Skripsi S-1 Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Jurusan Pendidikan Matematika. Diajukan Oleh :

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi khususnya teknologi

UPAYA PENINGKATAN KREATIVITAS SISWA MELALUI TUGAS BERSTRUKTUR DENGAN UMPAN BALIK DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA

SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Jurusan Pendidikan Matematika

SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Jurusan Pendidikan Matematika. Disusun oleh :

PENINGKATAN KEAKTIFAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI METODE KEEP ON LEARNING SKRIPSI

SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Matematika. Diajukan Oleh :

UPAYA PENINGKATAN INTENSITAS BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PEMBERIAN TUGAS TERSTRUKTUR (PTK Pembelajaran Matematika Kelas VIIC SMPN 3 Sawit Boyolali)

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP KELILING DAN LUAS SEGI EMPAT MELALUI METODE DRILL DENGAN UMPAN BALIK

UPAYA MENINGKATKAN KREATIVITAS BELAJAR MATEMATIKA DI KELAS MELALUI PENDEKATAN ASSURANCE, RELEVANCE, INTEREST, ASSESSMENT,

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP GEOMETRI DAN PENGUKURAN DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL MELALUI PEMANFAATAN BARANG BEKAS SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN

UPAYA PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MELALUI METODE PROBLEM SOLVING PADA POKOK BAHASAN ARITMETIKA SOSIAL SKRIPSI

(Penelitian PTK Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Nogosari) SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA MELALUI METODE PEMBELAJARAN COURSE REVIEW HORAY POKOK BAHASAN SEGI EMPAT

BAB I PENDAHULUAN. bidang kehidupan diantaranya adalah di bidang pendidikan. Pendidikan

(PTK Pada Siswa kelas VII SMP PGRI 15 Pracimantoro)

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Matematika. Disusun oleh:

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat S-1. Pendidikan Matematika. Disusun Oleh : ANGGIT WIBOWO A

PENINGKATAN ANTUSIASME SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI METODE PARTICIPATORY LEARNING PADA POKOK BAHASAN BANGUN RUANG SISI DATAR

BAB I PENDAHULUAN. menghubungkannya dengan kehidupan sehari-hari. Hal semacam itulah yang

UPAYA PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TERHADAP MATERI KUBUS DAN BALOK MELALUI METODE PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE

USAHA PENINGKATAN KEAKTIFAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM QUIZ

PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN MOTIVASI SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI ASSESSMENT FOR LEARNING (AFL) DENGAN PENDEKATAN UMPAN BALIK

UPAYA PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP BANGUN RUANG SISI DATAR DAN KETRAMPILAN MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL ( PTK

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Mata pelajaran kewirausahaan adalah salah satu mata pelajaran yang memegang peranan

UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA MELALUI METODE PEMBELAJARAN PROBLEM BASED INSTRUCTION

Skripsi. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Mencapai Derajat S-1. Pendidikan Matematika. Diajukan Oleh : RISMAWATI RATNA ESTRI A

SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Matematika. Oleh : ANITA PRANOWO PUTRI A

EKSPERIMEN PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA SEGIEMPAT DENGAN PENDEKATAN GUIDED NOTE TAKING

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Pendidikan Guru Sekolah Dasar.

PENINGKATAN MOTIVASI DAN MINAT BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI METODE MONTESSORI DENGAN MENGGUNAKAN ALAT PERAGA

BAB I PENDAHULUAN. berkembang dalam masyarakat tentang matematika sebagai pelajaran yang

Diajukan Oleh : IRFAKNI BIRRUL WALIDATI A

SKRIPSI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan. Guna mencapai derajat sarjana S-1. Pendidikan Matematika. Disusun Oleh: ERWIN SETYANINGSIH

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Matematika. Disusun Oleh :

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODEL JIGSAW DAN STAD PADA POKOK BAHASAN HIMPUNAN. (Di SMP Muhammadiyah 14 Boyolali) SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual

I. PENDAHULUAN. dilakukan suatu upaya perbaikan sistem pembelajaran inovatif yang dapat

OPTIMALISASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI STRATEGI PETA KONSEP UNTUK MENINGKATKAN PENALARAN SISWA DI KELAS VIIA SMP MUHAMMADIYAH 1 SURAKARTA

Skripsi. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Pendidikan Matematika. Disusun Oleh :

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

MUSRIAH A

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan adalah tujuan sadar yang bertujuan untuk mengembangkan

Skripsi. Untuk Memenuhi Sebagian Prasyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Matematika. Disusun oleh: LAILATUL HIJRIYAH A

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

PENGARUH METODE KOOPERATIF TIPE CIRC (COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION) DAN TTW (THINK-TALK-WRITE) DALAM PEMBELAJARAN

SKRIPSI Untuk memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Matematika. Disusun Oleh: Rita Kusumawardani A

BAB I PENDAHULUAN. Pesatnya kemajuan ilmu pengetahuan di era globalisasi sekarang ini menyebabkan

I. PENDAHULUAN. siswa secara fisik dan emosional dimana siswa diberi tugas untuk kemudian

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. dalam mengajar. Ketersediaan bahan ajar pada setiap satuan pendidikan diatur

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN AKTIF, KREATIF, EFEKTIF DAN MENYENANGKAN SEBAGAI UPAYA PENINGKATKAN KEAKTIFAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA SKRIPSI

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN MATEMATIKA MELALUI STRATEGI CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) BERBASIS PORTOFOLIO SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. pembelajaran dan interaksi antara guru dan siswa. Proses pembelajaran

SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Pendidikan Matematika

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF METODE LIGHTENING THE LEARNING CLIMATE UNTUK MENINGKATKAN PARTISIPASI SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA

BAB 1 PENDAHULUAN. sangat dibutuhkan untuk meningkatkan prestasi belajar matematika. Hal ini

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA POKOK BAHASAN PECAHAN MELALUI PENDEKATAN REALISTIK DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL SISWA SKRIPSI

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Matematika. Oleh:

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN STRUKTURAL THINK PAIR - SHARE

SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Jurusan Pendidikan Matematika. Disusun oleh: BIVIKA PURNAMI A

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Matematika merupakan alat utama untuk memberikan cara berpikir.

UPAYA PENINGKATAN AKTIVITAS BERPIKIR KRITIS MELALUI MODEL TUGAS TERSTRUKTUR DAN KUIS SKRIPSI

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Skripsi Untuk MemenuhiSebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Jurusan Pendidikan Matematika. Disusun Oleh :

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Jurusan Pendidikan Matematika. Disusun Oleh:

BAB I PENDAHULUAN. optimalkan sesuai dengan fungsi masing. Hal ini akan dapat di lakukan apabila

Skripsi Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat sarjana S-1 Pendidikan Matematika

BAB I PENDAHULUAN. aspek kehidupan. Akan tetapi tidak semua siswa menyukai pelajaran tersebut. Hal ini

PENINGKATAN KEMAMPUAN PENALARAN DAN PEMAHAMAN MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN PEMBELAJARAN HEURISTIK

PENERAPAN METODE EDUTAINMENT UNTUK MENINGKATKAN RESPON SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA (PTK pada Siswa Kelas V SD Negeri Malangjiwan 01 Colomadu)

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Jurusan Pendidikan Matematika. Diajukan oleh : MAYA NURHAYATI

BAB I PENDAHULUAN. sekolah sangat diperlukan dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam

KONTRIBUSI PENERAPAN PENDEKATAN PEMECAHAN MASALAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA

BAB I PEDAHULUAN. Keberhasilan proses pembelajaran dalam kegiatan pendidikan di suatu

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

SKRIPSI Disusun untuk Memenuhi Sebagai Prasyarat Guna Mencapai Derajat Strata 1 Jurusan Pendidikan Matematika

EFEKTIFITAS PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD ( STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION

SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Jurusan Pendidikan Matematika

BAB I PENDAHULUAN. keaktifan siswa saat pembelajaran berlangsung. memahami materi pelajaran matematika hal ini dilihat dari hasil pengamatan

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini, pendidikan merupakan ujung tombak pengembangan sumber daya

SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat sarjana S-1 Pendidikan Matematika. Disusun Oleh : SUNDARI FATHONAH A

Skripsi. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Pendidikan Matematika. Oleh : YUDI ARIWIBOWO A

(Eksperimen pada siswa kelas V11 semester ganjil SMP N 2 Kartasura Tahun Ajaran 2010/2011) SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

BAB I PENDAHULUAN. mengatasi segala jenis tantangan di era modern dewasa ini. Lebih lanjut

BAB I PENDAHULUAN. oleh pembelajaran yang berlangsung. Peranan guru dalam bidang pendidikan. mendapatkan perhatian dari penanggung jawab pendidikan.

BAB I PENDAHULUAN. penerus bangsa. Perkembangan di segala aspek sangat kita harapkan. depan apalagi di Era Globalisasi seperti sekarang ini.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Matematika sebagai salah satu bidang ilmu dalam dunia pendidikan

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. keterampilan siswa menyelesaikan soal cerita matematika meningkat. Dalam. dikembangkan keterampilan memahami masalah, membuat model

Oleh : SITI ROHANAH A

BAB I PENDAHULUAN. mengakibatkan hubungan yang tidak linier antar pendidikan dengan lapangan

BAB I PENDAHULUAN. matematika merupakan salah satu mata pelajaran yang dipelajari sejak SD. sampai SMA bahkan perguruan tinggi.

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI MELALUI TEKNIK PEMBELAJARAN SIMPAN PINJAM PADA SISWA KELAS VIII SMP N 2 TRUCUK TAHUN AJARAN 2009/2010 SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. menengah sebagai lanjutan dari SMP, MTs, atau sederajat. Pendidikan

SKRIPSI Untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada. Universitas Muhammadiyah Surakarta. Oleh NATALIA ERNAWATI NIM

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA KOMPUTER TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI

SKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Matematika. Disusun Oleh: RATNA HERAWATI A

OPTIMALISASI PENGGUNAAN ALAT PERAGA PADA POKOK BAHASAN HIMPUNAN SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KEANTUSIASAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA SKRIPSI

( Penelitian Tindakan Kelas di Kelas VIII SMP Negeri 12 Surakarta )

Transkripsi:

UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI TUGAS TERSTRUKTUR DENGAN UMPAN BALIK (PTK SMP Negeri 2 Karanganom Kelas VII Tahun Ajaran 2007/2008) Skripsi S-1 Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Jurusan Pendidikan Matematika Diajukan Oleh : AGUSTINA TEJA RAHMAWATI A410 040 032 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2008

BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Masalah Pembelajaran adalah suatu proses yang rumit karena tidak sekedar menyerap informasi dari pendidik, tetapi melibatkan berbagai kegiatan dan tindakan yang harus dilakukan terutama bila diinginkan hasil belajar yang lebih baik. Salah satu kegiatan pembelajaran menekankan berbagai kegiatan dan tindakan adalah menggunakan pendekatan tertentu dalam pembelajaran, karena suatu pendekatan dalam pembelajaran pada hakekatnya merupakan cara yang teratur dan terpikir secara sempurna untuk mencapai suatu tujuan pengajaran dan untuk memperoleh kemampuan dalam mengembangkan aktivitas belajar yang dilakukan oleh pendidik dan peserta didik. Pendekatan ini mempunyao peran yang sangat penting untuk menentukan berhasil atau tidaknya pembelajaran yang diinginkan. Proses pendidikan dalam pembelajaran disekolah mulai sekolah dasar ( SD ) sampai sekolah menengah Umum ( SMU ) khususnya di Indonesia pada era modern sekarang ini masih belum memuaskan, selalu mengalami suatu produk atau hasil pendidikan yang berkualitas. Berbagai usaha telah dilakukan pengelola pendidikan untuk memperoleh kualitas dan kuantitas pendidikan dalam rangka meningkatkan prestasi belajar siswa. Adapun kreativitas pengelola pendidikan termasuk guru yang dipersyaratkan yaitu harus memiliki wawasan pendidikan yang luas berorientasi ke depan yang selalu memikirkan inovasi pendidikan apa yang perlu digali, serta dapat memenuhi harapan dan kebutuhan siswa untuk menyosong kehidupan dimasa 1

2 mendatang. Langkah ini merupakan langkah awal untuk meningkatkan simber daya manusia. Matematika merupakan salah satu dari bidang studi yang menduduki peranan penting dalam pendidikan, karena dapat dilihat dari waktu jam pelajaran di sekolah lebih banyak dibandingkan mata pelajaran lainnya. Pelajaran matematika dalam pelaksanaan pendidikan diberikan disemua jenjang pendidikan dari sekolah dasar sampai perguruan tinggi. Matematika di sekolah masih dianggap sebagai sesuatu yang menakutkan bagi sebagian besar siswa. Mereka beranggapan bahwa pelajaran matematika adalah pelajaran yang sulit, sehingga banyak siswa yang kurang termotivasi untuk mempelajari topik-topik matematika dan menyelesaikan soal-soal yang ditugaskan oleh guru. Dari permasalahan-permasalahan diatas jelaslah bahwa matematika dalam pandangan orang merupakan sesuatu pengetahuan atau ilmu yang sukar dikalangan anak-anak, sehingga anak-anak harus memiliki motivasi yang kuat untuk belajar matematika. Selain itu, siswa juga harus mempertimbangkan cara belajar yang baik dan efisien. Memotivasi belajar penting artinya dalam proses belajar siswa karena fungsinya mendorong, menggerakkan, dan mengarahkan kegiatan belajar. Motivasi adalah prasyarat utama dalam pembelajaran, tanpa itu hasil belajar yang dicapai tidak akan optimal dan motivasi sendiri merupakan dorongan yang timbul dari dalam diri sendiri atau ditimbulkan oleh lingkungan sekitar. Ada faktor-faktor psikologi dalam belajar yang menyebabkan pembelajaran akan berhasil baik kalau didukung oleh faktor-faktor psikologi dari sipelajar, salah satu faktor psikologi itu adalah motivasi.

3 Motivasi yang ada pada seseorang akan mewujudkan suatu perilaku yang diarahkan pada tujuan untuk mencapai sasaran atau kepuasan. Keberhasilan belajar seseorang tidak lepas dari motivasi orang yang bersangkutan, oleh karena itu pada dasarnya motivasi belajar merupakan faktor yang sangat menentukan keberhasilan belajar seseorang. Motivasi dapat timbul tanpa adanya rangsangan dari luar ( intrinsik ) maupun adanya rangsangan dari dalam ( ekstrinsik ). Motivasi intrinsik dan motivasi ekstrinsik sangat diperlukan bagi siswa dalam proses belajar. Banyak cara yang dapat diupayakan untuk meningkatkan motivasi belajar matematika salah satu upaya untuk meningkatkan motivasi tersebut adalah melalui tugas terstruktur. Kaitannya dengan tugas terstruktur, motivasi sangat penting dimiliki siswa dalam menyelesaikannya. Siswa mempunyai motivasi tinggi terhadap tugas terstruktur dapat ditunjukkan oleh keinginan siswa untuk menyelesaiakan tugas matematika tersebut dengan sebaik-baiknya. Hal ini akan mengacu semangat belajarnya yang pada akhirnya akan mempengaruhi prestasi belajarnya. Selain motivasi, faktor dari dalam diri siswa yang ikut mempunyai adil dalam menentukan keberhasilan belajar matematika adalah sikap. Sikap sebagai kecenderungan siswa untuk bereaksi atau bertindak terhadap obyek tertentu. Sikap dapat dibedakan atas sikap positif maupun sikap negatif. Kaitannya dengan tugas terstruktur, siswa yang memiliki sikap positif terhadap tugas matematika, maka siswa akan menerima, melaksanakan dengan senang hati, dan sungguh-sungguh dalam menyelesaikannya. Namun, siswa yang memiliki sikap yang negatif terhadap tugas matematika, maka akan menolak, menghindari dan merasa bosan, jengkel, tertekan

4 terhadap tugas tersebut, sehingga akan mempengaruhi proses belajarnya. Apabila proses belajarnya terganggu akan berpengaruh pula terhadap prestasi belajar. Banyak masyarakat berasumsi bahwa untuk belajar matematika dengan baik, harus banyak berlatih dan membiasakan memecahkan atau menyelesaikan soal-soal matematika. Dilain pihak, banyak siswa yang malas belajar dan berlatih dan membiasakan memecahkan atau menyelesaikan soal-soal matematika kalau tidak mendapat tugas dari gurunya. Selain itu juga banyak siswa yang tidak memiliki kesiapan ketika akan mengikuti pelajaran. Mereka tidak mengerti apa yang akan mereka pelajari dan gambaran tentang materi itu. Mereka tidak mau membeca terlebih dahulu materi yang akan diajarkan, jika tidak mendapat tugas dari gurunya. Pada kenyataan sebagian besar pembelajaran matematika dominasi guru sangat tinggi karena siswa dalam mempelajari ilmu sebagai besar hanya diperoleh dari guru. Siswa tidak diberi kesempatan untuk aktif mengembangkan pengetahuannya. Pemberian materi ajar dari soal-soal latihan kurang bervariasi karena hanya diambil pada buku paket dan LKS yang dipakai dalam pembelajaran tanpa ditunjang dengan buku pegangan lainnya. Pemberian tugas tidak pernah diikuti dengan bimbingan dan jarang dikoreksi oleh guru. Memperhatikan fenomena tersebut maka suatu tantangan bagi guru matematika untuk mampu mengarahkan dan meningkatkan motivasi siswa dalam belajar matematika. Sehubungan dengan hal tersebut, maka solusi yang merupakan upaya meningkatkan motivasi belajar siswa dalam menyelesaikan soal-soal matematika

5 serta sebagai penguatan pemahaman konsep-konsep matematika adalah dengan pemberian tugas terstruktur tentang materi yang akan datang. Gambaran permasalahan diatas menunjukkan bahwa pembelajaran matematika perlu diperbaiki guna meningkatkan motivasi siswa. Untuk dapat meningkatkan motivasi belajar siswa melalui pemberian tugas dengan umpan balik, yaitu suatu cara mengajar yang mana siswa melaksanakan kegiatan-kegiatan tugas latihan, agar siswa memiliki ketangkasan dan ketrampilan, kemampuan yang lebih tinggi dari apa yang telah dipelajari. Dengan memberikan umpan balik diartikan sebagai pemberitahuan siswa mengenai hasil mereka dalam suatu test yang mereka kerjakan, setelah menyelesaikan suatu proses belajar untuk meningkatkan kemampuan belajar untuk meningkatkankemampuan belajar siswa melalui tugas terstruktur dengan umpan balik tersebut, perlu adanya kerja sama antara guru dengan peneliti yaitu melalui penelitian tindkan kelas ( PTK ). Proses PTK ini memberikan kesempatan kepada peneliti dan guru matematika untuk mengidentifikasi masalah-masalah pembelajaran di sekolah, sehingga dapat dikaji, ditingkatkan, dan dituntaskan. Dengan demikian proses pembelajaran matematika disekolah melalui pemberian tugas terstruktur dengan umpan balik dapat meningkatkan keaktifan, kemandirian siswa serta motivasi belajar siswa juga akan meningkat. Dengan demikian, belajar matematika tidak hanya mendengarkan guru menerangkan di depan kelas saja, tetapi diperlukan banyak tugas dan latihan-latihan maka proses pembelajaran disekolah menerapkan tugas terstruktur dengan umpan balik diharapkan dapat meningkatkan motivasi belajar matematika.

6 B. Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah tersebut diatas, maka permasalahan yang harus dicari jawabannya dalam penelitian ini dirumuskan: 1. Bagaimana model tugas terstruktur dengan umpan balik pada pembelajaran matematika? 2. Adakah peningkatan motivasi belajar matematika siswa kelas VII selama proses pembelajaran matematika dengan melalui tugas terstruktur? 3. Apakah kemampuan matematika siswa dapat ditingkatkan dengan tugas terstruktur dengan umpan balik? C. Tujuan Penelitian Berdasarkan permasalahan diatas dapat dirumuskan tujuan penelitian yaitu: 1. Mendiskripsikan proses belajar melalui tugas terstruktur dengan umpan balik. 2. Mengetahui peningkatan motivasi belajar siswa setelah diterapkan tugas terstruktur dengan umpan balik. 3. Mengetahui peningkatan kemampuan siswa dalam mengerjakan pekerjaan rumah dengan umpan balik. D. Manfaat Penelitian 1. Manfaat Bagi Guru Hasil penelitian diharapkan bermanfaat bagi guru sebagai salah satu alternatif pemecahan masalah pembelajaran sehari-hari, sehingga terjadi

7 perbaikan dan peningkatan efektifitas pembelajaran di kelas yang pada akhirnya berdampak pula pada peningkatan motivasi belajar pada umumnya. 2. Manfaat Bagi Siswa Dengan menggunakan umpan balik dalam pembalajaran matematika, siswa akan lebih mudah memahami materi-materi matematika. Sehingga, motivasi belajar matematika dalam mengerjakan tugas terstruktur dengan umpan balik akan meningkat.