Teori bertani alami: Yang harus di bangun terlebih dahulu adalah memperbaiki tanah

dokumen-dokumen yang mirip
Cara Menanam Cabe di Polybag

HeHeader

Cara Sukses Menanam dan Budidaya Cabe Dalam Polybag

Bahan-bahan : 1) Bahan-bahan organik 2) Mikro Organisme Lokal (MOL) 3) Larutan gula merah / gula pasir 4) Dedak / bekatul

Peluang Usaha Budidaya Cabai?

tips: Menyimpan Tahu Segar

tips: Menyimpan Tahu Segar

MENU MAKAN PAGI. Talas dan ubi yang sudah digiling halus. Di aduk kemudian ditambahkan santan dan garam

Kumpulan Resep Sup ( Baru )

ANEKA RUJAK DAN ASINAN NAN SEGAR

PANDUAN PRAKTIKUM TANAMAN HORTI Oleh Tim Dosen Produksi Tanaman Hortikultura. Jurusan Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Lampung 2015

Aneka Resep Masakan Sayur

TATA LAKSANA PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu. Penelitian ini dilakukan di daerah Minggir, Sleman, Yogyakarta dan di

CARA MEMBUAT: -Potong ayam menjadi 2 bagian atau belah membujur dadanya dan tekan hingga terbuka lebar. -Lumuri bumbu halus hingga rata

Menembus Batas Kebuntuan Produksi (Cara SRI dalam budidaya padi)

TATA CARA PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian. Penelitian ini dilaksanakan di Lahan Percobaan, Laboratorium Penelitian

Serba Pepes dan Botok

TATA CARA PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 15 Maret sampai dengan 15 Juni 2015.

TEKNOLOGI BUDIDAYA BAWANG MERAH DALAM POT/POLYBAG

GULAI REBUNG TUNJANG. HeHeader

4 Resep Masakan Rumahan Sehari Hari Yang Wajib Anda Coba

Arang Tempurung Kelapa

BUDIDAYA CABAI PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN HORTIKULTURA

MENGENAL BEBERAPA SISTEM PERSEMAIAN PADI SAWAH!!!

PANDUAN PRAKTIKUM TANAMAN HORTI Oleh Tim Dosen Produksi Tanaman Hortikultura. Jurusan Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Lampung 2014

Lezat & Praktis Tahu Pedas Manis Kontributor: Odilia Winneke; Foto: dok.g-shot

RESEP KUE TALAM BESERTA TIPS dan VARIASINYA

MADURA. Dra. Elly lasmanawati.msi

1. Starter dengan larutan gula

tersebut adalah EM4 yang siap digunakan dan dapat bertahan hingga 6 bulan. Ampas dari hasil penyaringan larutan bisa digunakan sebagai pupuk kompos.

I. TATA CARA PENELITIAN. Muhammadiyah Yogyakarta di Desa Tamantirto, Kecamatan Kasihan, Kabupaten

Bahan Baku daging ikan 500 g. tepung tapioka 50 g. merica halus 1/2 sendok teh. bawang merah 7,5 g. bawang putih 1,5 g. jahe 0,5 g.

III. BAHAN DAN METODE. laut, dengan topografi datar. Penelitian dilakukan mulai bulan Mei 2015 sampai

I. PENDAHULUAN. Larutan Mikroorganisme Lokal (MOL ) terbuat dari bahan-bahan alami,

III. BAHAN DAN METODE. Rajabasa dari bulan Januari 2011 sampai dengan Juni Permata yang diproduksi PT East West Seed Indonesia, gula aren, dedak

III.TATA CARA PENELITIAN

b. Dapat memperbaiki struktur tanah, menyebabkan tanah menjadi ringan untuk diolah dan mudah ditembus akar.

III. TATA CARA PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian dilaksanakan mulai 3 Juni Juli 2016 di Green House

BAB V DINAMIKA PROSES AKSI. A. Menumbuhkan Kreativitas dalam Pengelolaan Sampah menjadi

CONTOH TEKNOLOGI PENGOLAHAN PANGAN PADA KELOMPOK BAHAN PANGAN

PENGOLAHAN SAMPAH SUNARYO HADI WARSITO

TATA CARA PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian. Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari 2016 sampai dengan Juli 2016

MATERI DAN METODE. Riau Jalan H.R Subrantas Km 15 Simpang Baru Panam. Penelitian ini berlangsung

Pembuatan Sosis Ikan

TATA CARA PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu penelitian. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember 2015 sampai Mei 2016

TATA CARA PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian. Istimewa Yogyakarta. Waktu pelaksanaan dimulai pada bulan September 2015

TUMIS DAGING sayuran. Kembang Tahu CAH SAYURAN

KKN ITATS Tahun Kegiatan Pelatihan Pembuatan Kompos. Disiapkan oleh Taty Alfiah, ST.MT

PANDUAN PRAKTIKUM TANAMAN HORTI Oleh Tim Dosen Produksi Tanaman Hortikultura. Jurusan Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Lampung 2016

Resep Puding - Cara Membuat Puding Istimewa

III. MATERI DAN METODE

ONDE-ONDE GURIH CARA MEMBUAT : 1 Campur udang dengan ayam, bawang putih, garam, merica dan gula pasir, aduk rata.

BUDI DAYA PADI SRI - ORGANIK

PELUANG BISNIS AYAM GORENG PRESTO. Tugas Kuliah Lingkungan Bisnis

VI. ANALISIS BIAYA USAHA TANI PADI SAWAH METODE SRI DAN PADI KONVENSIONAL

BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di lahan milik petani di Desa Dolat Rakyat-

Granula atau Perasa Vegan

Lampiran 1. Proses Seleksi Benih dengan Air Garam. Tujuan Perlakuan

Oleh : Yahumri BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN (BPTP) BENGKULU

TATA CARA PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian. Muhammadiyah Yogyakarta pada bulan Mei 2016 sampai bulan Agustus 2016.

III. METODE PENELITIAN. beberapa pasar di Kota Bandar Lampung dan di kebun percobaan Universitas

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Ukuran rumah tangga dalam gram: 1 sdm gula pasir = 8 gram 1 sdm tepung susu = 5 gram 1 sdm tepung beras, tepung sagu. = 6 gram

BOKASHI (BAHAN ORGANIK KAYA AKAN SUMBER HAYATI)

Teknik Membangun Persemaian Pohon di Desa

TATA CARA PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian. Penelitian ini dilaksanakan di lahan Percobaan dan Laboratorium

Menerapkan Teknik Pengolahan Menggunakan Media Penghantar Panas. KD 1. Melakukan Proses Pengolahan Abon Ikan

Teknik Budidaya Tanaman Pepaya Ramah Lingkungan Berbasis Teknologi Bio~FOB

BAB III METODOLOGI PENELITAN. Medan Area jalan Kolam No1 Medan, Sumatera Utara, dengan ketinggian 20 m

III. BAHAN DAN METODE PENELITIAN

PEMBUATAN BIOEKSTRAK DARI SAYURAN DAN BUAH-BUAHAN UNTUK MEMPERCEPAT PENGHANCURAN SAMPAH DAUN

VI ANALISIS KERAGAAN USAHATANI KEDELAI EDAMAME PETANI MITRA PT SAUNG MIRWAN

TATA CARA PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang

Resep Kue. Resep kue nastar

Menanan Jamur Merang di Dalam Kumbung

PROPOSAL PROGAM KREATIVITAS MAHASISWA BUDIDAYA KAMBING MODERN DENGAN TEKNIK FERMENTASI PAKAN DI BIDANG PETERNAKAN PKM KEWIRAUSAHAAN.

TATA CARA PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian. Penelitian ini dilakukan di GreenHouse dan di Laboratoriums Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian tentang pengaruh pemberian tepung keong mas (Pomacea

SOTO BANJAR. Elly Lasmanawati

Agroteknologi Tanaman Rempah dan Obat

BAB III METODE PENELITIAN. Ayam Pedaging dan Konversi Pakan ini merupakan penelitian penelitian. ransum yang digunakan yaitu 0%, 10%, 15% dan 20%.

BAB III BAHAN DAN METODE. Medan Area yang berlokasi di Jalan Kolam No. 1 Medan Estate, Kecamatan

PANDUAN PRAKTIKUM TANAMAN HORTI Oleh Tim Dosen Produksi Tanaman Hortikultura. Jurusan Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Lampung 2017

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian Universitas

LAMPIRAN. Lampiran 1. Layout Penelitian

Oleh Administrator Kamis, 07 November :05 - Terakhir Diupdate Kamis, 07 November :09

CARA MEMBUAT KOMPOS OLEH: SUPRAYITNO THL-TBPP BP3K KECAMATAN WONOTIRTO

PEMBUATAN KOMPOS DENGAN MOL LIMBAH ORGANIK Dini Rohmawati Jurdik Kimia, FMIPA UNY

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilakukan di rumah kaca Gedung Hortikultura Universitas Lampung

Sekilas tentang IGTF... 2 Program Kerja... 3 Profil Desa... 4 Pembuatan Lecanicillium...7 Penanaman Refugia... 8 Pembuatan Verticulture...

TATA CARA PENELITIAN. A. Rencana Waktu dan Tempat. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juni - Juli 2017 bertempat di

BAB III METODE PENELITIAN. dilakukan dengan memberi perlakuan (treatment) terhadap objek. penelitian serta adanya kontrol penelitian.

TATA CARA PENELITIN. A. Tempat dan Waktu Penelitian. B. Bahan dan Alat Penelitian

mencintai, melestarikan dan merawat alam untuk kualitas hidup lebih baik Talaud Lestari

Metode Penelitian. commit to user 100% 13,33% 50% 26,67% 30% 46,67% 25% 60,00% 15% 66,67% 10% 73,33% 4% 80,00% 2% 86,67%

BUDIDAYA BELIMBING MANIS ( Averhoa carambola L. )

Penanganan bibit Acacia mangium (mangium) dengan perbanyakan generatif (biji)

Created By Pesan bibit cabe kopay. Hub SEKILAS TENTANG CARA BERTANAM CABE KOPAY

Transkripsi:

Teori bertani alami: Yang harus di bangun terlebih dahulu adalah memperbaiki tanah

Air laut di siramkan ke tanah atau lahan yang akan di garaf Hanya membabat rumput tidak menggunakan pestisida(racun rumput). Membuat microba.

Air laut yang akan kita ambil di upayakan 20 cm dari dasar laut.

Cara mendapatkan air laut: Tiga gram di campur 100 liter air biasa lalu kemudian di permentasi selama tiga hari dan di tambahkan microba IV Satu kg.

Air laut satu liter berbanding 30 liter air biasa. Kemudian di siramkan ke tanah

Tidak di perbolehkan menggunakan pestisida atau cukup dengan hanya membabat rumput. Upayakan tidak lagi menggunakan pupuk yang mengandung bahan kimia agar microorganisme lokal hidup kembali/ humus tanah kembali

Cara membuat microba I Membuat kotak kayu berukuran: panjang 30 cm.dan lebar 10 cm, tinggi kotak 10 cm. Upayakan kotak di lobangi bagian bawahnya minimal 4 lobang. Memasak nasi dengan cara di kukus sesuai takaran yang di butuhkan( di sarankan memasak memakai kayu). Setelah nasi sudah masak, lalu nasi di masukkan ke kotak yang sudah di siapkan, tinggi nasi dalam kotak hanya 7 cm. Lalu tutup kotak memakai kertas dan di ikat memakai karet.

Kotak di simpan di pohon bambu. cara menimbun: kotak di letakkan di lobang yang sudah di buat di bawah pohon bambu dan di tutupi memakai daun bambu (upayakan aman dari gangguan hewan dan air) Kotak di biarkan selama 3 hari musim hujan dan 4 hari di musim kemarau.

Hasil microba 1 di campur lagi dengan gulah merah Nasi 1 kg berbanding 1 kg gula merah yang sudah di haluskan. Lalu di masukkan ke toples di tutup memakai kertas dan di ikat karet. Permentasi selama 7 hari. Hari ke 8 microba II sudah bisa di gunakan.

Microba II di campur dengan dedak halus sesuai takaran yang di butuhkan( 10 kg dedak halus berbanding I sendok makan microba II campur air 5 liter). Upayakan dedak halus yang sudah di campur air dan microba II agak basah sampai bisa di kepal.

Microba III yang sudah jadi di campurkan lagi dengan tanah lahan garapan,tanah gunung minimal 1000 Mdpl,rumput kering yang tidak terkena pestisida(racun rumput) Cara permentasi selama 3 hari. Hari ke empat microba IV sudah bisa di gunakan di lahan disarankan untuk menambahkan arang sebelum penggunaan di lahan. Catatan: microba IV ini bisa di jadikan pakan ternak ( di taburkan di bawah kandang ayam dan bisa di tambahkan obat herbal untuk hama di sesuaikan takaran penggunaan.

Bahan-bahannya: 1.Gulah merah 2.Semua jenis tanaman herbal (jahe,kunyit,bawang putih,lengkuas,tammulawa,)

jahe di iris-iris kecil atau di parut kemudian gula merah /gula semut di haluskan. Perbandingannya adalah: I kg jahe berbanding I kg gulah merah. Gula di campur dengan jahe, lalu kemudian di remasremas sampai berair. Selanjutnya di masukkan ke dalam toples. Toples di tutup memakai kertas dan di ikat karet. Di permentasi selama 4 hari, hari ke 5 tutup di buka lalu di aduk dan kemudian di tutup kembali memakai tutup toples. Hari ke 6 di aduk lagi, dan hari ke 7 juga di aduk kemudian di tutup kembali, hari ke 8 media sudah bisa di gunakan.

Proses pembuatannya semua sama, seperti contoh media jahe,dan ukuran takarannya juga sama.

Takaran penggunaan : Satu sendok makan berbanding limah liter air biasa Waktu dan Cara penyemprotan: Upayakan penyemprotan di lakukan pagi hari batas jam 09:00 Dan penyemprotan sore hari dimulai jam 16:00 Di sarankan juga agar ketika di semprotkan ke tanaman di arahkan ke atas jangan mengarah ke bawah.

Bahan yang bisa di gunakan sebagai unsur nitrogen Untuk Pembuatan pupuk alami: Ikan segar Daging keong,joi Urin /kencing ternak Gula merah. Catatan: urin atau air kencing hewan bisa di gunakan langsung tanpa melalui permentasi. Ukuran penggunaan: Urin : I liter urin berbanding 5 liter air. Media dari Ikan,Daging keong,daging joi: I Sendok makan berbanding 5 liter air.

Ikan laut segar di potong-potong kecil dan kalau potongan ikan beratnya I kg Gula merah di haluskan dan gula merah yang sudah halus I kg selanjutnya di campur dan di aduk sampai berair, lalu di masukkan ke dalam toples. Toples di tutup memakai kertas polos dan ikatannya memakai karet. Di permentasi selama I minggu. Catatan: toples jangan di isi penuh, upayakan toples berisi lebih dari setengah toples (3/4)

Cara membuat bahan alami di jadikan unsur phospor (TSP) pupuk alami. Bahannya: Tulang sapi Cangkang joi Jantung pisang Pisang mentah Buah Pepaya mentah Cukka tua Abu dapur: ini bisa di tabur langsung.( I meter persegi dari pohon tanaman).

Tahap pembuatan: Tahap pembuatan: Tulang sapi yang sudah di keringkan,di timbang,lalu di bakar memakai rumput/jerami kering(jangan sampai hangus) Upayakan tulang yang sudah di bakar agak dingin. Lalu masukkan ke dalam tempat yang sudah ada cukka tua nya. Lalu ember/toples plastik besar, di tutup kertas dan di ikat memakai karet. Proses permentasi selama 7 hari. Cara penggunaan: 1 sendok makan : 5 liter air.

Jantung pisang:(phospor) pepaya mentah:(p) pisang mentah: (phospor) Cara membuat: Jantung pisang di iris-iris kecil 1 kg Berbanding gula merah di haluskan 1 kg. Pisang mentah di potong-potong tipis sama kulitnya I kg berbanding I kg gula merah yang sudah di haluskan. Permentasi selama 7 hari. Aplikasi : 1 sendok makan : 5 liter air catatan: upayakan media pisang dan jantung pisang di ambil pagi jam 06-07 pagi. Supaya getahnya banyak...

Proses pembuatan media jantung pisang: Jantung pisang di iris-iris kecil, lalu campur dengan gula merah yang sudah di haluskan, perbandingannya: 1 kg jantung pisang : 1 kg gula merah. Aduk atau di remas-remas pakai tangan sampai keluar lendirnya dan terasa sudah menyatu(berair). Lalu masukkan ke dalam toples, kemudian tutup memakai kertas polos dan di ikat karet. Permentasi selama 7 hari(1 minggu). Berikan tanda ke toples waktu dan tanggal pembuatan. Hari ke 8 pupuk sudah jadi dan sudah bisa di gunakan.

Bahan : Anak pisang. Batang pisang. Rebung bambu. Tanaman seledri Kangkung.

cara pembuatan kangkung dan tanaman seledri. Kangkung 1 kg di potong-potong kecil berbanding ½ kg gula merah yang sudah di haluskan. Ke dua media ini di campur di satu tempat dan di remas-remas memakai tangan, sampai berair. Lalu masukkan ke dalam toples, tutup memakai kertas dan di ikat karet. Permentasi selama 7 hari. Aplikasi : 1 sendok makan: 5 liter air. catatan: tanaman seledri semua sama ukurannya dengan kangkung.

Anak pisang di iris-iris kecil sama dengan bonggolnya 1 kg Anak pisang di iris-iris kecil sama dengan bonggolnya 1 kg berbanding 1 kg gula merah yang sudah di haluskan. Satukan disatu tempat lalu campur dan di remas-remas memakai tangan sampai berair. Masukkan ke toples, tutup memakai kertas dan ikat dengan karet. Permentasi selama 7 hari. Aplikasi : 1 sendok makan : 5 liter air. catatan: rebung bambu dan batan pisang sama ukuran dan cara pembuatannya dengan anak pisang.

Siapkan tong, lalu masukkan sabut kelapa sebanyak-banyaknya. Siapkan tong, lalu masukkan sabut kelapa sebanyak-banyaknya. Lalu isi air sesuaikan dengan banyaknya sabut kelapa. Kalau sabut kelapa mengapung di atas permukaan, upayakan pakaikan penindih( batu). Lalu tong di tutup rapat. Permentasi selama 3 hari. Aplikasi 1 liter berbanding 5 liter air biasa.

Cangkang telur (kuli tallo) dan cukka tua Buah yang sudah masak dan gulah merah.

Cangkang telur di cuci terlebih dahulu,lalu di bersihkan kulit halusnya. Lalu di takar sesuai takaran yang di butuhkan. Kemudian di sangrai( di ba te) di wajan, di sarankan memakai api dari kayu. Di aduk memakai tangan, agar ukuran panasnya bisa kita rasakan dan upayakan cangkang telurnya saat proses sangrai menjadi butiran-butiran kecil dalam wajan. Ukuran panasnya,saat kita sudah tidak tahan memegang cangkang tellurnya karena panas. Lalu kulit telur yang sudah di sangrai di masukkan ke dalam cukka tua yang sudah di siapkan di toples yang di perkirakan muat dengan campuran bahan tersebut. Setelah itu media di aduk. Selanjutnya di tutup memakai kertas dan di ikat memakai karet. Permentasi selama 7 hari. Cara penggunaannya: 1 sendok berbanding 5 liter air.

Pisang masak: di buka kulitnya lalu di potong-potong kecil : 1 kg Gula mera di haluskan: 1 kg. Lalu di campur dan di remas-remas memakai tangan sampai berair dan menyatu. Lalu di masukkan ke toples. Toples di tutup memakai kertas dan di ikat memakai karet. Permentasi selama 7 hari. Cara menggunakan: 1 sendok makan berbanding 5 liter air.

Nitrogen : 0 Phospor (p) : I dosis sedikit. Kalium (kcl) : I Calsium (za) : I Herbal (obat hama): I

Nitrogen(n): 3 dosis banyak Phospor (tsp) :I dosis sedikit Kalium (kcl) : 2 dosis sedang Calcium (za) : I dosis sedikit Herbal (obat hama) : I dosis sedikit

3.Tahap peralihan(masa ngidam): Nitrogen : I phospor : 3 dosis kalium : 2 dosis calsium :2 dosis herbal : 2 dosis