KONTRIBUSI POWER LENGAN, TUNGKAI DAN KEKUATAN PUNGGUNG TERHADAP HASIL RENANG GAYA DADA JURNAL. Oleh TRI ASRI SHOLLY HAJMI

dokumen-dokumen yang mirip
KONTRIBUSI POWER LENGAN, TUNGKAI DAN KEKUATAN PUNGGUNG TERHADAP HASIL RENANG GAYA DADA JURNAL. Oleh TRI ASRI SHOLLY HAJMI

KONTRIBUSI POWER TUNGKAI,LENGAN, DAN KELENTUKAN TOGOK DENGAN KECEPATAN RENANG GAYA BEBAS. Jurnal. Oleh OKTRI MAHARANI

HUBUNGAN TINGGI, BERAT BADAN, PANJANG LENGAN, PANJANG TUNGKAI TERHADAP RENANG GAYA DADA JURNAL. Oleh YULIANI

KONTRIBUSI KESEIMBANGAN, POWER TUNGKAI DAN KELENTUKAN PERGELANGAN TANGAN DENGAN KEMAMPUAN LAY-UP SHOOT. Jurnal. Oleh ANIS SUCIATY RAMIO

KONTRIBUSI DAYA LEDAKTUNGKAI POWER LENGAN DAN KEKUATAN PUNGGUNG TERHADAP KECEPATAN RENANG. Jurnal. Oleh OKI RINOKI

KONTRIBUSI KECEPATAN KEKUATAN TUNGKAI DAN KESEIMBANGAN TERHADAP HASIL LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK JURNAL. Oleh ANGGUN WAHYUNI SARI DEWI

HUBUNGAN KEKUATAN OTOT LENGAN DAN TUNGKAI DENGAN GERAK DASAR RENANG GAYA DADA. (Jurnal) Oleh ALMAS AQMARINA PUTRI

KONTRIBUSI POWER LENGAN, POWER TUNGKAI, DAN KELENTUKAN TERHADAP HASIL LEMPAR LEMBING JURNAL. Oleh MARLINA

KONTRIBUSI KEKUATAN TUNGKAI, POWER LENGAN, KEKUATAN PERUT, DAN KELENTUKAN TERHADAP KEMAMPUAN HANDSPRING JURNAL. Oleh CANDRA GAMALI PUTRA

KONTRIBUSI POWER LENGAN, KEKUATAN TUNGKAI DAN KELENTUKAN TERHADAP HASIL ROLL BELAKANG. Jurnal. Oleh ENO IRDIANTO

KONTRIBUSI KEKUATAN LENGAN, PANJANG LENGAN, POWER TUNGKAI, PANJANG TUNGKAI TERHADAP RENANG PUNGGUNG. Jurnal. Oleh ANGGUN ANINDITA SANI

KONTRIBUSI KEKUATAN LENGAN, KEKUATAN TUNGKAI, KEKUATAN PERUT, DAN PUNGGUNG TERHADAP KEMAMPUAN HANDSTAND. Jurnal. Oleh.

HUBUNGAN DAYA LEDAK TUNGKAI DAN PANJANG TUNGKAI TERHADAP HASIL TENDANGAN JARAK JAUH. Jurnal. Oleh YOGA HARLIS SIDIAWAN

HUBUNGAN POWER OTOT TUNGKAI DAN KECEPATAN LARI TERHADAP KCEPATAN TENDANGAN PENALTI JURNAL. Oleh SINGGIH PRADITO

KONTRIBUSI PANJANG LENGAN, PANJANG TUNGKAI, KEKUATAN LENGAN DAN KEKUATAN TUNGKAI DENGAN KECEPATAN RENANG GAYA BEBAS 50 METER. Jurnal.

PENGARUH LATIHAN SKIPPING TERHADAP PENINGKATAN POWER OTOT TUNGKAI JURNAL. Oleh RULIYADI S

KONTRIBUSI KEKUATAN TUNGKAI, KEKUATAN PERUT, KEKUATAN LENGAN DAN KEKUATAN PUNGGUNG TERHADAP SIKAP LILIN. Jurnal. Oleh.

HUBUNGAN KEKUATAN OTOT DAN POWER DENGAN JARAK MELUNCUR RENANG GAYA DADA. (Jurnal Skripsi) Oleh MUHAMMAD RANGGANI

JIME, Vol. 3. No. 2 ISSN Oktober 2017

HUBUNGAN KEKUATAN LENGAN, POWER TUNGKAI TERHADAP HASIL RENANG GAYA DADA 25 METER. Jurnal. Oleh KHARINA OKTAVIANA

HUBUNGAN ANTARA KECEPATAN LARI 30 METER DENGAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI TERHADAP HASIL LOMPAT JAUH. Jurnal. Oleh. Meki Vahlevi

HUBUNGAN KEKUATAN LENGAN, TUNGKAI, BERAT BADAN, KESEIMBANGAN, DAN KOORDINASI DENGAN KEMAMPUAN MERODA. Jurnal. Oleh WINDY ANUGRAH KURNIAWAN

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PJKR OLEH:

HUBUNGAN POWER TUNGKAI DAN KELINCAHAN TERHADAP KECEPATAN MENENDANG KE ARAH GAWANG. Jurnal. Oleh RANDI TIRTA SAPUTRA

HUBUNGAN KEKUATAN TUNGKAI PANJANG TUNGKAI DAN LINGKAR PAHA TERHADAP AKURASI PASSING. Jurnal. Oleh CAHYO PRASETYO

HUBUNGAN TINGGI BADAN, BERAT BADAN, VO2MAX

HUBUNGAN KEKUATAN OTOT LENGAN DAN KESEIMBANGAN DENGAN KEMAMPUAN MERODA. Jurnal. Oleh MUHAMMAD GANDI MAULANA

JURNAL SKRIPSI HUBUNGAN DAYA LEDAK, KEKUATAN DAN PANJANG TUNGKAI TERHADAP KECEPATAN RENANG GAYA DADA OLEH ASA MEDYANTARA ( )

KONTRIBUSI POWER OTOT TUNGKAI, KEKUATAN OTOT PERUT, DAN KELENTUKAN TERHADAP HASIL HEADING. Jurnal. Oleh. Heru Setiawan

HUBUNGAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI DAN KELINCAHAN DENGAN KETERAMPILAN MENGGIRING BOLA. Jurnal. Oleh. Chandra Sasongko

HUBUNGAN ANTARA DAYA TAHAN OTOT LENGAN DAN OTOT TUNGKAI TERHADAP KEMAMPUAN RENANG. Jurnal. I Wayan Nesha Dharma

HUBUNGAN ANTARA KECEPATAN, KELINCAHAN DAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI TERHADAP KEMAMPUAN MENGGIRING BOLA PEMAIN SEPAKBOLA SSB BENGKULU USIA TAHUN

KONTRIBUSI PANJANG TUNGKAI, POWER TUNGKAI, LINGKAR PAHA, DAN KESEIMBANGAN TERHADAP HASIL LONGPASS. Jurnal. Oleh RENDIZA DONI RAMAWAN

HUBUNGAN KEKUATAN TUNGKAI, PANJANG TUNGKAI KEKUATAN OTOT PERUT, DAN KECEPATAN TERHADAP LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK. (Jurnal) Oleh DICKY TAMARA RIZALDI

Oleh: MUHAMAD ALFIAN Dibimbing oleh : 1. Drs. Sugito, M.Pd. 2. ArdhiMardiyantoIndra. P, M.Or.

KONTRIBUSI KEKUATAN, POWER OTOT, PANJANG LENGAN, TUNGKAI, DAN KELENTUKAN TERHADAP LONCAT HARIMAU. Jurnal. Oleh. Riyan Jaya Sumantri

EFFECT OF WRIST COORDINATION AND MUSCLE POWER ARM BELOW SHOULDER OF THE PASSING ABILITY MEN S VOLLEYBALL TEAM SMK MUHAMMADIYAH 3 PEKANBARU

SKRIPSI. Oleh : MUHLISIN NPM: P

KONTRIBUSI DAYA TAHAN OTOT, POWER TUNGKAI, PANJANG TUNGKAI, KELENTUKAN, KESEIMBANGAN DAN REAKSI TERHADAP TENDANGAN DOLLYO. Jurnal.

III. METODOLOGI PENELITIAN. percobaan secara alamiah dalam suatu bidang tertentu, untuk mendapatkan faktafakta

Journal of Sport Sciences and Fitness

SKRIPSI. Disusun : GUNTORO NPM :

UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN RENANG GAYA PUNGGUNG MENGGUNAKAN ALAT BANTU PAPAN PELUNCUR STEROFOM JURNAL. Oleh DESRIKA REDI SANJAYA

HUBUNGAN MOTIVASI INTERINSIK DAN EKSTERINSIK DENGAN HASIL RENANG SISWA SMK SWADHIPA NATAR. Jurnal. Oleh. Sutrisno Agus Setiadhi

HUBUNGAN KEKUATAN OTOT LENGAN DAN TUNGKAI DENGAN PRESTASI RENANG GAYA BEBAS. (Jurnal Skripsi) Oleh NEVY ANGGRAENI

KONTRIBUSI TINGGI BADAN, BERAT BADAN, DAN PANJANG TUNGKAI TERHADAP KECEPATAN LARI CEPAT ( SPRINT

PENGARUH LONCAT KATAK DAN NAIK TURUN BANGKU TERHADAP KEMAMPUAN LOMPAT JAUH. Jurnal. Oleh JODIEKA PERMADI

THE CORRELATION BETWEEM THE POWER OF THE LEG MUSCLE AND 100-METER SPRINT FOR THE TENTH GRADE STUDENTS OF SENIOR HIGH SCHOOL 9 PEKANBARU

HUBUNGAN POWER OTOT LENGAN DAN BAHU TERHADAP HASIL TOLAK PELURU GAYA ORTHODOX SISWA PUTRA KELAS XI ILMU ILMU SOSIAL 5 SMA N 2 TUALANG

BAB III METODE PENELITIAN. 2002: 108). Sedangkan menurut (Sudjana, 1996: 6) populasi adalah totalitas

HUBUNGAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI DAN KELINCAHAN TERHADAP KECEPATAN MENGGIRING BOLA. (Jurnal) Oleh IRFANDRI VANIKO NEGARA

PENINGKATAN HASIL BELAJAR RENANG GAYA BEBAS MELALUI PENDEKATAN DIAGNOSTIK KESULITAN BELAJAR

HUBUNGAN KELENTUKAN TUBUH DAN KECEPATAN REAKSI DENGAN KETERAMPILAN MENGIRING BOLA PERMAINAN SEPAKBOLA JURNAL. Oleh JULIANDA TRI IMAM

ARTIKEL SKRIPSI. Oleh : ANGGORO WIDYA SURYANTO NPM:

METODOLOGI PENELITIAN. Menurut Arikunto Suharsimi (2006:160) Metodologi penelitian adalah cara

HUBUNGAN ANTARA WAKTU REAKSI DAN KEKUATAN OTOT LENGAN DENGAN KEMAMPUAN SERVIS BAWAH BOLA VOLI PADA MAHASISWA PUTRA SEMESTER II STKIP-PGRI PONTIANAK

Hubungan Daya Ledak Otot Tungkai dengan Akurasi Smash Bola Voli Pada Tim Voli Putra SMK Negeri 5 Pekanbaru Tahun 2013

Journal of Physical Education, Health and Sport

Competitor, Nomor 2 Tahun 4, Juni 2012

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PENJASKESREK OLEH :

METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif

HUBUNGAN ANTARA POWER LENGAN DAN TUNGKAI DENGAN KECEPATAN RENANG GAYA DADA. Oleh. Febri Setiawan. (Jurnal Skripsi)

PENGARUH CIRCUIT TRAINING TERHADAP PENINGKATAN KEBUGARAN JASMANI DAN VO2MAX DALAM PERMAINAN SEPAKBOLA. Jurnal. Oleh. Arif Cahyanto

III. METODOLOGI PENELITIAN. masalah. Tujuannya untuk menemukan jawaban terhadap persoalan yanag signifikan,

Oleh CHANDRA PERMANA SANI Dibawah bimbingan : H. Abdul Narlan, M.Pd. dan H. Doddy A. Hidayat, M.Pd.

PENGARUH LATIHAN WALLPASS TERHADAP KEMAMPUAN SHOOTING PERMAINAN SEPAKBOLA PADA MAHASISWA PENJASKESREK. (Jurnal) Oleh CHOIRUL UMAM

HUBUNGAN KELINCAHAN DAN KOORDINASI TERHADAP KEMAMPUAN MENGGIRING BOLA. Jurnal. Oleh. Deni Setya Budi

HUBUNGAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI TERHADAP KEMAMPUAN LOMPAT JAUH GAYA BERJALAN DIUDARA PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 11 BANDA ACEH.

MARPION SAPUTRA NIM

HUBUNGAN KEMAMPUAN MOTORIK DENGAN TINGKAT KEBUGARAN JASMANI SISWA KELAS VII DI SMP NEGERI 2 KLATEN

PENGARUH NAIK TURUN BANGKU DAN TANGGA TERHADAP KETERAMPILAN RENANG GAYA BEBAS. (Jurnal) Oleh I GEDE GUNAWAN

ARTIKEL SKRIPSI. Oleh: OKTAFIAN NPM

KONTRIBUSI KELINCAHAN DAN KECEPATAN TERHADAP KETERAMPILAN MENGGIRING BOLA DALAM PERMAINAN BOLA BASKET

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PENJASKESREK OLEH :

JURNAL. Oleh ABDUL RASYID

HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT DENGAN SERVIS ATAS BOLA VOLI MAHASISWA PUTRA PENJASKES IKIP-PGRI PONTIANAK

KONTRIBUSI PANJANG TUNGKAI, LINGKAR PAHA, POWER TUNGKAI DAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI DENGAN HASIL LARI 100 METER GAWANG. (Jurnal) Oleh SILVIA LESTARI

Oleh YUSUP HIDAYAT Dibawah bimbingan : H. Abdul Narlan, M.Pd. dan H. Doddy A. Hidayat, M.Pd.

KONTRIBUSI KELENTUKAN, KEKUATAN, PANJANG LENGAN DAN TUNGKAI TERHADAP HASIL BELAJAR KAYANG. (Jurnal Skripsi) Oleh SATRIA WIJAYA

BAB I PENDAHULUAN. menimbulkan efek samping yang bersifat kontra produktif terhadap upaya

PENGARUH KEKUATAN OTOT TUNGKAI DAN KEKUATAN OTOT LENGAN TERHADAP AKURASI JUMP SERVIS DALAM PERMAINAN BOLA VOLI. Loan Subarno*) ABSTRAK

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PJKR OLEH:

I PENDAHULUAN. renang, seorang guru harus mencari sistem pengajaran atau metode yang

FIKI SETIYADI Dibawah bimbingan : H. Abdul Narlan, M.Pd. dan H. Doddy A. Hidayat, S.Pd.

KONTRIBUSI ANTARA POWER OTOT LENGAN DAN KELENTUKAN TOGOK TERHADAP KEMAMPUAN MELEMPAR BOLA (THROW-IN) PADA KLUB SEPAKBOLA PERSAS SABANG TAHUN 2011

TINGKAT PEMAHAMAN AKTIVITAS RENANG PADA SISWA KELASXI SMAN 1 JOGONALAN KABUPATEN KLATEN T.A 2016/2017

PENGARUH LATIHAN FORMASI BERPUSAT TERHADAP KETERAMPILAN SERVIS SEPAK TAKRAW

KONTRIBUSI POWER OTOT TUNGKAI DAN PANJANG LENGAN TERHADAP RENANG GAYA BEBAS (Studi Deskriptif pada Klub Renang Sukapura Tasikmalaya)

BAB VIII RENANG. 150 Kelas X SMA/MA/SMK/MAK

JURNAL. Oleh : SUGA AL HUDA NPM: Di Bimbing Oleh: 1. Drs. Sugito, M.Pd. 2. Mokhammad Firdaus, M.Or.

HUBUNGAN POWER OTOT TUNGKAI DENGAN HASIL LOMPAT JAUH PADA SISWA PUTRA KELAS VIII SMP N 8 BENAI KABUPATEN KUANTAN SINGINGI

KONTRIBUSI TINGGI BADAN, BERAT BADAN, DAN PANJANG TUNGKAI TERHADAP KECEPATAN LARI CEPAT (SPRINT) 100 METER PUTRA

TESIS Diajukan Guna Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Magister Pendidikan (M.Pd) Pada Jurusan Magister Keguruan Olahraga

HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT TUNGKAI DAN KECEPATAN LARI 50 METER TERHADAP HASIL LOMPAT JAUH

Relationship Weight, Leg Muscle Strength Results and Long Limb with Leap Long Jump Squat Style of Student Class VII SMP STATE 5 KEDIRI

HUBUNGAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI DAN KELENTUKAN OTOT PUNGGUNG DENGAN HASIL LOMPAT TINGGI GAYA FLOP MAHASISWA KEPELATIHAN KELAS 2A TAHUN 2014/2015

JURNAL SURVEY TINGKAT KONDISI FISIK ATLET KLUB SEPAKTAKRAW YUNIOR PANGGUL TRENGGALEK 2016

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna. Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PENJASKESREK OLEH :

105 BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN A. Simpulan Berdasarkan hasil penelitian dan hasil analisis data yang dilakukan, penelitian ini memberikan

KONTRIBUSI KELENTUKAN TUBUH, KEKUATAN OTOT LENGAN, KEKUATAN OTOT TUNGKAI DENGAN KEMAMPUAN KAYANG. (Skripsi) Oleh RESTU TRIWIJAYA

Transkripsi:

KONTRIBUSI POWER LENGAN, TUNGKAI DAN KEKUATAN PUNGGUNG TERHADAP HASIL RENANG GAYA DADA JURNAL Oleh TRI ASRI SHOLLY HAJMI PENDIDIKAN JASMANI DAN KESEHATAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG 2015

2 KONTRIBUSI POWER LENGAN, TUNGKAI DAN KEKUATAN PUNGGUNG TERHADAP HASIL RENANG GAYA DADA Oleh TRI ASRI SHOLLY HAJMI Pembimbing Drs. Akor Sitepu, M.Pd. Drs. Usman Adam, M.Pd. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya kontribusi power lengan, tungkai dan kekuatan punggung terhadap hasil renang gaya dada jarak 10 meter. Metodelogi penelitian yang digunakan adalah metode survey. Populasi dari penelitian ini berjumlah 123 siswa. Sampel dari penelitian ini berjumlah 30 siswa. Hasil penelitian menunjukan bahwa power lengan memiliki koefisien korelasi 0,444 dengan kontribusi sebesar 44,4%, power tungkai memiliki koefisiensi korelasi 0,556 dengan kintribusi sebesar 55,6%, kekuatan punggung memiliki koefisien korelasi 0, 298 dengan kontribusi sebesar 29,8%. Kesimpulan penelitian ini menunjukan bahwa power tungkai memberikan kontribusi lebih besar terhadap kemampuan renang gaya dada dibandingkan dengan variable lainnya. Rekomendasi dari hasil penelitian ini bahwa untuk memperoleh kemampuan renang gaya dada perlu memperhatikan semua unsur fisik terutama power tungkai. Kata kunci : hasil, kekuatan punggung, kemampuan renang gaya dada, power lengan, power tungkai.

3 CONTRIBUTION TO POWER ARMS, LEGS AND POWER BACK ON THE RESULTS OF CHEST STYLE POOL By TRI ASRI SHOLLY HAJMI Preceptor Drs. Akor Sitepu, M.Pd. Drs. Usman Adam, M.Pd. This study aimed to determine the contribution of arm power, leg and back strength to the results of swimming a distance of 10 meters breaststroke. The research methodology used was survey method. Population of this research were 123 students. Samples from this study were 30 students. The results showed that power arm has a correlation coefficient of 0.444 with a contribution of 44.4%, power limb has a correlation coefficient of 0.556 with kintribusi 55.6%, the strength of the back has a correlation coefficient of 0, 298 with a contribution of 29.8%. The conclusion of this study indicate that power the legs made greater contributions to the breaststroke swimming ability compared with other variables. Recommendations from this research that in order to obtain breaststroke swimming ability necessary attention to all the physical elements, especially power leg. Keywords: yield, the strength of the back, breaststroke swimming ability, power arm, leg power.

4 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Berdasarkan pengamatan langsung di lapangan ditemukan pada saat siswa melakukan gerakan renang gaya dada, siswa masih kurang menggunankan power lengannya saat lecutan keatas untuk pengambilan nafas, kemudian banyaknya gerakan lengan siswa yang masih melakukan kesalahan, sehingga daya dorong lengan tidak maksimal untuk menjangkau jauh kedepan. Daya dorong kedepan dipengaruhi oleh power tungkai yang masih banyak melakukan kesalahan, karena gerakan tungkai siswa tidak berpusat pada pangkal paha, yang akhirnya gerakan tungkai tertekuk dan menjadi hambatan atau resistensi pada saat berenang, hal tersebut diakibatkan kekuatan punggung yang dimiliki siswa masih lemah sehingga mempengaruhi koordinasi tungkai dan lengan pada saat melakukan awalan sebelum rekovery pada renang gaya dada. Oleh sebab itu, penulis bermaksud mengadakan penelitian tentang Kontribusi Power Lengan, Tungkai dan Kekuatan Punggung Terhadap Hasil Renang Gaya Dada Jarak 10 Meter Pada Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Natar. Identifikasi Masalah 1. Kurangnya penguasaan siswa pada saat melakukan pengambilan pernafasan renang gaya dada. 2. Banyaknya kesalahan siswa dalam melakukan gerakan tungkai pada olahraga renang gaya dada. 3. Kurangnya penguasaan tangan yang dimiliki siswa pada saat melakukan dorongan kedepan pada olahraga renang gaya dada. Batasan Masalah 1. Power lengan yang berkontribusi terhadap hasil renang gaya dada jarak 10 meter pada siswa kelas XI SMA Negeri 1 Natar. 2. Power tungkai yang berkontribusi terhadap hasil renang gaya dada jarak 10 meter pada siswa kelas XI SMA Negeri 1 Natar.

5 3. Kekuatan punggung yang berkontribusi terhadap hasil renang gaya dada jarak 10 meter pada siswa kelas XI SMA Negeri 1 Natar. 4. Hasil dari melakukan renang Natar. Rumusan Masalah 1. Seberapa besar kontribusi power lengan terhadap hasil renang gaya dada jarak 10 meter pada siswa kelas XI SMA Negeri 1 Natar? 2. Seberapa besar kontribusi power tungkai terhadap hasil renang Natar? 3. Seberapa besar kontribusi kekuatan punggung terhadap hasil renang gaya dada jarak 10 meter pada siswa kelas XI SMA Negeri 1 Natar? Tujuan Penelitian 1. Untuk mengetahui seberapa besar kontribusi power lengan terhadap hasil renang gaya dada jarak 10 meter pada siswa kelas XI SMA Negeri 1 Natar. 2. Untuk mengetahui seberapa besar kontribusi kekuatan power tungkai terhadap hasil renang Natar. 3. Untuk mengetahui seberapa besar kontribusi kekuatan punggung terhadap hasil renang gaya dada jarak 10 meter pada siswa kelas XI SMA Negeri 1 Natar. Manfaat Penelitian 1. Bagi Sekolah 2. Bagi Guru 3. Bagi Peneliti 4. Bagi Progam Study TINJAUAN PUSTAKA Pengertian Renang Beberapa ahli menyatakan bahwa renang merupakan olahraga aquatik dengan gerakan utama lengan dan

6 tungkai untuk menghasilkan tenaga dorong supaya tubuh secara keseluruhan bergerak dan meluncur maju. Gerak maju ditentukan oleh anggota tubuh atas berupa gerakan ayunan lengan (stroke) dan gerakan anggota tubuh bawah berupa gerakan menendang (kick) dengan koordinasi yang tepat Renang Gaya Dada (Chest Stroke) Menurut David G. Thomas (2002 : 141) Renang gaya dada atau gaya katak adalah cara atau gaya dalam berenang dengan posisi dada menghadap ke permukaan air, namun berbeda dari gaya bebas, batang tubuh selalu dalam keadaan tetap. Kondisi Fisik Kondisi fisik menurut Sajoto (1995:16) adalah suatu kesatuan utuh dari komponen-komponen yang tidak dapat dipisahkan begitu saja, baik peningkatan maupun pemeliharaannya. Power Lengan Daya ledak atau power merupakan komponen kondisi fisik yang didalamnya terdapat dua unsur pokok yaitu kekuatan dan kecepatan. Berkaitan dengan power. Power Tungkai Harsono (2008:200) Power terutama penting untuk cabang-cabang olahraga ciman ateltnya harus menggerakkan tenaga yang eksplosif seperti nomornomor lempar dalam atletik dan melempar bola softball. Kekuatan Punggung (Mulyono Atmojo Biyakto, 2007:54) Kelentukan punggung bagian bawah berkaitandengan rentang gerak yang didapatkan pada perototan punggung bagian bawah. Otot tendo dan ligament cenderung untuk mempertahankan atau meningkatkan elastisitasnya melalui aktivits peregangan, mereka yang fleksibel jarang/kurang mendapatkan cidera selama melakukan kegiatan jasmani, biasanya memiliki postur yang sehat dan jarang mengalami sakit.

7 Kerangka Pikir Power lengan, Power tungkai dan Kekuatan punggung sangat diperlukan dalam melakukan renang gaya dada. karena power lengan diperlukan untuk mengayun berat tubuh saat di dalam air. Power tungkai berperan dalam awalan saat melakukan awalan renang, serta dibutuhkan untuk mengayuh gerakan didalam air agar mendapat hasil yang ideal, sedangkan otot punggung merupakan otot-otot penegak badan. Sebagai otot penegak badan, punggung memiliki arti penting dalam sikap dan gerak-gerik tulang belakang terutama dalam melakukan gerakan renang gaya dada. Hipotesis H0 : Tidak ada kontribusi antara kekuatan otot lengan terhadap kemampuan renang gaya dada jarak 20 meter pada siswa kelas XI SMA Negeri 1 Natar. H1: Ada kontribusi antara power lengan terhadap hasil renang gaya dada jarak 10 meter pada siswa kelas XI SMA Negeri 1 Natar. H0 : Tidak ada kontribusi antara power tungkai terhadap hasil renang Natar. H2 : Ada kontribusi antara kekuatan otot tungkai terhadap kemampuan renang gaya dada jarak 20 meter pada siswa kelas XI SMA Negeri 1 Natar. H0 : Tidak ada kontribusi antara kekuatan punggung terhadap hasil renang gaya dada jarak 10 meter pada siswa kelas XI SMA Negeri 1 Natar. H3: Ada kontribusi antara kekuatan punggung terhadap hasil renang Natar. METODELOGI PENELITIAN Metode Penelitian Menurut Suharsimi Arikunto (2010 : 265) Metode penelitian adalah cara yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data penelitian.

8 Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey. Populasi Penelitian populasi penelitian ini adalah siswa kelas XI SMA Negeri 1 Natar tahun pelajaran 2014 2015 sebanyak 123 orang. Sampel penulis mengambil sampel sebesar 10 % dari 30 populasi.dengan demikian jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 30 siswa. Variabel Penelitian Variabel adalah objek penelitian atau apa yang menjadi titik perhatian suatu penelitian (Suharsimi Arikunto, 2012:161). Variabel dalam penelitian ini menggunakan 3 (tiga) variabel bebas dan 1 (satu) variabel terikat. Variabel Bebas Variabel bebas adalah variabel yang nilainya tidak tergantung pada variabel lainnya, dalam penelitian ini ada empat variabel bebas, yaitu : Power lengan (X1), Power tungkai (X2) dan Kekuatan punggung (X3) Variabel Terikat Variabel terikat adalah variabel yang nilainya bergantung pada variabel lainnya, dalam penelitian ini variabel terikat adalah kemampuan renang gaya dada (Y). Teknik Pengumpulan Data Pengambilan data dilakukan dengan pemberian tes dan pengukuran melalui metode survey, yaitu peneliti mengamati secara langsung pelaksanaan tes dan pengukuran dilapangan. Instrumen Penelitian a. Instrumen pengukuran power lengan menggunakan Medician ball b. Instrumen pengukuran power tungkai menggunakan Vertical jump c. Instrumen pengukuran kekuatan punggung menggunakan Back dynamometer

9 d. Instrumen pengukuran hasil renang menggunakan instrumen renang gaya dada. HASIL DAN PEMBAHASAN Power Otot Lengan Tabel deskripsi data di atas menunjukkan bahwa rata-rata power otot lengan 30 siswa kelas XI SMA Negeri 1 Natar adalah 461,53333 cm, standar deviasi power otot lengan adalah 76,444586 cm, angka power otot lengan minimum 320 cm dan angka power otot lengan maximum 600 cm. Power Tungkai Tabel deskripsi data di atas menunjukkan bahwa rata-rata power otot tungkai 30 siswa kelas XI SMA Negeri 1 Natar adalah 41,4 cm, standar deviasi power otot tungkai adalah 11,306391 cm, angka power otot tungkai minimum adalah 23 cm dan angka power otot tungkai maximum adalah 56 cm. Tabel deskripsi data di atas menunjukkan bahwa rata-rata kekuatan punggung 30 siswa kelas XI SMA Negeri 1 Natar adalah 33,066667 kg, standar deviasi kekuatan punggung adalah 8,0897267 kg, angka kekuatan punggung minimum adalah 21 kg dan angka kekuatan punggung maximum adalah 49 kg. Renang Gaya Dada Tabel deskripsi data di atas menunjukkan bahwa rata-rata kecepatan renang gaya dada 30 siswa kelas XI SMA Negeri 1 Natar adalah 11,783333 detik, standar deviasi kecepatan renang gaya dada adalah 1,0281229 detik, angka kecepatan renang gaya dada minimum (tercepat) adalah 10,19 detik dan angka kecepatan renang gaya dada maximum (terlambat) adalah 13,43 detik. Analisis Data Kekuatan Punggung

10 Regresi Power Otot Lengan (X1) Terhadap Hasil Renang Gaya Dada Jarak 10 Meter (Y) Besarnya nilai korelasi/ hubungan (R) yaitu sebesar 0,667 dan dijelaskan besarnya prosentase kontribusi variabel bebas terhadap variabel terikat yang disebut koefisien determinasi yang merupakan hasil dari penguadratan R. Dari output tersebut diperoleh koefisien determinasi (R 2 ) sebesar 0,444, yang mengandung pengertian bahwa pengaruh variabel bebas (power otot lengan) terhadap variabel terikat (hasil renang gaya dada) adalah sebesar 44,4%, sedangkan sisanya dipengaruhi oleh variabel yang lain. 0,000<0,05. Sehingga H0 ditolak dan H1 diterima. Ada kontribusi antara power lengan terhadap hasil renang siswa kelas XI SMA Negeri 1 Natar. a. Pada tabel Coefficients a power otot tungkai memiliki nilai thitung 5,917 dan nilai signifikansi (Sig.) 0,000. Tingkat kepercayaan = 95% atau (α) = 0,05. Derajat kebebasan (df) = n-2 = 30-2 = 28, serta pengujian satu sisi diperoleh nilai ttabel 1,701. Artinya thitung 5,917>1,701 ttabel atau (Sig.) 0,000<0,05. Sehingga H0 ditolak dan H2 diterima. Ada kontribusi antara power tungkai terhadap hasil renang siswa kelas XI SMA Negeri 1 Natar. Uji Hipotesis Pada tabel Coefficients a power otot lengan memiliki nilai thitung 4,733 dan nilai signifikansi (Sig.) 0,000. Tingkat kepercayaan = 95% atau (α) = 0,05. Derajat kebebasan (df) = n-2 = 30-2 = 28, serta pengujian satu sisi diperoleh nilai ttabel 1,701. Artinya thitung 4,733>1,701 ttabel atau (Sig.) b. Pada tabel Coefficients a kekuatan punggung memiliki nilai thitung 5,917 dan nilai signifikansi (Sig.) 0,000. Tingkat kepercayaan = 95% atau (α) = 0,05. Derajat kebebasan (df) = n-2 = 30-2 = 28, serta pengujian satu sisi diperoleh nilai ttabel 1,701. Artinya thitung 5,917>1,701 ttabel atau (Sig.) 0,000<0,05. Sehingga H0 ditolak dan H3 diterima. Ada kontribusi antara

11 kekuatan punggung terhadap hasil renang Natar. Pembahasan Semakin kuat power otot lengan seorang, maka akan semakin memberikan kontribusi yang baik pula ketika seorang melaukan renang gaya dada, maka dalam upaya meningkatkan kecepatan renang gaya dada perlu diperhatikan secara serius aspek power otot lengan agar diperoleh hasil yang semakin optimal. Dari analisis data yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa power tungkai memberikan kontribusi terbesar dalam penelitian ini dibanding variabel lain secara signifikan terhadap hasil renang gaya dada jarak 10 meter pada siswa kelas XI SMA Negeri 1 Natar. Hal ini dijelaskan oleh Harsono (2008:200) Power KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan hasil analisis data, mengenai Kontribusi Power Lengan, Tungkai dan Kekuatan Punggung Terhadap Hasil Renang Gaya Dada Jarak 10 Meter Pada Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Natar yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa : 1. Ada kontribusi antara power lengan terhadap hasil renang gaya dada jarak 10 meter pada siswa kelas XI SMA Negeri 1 Natar. 2. Ada kontribusi antara power tungkai terhadap hasil renang Natar. 3. Ada kontribusi antara kekuatan punggung terhadap hasil renang Natar. Saran Berdasarkan penelitian yang telah dilaksanakan, terdapat beberapa saran

12 yang ingin peneliti sampaikan, adapun saran yang diberikan peneliti adalah sebagai berikut: 1. Upaya mengajarkan dan meningkatkan hasil renang gaya dada hendaknya memperhatikan pada aspek komponen fisik siswa yang meliputi Power Lengan, Tungkai dan Kekuatan Punggung serta melatih keterampilan renang gaya dada secara berkesinambungan dan saling terkoordinasi dan menguasai keterampilan renang gaya dada dengan benar sehingga kemampuan renang gaya dada menjadi lebih baik. 2. Pentingnya penelitian lebih lanjut dengan memperbanyak sampel yang lebih besar dan variabel yang lebih luas, agar diperoleh gambaran secara komperhensif dan mendalam tentang aspek renang gaya dada. 3. Bagi guru/ pelatih renang, beban latihan untuk tiap unsur kondisi fisik disesuaikan dengan nilai sumbangan tiap variabel terhadap hasil kemampuan renang gaya dada. DAFTAR PUSTAKA Arikunto, S. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik Edisi Revisi 2010. Yogyakarta: Rineka Cipta. Arikunto, S. 2012. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik EdisiRevisi 2012. Yogyakarta: Rineka Cipta. Biyakto, M.A. 2007. Evaluasi Pengajaran Penjas. Jakarta: Depdikbud. Harsono. 2008. Aspek-aspek Psikologi dalam Coaching. Jakarta: CV. Tambak Kusuma Jakarta. Sajoto, M. 1995. Peningkatan dan Pembinaan Kekuatan Kondisi Fisik Dalam Olahraga. Semarang Dahara Prize. Thomas, G.D. 2002. Renang Tingkat Mahir. Jakarta: Raja Grafindo persada.