BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN. sebagai objek penelitian, yaitu SKH Kompas dan Koran Tempo. Berikut di bawah

BAB IV GAMBARAN UMUM MAJALAH TEMPO DAN GOENAWAN MOHAMAD

BAB I PENDAHULUAN. mengungkapkan kebenaran secara fairness. Yaitu salah satu syarat objektivitas

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. mematikannya. Produk media yang pertama kali dihasilakan dari PT. Tempo Inti

BAB II DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN. terhadap kinerja Wali Kota Jogja Haryadi Suyuti dan objek penelitian yaitu Koran

BAB I PENDAHULUAN. uang, dan prostitusi, korupsi itu sendiri tidak terbatas dalam hal-hal ini

BAB II OBJEK PENELITIAN. Kasus KPK VS POLRI (Pangesti, 2015: 29-31) menyebutkan bahwa Kompas

IV GAMBARAN UMUM SURAT KABAR HARIAN KOMPAS

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat. Informasi yang disajikan oleh media massa dimanfaatkan oleh

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. menjadi isu global dan hangat yang selalu ingin disajikan media kepada. peristiwa yang banyak menarik perhatian dan minat masyarakat.

BAB II DESKRIPSI OBYEK DAN WILAYAH PENELITIAN. masyarakat. Surat kabar sebagai penyalur informasi yang sangat penting perannya

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

KONFLIK KPK DAN POLRI DALAM PEMBERITAAN DI SURAT KABAR KOMPAS DAN KORAN TEMPO

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Rosihan Arsyad dalam Sinar Harapan online pun menyatakan

BAB II. Bernas Jogja. Berikut merupakan deskripsi kedua media yang diambil. mencatat, Kompas lahir sebagai upaya menyuarakan suara Katolik pada

BAB II KOMPAS DALAM DINAMIKA PERS INDONESIA. proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia yakni tahun (era

BAB I PENDAHULUAN. menjadikan media sebagai salah satu alatnya (Maryani, 2011:3).

BAB V. Penutup. Dari kajian wacana mengenai Partai Komunis Indonesia dalam Surat Kabar

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Tahun 2014, Jakarta diprediksi akan mengalami kemacetan total.

BAB II GAMBARAN UMUM KOMPAS. Kompas yang diambil dari beberapa sumber: 66. Menteri/Panglima TNI AD Letjen Ahmad Yani, yang diutarakan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. tahunnya. Pengakses internet terus mengalami peningkatan sejalan dengan

BAB I PENDAHULUAN. Memasuki tahun 1983, bangsa Indonesia dikejutkan dengan banyaknya

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia sebagai negara demokrasi dalam menjalankan pemerintahan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Media (pers) disebut sebagai the fourth estate (kekuatan keempat) dalam

BAB I PENDAHULUAN. menggunakan istilah analisis bingkai merupakan salah satu bentuk alternatif dari

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia, khususnya terhadap media massa semakin kritis dalam

BAB I PENDAHULUAN. sendiri. Dengan sendirinya perkembangan usaha penerbitan pers mulai

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Store.tempo.co. one stop shopping digital product WAWANCARA EKSKLUSIF NAZARUDDIN. PANJI GUMILANG AKHIRNYA Fulus Nazaruddin untuk Petinggi Demokrat

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Sebagai bangsa yang lekat dengan primordialisme, agama menjadi salah satu

BAB I PENDAHULUAN. dalam mendapatkan informasi dari luar dirinya. Berbagai upaya dilakukan oleh

BAB I PENDAHULUAN. nilai berita (news value). Nilai berita ini menjadi ukuran yang berguna, atau yang

BAB I PENDAHULUAN. kemudahan dan penyampaian yang missal dan serentak. penyajiannya kepada pembaca masyarakat luas. Perkembangan media

BAB I PENDAHULUAN. I.1.Latar Belakang

BAB 1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Derasnya arus globalisasi, memudahkan setiap orang mendapat beragam

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Upaya pelaksanaan pemberantasan korupsi telah digalakkan Presiden

BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang

2014 PEMILIHAN UMUM DAN MEDIA MASSA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Bahasa adalah sistem lambang bunyi yang digunakan oleh masyarakat

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Jurnalisme online pada saat sekarang ini lebih banyak diminati oleh

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. media cetak seperti majalah, koran, tabloid maupun media elektronik seperti

BAB IV PENUTUP. tersebut, peneliti berhasil menemukan frame Jurnal Nasional terkait dengan sosok

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. berdemokrasi seperti saat ini. William L. Rivers menempatkan media massa

4.1 Gambaran Umum Kompas.com

Hendry Ch Bangun Wakil Pemred Warta Kota Sekolah Jurnalisme Indonesia 2012

DAFTAR PUSTAKA. Carter, William K., dan Milton F. Usry, Cost Accounting (Akuntansi Biaya),

MENGAPA MENGELUH? Oleh Yoseph Andreas Gual

Analisis Isi Media Judul: MIP No. 112 Kasus Dugaan Korupsi Penyelenggaraan Haji Periode: 01/01/1970 Tanggal terbit: 23/05/2014

mengenai perubahan representasi kartun Panji Koming terhadap dua kondisi politik yang berbeda juga mewakili apa yang terjadi terhadap media-media

BAB I PENDAHULUAN. Berbicara mengenai media, tentunya tidak terlepas dari konsep komunikasi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat. Severin & Takard (2001:295) menyatakan bahwa media massa menjadi

BAB II DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN. surat kabar harian Suara Pembaruan. Yang pertama adalah deskripsi mengenai

PEMBATALAN SURAT IZIN USAHA PENERBITAN PERS MAJALAH MINGGUAN TEMPO, EDITOR DAN SURAT KABAR TABLOIT DETIK SERTA PERMASALAHAN HUKUMNYA

Bagan 3.1 Desain Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. ideologi. Bagi Boediono dalam praktek kebijakan ekonomi tidak ada satu pun

BAB IV PROFIL SURAT KABAR

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Konteks Penelitian Dewasa ini, media adalah hal yang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan

BAB IV GAMBARAN UMUM Sejarah Terbentuknya Biro Humas dan Protokol. Diberlakukannya peraturan daerah Provinsi Lampung Nomor 11 Tahun 2014

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Sejarah Singkat Harian Pagi Radar Bandung. sekarang dipimpin oleh Dahlan Iskan, memiliki sejarah yang sangat panjang.

BAB 1 PENDAHULUAN. ini, media massa telah menjadi konsumsi sehari-hari di tengah masyarakat, dari

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. political competition and struggles, in which the media, as institution, take a. position (Kahan, 1999: 22).

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara

BAB IV PROFIL PERUSAHAAN

I. PENDAHULUAN. beragam peristiwa baik yang bersifat lokal, nasional maupun internasional. Salah

BAB II DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN. Pada bab ini akan dijelaskan hal-hal yang berkaitan tentang analisis

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. berfungsi secara efektif sebagai salah satu alat penyebar informasi kepada

BAB I PENDAHULUAN. serta aspirasi masyarakat. Pemilihan umum (pemilu) sebagai pilar demokrasi di

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB II DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN. Halomoan P Tambunan, dan deskripsi objek penelitian, yaitu Surat Kabar

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Kasus korupsi di Indonesia merupakan salah satu berita yang sering

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pemilihan presiden 2014 cukup menyita perhatian masyarakat Indonesia.

LAPORAN ANALISA ISI MEDIA CETAK, TV, DAN ONLINE 01 Januari S/D 31 Desember 2012

BAB I PENDAHULUAN. para anggota kelompok sosial untuk bekerja sama, berkomunikasi, dan

MODUL TEKNOLOGI KOMUNIKASI. Oleh : Dwi Hastuti Puspitasari, SKom, MMSI

BAB I PENDAHULUAN. yang dilakukan oleh pemuda Arab, diduga pelaku adalah warga Palestina. Seperti

BAB I PENDAHULUAN. elemen yang saling membutuhkan. Dalam menjalankan kewajibannya sebagai

BAB III PENYAJIAN DATA. tentang analisis kebijakan redaksi dalam penentuan headline (judul berita)

BAB I PENDAHULUAN. melaluinya masyarakat dapat menyalurkan, menitipkan mandat dan harapan.

BAB III PROFIL MEDIA CETAK

Azmi Gumay-Lukas S. Ispandriarno

BAB 1 PENDAHULUAN. adalah alat yang dekat dan mampu berinteraksi secara eksplisit dan implisit

BAB I PENDAHULUAN. menggunakan saluran-saluran komunikasi. Komunikasi massa akan. didefinisikan sebagai komunikasi kepada khalayak dalam jumlah besar

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP

BAB I PENDAHULUAN. Pasar modal memiliki peran yang penting dalam pertumbuhan ekonomi

BAB I PENDAHULUAN. seolah tak pernah memiliki akhir dan tak selesai untuk dibahas.

BAB I PENDAHULUAN. pewarta. Dalam melakukan kerjanya, wartawan berhadapan dengan massa,

Transkripsi:

31 BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN Penelitian ini merupakan penelitian tentang kecenderungan ketidakberpihakan (impartiality) media dalam pemberitaan konflik KPK dan POLRI dalam kasus pengadaan simulator SIM dalam surat kabar nasional. Surat kabar tersebut meliputi Surat Kabar Kompas dan Koran Tempo periode 1 Agustus - 9 Oktober 2012. Adanya perbedaan sejarah pembentukkan media, ideologi serta pandangan yang berbeda satu sama lain akan tampak perbedaannya dalam memberitakan sebuah isu pemberitaan. SKH Kompas selalu menjaga objektivitasnya dalam bentuk bahasa yang sederhana dan juga mampu mengutamakan kepentingan orang banyak (Hasrullah, 2001:14). Sedangkan Koran Tempo lahir sebagai reaksi terhadap praktik jurnalisme yang dinilai cenderung membuat opini, banyak memuat kutipan dari penulisnya, bahkan ada koran besar yang tidak membedakan news dengan opini. Singkatnya Tempo tidak ingin terjebak dengan situasi tersebut (Rahabeat, 2004:66-67). 1. Konflik KPK dan POLRI terkait kasus simulator SIM Kasus KPK dan POLRI dimulai pada tahun 2011 dalam korupsi pengadaan simulator SIM yang melibatkan anggota POLRI yaitu Djoko Susilo yang mulai diusut oleh KPK. Kasus tersebut menjadi perebutan antara KPK dan POLRI, dua lembaga hukum yang mempunyai tugas yang sama yaitu memberantas korupsi dan kriminalitas di Indonesia. Pada awal tahun 2012 kasus

32 tersebut diangkat lagi ke media. Selama bulan Agustus sampai Oktober 2012 media cetak ramai dengan konflik antara KPK dan POLRI. KPK dan POLRI saling melakukan penyelidikan dan menetapkan beberapa tersangka yang sama antara lain KPK mendapat simpati dukungan dari masyarakat dari berbagai kalangan dan daerah. sedangkan POLRI semakin terpojok dengan bukti-bukti yang ditemukan oleh KPK. Menjelang Oktober awal Presiden mulai diminta segera mengeluarkan kebijakannya terkait kasus yang diperebutkan oleh kedua lembaga hukum tersebut. Pro-kontra yang ditampilkan oleh dua media tersebut semakin terlihat. Banyak dikalangan masyarakat dan ahli di bidang anti korupsi membenarkan tindakan KPK. Meskipun keduanya sama-sama melakukan penyelidikan untuk kasus yang sama, tetapi Polri yang sebenarnya harus menyerahkan kasus tersebut kepada KPK malah terkesan menutupi dan membela anggotanya. Seperti penyelidikan yang dilakukan KPK. Koran Tempo mengatakan bahwa dalam penggeledahan barang bukti, Polri terkesan menahan lebih lama. Setelah dikonfirmasi pihak Polri mengatakan bahwa pihaknya hanya menunggu waktu yang tepat. Sedangkan dalam pemberitaan Harian Kompas, lebih menggunakan kalimat yang bersifat netral dan tidak memojokkan pihak Polri. Hingga pada akhirnya pada tangga 9 Oktober 2012, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menetapkan kasus tersebut ditangani oleh POLRI. KPK dan POLRI harus bersinergi dalam penyelesaian kasus tersebut. Surat Kabar Kompas dan Koran Tempo memberitakan kasus tersebut dengan skala yang besar. Selama

33 hampir tiga bulan, kedua media tersebut melakukan pemberitaan sebanyak 124 artikel berita (Sumber: olah data). 2. Profil SKH Kompas Kompas merupakan surat kabar nasional yang berkantor pusat di Jakarta. Kompas terbit pada tanggal 28 Juni 1985 oleh Auwjong Peng Koen (berubah menjadi Petrus Kanisius Ojong atau PK Ojong) seorang jurnalis keturunan Cina, dan Jacob Oetama, seorang jurnalis Katolik Jawa. PK Ojong sebelumnya seorang redaktur utama star weekly pada tahun 1950an hingga dilarang terbit awal 1960an, sedangkan Jakob Oetama seorang editor mingguan Katolik (Yanuari, 1997:17). Sebelum Kompas berdiri, mereka telah sukses menerbitkan majalah bulanan Intisari. P.K Ojong kemudian menjadi pemimpin umum dan Jakob Oetama menjadi pemimpin redaksi Kompas. Di awal perjalanan, kantor Kompas menumpang di rumah Jakob Oetama hingga kemudian berpindah di percetakan PT Kinta. Oplah pertama Kompas sebanyak 4800 eksemplar hingga kemudian dalam tempo tiga bulan meningkat menjadi 8.003 eksemplar (Mallarangeng, 2010:50-51). Kompas lahir pada saat hak menyalurkan aspirasi politik masyarakat hanya boleh dimiliki oleh partai politik. Kompas kemudian berafiliasi dengan partai Katolik yang saat ini dipimpin oleh I.J Kasimo. Setelah keharusan untuk berafiliasi ditiadakan, Kompas melepaskan diri dari partai Katolik hingga kemudian berdiri independen (Mallarangeng, 2010:51). Gaya penulisan yang dimiliki oleh PK Ojong dan Jakob Oetama terdapat perbedaan. Penulisan oleh PK Ojong tampak lebih berani, lugas, sederhana, dan

34 mudah dicerna. Sedangkan gaya penulisan Jacob Oetama menonjolkan gaya kritik yang bijak, tidak langsung dan implisit. Sejak Jakob Oetama memegang kendali editorial Kompas, pemberitaan Kompas menjadi sangat hati-hati dan moderat dalam memberitakan isu-isu politik yang sensitif. Meski demikian Kompas tidak jarang cukup berani dalam pemberitaannya (Yanuarti, 1997:17). Seperti surat kabar yang lainnya, Kompas dibagi menjadi tiga halaman bagian, yaitu bagian depan yang memuat berita nasional dan internasional, bagian berita bisnis dan keuangan, serta bagian berita olahraga. Selain Kompas cetak, Kompas juga memberitakan berita online yang bernama Kompas Cyber Media, sehingga pembaca dapat mengakses meskipun berada di luar area Indonesia. Kompas e-paper atau koran digital Kompas adalah versi elektronik dari koran Kompas yang diluncurkan Kelompok Kompas Gramedia (KKG) pada tanggal 1 Juli 2009. Kompas e-paper ini tidaknya sama dengan Kompas.com. Kompas e-paper memiliki kesamaan dengan Kompas cetak namun berbentuk digital. Meskipun demikian Kompas juga terkenal dengan Kompas.com yang mengupas dan menyajikan berita dari segala bentuk online hingga video berita. Ada pun redaksi Kompas.com adalah sebagai berikut (www.kompas.com). Alamat Redaksi Kompas Kompas Jalan Palmerah Selatan 22-26, Jakarta 10270, Indonesia Telp: (021) 5347710, 5347730 Fax: (021) 5486085 Redaksi: kompas@yahoo.com

35 Sumber: www.kompas.com 3. Profil Koran Tempo Sejarah dari koran Tempo terkait dengan sejarah majalah mingguan Tempo. Majalah Tempo terbit pada tahun 1971 dengan mencontoh Time- Magazine kemudian berkembang dengan cepat menjadi majalah kesayangan kelas menengah yang sedang tumbuh. Di awal masa kepemimpinan Soeharto, Tempo masih mendukung politik presiden Indonesia tersebut. Namun semakin lama tulisan yang dibuat semakin kritis. Pada tahun 1994, pemerintah membredel tiga majalah yang memberitakan pembelian kapal perang eks Jerman Timur oleh Indonesia. Ketiga majalah tersebut adalah Detik, Editor, dan Tempo (Keller, 2009:560. Aksi protes terjadi dan terbentuk Aliansi Jurnalis Indonesia (AJI) sebagai bentuk perlawanan dari persatuan Wartawan Indonesia (PWI) yang dekat dengan pemerintah. Pada tahun 1996, munculah majalah dengan format online yakni Tempo Interaktif. Meskipun wartawan Tempo terpencar di berbagai media namun alumni Tempo tersebut memiliki sebuah jaringan yang efektif, yang dekat dengan intelektual dan aktivis (Keller, 2009:57). Pada tahun 1998, majalah Tempo diterbitkan kembali oleh PT Tempo Inti Media Tbk. Perusahaan tersebut juga memiliki percetakan PT Temprint. Pada tahun 2000 perusahaan ini menjadi perusahaan media pertama yang masuk bursa saham. Dari penghasilan tersebut pada tahun 2001 terbitlah surat kabar yang diberi nama sama dengan majalah yaitu Koran Tempo (Keller, 2009:57). Visi Koran Tempo:

36 - Menjadi acuan dalam proses meningkatkan kebebasan rakyat untuk berpikir dan mengutarakan pendapat serta membangun suatu masyarakat yang menghargai kecerdasan dan perbedaan pendapat. Misi Koran Tempo: - Menyumbangkan kepada masyarakat suatu produk multimedia yang menampung dan menyalurkan secara adil suara yang berbeda-beda. - Suatu produk multimedia yang mandiri, bebas dari tekanan kekuasaan moral dan politik - Terus meningkatkan apresiasi terhadap ide-ide baru, bahasa dan tampilan visual yang baik - Sebuah kerja yang bermutu tinggi dan berpegang pada kode etik - Menjadikan tempat kerja yang mencerminkan Indonesia yang beragam sesuai kemajuan zaman - Sebuah proses kerja yang menghargai kemitraan dari sebuah valua - Menjadi lahan yang subur bagi kegiatan-kegiatan untuk memperkaya khasanah intelektual. Alamat Redaksi TEMPO PT. tempo Inti Media Tb k. Jl. Kebayoran Baru-Mayestik, Kebayoran Center Blok A11-A15, Jakarta Selatan, DKI Jakarta (021) 7255625, Faks (021)7255645-50 Redaksi: koran@tempo.co.id (Sumber: www.dewanpers.or.id)