PERMAINAN ULAR TANGGA MODIFIKASI TERHADAP KONSENTRASI BELAJAR ANAK AUTIS

dokumen-dokumen yang mirip
JURNAL PENDIDIKAN KHUSUS PENGARUH BERMAIN LOTTO TERHADAP KONSENTRASI BELAJAR ANAK AUTIS DI SDLB BHAKTI WIYATA SURABAYA

PENINGKATAN KEMAMPUAN OPERASI HITUNG CAMPURAN SISWA TUNARUNGU KELAS IV MELALUI PERMAINAN ULAR TANGGA

DAFTAR ISI. UCAPAN TERIMAKASIH... i. ABSTRAK... ii. KATA PENGANTAR... iv. DAFTAR ISI... v. DAFTAR TABEL... viii. DAFTAR GRAFIK...

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan B. Saran DAFTAR PUSTAKA... 70

E-JUPEKhu (JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN KHUSUS)

DAFTAR ISI Nurlaela Damayanti, 2013

JASSI_anakku Volume 17 Nomor 1, Juni 2016

E-JUPEKhu (JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN KHUSUS)

ROLE PLAY METHOD MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA ANAK AUTIS

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK

E-JUPEKhu (JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN KHUSUS)

DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN LEMBAR PERSEMBAHAN LEMBAR PERNYATAAN ABSTRAK KATA PENGANTAR UCAPAN TERIMAKASIH DAFTAR TABEL DAFTAR GRAFIK DAFTAR LAMPIRAN

Emilia Martadini *1 Saichudin *2

EFEKTIFITAS GAME EDUKASI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PENJUMLAJAN BAGI ANAK KESULITAN BELAJAR DI MIN KOTO LUAR, KECAMATAN PAUH

PENGARUH PERMAINAN ULAR TANGGA TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN BAHASA EKSPRESIF ANAK AUTIS

BAB II KETERAMPILAN SOSIAL ANAL TUNAGRAHITA RINGAN DAN LATIHAN OLAH VOKAL DALAM BERNYANYI...

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah rancangan Case Experimental

JURNAL PENDIDIKAN KHUSUS PEMBELAJARAN TARI LENGGANG ALIT UNTUK MENGURANGI HAMBATAN MOTORIK KASAR ANAK AUTIS DI SDN BANYU URIP V SURABAYA

E-JUPEKhu (JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN KHUSUS)

E-JUPEKhu (JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN KHUSUS)

E-JUPEKhu (JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN KHUSUS)

Pengaruh Pembelajaran KontekstualTerhadap Kemampuan Berhitung Pengurangan Pada Siswa Tunagrahita Kelas 4

E-JUPEKhu(JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN KHUSUS)

E-JUPEKhu(JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN KHUSUS)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Skor hasil penelitian adalah perolehan data dari seluruh rangkaian

DAFTAR ISI. Pernyataan... i Kata Pengantar... ii Abstrak... vi Daftar Isi... vii Daftar Gambar... x Daftar Tabel... xi Daftar Grafik...

PENGARUH PERMAINAN KOLASE TERHADAP PENINGKATAN KONSENTRASI PADA ANAK TUNAGRAHITA RINGAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

E-JUPEKhu (JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN KHUSUS)

PENGARUH PENGGUNAAN METODE FLOOR TIME UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBAHASA ANAK AUTIS KELAS IV SD ALFIRDAUS SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2015/2016

E-JUPEKhu(JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN KHUSUS)

Bermain Peran dalam Kehidupan Keluarga

E-JUPEKhu (JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN KHUSUS)

E-JUPEKhu (JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN KHUSUS)

E-JUPEKhu (JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN KHUSUS)

EFEKTIFITAS TEKNIK SHAPING DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL NAMA-NAMA BINATANG BAGI ANAK AUTIS X KELAS DII/C DI SLB PERWARI PADANG

E-JUPEKhu (JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN KHUSUS)

E-JUPEKhu (JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN KHUSUS)

E-JUPEKhu (JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN KHUSUS)

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Langkah pertama dalam pengambilan data ialah melakukan pengukuran

E-JUPEKhu (JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN KHUSUS)

E-JUPEKhu (JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN KHUSUS)

BAB III METODE PENELITIAN. tunggal (single subject research), yaitu penelitian yang dilaksanakan pada subyek

PENGARUH MEDIA PERMAINAN PUZZLE TERHADAP KEMAMPUAN MENGENAL HURUF VOKAL PADA ANAK TUNA GRAHITA KATEGORI SEDANG KELAS III SLB N SLEMAN ARTIKEL JURNAL

JASSI_anakku Volume 18 Nomor 1, Juni 2017

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam melaksanakan suatu penelitian diperlukan adanya suatu metode yang akan

DAFTAR ISI. Ripan Lismana, 2012 Pengaruh Penggunaan Jarimatika Universitas Pendidikan Indonesia repository.upi.edu

BAB III METODE PENELITIAN

E-JUPEKhu (JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN KHUSUS)

E-JUPEKhu (JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN KHUSUS)

PENGARUH PERMAINAN CONGKLAK TERHADAP KEMAMPUAN OPERASI HITUNG PENJUMLAHAN PESERTA DIDIK TUNAGRAHITA KELAS III SDLB

JASSI_anakku Volume 18 Nomor 1, Juni 2017

MENGURANGI PERILAKU HIPERAKTIF PADA ANAK AUTIS MELALUI PERMAINAN TRADISIONAL EGRANG DI SLB NEGERI KOTA PARIAMAN

BAB III METODE PENELITIAN

E-JUPEKhu(JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN KHUSUS) UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERJALAN ANAK CEREBRAL PALSY (CP) TIPE SPASTIK MELALUI BERMAIN DI AIR

E-JUPEKhu (JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN KHUSUS)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. melalui pengamatan selama proses pembelajaran berlangsung. Waktu

E-JUPEKhu (JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN KHUSUS)

Pengaruh Latihan Identifikasi Objek terhadap Peningkatan Konsentrasi Anak Tunagrahita Ringan di SPLB - C YPLB Cipaganti

E-JUPEKhu (JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN KHUSUS)

E-JUPEKhu (JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN KHUSUS)

BAB III METODE PENELITIAN

E-JUPEKhu (JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN KHUSUS)

EFEKTIFITAS MEDIA RUMAH BILANGAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL NILAI TEMPAT BILANGAN BAGI ANAK KESULITAN BELAJAR

EFEKTIVITAS PERMAINAN STRIP SEVEN UNTUK MENINGKATKAN KONSENTRASI BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS IX SMP NEGERI 2 TULUNGAGUNG TAHUN AJARAN 2015/2016

E-JUPEKhu (JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN KHUSUS)

Pengaruh Penerapan Teknik Over Control terhadap Prilaku Agresif Anak Autistik

THE EFFECT OF ROLE PLAYING METHOD TOWARD THE ABILITY OF FICTION READING COMPREHENSION OF HEARING IMPAIRMENT STUDENT

E-JUPEKhu (JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN KHUSUS)

BAB III METODE PENELITIAN

THE EFFECT OF RITATOON MEDIA USAGE TOWARD SCIENCE LEARNING OUTCOMES OF STUDENT WITH INTELLECTUAL DISABILITY

E-JUPEKhu (JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN KHUSUS)

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGHITUNG SATUAN PANJANG MELALUI MEDIA BAGAN TABEL BAGI ANAK BERKESULITAN BELAJAR MATEMATIKA

THE EFFECTS OF THE USE OF SERIES CARD MEDIA ON TOILET TRAINING SKILL TOWARD AUTISM CHILDREN

E-JUPEKhu (JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN KHUSUS)

THE INFLUENCE OF CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING TO IMPROVE EARLY READING ABILITY ON STUDENT WITH READING DIFFICULTY AT SD N 1 LEMPUYANGAN

Khusnul Khotimah* 1 Wiwik Dwi Hastuti* 2

NINING PURWASIH 54014/2010

EFEKTIFITAS MERONCE BALOK HURUF UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA ANAK TUNAGRAHITA RINGAN

METODE TANYA JAWAB BERMEDIA VIDEO UNTUK MENINGKATKAN KETRAMPILAN MENYIMAK ANAK AUTIS

E-JUPEKhu (JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN KHUSUS)

E-JUPEKhu (JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN KHUSUS)

E-JUPEKhu (JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN KHUSUS)

THE EFFECT OF EGGSHELL MOSAIC TRAINING TOWARD FINE MOTOR SKILLS OF CHILDREN WITH INTELLECTUAL AND DEVELOPMENTAL DISABILITY (IDD)

MENINGKATKAN KEMAMPUAN OPERASI PERKALIAN BAGI ANAK BERKESULITAAN BELAJAR KELAS IV MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN LANGSUNG

E-JUPEKhu (JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN KHUSUS)

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

JURNAL PENDIDIKAN KHUSUS MEMINIMALKAN PERILAKU MENINGGALKAN TEMPAT DUDUK PADA ANAK HIPERAKTIF DENGAN TERAPI MUSIK MEMAINKAN DRUM

E-JUPEKhu (JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN KHUSUS)

E-JUPEKhu (JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN KHUSUS)

EFEKTIFITAS PERMAINAN SCRABBLE DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN BAGI ANAK KESULITAN MEMBACA

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA BIG BOOKS TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN ANAK TUNARUNGU KELAS DASAR I DI SLB WIDYA MULIA PUNDONG BANTUL YOGYAKARTA

E-JUPEKhu (JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN KHUSUS)

E-JUPEKhu (JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN KHUSUS)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA TEKA-TEKI SILANG BERGAMBAR TERHADAP PENGUASAAN KOSAKATA PESERTA DIDIK TUNARUNGU KELAS IV

EFEKTIFITAS TEKNIK RILAKSASI DALAM MENGURANGI WAKTU PERILAKU HIPERAKTIF ANAK TUNAGRAHITA RINGAN DI SDLB N 20 PONDOK II PARIAMAN

JURNAL PENDIDIKAN KHUSUS MEMINIMALISIR PERILAKU EKSPRESI MARAH DENGAN METODE BERCERITA PADA ANAK AUTIS DI SDLB KANIGORO KERAS KEDIRI

Transkripsi:

PERMAINAN ULAR TANGGA MODIFIKASI TERHADAP KONSENTRASI BELAJAR ANAK AUTIS Riana Marlina & Dr. Hj. Asri Wijiastuti, M.Pd Pendidikan Luar Biasa / FIP Universitas Negeri Surabaya Nim: 071044004 Abstract Studies using snakes and ladders game modifications to prove its effect on increasing concentrations of autistic children's learning. In this study using a modified game of snakes and ladders snakes and ladders game modification for children with autism will be directed and trained concentration. Analyze data using visual analysis is the analysis done in two ways: in a state of analysis and inter-condition analysis, it shows that the estimated trend shows increasing direction after getting the intervention and show variable stability stable trend during and after the intervention so that it can be concluded that no effect snakes and ladders game modification in increasing concentrations studied SDN Inclusion of children with autism in Surabaya. Keywords: snakes and ladders, concentrations. PENDAHULUAN adalah pemusatan perhatian (pikiran) atau tingkat perhatian yang tinggi terhadap suatu hal (Miftahul, 2010:3). Sedangkan Singgih (2008:87) konsentrasi adalah suatu proses yang mengarahkan kesadaran sehingga dapat menggunakan fungsi indera secara baik terhadap suatu yang dihadapi. Autis merupakan suatu gangguan perkembangan yang kompleks menyangkut komunikasi, interaksi sosial, gangguna sensoris, pola bermain, perilaku dan emosi. Anak autis mengalami gangguan konsentrasi atau pemusatan perhatian yang kurang, semua itu dapat dilihat dari kegagalan seorang anak dalam memberikan perhatian terhadap sesuatu. sangat diperlukan anak dalam belajar dan menghasilkan sesuatu yang diharapkan (Miftahul, 2010:9). Kenyataan anak autis tersebut sering mengalami gangguan pemusatan perhatian, perhatian mudah teralih, sulit memperhatikan instruksi, sering keluar kelas, lama dalam mengerjakan tugas, sering bingung dalam memperhatikan, sering mengalami kesulitan memusatkan perhatian terhadap tugas atau permainan, tidak bisa berkonsentrasi terhadap pelajaran yang dijelaskan karena dalam proses pembelajaran hanya menggunakan metode ceramah dan tanya jawab. Guru belum sepenuhnya menciptakan kegiatan belajar mengajar yang menyenangkan dan menarik sehingga dapat menarik perhatian anak. Berdasarkan keadaan tersebut, perlu adanya suatu permainan yang menarik sesuai dengan kebutuhan anak autis, salah satunya permainan ular tangga modifikasi. Dengan permainan ular tangga modifikasi anak autis akan diarahkan dan dilatih konsentrasinya. Menurut Elsa Septiani (2012:16), kelebihan permainan ular tangga modifikasi antara lain: 1. dapat melatih konsentrasi dan ketelitian anak, 2. melatih motorik kasar, 3. melatih emosi, 4. mempunyai bentuk yang sederhana, 5. terdiri dari berbagai macam warna yang menarik, 6. tahan lama dalam arti tidak mudah rusak, 7. aman dari segi penggunaan bagi anak, 8. dapat membantu anak dalam mengenal berbagai binatang, 9. permaian yang menarik bagi anak, sehingga konsentrasi anak autis dapat berkembang, perhatiannya tidak mudah teralihkan, tidak keluar kelas, dapat mencocokkan gambar, cepat dalam mengerjakan tugas, mudah mengikuti instruksi, tidak mudah bingung, dan dapat memusatkan perhatian terhadap tugas atau permainan.

Permainan Ular Tangga Modifikasi terhadap Belajar Anak Autis. Volume... Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Teti Herawati (2012), dengan judul penelitian penggunaan alat permainan ular tangga modifikasi untuk meningkatkan keterampilan berbicara anak taman kanakkanak. Hasil penelitian dengan kesimpulan bahwa permainan ular tangga modifikasi dapat meningkatkan keterampilan berbicara anak taman kanak-kanak. Sedangkan penelitian yang dilakukan oleh Nika Astuti Rahayu (2012), dengan judul efektivitas penggunaan media permainan ular tangga modifikasi dalam mengembangkan kemampuan mengenal konsep bilangan anak taman kanak-kanak. Hasil penelitian tersebut menyimpulkan bahwa permainan ular tangga modifikasi dapat mengembangkan kemampuan mengenal konsep bilangan anak taman kanak-kanak. Mengkaji penelitian terdahulu, tampaknya permainan ular tangga modifikasi menunjukkan efektifitas yang meningkat bagi perolehan konsentarsi anak, baik dilihat dari pengaruhnya terhadap konsentrasi maupun pengembangan dan pelatihan sikap. Berdasarkan uraian yang dikemukakan pada latar belakang masalah yang dikemukakan dalam penelitian, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah adakah pengaruh permainan ular tangga modifikasi terhadap konsentrasi belajar anak autis di SDN Inklusi Surabaya?. METODE Penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan subjek penelitian tunggal (Single Subjek Research). Subjek tunggal yang dimaksud dalam penelitian ini adalah penelitian yang dilaksanakan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh suatu perlakuan atau intervensi yang diberikan kepada subjek secara berulang-ulang dalam jangka waktu tertentu (Sunarto Djuang 2005:54). Desain yang digunakan dalam penelitian subyek tunggal ini adalah desain A-B- A. Prosedur pelaksanaan desain A-B-A dimulai dengan melakukan pengukuran target behavior (perilaku sasaran) secara kontiyu pada kondisi baseline (A-1) dengan periode waktu tertentu. Kemudian pada kondisi intervensi (B) dilakukan pengukuran. Pengukuran selanjutnya dilakukan pada baseline kedua (A-2) dengan maksud sebagai kontrol untuk fase intervensi sehingga memungkinkan untuk menarik kesimpulan adanya hubungan fungsional antara variabel bebas dengan variabel terikat (Sunanto Juang 2005:59). HASIL DAN PEMBAHASAN Sesuai kenyataan dilapangan anak autis tersebut sering mengalami gangguan pemusatan perhatian, perhatian mudah teralih, sulit memperhatikan instruksi, sering keluar kelas, lama dalam mengerjakan tugas, sering bingung dalam memperhatikan, sering mengalami kesulitan memusatkan perhatian terhadap tugas atau permainan, tidak bisa berkonsentrasi terhadap pelajaran yang dijelaskan karena dalam proses pembelajaran hanya menggunakan metode ceramah dan tanya jawab. Guru belum sepenuhnya menciptakan kegiatan belajar mengajar yang menyenangkan dan menarik sehingga dapat menarik perhatian anak. Berdasarkan keadaan tersebut, perlu adanya suatu permainan yang menarik sesuai dengan kebutuhan anak autis, salah satunya permainan ular tangga modifikasi. Dengan permainan ular tangga modifikasi anak autis akan diarahkan dan dilatih konsentrasinya. Data yang diperoleh dari hasil penelitian dilakukan oleh penulis selama proses belajar berlangsung dengan permainan ular tangga modifikasi terhadap konsentrasi belajar. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa lembar observasi konsentrasi belajar anak autis dalam permainan ular tangga modifikasi. Lembar observasi terdapat tujuh aspek penilaian, kemudian dari ketujuh aspek penilaian tersebut dijumlahkan untuk mencari rata-rata nilai setiap sesi. Data yang diperoleh selanjutnya disajikan dalam bentuk tabel dan grafik, dengan harapan data tersebut dapat dimengerti dan dipahami dengan mudah. Berdasarkan hasil penelitian rekapitulasi rata-

rata konsentrasi belajar anak autis diperoleh data seperti pada tabel berikut: Rekapitulasi dan Belajar Anak Autis Fase A-1 B A-2 Fase Sesi Belajar (dalam ) BAS ELI NE (A- 1) INT ERV ENS I (B) BAS ELI NE (A- 2) 1 14,86 2 17,57 3 19,43 4 22,43 5 24,86 6 27 7 29,43 8 31,86 baseline (A-1) 23,43 1 42,71 2 43,29 3 44,43 4 45,57 5 46,57 6 47,86 7 49,14 8 52 intervensi (B) 46,46 1 30,57 2 31,71 3 32,86 4 33,57 5 34,43 6 35,57 7 36,29 8 38,43 baseline (A-2) 34,18 Analisis data menggunakan analisis dalam kondiri dan analisis antar kondisi yaitu sebagai berikut: Analisis dalam kondisi Dalam penelitian ini panjang kondisi seluruhnya adalah 24 sesi terdiri dari 8 sesi fase baseline (A-1), 8 sesi fase pada intervensi (B) berupa tindakan permainan ular tangga modifikasi dalam proses belajar mengajar dan 8 sesi pada fase baseline (A-2). Kecenderungan arah pada fase baseline (A-1) menunjukkan kemampuan konsentrasi belajar meningkat sedangkan pada fase intervensi (B) yaitu pemberian permainan ular tangga modifikasi menunjukkan estimasi meningkat dan fase baseline (A-2) arah estimasi meningkat. Berdasarkan analisis estimasi kencenderungan arah dapat disimpulkan bahwa setelah intervensi permainan ular tangga modifikasi dilakukan konsentrasi belajar anak autis meningkat. Kencenderungan stabilitas sebagai berikut: Fase Baseline (A-1) Rentang Stabilitas Mean Level Batas Bawah 21,04 Fase Intervensi (B) Rentang Stabilitas Mean Leve Batas Bawah 42,56 Fase Baseline (A-2)

Permainan Ular Tangga Modifikasi terhadap Belajar Anak Autis. Volume... Rentang Stabilitas Mean Level Batas Bawah 31,3 Kecenderungan jejak data sebagai berikut: Kecenderungan Jejak Data Kondisi Baseline (A-1) Intervensi (B) Baseline (A-2) Kencenderungan Jejak Analisis belajar tidak stabil belajar membaik dengan menggunaka n permainan ular tangga modifikasi belajar stabil Analisis level stabilitas dan rentang pada fase baseline (A-1) menunjukkan data tidak stabil rentang nilai 31,86 14,86 untuk fase intervensi (B) data menunjukkan stabil dengan rentang 52 42,71 untuk fase baseline (A-2) data menunjukkan stabil rentang nilai 38,43 30,57. Level perubahan pada fase baseline (A-1) menunjukkan perubahan yang membaik dengan tanda (+), begitu juga level perubahan pada fase intervensi (B) dengan tanda (+) menunjukkan perubahan yang membaik tentang konsentrasi belajar, fase baseline (A-2) menunjukkan tanda (+) yang artinya ada perubahan membaik sekalipun tidak diberikan intervensi Analisis Antar Kondisi Jumlah variabel yang diubah dalam penelitian dari kondisi baseline (A-1) ke intervensi (B) sampai fase baseline (A-2) adalah satu variabel atau target behavior berupa konsentrasi belajar Pada kondisi baseline (A-1) terjadi penurunan sedangkan pada kondisi intervensi (B) terjadi peningkatan, menjelaskan target behavior berupa konsentrasi belajar siswa anak autis terjadi perubahan setelah mendapat intervensi berupa permainan ular tangga modifikasi. Pada fase baseline (A-2) garis menunjukkan arah meningkat. kecenderungan stabilitas dilihat dari kecenderungan stabilitas pada fase baseline dan intervensi pada analisis dalam kondisi Hasil analisis data menunjukkan perubahan positif dari fase baseline (A-1) ke fase intervensi sebesar + 37,14. Perubahan positif fase intervensi dengan fase baseline (A-2) sebesar + 21,43 artinya terjadi perubahan meningkat pada target behavior berupa konsentrasi belajar anak autis Analisis overlap berguna untuk mengetahui pengaruh intervensi terhadap target behavior atau variabel terikat. Lantas analisis overlap dilakukan dengan cara menghitung ada berapa data atau nilai pada kondisi intervensi (B) yang berada pada rentang kondisi baseline (A-1) atau rentang kondisi baseline (A-2). Banyaknya data yang berada pada rentang baseline (A-1) dan baseline (A-2) dibagi dengan jumlah data pada kondisi intervensi (B) kemudian dikalikan 100. Hasil analisis data intervensi (B) yang berada pada rentang baseline (A-1) atau baseline (A-2) 0 sehingga hasilnya 0%, ini membuktikan bahwa semakin kecil persentase overlap menunjukkan semakin baik perubahan intervensi terhadap target PENUTUP Simpulan Berdasarkan analisis visual yang dilakukan dengan dua cara yaitu analisis dalam kondisi dan analisis antar kondisi dapat dijelaskan sebagai berikut: estimasi kecenderungan menunjukkan arah meningkat setelah mendapatkan intervensi dan kecenderungan stabilitas menunjukkan variabel stabil saat dan setelah dilakukan intervensi berupa permainan ular tangga modifikasi

Saran Peneliti berharap pada guru dan sekolah inklusi dapat menerapkan permainan yang inovatif seperti permainan ular tangga modifkasi pada saat proses pembelajaran berlangsung guna merangsang konsentrasi belajar anak autis untuk belajar. DAFTAR PUSTAKA Herawati, Tuti. 2012. Penggunaan Alat Permainan Ular Tangga Modifikasi untuk Meningkatkan Keterampilan Berbicara Anak Taman Kanak-Kanak Pada Anak Raudhatul Athfal (RA) Kelompok B Di Parongpong Bandung Barat. Skripsi tidak diterbitkan. Bandung: UPI Press Miftahul, A la 2010. Quantum Teaching. Yogyakarta: Diva Press. Rahayu, N. Astuti. 2012. Efektifvitas Penggunaan Media Permainan Ular Tangga Modifikasi dalam Mengembangkan Kemampuan Mengenal Konsep Bilangan Anak Taman Kanak-Kanak Pada Kelompok B Di TK Islam Siti Khadijah IV. Skripsi tidak diterbitkan. Bandung: UPI Press. Sunanto Juang. 2005. Penelitian dengan Subjek Tunggal. Bandung: UPI Press.. UNESA. 2000. Pedoman Penulisan Artikel Jurnal, Surabaya: Lembaga Penelitian Universitas Negeri Surabaya.