ب س م االله الر ح من الر ح ي م

dokumen-dokumen yang mirip
ب س م االله الر ح من الر ح ي م

ب س م االله الر ح من الر ح ي م

ب س م االله الر ح من الر ح ي م

ب س م االله الر ح من الر ح ي م

ب س م االله الر ح من الر ح ي م

ب س م االله الر ح من الر ح ي م

ب س م االله الر ح من الر ح ي م

ب س م االله الر ح من الر ح ي م

Sekretariat : Gedung MUI Lt.3 Jl. Proklamasi No. 51 Menteng - Jakarta Telp. (021) Fax: (021)

!9 5 :#; )*' < "6 = '> A0 #>

ب س م االله الر ح من الر ح ي م

ب س م االله الر ح من الر ح ي م

ب س م االله الر ح من الر ح ي م

FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor 4 Tahun 2003 Tentang PENGGUNAAN DANA ZAKAT UNTUK ISTITSMAR (INVESTASI)

ب س م االله الر ح من الر ح ي م

ب س م االله الر ح من الر ح ي م

ب س م االله الر ح من الر ح ي م

ب س م االله الر ح من الر ح ي م

ZAKAT PENGHASILAN. FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor 3 Tahun 2003 Tentang ZAKAT PENGHASILAN

ب س م االله الر ح من الر ح ي م

karena sesungguhnya orang yang paling baik yang kamu ambil untuk bekerja (pada kita) adalah orang yang kuat lagi dapat dipercaya. 3. Firman Allah SWT

ب س م االله الر ح من الر ح ي م

KRITERIA MASLAHAT. FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor: 6/MUNAS VII/MUI/10/2005 Tentang KRITERIA MASLAHAT

FATWA DEWAN SYARI'AH NASIONAL NO: 81/DSN-MUI/III/2011 Tentang

ب س م االله الر ح من الر ح ي م

PENETAPAN PRODUK HALAL

المضارع الماضي الا مر

ب س م االله الر ح من الر ح ي م

ب س م االله الر ح من الر ح ي م

PENEMPELAN PHOTO PADA MUSHAF AL-QUR AN (KEMULIAAN AL-QUR AN)

ب س م االله الر ح من الر ح ي م

Halal Guide.INFO - Guide to Halal and Islamic Lifestyle

FATWA DEWAN SYARIAH NASIONAL NO: 61/DSN-MUI/V/2007 Tentang PENYELESAIAN UTANG DALAM IMPOR

BAB 13 SALAT JAMAK DAN QASAR

BAB IV ANALISIS TERHADAP PRAKTEK JUAL BELI LEGEN. A. Analisis Hukum Islam Terhadap Pandangan Tokoh Agama Tentang Praktek

DAFTAR PUSTAKA. Al-Bugha, Musthafa Dib Buku Pintar Transaksi Syariah. Jakarta: PT. Mizan Publika.

HambaKu telah mengagungkan Aku, dan kemudian Ia berkata selanjutnya : HambaKu telah menyerahkan (urusannya) padaku. Jika seorang hamba mengatakan :

BAB IV KONSEP SAKIT. A. Ayat-ayat al-qur`an. 1. QS. Al-Baqarah [2]:

ب س م االله الر ح من الر ح ي م

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Mengganti Puasa Yang Ditinggalkan

FATWA DEWAN SYARI'AH NASIONAL Nomor: 42/DSN-MUI/V/2004 Tentang SYARI AH CHARGE CARD بطاقة الا ي تمان والحسم الا جل ب س م االله الر ح من الر ح ي م

Halal Guide.INFO - Guide to Halal and Islamic Lifestyle

4. Firman Allah SWT QS. al-baqarah [2]: 275: &$!%#*#$ 234 +#,-.,(/01 '() )5'(2%6.789:;<= & #AB7CDE3" Orang yang makan (mengambil) riba ti

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Yang Diizinkan Tidak Berpuasa

ب س م االله الر ح من الر ح ي م

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

ب س م االله الر ح من الر ح ي م

MENTASHARUFKAN DANA ZAKAT UNTUK KEGIATAN PRODUKTIF DAN KEMASLAHATAN UMUM

ب س م االله الر ح من الر ح ي م

dan 3 ماضي juga dapat di-tashrif (diubah) berdasarkan kata ganti, baik dalam bentuk المزيد

ب س م االله الر ح من الر ح ي م

Adab makan berkaitan dengan apa yang dilakukan sebelum makan, sedang makan dan sesudah makan.

Halal Guide.INFO - Guide to Halal and Islamic Lifestyle

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

BAB IV PRAKTIK UTANG-PIUTANG DI ACARA REMUH DI DESA KOMBANGAN KEC. GEGER BANGKALAN DALAM TINJAUAN HUKUM ISLAM

SYARIAH ASSURANCE ACCOUNT DI PT. PRUDENTIAL

ب س م االله الر ح من الر ح ي م

SET KEDUA. Jawab semua soalan. Baca dialog, kemudian jawab soalan-soalan

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

Sekretariat : Gedung MUI Lt.3 Jl. Proklamasi No. 51 Menteng - Jakarta Telp. (021) Fax: (021)

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Orang Yang Meninggal Namun Berhutang Puasa

uang perakmu ini. Dan hendaklah ia lihat manakah makanan yang lebih baik, maka hendaklah ia membawa makanan yang lebih baik bagimu, dan hendaklah ia b

ب س م االله الر ح من الر ح ي م

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK PENGULANGAN PEKERJAAN BORONGAN PEMBUATAN TAS DI DESA KRIKILAN KECAMATAN DRIYOREJO KECAMATAN GRESIK

HADITS TENTANG RASUL ALLAH

lihat manakah makanan yang lebih baik, maka hendaklah ia membawa makanan yang lebih baik bagimu, dan hendaklah ia berlaku lemah lembut, dan janganlah

Halal Guide.INFO - Guide to Halal and Islamic Lifestyle

4. Firman Allah SWT tentang perintah untuk saling tolong menolong dalam perbuatan positif, antara lain QS. al- Ma idah [5]: 2:./0*+(,-./ #%/.12,- 34 D

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

BAB IV ANALISIS METODE ISTINBA<T} HUKUM FATWA MUI TENTANG JUAL BELI EMAS SECARA TIDAK TUNAI

PERAYAAN NATAL BERSAMA

FATWA DEWAN SYARIAH NASIONAL Nomor: 55/DSN-MUI/V/2007 Tentang PEMBIAYAAN REKENING KORAN SYARIAH MUSYARAKAH

الر ح ي م الر ح من االله ب س م

BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP IMPLEMENTASI HUTANG PUPUK DENGAN GABAH DI DESA PUCUK KECAMATAN DAWARBLANDONG KABUPATEN MOJOKERTO

ف ان ت ه وا و ات ق وا الل ه ا ن الل ه ش د يد ال ع ق اب

KLONING FATWA MUSYAWARAH NASIONAL VI MAJELIS ULAMA INDONESIA NOMOR: 3/MUNAS VI/MUI/2000. Tentang KLONING

Amalan Setelah Ramadhan. Penulis: Al-Ustadz Saifuddin Zuhri, Lc.

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP KLAIM ASURANSI DALAM AKAD WAKALAH BIL UJRAH

Maktabah Abu Salma al-atsari

Bacaan Tahlil Lengkap

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Anjuran Mencari Malam Lailatul Qadar

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PELAKSANAAN SEWA MENYEWA POHON UNTUK MAKANAN TERNAK

KAIDAH FIQH. Perubahan Sebab Kepemilikan Seperti Perubahan Sebuah Benda. حفظو هللا Ustadz Ahmad Sabiq bin Abdul Lathif Abu Yusuf

NIKAH MUT AH. Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia, setelah :

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK JUAL BELI BARANG SERVIS DI TOKO CAHAYA ELECTRO PASAR GEDONGAN WARU SIDOARJO

KOMPETENSI DASAR: INDIKATOR:

MURA<BAH{AH BIL WAKA<LAH DENGAN PENERAPAN KWITANSI

Sunnah menurut bahasa berarti: Sunnah menurut istilah: Ahli Hadis: Ahli Fiqh:

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

A. Analisis Tentang Tata Cara Akad Manusia tidak bisa tidak harus terkait dengan persoalan akad

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

Berkompetisi mencintai Allah adalah terbuka untuk semua dan tidak terbatas kepada Nabi.

4. Firman Allah SWT QS. al-baqarah (2):278 45)& %*('! Hai orang yang beriman! Bertaqwalah kepada Allah dan tinggalkan sisa riba jika kamu orang yang b

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK JUAL BELI SAWAH BERJANGKA WAKTU DI DESA SUKOMALO KECAMATAN KEDUNGPRING KABUPATEN LAMONGAN

Oleh : Syaikh Salim bin Ied al-hilali

FATWA DEWAN SYARI'AH NASIONAL

Hukum Membangun Gereja di jazirah Arab

Transkripsi:

Dewan Syariah Nasional setelah, Menimbang FATWA DEWAN SYARIAH NASIONAL Nomor: 67/DSN-MUI/III/2008 Tentang ANJAK PIUTANG SYARIAH ب س م االله الر ح من الر ح ي م : a. bahwa salah satu kegiatan usaha yang diperlukan masyarakat adalah kegiatan pembelian piutang dagang jangka pendek, atau yang biasa disebut anjak piutang; b. bahwa kegiatan anjak piutang yang ada saat ini tidak sesuai dengan syariah karena kegiatan tersebut mengandung riba, gharar dan termasuk jual beli barang yang pada saat itu tidak dapat diserahterimakan (ghair maqdur al-taslim); c. bahwa agar transaksi anjak piutang dapat dilakukan sesuai dengan prinsip syariah, Dewan Syari ah Nasional MUI memandang perlu menetapkan fatwa tentang Anjak Piutang Syariah untuk dijadikan pedoman; Mengingat : 1. Firman Allah SWT, antara lain: ي ا ا ي ه ا ا ل ذي ن ا م ن و ا لا ت ا ك لو ا ا م و ا ل كم ب ي ن كم ب ا لب اط ل ا لا ا ن ت كو ن ت ج ار ة ع ن ت ر اض م ن ك م... (النساء: ٢٩) (١ Hai orang yang beriman, janganlah kamu memakan harta saudaramu dengan cara yang bathil, kecuali dengan cara perniagaan yang saling rela di antara kalian (QS. al-nisa [4] : 29). ٢) ي ا ا ي ه ا ا لذ ي ن ا م ن و ا ا و فو ا ب ا لع قو د (الماي دة: ١) Hai orang yang beriman, penuhilah akad-akad itu (QS. al-ma idah [5]: 1). فاب ع ثو ا ا ح د كم ب و ر ق كم هذ ه ا لى ا لم د ي ن ة ف لي ن ظر ا ي ه ا ا ز كى طع ام ا ف لي ا ت كم ب ر ز ق م ن ه و لي ت ل طف و لا ي ش ع ر ن ب كم ا ح د ا (الكهف: ١٩) (٣ Maka suruhlah salah seorang di antara kamu pergi ke kota dengan membawa uang perakmu ini. Dan

2 hendaklah ia lihat manakah makanan yang lebih baik, maka hendaklah ia membawa makanan yang lebih baik bagimu, dan hendaklah ia berlaku lemah lembut, dan janganlah sekali-kali menceritakan halmu kepada seseorangpun. (QS. al-kahfi [18]: 19). قا ل اج ع لن ي ع لى خ ز اي ن الا ر ض ا ن ى ح ف ي ظ ع ل ي م (يوسف: ٥٥) Jadikanlah aku bendaharawan negara (Mesir). Sesungguhnya aku adalah orang yang pandai menjaga lagi berpengalaman. (QS. Yusuf [12]: 55). فا ن ا م ن ب ع ض كم ب ع ض ا ف لي و د ا ل ذي او ت م ن ا م ان ت ه و لي ت ق االله ر ب ه... (البقرة: ٢٣٨) Maka jika sebagian kamu mempercayai sebagian yang lain, hendaklah yang dipercayai itu menunaikan amanatnya dan hendaklah ia bertaqwa kepada Allah Tuhannya. (QS. al-baqarah [2]: 283). ق ا لت ا ح د اه م ا ي ا ا ب ت اس ت ي ج ر ه ا ن خ ي ر م ن اس ت ا ج ر ت ا ل قو ي الا م ي ن (القصص: ٢٦) Salah seorang dari kedua wanita itu berkata : Hai ayahku ambillah ia sebagai orang yang bekerja (pada kita), karena sesungguhnya orang yang paling baik kamu ambil untuk bekerja (pada kita) adalah orang yang kuat lagi dipercaya. (QS. al-qashash [28]: 26). ا ن ال له ي ا م ر كم ا ن ت و د وا ا ل ا م ان ات ا لى ا ه ل ه ا و ا ذا ح كم ت م ب ي ن الن اس ا ن ت ح كم وا ب ا لع د ل ا ن االله ن ع م ا ي ع ظ كم ب ه ا ن االله كا ن س م ي ع ا ب ص ي ر ا (النساء: ٥٨) (٤ (٥ (٦ (٧ Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanat kepada yang berhak menerimanya dan apabila kamu menetapkan hukum di antara manusia, hendaklah dengan adil. Sesungguhnya Allah memberi pengajaran yang sebaik-baiknya kepadamu. Sesungguhnya Allah adalah Maha Mendengar lagi Maha Melihat. (QS. al- Nisa [4]: 58). 2. Hadis Nabi s.a.w.; antara lain: 1) Hadis Nabi riwayat Imam Muslim, Abu Dawud, dan Nasa'i dari Busr bin Sa id, ia berkata: ا ن اب ن الس اع د ي ا لم ال ك ي قا ل: فر غت م ن ه ا و ا د ي ت ا لي ه ا م ر ل ي ب ع م ا لة ف ق ل ت: اس ت ع م لن ي ع م ر ع لى الص د قة ف لم ا ا ن م ا ع م لت الله

3 و ا ح ر ي ع لى االله ف قا ل: خ ذ م ا ا ع ط ي ت فا ن ي ع م لت ع لى ع ه د ر س و ل االله ص لى االله ع لي ه و ا ل ه و س لم فع م لن ي ف ق لت م ث ل قو ل ك ف قا ل ل ي ر س و ل االله ص لى االله ع لي ه و ا ل ه و س ل م: ا ذا ا ع ط ي ت ش ي ي ا م ن غي ر ا ن ت س ا ل ف ك ل و ت ص د ق. Ibn Sa idiy al-maliki berkata: Umar mengangkat saya sebagai amil zakat. Setelah selesai dan sesudah saya menyerahkan zakat kepadanya, Umar memerintahkan agar saya diberi imbalan (fee). Saya berkata: saya bekerja hanya karena Allah dan imbalan untuk saya pun ditanggung oleh Allah. Umar menjawab: Ambillah apa yang kamu beri; saya pernah bekerja (seperti kamu) pada masa Rasul, lalu beliau memberiku imbalan; saya pun berkata seperti apa yang kamu katakan. Kemudian Rasul bersabda kepada saya: Apabila kamu diberi sesuatu tanpa kamu minta, makanlah (terimalah) dan bersedekahlah. 2) Hadis Nabi riwayat Imam Muslim, Abu Dawud, al- Tirmidzi, Ibn Majah, dan Ahmad dari Abu Hurairah, Nabi s.a.w. bersabda: م ن فر ج ع ن م س ل م كر ب ة م ن كر ب الد ن ي ا فر ج االله ع ن ه كر ب ة م ن كر ب ي و م ا لق ي ام ة و االله ف ي ع و ن ا لع ب د م اد ام ا لع ب د ف ي ع و ن ا خ ي ه "Barang siapa melepaskan dari seorang muslim suatu kesulitan dunia, Allah akan melepaskan dari orang tersebut suatu kesulitan pada hari kiamat; Allah senantiasa menolong hamba selama hamba itu menolong saudaranya. 3) Hadis Nabi riwayat Imam Baihaqi dari Abu Hurairah serta Abd ar-razzaq dari Abu Hurairah dan Abu Sa id al- Khudri, Nabi s.a.w. bersabda: م ن اس ت ا ج ر ا ج ي ر ا ف لي ع ل م ه ا ج ر ه. "Barang siapa mempekerjakan pekerja, beritahukanlah upahnya." 4) Hadis Nabi riwayat Imam al-tirmidzi dari Hakim bin Hizam: ا ن ر س و ل ال له ص لى ال له ع لي ه و س لم ب ع ث ح ك يم ب ن ح ز ام ي ش ت ر ي ل ه ا ض ح ي ة ب د ين ار فاش ت ر ى ا ض ح ي ة... "Rasulullahi s.a.w. memerintahkan Hakim bin Hizam untuk membeli hewan qurban dengan harga satu dinar. Hakim pun membelinya "

4 5) Hadis Nabi riwayat Imam al-tirmidzi dan Ibn Majah dari Amr bin Auf al-muzani, Nabi s.a.w. bersabda: ج اي ز الص لح ب ي ن ا لم س ل م ين ا لا ص لح ا ح ر م ح لا لا ا و ا ح ل ح ر ام ا و ا لم س ل م و ن ع لى ش ر وط ه م ا لا ش ر طا ح ر م ح لا لا ا و ا ح ل ح ر ام ا. Perjanjian boleh dilakukan di antara kaum muslimin kecuali perjanjian yang mengharamkan yang halal atau menghalalkan yang haram; dan kaum muslimin terikat dengan syarat-syarat mereka kecuali syarat yang mengharamkan yang halal atau menghalalkan yang haram. 3. Kaidah Fiqih: الا ص ل ف ي ا لم ع ام لات الا ب اح ة ا لا ا ن ي د ل د ل ي ل ع لى ت ح ر ي م ه ا. Pada dasarnya, segala bentuk mu amalat boleh dilakukan kecuali ada dalil yang mengharamkannya. ا ي ن م ا و ج د ت ا لم ص لح ة ف ثم ح كم االله. Di mana terdapat kemaslahatan, di sana terdapat hukum Allah." Kesulitan dapat menarik kemudahan. ا لم ش ق ة ت ج ل ب الت ي س ي ر ا لح اج ة قد ت ن ز ل م ن ز ل ة الض ر و ر ة Keperluan dapat menduduki posisi darurat. ال ثاب ت ب ا لع ر ف كال ثاب ت ب الش ر ع (١ (٢ (٣ (٤ (٥ Sesuatu yang berlaku berdasarkan adat kebiasaan sama dengan sesuatu yang berlaku berdasarkan syara (selama tidak bertentangan dengan syari at). Memperhatikan : 1. Pendapat ulama tentang Wakalah bil-ujrah; antara lain: 1) Ibnu Qudamah dalam al-mughni: الت و ك ي ل و ي ج و ز ب ج ع ل و غي ر ج ع ل فا ن الن ب ي ص لى االله ع لي ه و ا ل ه و س لم و ك ل ا ن ي س ا ف ي ا قام ة ا لح د و ع ر و ة ف ي ش ر اء ش اة و ا ب ا ر اف ع ف ي قب و ل الن كاح ب غي ر ج ع ل و كا ن ي ب ع ث ع م ا له ل قب ض الص د قات و ي ج ع ل له م ع م ا ل ة (المغنى لا بن قدامة [القاهرة: دار الحديث ٢٠٠٤] ج. ٦ ص. (٤٦٨

5 Akad taukil (wakalah) boleh dilakukan, baik dengan imbalan maupun tanpa imbalan. Hal itu karena Nabi shallallahu 'alaihi wa alihi wa sallam pernah mewakilkan kepada Unais untuk melaksanakan hukuman had, kepada Urwah untuk membeli kambing, dan kepada Abu Rafi untuk melakukan qabul nikah, (semuanya) tanpa memberikan imbalan. Nabi pernah juga mengutus para pegawainya untuk memungut sedekah (zakat) dan beliau memberikan imbalan kepada mereka. (Ibn Qudamah, al- Mughni, [Kairo: Dar al-hadis, 2004], juz 6, h. 468). 2) Imam Syaukani ketika menjelaskan hadis Busr bin Sa id: و ف ي ه ا ي ض ا د ل ي ل ع لى ا ن م ن ن و ى الت ب ر ع ي ج و ز له ا خ ذ الا ج ر ة ب ع د [٢٠٠٠ ذل ك (نيل الا وطار للشوكاني ج.: ٤ ص.: ٥٢٧) [القاهرة: دار الحديث Hadis Busr bin Sa id tersebut menunjukkan pula bahwa orang yang melakukan sesuatu dengan niat tabarru (semata-mata mencari pahala, dalam hal ini menjadi wakil) boleh menerima imbalan. (Al-Syaukani, Nail al- Authar, [Kairo: Dar al-hadits, 2000], j. 4, h. 527). 3) Penulis Takmilah Fath al-qadir: ت ص ح ا لو كا ل ة ب ا ج ر و ب غ ي ر ا ج ر لا ن الن ب ي ص لى االله ع لي ه و ا ل ه و س ل م كا ن ي ب ع ث ع م ا له ل قب ض الص د قات و ي ج ع ل له م ع م و ل ة... و ا ذا كان ت ا لو كا ل ة ب ا ج ر ا ي القدير ج. ٦ ص.) (ب ج ع ل ) فح كم ه ا ح كم الا ج ار ات. (تكملة فتح Wakalah sah dilakukan baik dengan imbalan maupun tanpa imbalan, hal itu karena Nabi shallallahu 'alaihi wa alihi wa sallam pernah mengutus para pegawainya untuk memungut sedekah (zakat) dan beliau memberikan imbalan kepada mereka Apabila wakalah dilakukan dengan memberikan imbalan maka hukumnya sama dengan hukum ijarah. (Fath al-qadir, juz 6, h. 2; Wahbah al-zuhaili, al-fiqh alislami wa Adillatuh, [Dimasyq: Dar al-fikr, 2002], juz 5, h. 4058). 2. Pendapat peserta Rapat Pleno Dewan Syari ah Nasional MUI pada hari Kamis, 28 Shafar 1429 H./06 Maret 2008. MEMUTUSKAN Menetapkan : FATWA TENTANG ANJAK PIUTANG SECARA SYARIAH

6 Pertama Kedua : Ketentuan Umum Dalam fatwa ini, yang dimaksud dengan Anjak Piutang Secara Syariah adalah pengalihan penyelesaian piutang atau tagihan jangka pendek dari pihak yang berpiutang kepada pihak lain yang kemudian menagih piutang tersebut kepada pihak yang berutang atau pihak yang ditunjuk oleh pihak yang berutang sesuai prinsip syariah. : Ketentuan Akad 1. Akad yang dapat digunakan dalam Anjak Piutang Secara Syariah adalah Wakalah bil Ujrah. 2. Pihak yang berpiutang mewakilkan kepada pihak lain untuk melakukan pengurusan dokumen-dokumen penjualan kemudian menagih piutang kepada pihak yang berutang atau pihak lain yang ditunjuk oleh pihak yang berutang; 3. Pihak yang ditunjuk menjadi wakil dari yang berpiutang untuk melakukan penagihan (collection) kepada pihak yang berutang atau pihak lain yang ditunjuk oleh pihak yang berutang untuk membayar; 4. Pihak yang ditunjuk menjadi wakil dapat memberikan dana talangan (Qardh) kepada pihak yang berpiutang sebesar nilai piutang; 5. Atas jasanya untuk melakukan penagihan piutang tersebut, pihak yang ditunjuk menjadi wakil dapat memperoleh ujrah/fee; 6. Besar ujrah harus disepakati pada saat akad dan dinyatakan dalam bentuk nominal, bukan dalam bentuk prosentase yang dihitung dari pokok piutang; 7. Pembayaran ujrah dapat diambil dari dana talangan atau sesuai kesepakatan dalam akad; 8. Antara akad Wakalah bil Ujrah dan akad Qardh, tidak dibolehkan adanya keterkaitan (ta alluq). Ketiga : Ketentuan Penutup 1. Jika salah satu pihak tidak menunaikan kewajibannya atau jika terjadi perselisihan di antara para pihak, maka penyelesaiannya dilakukan melalui Badan Arbitrasi Syariah atau Pengadilan Agama setelah tidak tercapai kesepakatan melalui musyawarah. 2. Fatwa ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya dengan ketentuan jika di kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan, akan diubah dan disempurnakan sebagai-mana mestinya.

7 Ditetapkan di : Pada Tanggal : Jakarta 28 Shafar 1429 H 06 Maret 2008 M DEWAN SYARI AH NASIONAL MAJELIS ULAMA INDONESIA Ketua, Sekretaris, DR. K.H. M.A. SAHAL MAHFUDH DRS. HM. ICHWAN SAM