KEKUASAAN TRADISIONAL DAN MODEREN DAN HUBUNGAN POLITIK INTERNASIONAL

dokumen-dokumen yang mirip
HUBUNGAN INTERNASIONAL

Kekuasaan dan Kewenangan. IR. HJ. KHODIJAH,M.Si

NEGARA DAN SISTEM PEMERINTAHAN

Dr. Ganewati Wuryandari, MA. Jakarta, 18 April 2018

Pendidikan Agama Kristen Protestan

Kekuasaan dan Wewenang. Oleh : Lia Aulia Fachrial, M.Si

MATA KULIAH PENDIDIKAN PANCASILA

BAB II. KAJIAN PUSTAKA. Dalam setiap hubungan antar manusia maupun antar kelompok sosial

HUBUNGAN INTERNASIONAL

Hukum, Negara dan Pemerintahan

KEDUDUKAN, FUNGSI DAN TUJUAN KONSTITUSI

BAHAN AJAR KEWARGANEGARAAN

APAKAH AGENDA KEBIJAKAN ITU?

HAK ASASI MANUSIA. Pengertian HAM

Hukum Internasional. Pertemuan XXXIV. Malahayati, S.H., LL.M. (c) 2014 Malahayati 1

KONSEPSI KEWARGANEGARAAN. By : Amaliatulwalidain

UNIT EKSPLANASI KELOMPOK DALAM POLITIK LUAR NEGERI DOSEN : AGUS SUBAGYO, S.IP., M.SI

(Tantangan sosial politik & t.jwb umat kristen sebagai warga ne Indonesia)

MATA KULIAH PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

HUBUNGAN AGAMA DAN NEGARA

KEWARGANEGARAAN GLOBALISASI DAN NASIONALISME. Nurohma, S.IP, M.Si. Modul ke: Fakultas FASILKOM. Program Studi Teknik Informatika.

(Negara dan Kedaulatan)

TINJAUAN UMUM ILMU HUBUNGAN INTERNASIONAL DOSEN : DR. AGUS SUBAGYO, S.IP., M.SI

Perubahan Sosial Mutia Rahmi Pratiwi Pengantar Sosiologi UDINUS Semarang

Badan Eksekutif, Legeslatif, Yudikatif

STRUKTUR & DESAIN ORGANISASI

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

Tugas Antropologi Politik Review buku : Negara Teater : Clifford Geertz : Isnan Amaludin : 08/275209/PSA/1973

Etika Politik. Dosen : Rudy Wawolumaja Disiapkan: Ferly David, M.Si

ILMU SOSIAL DAN BUDAYA DASAR

PENDIDIKAN PROFESI GURU. Oleh: Dr. H. KAMIN SUMARDI, M.Pd.

PANCASILA PANCASILA SEBAGAI SISTEM ETIKA. Nurohma, S.IP, M.Si. Modul ke: Fakultas FASILKOM. Program Studi Sistem Informasi.

KEBIJAKAN KESEHATAN (Dimensi Makro) Dra. AYUN SRIATMI, M.Kes

HAKIKAT MORAL KRISTIANI: ETHIC IN MODERN WORLD

Wawasan Kebangsaan. Dewi Fortuna Anwar

BAB I PENDAHULUAN. integritas, identitas, kelangsungan hidup bangsa dan negara serta perjuangan. dalam mewujudkan tujuan perjuangan nasional.

TINJAUAN UMUM POLITIK LUAR NEGERI DOSEN : AGUS SUBAGYO, S.IP., M.SI

Teori Pengeluaran Pemerintah. Sayifullah, SE., M.Akt. Materi Presentasi. Teori Makro Rostow dan Musgrave Wagner Peacock dan Wiseman Teori Mikro

BANGSA DAN IDENTITAS NASIONAL. Materi PKn oleh Asnedi, SH.,MH

KEKUASAAN DAN WEWENANG

SEJARAH PEPERANGAN ABAD MODERN DOSEN : AGUS SUBAGYO, S.IP., M.SI

HAK ASASI MANUSIA dalam UUD Negara RI tahun Dr.Hj. Hesti

FAKULTAS TEKNIK ELEKTRO

UNIT EKSPLANASI NEGARA BANGSA DALAM POLITIK LUAR NEGERI DOSEN : AGUS SUBAGYO, S.IP., M.SI


UU No. 20/2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Bab I Ketentuan Umum, Pasal 1 Ayat 6:

Aktivitas Perlindungan Saksi Dan Korban Dalam Lingkup Kerja Lpsk. Disusun Oleh: Kombes Pol (Purn). basuki Haryono, S.H., M.H.

MATA KULIAH TEORI ILMU HUBUNGAN INTERNASIONAL TEORI-TEORI AKTOR HI. Oleh : Dr. Agus Subagyo, S.IP., M.Si

Para filsuf Eropa menyebut istilah akhir sejarah bagi modernisasi yang kemudian diikuti dengan perubahan besar.

Assalamu alaikum Wr Wb. Turki Usmani. Oleh : Anggraini Dwi Ikhwani

Keseimbangan Ekonomi Empat Sektor. Oleh: Ruly Wiliandri, SE., MM

Pendekatan Kebijakan Publik

E t i k a P r o f e s i. Pendahuluan

Rule of Law. Negara Absolut. Doktrin Egalitarian

BAB V PENUTUP. A. Kesimpulan

HAK ASASI MANUSIA (HAM)

NEGARA HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA. Universitas Indo Global Mandiri Palembang

KEWARGANEGARAAN. Modul ke: 06FEB HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA. Fakultas SYAMSUNASIR, S.SOS., M. M. Program Studi Management

SISTEM POLITIK INDONESIA. 1. Pengertian Sistem Sistem adalah suatu kebulatan atau keseluruhan yang kompleks dan terorganisasi.

PERADABAN AMERIKA MODERN DOSEN : AGUS SUBAGYO, S.IP., M.SI

Teori Kedaulatan. Makna Kedaulatan MACAM MACAM TEORI KEDAULATAN. Secara Sempit. Kedaulatan adalah kekuasaan tertinggi suatu Negara.

TEORI BIROKRASI WEBER Kuliah Minggu ke-5 dan 6

PANCASILA SEBAGAI SISTEM ETIKA

BAB V KESIMPULAN. evaluasi kegagalan dan keberhasilan kebijakan War on Terrorism dapat disimpulkan

PENGAMBILAN KEPUTUSAN, KEKUASAAN DAN POLITIK DALAM ORGANISASI IKA RUHANA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar belakang. Pemilihan umum (Pemilu) dimaknai sebagai sarana kedaulatan

NEGARA DAN SISTEM PEMERINTAHAN. Modul ke: 02TEKNIK. Fakultas. Yayah Salamah, SPd. MSi. Program Studi MKCU

TANTANGAN NASIONAL KONTEMPORER DAN TANGGUNG JAWAB PERGURUAN TINGGI

We have been trying to push BEM UNNAR from the top.

Leadership Karakteristik, Kompetensi, Perilaku

BAB V KESIMPULAN. mengacu pada bab I serta hasil analisis pada bab IV. Sesuai dengan rumusan

* Dasar negara merupakan suatu norma dasar bagi negara / menjadi sumber bagi perundangan suatu negara

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut:

RANI PURWANTI KEMALASARI SH.MH. Modul ke: Fakultas EKONOMI DAN BISNIS. Program Studi MANAJEMEN.

HAK ATAS PENDIDIKAN. Materi Perkuliahan HUKUM & HAM (Tematik ke-3)

RechtsVinding Online. Aktor Non-Negara

PANCASILA PENJABARAN NILAI-NILAI PANCASILA

Sifat Kodrat Manusia. Unsur-unsur Hakekat Manusia:

BAB V KESIMPULAN. Proklamasi Kemerdekaan Indonesia yang dibacakan oleh Ir. Soekarno dan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Sejarah adalah suatu kejadian nyata masa lalu ataupun suatu perjalanan

etika kebijakan publik Dra. Ayun Sriatmi, M.Kes

TEORI BELAJAR & PEMBELAJARAN. Dr. Ratnawati Susanto, MM,M.Pd

BAB V KESIMPULAN. mengacu pada bab I serta hasil analisis pada bab IV. Sesuai dengan rumusan

mengakibatkan potensi ancaman dan esklasi konflik. Eskalasi konflik di kawasan mulai terlihat dari persaingan anggaran belanja militer Cina, Korea

MATA KULIAH PENDIDIKAN PANCASILA

DOSEN DR. AGUS SUBAGYO, S.IP., M.SI

BAB I PENDAHULUAN. imam dan mempunyai hak memberi sakramen penguatan dan menahbiskan imam,

KONSEP KETUHANAN DALAM ISLAM

DOSEN : Dr. AGUS SUBAGYO, S.IP., M.SI

Pengembangan IPTEK utk Indonesia Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian

SISTEM POLITIK. ROBYAN BAFADAL

Soal SOCA HAM : 1. Jelaskan pengertian HAM dan pelanggaran HAM!

BAB V PENUTUP. Politik Indonesia Pada Masa Demokrasi Terpimpin Tahun , penulis

Psikologi Sosial 2. Teori-teori Psikologi Sosial. Setiawati Intan Savitri, S.P. M.Si. Modul ke: Fakultas PSIKOLOGI. Program Studi Psikologi

Realisme dan Neorealisme I. Summary

MANAJEMEN & LINGKUNGAN ORGANISASI

PENGINTEGRASIAN D O S E N : R O S W A T Y, S E., M. S I

BAB I PENDAHULUAN. menghasilkan pemerintahan negara yang demokratis berdasarkan Pancasila dan

NEGARA DAN SISITEM PEMERINTAHAN

Transkripsi:

KEKUASAAN TRADISIONAL DAN MODEREN DAN HUBUNGAN POLITIK INTERNASIONAL KEKUASAAN Kekuasaan/fowor didefinisikan sebagai kemampuan orang atau sekelompok orang untuk menggerakkan orang lain atau org lain mewujudkan prilaku tertentu (Hasan Suryono,2008.P.70). Kekuasaan dari seseorang atau sekelompok orang untuk menyadarkan masyarakat akan kemauan-kemauannya sendiri dengan menerapkan tindakan tindakan perlawanan dari orang orang atau golongan tertentu (Max Webwr) KEKUASAAN POLITIK Kemampuan untuk mempengaruhi kebijaksanaan umum (Pemerintah) baik terbentuknya maupun akibat akibatnya sesuai dengan tujuan pemegang kekuasaan sendiri (Hasan suryono,1999.p.47) Kekuasaan Politik dibagi menjadi Kekuasaan sosial terwujudnya dalam negara (Ossip K.Flechtheim) Bagaaian dr kekuasaan sosial (Aliran yg berpengaruh terhadap negara)

Kedaulatan Bentuk kekuasaan Tertinggi Kedaulatan adalah kekuasaan penuh dan mutlak untuk mengatur wilayah negara tanpa campur tangan dr kekuasaan negara lain.kedaulatan adalah ciri utama negara Empat teori kedaulatan Kedaulatan Tuhan Kedaulatan Negara Kedaulatan Hukum Kedaulatan Rakyat Kekuasaan dan Kepemimpinan Tradisional Raja sbg Medium Microkosmo dan microkosmo memiliki wahyu dari dewa atau Tuhan Memeliki keturunan dari dewa dewa,nabi dll (Legitimasi religius) Memiliki kharisma,wibawa,wewenang dan loyalitas dari rakyat. Memiliki keahlian lain

SISTIM KEKUASAN MATARAM Sultan (ageng Kraton,Parentah Nagari Pepatih dalam Kawedanan pangulon (Urusan Agama,penegakan syariat,upacara keagaamaan istana,peradilan Bupati/kep administrasi,peg admin lokal,hukum peradilan,pajak dll Bekel Demang

PERSMAKMURAN UMAT KRISTIANI EROPA PERTENGAHAN Hirarki Keagamaan Hirarki Keagamaan Paus Raja dan pemerintah nasional/semi indepedent lainnya Uskup besar,uskup dan kepala pastor lainnya Pendeta dan pastor lainnya Umat kristen lainnya

KEKUAAAN MODEREN Kekuasaan dari zaman pertengahan ke zaman moderen menibulkan pembentukan negara yg wilayahnya merdeka (Abad 17 negara menjadi sistim politik yag sah) Negara menguasai penduduk tg kemuadian menjadi warga negara Wilayah di konsilidasikan,disatukan dn berpusat pd pemerintah yg berdaulat.

Kekuasaan Moderen Kekuasaan Moderen Sumber kekuasaan Media Hukum Dukungan /pengakuan masyarakat Penunjang Kekuasaan Power of Backing (Kekuatan militer dlll) Power of fun (Pendanaan) People of power (Ex sukarno) Power of machine (Organisasi Politik)

Kekuasaan Moderen Menurut Koenjoronigrat memiliki kriteria diantaranya Dapat memcahkan masalah sosial ekonomi,politik,cendikia dan intlektual Memiliki kekuasaan tg dilegitimasi melalui prosudur hukum atau adat yg berlaku di negara tersebut Kekuasaan Moderen Montesqui Eksekutif Legeslatif Yudikatif (terpisah)

HUBUNGAN INTERNASIONAL HI adalah hubungan antar bangsa,hubungan global yg meliputi semua hubungan yang terjadi dengan melampau batas bartas kenegaraan Hub luar negeri : Keseluruhan hubungan yang dijalankan oleh suatu negara yg tidak tunduk pd kedaulatannya. (Partai dan kelompok kelompoknya) Politik Luar Negeri :Keseluruhan perjalanan keputusan pemerintah untuk mengatur semua hubungan lain. Pol. LN memiliki dua elemen yakni apa yg akan dicapai dan alat apa yg digunakan dlm mencapai tujuan tersebut.

HI dpt dilihat dr dua sisi Powor politic Politik sbg perjuangan antr bnangsa bangsa sehingga memungkinkan adanya dominasi Issu politic (rangkaiaan permaalahan yg menciptakan kopetisi kerjasama negara negara Enam Modell sistim Internasional 1. Balance of fower Bertindak untuk menigkatkan kapabilitas Lebih baik bertempur daripada terhalang dlm menigkatkan kafabelitas Menghentikan perang Menantang koalasi negara negara bangsa Mengalangi negara negara bangsa menyetujui sistim keamanan lokal 2. Loose bipolar system (Bipolar longgar) Aktor utama adalah negara adidaya Universal Sistim Sistim Bipolar ketat (Aktor non blok sbg peserta) Sistim berjenjang Sistim Veto

Tiga ajenis Keputusan atau kebijakan LN Kebijakan yg bersifat umum (diekspresikan melalui pernyataan pernyataan bijaksana) Kebijakan yg bersifat adminstratif (Dibuat birokrasi pemerintah dlm melakukan hub LN Keputusan Bersifat krisis (Gabungan kebijakan umum dan adminstratid) Pertimbangan pembuatan keputusan Penetapan situasi (Defining Situation Pemilihan tujuan (Selecting Goals Pencarian alternatif (Secring alternatives)

Yg mempengaruhi pengambilan keputusan Pol LN Variabel Idiosyncratic (Variabell individual) Terkait dengan Karakteristik pemimpin Variabell peranan (role) berhubungan dgn personality,kafabelitas indifidual Variabel birokratik (Goverment,berkaittan dgn struktur birokrasi pemerintah Variabel sosial (Struktus sosial,tingkatan) Variabel sistimatik (Pemilihan sistim internasional Mis. Balence of fower) Aktor dan sistim Internasional Non Negara Intergovermental organization dan NGO