik US$ 36,38 juta atau 33,44 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Kontribusi terbesar terhadap ekspor berasal dari besi dan baja senilai US$ 85,10 juta atau 58,62 persen dari total nilai ekspor. Tiongkok merupakan negara tujuan utama ekspor senilai US$ 85,34 juta atau 58,79 persen dari total nilai ekspor. Pelabuhan Kolonodale berperan senilai US$ 85,10 juta atau 58,62 persen dari total nilai ekspor. Selama Januari-Juni 2016, total nilai ekspor tercatat US$ 632,33 juta, melalui Sulawesi Tengah sebesar US$ 628,75 juta dan provinsi lain sebesar US$ 3,58 juta. Total nilai impor tercatat US$ 124,22 juta selama Juni 2016 dan US$ 389,80 juta selama Januari-Juni 2016. Perdagangan luar negeri Provinsi Sulawesi Tengah dilakukan melalui transaksi ekspor dan impor. Kompilasi data statistik diperoleh dari data sekunder berupa dokumen Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB ) dan Pemberitahuan Impor Barang (PIB) yang berasal dari Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC). Komoditas andalan ekspor yang diperdagangkan terutama berasal dari sebagian besar potensi sumber daya alam dan hasil industri domestik yang dimiliki wilayah Sulawesi Tengah. Adapun negara tujuan ekspor meliputi benua Asia, Amerika, dan Eropa. Transaksi ekspor dan impor dilakukan melalui beberapa pelabuhan utama yakni Pantoloan, Kolonodale, Loli, dan Banggai. I. Ekspor Nilai ekspor Sulawesi Tengah selama Juni 2016 senilai US$ 145,17 juta atau naik US$ 36,38 juta (33,44 persen) dibandingkan bulan sebelumnya. Nilai sebesar ini merupakan ekspor langsung melalui Sulawesi Tengah senilai US$ 144,55 juta dan provinsi lain senilai US$ 0,62 juta. Selama Januari-Juni 2016, total nilai ekspor Sulawesi Tengah tercatat US$ 632,33 juta atau meningkat Berita Resmi Statistik No. 41/07/72/Th.XIX, 15 Juli 2016 1
US$ 525,48 juta (491,79 persen) dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang hanya sebesar US$ 106,85 juta. Sementara itu, ekspor melalui Sulawesi Tengah senilai US$ 628,75 juta dan provinsi lain senilai US$ 3,58 juta. I.1 Ekspor Menurut Komoditas Selama Juni 2016, ekspor Sulawesi Tengah didominasi oleh dua kelompok komoditas utama, yaitu kelompok komoditas besi dan baja senilai US$ 85,10 juta atau 58,62 persen dari total ekspor dan bahan bakar mineral senilai US$ 55,95 juta ( 38,54 persen). Kontribusi ekspor kelompok komoditas lainnya relatif kecil masing-masing di bawah US$ 3,00 juta. Tabel 1 Perkembangan Ekspor Menurut Komoditas, Januari Juni 2016 Nilai FOB (Juta US$) Perubahan (%) Peranan (%) Golongan Barang (HS 2 Dijit) Mei Juni Jan-Juni Jan-Juni Mei-Juni Jan-Juni Jan-Juni A. Total Ekspor Melalui Sulawesi Tengah 108,16 144,55 102,58 628,75 33,64 512,94 99,43 1. Buah-buahan (08) 0,12 0,11 0,48 0,25-8,33-47,92 0,04 2. Lemak dan minyak hewan/nabati (15) 0,00 2,76 18,59 7,66 100,00-58,80 1,21 3. Bahan bakar mineral (27) 42,29 55,95 11,20 299,85 32,30 2 577,23 47,42 4. Kayu dan barang dari kayu (44) 0,20 0,63 2,78 2,33 215,00-16,19 0,37 5. Besi dan baja (72) 65,55 85,10 66,21 318,64 29,82 381,26 50,39 Total 5 Golongan Barang 108,16 144,55 99,26 628,73 33,64 533,42 99,43 Golongan Barang Lainnya 0,00 0,00 3,32 0,02 0,00-99,40 0,00 B. Total Ekspor Melalui Provinsi Lain 0,63 0,62 4,27 3,58-1,59-16,16 0,57 1. Ikan dan udang (03) 0,23 0,08 2,59 1,35-65,22-47,88 0,21 2. Lak, getah, dan damar (13) 0,04 0,05 0,77 0,22 25,00-71,43 0,03 3. Berbagai produk kimia (38) 0,29 0,26 0,68 1,29-10,34 89,71 0,20 4. Kayu dan barang dari kayu (44) 0,05 0,18 0,21 0,55 260,00 161,90 0,09 5. Serat Tekstil dan Kain Tenun (53) 0,02 0,03 0,00 0,15 50,00 100,00 0,02 Total 5 Komoditi 0,63 0,60 4,25 3,56-4,76-16,24 0,57 Komoditi Lainnya 0,00 0,02 0,02 0,02 100,00 0,00 0,00 Total Ekspor (A+B) 108,79 145,17 106,85 632,33 33,44 491,79 100,00 Selama Januari-Juni 2016, kelompok besi dan baja juga mendominasi pangsa ekspor senilai US$ 318,64 juta atau 50,39 persen dari total ekspor, disusul bahan bakar mineral senilai US$ 299,85 juta (47,42 persen), serta lemak dan minyak hewan/nabati senilai US$ 7,66 juta (1,21 persen). Sementara itu, nilai ekspor kelompok komoditas lainnya masing-masing di bawah US$ 3,00 juta. Berita Resmi Statistik No. 41/07/72/Th.XIX, 15 Juli 2016 2
I.2 Ekspor Menurut Negara Tujuan Tiongkok merupakan negara tujuan ekspor paling utama selama Juni 2016 yakni mencapai US$ 85,34 juta atau 58,79 persen dari total nilai ekspor Sulawesi Tengah, diikuti Jepang senilai US$ 41,75 juta ( 28,76 persen), dan Korea Selatan senilai US$ 14,57 juta ( 10,04 persen). Sementara itu, nilai ekspor ke negara tujuan lainnya masing-masing di bawah US$ 3,00 juta. Tabel 2 Perkembangan Ekspor Menurut Negara Tujuan, Januari Juni 2016 Peranan Nilai FOB (Juta US$) Perubahan (%) (%) Negara Tujuan Mei Juni Jan-Juni Jan-Juni Mei-Juni Jan-Juni Jan-Juni A. Total Ekspor Melalui Sulawesi Tengah 108,16 144,55 102,58 628,75 33,64 512,94 99,43 1. Jepang 14,88 41,75 0,98 158,21 180,58 16 043,88 25,02 2. Korea Selatan 27,61 14,57 12,06 135,12-47,23 1 020,40 21,37 3. Taiwan 0,00 0,00 0,02 0,03 0,00 50,00 0,00 4. Tiongkok 65,67 85,31 74,80 319,17 29,91 326,70 50,48 5. Singapura 0,00 0,05 0,18 8,31 100,00 4 516,67 1,31 6. Malaysia 0,00 2,76 11,01 7,66 100,00-30,43 1,21 7. Vietnam 0,00 0,04 0,05 0,14 100,00 180,00 0,02 8. India 0,00 0,00 3,08 0,00 0,00-100,00 0,00 9. Australia 0,00 0,00 0,00 0,01 0,00 100,00 0,00 10. Perancis 0,00 0,07 0,33 0,10 100,00-69,70 0,02 Total 10 Negara 108,16 144,55 102,51 628,75 33,64 513,35 99,43 Negara Lainnya 0,00 0,00 0,07 0,00 0,00-100,00 0,00 B. Total Ekspor Melalui Provinsi Lain 0,63 0,62 4,27 3,58-1,59-16,16 0,57 1. Jepang 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 2. Hongkong 0,00 0,00 0,00 0,05 0,00 100,00 0,01 3. Tiongkok 0,04 0,03 0,18 0,16-25,00-11,11 0,03 4. India 0,03 0,04 0,59 0,16 33,33-72,88 0,03 5. Pakistan 0,01 0,01 0,05 0,02 0,00-60,00 0,00 6. Bangladesh 0,00 0,00 0,04 0,01 0,00-75,00 0,00 7. Sri Lanka 0,00 0,19 0,12 0,27 100,00 125,00 0,04 8. Australia 0,21 0,07 0,41 0,61-66,67 48,78 0,10 9. Amerika Serikat 0,11 0,03 2,50 1,28-72,73-48,80 0,20 10. Malta 0,00 0,00 0,06 0,09 0,00 50,00 0,01 Total 10 Negara 0,40 0,37 3,95 2,65-7,50-32,91 0,42 Negara Lainnya 0,23 0,25 0,32 0,93 8,70 190,63 0,15 Total Ekspor (A+B) 108,79 145,17 106,85 632,33 33,44 491,79 100,00 Berita Resmi Statistik No. 41/07/72/Th.XIX, 15 Juli 2016 3
Selama Januari-Juni 2016, ekspor terbesar Sulawesi Tengah ditujukan ke Tiongkok senilai US$ 319,33 juta, diikuti ke Jepang senilai US$ 158,21 juta, Korea Selatan senilai US$ 135,12 juta, Singapura senilai US$ 8,31 juta, dan Malaysia senilai US$ 7,66 juta. Berdasarkan kontribusinya, ekspor ke lima negara tujuan tersebut meliputi Tiongkok 50,50 persen, Jepang 25,02 persen, Korea Selatan 21,37 persen, Singapura 1,31 persen, dan Malaysia 1,21 persen. Sementara itu, negara lainnya berperan senilai US$ 3,70 juta atau sebesar 0,59 persen. I.3 Ekspor Menurut Pelabuhan Muat Selama Juni 2016, keseluruhan transaksi ekspor Sulawesi Tengah senilai US$ 144,55 juta, difasilitasi melalui Pelabuhan Kolonodale senilai US$ 85,10 juta, Banggai senilai US$ 55,95 juta, Pantoloan senilai US$ 3,44 juta, dan Loli senilai US$ 0,06 juta. Sedangkan ekspor melalui pelabuhan di provinsi lainnya tercatat US$ 0,62 juta masing-masing melalui Tanjung Priok (DKI Jakarta) senilai US$ 0,42 juta, Tanjung Perak (Jawa Timur) senilai US$ 0,15 juta, dan Ujung Pandang (Sulawesi Selatan) senilai US$ 0, 05 juta. Hal ini berarti pelabuhan muat ekspor di Sulawesi Tengah berperan sebesar 99,57 persen. Selama Januari-Juni 2016, Pelabuhan Kolonodale juga mendominasi layanan ekspor senilai US$ 318,63 juta atau 50,39 persen dari total nilai ekspor, disusul Banggai senilai US$ 299,85 juta atau 47,42 persen, Pantoloan senilai US$ 9,85 juta atau 1,56 persen, dan Loli senilai US$ 0,42 juta atau 0,07 persen. Sementara itu, ekspor melalui pelabuhan di provinsi lainnya tercatat US$ 3,58 juta atau sebesar 0,56 persen.. Tabel 3 Perkembangan Ekspor Menurut Pelabuhan Muat, Januari Juni 2016 Volume (Ribu Ton) Nilai FOB (Juta US$) Pelabuhan Muat Mei Juni Jan-Juni Jan-Juni Mei Juni Jan-Juni Jan-Juni 2016 2016 2015 2016 2016 2016 2015 2016 (9) A. Total Ekspor Melalui Sulawesi Tengah 243,94 278,59 121,46 1 298,19 108,16 144,55 102,58 628,75 1. Banggai 183,17 197,69 0,00 982,21 42,29 55,95 0,00 299,85 2. Loli 0,66 0,30 2,79 1,19 0,16 0,06 1,47 0,42 3. Kolonodale 60,00 78,00 91,48 307,00 65,55 85,10 77,41 318,63 4. Mutiara 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,13 0,00 5. Pantoloan 0,11 2,60 27,19 7,79 0,16 3,44 23,57 9,85 B. Total Ekspor Melalui Provinsi Lain 0,43 0,85 2,71 3,16 0,63 0,62 4,27 3,58 1. Tanjung Priok (DKI Jakarta) 0,20 0,57 0,83 1,46 0,29 0,42 0,71 1,51 2. Soekarno Hatta (Banten) 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,02 0,00 3. Tanjung Perak (Jawa Timur) 0,16 0,18 0,60 1,13 0,30 0,15 2,79 1,84 4. Ujung Pandang (Sulawesi Selatan) 0,05 0,05 1,20 0,33 0,04 0,05 0,75 0,22 5. Hasanuddin (Sulawesi Selatan) 0,02 0,05 0,08 0,24 0,00 0,00 0,00 0,01 Total Ekspor (A+B) 244,37 279,44 124,17 1 301,35 108,79 145,17 106,85 632,33 Berita Resmi Statistik No. 41/07/72/Th.XIX, 15 Juli 2016 4
Grafik 1 Distribusi Persentase Ekspor Menurut Negara Tujuan dan Pelabuhan Utama Januari Juni 2016 II. Impor Total impor Sulawesi Tengah selama Juni 2016 senilai US$ 124,22 juta, naik US$ 32,74 juta atau 35,79 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Selama Januari-Juni 2016, terjadi peningkatan US$ 220,62 juta atau sebesar 130,41 persen menjadi US$ 389,80 juta dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Dilihat dari neraca perdagangan dengan seluruh negara mitra dagang, Sulawesi Tengah mengalami surplus senilai US$ 20,95 juta selama Juni 2016 dan US$ 242,53 juta selama Januari-Juni 2016. Grafik 2 Perkembangan Ekspor dan Impor, Juni 2015 Juni 2016 Berita Resmi Statistik No. 41/07/72/Th.XIX, 15 Juli 2016 5
II.1 Impor Menurut Komoditas Selama Juni 2016, impor Sulawesi Tengah didominasi oleh kelompok komoditas mesin dan pesawat mekanik senilai US$ 73,43 juta (59,11 persen), disusul mesin/peralatan listrik senilai US$ 16,00 juta (12,88 persen), serta bahan bakar mineral senilai US$ 13,47 juta (10,84 persen). Selama Januari-Juni 2016, komoditas yang mendominasi impor Sulawesi Tengah yaitu mesin dan pesawat mekanik senilai US$ 185,02 juta (47,47 persen) dan mesin/peralatan listrik senilai US$ 105,53 juta (27,07 persen). Tabel 4 Perkembangan Impor Menurut Komoditas, Januari Juni 2016 Peranan Nilai FOB (Juta US$) Perubahan (%) (%) Golongan Barang (HS 2 Dijit) Mei Juni Jan-Juni Jan-Juni Mei-Juni Jan-Juni Jan-Juni 1. Garam, belerang, kapur (25) 0,12 1,39 3,08 4,09 1058,33 32,79 1,05 2. Bahan bakar mineral (27) 5,85 13,47 13,13 39,89 130,26 203,81 10,23 3. Berbagai produk kimia (38) 0,17 0,00 0,03 4,51-100,00 14933,33 1,16 4. Karet dan barang dari karet (40) 0,16 0,02 0,00 0,71-87,50 100,00 0,18 5. Benda-benda dari besi dan baja (73) 0,68 9,25 4,92 11,33 1260,29 130,28 2,91 6. Mesin dan pesawat mekanik (84) 24,46 73,43 80,58 185,02 200,20 129,61 47,47 7. Mesin/peralatan listrik (85) 52,94 16,00 47,37 105,53-69,78 122,78 27,07 8. Kendaraan dan bagiannya (87) 2,07 0,01 0,91 7,99-99,52 778,02 2,05 9. Perangkat optik (90) 0,02 0,00 0,02 0,14-100,00 600,00 0,04 10. Perabot, penerangan rumah (94) 3,23 0,36 1,69 17,90-88,85 959,17 4,59 Total 10 Komoditi 89,70 113,93 151,73 377,11 27,01 148,54 96,74 Komoditi Lainnya 1,78 10,29 17,45 12,69 478,09-27,28 3,26 Total Impor 91,48 124,22 169,18 389,80 35,79 130,41 100,00 II.2 Impor Menurut Negara Asal Impor Sulawesi Tengah selama Juni 2016 didominasi dari Tiongkok sebagai mitra dagang utama yaitu senilai US$ 105,61 juta atau 85,02 persen dari total nilai impor Sulawesi Tengah. Selama Januari-Juni 2016, impor berasal dari Tiongkok senilai US$ 352,05 juta (90,32 persen), Singapura senilai US$ 6,75 juta (1,73 persen), Hongkong senilai US$ 6,60 juta (1,69 persen), Australia senilai US$ 5,28 juta (1,35 persen), dan Korea Selatan senilai US$ 3,65 juta ( 0,94 persen), serta negara lainnya senilai US$ 9,91 juta (2,54 persen). Berita Resmi Statistik No. 41/07/72/Th.XIX, 15 Juli 2016 6
Tabel 5 Perkembangan Impor Menurut Negara Asal, Januari Juni 2016 Nilai CIF (Juta US$) Perubahan (%) Peranan (%) Negara Asal Mei Juni Jan-Juni Jan-Juni Mei-Juni Jan-Juni Jan-Juni 1. Hongkong 0,00 3,66 0,00 6,60 100,00 100,00 1,69 2. Korea Selatan 0,32 1,10 12,89 3,65 243,75-71,68 0,94 3. Tiongkok 85,01 105,61 150,36 352,05 24,23 134,14 90,32 4. Singapura 0,00 3,61 1,98 6,75 100,00 240,91 1,73 5. Malaysia 0,00 2,11 1,35 2,77 100,00 105,19 0,71 6. Afrika Selatan 0,00 6,23 0,00 6,23 100,00 100,00 1,60 7. Australia 2,64 0,00 0,00 5,28-100,00 100,00 1,35 8. Jerman 0,29 1,01 0,00 1,37 248,28 100,00 0,35 9. Belgia 0,00 0,00 0,00 0,94 0,00 100,00 0,24 10. Italia 0,00 0,43 0,00 0,48 100,00 100,00 0,12 Total 10 Negara 88,26 123,76 166,58 386,12 40,22 131,79 99,06 Negara Lainnya 3,22 0,46 2,60 3,68 100,00 41,54 0,94 Total Impor 91,48 124,22 169,18 389,80 35,79 130,41 100,00 II.3 Impor Menurut Pelabuhan Bongkar Pelabuhan bongkar impor di Sulawesi Tengah selama Juni 2016 didominasi Poso senilai US$ 121,07 juta dan Luwuk senilai US$ 3,15 juta. Selama Januari-Juni 2016, kontribusi Poso mencapai US$ 378,04 juta (96,98 persen), diikuti oleh Luwuk senilai US$ 6,53 juta (1,68 persen), Pantoloan senilai US$ 4,57 juta (1,17 persen), dan Mutiara senilai US$ 0,66 juta (0,17 persen). Tabel 6 Perkembangan Impor Menurut Pelabuhan Bongkar, Januari Juni 2016 Volume (Ribu Ton) Nilai CIF (Juta US$) Pelabuhan Bongkar Mei Juni Jan-Juni Jan-Juni Mei Juni Jan-Juni Jan-Juni 2016 2016 2015 2016 2016 2016 2015 2016 (9) 1. Poso 159,45 276,09 157,56 775,72 90,85 121,07 129,83 378,04 2. Luwuk 0,39 1,67 3,91 5,37 0,63 3,15 16,21 6,53 3. Mutiara 0,00 0,00 0,00 0,22 0,00 0,00 0,00 0,66 4. Pantoloan 0,00 0,00 11,19 4,27 0,00 0,00 23,14 4,57 Total Impor 159,84 277,76 172,66 785,58 91,48 124,22 169,18 389,80 Berita Resmi Statistik No. 41/07/72/Th.XIX, 15 Juli 2016 7