BAB II METODE PENELITIAN 2.1 Bentuk Penelitian Metode yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode korelasional dengan menggunakan analisa data kuantitatif dan menggunakan rumus statistik dengan membantu menganalisa data dan fakta yang diperoleh. Manfaat penelitian dengan metode deskriptif kuantitatif menurut Bungin (2005:36) ialah bertujuan untuk menjelaskan, meringkaskan berbagai kondisi, berbagai situasi, atau berbagai variabel yang timbul di masyarakat yang menjadi objek penelitian itu berdasarkan apa yang terjadi. Dengan metode penelitian ini, diharapkan dapat memberikan gambaran yang jelas menegenai Pengaruh Pendidikan dan Pelatihan terhadap Kinerja Pegawai Negeri Sipil. 2.2 Lokasi Penelitian Penelitian ini di lakukan tepatnya pada Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) yang berlokasi di Jalan Ir. Juanda No. 69 Karang Baru, Kabupaten Aceh Tamiang. 2.3 Populasi Populasi menurut Sugiyono (2005 : 90) adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas subjek dan objek yang mempunyai kualitas dan kharakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.dari pengertian tersebut, maka yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pegawai yang berada pada Kantor Badan Pendidikan
dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Aceh Tamiang, yang pernah mengikuti Diklat Prajabatan dari tahun 2003 2010 yang berjumlah 28 orang. 2.4 Sampel Menurut Arikunto (1998:104) jika jumlah populasinya kurang dari 100 orang, maka jumlah sampelnya diambil secara keseluruhan, tetapi jika populasinya lebih besar dari 100 orang, maka bisa di ambil 10 15% dari jumlah populasinya. Maka, karena jumlah peserta Diklat tersebut tidak sampai 100 orang, maka semuanya dijadikan sumber bagi data penelitian ini yaitu berjumlah 28 orang untuk dijadikan responden dalam penelitian ini. 2.5 Tenik Pengumpulan Data Dalam penelitian ini penulis menggunakan teknik pengumpulan data dengan dua cara yaitu : 1. Pengumpulan Data Primer Adalah teknik pengumpulan data yang diperoleh langsung ke lokasi penelitian (field research) untuk mencari data yang lengkap dan berkaitan dengan masalah yang diteliti. Data primer tersebut dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut : a. Metode Kuesioner atau angket Adalah berbentuk rangkaian atau kumpulan pertanyaan yang disusun secara sistematis mengenai masalah yang akan diteliti. b. Metode Wawancara Yaitu memperoleh keterangan, pendirian, pendapat, secara lisan dari responden dengan bebicara secara langsung (face to face) dengan orang tersebut.
Wawancara dilakukan dengan pertimbangan untuk memperoleh data yang lebih akurat. c. Metode Observasi atau pengamatan Adalah metode pengumpulan data yang digunakan untuk menghimpun data melalui pengamatan dan penginderaan. 2. Pengumpulan data sekunder Adalah data yang diperoleh dari sumber kedua atau sumber sekunder untuk mendukung data primer. Penulis menggunakan cara untuk memperoleh data sekunder sebagai berikut : a. Studi kepustakaan yaitu pengumpulan data yang diperoleh melalui buku-buku ilmiah, tulisan, karngan ilmiah yang berkaitan dengan penelitian. b. Dokumentasi yaitu pengumpulan data dalam bentuk dokumen tertulis. Data yang dimaksud bisa merupakan undang-undang, peraturan, hasil studi/riset, pernyataan, teori yang relevan, serta bahan lainnya yang berkaitan dengan masalah yang diteliti. c. Browsing yaitu pencarian bahan-bahan yang relevan dengan masalah yang diteliti melalui media internet. 2.6 Teknik Penentuan Skor Teknik penentuan skor yang digunakan dalam penelitian ini dilakukan dengan cara penentuan skor/nilai dengan memakai skala ordinal untuk menilai jawaban yang diajukan kepada responden. Menurut skala ordinal ada lima alternatif jawaban dengan memberikan skor yang berbeda setiap alternatif jawaban yaitu sebagai berikut :
1. Untuk pilihan jawaban A diberi skor 5 2. Untuk pilihan jawaban B diberi skor 4 3. Untuk pilihan jawaban C diberi skor 3 4. Untuk pilihan jawaban D diberi skor 2 5. Untuk pilihan jawaban E diberi skor 1 Kategori variabel tersebut akan ditentukan dengan skala interval dengan rumus mencari intervalnya ialah sebagai berikut : Dengan interval 0,80 maka kategori jawaban responden masing-masing variable dapat diklasifikasikan sebagai berikut : 1. Skor untuk kategori Tertinggi : 4,24 5,00 2. Skor untuk kategori Tinggi : 3,34 4,23 3. Skor untuk kategori Sedang : 2,62 3,42 4. Skor untuk kategori Rendah : 1,81 2,61 5. Skor untuk kategori Terendah : 1,00 1,80 2.7 Teknik Analisa Data Teknik analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisa data kuantitatif, yaitu dengan menguji pengaruh antara variabel Pendidikan dan Pelatihan (X) dengan variabel Kinerja PNS (Y). Adapun metode yang digunakan adalah :
1. Koefisien Korelasi Product Moment Teknik analisa (Sugiyono, 2005:212) ini digunakan untuk mengetahui adakah pengaruh variabel Pendidikan dan Pelatihan (X) terhadap variabel kinerja Pegawai Negeri Sipil (Y) maka digunakan rumus product moment untuk mencari koefisien anatar kedua variabel tersebut. Cara perhitungannya dengan menggunakan rumus sebagai berikut : Keterangan : rxy : Koefisien korelasi antara x dan y, yaitu bilangan yang menunjukkan besar kecilnya hubungan antara x dan y x y N : Variabel bebas : Variabel terikat : Jumlah bilangan Untuk melihat hubungan antara dua variabel tersebut maka dapat dirumuskan sebagai berikut: a. Nilai r positif menunjukkan hubungan kedua variabel positif, artinya kenaikan nilai variabel yang satu diikuti oleh variabel yang lain. b. Nilai r yang negatif menunjukkan kedua variabel negatif, artinya menurunnya nilai variabel yang satu diikuti dengan meningkatnya variabel yang lain c. Nilai r yang sama dengan nol ( 0 ) menunjukkan kedua variabel tidak mempunyai hubungan, antara variabel yang satu tetap meskipun yang lainnya berubah.
Untuk mengetahui adanya hubungan yang tinggi atau rendah antara kedua variabel berdasarkan nilai r ( koefisien korelasi ), digunakan penafsiran atau interpretasi yaitu : Tabel 1. Interpretasi Koefisien Korelasi Product Moment Interval Koefisien (rxy) Tingkat Hubungan Antara 0,00 0,199 Sangat Rendah Antara 0,20 0,399 Rendah Antara 0,40 0,599 Sedang Antara 0,60 0,799 Kuat Antara 0,80 1,00 Sangat Kuat Sumber : Sugiyono (2005 : 214). Jika nilai r yang dipeoleh lebih besar atau sama dengan nilai r dalam table (r hitung > r table), maka nilai r yang diperoleh itu signifikan (Ha diterima dan Ho ditolak). Dan sebaliknya, apabila nilai r yang diperoleh lebih kecil dari nilai r dalam table (r hitung < r table), maka nilai r yang diperoleh itu tidak signifikan (Ho diterima dan Ha ditolak). 2. Uji Signifikan Uji signifikan yang digunakan untuk menentukan apakah hipotesis diterima atau di tolak. Uji signifikan yang dilakukan terhadap hipotesis nihil yang mengatakan : Tidak ada korelasi antara variabel X dengan variabel Y. Ho ditolak apabila nilai t-hitung lebih besar dari harga t-tabel (t-hitung > t-tabel), dan diterima bila harga t-hitung lebih kecil dari t-tabel (t-hitung > t-tabel). Rumus yang digunakan adalah :
3. Koefisien Determinan Teknik ini digunakan untuk mengetahui berapa persen (%) besarnya pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat. perhitungan dilakukan dengan mengkuadrat nilai koefisien korelasi product moment (rxy)² dan dikalikan dengan 100%. cara perhitungannya digunakan rumus sebagai berikut : D = ( rxy )² x 100% Keterangan : D rxy : Koefisien Determinasi : Koefisien korelasi product moment antara x dan y Gambar Kerangka Berfikir Penelitian Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Aceh Tamiang Pendidikan dan Pelatihan (X) 1. Peserta Diklat 2. Widya Swara / Instruktur 3. Materi Diklat 4. Metode Pembelanjaan 5. Fasilatas Diklat Kinerja PNS (Y) - Kesetiaan - Tanggung jawab - Ketaatan - Kedisiplinan - Kejujuran - Prestasi kerja - Prakarsa - kepemimpinan
Masalah Hipotesa : 3. Hipotesis Alternatif (Ha), yaitu terdapat hubungan yang signifikan antara variable independent (X) dengan variabel dependent (Y), maka adanya pengaruh yang positif antara Pendidikan dan Pelatihan terhadap Kinerja Pegawai Negeri Sipil di Kantor BKPP Kabupaten Aceh Tamiang. 4. Hipotesis Nol (Ho), yaitu tidak adanya hubungan yang mempengaruhi antara variable independent (X) dengan variable dependent (Y), adanya pengaruh negatif antara Pendidikan dan Pelatihan terhadap Kinerja Pegawai Negeri Sipil di Kantor BKPP Kabupaten Aceh Tamiang. Pengujian Hipotesa : Adapun pengujian Hipotesa I dan II adalah dengan menggunakan rumus : 1. Rumus Koefisien Korelasi Product Moment 2. Rumus Uji Signifikan