TUGAS PIRANTI MASUKKAN DAN KELUARAN (PMK)

TUGAS PIRANTI MASUKKAN DAN KELUARAN (PMK) VGA (VIDEO GRAPHIC ADAPTER) Oleh : I Putu Agus Priska Suryana (1105021036) I Made Wirajaya (1105021029) Ketut Sudiadnyana (1105021041) JURUSAN MANAJEMEN INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK DAN KEJURUAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA 2012

KATA PENGANTAR Puji syukur saya ucapkan kepada Tuhan Hyang Maha Esa. Sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik. makalah ini di susun dengan jelas, mudah di pahami dengan di lengkapi gambar. Manfaat yang saya dapatkan dari membuat makalah ini, saya bisa menambah wawasan saya. Tujuannya untuk meningkatkan wawasan sesuai yg saya harapkan di kemudian hari, mudahmudahan apa yg saya buat ini bisa bermanfaat untuk saya orang lain. Jika ada kata-kata yang salah mohon di maklumi. Saya sebagai mahasiswa masih banyak kekurangan. singaraja, 10 september 2012 Penulis i

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... ii DAFTAR GAMBAR... iv DAFTAR TABEL... v RINGKASAN... vi Judul... vi Identitas Diri... vi Isi Ringkasan... vi Kata Kunci... vi BAB I... 1 1. PENDAHULUAN... 1 1.1. Latar Belakang... 1 1.2. Rumusan Masalah... 1 1.3. Tujuan Dan Manfaat... 1 BAB II... 2 2. ISI... 2 2.1. VESA (Video Electronics Standards Association)... 2 2.2. Sejarah dan Definisi VGA ( VIDEO GRAPHIC ADAPTER)... 2 2.3. Komponen-Komponen VGA... 3 2.3.1. GPU (Graphic Processing Unit)... 3 2.3.2. Video Memory... 4 2.3.3. RAMDAC (Random Access Memory Digital Analog Converter) 4 2.3.4. Bus Interface... 4 ii

2.3.5. Display Interface... 5 2.3.6. Heatsink dan Fan... 5 2.4. Jenis VGA... 5 2.4.1. VGA On-Board... 5 2.4.2. VGA Add-On... 6 2.5. Jenis dan Slot Pada VGA... 6 2.5.1. Card VGA ISA (Industry Standart Architecture)... 6 2.5.2. VL Bus... 7 2.5.3. Card VG PCI (Peripheral Component Interconnect)... 7 2.5.4. Card AGV (Accelerated Graphics Port)... 8 2.5.5. Card VGA PCI Express... 10 2.6. Cara Kerja VGA... 11 2.7. Multi-VGA Technology... 11 2.7.1. SLI (Scalable Link Interface)... 11 2.7.2. CrossFire... 12 2.8. Definisi teknik Multi-VGA... 12 2.9. Beberapa VGA Card Dari yang pertama hingga sekarang... 13 2.9.1. S3 ViRGE... 13 2.9.2. ATI RAGE 3D & RAGE II... 14 2.9.3. NVIDIA NV3... 15 2.9.4. NVIDIA NV4... 15 2.9.5. NVIDIA GEFORCE 256... 16 2.9.6. NVIDIA GEFORCE SERIES 2... 16 2.9.7. ATI RADEON R520... 17 2.9.8. NVIDIA GEFORCE 9 SERIES... 17 2.9.9. NVIDIA GEFORCE 200 SERIES... 18 iii

BAB III... 19 3. PENUTUP... 19 3.1. Kesimpulan... 19 3.2. Saran... 19 DAFTAR PUSTAKA... 20 DAFTAR GAMBAR Gambar 1. GPU (Graphic Processing Unit)... 3 gambar 2. Video Memory... 4 gambar 3. RAMDAC... 4 gambar 4. Display Interface... 5 gambar 5. heatsink dan fan... 5 gambar 6. VGA On-Board... 6 gambar 7. VGA Add on... 6 gambar 8. Card VGA ISA... 7 gambar 9. VL Bus... 7 gambar 10. card VG PCI... 8 gambar 11. Card AGV... 9 gambar 12. Tipe slot Card AGV... 10 gambar 13. Card VGA PCI Express... 10 iv

gambar 14.Tipe slot PCI express... 11 gambar 15. Tekhnik SLI (Scalable Link Interface)... 12 gambar 16. Tekhnik CrossFire... 12 gambar 17. S3 Virge... 14 gambar 18. ATI RAGE 3D... 14 gambar 19. RAGE 2... 15 gambar 20. NVIDIA NV3... 15 gambar 21. NVIDIA NV4... 16 gambar 22. NVIDIA Geforce 256... 16 gambar 23 NVIDIA Geforce series 2... 17 gambar 24. ATI Radeon R520... 17 gambar 25. NVIDIA Geforce 9 Series... 18 gambar 26. NVIDIA Geforce 200 Series... 18 DAFTAR TABEL Table 1 Card AGV...8 v

RINGKASAN Judul : VGA ( Video Graphic Adapter) Identitas Diri : 1. I Putu Agus Priska Suryana. (1105021035) 2. I Ketut Sudiadnyana. (1105021038) 3. I Made Wirajaya. (1105021050) Isi Ringkasan : Ringkasan yang kami buat mencakup tentang sejarah VGA, pengertian VGA, Fungsi Utama VGA, Komponen-komponen penting yang terdapat pada VGA, jenis VGA, jenis dan slot pada VGA, cara kerja multimedia tekhnologi dan beberapa VGA Card dari yang pertama hingga sekarang. Dimana yang kita ketahui VGA merupakan Standar tampilan komputer analog yang dipasarkan pertama kali oleh IBM pada tahun 1987 dan kini standar VGA telah diganti oleh standar yang lebih baru. Komponen-komponen yang mendukung kinerja VGA diantaranya GPU, Video Memori, RAMDAC, Bus Interface, Display interface, Heatsink dan fan, sementara menurut jenisnya VGA dibagi menjadi 2 yaitu VGA OnBoard dan Add On. Dan menurut Jenis Slot yang terdapat VGA seperti ISA VL Bus, PCI, AGV, PCI Express. Multi VGA Tekhnologi dapat dilakukan dengan dua tekhnik yaitu SLI(scalable link interface) dan Crossfire. Dan juga kami akan mencoba mengenalkan beberapa VGA dari yang pertama hingga sekarang. Kata Kunci : VGA,Video RAM,Graphic vi

BAB I 1. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Seperti yang kita ketahui computer merupakan alat yang dipakai untuk mengolah data menurut prosedur yang telah dirumuskan namun yang akan kita bahas disini bukanlah computer melainkan VGA ( VIDEO GRAPHIC ADAPTER) yang merupakan salah satu piranti yang bekerja pada computer tersebut dimana VGA Merupakan perangkat output computer yang berfungis sebagai output gambar yang diproses oleh CPU dan ditampilkan di monitor. Jika tidak ada VGA, maka komputer tidak akan menyala. dengan adanya VGA tampilan yang di hasilkan oleh monitor menjadi lebih baik tergantung tingkat vga masing-masing. karena vga membuat tampilan di monitor seperti 3D dan pixelnya menjadi lebih baik. 1.2. Rumusan Masalah Apa itu VGA ( VIDEO GRAPHIC ADAPTER)? Apa fungsi Utama VGA ( VIDEO GRAPHIC ADAPTER)? Bagaimana cara kerja VGA ( VIDEO GRAPHIC ADAPTER)? 1.3. Tujuan Dan Manfaat Tujuan dan manfaat kita mempelajari VGA adalah Kita bisa mengenal lebih jauh segala sesuatu tentang VGA dan mampu memahami cara kerja sederhana VGA tersebut karena VGA merupakan salah satu piranti penting pada computer sebagai alat output gambar. 1

BAB II 2. ISI 2.1. VESA (Video Electronics Standards Association) VESA merupakan badan standar internasional untuk computer grafis yang dibentuk pada tahun 1998 oleh NEC Elektronik Rumah Tangga, Pembuat jajaran monitor multi sync, dan delapan layar video adaptor produsen : ATI Technologies, Genoa Sistem, Anggrek Teknologi, Renaissance GRX, STB Sistem, Tecmar, Video 7 dan Western Digital / Paradise Sistem. Tujuan awalnya VESA adalah untuk menghasilkan standar untuk 800 600 SVGA menampilkan resolusi video. Sejak itu VESA telah mengeluarkan sejumlah standar, sebagian besar berkaitan dengan fungsi video peripheral di komputer pribadi. VESA mengumumkan perjanjian kerjasama dengan Wireless Gigabit Alliance (WiGig) di bulan November 2010 untuk berbagi keahlian teknologi dan spesifikasi untuk mengembangkan multi-gigabit nirkabel Display Port. DisplayPort adalah teknologi VESA yang menyediakan konektivitas tampilan digital. 2.2. Sejarah dan Definisi VGA ( VIDEO GRAPHIC ADAPTER) VGA Merupakan Standar tampilan komputer analog yang dipasarkan pertama kali oleh IBM pada tahun 1987 dan kini standar VGA telah diganti oleh standar yang lebih baru. VGA adalah singkatan dari Video Graphic Adapter yang merupakan perangkat keras pada computer yang berfungsi sebagai perangkat Output yang bertugas untuk mengolah data menjadi tampilan grafis atau teks di layar monitor. Istilah VGA sebenarnya mengacu pada suatu komponen modul pengendali grafis yang digunakan oleh PC IBM dengan resolusi 640x480 dan berwarna. VGA juga merupakan singkatan dari Video Graphic Array. Disebut array atau susunan, jajaran menjadi adapter karena diawal produksi, VGA 2

diimplementasikan sebagai satu chip atau lebih dikenal dengan istilah ASIC (A Single Chip) dimana ini menggantukan chip Motorola dengan lusinan chip-chip lainya. Ini memudahkan para pembuat motherboard untuk menanamkan chip tersebut di motherboard-motherboard produksi mereka. Karena factor praktis dan ekonomis VGA onboard mulai menjadi tren. Dengan hanya membeli motherboard konsumen tidak perlu membeli kartu grafis yang bisa mencapai setengah harga motherboard. VGA juga menjadi standar konektor keluaran(output) dari computer (VIA kartu grafis atau motherboard) ke monitor. Konektor tersebut dikenal dengan sebagai VGA konektor. Meskipun ada beberapa masalah umum pada mode koneksi seperti elektrikanl noise, image distortion, dan sampling error. Tetap VGA menjadi standar karena telah luasnya penggunaan PC IBM. Diawal VGA lebih Dioptimalkan untuk 2D namun seiring perkembangan VGA kini lebih dioptimalkan untuk 3D. 2.3. Komponen-Komponen VGA 2.3.1. GPU (Graphic Processing Unit) GPU berbentuk chipset yang sudah tertanam pada VG board merupakan prosesor dari sebuah video card, dan berfungsi mengelola data gambar yang akan ditampilkan di monitor. mengubah data digital menjadi pixel, sebuah set dari titik berwarna yang anda akan lihat di monitor. Saat resolusi monitor Anda di set pada 1024 kali 768, kartu grafis akan mengkalkulasikan jumlah warna yang tepat untuknya, dan menghasilkan data untuk agar sebanyak 786.432 pixel digambarkan di layar dan mengulangi proses ini sebanyak 30 hingga 90 kali per detik. Gambar 1. GPU (Graphic Processing Unit) 3

2.3.2. Video Memory Berupa RAM dengan kapasitas tertentu. Fungsi utama dari video memory adalah menyimpan data gambar yang ditampilkan di monitorkomputer, yang bertindak sebagai buffer antara CPU dan kartu grafis. gambar 2. Video Memory 2.3.3. RAMDAC (Random Access Memory Digital Analog Converter) Fungsinya mengubah gambar digital menjadi sinyal analog agardapat dibaca di monitor. Dimana RAM akan menyimpan sementara informasi gambar yang akan ditampilkan di monitor dalam data digital. Untuk menampilkannya ke dalam monitor analog, RAMDAC akan membaca isi video memory, mengubah data digital menjadi sinyal analog, dan mengirimkannya melalui kabel video ke monitor. Komponen inilah yang menentukan refresh rate dari kartu video. gambar 3. RAMDAC 2.3.4. Bus Interface Bus Interface difungsikan untuk menghubungkan motherboard dengan kartu grafis.pada umumnya bus interface ini tipe AGV dan PCI Express. 4

2.3.5. Display Interface Penghubung kartu grafis dengan monitor. Umumnya terdapat 3 port display, antara lain DVI, VGA, TV-Out. Contoh VGA Konektor : gambar 4. Display Interface 2.3.6. Heatsink dan Fan Heatsink dan Fan difungsikan untuk pendingin kartu grafis. gambar 5. heatsink dan fan 2.4. Jenis VGA 2.4.1. VGA On-Board VGA onboard adalah unit pemroses yang telah menyatu pada motherboard, maka VGA card tidak diperlukan lagi. Keberadaan chipset VGA 5

onboard ini tidaklah bersifat tetap karena VGA onboard ini dapat diatur untuk tidak aktif jika user ingin memasang VGA card yang diinginkannya. VGA On Board menggunakan RAM sebagai Memory VGA alias Share Memory gambar 6. VGA On-Board 2.4.2. VGA Add-On VGA yang terpisah dengan motherboard yang memiliki interface semacam PCI atau AGP. Pada VGA Add On sudah memiliki GPU dan Memori sendiri. gambar 7. VGA Add on 2.5. Jenis dan Slot Pada VGA 2.5.1. Card VGA ISA (Industry Standart Architecture) Slot berwarna hitam yang merupakan tempat pemasangan card ( kartu sirkuit ) dan memiliki kecepatan dalam menstransfer data sebesar 8 bit / detik. 6

gambar 8. Card VGA ISA 2.5.2. VL Bus Bus Vesa lokal dirancang untuk menggantikan sementara sebagai cara untuk menangani kekurangan bus ISA bandwith. VL Bus merupakan kelanjutan dari slot ISA yang ada. VLB kartu ISA bisa dipasang pada slot VLB. Bagian diperpanjang biasanya berwarna cokelat khas. Hal ini membuat VLB kartu cukup panjang mirip slot PCI, dan menggunakan konektor fisik yang sama. Beberapa kelemahan VLB dapat membatasi masa manfaatnya secara substansial. VESA Lokal sangat bergantung pada intel 80486 CPU desain memori bus s. Saat P5 Pentium prosesor mulai mendapat penerimaan massa, sekitar tahun 1995, trdapat perbedaaan besar dalam desain busnya, sehingga Bus VESA Lokal tidak mudah beradaptasi. gambar 9. VL Bus 2.5.3. Card VG PCI (Peripheral Component Interconnect) Standar bus PCI ini dikembangkan oleh konsorsium PCI Special Interest Group yang dibentuk oleh Intel Corporation dan beberapa perusahaan lainnya, 7

pada tahun 1992. VGA card ini bisa digunakan dengan memasang pada slot vga, karena keterbatasan fitur vga jenis ini kini sudah jarang sekali digunakan. PCI kemampuan menstransfer data sebesar 32 64 bit / detik lebih cepat dibanding ISA. Standar PCI adalah 64 saluran data pada kecepatan 33MHz, laju transfer data 263 MB per detik atau 2,112 Gbps. Tujuan dibentuknya bus ini adalah untuk menggantikan Bus ISA/EISA yang sebelumnya digunakan dalam komputer IBM PC atau kompatibelnya. Slot yang berwarna putih yang digunakan sebagai tempat pemasangan card yang berslot PCI. gambar 10. card VG PCI 2.5.4. Card AGV (Accelerated Graphics Port) Pada Juli 1996 intel membuat AGP pertama kali (1.0) dalam seri chipset intel 440. AGP bersifat independen dan dibuat berdasarkan bus PCI, tapi memiliki beberapa kemampuan yang lebih baik. AGV dibuat khusus sebagai bus mendukung kartu grafis berkinerja tinggi menggantikan yang sebelumya. Table 1 Card AGV Spesifikasi Diperkenalkan Kecepatan Tegangan Maksimum AGV Trhoughtput 1x Juli 1996 66 Mhz (1x66 3,3 Volt 266 Mbyte/detik Mhz) 32-bit 2x Juli 1996 133 Mhz (2x66 3,3 Volt 533 Mbyte/detik 8

Mhz) 32-bit 4x Mei 1998 266 Mhz (4x66 Mhz) 32-bit 8x November 533 Mhz (8x66 2000 Mhz) 32-bit 1,5 Volt 1066 Mbyte/detik 1,5 Volt 2133 Mbyte/detik Selain spesifikasi diatas, ada lagi spesifikasi AGP yang dinamakan dengan AGV pro dan Pro Universal dengan kemampuan 3.3 dan 1,5 volt. Versi 1.0 dari AGP Pro diperkenalkan pada bulan Agustus 1998 lalu direvisi dengan versi 1.1a pada bulan April 1999. AGP Pro memiliki slot yang lebih panjang dibandingkan dengan slot AGP biasa, dengan tambahan daya 110 Watt, lebih besar 25 Watt dari AGP biasa yang hanya 85 Watt. gambar 11. Card AGV 9

gambar 12. Tipe slot Card AGV 2.5.5. Card VGA PCI Express PCI Express, diarang agar mampu memasang peralatan-peralatan mutakhir, PCI Express 1 x dan 16 x, PCI Express 16 x merupakan 2 versi slot PCI Express yang terkenal yang digunakan khusus untuk memasang vga jenis PCI Express, dan 1x untuk memasang peralatan tambahan. Ciri fisiknya dengan melihat bentuknya yang merupakan kebalikan dari PCI Biasa. tahun 2006, AGV mulai digeser oleh PCI express 16x ini, damana ia mampu mentransfer hingga 4000 Mbyte/detik, hamper 2 kali lebih cepat dari AGV 8X, dengan kebutuhan daya yang lebih sedikit (voltase hanya 800 mv saja.). gambar 13. Card VGA PCI Express 10

gambar 14.Tipe slot PCI express 2.6. Cara Kerja VGA Saat program aplikasi yang dijalankan, aplikasi tersebut akan memberi perintah pada driver kartu grafis. Instruksi dari OS atau aplikasi akan diterima oleh driver kartu grafis, lalu mengambil data digital dan mengkonversinya menjadi data yang dimengerti kartu grafis dan menyalurkanya kepada kartu grafis untuk melakukan rendering. Melalui slot motherboard (AGP/PCI-E) data tersebut berjalan menuju kartu VGA setelah disalurkan ke kartu grafis, data tersebut akan dikirimkan ke memori kartu grafis sebagai tempat penyimpanan sementara. Setelah ini giliran GPU yang akan mengambil data digital tersebut dan mengubahnya menjadi pixel. Namun bukan berarti pixel sudah siap ditampilkan dilayar. Pixel tersebut akan dikirim kembali terlebih dahulu ke Video RAM untuk disimpan. Video RAM akan terhubung langsung pada digital to analog converter (DAC) atau biasa disebut RAMDAC yang bertugas menterjemahkan image ke sinyal analog agar bisa digunakan oleh monitor. Dan di akhir, RAMDAC mengirimkan gambar final ke monitor melalui kabel 2.7. Multi-VGA Technology 2.7.1. SLI (Scalable Link Interface) Tekhink dengan menggabungkan dua buah video card dari NVIDIA didalam satu motherboard guna mendapatkan peningkatan performa / FPS. 11

Biasanya peningkatan yang didapatkan, berkisar 40 60 % saja. Teknik yang digunakan : SFR, AFR, SLI AA gambar 15. Tekhnik SLI (Scalable Link Interface) 2.7.2. CrossFire Tekhnik multi GPU yang sama dengan SLI, hanya saja Crossfire ini dikhususkan untuk Video Card ATI. Perbedaanya terletak pada arsitektur yang digunakan. CrossFire dibutuhkan satu VGA sebagai master, dan satu lagi sebagai slave. Teknik yang digunakan: AFR, Scissor mode, Supertiling, Super AA mode. gambar 16. Tekhnik CrossFire 2.8. Definisi teknik Multi-VGA 2.8.1. SFR 12

Teknik rendering grafis, yang membagi gambar (frame) menjadi dua bagian secara horizontal, dengan setipa bagian gambar akan dirender oleh masingmasing video card dalam konfigurasi SLI. 2.8.2. AFR Teknik yang membagi proses rendering bergantian untuk frame yang satu dengan frame berikutnya, tanpa terjadi pembagian area ke tiap video card. 2.8.3. SLI AA Teknik untuk memproses anti-aliasing yang dilakukan oleh dua video card secara langsung dalam konfigurasi SLI 2.8.4. Scissor mode Secara keseluruhan, sama seperti teknik SFR pada nvidia, hanya ATi melakukan perubahan nama saja. 2.8.5. Supertiling Teknik ini membagi frame gambar dalam bentuk sejumlah area berbentuk segi empat layaknya papan catur dengan tiap area yang bersebelahan dirender oleh videocard yang berbeda. 2.8.6. Super AA mode Secara garis besar, teknik ini hampir sama seperti yang dilakukan NVIDIA pada SLi AA. 2.9. Beberapa VGA Card Dari yang pertama hingga sekarang 2.9.1. S3 ViRGE ViRGE singkatan dari Virtual Reality Graphics Engine, vga ini merupakan generasi pertama yang telah menggunakan teknologi 3D grafik. S3 ViRGE memiliki spec. 64-bit menawarkan 4 MB memory onboard, core dan memory clockspeeds up to 66 MHz, dan juga telah mendukung fitur-fitur seperti Bilinear 13

dan Trilenear texture filtering, MIP mapping, Alpha blending, Zbuffering,dan 3D tekstur lainnya. gambar 17. S3 Virge 2.9.2. ATI RAGE 3D & RAGE II Dengan memorynya hanya 2 MB ATI RAGE II mempunyai spec. 32-bit memory bus. Karena kelemahan yang ada pada ATI RAGE 3D maka dibuatlah seri ke-2nya yang diberi nama RAGE II yang memiliki spec. 8 MB SDRAM, 64- bit memory bus, memory clockspeeds up to 60 MHz, disertai kemampuan untuk memutar DVD Playback. gambar 18. ATI RAGE 3D 14

gambar 19. RAGE 2 2.9.3. NVIDIA NV3 VGA buatan pertama dari Nvidia dengan desain teknologi Microsoft s DirectX 5 API. NVIDIA NV3 memiliki spec. 4 MB memory, 100 MHz core clockspeeds, bandwith 1.6 GB/s, 206 MHz RAMDAC dan mendukung AGP 2x. gambar 20. NVIDIA NV3 2.9.4. NVIDIA NV4 VGA ini adalah penerus dari NVIDIA NV3, dengan memory maksimum ditambah menjadi 16 MB dan mempunyai clockspeeds pada 110 MHz, Nvidia juga manambahkan beberapa kemampuan pada NVIDIA NV4 seperti teknologi second pixel pipeline, 32- bit true colors, dan fitur Trilinear filtering. 15

gambar 21. NVIDIA NV4 2.9.5. NVIDIA GEFORCE 256 VGA ini memiliki spec. DirectX 7, 4-pixel Rendering pipeline dan sebuah fitur bernama cube environment mapping yang gunanya untuk menciptakan efek real time reflection. gambar 22. NVIDIA Geforce 256 2.9.6. NVIDIA GEFORCE SERIES 2 VGA Nvidia yang memiliki sebutan Nvidia Shading Rasterizer (NZR). Karena VGA Nvidia pertama yang menghadirkan fitur baru, yaitu pixel shader. 16

gambar 23 NVIDIA Geforce series 2 2.9.7. ATI RADEON R520 VGA ini memiliki fitur seperti kemampuan High Dynamic Range (HDR) lighting.vga ini menghadirkan spec. memory yang lebih efisien, kualitas image yang lebih baik dan performa yang optimal. gambar 24. ATI Radeon R520 2.9.8. NVIDIA GEFORCE 9 SERIES VGA ini merupakan keluaran dari Nvidia yang paling popular dikalangan masyarakat, karena termasuk vga High End dan yang paling terkenal yaitu 17

NVIDIA GEFORCE 9800 GTX yang memiliki 128 stream processor, dan 256-bit memory bus. gambar 25. NVIDIA Geforce 9 Series 2.9.9. NVIDIA GEFORCE 200 SERIES VGA ini merupakan seri Nvidia yang paling terkencang dan kemampuan yang powerful. VGA ini memiliki chipset keluaran terbaru dari Nvidia berhasil memaukkan 1.4 billion transistor ke dalam GPU. gambar 26. NVIDIA Geforce 200 Series 18

BAB III 3. PENUTUP 3.1. Kesimpulan VGA merupakan singkatan dari Video Graphic Adapter yang merupakan perangkat keras pada computer yang berfungsi sebagai perangkat Output yang bertugas untuk mengolah data menjadi tampilan grafis atau teks di layar monitor yang dipasarkan pertama kali oleh IBM pada tahun 1987. Dimana VGA ada dua jenis yaitu VGA OnBoard dan VGA add on dan di dalam VGA terdapat komponen-komponen seperti GPU, Video RAM, RAMDAC, Bus Interface, Display Interface, Heatsink dan Fan. Cara kerja VGA diawalidari Aplikasi akan memberi perintah pada driver Kartu grafis dan mengubah menjadi data yang bisa dimengerti kartu grafis unuk melakukan rendering. Melalui slot motherboard (AGP/PCI-E) data tersebut berjalan menuju kartu VGA setelah disalurkan ke kartu grafis, data tersebut akan dikirimkan ke memori kartu grafis sebagai tempat penyimpanan sementara. GPU yang akan mengambil data digital yang diambil dari kartu grafis dan mengubahnya menjadi pixel, Video memory akan mengambil kembali dan menyimpan data pixel sementara tersebut, RAMDAC yang menterjemahkan image ke sinyal analog agar bisa digunakan oleh monitor, dan mengirimkan gambar final ke monitor melalui kabel. Kira-kira seperti itulah gambaran yang bisa kami simpulkan tentang VGA. 3.2. Saran Makalah ini kami buat dengan usaha sebaik mungkin namun kami menyadari masih banyaknya kekurangan makalah yang kami buat ini. Untuk itu kami mohon maklum dengan keterbatasan kemampuan kami. 19

DAFTAR PUSTAKA Handani, Rhesa Satyabudhi. World Of VGA. september 30, 2009. http://wovteam.blogspot.com/2009/11/sejarah-vga.html (accessed September 17, 2012). Irmawan, Indra. Sejarah VGA 1980. juni 7, 2011. http://globalisasi.ucoz.com/blog/sejarah_vga_1980/2011-06-07-18 (accessed september 14, 2012). Khaizir, Rizki. Jenis - Jenis VGA Card, Berdasarkan Jenis Slot. Januari 14, 2011. http://www.princeton.edu/~achaney/tmve/wiki100k/docs/vesa_local_bus.html (accessed september 15, 2012). meboy. Sejarah VGA Card. Oktober 21, 2009. http://leadertkj1.blogspot.com/2009/10/sejarah-vga-card.html (accessed september 14, 2012). Nuryadin's, Rusmin. Prinsip Kerja VGA Card. November 1, 2011. http://rusminnuryadin.blogs.unhas.ac.id/2011/11/prinsip-kerja-vga-card/. (accessed September 14, 2012). 20