DAFTAR ISI... HALAMAN LEMBAR PENGESAHAN LEMBAR PERNYATAAN ABSTRACT... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI DAFTAR LAMPIRAN...

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kelurahan Bontoala merupakan bagian dari Kecamatan Pallangga

BAB I PENDAHULUAN. pasien dewasa yang disebabkan diare atau gastroenteritis (Hasibuan, 2010).

BAB I PENDAHULUAN. tidak terjadi dengan sendirinya (Mukono, 2006). Pertambahan penduduk,

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Manusia melakukan berbagai aktivitas untuk memenuhi kesejahteraan

KAJIAN PENGELOLAAN PERSAMPAHAN DI KOTA SEMARANG TUGAS AKHIR

BAB I PENDAHULUAN. dan mutlak. Peran penting pemerintah ada pada tiga fungsi utama, yaitu fungsi

GAMBARAN SANITASI DASAR PADA MASYARAKAT NELAYAN DI KELURAHAN POHE KECAMATAN HULONTHALANGI KOTA GORONTALO TAHUN 2012

IV. METODOLOGI 4.1 Metode Penelitian 4.2 Jenis dan Sumber Data 4.3 Populasi dan Contoh

BUKU SISWA ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

Angket Penelitian. I. Identitas Responden. 1. Nama : 2. Usia : 3. Pekerjaan : 4. Jenis kelamin : a. Laki- laki. b. Perempuan. 4. Etnis : a.

PRASARANA DAN SARANA PERMUKIMAN

BAB III METODE PENELITIAN

Gambaran Sanitasi Lingkungan Wilayah Pesisir Danau Limboto di Desa Tabumela Kecamatan Tilango Kabupaten Gorontalo Tahun 2013

PERATURAN DAERAH KOTA TASIKMALAYA NOMOR : 29 TAHUN 2003 T E N T A NG KEBERSIHAN, KEINDAHAN DAN KELESTARIAN LINGKUNGAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pembangunan yang bertujuan untuk membangun manusia indonesia

Tabel Deskripsi Program / Kegiatan

KRITERIA DAN TIPOLOGI PERUMAHAN KUMUH DAN PERMUKIMAN KUMUH

DAFTAR ISI DAFTAR TABEL

BAB I PENDAHULUAN. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan menyebutkan

ADITYA PERDANA Tugas Akhir Fakultas Teknik Perencanaan Wilayah Dan Kota Universitas Esa Unggul BAB I PENDAHULUAN

KOMUNITAS KAMPUNG GUDANG

BAB I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Di dalam semua aspek kehidupan manusia selalu menghasilkan manusia

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. kesadaran masyarakat dan adanya hubungan timbal balik terhadap

BAB I PENDAHULUAN. dilakukannya penelitian ini terkait dengan permasalahan-permasalahan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Permasalahan

LAPORAN STUDI ENVIRONMENTAL HEALTH RISK ASSESSMENT (EHRA) KABUPATEN BANJARNEGARA. Kelompok Kerja Sanitasi Kabupaten Banjarnegara

L a p o r a n S t u d i E H R A K a b. T T U Hal. 1

PERATURAN DAERAH KABUPATEN MUSI BANYUASIN NOMOR 16 TAHUN 2005 TENTANG KEBERSIHAN, KEINDAHAN, KETERTIBAN DAN KESEHATAN UMUM

Aminatu Zuhriyah. Arahan Penanganan Permukiman Kumuh Nelayan Di Kelurahan Blimbing Kecamatan Paciran Lamongan

ATURAN BERSAMA RENCANA PENATAAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN DESA KEDUNGSARIMULYO

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Masalah sampah di Indonesia merupakan masalah yang rumit karena

PERILAKU DAN PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP PROGRAM PENGELOLAAN LIMBAH CAIR DOMESTIK DENGAN SISTEM SANITASI TERPUSAT DI KECAMATAN GUBENG SURABAYA

III. METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. yang hidup dalam lingkungan yang sehat. Lingkungan yang diharapkan adalah yang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

TINJAUAN PERILAKU IBU RUMAH TANGGA DALAM PEMBUANGAN SAMPAH DOMESTIK DI DESA LAM ILIE MESJID KECAMATAN INDRAPURI KABUPATEN ACEH BESAR TAHUN 2012

S K R I P S I. Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pada FISIP UPN Veteran Jawa Timur. Oleh : RIZATUL FAZRIYAH NPM :

HIGIENE SANITASI DI TEMPAT KERJA PERTEMUAN KE-6

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Mewujudkan derajat kesehatan masyarakat adalah upaya untuk meningkatkan

III. METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian

KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS PENELITIAN

Oleh: Mayang Sari 1, Sidharta Adyatma 2, Ellyn Normelani 2

DESKRIPSI PROGRAM AIR LIMBAH

BUPATI MAGELANG PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAGELANG NOMOR 11 TAHUN 2010 TENTANG BADAN USAHA MILIK DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BAB I PENDAHULUAN. Lingkungan Hidup menurut Pasal 1 angka 1 Undang-Undang Nomor 23

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BERAU

BAB I PENDAHULUAN. mungkin terdapat kehidupan. Air tidak hanya dibutuhkan untuk kehidupan

Tentang Lingkungan Hidup. Wan Muhamad Idris Baros Management

KUESIONER HUBUNGAN PERILAKU PENGOLAHAN LIMBAH IKAN ASIN DENGAN SANITASI LINGKUNGAN KERJA PADA INDUSTRI IKAN ASIN PHPT MUARA ANGKE JAKARTA UTARA

BAB VII ANALISIS DAYA DUKUNG LINGKUNGAN UPS MUTU ELOK. Jumlah Timbulan Sampah dan Kapasitas Pengelolaan Sampah

Lampiran 1 SURAT IJIN SURVEI AWAL PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. keadaan responden berdasarkan umur pada tabel 12 berikut ini:

WALIKOTA TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN WALIKOTA TANGERANG

DESKRIPSI PROGRAM AIR LIMBAH

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Kebersihan lingkungan merupakan salah satu hal yang sangat penting

PERAN KELUARGA DAN KEBIJAKAN PEMERINTAH KOTA PALANGKA RAYA DALAM PENGELOLAAN SAMPAH RUMAH TANGGA

KONSEP DASAR KESEHATAN LINGKUNGAN

2015 DAMPAK BANJIR CILEUNCANG TERHADAP KONDISI SOSIAL EKONOMI DI KECAMATAN RANCAEKEK KABUPATEN BANDUNG

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. sampah yang dihasilkan tiap harinya. Sampah berdasarkan kandungan zat kimia

BAB I PENDAHULUAN. Manusia dan lingkungan merupakan satu kesatuan yang tidak dapat

BAB I PENDAHULUAN. yang dianggapnya sudah tidak berguna lagi, sehingga diperlakukan sebagai

PROFIL KABUPATEN / KOTA

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

LEMBAR PENGESAHAN. a. Nama Lengkap : Rianah Sary NIM. H

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. dan tanggung jawab di bidang kebersihan, keindahan tata pertamanan kota. Salah

STUDI KINERJA TEKNIK OPERASIONAL DALAM MANAJEMEN PERSAMPAHAN DI KOTA MARTAPURA KABUPATEN BANJAR KALIMANTAN SELATAN TUGAS AKHIR

taman, dua petugas penyapu jalan utama, dan dua petugas UPS Mutu Elok.

BAB 1 PENDAHULUAN. biasa akibat wabah penyakit menular (Depkes, 2007) alam di negara ini juga telah menyebabkan kerugian ekonomi paling sedikit US

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kota Gorontalo ± 4 km. Jumlah penduduk pada tahun 2011 adalah Jiwa

LAMPIRAN V DESKRIPSI PROGRAM/KEGIATAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

31 kegiatan yang menyebabkan kerusakan di hulu DAS dan juga melihat bagaimana pemangku kepentingan tersebut melakukan upaya penyelamatan hulu DAS Cita

BAB I PENDAHULUAN. dan kualitas sampah yang dihasilkan. Demikian halnya dengan jenis sampah,

KUISIONER PENELITIAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN TINDAKAN MASYARAKAT TENTANG SANITASI DASAR DAN RUMAH SEHAT

95 Tabel 6.2 Pengetahuan Warga Mengenai Akibat Membuang Sampah Secara Sembarangan Sebelum Adanya Kelembagaan Partisipatoris, Sub DAS Cikapundung, Band

V. DESKRIPSI LOKASI DAN SAMPEL PENELITIAN. Kelurahan Kamal Muara merupakan wilayah pecahan dari Kelurahan

PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 11 TAHUN 2012 TENTANG PEDOMAN PENDATAAN KELUARGA MISKIN DI KOTA YOGYAKARTA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pengertian banjir dalam Buku Pegangan Guru Pendidikan Siaga

BAB I PENDAHULUAN. lebih dalam sehari. Dengan kata lain, diare adalah buang air besar

RINGKASAN EKSEKUTIF DIAGRAM SISTEM SANITASI PENGELOLAAN AIR LIMBAH DOMESTIK KABUPATEN WONOGIRI. (C) Pengangkutan / Pengaliran

PENGELOLAAN SAMPAH TERPADU BERBASIS MASYARAKAT

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Kabupaten Bogor merupakan bagian dari Provinsi Jawa Barat yang terbagi

BAB I PENDAHULUAN. berperilaku buruk tentang sampah. Masyarakat membuang sampah sembarangan.

DESKRIPSI PROGRAM/KEGIATAN. Review Penyusunan Masterplan Air Limbah. Menyediakan dokumen perencanaan air limbah domestik skala Kabupaten

BAB I. PENDAHULUAN. Pengelolaan lingkungan hidup merupakan bagian yang tak terpisahkan

WALIKOTA TEGAL PERATURAN WALIKOTA TEGAL NOMOR 66 TAHUN 2012 TENTANG PENGATURAN PEMBUANGAN DAN PENGANGKUTAN SAMPAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KISI-KISI SOAL UJI COBA TEMA SAMPAH DAN PENANGGULANGANNYA (TES PENGUASAAN KONSEP)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kabupaten Gorontalo, dan memiliki batas-batas administrasi sebagai berikut :

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

KUESIONER. Lampiran 1. Judul Penelitian : Analisis kesesuaian Lahan dan Kebijakan Permukiman Kawasan Pesisir Kota Medan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Transkripsi:

ABSTRAK Sampah merupakan bagian dari kehidupan manusia. Sampah adalah benda / zat sisa yang sudah tidak terpakai. Seharusnya sampah mendapat perhatian dan penanganan yang serius. Namun karena kurangnya pengertian masyarakat dan pemerintah, juga kurangnya biaya dan pendapatan sebagian besar masyarakat, maka masalah sampah ini menjadi terabaikan. Saat ini sebagian besar masyarakat telah mengetahui dampak buruk sampah, antara lain menyebabkan banjir, penyakit dan bau yang dapat mengganggu kehidupan, tapi hal ini tidak diimbangi oleh perilaku masyarakatnya sendiri. Tujuan penelitian ini adalah untuk mencoba mencari jalan keluar permasalahan sanitasi lingkungan, khususnya penanggulangan sampah di pedesaan. Penelitian ini dilaksanakan di Desa pasirjambu Kecamatan Pasirjambu Kabupaten Bandung dengan jumlah penduduk 6.065 jiwa. Sumber data penelitian ini adalah para kepala keluarga dari RW 0 1- RW 09, yaitu 1 528 kepala keluarga. Anggota sampel penelitian berjumlah 3 10 kepala keluarga. Pengumpulan data penelitian diperoleh secara primer dan sekunder. Hasil penelitian yang penulis dapatkan adalah merupakan suatu gambaran pengetahuan yang baik, sikap yang cukup baik dan perilaku yang kurang dari masyarakat Desa Pasirjambu terhadap sampah. Dari penelitian yang dilakukan oleh penulis, maka dapat diambil kesimpulan bahwa masyarakat Desa Pasirjambu memiliki pengetahuan yang baik tentang sampah, sikap yang cukup baik terhadapa sampah, tetapi perilaku yang kurang baik terhadap sampah, karena kurang perhatian dari pemerintah daerah setempat yang seharusnya bisa menindaklanjuti permasalahan sampah. I

DAFTAR ISI HALAMAN LEMBAR PENGESAHAN LEMBAR PERNYATAAN ABSTRAK... ABSTRACT... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR LAMPIRAN... i ii iii V vii ix BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang... 1 1.2. Identifikasi Masalah... 2 1.3. Tujuan... 2 1.4. Kegunaan Penelitian... 3 1.5. Kerangka Pemikiran... 3 1.6. Metodologi Penelitian... 4 1.7. Tempat Dan Waktu Penelitian... 4 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Undang - Undang Republik Indonesia No 23 Tahun 1992 Tentang Kesehatan... 2.2. Pembuangan Sampah (Refuse Disposal) 2.2.1. Penyimpanan Sampah... 2.2.2. Pengumpulan Sampah... 2.2.3. Pembuangan Sampah... 2.3. Macam Dan Jenis Sampah... 2.4. Dasar Pokok Pemilihan Tempat Pembuangan Sampah... 2.5. Cara penibuangan Sampah Di Pedesaan... 2.6. Cara Pembuangan Sampah Di Perkotaan... 5 6 6 7 9 10 10 11 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian... 13 3.2. Lokasi Peiielitian... 13 3.3. Populasi... 13 3.4. Ukuran Sampel... 13 3.5. Kriteria Sampel... 14 3.6. Pengumpulan Data... 15 3.7. Pengolahan Dan Penyajian Data... 15 3.8. Analisis Data... 15 V

Vi BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN... 16 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan... 33 5.2. Saran... 33 DAFTAR PUSTAKA... 34 LAMPIRAN... 35 RIWAYAT HIDUP... 39

DAFTAR TABEL HALAMAN 1. Tabel 4.1 Distribusi responden menurut tingkat pendidikan... 2. Tabel 4.2 Distribusi responden menurut pekerjaan... 3. Tabel 4.3 Distribusi responden menurut cara pembuangan sampah... 4. Tabel 4.4 Distribusi responden menurut tempat sampah yang baik... 5. Tabel 4.5 Distribusi responden menurut dampak buruk sampah... 6. Tabel 4.6 Distribusi responden menurut tempat pembuangan akhir... 7. Tabel 4.7 Distribusi responden menurut sampah penyebab penyakit.. 8. Tabel 4.8 Distribusi responden menurut penyakit akibat sampah... 9. Tabel 4.9 Distribusi responden menurut bias / tidak sampah dimanfaatkan... 10. Tabel 4.10 Distribusi responden menurut pemanfaatan sampah... 11. Tabel 4.1 1 Distribusi responden menurut pelayanan pembuangan sampah... 12. Tabel 4.12 Distribusi responden menurut hal yang harus Pemda lakukan untuk pengangkutan sampah... 13. Tabel 4.13 Distribusi responden menurut perlunya kerja bakti... 14. Tabel 4.14 Distribusi responden menurut frekuensi kerja bakti... 15. Tabel 4.15 Distribusi responden menurut pernah / tidak melihat tetangga membuang sampah ke sungai / selokan... 16. Tabel 4.16 Distribusi responden menurut tindakan yang dilakukan saat melihat tetangga membuang sampah ke sungai / selokan... 17. Tabel 4.17 Distribusi responden menurut tindakan yang dilakukan saat banjir... 18. Tabel 4.18 Distribusi responden menurut pelaksanaan kerja bakti... 19. Tabel 4.19 Distribusi responden menurut perilaku cara pembuangan sampah... 20. Tabel 4.20 Distribusi responden menurut tempat sampah yang dimiliki... 21. Tabel 4.21 Distribusi responden menurut pengelolaan sampah setelah dari tempat sampah... 22. Tabel 4.22 Distribusi responden menurut pembungkusan sampah sebelum dibuang... 23. Tabel 4.23 Distribusi responden menurut adanya anggota keluarga yang sakit... 24. Tabel 4.24 Distribusi responden menurut jenis penyakit yang terjadi... 25. Tabel 4.25 Distribusi responden menurut adanya sampah depan rumah... 26. Tabel 4.26 Distribusi responden menurut tindakan yang dilakukan saat ada sampah... 27. Tabel 4.27 Distribusi responden menurut pengetahuan tentang sampah... 17 17 18 18 19 19 20 20 21 21 22 22 23 23 24 24 25 25 26 27 27 28 28 29 29 30 30 vii

I.. viii 28. Tabel 4.28 Distribusi responden menurut sikap terhadap sampah........................................................................ 29. Tabel 4.29 Distribusi responden menurut perilaku terhadap sampah... 31 31

DAFTAR I LAMPIRAN I 1 AL AM AN IAMPIRAN I... 35 LAMPIRAN 2... 38