SISTEM PERINGATAN DINI PERLENGKAPAN PASIEN DI RUMAH SAKIT JIWA TAMPAN PEKANBARU

dokumen-dokumen yang mirip
Jurnal Ilmiah Komputer dan Informatika (KOMPUTA)

Jurnal Ilmiah Komputer dan Informatika (KOMPUTA) SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA JAMINAN KESEHATAN DAERAH (JAMKESDA) BERBASIS WEB

PERANCANGAN ARSITEKTUR SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DATA UMRAH DI TOUR & TRAVEL X. Yudhi Widya Arthana Rustam


SISTEM INFORMASI STATUS LINGKUNGAN HIDUP DAERAH PADA PUSAT PENGELOLAAN EKOREGION SUMATERA DENGAN KONSEP OBJECT ORIENTED

Gambar 4.1 Flowchart

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

RANCANG BANGUN MEDIA PELAYANAN UMUM DESK INFO BERBASIS WEB (STUDI KASUS: PENGADILAN TINGGI AGAMA PEKANBARU)

PENGEMBANGAN APLIKASI PENCATATAN PERSEDIAAN OBAT MENGGUNAKAN METODOLOGI BERORIENTASI OBJEK DI APOTEK NUR GESIFA

RANCANG BANGUN APLIKASI SISTEM INFORMASI PERSEDIAN BARANG DI TB. INDAH JAYA BERBASIS DESKTOP

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. Adapun analisis sistem akan dilakukan pada bagian gudang ruang lingkup

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN TUNAI STUDI KASUS : TB. CAHAYA BARU PANGKALPINANG DENGAN METODOLOGI BERORIENTASI OBYEK

Perancangan Sistem Informasi Perencanaan Dan Pengendalian Bahan Baku Pada Home Industri

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. sistem sedang berjalan dan diperlukan untuk berbagai perubahan yang dirasa

UPI YPTK Jurnal KomTekInfo Vol. 4, No. 2, Desember 2017, Hal ISSN : Copyright 2017 by LPPM UPI YPTK Padang

ANALISIS DAN PERENCANAAN APLIKASI ADI JAYA AUTO WASH & AUTO CLEAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. dihadapi. Dan agar mempermudah dalam pembuatan perancangan sistem yang

ANALISA DAN RANCANGAN SISTEM INFORMASI INVENTARISASI LOGISTIK PADA KOPERASI PEGAWAI TELKOM BARATA

DAFTAR ISI... LEMBAR JUDUL LEMBAR PENGESAHAN... SURAT PERNYATAAN... ABSTRAK... ABSTRACT... KATA PENGANTAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR...

SATIN Sains dan Teknologi Informasi

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PELAYANAN PASIEN PADA RUMAH BERSALIN DAN KLINIK BIDAN JURNALIS MENGGUNAKAN VB.NET

RANCANGAN APLIKASI AKADEMIK MENGGUNAKAN METODE BERORIENTASI OBYEK: STUDI KASUS SMP NEGERI 9 PANGKALPINANG

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

DAFTAR ISI... LEMBAR JUDUL LEMBAR PENGESAHAN... SURAT PERNYATAAN... ABSTRAK... ABSTRACT... KATA PENGANTAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR...

DAFTAR ISI... HALAMAN JUDUL... HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN... HALAMAN PENGESAHAN... MOTTO DAN PERSEMBAHAN... RINGKASAN... KATA PENGANTAR...

PENGEMBANGAN APLIKASI PELAYANAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKANDI KANTOR KELURAHAN PATARUMAN KABUPATEN GARUT

Pemodelan Berorientasi Objek

UNIFIED MODELLING LANGUAGE (UML) APLIKASI PENJUALAN PADA TOKO BUKU (STUDI KASUS)

PERANCANGAN APLIKASI LAPORAN PENJUALAN JAM DI CV. DUTA SERVICE JAM BEKASI MENGGUNAKAN METODELOGI UNIFIED APPROACH

Perancangan Sistem Informasi Penjualan dan Inventori pada PT. Oriental Chitra International

SISTEM INTEGRATED LAB DI LABORATORIUM SISTEM INFORMASI UNIVERSITAS GUNADARMA.

BAB I PENDAHULUAN.

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMESANAN OBAT MENGGUNAKAN BAHASA PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI MONITORING PERKEMBANGAN PROYEK BERBASIS WEB (STUDI KASUS: PT. INTI PRATAMA SEMESTA)

BAB III PERANCANGAN SISTEM. Shipping Direktorat Jenderal Imigrasi menunjukkan bahwasanya dalam akses

ANALISA DAN PERANCANGAN BERORIENTASI OBJEK PADA WEBSITE RENCANA PENGEMBANGAN PENDIDIKAN DASAR KOTA

Perancangan Sistem Informasi Kepegawaian Pada Badan Kepegawaian Dan Pendidikan Daerah Kabupaten Dairi

Sequence Diagram pada Pembayaran

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI REKAM MEDIS PUSKESMAS BERBASIS UML. Oleh : Valian Yoga Pudya Ardhana, S.T, M.T

Penerapan Metode Unified Modeling Language (UML) Berbasis Desktop Pada Sistem Pengolahan Kas Kecil Studi Kasus Pada PT Indo Mada Yasa Tangerang

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PELAYANAN KESEHATAN DENGAN METODOLOGI BERORIENTASI OBYEK : STUDI KASUS SMK TELKOM SANDHY PUTRA JAKARTA

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB II LANDASAN TEORI

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM Analisis Prosedur yang sedang Berjalan

DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN SURAT PERNYATAAN

BAB 1 PENDAHULUAN. dilakukan dengan tulis tangan belum komputerisasi, sehingga kurang

Melati Suci Mayasari 1), Bambang Adiwinoto 2) Manajemen Informatika STMIK Atma Luhur Pangkalpinang

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI PADA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BANGKINANG KABUPATEN KAMPAR PROVINSI RIAU.

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i. KATA PENGANTAR... ii. DAFTAR ISI... iv. DAFTAR GAMBAR... xv. DAFTAR TABEL...xxi. DAFTAR SIMBOL... xxii

BAB I PENDAHULUAN. adalah hal penting yang dibutuhkan bagi setiap perusahaan atau instansi seperti

APLIKASI REGISTRASI PEMAKAIAN KIOS PASAR DI PATI BERBASIS WEB PADA DINAS PERDAGANGAN DAN PERINDUSTRIAN KABUPATEN PATI

RANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN TUNAI PADA TOKO MULTIKOMTECH DENGAN METODOLOGI BERORENTASI OBJEK

ANALISA DAN PERANCANGAN APLIKASI SURAT PENGANTAR RUJUKAN PADA PESERTA DARI LUAR KOTA PEKANBARU BPJS KESEHATAN

Iis Oktaviani¹, Asri Mulyani²

PENGESAHAN DOSEN PEMBIMBING...

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. dimaksudkan untuk menitik beratkan kepada fungsi sistem yang berjalan dengan

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Use Case Diagram dan Activity Diagram. Selain itu juga pada analisis ini akan

BAB I PENDAHULUAN. pemerintahan atau perusahaan, misalnya apotek. komputer telah menjadi alat yang

PERANGKAT LUNAK PEMESANAN KAMAR BERBASIS DEKSTOP ( STUDI KASUS HOTEL LEBAK GUNUNG PERMAI ) Teguh Nurhadi Suharsono, M.T. 1, Hermansyah Arisandi 2.

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Suatu organisasi harus memiliki visi dan misi yang jelas untuk

PENERIMAAN SISWA BARU MADRASAH ALIYAH NEGERI KENDAL BERBASIS WEB

Sistem Pakar Diagnosis Penyakit Menular Pada Klinik Umum Kebon Jahe Berbasis Web Dengan Menggunakan Metode Forward Chaining

Penerapan Aplikasi Peminjaman Dan Pengembalian Buku Pada Perpustakaan Madrasah Aliyah Al-Ahliyah Kota Baru

BAB 1 PENDAHULUAN. memasuki berbagai aspek kehidupan. Salah satunya adalah semakin banyak

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

Jurnal String Vol.1 No.2 Tahun 2016 ISSN : ANALISIS RANCANGAN ANTARMUKA APLIKASI SISTEM MANAJEMEN PROPERTI PADA PT. XYZ

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada saat ini, perkembangan teknologi dan perekonomian bergerak sangat cepat sehingga

BAB III ANALISIS SISTEM

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN (DIKLAT) DPR RI

PERANCANGAN ARSITEKTUR PERANGKAT LUNAK DENGAN METODE UML PADA DISAIN PENAMPANG RANGKA BATANG BAJA. Kamaludin 1

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... iii. DAFTAR SIMBOL... xix

Vol. 3 No. 2 Oktober 2015 Jurnal TEKNOIF ISSN: SISTEM INFORMASI PENJUALAN PUPUK BERBASIS E-COMMERCE

PEMODELAN SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI HUMAN RESOURCE DEVELOPMENT PADA PT. SRIKANDI MULTI RENTAL

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. utuh kebagian-bagian komponennya yang dimaksudkan untuk

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

Rancang Bangun Aplikasi Manajemen Data Siswa (Studi Kasus SMK Negeri 1 Karawang)

PEMODELAN SISTEM INFORMASI RAWAT JALAN PADA KLINIK MEDIKA ABC DI TANGERANG

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENDISTRIBUSIAN OBAT PADA PUSKESMAS DTP SERANG KOTA

SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI KESISWAAN PADA SMK BHAKTI KARYA 1 MAGELANG

DAFTAR ISI Halaman ABSTRAK... KATA PENGHANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR GAMBAR... xi. DAFTAR TABEL... xiv. DAFTAR SIMBOL... xv

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

SNIPTEK 2014 ISBN:

BAB 1 PENDAHULUAN. perusahaan dagang karena persediaan merupakan aset utama perusahaan dalam

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

APLIKASI SISTEM INVENTARIS LABORATORIUM KOMPUTER FTIK UNIVERSITAS SEMARANG

BUILDING A INFORMATION SYSTEM SALE STOCK AT BOUTIQUE DE ORIN WITH BARCODE SCAN

SISTEM AKSES SEJARAH PENYAKIT PASIEN YANG BERORIENTASI OBJEK UNTUK IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI KESEHATAN ( STUDI KASUS RS. KHUSUS JANTUNG SUMBAR)

APLIKASI SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA PADA DIREKTORAT RESERSE KRIMINAL KHUSUS POLDA SUMBAR

31

Rancangan Aplikasi Persediaan Barang Pada TB. Putra Mas Pangkalpinang Melati Suci 1), Sujono 2)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN


Bab 3 Metodologi Penelitian

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. langkah untuk menentukan prosedur yang sedang dirancang, karena dengan

Perancangan Sistem Informasi Perencanaan dan Pengendalian Bahan Baku Pada PT. Hema Medhajaya

Daftar Isi. Abstract... Abstrak... Kata Pengantar... Daftar Isi... Daftar Tabel... Daftar Gambar... Daftar Simbol... Daftar Lampiran...

Transkripsi:

SISTEM PERINGATAN DINI PERLENGKAPAN PASIEN DI RUMAH SAKIT JIWA TAMPAN PEKANBARU Rice Novita Jurusan Sistem Informasi, Fakultas Sains dan Teknologi UIN Suska Riau Email : rice.novita@uin-suska.ac.id ABSTRAK Perlengkapan pasien di Rumah Sakit Jiwa Tampan di kamar pasien saat ini, banyak barang yang menumpuk. Dari penumpukan barang atau perlemgkapan pasien yang ada di kamar banyak masalah yang muncul seperti barang yang tidak terpakai, tidak bersih, dan tidak ada pengontrolan terhadap pesediaan barang. Ruangan siak terdiri dari 9 kamar terisi 20 orang,ruangan indragiri terdiri dari 4 kamar 1 kamar besar terisi 30 orang,ruangan kuantan terdiri dari 5 kamar terisi 30 orang, ruangan ugd terdiri dari 7 kamar terisi 8 orang, ruangan kampar terdiri dari 2 kamar besar terisi 30 orang.ruangan upip terdiri dari 7 kamar terisi 11 orang,ruangan sebayang terdiri dari 4 kamar besar terisi 40 orang,ruangan nabja terdiri dari 7 kamar terisi 10 orang.jumlah pasien yang di rawat inap pada Rumah Sakit Jiwa Tampan Pekanbaru sebanyak 179 orang. Sistem yang ada selama ini belum bisa secara optimal mengelola, sehingga di rasakan sistem tidak berjalan efektif. Untuk mempermudah agar sistem menjadi lebih terorganisir dan terdokumentasi dengan baik diperlukan sistem peringatan dini untuk perlengkapan pasien untuk mengetahui berapa barang yang tersisa di gudang. Sistem peringatan dini untuk perlengkapan pasien yang akan dibangun memberikan pesan apabila barang di gudang tinggal sedikit. Adanyan pengintrolan dan perekapan data yang baik. Kata kunci : analisis, peringatan dini, database alert, OOAD I. PENDAHULUAN Perkembangan teknologi informasi di era komputerisasi ini semakin pesat. Komputer dengan kemampuan menyediakan tempat penyimpanan data yangkecil namun dengan kapasitas yang besar, serta didukung dengan kecanggihan pengolahan data yang efisien, telah banyak membantu dalam mempermudah pekerjaan manusia seperti Kesehatan,Dunia bisnis,pemerintahan,pertahanan keamanan, dan masih banyak bidang lainnya telah memanfaatkannya dengan membangun sebuah Sistem Informasi yang terkomputerisasi. Pelayanan dan penyajian informasi yang cepat dan akurat tentang perlengkapan pasien di Rumah Sakit Jiwa Tampan Pekanbaru merupakan hal yang sangat penting dalam meningkatkan mutu pelayanan kepada masyarakat yang mengalami gangguan jiwa yang membutuhkan jasa dan pelayanan di dalam Rumah Sakit Jiwa Tampan Pekanbaru. Rumah Sakit Jiwa Tampan Pekanbaru terdapat delapan (8) ruangan untuk pasien rawat inap yaitu: ruangan siak terdiri dari 9 kamar terisi 20 orang,ruangan indragiri terdiri dari 4 kamar 1 kamar besar terisi 30 orang,ruangan kuantan terdiri dari 5 kamar terisi 30 orang,ruangan ugd terdiri dari 7 kamar terisi 8 orang,ruangan kampar terdiri dari 2 kamar besar terisi 30 orang.ruangan upip terdiri dari 7 kamar terisi 11 orang,ruangan sebayang terdiri dari 4 kamar besar terisi 40 orang,ruangan nabja terdiri dari 7 kamar terisi 10 37 orang.jumlah pasien yang di rawat inap pada Rumah Sakit Jiwa Tampan Pekanbaru sebanyak 179 orang. permasalahan yang sedang terjadi di rumah sakit jiwa tampan ini adalah Selama ini sistem persediaan barang untuk perlengkapan pasien di delapan (8) ruangan yaitu,ruangan siak,ruangan indragiri, ruangan kuantan,ruangan ugd, ruangan Kampar, ruangan upip, ruangan sebayang, ruangan nabja masih dilakukan dengan menggunakan alat-alat manual seperti buku dan alat tulis II. BATASAN MASALAH 1. Menggunakan metode OOAD (Object Oriented Analysis Design) dalam menganalisa dan pemodelan dalam rancangan/interface untuk perlengkapan pasien 2. Peringatan dini diberikan ketika persediaan barang di gudang tinggal 3 lusin,peringatan akan di berikan waktu siang hari dan sore. 3. Pengguna sistem usulan adalah bagian kepala gudang dan pimpinan. 4. Tidak membahas semua perlengkapan di rumah sakit jiwa tampan pekanbaru secara keseluruhan,hanya membahas tentang persediaan perlengkapan pasien

III. LANDASAN TEORI A. Pengertian Informasi Informasi merupakan hasil pengolahan ddata sehingga menjadi bentuk yang penting bagi penerimaanya dan mempunyai kegunaan sebagai dasar dalam pengambilan keputusan. B. Pengertian Sistem Informasi Sistem informasi dapat didefinisikan sebagai suatu sistem di dalam organisasi yang merupakan kombinasi dari orang-orang, fasilitas, teknologi, media, prosedur-prosedur dan pengendalian yang ditujukan untuk mendapatkan jalur komunikasi penting Konsep Analisa dan Perancangan Sistem Informasi. Secara garis besar tahapan analisa sistem dibagi menjadi beberapa langkah sebagai berikut : 1. Identify (mengidentifikasimasalah ) 2. Understand (memahamikinerjasistem) 3. Analyze ( menganalisasistem) 4. Report (membuatlaporan) C. Proses Pengembangan Sistem Proses pengembangan sistem yang penulis gunakan dalam pembuatan aplikasi Sistem Peringatan Dini ini berupa model waterfall. Langkah-langkah yang penting dalam model ini adalah sebagai berikut): 1. Penentuan dan analisis spesifikasi Kendala dan tujuan dihasilkan dari konsultasi dengan pengguna sistem kemudian dibuat dalam bentuk yang dapat dimengerti oleh pemakai dan staf pengembang 2. Desain sistem dan sistem informasi Desain sistem informasi akan menghasilkan fungsi sistem informasi dalam bentuk yang mungkin ditransformasi kedalam satu atau lebih program yang dapat dijalankan 3. Implementasi dan uji coba unit Uji unit termasuk pengujian bahwa setiap unit sesuai spesifikasi 4. Integrasi dan ujicoba sistem Unit program diintegrasikan dan diuji menjadi sistem yang lengkap untuk meyakinkan bahwa persyaratan sistem informasi telah dipenuhi. Setelah ujicoba sistem disampaikan ke pelanggan 5. Operasi dan pemeliharaan Ini adalah fase yang terpanjang. Sistem dipasang, digunakan, dan dilakukan pemeliharaan termasuk pembetulan kesalahan yang tidak ditemukan pada langkah sebelumnya. Gambar 1. Model Waterfall D. PerancanganBerbasisObjek (Object-Oriented Analyze And Design) Metode OOAD melakukan pendekatan terhadap masalah dari perspektif obyek, tidak pada perspektif fungsional seperti pada pemrograman terstruktur. OOAD adalah metode pengembangan sistem yang lebih menekankan obyek dibandingkan dengan data atau proses. E. Unified Modeling Language (UML) Pada perkembangan perangkat lunak, diperlukan bahasa yang digunakan untuk memodelkan perangkat lunak yang akan dibuat dan perlu adanya standarisasi agar orang di berbagai negara dapat mengerti pemodelan perangkat lunak. Banyak orang yang telah membuat bahasa pemodelan pembangunan perangkat lunak sesuai dengan teknologi pemrograman yang berkembang pada saat itu, misalnya sempat berkembang dan digunakan oleh banyak pihak adalah Data Flow Diagram (DFD) untuk memodelkan perangkat lunak yang menggunkan pemrograman prosedural atau stuktural, kemudian juga ada State Transition Diagram (STD) yang digunakan untuk memeodelkan sistem real time (waktu nyata). Perkembangan teknik pemrograman berorientasi objek, munculah sebuah standarisasi bahasa pemodelan untuk pembangunan perangkat lunak yang dibangun dengan menggunakan teknik pemrograman berorientasi objek, yaitu Unified Modeling Language (UML). UML muncul karena adanya kebutuhan pemodelan visual untuk menspesifikasikan, menggambarkan, membangun, dan dokumentasi dari sistem perangkat lunak (Rosa A. S dan M. Shalahuddin, 2014). 38

IV. ANALISA SISTEM A. Permasalahan yang Dihadapi Sistem Saat ini Analisa sistem didefenisikan sebagai penguraian suatu sistem informasi yang utuh kedalam komponen-komponen yang bertujuan untuk mengidentifikasi, mengetahui dan memahami serta melakukan proses evaluasi yang baik atas permasalahan yang terjadi. Kegiatan analisa sistem dilakukan untuk mendapatkan gambaran secara jelas tetang bentuk permasalah yang ada pada intansi tersebut. Sehingga mengurangi kesalah-pahaman antara sistem analis dengan user. Setelah gambaran sistem didapatkan maka akan diuraikan bagaimana perencanaan sistem usulan yang diharapkan memenuhi kebutuhan para pengguna system. Berikut ini adalah uraian secara umum sistem yang sedang berjalan pada proses pengambilan barang untuk perlengkapan pasien di Rumah Sakit Jiwa Tampan: 1. Bagian gudang melakukan permohonan barang ke pemasok 2. Bagian kordinator ruangan melakukan permohonan pengambilam barang ke gudang dengan mengisi from pengambilan barang 3. Setelah barang ada maka bagian gudang melakukan cek barang 4. Bagian gudang memberikan from ceklis barang 5. Setelah from ceklis barang di isi maka barang tersebut masuk ke ruangan 6. Bagian gudang membuat laporan barang keluar. B. Analisa Kebutuhan Sistem Usulan Perancangan sistem 1. Sistem usulan ini menggunakan database sebagai tempat penyimpanan data persediaan barang. 2. Kepala gudang dan pimpinan dapat melakukan login ke sistem dengan memasukkan username dan password. 3. Kepala gudang diberikan hak akses untuk penginputan data barang,melihat persediaan barang,pengambilan barang, cetak laporan. 4. Sedangkan untuk pimpinan diberi hak akses untuk melihat laporan. Dalam sistem yang diusulkan ini terdapat beberapa kelebihan, diantaranya yaitu :Setelah melihat data maupun informasi yang dibutuhkan dan melihat bagaimana prosedur persediaan barang untuk pasien,maka sangat di butuhkan sistem peringatan dini perlengkapan pasien,sehingga terlihat berapa barang yang di berikan kepada pasien dan berapa stok yang ada dalam gudang. dengan adanya sistem tersebut 39 sangat membantu bagian gudang dalam persediaan barang untuk pasien. Berdasarkan analisa tersebut maka dapat dilakukan rancangan sistem informasi peringatan dini terhadap perlengkapan pasien di rumah sakit jiwa tampan,menggunakan pendekatan berorientasi objek yaitu dengan menggunaka diagram UML (Unifield Modeling Language). Adapun diagram UML yang digunakan sebagai berikut : 1. Use Case diagram 2. Class diagram 3. Sequence diagram 4. Activity diagram 5. Collaboration diagram Berikut merupakan aktor-aktor yang terlibat didalam peringatan dini terhadap perlengkapan pasien di rumah sakit jiwa tampan Use Case Diagram Gambar 2. Use Case Diagram SistemUsulan Gambar 3. Use Case Diagram perlengkapan pasien rumah sakit jiwa

Class Diagram merupakan diagram yang menunjukan Class-Class yang ada di sistem dan hubungannya secara logic. 3. Transisi yang menggambarkan keadaan apa yang mengikuti suatu keadaan lainnya. 4. Keputusan (decision), elemen yang menyediakan pilihan alur dalam workflow. 5. Batang penyelaras (synchronization bar) memperlihatkan sub alur paralel. 6. Swimlane yang menjelaskan pemeran bisnis yang bertanggung jawab terhadap aktivitas yang dikandungnya. Gambar 4. Class Diagram Interaksi dari objek yang disusun dalam suatu urutan waktu / kejadian tertentu dalam suatu proses, dapat digambarkan dengan Sequence diagram Gambar 6. Activiti Diagram Login C. Perancangan Struktur Menu Struktur menu dibuat sebagai gambaran mengenai skema program yang akan dirancang. Berikut adalah struktur menu perancangan sistem peringatan dini terhadap perlengkapan pasien tersebut. Gambar 5. Sequent Diagram Login Sebuah activity diagrammemiliki elemenelemen diantaranya sebagai berikut: 1. Sebuah keadaan awal (start state) dan keadaan akhir (end state). 2. Aktivitas-aktivitas yang menggambarkan satu tahapan dalam workflow tersebut. 40 Gambar 7. Struktur Menu

Berikut tampilan login pada sistem peringatan dini terhadap perlengkapan pasien, sebelum masuk ke simtem harus login terlebih dahulu. Gambar 10. Tampilan Peringatan Gambar 8. Tampilan Login Sistem Peringatan Dini ini memberikan fasilitas input data barang, dan proses yang bisa dilkukan adalah save, delete dan update. Semua tampilan input sama. Gambar 9. Input Data Barang Berikut adalah tampilan proses pesan peringatan keluar jika barang sudah habis. Disini diberikan tiga kali peringatan persediaan barang di gudang tinggal 3 lusin,peringatan akan di berikan waktu siang hari dan sore. V. PENUTUP 1. Sistem peringatan dini terhadap perlengkapan pasien dapat memberikan kemudahan dalam peroses pengolahan data baik dalam bentuk penginputan dan laporan yang dibutuhkan pimpinan yang membutuhkan waktu lebih singkat dan cepat. 2. Sistem peringatan dini terhadap perlengkapan pasien digunakan untuk memberikan kemudahan bagi kepala gudang untuk mengetahui berapa stok barang yang tersisa di gudang dengan sistem baru yang sudah terkomputerisasi. REFERENSI 1) Firnandi, Ringga. 2015. Laporan Kerja Praktek Analisa dan Perancangan Sistem Peringatan Dini Terhadap Perlengkapan Pasien Rumah Sakit Jiwa Pekanbaru 2) Jogiyanto, HM.1990, Analisa dan Disain Sistem Informasi, Andi Offset 3) Yogyakarta. 4) Kadir, Abdul. 2003. Pengenalan Sistem Informasi. Andi Offset : Yogyakarta. 5) Nugroho, Adi. 2002, Analisis dan Perancangan Sistem Informasi dengan Metode 6) Berorientasi Objek. Informatika Bandung: Bandung. 7) Sholiq. 2006. Pemodelan Sistem Informasi Berorientasi Objek dengan UML. Graha Ilmu : Yogyakarta 8) Sutabri, Tata. 2004. Analisa Sistem Informasi. Penerbit Andi Yogyakarta 9) Swastika, Windra. 2006. Resep Visual Basic, Jakarta: Dian Rakyat. 41