BAB III METODE PENELITIAN. A. Pendekatan Dan Jenis Penelitian. persepsi dan persoalan manusia yang diteliti. 82

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan dan lain-lain secara

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yaitu

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek

BAB III METODE PENELITIAN. digunakan oleh peneliti, yang sesuai dengan masalah, tujuan dan kegunaan dari

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. berupa kata-kata tertulis atau tulisan lisan dari orang-orang dan perilaku yang

BAB III METODE PENELITIAN. digunakan oleh peneliti, yang sesuai dengan masalah, tujuan dan kegunaan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. kata-kata tertulis atau lisan dan orang-orang dan perilaku yang dapat

BAB III METODE PENELITIAN. yang menerangkan cara-cara untuk mengadakan penelitian.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. kualitatif, yaitu pengujian insentif. Data yang dikumpulkan lebih

BAB III METODE PENELITIAN. mencapai sasaran yang diperlukan bagi penggunanya, sehingga dapat memahami

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III MEDOLOGI PENELITIAN. Metodologi penelitian merupakan ilmu yang mempelajari metodologimetodologi

BAB III METODE PENELITIAN. logika, dikenali sebagai ilmu tentang alat untuk mencari kebenaran. 1

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. dari sudut atau perspektif partisipasipan. Partisipasipan adalah orang-orang yang

BAB III METODE PENELITIAN. A. Pendekatan dan Jenis Penelitian. kegunaan dari peneliti itu sendiri. Sehingga penelitian itu bisa

BAB III METODE PENELITIAN. yang tidak bisa dijelaskan dan dianalisa melalui data-data statistik sehingga

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. kualitatif. Pertimbangan peneliti menggunakan pendekatan kualitatif

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) yang dilakukan

BAB III METODE PENELITIAN. selanjutnya dicarikan cara pemecahannya. 39 Penelitian juga merupakan

BAB III METODE PENELITIAN. menghasilkan data deskriptif, berupa kata-kata atau tulisan dari perilaku orangorang

BAB III METODE PENELITIAN. yang berbentuk angka atau data data kuantitatif yang diangkakan.. datanya berbentuk kata, kalimat, skema dan gambar.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. dipengaruhi atau ditentukan oleh tepat tidaknya penelitian atau penentuan metode

BAB III METODE PENELITIAN. Superqurban di Yayasan Rumah Zakat Surabaya maka peneliti

BAB III METODE PENELITIAN. melaksanakan penelitian agar hasil yang dilakukan benar-benar valid dan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

METODE PENELITIAN BAB III. A. Jenis Penelitian. Sesuai rumusan masalah yang ada, maka jenis penelitian yang penulis

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Pesantren yang dikenal berbasis Entrepreneur. Hal ini bisa dibuktikan dengan

BAB III METODOLOGI PENILITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. langkah-langkah yang antara lain : pendekatan penelitan, penentuan objek

BAB III METODE PENELITIAN. 1. Jenis dan Pendekatan Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. persepsi, motivasi dan tindakan secara holistik dengan cara deskripsi

BAB III METODE PENELITIAN. A. Pendekatan dan Jenis Penelitian. misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan, dan lain-lain, secara

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya secara ilmiah dan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB II METODE PENELITIAN. ditinjau dari beberapa aspek, seperti tujuan penelitian, pendekatan

BAB III METODE PENELITIAN. permasalahan penelitian. Dalam penelitian ini penulis menggunakan pendekatan

BAB III METODE PENELITIAN. dengan tujuan dan keguanaan tertentu. Berdasarkan hal tersebut terdapat kata. penemuan, pembuktian, dan pengembangan.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. pendekatan kualitatif deskriptif. Penelitian kualitatif ditujukan untuk

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif yaitu

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian adalah strategi umum yang dianut dalam. mengumpulkan dan menganalisis data yang diperlukan, guna menjawab

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang

BAB III METODE PENELITIAN. pengetahuan dengan menggunakan metode ilmiah. 1

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian. Dalam penelitian ini penulis menggunakan pendekatan kualitatif,

METODE PENELITIAN. lebih menekankan analisisnya terhadap fenomena yang diamati dengan. yang berkaitan dengan masalah strategi pengelolaan.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam melakukan riset, peneliti mengenal berbagai jenis pendekatan

BAB III METODE PENELITIAN. Pengertian Metode, berasal dari kata methods (Yunani) Yang di. yang dapat dipertanggung jawabkan secara ilmiah dan termasuk

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. lapangan yang bersifat kualitatif. Penelitian kualitatif yaitu suatu penelitian yang

BAB III METODE PENELITIAN. dituangkan dalam bentuk laporan atau uraian.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. yang sistematis dan logis tentang pencarian data yang berkenaan dengan

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian, data dan sumber data, teknik pengumpulan data, tahapan-tahapan

BAB III METODE PENELITIAN. kondisi Problematika Guru PAI dalam pelaksanaan penilaian autentik

BAB III METODE PENELITIAN. Pendekatan yang digunakan oleh peneliti adalah penelitian kualitatif.

BAB III METODE PENELITIAN. dan Taylor (Moleong, 2000:3) penelitian kualitatif adalah prosedur

BAB III METODE PENELITIAN. Anggota Di Koperasi Al-Ikhlas DEPAG Kota Surabaya, maka peneliti

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Sebelum melakukan penelitian ke lapangan, seorang peneliti harus melakukan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Oleh karena itu sesuai dengan judul penulis menggunakan penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian dalam skripsi ini adalah menggunakan pendekatan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. mengkaji kondisi ril objek penelitian berdasarkan data-data otentik yang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. digunakan dalam proposal ini adalah pendekatan kualitatif. Yaitu suatu

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. pendekatan penelitian seperti pendekatan kualitatif, pendekatan kuantitatif dan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian. Dan seorang peneliti harus memahami metodologi penelitian yang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. masalah-masalah yang ditimbulkan oleh fakta tersebut. 33 Oleh karena itu,

BAB III METODE PENELITIAN. yang didasarkan pada data alamiah yang berupa kata-kata dalam

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

Transkripsi:

BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Dan Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif. Menurut Jane Riche, penelitian kualitatif adalah upaya untuk menyajikan dunia sosial, dan perspektifnya di dalam dunia, dari segi konsep, prilaku, persepsi dan persoalan tentang manusia yang diteliti. Sehingga dari segi definisi ini apa yang seharusnya diteliti yaitu konsep, prilaku, persepsi dan persoalan manusia yang diteliti. 82 Penelitian kualitatif yang di pakai adalah penelitian kualitatif deskriptif yaitu menggambarkan tentang gaya kepemimpinan situasional direktur di unit bisnis Toserba Sunan Drajat. Jenis penelitian ini memberikan gambaran tentang segala bentuk fenomena di lapangan bertujuan untuk memperoleh informasi-informasi tentang kejadian pada saat ini. Peneliti di sini tidak menguji hipotesa, melainkan hanya mendiskripsikan informasi apa adanya. Hasil penelitian diiliustrasikan dalam model bagan, tabel dan gambar berdasarkan dukungan data yang faktual. Penyajian secara terperinci mengenai data, fenomena yang faktual merupakan karakteristik dari penelitian ini. 82 Lexy J Moleong, 2006, Metode Penelitian Kualitatif, PT Remaja Rosdakarya, Bandung, Hal. 6 60

61 B. Lokasi Penelitian Lokasi penelitiannya adalah Unit Bisnis Toserba Sunan Drajat di Pondok Pesantren Sunan Drajat Lamongan. C. Jenis Data Dan Sumber Data 1. Jenis Data Data adalah kenyataan / keterangan / bahan dasar yang dipergunakan untuk menyusun hipotesa / segala sesuatu yang akan diteliti. 83 Berdasarkan jenisnya, data dapat digolongkan menjadi dua yaitu data primer dan data sekunder. a. Data primer Yaitu data yang diperoleh langsung dari sumber yang diamati dan dicatat untuk pertama kalinya. 84 Dalam penelitian ini data primer diperoleh melalui permintaan keterangan kepada pihak yang bersangkutan. Datanya berupa jawabanjawaban atas berbagai pertanyaan yang diajukan melalui wawancara langsung informan kunci yaitu direktur Toserba Sunan Drajat, dan informan pendukung yaitu general manajer, serta para pegawai Toserba Sunan Drajat. Data primer yang dimaksud adalah tentang gaya kepemimpinan suasional yang dilakukan oleh direktur Toserba Sunan Drajat. 83 Lexy J. Moleong, Metode Penelitian Kualitatif, Hal. 84 84 Lexy J. Moleong, Metode Penelitian Kualitatif, Hal. 84

62 b. Data sekunder Yaitu data yang bukan di usahakan sendiri pengumpulannya oleh peneliti. 85 Data sekunder yang dihimpun adalah data tentang letak geografis, latar belakang, struktur organisasi dan program kerja. Data ini diperoleh dari dokumen Toserba Sunan Drajat 2. Sumber Data data tersebut : Adapun sumber data yang dipakai oleh peneliti untuk melengkapi a. Informan Yaitu orang-orang yang memberikan keterangan tentang segala yang terkait, kata-kata dan tindakan orang-orang yang diamati atau diwawancarai merupakan sumber data utama. Informan penelitian ini adalah direktur unit bisnis Toserba Sunan Drajat yaitu Biyati ahwarumi sebagai informan kunci penelitian ini. sementara informan pendukung pada penelitian ini adalah general manajer Toserba Sunan Drajat, dan beberapa pegawai Toserba Sunan Drajat. 85 Lexy J. Moleong, Metode Penelitian Kualitatif, Hal. 86

63 Diantara informan yang akan menjadi sumber data pada penelitian ini ada 7 informan diantaranya adalah: 1) Direktur Toserba Sunan Drajat (Informan kunci) 2) General manajer Toserba Sunan Drajat (Informan pendukung) 3) Manajer Toserba 1 (Informan pendukung) 4) Manajer Toserba 2 (Informan pendukung) 5) Bagian admin Toserba Sunan Drajat (Informan pendukung) 6) Bagian penjualan Toserba Sunan Drajat (Informan pendukung) 7) Kepala kasir Toserba Sunan Drajat (Informan pendukung) 8) Kepala pramuniaga Toserba Sunan Drajat (Informan pendukung). b. Dokumen Dokumentasi yaitu mengutip secara langsung dari catatan suatu lembaga yang dijadikan penelitian dengan menyalin data. Dokumentasi sebagai sumber data dapat dimanfaatkan untuk menguji, menafsirkan, bahkan meramalkan. 86 Dokumen yang dimaksud, dokumen yang berhubungan dengan masalah-masalah yang dibahas dalam penelitian, yang ada di Toserba Sunan Drajat. 86 Lexy J. Moleong, Metode Penelitian Kualitatif, Hal. 161

64 D. Tahap-tahap penelitian Adapun tahap-tahap penelitian yang akan dilakukan adalah: 1. Tahap pra penelitian 1) Menyusun proposal penelitian skripsi 2) Mengurus perizinan penelitian 3) Memilih informan sebagai salah satu sumber data 2. Tahap pekerjaan lapangan 1) Menentukan sumber data 2) Pengumpulan data 3. Tahap analisis dan penyajian data yaitu menganalisa data-data yang masuk dan akhirnya ditarik suatu kesimpulan. E. Teknik Pengumpulan Data Teknik Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi, yang akan dijelaskan sebagai berikut: 1. Interview (wawancara) Metode ini adalah secara konseptual merupakan percakapan antara dua orang atau lebih yang pertanyaan diajukan oleh peneliti kepada subyek, atau informan, sumber atau responden penelitian untuk mendapatkan jawaban. 87 Jadi dapat juga dikatakan tanya jawab secara lisan dan bertatap muka langsung antara seseorang yang terkait atau antara 87 Ismail Nawawi, Metode Penelitian Kualitatif, Hal. 203

65 beberapa orang yang mengerti tentang gaya kepemimpinan situasional yang ada di unit bisnis Toserba Sunan Drajat Pondok Pesantren Sunan Drajat Lamongan. Wawancara merupakan teknik pengumpulan data yang utama dalam penelitian kualitatif-deskriptif. Wawancara dengan orang yang terlibat dalam kinerja di Unit Bisnis Toserba Sunan Drajat atau orang yang mempunyai kapasitas untuk menjelaskan hal-hal yang berkaitan dengan materi penelitian ini. Peneliti mengadakan wawancara langsung dengan sumber data, yaitu dengan pimpinan Toserba Sunan Drajat serta General Manajer juga para karyawan dan staff di Toserba Sunan Drajat tersebut guna mendapatkan data tentang gaya kepemimpinan yang ada di Toserba Sunan Drajat, serta Progam-progam yang dilakukan dalam meningkatkan efektifitas organisasi dalam unit bisnis Toserba Sunan Drajat. 2. Observasi Metode observasi dalam bukunya, Nawawi merupakan suatu teknik atau cara mengumpulkan data dengan jalan mengadakan pengamatan terhadap kegiatan yang sedang berlangsung. 88 88 Ismail Nawawi, 2012, Metode Penelitian Kualitatif, CV. Dwiputra Pustaka Jaya, Jakarta, Hal. 186

66 Observasi juga merupakan suatu proses kompleks yang tersusun dari berbagai proses atau alat pengumpulan data yang dilakukan dengan cara mengamati dan mencatat dengan sistematis gejala yang diamati, dari observasi dapat diperoleh gambaran yang lebih jelas tentang masalahnya. 89 Observasi terkait dengan gaya kepemimpinan di Toserba Sunan Drajat.. 3. Dokumentasi Metode dokumentasi ini berupa data tertulis baik berupa tulisan atau catatan yang berhubungan dengan masalahmasalah yang dibahas dalam penelitian, berupa dokumendokumen yang ada di Toserba Sunan Drajat. Teknik pengumpulan data melalui dokumen digunakan untuk mengetahui tentang tata cara perencanaan progam kerja yang telah direncanakan yang relevan dengan materi penelitian. Dokumentasi yang akan digali peneliti berupa data-data tentang sejarah berdirinya Toserba Sunan Drajat, visi dan misi Toserba Sunan Drajat, struktur keorganisasian Toserba Sunan Drajat, serta peraturan yang ditetapkan perusahaan bagi karyawan Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel di bawah ini : 89 Sugiono, 1998, Metodologi Penelitian Administrasi, CV Alfa Beta, Bandung, Hal. 166.

67 Tabel 3.1 Obyek, sumber, teknik pengumpulan data, jenis data NO DATA SUMBER DATA TPD 1 Keberadaan Toserba Sunan Drajat a. Sejarah berdiri b. Visi dan misi c. Lokasi atau letak geografis d. Tujuan a. Direktur b. Direktur c. Direktur d. Direktur W+D D W+O W+D 2 Struktur Organisasi Toserba Sunan Drajat a. Susunan organisasi b. Bidang-bidang kerja para staf-staf karyawan c. Peraturan yang ditetapkan oleh perusahaan kepada karyawan 3 Gaya kepemimpinan situasional unit bisnis Pondok Pesantren a. Gaya kepemimpinan situasional Toserba Sunan Drajat b. Perkembangan Toserba Sunan Drajat c. Strategi Toserba Sunan Drajat d. Progam-progam yang dilakukan dalam meningkatkan efektifitas organisasi dalam unit bisnis tersebut. a. Direktur b. General Manajer c. General Manajer a. Pimpinan + General Manajer + Karyawan b. Pimpinan + General Manajer + Karyawan c. Pimpinan + General Manajer d. Pimpinan + General Manajer D D W+D W+O W+O W+O W+O Sumber: diolah peneliti

68 Keterangan: TPD : Teknik Pengumpulan Data SD W D O : Sumber Data : Wawancara : Dokumen : Observasi F. Teknik Validitas Data Teknik keabsahan data atau Validitas data yang di pakai dalam penelitian ini adalah trianggulasi yaitu teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain di luar data itu untuk keperluan pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data itu. 90 Trianggulasi merupakan cara yang terbaik untuk menghilangkan perbedaan kenyataan yang ada dalam konteks study pada saat pengumpulan data tentang berbagai kejadian dari berbagai pandangan. Data wawancara diperiksa dalam keabsahan data, kemudian dibandingkan dengan hasil pengumpulan data yang lain seperti observasi dan dokumentasi. Adapun langkah-langkah yang ditempuh dalam tahap trianggulasi ini adalah: a. Peneliti melakukan pengecekan tentang hasil dari pengamatan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Pengecekan dilakukan oleh pihak-pihak yang terlibat dalam Toserba Sunan Drajat sehingga mengetahui bagaimana gaya kepemimpinan situasional di 90 Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, Hal. 178

69 unit bisnis tersebut. Yakni dari pimpinan serta general manajer Toserba Sunan Drajat. b. Penulis meneliti apa yang dikatakan oleh informan kunci (Pimpinan Toserba yaitu putri pengasuh Pondok Pesantren Sunan Drajat Neng Bety ) dan informan pendukung (General Manajer dan Pegawai Toserba Sunan Drajat) tentang Toserba Sunan Drajat, secara umum dengan data yang sudah ada apakah sesuai atau tidak. G. Teknik Analisis Data Adapun teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis kualitatif dengan mengikuti konsep teori analisis isi model Philip Mayring. 91 Definisi dari analisis isi adalah suatu analisis mendalam yang dapat menggunakan teknik kuantitatif maupun kualitatif terhadap pesan-pesan menggunakan metode ilmiah dan tidak terbatas pada jenis jenis variable yang dapat diukur. 92 Penggunaan analisis isi harus ada fenomena komunikasi yang dapat diamati. Peneliti merumuskan lebih dulu dengan tepat apa yang akan diteliti. Serta semua tindakan yang dilakukan didasarkan pada tujuan tersebut. 93 Langkah selanjutnya adalah memilih unit analisis yang dikaji, memilih obyek penelitian yang menjadi sasaran analisis. 94 Apabila obyek penelitian berhubungan dengan hal-hal pada umumnya yang ada 91 Ismail Nawawi, Metode Penelitian Kualitatif, Hal. 249 92 Ismail Nawawi, Metode Penelitian Kualitatif, Hal. 249 93 Burhan Bungin, 2001, Metode Penelitian Kualitatif, PT Raja Grafindo Persada, Bandung, Hal. 175 94 Burhan Bungin, Metode Penelitian Kualitatif, Hal. 175

70 dalam analisis isi (data-data verbal), maka perlu disebutkan tempat, tanggal, dan alat komunikasi yang bersangkutan. Pendekatan analisis dengan model seperti ini tidak jauh berbeda dengan pendekatan kualitatif lainnya. Dari data yang telah dirumuskan tersebut maka akan dianalisis secara tepat dan benar sehingga menghasilkan penelitian yang tepat dan benar pula Berikut ini dibuatkan kerangka kerja analisis isi seperti dibawah ini: Gambar 3.2 Kerangka kerja analisis isi Konteks Riil Data Gejala riel Gejala dan Kondisi yang mengitaari data Referensi Konteks yang dibuat Sendiri oleh analisis Target Keterkaitan Tetap Faktor-faktor Yang mempengaruhi data Sumber: (Klaus Krippendorff, 1991:29) Dua bagian terbesar dari gambar di atas adalah konteks riel data merupakan gejala riel serta kondisi yang mengitarinya. Sedangkan konteks yang dibuat sendiri oleh peneliti merupakan bagian yang dibangun oleh peneliti berdasarkan target analisis, berbagai faktor yang mempengaruhinya. Kedua konteks ini akan mempengaruhi

71 analisis isi yang nantinya akan tergambarkan dalam bangunan analisis yang akan dibuatnya. Dalam prosedur analisis isi kualitatif, pengembangannya terdapat dua pendekatan yang sentral diantaranya adalah: pengembangan kategori induktif dan aplikasi kategori deduktif. Pada penelitian ini menggunakan analisis isi pengembangan ketegori induktif. Pengembangan kategori induktif dalam kerangka kerja pendekatan kualitatif, pertanyaan tentang bagaimana kategori-kategori itu didefinisikan, bagaimana kategori-kategori itu dikembangkan. Hal tersebut akan menjadi perhatian, untuk mengembangkan aspek-aspek interpretasi, kategori-kategori, sedekat mungkin dengan materi, untuk merumuskannya dalam istilah-istilah dari materi tersebut. 95 Ide pokok dalam prosedur analisis isi pengembangan kategori induktif adalah untuk merumuskan suatu kriteria dan definisi, mulai dari latar teoritis dan pertanyaan penelitian, menentukan materi tekstual yang diperhitungkan. 96 Materi dikerjakan melalui kategori-kategori yang bersifat sementara dan tahap demi tahap. Di dalam suatu lingkaran umpan balik kategori-kategori direvisi, setelah itu direduksi menjadi kategorikategori pokok dan di cek sehubungan dengan rehabilitasnya 97. Untuk lebih jelasnya langkah-langkah analisis ini akan diilustrasikan pada gambar di bawah ini: 95 Ismail Nawawi, Metode Penelitian Kualitatif, Hal. 253 96 Ismail Nawawi, Metode Penelitian Kualitatif, Hal. 253 97 Ismail Nawawi, Metode Penelitian Kualitatif, Hal. 253

72 Gambar 3.3 Langkah pengembangan kategori model induktif 98 Pertanyaan penelitian, Objek Penentuan definisi kategori (kriteria seleksi) dan level abstraksi untuk kategori induktif Tahap demi tahap perumusan kategori di luar materi, mengenai definisi kategori dan level abstraksi. Subsumsi (Subsumtion) kategori lama atau perumusan kategori baru Revisi kategori-kategori setelah 10-50% dari materi Cek formatif reliabilitas Pekerjaan final melalui teks Cek sumatif reliabilitas Intrepertasi hasil, evaluasi tahap analisis kualitatif Sumber: (Mayring, 2000) 98 Ismail Nawawi, Metode Penelitian Kualitatif, Hal. 253