BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. Bedasarkan hasil analisis proses produksi dan analisis strategi positioning yang

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 1 PENDAHULUAN. Dewasa ini media massa sedang mengalami penurunan audiens. Terutama

BAB III METODOLOGI DAN PERANCANGAN KARYA

BAB 3 INTI PENELITIAN. ini berawal dari sebuah stasiun Radio yang dibentuk oleh sejumlah pemuda pada tahun

ABSTRAK. kawasan/tempat, kuliner, dan tradisi yang ada di kota Semarang dan sekitarnya.

BAB III METODOLOGI DAN PERANCANGAN KARYA. Ilmu Multimedia memiliki cakupan yang sangat luas, oleh sebab itu

BAB IV ANALISIS PROSES PRODUKSI SIARAN DAKWAH KULIAH ANGKASA SORE RADIO PTDI UNISA 205 SEMARANG

BAB I PENDAHULUAN. proses kerja unit dalam pengiriman pesan-pesannya dari suatu tempat ke tempat

BAB 4 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Teknologi dan media komunikasi saat ini berkembang sangat pesat. Hal ini

BAB 1 PENDAHULUAN. yang dibutuhkan masyarakat. Saat ini ada beragam media yang memberikan informasi

PRODUKSI BERITA RADIO

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Tahapan Pra Produksi pada program Reportase Sore dimulai dengan rapat

LAMPIRAN 1. Wawancara dengan Eksekutif Produser (Endan Syafardan) Hasil wawancara dengan eksekutif produser program berita Warta Malam

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. (indepth interview) dengan para narasumber di Indonesia Siang untuk penelitian

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. itu sendiri merupakan proses penyebaran unsur-unsur baru khususnya

BAB III OBJEK PENELITIAN. Bandung TV mulai mengudara pada 3 Januari 2005 selama 10 jam dengan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Televisi sebagai bagian dari kebudayaan audiovisual baru merupakan

bentuk berita dikerjakan sesuai dengan permintaan yang ada di dalam rundown. Misalnya segmen satu tentang isu konflik partai golkar, maka produser

BAB 1 PENDAHULUAN. Televisi sebagai salah satu media massa elektronik yang bersifat audio dan

BAB I PENDAHULUAN. pada tahun 1962 adalah TVRI ( Televisi Republik Indonesia). Selama 27

BAB III PENYAJIAN DATA. Pada bab ini penulis akan menyajikan data-data yang diperoleh. 101 FM dalam mempertahankan program Siaran Harmony Indonesia.

BAB IV PENUTUP Kesimpulan

BAB III PENYAJIAN DATA. penelitian ini adalah bagaimana proses produksi iklan di radio mandiri yang dimulai dari

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang

Produksi suatu program acara terdiri atas tiga bagian utama, yaitu: 1. Praproduksi (perencanaan) 2. Produksi (eksekusi program out door/in door) 3.

BAB III METODOLOGI DAN PERANCANGAN KARYA. Multimedia memiliki cakupan sangat luas, oleh sebab itu metode yang

Desain Program Informasi Pendidikan TV Edukasi Tahun 2014

muda Kota Bandung yang Funky, sehingga selalu berpikiran untuk selangkah merupakan komitment Ninetyniners Radio. Kemudian radio ini juga memiliki

PENULISAN NASKAH BERITA TELEVISI. Modul ke: 12Ilmu. Fakultas. Rika Yessica Rahma,M.Ikom. Komunikasi. Program Studi Penyiaran

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. dengan kemajuan zaman. Masyrakat modern kini menjadikan informasi sebagai

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat kita sebagai suatu kebutuhan, dari hanya sekedar untuk tahu

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Jurnalistik (journalistic) artinya kewartawanan atau kepenulisan. Kata dasarnya jurnal (journal), artinya laporan atau catatan, atau jour dalam

BAB 3 ANALISA SISTEM YANG SEDANG BERJALAN. Sudirman Kav.32 Jakarta, memulai siaran percobaannya pada tanggal 25 November

BAB IV ANALISIS PROSES SIARAN DAKWAH DI RRI (RADIO REPUBLIK INDONESIA) PRO 2 SEMARANG

BAB I PENDAHULUAN Latar belakang

Dasar- dasar Jurnalistik TV

BAB I PENDAHULUAN. makhluk hidup, komunikasi sangat penting dimana komunikasi itu sendiri

Sebelum memahami pengelolaan konten majalah dan web, sebaiknya tahu dulu apa itu jurnalistik, karena konten majalan dan web bersentuhan dengan

BAB I PENDAHULUAN. dan berkembang seiring dengan besarnya manfaat komunikasi yang

Kegiatan Press Release

Modul. SEKOLAH MENULIS DAN KAJIAN MEDIA (SMKM-Atjeh) PRODUKSI BERITA TELEVISI 1 Kamaruddin Hasan 2

BAB I PENDAHULUAN. kunci dari sukses tidaknya informasi dapat sampai ke masyarakat. Kehidupan

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN. sangat penting. Komunikasi dibutuhkan untuk memperoleh atau memberi

Operasional Stsasiun Penyiaran

BAB I PENDAHULUAN. Islam adalah agama dakwah, yaitu agama yang menugaskan umatnya

BAB I PENDAHULUAN. harinya, masyarakat mengkonsumsi media demi memenuhi kebutuhan informasi

BAB II PT. RADIO EKACITA SWARA BUANA (HARD ROCK FM BANDUNG)

BAB 1 PENDAHULUAN. dipimpin oleh Hilman BS. Sejalan dengan perkembangan waktu dan zaman, pada

Operasional Stasiun Penyiaran

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan salah satu negara yang berkembang dalam

TUGAS AKHIR PENCIPTAAN KARYA

BAB III METODOLOGI DAN PERANCANGAN KARYA. Multimedia memiliki cakupan sangat luas, oleh sebab itu metode yang

BAB I PENDAHULUAN. Radio sudah tidak asing lagi ditelinga masyarakat umum. Baik ketika

PERTEMUAN 2 A. Tujuan 1. Standar Kompetensi : Mengoperasi kan Pekerjaan Peralatan Audio 2. Kompetensi Dasar : Mengoperasi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Ciri khas tulisan feature

Dasar- dasar Jurnalistik TV

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi komunikasi dan informasi semakin berkembang

BAB IV PENUTUP. tentang peran program director dalam mempertahankan poaitioning JIZ FM. director dalam mempertahankan positioning sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN. besarnya manfaat komunikasi yang di dapatkan manusia. 1 Manfaat tersebut berupa

BAB I PENDAHULUAN. berita menjadi hal yang penting sebelum berita tersebut ditayangkan dan

STRATEGI BINUS TV DALAM MENINGKATKAN KUALITAS SIARAN JURNAL 19

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Konteks Penelitian. Dewasa ini perkembangan komunikasi sangatlah cepat, perkembangan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB III PENYAJIAN DATA. dilapangan diklasifikasikan kepada manajemen siaran RRI Programa 2

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan Televisi di Indonesia saat ini sangat pesat. Ini terlihat dari

BAB III METODOLOGI PERANCANGAN

BAB III PENYAJIAN DATA. tentang analisis kebijakan redaksi dalam penentuan headline (judul berita)

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 1 PENDAHULUAN. melalui jaringan internet atau yang dikenal dengan istilah streaming.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. informasi-informasi, baik berupa berita maupun hiburan masyarakat. Pers di

BAB IV PEMBAHASAN. Berdasarkan tinjauan pustaka pada bab dua, dalam kajian komunikasi. menurut Laswel terdapat lima unsur komunikasi.

BAB I PENDAHULUAN. Kehidupan manusia di dunia tidak dapat dilepaskan dari aktivitas

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS)

DRAFT WAWANCARA. Hari/ Tanggal : Rabu 23 Juni : McDonals King s Shoping Center Bandung. : Retno Marliani Riri

BAB I PENDAHULUAN. hidupnya.sebagai mahluk sosial manusia tidak bisa hidup sendiri dan selalu. Seiring dengan perkembangnya jaman dan kemajuan

BAB I PENDAHULUAN. melalui kawat maupun secara elektromagnetik tanpa kawat.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. vindonesia ke-17 pada tanggal 17 Agustus Siaran langsung itu masih

BAB V. KESIMPULAN dan SARAN. berisi tentang saran untuk program Mata Najwa di Metro TV.

Muhamad Husni Mubarok, S.Pd., M.IKom

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 5 PENUTUP. Peneliti menyusun simpulan berdasarkan tujuan penelitian, yaitu untuk

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Komunikasi merupakan proses penyampaian pesan atau informasi oleh

Karya Bidang Program Tayangan Gitaran Sore-Sore Pro TV sebagai Penulis Naskah (Script Writer)

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif

BAB IV IMPLEMENTASI DAN CATATAN PRODUKSI

BAB I PENDAHULUAN. I. 1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. kepada orang lain secara timbal balik. tertentu, yang akhirnya semakin meningkatkan kebutuhan-kebutuhan pada

BAB IV. KESIMPULAN dan SARAN

Transkripsi:

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Bedasarkan hasil analisis proses produksi dan analisis strategi positioning yang digunakan dalam proses produksi program Trijaya News Round Up apakah proses produksi program berhasil mempertahankan positioning sebagai media pemberitaan radio, berikut beberapa kesimpulan yang bisa penulis paparkan: 1. Proses produksi program Trijaya News Round Up telah memenuhi syarat produksi berita, sesuai dengan teori Masduki (2001:11). 2. Proses Produksi program Trijaya News Round Up melewati tahap-tahap produksi program dari pra produksi, produksi dan pasca produksi. 3. Pada tahap pra produksi yang dilakukan adalah yang pertama perencanaan program dengan latar belakang program Trijaya News Round Up adalah yang pertama membuat radio Trijaya itu menjadi lengkap, tidak hanya berisi lagu, tetapi juga berisi program-program yang berkualitas yang kaya dengan informasi yang bermanfaat bagi pendengarnya. Kedua, radio adalah media yang cepat dan selintas, tak jarang banyak pendengar, yakni profesional muda yang ketinggalan informasi penting mengenai suatu peristiwa Jadi, buletin berita Trijaya News Round Up ini dibuat untuk para professional muda yang tidak bisa tune in radio setiap saat. Pada tahap awal sebelum terbentuknya program Trijaya News Round Up, program ini melewati proses dan waktu yang cukup panjang. Diperlukannya kurang lebih satu tahun dalam membentuk program ini sehingga kuat dan layak 107

108 siar. Dimulai dengan proses try out atau uji coba siar, riset program kepada pendegarnya dan penyusunan konsep program secara utuh dan kuat. Tahap selanjutnya adalah tahap persiapan, dimana konsep dan perencaan program telah utuh dan diterima khalayak sejak tahun 2001. Pada tahap persiapan dalam proses pra produksi program yakni aktivitas penemuan ide yang disebut dengan mapping. Mapping adalah menentukan suatu topik atau headline bayangan yang akan disiarkan keesokan harinya, setelah itu jika mapping telah fixed diputuskan oleh produser dan koordinator liputan, kemudian masuk ke tahap proses pembagian tugas reporter oleh koordinator liputan ke lapangan. 4. Pada tahap produksi yaitu merealisasikan dari tahap pra produksi dengan pencarian berita oleh reporter sesuai dengan mapping dari produser dan koordinator liputan, pengriman lead oleh reporter, penentuan headline dan membuat rundown, menulis naskah berita, cek dan ricek naskah, pengecekan naskah dan persiapan alat studio, on air program dan laporan langsung reporter di lapangan. 5. Pada tahap pasca produksi yaitu berupa evaluasi program. Pada tahap inilah program Trijaya News Round Up memperbaiki dan mengembangkan program untuk menjadi yang terbaik sebagai program pemberitaan radio. Pengawasan selama mengudara dilakukan oleh produser serta seluruh divisi news ikut mengawasi jalannya program, tetapi yang bertanggung jawab penuh atas program adalah produser. Rapat redaksi yang diadakan seminggu sekali pada Jumat sore, berfungsi dari rapat redaksi adalah untuk membagi atau sharing terhadap isu yang terjadi di lapangan dan apa yang berkembang di media lain.

109 6. Dalam proses produksi terdapat implementasi strategi positioning perbedaan produk (Kasali, 1998:538-542) yang digunakan dalam memproduksi program Trijaya News Round Up yang bertujuan menunjukkan kepada profesional muda dimana letak perbedaan program Trijaya News Round Up terhadap kompetitor. 7. Strategi positioning bedasarkan perbedaan produk yang terdapat dalam produksi program Trijaya News Round Up sebagai berikut: a. Tim Produksi yang Kuat, Konsisten dan Terorganisir. Program Trijaya News Round Up sangat didukung oleh koordinasi yang kuat seluruh tim produksi dan divisi news radio Trijaya News Round Up. Ada yang berbeda dalam program Trijaya News Round Up, produser yang bertugas akan berganti setiap bulannya sesuai jadwal yang dibuat oleh koordinator buletin. Tujuannya adalah membuat suatu program yang disajikan tidak monoton dan membuat program menjadi lebih fresh setiap bulannya. Ada tiga Produser utama yang menangani program Trijaya News Round Up, dan mereka secara bergantian memproduseri program sekaligus menjadi penulis berita dan gatekeeper program. Produser, Koordinator liputan, koordinator buletin, koordinator reporter, penyiar, operator, dan gatekeeper bekerja dengan penuh semangat, bertanggung jawab serta terorganisir dengan baik sehingga menciptakan sebuah program berita yang baik dan kuat. b. Adanya proses Mapping Dengan adanya proses mapping, berita-berita yang akan disiarkan keesokan harinya menjadi lebih fokus, terarah serta terorganisir dengan baik karena program Trijaya News Round Up tidak menyiarkan berita

110 biasa dimana suatu berita bisa disiarkan di media cetak, televisi dan internet, tetapi belum tentu program Trijaya News Round Up bisa menyiarkannya di radio Trijaya. c. Keberagaman Topik Topik-topik yang di angkat oleh program Trijaya News Round Up diantaranya adalah ekonomi, hukum, politik, sport, automotive, IT (termassuk gadget), bisnis, human interest, feature, musik, dll. Inilah yang membedakan program Trijaya News Round Up dari program berita di radio lainnya, yakni topik yang dibahas lebih beragam, bahkan topik ringan pun bisa diangkat asalkan sesuai dengan kebutuhan profesional muda dan identitas radio Trijaya. d. Penulisan Naskah yang Mengalun Suatu peristiwa atau kejadian yang kemudian dijadikan berita adalah berita yang ditulis sesuai dengan syarat penulisan naskah radio yang aktual, berdasarkan fakta, menarik perhatian personal, singkat dan akrab di telinga pendengarnya. Penulisan naskah berita program Triajaya News Round Up mempunyai satu lagi kekhasannya, yakni mengalun. Sebuah berita yang ditulis oleh seorang produser sekaligus script writter tidak hanya memenuhi syarat penulisan naskah, tetapi juga naskah tersebut mengalun seperti penulisan naskah feature tetapi ini adalah news write. Mengalun disini berarti tulisan yang cepat diterima dan dicerna oleh profesional muda serta terasa ringan didengar padahal topik yang diangkat adalah topik yang berat sekalipun.

111 e. Adanya Proses Cek dan Ricek Selama melakukan proses cek dan ricek ada dua aktivitas didalamnya, yang pertama pengecekan dari segi naskah dan yang kedua dari segi alat. Dalam aktivitas pengecekan dari segi naskah, bukan hanya produser saja yang melihat dan mengoreksi naskah, tetapi seluruh divisi news yang berada di dalam studio radio Trijaya. Dari news director, koordinator liputan, koordinator buletin, para news writer, penyiar dan operator pun ikut mengoreksi naskah sebelum on air. Dalam segi pengecekan alat, koordinator produksi teknik membantu produser untuk mengecek jalur telefon, mixer, mic, komputer serta pengecekan suara laporan reporter serta insert nara sumber jika laporannya direkam, jika laporan reporter banyak gangguan maka koordinator produksi langsung mengeditnya agar menghasilkan suara yang baik. f. Berita yang Disiarkan Berbeda dari Media Lainnya Berita yang disiarkan adalah berita yang harus yang sesuai kebutuhan, keinginan dan behavior prilaku para profesional muda, jadi tidak sembarang bisa disiarkan. Kedua, berita yang disiarkan oleh program Trijaya News Round Up adalah berita yang mengangkat sisi lain dari peristiwa yang terjadi. Yang ketiga peristiwa yang diangkat oleh program Trijaya News Round Up adalah peristiwa-peristiwa yang baru dan update dari berita sebelumnya jika ada perkembangan. g. Adanya Insertion Nara Sumber Insertion nara sumber adalah Rekaman berupa suara seorang nara sumber yang terkait dalam suatu peristiwa atau pendapat tokoh dan

112 masyarakat mengenai sutau peristiwa yang terjadi yang reporter dapatkan selama di lapangan. Tujuan dari adanya insertion ini adalah penguat dari suatu berita mengenai suatu peristiwa, sehingga profesional muda yakin dan percaya mengenai berita tersebut karena media radio hanya berupa suara, jadi harus ada penguat suatu berita yang disiarkan. h. Tidak Menggunakan Citizen Journalism Sebagai Reporter di Lapangan Program Trijaya News Round Up tidak pernah pernah menggunakan citizen journalism sebagai reporter di lapangan. Berita yang dilaporkan seseorang atau masyarakat awam tidak bisa dipertanggung jawabkan kebenarannya. Berita-berita yang program Trijaya News Round Up siarkan adalah berita-berita yang dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya dan keakuratannya mengenai suatu peristiwa dan diliput dan dilaporkan oleh orang-orang terpercaya, yakni para reporter Trijaya, koresponden Trijaya dan koresponden grup MNC. i. Gaya Penyampaian Berita yang Santai Namun Bernilai Penyiar dan reporter yang menyampaikan berita secara langsung harus santai, tidak kaku dan tidak seperti orang membaca dalam menyampaikan suatu berita. Seperti halnya keunggulan media radio yang personal dan akrab, jadi dalam menyampaikan berita pun program Trijaya News Round Up menyajikannya seperti dua orang yang saling berbicara satu sama lain, terutama untuk para reporter yang memberikan laporan, para reporter Trijaya hanya menyusun point-point apa yang akan disampaikan menggunakan formula 5 W+1 H pada saat on air dan bukan

113 berbentuk naskah sehingga laporan yang disampaikan para reporter mengalir seperti orang bercerita. j. Program Trijaya News Round Up disiarkan diseluruh jaringan radio Trijaya Network Radio Trijaya memiliki jaringan luas yang tersebar di seluruh Indonesia dan program TRNU disiarkan secara network di seluruh jaringan radio Trijaya. Kota-kota yang merupakan jaringan Trijaya Network yaitu Jakarta, Bandung, Surabaya, Semarang, Yogyakarta, Medan, Menado, Dumai, Pontianak, Banjarmasin, Kendari, Madiun, Palembang, Prabumulih, Lahat, Lubuk Linggau dan Baturaja. k. Peralatan Studio dan Recorder yang Berkualitas Baik Peralatan yang digunakan di studio terdiri dari mixer dengan merk Klotz, 5 buah microphone dengan merk Sean Heizer, 5 headphone dengan merk Beringer, 2 set komputer untuk playlist dan baca naskah, Tape dan CD Player merk Tascam, Amplifier merk Stereo Headphone Amplifier dan 2 buah speaker merk Roland. Para reporter merekam insertion menggunakan digital recorder merk Samsung digital recorder tipe ZOOM A4F ketika mereka mewawancarai nara sumber. Semua peralatan yang digunakan di dalam studio adalah peralatan-peralatan yang berkualitas sangat baik dan sampai saat ini peralatan yang digunakan masih berkualitas baik. Jika peralatan studio dan alat rekaman para reporter mengalami kerusakan atau sudah tidak update lagi, pasti peralatan studio dan alat recorder akan diganti dengan yang terbaru mengikuti perkembangan teknologi yang canggih dan lebih praktis.

114 8. Pada jam siar program Trijaya News Round Up yakni pada pukul 06.00 WIB, 12.00 WIB dan 16.30 WIB grafik intensitas pendengar radio Trijaya pun tinggi, yakni pada tingkat 35 % pada pukul 06.00 WIB, 5 % pada pukul 12.00 WIB dan 50 % pada pukul 16.00 WIB. Intensitas pendengar program Trijaya News Round Up paling tinggi pada sore hari, yakni mencapai 50 % setiap harinya. 9. Program Trijaya News Round Up hadir sebagai media atau program untuk para profesional muda dengan menyajikan berbagai informasi yang sesuai dengan kebutuhan para profesional muda. 10. Proses produksi program Trijaya News Round Up mampu membawa dan mempertahankan posisi sebagai radio nomer satu untuk format radio informasi, inspiring dan lifestyle pada tahun 2010 sesuai survei Nielsen Media Research dengan mengaplikasikan 10 strategi positioning perbedaan produk dalam memproduksi program buletin berita radio bagi profesional muda di seluruh Indonesia. 5.2 Saran Berdasarkan hasil penelitian penulis menyarankan kepada redaksi Trijaya FM agar dalam memproduksi program buletin berita mampu mengurangi noise atau kendala teknis suara dalam proses penyiaran. Serta ada baiknya jam siar program Trijaya News Round Up edisi sore diubah jam siarnya menjadi pukul 17.00 WIB karena menurut penulis pukul 17.00 adalah waktu yang tepat bagi profesional muda untuk mendengarkan program berita lebih komprensif lagi karena pada jam tersebut para profesional muda baru selesai bekerja dan dalam perjalanan pulang. Demikian kesimpulan dan saran yang dapat penulis uraikan semoga dapat memberikan masukkan yang positif, khususnya bagi redaksional Trijaya FM.