BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Pembelajaran tematik merupakan kegiatan pembelajaran dengan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Hal-hal yang diperhatikan dalam proses belajar yaitu penggunaan sebuah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pendidikan merupakan salah satu kebutuhan yang penting bagi kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. Tujuan Pembelajaran. Penilaian Pembelajaran. Proses Pembelajaran. Gambar 1.1 Komponen Pembelajaran

BAB I PENDAHULUAN. dilakukan sebagai upaya meningkatkan kualitas pendidikan. Salah satunya adalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pembelajaran yang diterapkan dalam kurikulum 2013 tiap mata

BAB I PENDAHULUAN. mandiri dan membentuk siswa dalam menuju kedewasaan. Pendidikan yang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan mempunyai peran yang sangat penting dalam perkembangan dan

BAB I PENDAHULUAN. tujuan nasional bangsa Indonesia adalah mencerdaskan kehidupan bangsa.

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Dhias Mei Artanti, 2013

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

Keberhasilan suatu proses pembelajaran dipengaruhi oleh beberapa komponen. Dalam prosesnya, siswa dituntut untuk meningkatkan kompetensinya dengan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pendidikan Nasional berakar pada kebudayaan bangsa Indonesia dan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri,

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan dasar adalah bagian terpadu dari sistem pendidikan nasional.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. budaya dalam bentuk pola pikir. Sebagai proses transformasi, sudah barang tentu

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan pada dasarnya adalah usaha sadar untuk menumbuh

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED INSTRUCTION PADA TEMA PEDULI TERHADAP MAKHLUK HIDUP DI SEKOLAH DASAR

BAB I PENDAHULUAN. masalah itu sendiri sehingga pembelajaran akan lebih terpusat pada siswa untuk

KONSEP KURIKULUM 2013

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan. Hidayat (2013:111) mengemukakan bahwa kurikulum di Indonesia telah

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Erie Syaadah, 2013

BAB I PENDAHULUAN. dan tepat tujuan dan sasaran dari pendidikan akan sulit dicapai (Kurinasih, 2014).

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan perkembangan peserta didik pada masa sekarang dan masa yang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

ANALISIS KESESUAIAN BUKU SISWA KELAS V TEMA PERISTIWA DALAM KEHIDUPAN DENGAN KARAKTERISTIK PEMBELAJARAN TEMATIK DAN PENDEKATAN SAINTIFIK

2015 DESAIN DIDAKTIS KONSEP ASAS BLACK DAN PERPINDAHAN KALOR BERDASARKAN HAMBATAN BELAJAR SISWA PADA TINGKAT SEKOLAH MENENGAH ATAS KELAS X

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. sejumlah tahapan belajar yang didesain untuk siswa dengan petunjuk

BAB 1 PENDAHULUAN atau yang biasa disebut kurikulum KTSP. Penyelenggaraan pendidikan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. yang terdiri dari Latar Belakang Masalah, Fokus dan Masalah Penelitian, Tujuan

BAB I PENDAHULUAN. Bab I pendahuluan ini akan dijelaskan mengenai : (A) latar belakang, (B)

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Seiring dengan perkembangan jaman paradigma pendidikaan juga

BAB III METODE PENELITIAN

guna mencapai tujuan dari pembelajaran yang diharapkan.

BAB I PENDAHULUAN. knowledge, dan science and interaction with technology and society. Oleh

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. yang harus dipenuhi sepanjang hayat. Pendidikan adalah investasi masa

BAB I PENDAHULUAN. mengetahui (learning to know), belajar berbuat (learning to do), belajar

BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 2012), hlm.7. 1 Fathurrohman, Belajar dan Pembelajaran, (Yogyakarta: Teras,

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan pondasi utama dalam upaya memajukan bangsa.

BAB I PENDAHULUAN. sekolah yang melibatkan guru sebagai pendidik dan siswa sebagai peserta didik,

MONITORING DAN EVALUASI PELATIHAN GURU/KEPALA SEKOLAH/PENGAWAS SEKOLAH KURIKULUM 2013

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Peserta didik kelas rendah di Sekolah Dasar merupakan rentang usia yang

BAB I PENDAHULUAN. belakang pembelajaran tematik integratif dan keadaan nyata di sekolah yang peneliti teliti.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Henti Sulistiowati, 2015

BAB I PENDAHULUAN. Dalam proses pembelajaran banyak sekali permasalahan-permasalahan. satunya adalah rendahnya minat belajar matematika.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pendidikan merupakan hal yang sangat penting bagi kehidupan dimana hal ini

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah et.al open ended

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Salah satu keterampilan berbahasa yang harus dimengerti adalah kegiatan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan nasional yang menjelaskan tentang pengertian dan tujuan. pendidikan bahwa pendidikan adalah suatu usaha sadar dan

BAB I PENDAHULUAN. Sisdiknas (2013) menjelaskan, Kurikulum adalah seperangkat rencana dan

BAB I PENDAHULUAN. ketahui bahwa manusia harus memeperoleh pendidikan. Pendidikan. merupakan usaha untuk mencapai tujuan tertentu.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia haruslah dilakukan dalam konteks

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. belajar dengan berbagai metode, sehingga peserta didik dapat melakukan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Kualitas sumber daya manusia merupakan salah satu penentu kemajuan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pendidikan merupakan hal yang sangat utama bagi kemajuan suatu bangsa.

I. PENDAHULUAN. Dalam proses belajar mengajar di sekolah terdapat hubungan yang erat antara

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pengembangan kurikulum merupakan suatu proses yang kompleks dan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. semakin lama semakin terbuka. Hal ini dapat dicontohkan, ketika

1. Salah satu yang ditekankan dalam pelaksanaan kurikulum 2013 adalah pelaksanaan pembelajaran yang menggunakan pendekatan keilmuan (scientific

2 Pendapat tersebut sejalan dengan pendapat Degeng (Uno, 2010: 3) Pembelajaran adalah upaya untuk membelajarkan siswa. Secara implisit dapat dipahami

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

ANALISIS MUATAN IPA PADA BUKU TEKS PELAJARAN TEMATIK TERPADU SD KELAS V TEMA 1 SUBTEMA 1 WUJUD BENDA DAN CIRINYA

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. penelitian, manfaaat penelitian, dan fokus penelitian. Berikut uraian

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. serta akhlak mulia dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, yang diatur

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) berkualitas dan mempunyai daya saing tinggi sangat diperlukan dalam

BAB I PENDAHULUAN. pemecahan masalah yang ditemukan dalam kehidupan sehari-hari, sehingga

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Pemerintah Indonesia tak pernah berhenti berupaya untuk memperbaiki dan meningkatkan mutu pendidikan. Begitu banyak agenda dan program yang telah, sedang dan akan dilaksanakan. Salah satunya yaitu dengan program pembaharuan dan penyempurnaan kurikulum pendidikan yang dilakukan secara terus menerus. Pembaharuan dan penyempurnaan kurikulum ini merupakan suatu keharusan agar sistem pendidikan nasional selalu relevan dan kompetitif dengan perkembangan jaman. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional menyebutkan bahwa kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Dari pengertian tersebut, dapat kita ketahui bahwa kurikulum memiliki dua dimensi yaitu perencanaan dan pengaturan tentang tujuan, isi, dan materi pelajaran, serta cara yang digunakan untuk melaksanakan kegiatan pembelajarannya. Kurikulum pendidikan yang berlaku di Indonesia saat ini adalah Kurikulum 2013. Kurikulum ini merupakan kurikulum yang dikembangkan dari kurikulum sebelumnya, yang arah pengembangannya adalah untuk mencapai peningkatan kompetensi pengetahuan, sikap dan keterampilan secara seimbang yang selanjutnya diharapkan mampu mencetak generasi yang siap menghadapi masa depan. Dalam kurikulum 2013, keterampilan - keterampilan itu dikembangkan melalui pembelajaran tematik terpadu yang dilakukan dengan pendekatan saintifik. Menurut Handayani (2013, hlm. 3), Pembelajaran tematik terpadu merupakan pendekatan pembelajaran yang mengintegrasikan berbagai kompetensi dari berbagai mata pelajaran ke dalam berbagai tema. Dengan pendekatan pembelajaran ini, diharapkan siswa dapat belajar memahami suatu konsep secara 1

2 utuh sehingga pembelajaran akan lebih bermakna. Artinya, pembelajaran tidak hanya diartikan sebagai kegiatan menghafal konsep-konsep saja akan tetapi juga merupakan kegiatan menghubungkan konsep-konsep yang ada untuk menghasilkan suatu pemahaman yang utuh sehingga konsep yang dipelajari akan melekat pada benak siswa serta tidak mudah dilupakan. Dalam pelaksanaannya, pembelajaran tematik terpadu ini dilaksanakan berdasarkan pendekatan saintifik. Pendekatan saintifik merupakan pendekatan pembelajaran yang menekankan pada dimensi mengamati, menanya, menalar, dan membentuk jejaring. Berdasarkan prinsip kurikulum tersebut, maka setiap guru diharapkan mampu melaksanakan pembelajaran yang dilakukannya berdasarkan prinsip-prinsip pembelajaran terpadu dengan pendekatan saintifik. Keberhasilan guru dalam upaya mencapai tujuan tersebut tak lepas dari perencanaan pembelajaran yang dilakukannya. Majid (2007, hlm. 12) mengemukakan bahwa: Perencanaan pembelajaran adalah proses memilih, menetapkan, dan mengembangkan pendekatan, metode, dan teknik pembelajaran, menawarkan bahan ajar, menyediakan pengalaman belajar yang bermakna, serta mengukur tingkat keberhasilan proses pembelajaran dalam mencapai hasil pembelajaran. Dari pengertian tersebut kita dapat mengetahui bahwa guru dituntut untuk membuat persiapan mengajar yang efektif dan efisien. Setiap perangkat pembelajaran harus diperhatikan dan dikembangkan secara kreatif dan inovatif serta disesuaikan dengan kebutuhan siswa agar pembelajaran yang diselenggarakan relevan dengan tuntutan kurikulum yang berlaku. Dalam pembelajarannya, seorang guru diharapkan mampu menggunakan metode dan strategi belajar yang bervariasi, sehingga pembelajarannya lebih menarik, bermakna, dan menyenangkan. Selain itu seorang guru juga dituntut untuk dapat menyediakan sarana belajar yang variatif dan fungsional agar pembelajaran yang dilakukannya benar-benar memberikan pengalaman yang bermakna bagi para siswanya. Maka dari itu, sudah seharusnya seorang guru memiliki kemampuan dalam menyusun dan mengembangkan bahan ajar secara mandiri, khususnya yang berupa bahan ajar bentuk cetak mulai dari bentuk sederhana seperti handout, Lembar Kerja Siswa (LKS) sampai pada bentuk yang lebih rumit seperti diktat,

3 modul, dan buku ajar. Bahan ajar yang disusun dan dikembangkan secara mandiri itu diharapkan akan sesuai dengan lingkungan serta karakteristik siswa sehingga pembelajaran dapat dimaknai oleh siswa. Dalam hal ini, peneliti bersama beberapa rekan membentuk suatu tim yang bermaksud untuk melakukan penelitian pengembangan perangkat pembelajaran yang terdiri dari pengembangan model pembelajaran, media pembelajaran, Lembar Kerja Siswa (LKS), serta penilaian pembelajaran. Alasan kami melakukan penelitian secara tim ini adalah untuk memperoleh pengembangan perangkat pembelajaran yang komprehensif dan optimal. Setiap anggota tim memiliki tugas dan garapan penelitian masing-masing. Peneliti sendiri dalam hal ini berfokus pada pengembangan bahan ajar berupa Lembar Kerja Siswa (LKS). Majid (2012, hlm. 176), menjelaskann bahwa: Lembar Kerja Siswa (Student Worksheet) adalah lembaran-lembaran berisi tugas yang harus dikerjakan oleh siswa. Lembar kegiatan biasanya berupa petunjuk, langkah-langkah untuk menyelesaikan suatu tugas kepada siswa agar siswa dapat mengerjakan sendiri suatu aktivitas belajar, melalui praktik atau penerapan hasil belajar untuk mencapai tujuan pembelajaran. LKS sebagai salah satu bentuk bahan ajar dimaksudkan untuk mengarahkan dan membantu siswa melakukan kegiatan belajar dalam rangka menguasai suatu pemahaman, keterampilan, dan sikap. Selain itu, penggunaan LKS diharapkan dapat membantu mengarahkan pembelajaran sehingga lebih efektif dan efisien. Berdasarkan tuntutan kurikulum yang telah dipaparkan sebelumnya, bahwa pembelajaran dilaksanakan dengan menggunakan prinsip tematik terpadu yang dilaksanakan melalui pendekatan saintifik, maka LKS yang disajikan pun harus mampu memuat prinsip-prinsip tersebut. LKS yang mencakup pembelajaran tematik serta kegiatan-kegiatan dalam LKS pun harus mampu memunculkan aspek saintifik. Dalam hal ini, peneliti bermaksud mengembangkan LKS tematik kelas IV pada tema Peduli terhadap Makhluk Hidup subtema Hewan dan Tumbuhan di Lingkungan Rumahku yaitu pembelajaran ketiga. Tema tersebut merupakan salah satu tema yang harus dikuasai dan dipahami oleh siswa kelas IV Sekolah Dasar. Oleh karena itu, pembelajarannya harus direncanakan dan dilaksanakan dengan

4 sebaik-baiknya sehingga seluruh siswa dapat mencapai tujuan kompetensi dasar yang sesuai dengan tuntutan kurikulum. Berdasarkan hasil studi pendahuluan di SD Negeri 1 Kawali yaitu dengan melakukan wawancara dengan guru kelas dan siswa kelas IV di SD tersebut, LKS yang digunakan dalam pembelajaran hanya berasal dari buku pedoman guru dan siswa saja, sehingga guru kurang kreatif dalam mengembangkan LKS. Selain itu, terdapat hambatan belajar (learning obstacle) yang dialami siswa kelas IV pada tema Peduli terhadap Makhluk Hidup, subtema Hewan dan Tumbuhan di Lingkungan Rumahku pada pembelajaran ketiga yaitu siswa kelas IV masih mengalami kesulitan dalam mengidentifikasi fungsi bagian tumbuhan, menjelaskan bentuk luar tumbuhan, kesulitan dalam menemukan informasi dari tabel hasil pengamatan, dan menafsirkan kosakata yang belum dimengerti maknanya. Dari masalah tersebut peneliti bermaksud untuk melakukan pembelajaran ulang dalam konteks kurikulum 2013 yang diwujudkan melalui penelitian yang berjudul Pengembangan Lembar Kerja Siswa Pembelajaran Tematik Tema Peduli terhadap Makhluk Hidup di Sekolah Dasar. B. Perumusan Masalah 1. Identifikasi dan Analisis Masalah Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dipaparkan, yaitu terkait dengan perangkat pembelajaran dan pelaksanaan pembelajarannya, maka masalah yang teridentifikasi adalah: a. LKS yang digunakan dalam tema Peduli terhadap Makhluk Hidup, subtema Hewan dan Tumbuhan di Lingkungan Rumahku pembelajaran ketiga, di kelas IV SD Negeri 1 Kawali hanya berasal dari buku pedoman guru dan siswa saja, tanpa adanya pengembangan sehingga guru kurang kreatif dalam mengembangkan kegiatan pembelajaran yang dilakukannya. b. Terdapat learning obstacle siswa kelas IV di SD Negeri 1 Kawali pada tema Peduli terhadap Makhluk Hidup, subtema Hewan dan Tumbuhan di Lingkungan Rumahku pada pembelajaran ketiga yaitu sebagian besar siswa masih kesulitan dalam mengidentifikasi fungsi bagian-bagian tumbuhan,

5 menjelaskan bentuk luar tumbuhan serta fungsinya, menemukan informasi dari tabel hasil pengamatan, serta menafsirkan kosakata yang belum dimengerti maknanya. 2. Perumusan masalah a. Rumusan Masalah Permasalahan dalam penelitian ini dibatasi dengan beberapa pertanyaan penelitian sebagai berikut: 1) Bagaimana hambatan belajar (learning obstacle) siswa yang direncanakan dapat diatasi dengan penggunaan Lembar Kerja Siswa (LKS) pada pembelajaran tema Peduli terhadap Makhluk Hidup, subtema Hewan dan Tumbuhan di Lingkungan Rumahku pada pembelajaran ketiga? 2) Bagaimana rancangan atau desain awal Lembar Kerja Siswa (LKS) pada pembelajaran tema Peduli terhadap Makhluk Hidup subtema Hewan dan Tumbuhan di Lingkungan Rumahku pada pembelajaran ketiga? 3) Bagaimana pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) pada pembelajaran tema Peduli terhadap Makhluk Hidup subtema Hewan dan Tumbuhan di Lingkungan Rumahku pada pembelajaran ketiga? 4) Bagaimana desain akhir Lembar Kerja Siswa (LKS) pada pembelajaran tema Peduli terhadap Makhluk Hidup subtema Hewan dan Tumbuhan di Lingkungan Rumahku pada pembelajaran ketiga? b. Batasan Masalah Agar pembahasan permasalahan lebih terarah dan tidak meluas maka permasalahan dibatasi sebagai berikut: 1) Subjek penelitian adalah guru dan siswa kelas IV SD Negeri 1 Kawali Kabupaten Ciamis tahun ajaran 2013/2014. 2) Materi yang dibahas dalam penelitian ini adalah materi pada Tema Peduli terhadap Makhluk Hidup subtema Hewan dan Tumbuhan di Lingkungan Rumahku pada pembelajaran ketiga. 3) Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) tematik yang disesuaikan dengan kebutuhan dalam proses pembelajaran Tema Peduli terhadap

6 Makhluk Hidup, subtema Hewan dan Tumbuhan di Lingkungan Rumahku pembelajaran ketiga. C. Tujuan Penelitian Berdasarkan rumusan masalah yang telah dikemukakan, maka tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Mendeskripsikan learning obstacle siswa yang direncanakan dapat diatasi dengan penggunaan Lembar Kerja Siswa (LKS) pada pembelajaran tema Peduli terhadap Makhluk Hidup, subtema Hewan dan Tumbuhan di Lingkungan Rumahku pembelajaran ketiga. 2. Mendeskripsikan rancangan atau desain awal Lembar Kerja Siswa (LKS) pada pembelajaran tema Peduli terhadap Makhluk Hidup, subtema Hewan dan Tumbuhan di Lingkungan Rumahku pembelajaran ketiga. 3. Mendeskripsikan pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) pada pembelajaran tema Peduli terhadap Makhluk Hidup, subtema Hewan dan Tumbuhan di Lingkungan Rumahku pembelajaran ketiga. 4. Menghasilkan desain akhir Lembar Kerja Siswa (LKS) pada pembelajaran tema Peduli terhadap Makhluk Hidup, subtema Hewan dan Tumbuhan di Lingkungan Rumahku pembelajaran ketiga. D. Manfaat Penelitian Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat praktis sebagai dasar dan landasan dalam upaya meningkatkan kualitas kegiatan pembelajaran di kelas. Adapun manfaat praktis lainnya yang dapat diambil dari penelitian kali ini antara lain sebagai berikut: 1. Bagi siswa Manfaat penelitian ini bagi siswa adalah siswa dapat memahami serta mengembangkan konsep yang ada pada tema Peduli terhadap Makhluk Hidup, subtema Hewan dan Tumbuhan di Lingkungan Rumahku pembelajaran ketiga dengan baik.

7 2. Bagi guru Manfaat penelitian ini bagi guru adalah dapat membantu guru dalam meningkatkan kualitas pembelajaran yang dilakukannya. Serta guru memiliki landasan yang dapat digunakan dalam mengembangkan LKS sesuai dengan aturan dan kaidah yang berlaku. 3. Bagi lembaga Manfaat penelitian ini bagi lembaga adalah diharapkan dapat menjadi motivasi dalam meningkatkan kemampuan guru-guru dalam melakukan pembelajarannya, khususnya dalam pengembangan LKS pembelajaran. 4. Bagi peneliti lain Manfaat penelitian ini bagi peneliti lain adalah diharapkan dapat menjadi rujukan untuk penelitian berikutnya, serta dijadikan referensi sebagai gambaran umum mengenai pengembangan LKS dalam pembelajaran tematik. E. Struktur Organisasi Skripsi Penulisan skripsi ini disusun dengan struktur organisasi sebagai berikut: 1. Bab I Pendahuluan Bab ini berisi pendahuluan skripsi yang terdiri atas latar belakang penelitian, perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan struktur organisasi skripsi. 2. Bab II Kajian Pustaka Bab ini berisi penjelasan tentang teori-teori yang melandasi penelitian. Kajian pustaka dalam penelitian ini terdiri dari Metapedadidaktik, dan Penelitian Desain Didaktis (Didactical Design Research), pembelajaran Tematik Terpadu, Lembar Kerja Siswa (LKS), dan Tinjauan Materi pada Tema Peduli terhadap Makhluk Hidup, subtema Hewan dan Tumbuhan di Lingkungan Rumahku pembelajaran ketiga. 3. Bab III Metode Penelitian Bab ini berisi penjelasan tentang metode yang digunakan dalam penelitian. Metode penelitian terdiri dari beberapa komponen, yaitu lokasi penelitian, desain penelitian, metode penelitian, definisi operasional dan konseptual, instrumen

8 penelitian, pengembangan instrumen, teknik pengumpulan data, dan analisis data penelitian. 4. Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan Bab ini berisi tentang penjelasan hasil penelitian serta analisis data yang dikaitkan dengan landasan teoritik yang dibahas dalam bab kajian pustaka. Serta pembahasan dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan yang ada pada rumusan masalah penelitian. 5. Bab V Simpulan dan Saran Bab ini berisi simpulan dan saran yang di dalamnya menjelaskan tentang hasil akhir yang didapat dari penelitian yang telah dilakukan serta saran peneliti kepada guru ataupun peneliti lainnya.