PANCASILA SEBAGAI SISTEM NILAI STIMIK AMIKOM YOGYAKARTA Disusun oleh: Nama : Dwi Listiyan NIM : 11.01.3007 Kelas :11-d3ti-03 Jurusan : TEKNIK INFORMATIKA DOSEN: Irton, SE, M.Si
ABSTRAKSI Pancasila merupakan suatu dasar nilai serta norma untuk mengatur pemerintahan Negara atau dengan lain perkataan pancasila merupakan sesuatu dasar untuk mengatur penyelengaraan Negara. Kosekuensinya seluruh pelaksanandan penyelengaraan Negara terutama segala peraturan perundang-undangan Negara dijabarkan dan diderivisikan dari nilai-nilai pancasila. Maka pancasila adalah sumber dari segala hukum-hukum yang telah ada atau telah diterapkan pada saat ini, pancasila merupakan sumber kaidah hukum Negara yang secara konstitusional yang mengatur Negara Republik Indonesia beserta unsurunsurnya yaitu meliputi rakyat, wilayah, serta pemerintahan Negara.
1.LATAR BELAKANG Pancasila sebagai dasar Filsafat Negara Indonesia mengandung kosekoensi setiap aspek dalam penyeleggaraan Negara dan semua sikap tingkah laku bangsa Indonesia dalam bermayarakat berbangsa dan bernegara harus berdasarkan pada nilai-nilai pancasila. Nilai-nilai tersebut perlu dijabarkan dalam setiap aspek dalam penyelenggaraan Negara dan dalam wujud norma-norma baik norma hokum, kenegaraan, maupun norma moral yang harus dilaksanakan dan diamalakan oleh setipa warga Negara Indonesia Jadi dalam masalah ini kita sampai pada masalah pengamalan nilai-nilai pancasila tersebut baik dalam kaitannya dengan sikap moral dan tingkah laku semua warga Negara Indonesia. Oleh karena itu permasalahan pokok dalam pengamalan pancasila adalah bagaimana wujud pengamalan itu, yaitu bagaimana nilai-nilai pancasila yang universal itu dijabarkan dalam bentuk norma-norma yang jelas dalam kaitanya dengan tingkah laku semua warga Negara bermasyarakat, berbansa dan bernegara, serta dalam kaitannya dengan segala aspek penyeggalaraan Negara. Selain itu dalam pegamalan pancasila diperlukan juga suatu kondisi yang dapat menujang terlaksanannya pengamalan pancasila tersebut, baik kondisi yang berkaitan dengan sikap setiap warga Negara Indonesia dan wujud realisasi pengamalan pancasila. Maka perlu disadari oleh setiap warga Negara Indonesia bahwa dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara setiap warga Negara memiliki hak dan kewajiban. 2.RUMUSAN MASALAH 3.PENDEKATAN a) Pendekatan Historis 1. Apa yang dimaksud dengan nilai? 2. Apa saja macam-macam nilai? 3. Makna sila-sila pancasila? Keberadaan Pancasila sebagai filsafat negara dapat ditelusuri secara historis sejak adanya sejarah awal masyarakat Indonesia dan dapat dilihat melalui berbagai peninggalan sejarah,yang berupa peradaban,agama,hidup ketatanegaraan,kegotong royongan,dan struktur sosial masyarakat Indonesia. Terbentuknya bangsa Indonesia sejak jaman kerajaan,masa penjajahan,hingga mencapai kemerdekaan merupakan proses yang panjang.
Nilai-nilai yang terkandung dalam adat istiadat masyarakat sejak jaman kerajaan Kutai sampai kerajaan Majapahit semakin mengkristal pada era sejarah perjuangan bangsa Indonesia yang ditandai dengan perumusan Pancasila sebagai dasar negara.pancasila sebagai filsafat hidup bangsa Indonesia merupakan jati diri dan cirri khas yang berbeda dari bangsa lain. b)pendekatan Yuridis Pendidikan pancasila memiliki landasan yuridis yang dapat dilihat dasar rasionalnya.sebagai konsekuensi dari adanya tujuan negara tersebut,maka negara berkewajiban untuk menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran untuk warga negaranya,dan pendidikan tersebut bersumber pada pancasila maka tujuan nasional juga mencerminken terwujudnya nilai-nilai pancasila dalam setiap warga negara Indonesia. 4.PEMBAHASAN 1.Pengertian nilai Nilai pada hakikatnya adalah sifat atau kualitas yang melekat pada suatu objek.jadi,bukan objek itu yang disebut nilai,dengan demikian nilai adalah suatu kenyataan yang tersembunyi dibalik kenyataan-kenyataan lain sebagai pembawa nilai. Menilai berarti menimbang,artinya menghubungkan sesuatudengan yang lainnya,kemudian dengan pertimbangan tersebut dapat diambil keputusan.nilai mengandung cita-cita,harapan,dan keharusan 2.Macam-macam nilai Walter G.evered menggolongkan nilai manusiawi menjadi 8 kelompok yaitu: a. Nilai ekonomis : ditunjukkan oleh harga pasar dan meliputi semua benda yang dapat dibeli.misalnya emas,logam,dll b. Nilai kejasmanian : mengacu pada kesehatan,efisiensi,atau keindahan fisik misalnya :kebugaran,kemulusan,dll c. Nilai hiburan : nilai permainan dan waktu senggang yang bermanfaat bagi kehidupan.misalnya : rekreasi,music,film,dll d. Nilai sosial : nilai yang berasal dari berbagai bentuk perserikatan manusia misalnya:kerukunan,persahabatan,dll
e. Nilai watak : keseluruhan dari keutuhan pribadi yang diinginkan,misalnya kejujuran,kesetiaan,dll f. Nilai estetis : nilai kehidupan dalam alam atau karya seni,misalnya keindahan,keselarasan,dll g. Nilai intelektual : nilai pengetahuan dan pengejaran kebenaran,misalnya kecerdasan,ketekunan,dll h. Nilai keagamaan : nilai yang ada dalam agama.misalnya:kesucian keagungan tuhan,dll. Notonegoro membagi nilai menjadi 3,yaitu: a. Nilai material yaitu segala sesuatu yang berguna bagi jasmani manusia,misalnya : kebutuhan makan,minum,dll b. Nilai vital yaitu segala sesuatu yang berguna bagi manusia untuk dapat menjalankan aktifitas,misalnya semangat,kemauan,dll c. Nilai kerohanian yaitu segala sesuatu yang berguna bagi rohani manusia Dari uraian dapat disimpulkan bahwa nilai yang bersifat abstrak tersebut dapat disebut dengan nilai dasar karena berada dalam pikiran manusia.dalam konteks bernegara,maka pancasila sebagai dasar Negara dan dasar kerohanian merupakan nilai dasar yang dijabarkan dalam UUD 45 sebagai dasar hokum yang tertulis 3.Makna sila-sila pancasila Dengan analisis makna sila-sila pancasila diharapkan akan memperoleh makna yang akurat dan mempunyai nilai filosofis.metode interpretasi terhadap masing-masing sila pancasila. a.arti dan Makna Sila Ketuhanan Yang Maha Esa Pengakuan akan adanya kausa prima (sebab pertama) yaitu Tuhan Yang Maha Esa. Menjamin penduduk untuk memeluk agama masing-masing dan beribadah menurut agamanya Tidak memaksa warga Negara untuk beragama,tapi diwajibkan untuk memeluk satu agama sesuai hokum yang berlaku di Indonesia Atheisme dilarang di Indonesia
Menjamin tumbuh dan berkembang suburnya kehidupan beragama,toleransi antar umat dan dalam beragama Negara member fasilitas dalam menjalankan agamanya,dan menjadi mediator ketika terjadi konflik b.arti dan makna Sila Kemanusiaan Yang adil dan Beradap Menempatkan manusia sesuai dengan hakikatnya sebagai mahluk tuhan,maksutnya kemanusiaan itu mempunyai sifat yang unifersal Menjunjung kemerdekaan sebagai hak segala bangsa Mewujudkan keadilan dan peradaban yang tidak lemah.pelurusan dan penegakan hokum yang kuat jika terjadi penyimpangan.prinsip keadilan ditunjukkan dengan hokum,karena keadilan harus direalisasikan dalam kehidupan masyarakat. c.arti dan makna Sila Persatuan Indonesia Rasa Nasionalisme Cinta bangsa dan tanah air Menggalan persatuan dan kesatuan bangsa Menumbuhkan rasa senasib dan sepenanggungan d.arti dan makna sila Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan dan perwakilan Hakikat sila ini adalah demokrasi,demokrasi dalam arti umum adalah pemerintah dari rakyat,untuk rakyat,oleh rakyat Permusyawaratan,artinya mengusahakan keputusan bersama secara bulat,baru setelah itu diadakan tindakan bersama Perbedaan secara umum demokrasi di barat dan di Indonesia yaitu di dalam permusyawaratan e.arti dan makna sila Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia Kemakmuran yang merata bagi seluruh rakyat dalam arti dinamis dan meningkat Seluruh kekayaan alam dan sebagainya digunakan bagi kebahagiaan bersama menurut profesi masing-masing
Melindungi yang lemah agar kelompok warga masyarakat dapat bekerja sesuai dengan bidangya Keadilan legalis artinya keadilan yang arahnya dari pribadi keseluruh masyarakat.manusia itu sama dihadapan hokum,tidak berbeda dengan masyarakat lain. Keadilan distributive artinya keseluruhan warga masyarakat wajib memperlakukan masyarakat pribadi yang sama dengan masyarakat lain martabatnya. Keadilan komutatif hal ini khusus antara manusia pribadi yang satu dengan yang lainnya. 5.kesimpulan dan saran Pancasila adalah dasar negara yang mempunyai nilai-nilai yang luhur bagi bangsa Indonesia yang terbentuk melalui proses yang panjang oleh para pendahulu bangsa dan tidak dapat ditemukan pada negara lain.namun pada saat ini nilai-nilai dari pancasila sudah mengalami pergeseran,untuk itu sebaiknya sebagai generasi muda kita tetap menjaga nilai-yang terkandung dalam pancasila sebagai jalan untuk mencapai tujuan nasional 6)referensi Rukiyati,M.Hum.,dkk.Pendidikan Pancasila,Uny Press Heru susanto,dkk.2002.sari Pendidikan pancasila.jogjakarta:penerbit paradikma