EKSISTENSI PANCASILA DALAM KONTEKS MODERN DAN GLOBAL PASCA REFORMASI

dokumen-dokumen yang mirip
Eksistensi Pancasila Dalam Konteks Modern dan Global Pasca Reformasi

TUGAS AKHIR KULIAH PENDIDIKAN PANCASILA

SEJARAH PERUMUSAN PANCASILA DAN BUTIR PENGAMALAN PANCASILA

IMPLEMENTASI PANCASILA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI TUGAS AKHIR

EKSTENSI PANCASILA DALAM KONTEKS MODERN DAN GLOBAL PASCA REFORMASI STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

EKSISTENSI PANCASILA DALAM KONTEKS MODERN DAN GLOBAL PASCA REFORMASI

EKSISTENSI PANCASILA DALAM KONTEKS GLOBAL DAN MODERN PASCA REFORMASI

EKSISTENSI PANCASILA DALAM KONTEKS MODERN DAN GLOBAL PASCA REFORMASI

TUGAS AKHIR KULIAH PENDIDIKAN PANCASILA PEMASYARAKATAN PANCASILA DALAM ERA GLOBALISASI

tercantum Meskipun yaitu : Indonesia Limaa berikut: Rakyat. Dia Pancasila yang dasar Sekarang S Setelah Rumusan

Pancasila dan Implementasinya

TUGAS AKHIR PANCASILA. Eksistensi Pancasila Dalam Konteks Modern dan Global Pasca Reformasi

TUGAS AKHIR PEMASYARAKATAN PANCASILA DALAM ERA GLOBALISASI

TUGAS AKHIR STMIK AMIKOM YOGYAKARTA. : Oby rohyadi. Nomer mahasiswa : Program studi : STRATA 1. : Teknik Informatika

Disusun Guna Memenuhi Tugas Akhir Mata Kuliah Pancasila STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

MATERI TES WAWASAN KEBANGSAAN 1. PANCASILA Pancasila adalah ideologi dasar bagi negara Indonesia. Nama ini berasal dari bahasa Sansekerta yaitu pañca

TUGAS AKHIR PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI DAN DASAR NEGARA

LATIHAN PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI TERBUKA

NILAI HISTORIS PANCASILA DAN PERAN PANCASILA BAGI KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARA

PANCASILA SEBAGAI PARADIGMA KEHIDUPAN DALAM MASYARAKAT BERBANGSA DAN BERNEGARA

HILANGNYA SOSOK PANCASILA PADA GENERASI MUDA DI SMP N 1 NANGGULAN

KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS HASANUDDIN FAKULTAS TEKNIK PANCASILA TEKNIK GEOLOGI PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI MAKALAH

: I Gusti Wahyu Wardana

Berilah tanda (X) pada huruf a, b, c, atau d sebagai jawaban yang paling tepat!

TUGAS AKHIR PENERAPAN PANCASILA PADA MASA KINI

BERPERILAKU PANCASILA

Rangkuman Materi Ajar PKn Kelas 6 MATERI AJAR

MAKALAH PANCASILA TINJAUAN HISTORIS PANCASILA

PANCASSILA SEBAGAI LANDASAN HUKUM STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

TUGAS AKHIR PENDIDIKAN PANCASILA

NILAI-NILAI DAN NORMA BERAKAR DARI BUDAYA BANGSA INDONESIA

Pancasila Sebagai Pedoman Hidup Bangsa Indonesia

KEDUDUKAN PANCASILA DI INDONESIA

IMPLEMENTASI PANCASILA DALAM KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARA

HAKIKAT PANCASILA TUGAS AKHIR. Disusun oleh : Sani Hizbul Haq Kelompok F. Dosen : Abidarin Rosidi, Dr, M.Ma.

PANCASILA DALAM KAJIAN SEJARAH BANGSA INDONESIA

Dosen Pembimbing : Junaidi Idrus, S.Ag., M.Hum

PENGERTIAN PANCASILA SECARA ETIMOLOGIS DAN HISTORIS

Nilai-Nilai Pancasila

Tugas Akhir Matakuliah Pancasila SEJARAH LAHIRNYA PANCASILA

Dosen Bapak Junaidi Idrus, S.Ag. M.Hum

Eksistensi Pancasila Dalam Konteks Modern dan Global Pasca Reformasi

PERUMUSAN PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA

AKU WARGA NEGARA YANG BAIK

LATIHAN SOAL PANCASILA ( waktu : 36 menit )

Mata Kuliah : Ilmu Budaya Dasar Dosen : Muhammad Burhan Amin. Topik Makalah/Tulisan RUH 4 PILAR KEBANGSAAN DIBENTUK OLEH AKAR BUDAYA BANGSA

A. Latar Belakang. B. rumusan masalah

PENDIDIKAN PANCASILA TUGAS AKHIR

Pendidikan Pancasila PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA. Ari Sulistyanto, S. Sos., M. I. Kom. Modul ke: 05Fakultas Ekonomi Bisnis. Program Studi Manajemen

TUGAS AKHIR PENDIDIKAN PANCASILA

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

PANCASILA DALAM KAJIAN SEJARAH PERJUANGAN BANGSA INDONESIA

PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA

Pijar-Pijar Gagasan Soekarno

2. Perumusan Dasar Negara oleh Pendiri Negara

dalamnya turut mempertahankan dan mengamalkan pancasila dan UUD 1945 dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

PANCASILA SEBAGAI KESEPAKATAN BANGSA INDONESIA

Latar Belakang Masalah

SEKOLAH TINGGI ILMU INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA

Pancasila dalam Sejarah Perjuangan Bangsa Indonesia

TUGAS AKHIR DEMOKRASI PANCASILA MENURUT UUD 1945

TUGAS KULIAH PENDIDIKAN PANCASILA PANCASILA DALAM KONTEKS SEJARAH

RUANG LINGKUP MATA KULIAH PANCASILA

PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI BANGSA

Pancasila dalam Kajian Sejarah Bangsa-2

Sejarah Singkat Pancasila dan Perlunya Pancasila sebagai Ideologi Bangsa

IMPLEMENTASI PANCASILA DALAM KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARA

Pancasila dan Budaya. STMIK Amikom Yogyakarta. oleh : Rossidah ( Kelompok A ) D3 Manajemen Informatika. pembimbing :

EKSISTENSI PANCASILA DALAM KONTEKS MODERN DAN GLOBAL PASCA REFORMASI

ETIKA POLITIK PANCASILA

TUGAS PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN MAKALAH DEMOKRASI PANCASILA INDONESIA

Asas dan dasar negara Kebangsaan republik Indonesia. Asas dan dasar itu terdiri atas lima hal yaitu: 1. Peri Kebangsaan 2. Peri kemanusiaan 3.

Habib Rizieq: "Indonesia bukan Negara Demokrasi"

Eksistensi Pancasila dalam Konteks Modern dan Global Pasca Reformasi

EKSISTENSI PANCASILA DALAM KONTEKS MODERN DAN GLOBAL PASCA REFORMASI

TUGAS AKHIR IMPLEMENTASI PANCASILA PANDU JOKO PRASETYO KELOMPOK F S1 TEKNIK INFORMATIKA. DOSEN : Dr. ABIDARIN ROSYIDI, MMa.

TUGAS AKHIR PANCASILA

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

IMPLEMENTASI PANCASILA DALAM KEHIDUPAN BERMASYARAKAT

PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

MAKALAH EKSISTENSI PANCASILA DALAM KONTEKS MODERN DAN GLOBAL PASCA REFORMASI

PANCASILA. Pancasila sebagai Dasar Negara. Poernomo A. Soelistyo, SH., MBA. Modul ke: Fakultas MKCU. Program Studi Manajemen

PANCASILA DAN IMPLEMENTASINYA. Modul ke: 03TEKNIK. Fakultas. Yayah Salamah, SPd. MSi. Program Studi MKCU

TUGAS AKHIR PENDIDIKAN PANCASILA AGAMA SEBAGAI DASAR PANCASILA

Eksistensi Pancasila dalam konteks Modern dan Global pasca Reformasi STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

BAB 4 PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA

Hand Outs 2 Pendidikan PANCASILA

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

PENERAPAN SILA KEMANUSIAAN YANG ADIL DAN BERADAB

IMPLEMENTASI PANCASILA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI

EKSISTENSI PANCASILA DALAM KONTEKS MODERN DAN GLOBAL PASCA REFORMASI

3.2 Uraian Materi Pengertian dan Hakikat dari Dasar Negara Pancasila sebagai dasar negara sering juga disebut sebagai Philosophische Grondslag

TUGAS AKHIR PENDIDIKAN PANCASILA. Rakyat Indonesia

PAPER PANCASILA. Hak Asasi Manusia Menurut Pancasila Dan UUD. Dosen : Drs. Tahajudin S. OLEH : : Eko Hernanto NIM :

INSTRUMEN SOAL DAN PEDOMAN PENILAIAN

RENCANA PELAKSAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

Di susun oleh : Nirmala Yonaris Sancaya ( Kelompok D ) Untuk memenuhi salah satu mata kuliah Pancasila Oleh Dosen TAHAJUDIN S, DRS

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

Transkripsi:

EKSISTENSI PANCASILA DALAM KONTEKS MODERN DAN GLOBAL PASCA REFORMASI SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA NAMA : FELIX PRASTYO NIM : 11.12.6219 KELOMPOK : J PROGRAM STUDI : S1 JURUSAN DOSEN : SISTEM INFORMASI : DJUNAIDI IDRUS, SH.,M.Hum

Eksistensi Pancasila Dalam Konteks Modern dan Global Pasca Reformasi Abstrak : Pancasila yang terdiri dari lima sila merupakan ideology dasar bagi Negara Indonesia. Pancasila adalah dasar negara yang akan menjadi pilar penyangga bangunan arsitektural yang bernama Indonesia. Pancasila juga sebagai dasar filosofi atau sebagai pandangan hidup bagi Indonesia. Di zaman modern dan global setelah reformasi ini, pancasila memang patut dipertanyakan keberadaannya. Pancasila yang seharusnya menjadi panutan bagi bangsa Indonesia semakin jarang diucapkan, dikutip, dan dibahas dalam kehidupan ketatanegaraan, kebangsaan maupun kemasyarakatan, seolah hilang dari memori bangsa dan hilang ditelan bumi. Pancasila seolah-olah tenggelam dalam sejarah masa lalu yang tak lagi relevan dalam reformasi. 1. LATAR BELAKANG Pancasila sudah tidak asing lagi ditelinga warga Negara Indonesia, karena pancasila merupakan sumber dari segala sumber hukum yang ada di Negara Kesatuan Republik Indonesia. Pancasila juga merupakan karya besar pendahulu bangsa Indonesia yang tergali dari jati diri dan nilai-nilai adi luhur bangsa yang tidak dimiliki oleh bangsa lain. Kelima sila yang ada dalam pancasila merupakan panutan dan pandangan hidup bagi perkembangan kedepan bangsa Indonesia. Melihat kondisi saat ini di zaman modern dan global pasca reformasi, keberadaan pancasila sungguh sanggat memprihatinkan. Saat ini banyak warga Indonesia yang sudah lupa dan asing dengan pancasila. Ini menjadi pertanyaan bagi kita sebagai warga Indonesia yang menganut Pancasila sebagai dasar Negara, ada apa dan mengapa kita di zaman modern dan global pasca reformasi ini belum bias menamalkan pancasila. Terbukti saat ini banyak warga Indonesia yang tindakannya seenaknya saja, tidak berbuat berpedomankan pancasila. Ini bisa menjadi bahan koreksa dan instropeksi bagi kita berkaitan dengan zaman modern dan global pasca reformasi.

Tujuan dan arah reformasi yaitu untuk menanggulangi dan menghilangkan dengan cara mengurangi secara bertahap dan terus-menerus krisis yang berkepanjangan di segala bidang kehidupan, serta menata kembali ke arah kondisi yang lebih baik atas system ketatanegaraan Republik Indonesia yang telah hancur, menuju Indonesia baru. Sedangkan pancasila adalah sebagai ideologi bangsa Indonesia yang merupakan hasil dari penggabungan dari nilai-nilai luhur yang berasal dari akar budaya masyarakat Indonesia. Ideologi akan mampu bertahan dalam menghadapi perubahan masyarakat bila mempunyai tiga dimensi, yaitu : Idealisme, Realita dan Fleksibilitas. Oleh karena itu pancasila sebagai ideologi seharusnya mempunyai dimensibilitas agar substansi-substansi pokok yang dikandungnya tidak hilang ditelan zaman, terlebih di zaman modern dan global pasca reformasi ini. 2. RUMUSAN MASALAH 1. Apa yang dimaksud dengan modernisasi? 2. Apa yang dimaksut dengan globalisasi? 3. Apa itu reformasi? 4. Bagaimana keberadaan pancasila setelah reformasi? 3. PENDEKATAN Historis Usaha dalam merumuskan Pancasila yang kita ketahui saat ini ada 5 sila yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa, kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan Indonesia, kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/ perwakilan, dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, dan tercantum pada paragraf ke-4 Preambule (Pembukaan) Undang-undang Dasar 1945, sebagai dasar Negara yang resmi, terdapat usulan-usulan pribadi yang dikemukakan dalam Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI). Sejarah pembuatan Pancasila berawal dari pemberian janji kemerdekaan di kemudian hari kepada bangsa Indonesia oleh Perdana Menteri Jepang saat itu, Kuniaki Koiso pada tanggal 7 September 1944. Lalu, pemerintah Jepang membentuk BPUPKI pada tanggal 1 Maret 1945 (2605, tahun Showa 20) yang bertujuan untuk mempelajari hal-hal yang berhubungan dengan tata pemerintahan Indonesia Merdeka. Organisasi yang beranggotakan 74 orang (67 orang Indonesia, 7 orang Jepang) ini mengadakan sidang pertamanya pada tanggal 29 Mei 1945 1

Juni 1945 untuk merumuskan falsafah dasar negara bagi negara Indonesia. Selama tiga hari itu tiga orang, yaitu, Muhammad Yamin, Soepomo, dan Soekarno, menyumbangkan pemikiran mereka bagi dasar negara Indonesia. Dalam pidato singkatnya hari pertama, Muhammad Yamin mengemukakan 5 asas bagi negara Indonesia Merdeka, yaitu kebangsaan, kemanusiaan, ketuhanan, kerakyatan, dan kesejahteraan rakyat. Soepomo pada hari kedua juga mengusulkan 5 asas, yaitu persatuan, kekeluargaan, mufakat dan demokrasi, musyawarah, dan keadilan sosial. Pada hari ketiga, Soekarno mengusulkan juga 5 asas. Kelima asas itu, kebangsaan Indonesia, internasionalisme atau perikemanusiaan, persatuan dan kesatuan, kesejahteraan sosial, dan ketuhanan yang Maha Esa, yang pada akhir pidatonya Soekarno menambahkan bahwa kelima asas tersebut merupakan satu kesatuan utuh yang disebut dengan Pancasila, diterima dengan baik oleh peserta sidang. Oleh karena itu, tanggal 1 Juni 1945 ditetapkan sebagai hari lahirnya pancasila. Pada tanggal 30 September 1965, adalah awal dari Gerakan 30 September (G30SPKI). Pemberontakan ini merupakan wujud usaha mengubah unsur Pancasila menjadi ideologi komunis. Hari itu, enam Jendral dan berberapa orang lainnya dibunuh sebagai upaya kudeta. Namun berkat kesadaran untuk mempertahankan Pancasila maka upaya tersebut mengalami kegagalan. Maka 30 September diperingati sebagai Hari Peringatan Gerakan 30 September G30S-PKI dan tanggal 1 Oktober ditetapkan sebagai Hari Kesaktian Pancasila, memperingati bahwa dasar Indonesia, Pancasila, adalah sakti, tak tergantikan Pada masa Orde Lama Pancasila menjadi ideologi murni. Pancasila lebih banyak berada dalam ranah idealisasi. Namun pada masa orde baru Pancasila sebagai Ideologi politik, hal ini bisa dilihat dari berbagai kebijakan yang dikeluarkan pemerintah berkaitan dengan keharusan elemen masyarakat (orpol dan kemasyarakatan serta seluruh sendi kehidupan masyarakat ) yang harus berasaskan Pancasila. Pada era reformasi Pancasila mulai pudar dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, hal ini terjadi karena adanya penolakan terhadap segala hal yang berhubungan dengan Orde Baru. 4. PEMBAHASAN A. Istilah Modernisasi Modernisasi diartikan sebagai perubahan perubahan masyarakat yang bergerak dari keadaan yang tradisional atau dari masyarakat pra modern menuju kepada suatu masyarakat yang modern.

Ada beberapa pendapat yang berbeda mengenai istilah modernisasi menurut para ahli : Soerjono Soekanto mengungkapkan bahwa modernisasi adalah suatu bentuk dari perubahan sosial yang terarah yang didasarkan pada suatu perencanaan yang biasanya dinamakan social planning. Soerjono Soekanto mengemukakan bahwa sebuah modernisasi memiliki syarat-syarat tertentu, yaitu sebagai berikut. a. Cara berpikir yang ilmiah yang berlembaga dalam kelas penguasa ataupun masyarakat. b. Sistem administrasi negara yang baik, yang benar-benar mewujudkan birokrasi. c. Adanya sistem pengumpulan data yang baik dan teratur yang terpusat pada suatu lembaga atau badan tertentu. d. Penciptaan iklim yang menyenangkan dan masyarakat terhadap modernisasi dengan cara penggunaan alat- alat komunikasi massa. e. Tingkat organisasi yang tinggi yang di satu pihak berarti disiplin, sedangkan di lain pihak berarti pengurangan kemerdekaan. f. Sentralisasi wewenang dalam pelaksanaan perencanaan social. Sedangkan Widjojo Nitisastro, modernisasi adalah suatu transformasi total dari kehidupan bersama yang tradisional atau pramodern dalam arti teknologi serta organisasi sosial, ke arah pola-pola ekonomis dan politis. Modernisasi dalam ilmu social merujuk pada sebuah bentuk transformasi dari keadaan yang kurang maju atau kurang berkembang ke arah yang lebih baik dengan harapan akan tercapai kehidupan masyarakat yang lebih maju, berkembang, dan makmur. B. Istilah Globalisasi Zaman saat ini merupakan zaman globalisasi, dimana kita bisa mengetahui apa yang ada di luar Negara kita. Globalisasi atau penyejagatan adalah sebuah istilah yang memiliki hubungan dengan peningkatan keterkaitan dan ketergantungan antar bangsa dan antar manusia di seluruh dunia melalui perdagangan, investasi, perjalanan, budaya populer, dan bentuk-bentuk interaksi yang lain sehingga batas-batas suatu Negara menjadi semakin sempit. Globalisasi adalah suatu proses di mana antar individu, antar kelompok, dan antar negara saling berinteraksi, bergantung, terkait, dan memengaruhi satu sama lain yang melintasi batas negara. Dalam banyak hal, globalisasi

mempunyai banyak karakteristik yang sama dengan Internasionalisasi sehingga kedua istilah ini sering dipertukarkan. Sebagian pihak sering menggunakan istilah globalisasi yang dikaitkan dengan berkurangnya peran negara atau batas-batas negara. Globalisasi Adalah Suatu Proses Tatanan Masyarakat Yang Mendunia Dan Tidak Mengenal Batas Wilayah C. Istilah reformasi Reformasi secara umum berarti perubahan terhadap suatu system yang telah ada pada suatu masa.di Indonesia, kata Reformasi umumnya merujuk kepada gerakan mahasiswa pada tahun 1998 yang menjatuhkan kekuasaan presiden Soeharto atau era setelah orde baru Kendati demikian, kata Reformasi sendiri pertama-tama muncul dari gerakan pembaruan di kalangan Gereja Kristen di Eropa Barat pada abad ke-16, yang dipimpin oleh Martin Luther, Ulrich Zwingli, Yohanes Calvin, dll. D. Keberadaan Pancasila setelah reformasi Keberadaan pancasila setelah reformasi ini sungguh ironis dan memprihatinkan, serta patut dipertanyakan keberadannya yang hilang entah kemana. Situasi dan lingkungan kehidupan bangsa yang telah berubah baik di tingkat domestik, regional maupun global dan juga terjadinya eforia reformasi sebagai akibat dari traumatisnya masyarakat terhadap penyalahgunaan kekuasaan di masa lalu yang mengatasnamakan Pancasila telah membuat pancasila seolah menghilang ditelan kegelapan. 5. KESIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan hal- hal diatas yang berkaitan dengan keberadaan pancasila dalam konteks modern dan global setelah reformasi, dapat dilihat bahwa keberadaan pancasila sungguh amat sangat memprihatinkan. Pancasila yang menjadi dasar Negara yang mempunyai sejarah panjang terbentuk dan perkembangannya, saat ini hanya tingal namanya saja. Terbukti dari tindakan warga Indonesia yang belum bertindak ataupun berperilaku selaras dengan ajaran pancasila. Kebanyakan warga Indonesia belum mengaplikasikan pancasila dalam kehidupan sehari- hari. Sebenarnya pancasila tidaklah salah, yang salah ialah warga Indonesia yang belum bisa mengamalkan dan menyadari betapa pentingnya pancasila bagi kemajuan bangsa. Marilah kita berinstropeksi diri melihat keadaan banga dan Negara ini yang semakin memprihatinkan. Semoga kita bisa segera menyadari betapa pentingnya pancasila sebagai pedoman dan jati diri bangsa ini dan kita bisa menerapkan atau mengaplikasikan pancasila dalam kehidupan seharihari kita.

6. REFERENSI http://mengerjakantugas.blogspot.com/2009/05/pengertian-modernisasi.html http://id.wikipedia.org/wiki/modernisasi http://id.wikipedia.org/wiki/globalisasi http://www.scribd.com/doc/16556471/globalisasi-adalah-suatu-proses-tatanan-masyarakat- Yang-Mendunia-Dan-Tidak-Mengenal-Batas-Wilayah http://id.wikipedia.org/wiki/reformasi http://id.wikipedia.org/wiki/pancasila http://papuaku.wordpress.com/2011/06/01/kemanakah-pancasila-setelah-reformasi/