KONFIGURASI JARINGAN VLAN DENGAN CISCO SWITCH CATALYST

dokumen-dokumen yang mirip
TIPE TIPE VLAN Keanggotaan dalam suatu VLAN dapat di klasifikasikan berdasarkan port yang di gunakan, MAC address, tipe protokol.

Makalah Seminar Kerja Praktek IMPLEMENTASI TEKNOLOGI JARINGAN Virtual LAN (VLAN) PT. TELKOM DIVRE IV SEMARANG

BAB 3 ANALISIS DAN IM PLEMENTASI. terdapat jaringan komputer untuk memperlancar arus informasi di dalam

Tutorial VLAN [MENGENAL V-LAN] PENGANTAR

S1 SISTEM KOMPUTER UNIVERSITAS DIPONEGORO. Disampaikan Dalam Rangka Pengabdian Masyarakat PROGRAM STUDI

IMPLENTASI VLAN. Gambar Jaringan VLAN BAGAIMANA VLAN BEKERJA

PEMANFAATAN VIRTUAL LOCAL AREA NETWORK (VLAN) DAN PENGHEMATAN HOST DENGAN METODE VARIABLE LENGTH SUBNET MASK (VLSM)

MODUL VI. Praktikkum Switching Layer2 (VLAN, VTP, STP) Tujuan. 1. Mengetahui bagaimana konsep dan konfigurasi VLAN

PERANCANGAN VIRTUAL LOCAL AREA NETWORK (VLAN) DENGAN DYNAMIC ROUTING MENGGUNAKAN CISCO PACKET TRACER 5.33

BAB III LANDASAN TEORI Sejarah Perkembangan VLAN (Virtual Local Area Network)

BAB III LANDASAN TEORI. Packet Tracer adalah sebuah perangkat lunak (software) simulasi jaringan

BAB IV DISKRIPSI KERJA PRAKTIK 4.1 LANGKAH-LANGKAH INSTALASI PACKET TRACER 6.2

DISKRIPSI KERJA PRAKTIK. konfigurasi pada jaringan yang telah diterapkan. Topologi yang digunakan dalam

MODUL 1 VIRTUAL LAN (VLAN)

TUGAS JARINGAN KOMPUTER (JARKOM)

Gambar 1 Sebuah jaringan flat menggunakan 4 buah switch 1

Pertemuan I. Pengenalan Jaringan Komputer. Program Studi TEKNIK INFORMATIKA

Tugas Jaringan komputer VLAN PADA MIKROTIK

JARINGAN KOMPUTER JARINGAN KOMPUTER

a. Local Area Network (LAN)

Rancang Bangun VLAN untuk Segmentasi Jaringan pada Cyber Campus Laboratory Universitas Stikubank

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 2 LANDASAN TEORI

ANALISIS DAN PERANCANGAN JARINGAN IAIN LANGSA BERBASIS VLAN

Network Tech Support Virtual LAN [VLAN]

MODUL 2 INSTALASI JARINGAN DAN SUBNETING

TUGAS JARINGAN KOMPUTER IMPLEMENTASI VLAN DENGAN PERANGKAT JARINGAN MIKROTIK

TOPOLOGI DAN IMPLEMENTASI VLAN DENGAN CISCO SWITCH 3750

KONSEP DASAR JARINGAN KOMPUTER

By. Gagah Manunggal Putra Support by :

Virtual LAN. Isbat Uzzin N Politeknik Elektronika Negeri Surabaya ITS, Surabaya

MENGENAL VLAN DAN IMPLEMENTASINYA

Nuri Budi Hangesti /22

AKHMAD FAJRI YUDIHARTO( ) Tugas 3. Vlan Menggunakan 2 Switch

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum.

Implementasi Virtual LAN pada Gedung MPC Jakarta PT. Pos Indonesia (Persero)

PERANCANGAN SIMULASI VIRTUAL LOCAL AREA NETWORK PADA ICT CENTER FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN

Mata pelajaran ini memberikan pengetahuan kepada siswa mengenai konsep dasar dan design jaringan komputer.

Peralatan Jaringan Collision Domain

Modul 1 Konsep Komunikasi Data

SIMULASI KONFIGURASI VLAN DENGAN MENGGUNAKAN CISCO PACKET TRACER 5.3

LEMBAR TUGAS MAHASISWA ( LTM )

Tugas Jaringan Komputer. Memahami Konsep VLAN Pada Cisco Switch

Hierarki WAN & Dedicated Router

PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum.

LOCAL AREA NETWORK DAN IMPLEMENTASI VIRTUAL LOCAL AREA NETWORK UNTUK GEDUNG PERKANTORAN. Oleh : Teguh Esa Putra ( )

hanya penggunakan IP saja yang berbeda. Berikut adalah cara menghubungkan station 2. Tentukan interface yang akan difungsikan sebagai station

Cara kerja Ethernet Card berdasarkan broadcast network yaitu setiap node dalam suatu jaringan menerima setiap transmisi data yang dikirim oleh suatu

VIRTUAL LAN (VLAN) Irfan Akbar, site :

DASAR JARINGAN KOMPUTER

TUGAS JARINGAN KOMPUTER JARINGAN VLAN PADA KOS MAWAR

MENGENAL LAN (LOCAL AREA NETWORK)

BAB II TINJAUAN TEORITIS

HARDWARE JARINGAN KOMPUTER

Setelah melakukan percobaan ini diharapkan praktikan dapat mengerti pr insip Vlan dan bisa mengkonfigurasi Vlan

TUGAS JARINGAN KOMPUTER IMPLEMENTASI VIRTUAL LOCAL AREA NETWORK (VLAN) PADA MIKROTIK

2. Cost reduction penghematan dari penggunaan bandwidth yang ada dan dari upgrade perluasan network yang bisa jadi mahal.

BAB I PENDAHULUAN I.1. Gambaran Umum

JARINGAN. berhubungan untuk melakukan komunikasi data. Tahun 1940-an : di Amerika dibuatlah proses beruntun (Batch Processing)

FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI Universitas Mercu Buana Yogyakarta Program Studi : 1. Teknik Informatika

Makalah Seminar Kerja Praktek KONFIGURASI VLAN PADA JARINGAN KOMPUTER FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS DIPONEGORO MENGGUNAKAN PACKET TRACER

CIRI JARINGAN CIRI JARINGAN ELEMEN LAN ELEMEN LAN ETHERNET ETHERNET PENGKABELAN PENGKABELAN TOPOLOGI TOPOLOGI KONFIGURASI KONFIGURASI TRANSFER DATA

Konfigurasi VLAN pada FreeBSD 6.0 dan Cisco Catalyst 2950

Rahmady Liyantanto liyantanto.wordpress.com

BAB III LANDASAN TEORI. Jaringan komputer adalah kumpulan dari end device yang saling terhubung

BAB 1 PENDAHULUAN. terlepas dari teknologi jaringan yang dapat menghubungkan dua atau lebih komputer

BAB 1 PENDAHULUAN. Pembahasan dimulai dari latar belakang penulisan, ruang lingkup yang akan dibahas

1 IDN Networking Competition Soal Superlab Cisco IDN Competition 2017

Network Device. 1. Switch

Konfigurasi Dasar PC-Router dengan Windows 2003 Server

PETUNJUK PELAKSANAAN PRAKTIKUM ET3100 PRAKTIKUM TEKNIK TELEKOMUNIKASI 3: JARINGAN KOMPUTER

BAB 2 LANDASAN TEORI

InterVlan Routing TUJUAN PERALATAN TEORI

DASAR JARINGAN DAN TELEKOMUNIKASI RESUME MATERI ETHERNET. disusun oleh:

TUGAS JARKOM. *OSI Layer dan TCP/IP* A. OSI layer

Pengembangan Jaringan Internet Dan Intranet. Workshop Pengembangan Jaringan Internet Kementrian Agama Wilayah Riau Pekanbaru, 31 Mei 2012

Analisis dan Perancangan Sistem Manajemen Network Berbasis Virtual Local Area Network (Studi Kasus : PT. Sumbertama Nusa Pertiwi)

BAB II LANDASAN TEORI. dalam perusahaan tersebut. Internet yang mulai populer saat ini adalah suatu

BAB I PENDAHULUAN. 1 Hendra Wijaya, Belajar sendiri Cisco Router, Elex Media Komputindo, Jakarta.

Konfigurasi VLAN pada Cisco Switch di Gedung Indosat dengan Menggunakan Program Simulasi Cisco Packet Tracer 5.3

BAB 4 RANCANGAN IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. kami memilih untuk menerapkan static VLAN dibandingkan dynamic VLAN.

TUGAS AKHIR ICT BRIDGE : MENGHUBUNGKAN ANTAR SISTEM JARINGAN SEJENIS

Bab 2 LANDASAN TEORI

ROUTING STATIS DAN DINAMIS

Komunikasi Data STMIK AMIKOM Yogyakarta Khusnawi, S.Kom, M.Eng. TCP/IP Architecture

MAKALAH Macam-Macam Perangkat Keras Jaringan Komputer

Network Tech Support Switch Devices

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM MANAJEMEN NETWORK BERBASIS VIRTUAL LOCAL AREA NETWORK Studi Kasus : PT. SUMBERTAMA NUSA PERTIWI

Konfigurasi Jaringan Komputer Nirkabel Mode Bridge Point-to-Point

MODUL V. Praktikkum Frame Relay. Tujuan. 1. Mengetahui bagaimana cara mengkonfigurasi Frame relay. 2. Mengetahui cara kerja Frame relay

KONFIGURASI JARINGAN KOMPUTER dan Pengenalan Packet Tracer

Dedicated Router, Access Layer, Distribution Layer, dan Core Layer

1 BAB I PENDAHULUAN. memungkinkan komputer dapat saling berkomunikasi meskipun dengan jarak yang

BAB 4 PERANCANGAN JARINGAN. PT.Adicipta Innovations Technology, maka solusi yang diajukan untuk

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

TUGAS KELAS 1 Praktek Jaringan Komputer 2 Tentang Ringkasan Model DOD D I S U S U N OLEH :

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN. jaringan baru yang dapat mendukung infrastruktur yang ada. Pengamatan yang

KONFIGURASI JARINGAN KOMPUTER MENGGUNAKAN VLAN DENGAN TOPOLOGI CISCO PACKET TRACER PADA GEDUNG DUA LANTAI

PENGANTAR JARINGAN KOMPUTER. Oleh : Dahlan Abdullah Web :

Transkripsi:

Makalah Seminar Kerja Praktek KONFIGURASI JARINGAN VLAN DENGAN CISCO SWITCH CATALYST ILHAM MUGHNI Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Diponegoro Semarang Jl. Prof. Sudharto, Tembalang, Semarang, Indonesia Email : iyank2401@gmail.com Abstrak Perkembangan teknologi komputer dan informasi saat ini sangatlah cepat. Salah satunya adalah jaringan komputer. Seiring dengan berkembangnya kebutuhan dalam jaringan komputer, diperlukan pengembangan jaringan LAN dalam suatu jaringan komputer, serta demi keamanan informasi yang akan dikirimkan, sebuah LAN tidak diizinkan untuk mendapatkan akses LAN lainnya. Hal ini tentu saja dapat meningkatkan kebutuhan perangkan switch yang lebih banyak dan akan menambah biaya perancangan. Dalam kerja praktek ini, penulis ingin belajar tentang pembagian jaringan vlan dengan cisco switch. Dengan laporan ini,para mahasiswa dapat belajar apa itu vlan, jenis dan kegunaannya, penerapannya disuatu perusahaan dan mengetahui konfigurasi cisco switch catalys sebagai vlan. I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi komputer dan informasi saat ini sangatlah cepat. Salah satunya adalah komputer. Hampir semua pengolahan dan penyimpanan informasi dilakukan dengan perangkat komputer, dan ini lebih mudah dilakukan apabila sebuah perangkat komputer terhubung ke sebuah jaringan. Seiring dengan berkembangnya kebutuhan dalam jaringan komputer, diperlukan pengembangan jaringan LAN dalam suatu jaringan komputer, serta demi keamanan informasi yang akan dikirimkan, sebuah LAN tidak diizinkan untuk mendapatkan akses LAN lainnya. Hal ini tentu saja dapat meningkatkan kebutuhan perangkan switch yang lebih banyak dan akan menambah biaya perancangan. VLAN dapat membagi sebuah LAN menjadi beberapa broadcast domain. Metode ini dapat menghemat biaya instalasi jaringan, karena biasanya untuk membagi broadcast domain, diperlukan perangkat Router. Dalam implementasinya VLAN mempunyai keunggulan karena tidak memerlukan perubahan fisik pada jaringan, tetapi dapat memberikan berbagai tambahan pelayanan pada teknologi jaringan. Dari penjelasan di atas maka penulis mencoba membahas prinsip kerja serta konfigurasi dari Cisco switch dengan metode VLAN pada perusahaan PT.APAC INTI CORPORA. 1.2 TUJUAN Tujuan dari Kerja Praktek ini antara lain : a. Bagi Mahasiswa 1. Memperoleh ilmu pengetahuan, wawasan, pengalaman serta ketrampilan mahasiswa terutama tentang jaringan komputer di PT APAC INTI CORPORA. 2. Sebagai pembanding antara teori dan praktek yang didapatkan mahasiswa di bangku perkuliahan dengan kenyataan sebenarnya didalam dunia industri. 3. Untuk mendapatkan pengalaman kerja nyata di dunia industri. 4. Memenuhi mata kuliah Kerja Praktek yang wajib ditempuh mahasiswa Teknik Elektro Universitas Diponegoro dengan bobot 2 (dua) sks.

b. Bagi PT. APAC INTI CORPORA Memperoleh masukan-masukan dari mahasiswa untuk pengembangan industri di PT.AAPC INTI CORPORA, dapat menilai kualitas pendidikan di Universitas Diponegoro Semarang, serta sebagai pandangan perusahaan bahwa lulusan Teknik Elektro Universitas Diponegoro Semarang memang layak untuk terjun di dunia industri. c. Bagi Universitas Diponegoro Menciptakan hubungan harmonis dengan perusahaan khusunya PT.APAC INTI CORPORA serta memperoleh masukan berupa kompetensi dari pihak industri terhadap mahasiswa khususnya pada Jurusan Teknik Elektro Universitas Diponegoro, kemudian dari masukan ini pula Universitas Diponegoro dapat memperbaiki dan meningkatkan akademi mahasiswanya agar memperoleh lulusan yang benarbenar handal dan siap bekerja di dunia industri khususnya. 1.3 PEMBATASAN MASALAH Penulis membatasi pembahasan laporan kerja praktek ini hanya pada bagaimana pembagian jaringan serta konfigurasi VLAN dengan menggunakan cisco swith catalyst yang terdapat pada PT.APAC INTI CORPORA. II. DASAR TEORI 2.1 Jaringan Komputer Computer Network, atau jaringan komputer, merupakan sekumpulan komputer yang dihubungkan melalui media fisik dan software yang memfasilitasi komunikasi antara komputer-komputer tersebut. Dengan demikian sebuah jaringan komputer yang sangat sederhana bisa digambarkan seperti gambar berikut. Gambar 1.1 Jaringan Komputer sederhana Pada gambar terlihat bahwa komputer 1 dan komputer 2 terhubung melalui media fisik. Komunikasi antara keduanya berlangsung melalui media fisik tersebut. Media fisik ini bisa berupa kabel, ataupun udara yang menjadi media bagi komunikasi elektromagnetik. Masing-masing komputer terhubung melalui media fisik dengan menggunakan kartu jaringan (network interface card = NIC) atau di pasaran biasa disebut Ethernet Card. Segala proses transmisi melalui media fisik akan melalui NIC tersebut. 2.2 TCP/IP TCP/IP (singkatan dari Transmission Control protocol/internet Protocol) adalah sekelompok protokol yang memungkinkan kumpulan komputer untuk berkomunikasi dan bertukar data di dalam suatu jaringan pada umumynya, dan Internet pada khususnya. Konsep TCP/IP berawal dari kebutuhan DoD (Departement of Defense) AS akan suatu komunikasi di antara berbagai variasi komputer yang telah ada. Komputerkomputer DoD ini seringkali harus berhubungan antara satu organisasi peneliti dengan organisasi peneliti lainnya, dan harus tetap berhubungan sehingga pertahanan negara tetap berjalan selama terjadi bencana, seperti ledakan nuklir. Oleh karenanya pada tahun 1969 dimulailah penelitian terhadap serangkaian protokol TCP/IP. Di antara tujuan-tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut : Terciptanya protokol-protokol umum, DoD memerlukan suatu protokol yang dapat ditentukan untuk semua jaringan.

Meningkatkan efisiensi komunikasi data. Dapat dipadukan dengan teknologi WAN (Wide Area Network) yang telah ada. Mudah dikonfigurasikan. Tahun 1968 DoD ARPAnet (Advanced Reseach Project Agency) memulai penelitian yang kemudian menjadi cikal bakal packet switching. Packet switching inilah yang me-mungkinkan komunikasi antara lapisan jaringan dimana data dijalankan dan disalurkan melalui jaringan dalam bentuk unit-unit kecil yang disebut packet. Tiap-tiap packet ini membawa informasi alamatnya masing-masing yang ditangani dengan khusus oleh jaringan tersebut dan tidak tergantung dengan paketpaket lain. Jaringan yang dikembangkan ini, yang menggunakan ARPAnet sebagai tulang punggungnya, menjadi terkenal sebagai internet. Protokol-protokol TCP/IP dikembangkan lebih lanjut pada awal 1980 dan menjadi protokol-protokol standar untuk ARPAnet pada tahun 1983. Protokol-protokol ini mengalami peningkatan popularitas di komunitas pemakai ketika TCP/IP digabungkan menjadi versi 4.2 dari BSD (Berkeley Standard Distribution) UNIX. Versi ini digunakan secara luas pada institusi penelitian dan pendidikan dan digunakan sebagai dasar dari beberapa penerapan UNIX komersial, termasuk SunOS dari Sun dan Ultrix dari Digital. Karena BSD UNIX mendirikan hubungan antara TCP/IP dan sistem operasi UNIX, banyak implementasi UNIX sekarang menggabungkan TCP/IP. 2.2 Switch semua port. Switch menciptakan Virtual Private Network (VPN) dari port pengirim dan port penerima. Jika kedua port sedang berkomunikasi lewat VPN tersebut, mereka tidak mengganggu segmen lainnya. Jadi, jika satu port sedang sibuk, port-port lainnya tetap dapat berfungsi. Switch memungkinkan transmisi full-duplex untuk hubungan port ke port tempat pengiriman dan penerimaan dapat dilakukan bersamaai menggunakan VPN tersebut diatas. Persyaratan untuk dapat mengadakan hubungan full-duplex adalah hanya satu computer atau server yang dapat dihubungkan ke satu port dan seitch (satu segmen per node). Computer tersebut harus memiliki network card yang mendukung hubungan full-duplex, serta collision detection dan loopback harus disable. Gambar 2.2 Fungsi Switch 2.3 Hyper Terminal Untuk mengkonfigurasikan Cisco Switch kita dapat menggunakan hyperterminal, dengan urutan langkah-langkah seperti dibawah ini: 1. Setelah semua terkoneksi dengan benar, nyalakan komputer. 2. Jalankan program Hyper Terminal pada windows Switch adalah sejenis bridge yang bekerja pada lapisan data link tetapi memiliki keunggulan karena memiliki sejumlah port yang masing-masing memiliki domain collision sendiri. Oleh sebab itu, switch sering disebut sebagai multi port bridge. Switch mempunyai table penerjemah pusat yang memiliki daftar penerjemah untuk

Gambar 2.3 File Hyperterminal 3. Nama koneksi bias di isi dengan nama apa saja, di sini kita isi dengan nama switc. Gambar 2.6 Com Properties 6. Nyalakan Switch, tunggu beberapa saat. 7. Kita akan melihat proses Bootstrap switch Gambar 2.4 Menentukan deskripsi koneksi 4. Pilih port mana yang akan digunakan sebagai penghubung. Gambar 2.7 Bootstrap pada Switch 8. Setelah muncul Switch>, dengan mengetikan perintah enable seperti pada gambar dibawah menjadi Switch#, maka switch telah siap untuk dikonfigurasi lebih lanjut. Gambar 2.5 Menentukan com yang akan digunakan 5. Sebagai tahap awal, kita gunakan saja setingan default dengan cara memilih Restore Defaults. Gambar 2.8 Masuk ke halaman konfigurasi Switch

CISCO SYSTEMS Catalyst 4000 SERI ES SD III. KONFIGURASI CATALYS 3.1 VLAN SWITCH Sebuah Local Area Network (LAN) pada dasarnya diartikan sebagai network dari kumpulan computer yang berada pada lokasi yang sama. Sebuah LAN diartikan sebagai single broadcast domain, artinya ada sebuah broadcast informasi dari seorang user dalam LAN, broadcast akan diterima oleh setiap user lain dalam LAN tersebut. Broadcast yang keluar dari LAN bias difilter dengan router. Susunan broadcast domain tergantung juga dari jenis koneksi fisik perangkat neworknya. Virtual Local Area Network (VLAN) dikembangkan sebagai pilihan alternative untuk mengurangi broadcast traffic. Sebuah VLAN merupakan fungsi logic dari sebuah switch. Fungsi logic ini membagi jaringan LAN ke dalam beberapa jaringan virtual. Jaringan virtual ini tersambung ke dalam perangkat fisik yang sama. Implementasi VLAN dalam jaringan memudahkan seorang administrator dalam membagi secara logic group-group workstation secara fungsional dan tidak dibatasi oleh lokasi. Dalam tradisional LAN, workstation masing-masing terhubung dengan workstation yang lain dalam sebuah hub. Perangkat ini akan menyebarkan semua lalu lintas data diseluruh network. Jika ada dua user yang mencoba mengirim informasi pada waktu yang sama, sebuah tabrakan (collision) akan terjadi dan semua pengirim data akan hilang. Jika tabrakan (collision) telah terjadi, pengiriman data akan dilanjutkan disebar di seluruh network oleh hub. Informasi data asal akan terus mengirim sampai dengan collision hilang. Dengan demikian akan banyak membuang waktu dan resorce (sumber daya). Untuk mengatasi collision di sebuah network, maka digunakanlah sebuah bridge atau sebuah switch. Perangkat ini tidak akan mem-forward collision, tapi bisa melewatkan broadcast (kesetiap user di network) dan multicast. Dan sebuah router digunakan untuk mencegah broadcat dan multicast dari lalu lintas data network. 3.2 Configurasi VLAN VLAN biasanya digunakan karena keterbatasan dasi interface router yang sedikit, dan kebutuhan dari user harus terpenuhi sedangkan interface Ethernet pada router hanya terdapat 1 atau 2 ethernet saja(port Ethernet pada router bisa ditambahkan dengan membeli modul tambahan berupa hardware tentunya). Oleh karena itu dibutuhkan suatu device lagi untuk memenuhi kebutuhan tersebut, device tersebut berupa switch manageable dan biasanya switch itu mempunya port 8 s/d 24 port. Bila di setiap VLAN ingin saling berkomunikasi kita tetap membutuhkan router untuk komunikasi antar VLAN tersebut, tetapi cukup menggunakan 1 port dari router. Berikut gambar Physical layout Local Area Network pada PT.APAC INTI CORPORA yang telah disederhanakan. Gambar 3.9 Vlan dan Trunk

Konfigurasi pada switch 1 Switch.en 2. Switch#config t 3 Switch(config)#vlan 3 4 Switch(config-vlan)#name vlan3 5 Switch(config-vlan)#exit 6 Switch(config)#vlan 4 7 Switch(config-vlan)#name vlan4 8 Switch(config-vlan)#exit 9 Switch(config)#vlan 5 10 Switch(config-vlan)#name vlan5 11 Switch(config-vlan)#exit 12 Switch(config)#int f0/1 13 Switch(config-if)#switchport acces vlan 3 14 Switch(config-if)#exit 15 Switch(config)#int f0/2 17 Switch(config-if)#switchport acces vlan 4 18 Switch(config-if)#exit 19 Switch(config)#int f0/3 20 Switch(config-if)#switchport mode trunk 21 Switch(config-if)#exit Konfigurasi pada router 1 Router>en 2 Router#config t 3 Router(config)#int f0.3 4 Router(configsubif)#encapsulation doliq 3 5 Router(config-subif)#ip address 192.168.14.1 255.255.255.0 7 Router(config)#int f0.4 8 Router(configsubif)#encapsulation doliq 4 9 Router(config-subif)#ip address 192.168.15.1 255.255.255.0 10 Router(config-subif)#exit 11 Router(config)#int f0.5 12 Router(configsubif)#encapsulation doliq 5 13 Router(config-subif)#ip address 192.168.13.1 255.255.255.0 14 Router(config-subif)#exit 15 Router(config)#int f0 16 Router(config-if)#no shutdown Keterangan : 1. Perintah-perintah di switch 3 mendaftar vlan dengan id 3, dan masuk konfigurasinya 4 menentukan nama vlan 5 keluar dari setting vlan 3 6 mendaftar vlan dengan id 4, dan masuk konfigurasinya 4 menentukan nama vlan 5 keluar dari setting vlan 4 12 mengkonfigurasi interface fast Ethernet 0/1 13 merubah keanggotaan port f0/1 menjadi anggota vlan 3 2. Perintah-perintah di router 3 konfigurasi sub interface f0.3 (sesuai dengan id vlan) 4 menentukan jenis encapsulasi, untuk vlan digunakan dotlq dilanjutkan id vlan 5 pemberian ip address untuk sub interface f0.3 6 Router(config-subif)#exit

IV. PENUTUP 4.1. Kesimpulan Setelah melakukan Kerja Praktek selama satu bulan pada perusahaan PT.APAC INTI CORPORA, maka penulis dapat mengambil beberapa kesimpulan sebagai berikut: 1. Switch adalah sejenis bridge yang bekerja pada lapisan data link tetapi memiliki keunggulan karena memiliki sejumlah port yang masing-masing memiliki domain collision sendiri. 2. Untuk mengkonfigurasikan Cisco Switch kita dapat menggunakan hyperterminal. 3. Virtual Local Area Network (VLAN) dikembangkan sebagai pilihan alternative untuk mengurangi broadcast traffic. 4. VLAN biasanya digunakan karena keterbatasan dasi interface router yang sedikit, dan kebutuhan dari user harus terpenuhi sedangkan interface Ethernet pada router hanya terdapat 1 atau 2 ethernet saja. 5. Setiap komputer yang terhubung ke Switch memiliki domain collision sendiri-sendiri, tidahk seperti hub yang hanya memiliki satu domain collision, hal ini menyebabkan jaringan dengan switch lebid cepat dan stabil. 6. Dengan satu switch catalys dan satu router kita bias memiliki banyak jaringan (berbeda network), yaitu dengan memanfaatkan fungsi VLAN pada switch catalyst. informatika dan komputer, karena hal ini merupakan pengetahuan yang penting dalam bidang jaringan komputer. 2. Agar jaringan yang dibuat lebih aman diperlukan pendalaman lagi tentang firewalling pada cisco router dan switch. DAFTAR PUSTAKA 1. Wijaya.Hendra. 2000. Belajar Sendiri Cisco Router. Jakarta : Elex Komputindo 2. http://www.cisco.com/ 3. http://ilmukomputer.com/ 4. http://candra.unsri.ac.id/ 5. http://dedenthea.wordpress.com/ BIOGRAFI PENULIS ILHAM MUGHNI (L2F606036) Lahir di Tegal, 24 Januari 1989. Memulai pendidikan di SDN 1 Randusari, kemudian melanjutkan ke SMPN 1 Pagerbarang, SMAN 1 Slawi. Saat ini penulis sedang menempuh pendidikan di Teknik Elektro Universitas Diponegoro dan mengambil sub jurusan Teknik Informatika dan Komputer. Semarang, Desember 2010 Dosen Pembimbing 4.2. Saran 1. Peralatan router dan switch sebaiknya lebih dikenalkan lagi kepada pada seluruh mahasiswa terutama konsentrasi Ir.Kodrat Imam S, MT. NIP.196310281993031002