PERATURAN BUPATI BATANG NOMOR 13 TAHUN 2014 TENTANG

dokumen-dokumen yang mirip
BUPATI BATANG. PERATURAN BUPATIBATANG NOMORb(., 66 TAHUN 2012 TENTANG

PERATURAN BUPATIBATANG NOM OR (', 68:~TAHUN TENTANG

BUPATI PURWOREJO PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR 72 TAHUN 2013 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA SEMARANG PERATURAN WALIKOTA SEMARANG

BERITA DAERAH KOTA SEMARANG PERATURAN WALIKOTA SEMARANG

BERITA DAERAH KOTA SEMARANG PERATURAN WALIKOTA SEMARANG

PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 15-B TAHUN 2011

PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR 99 TAHUN 2016 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA SEMARANG PERATURAN WALIKOTA SEMARANG

BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 72 TAHUN 2008 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA SEMARANG PERATURAN WALIKOTA SEMARANG

BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 8 TAHUN 2010 TENTANG

BUPATI PURWOREJO PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR 64 TAHUN 2013 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA SURAKARTA TAHUN 2011 NOMOR 56 PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 15-Z TAHUN 2011 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA SEMARANG PERATURAN WALIKOTA SEMARANG

BERITA DAERAH KOTA SEMARANG PERATURAN WALIKOTA SEMARANG

WALIKOTA SURAKARTA PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 20 TAHUN 2008 TENTANG

WALIKOTA SURAKARTA PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 45 TAHUN 2008 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA SEMARANG PERATURAN WALIKOTA SEMARANG

BERITA DAERAH KOTA SURAKARTA TAHUN 2011 NOMOR 49 PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 15-S TAHUN 2011 TENTANG

BUPATI PURWOREJO PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR : 30.Q Tahun 2006

BERITA DAERAH KOTA SEMARANG PERATURAN WALIKOTA SEMARANG

BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 92 TAHUN 2008 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA SURAKARTA TAHUN 2011 NOMOR 54 PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 15-X TAHUN 2011 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA SEMARANG PERATURAN WALIKOTA SEMARANG

WALIKOTA SURAKARTA PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 34 TAHUN 2008 TENTANG

WALIKOTA SURAKARTA PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 49 TAHUN 2008 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA SURAKARTA TAHUN 2011 NOMOR 50 PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 15-T TAHUN 2011 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA SEMARANG PERATURAN WALIKOTA SEMARANG

BUPATI PURWOREJO PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR 67 TAHUN 2013 TENTANG

BUPATI PURWOREJO PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR 69 TAHUN 2013 TENTANG

BUPATI SUKAMARA PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI SUKAMARA NOMOR 27 TAHUN 2017 TENTANG

BUPATI PURWOREJO PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR 62 TAHUN 2013 TENTANG

WALIKOTA SURAKARTA PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 15 TAHUN 2008 TENTANG

WALIKOTA SURAKARTA PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 43 TAHUN 2008 TENTANG

WALIKOTA SURAKARTA PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 10 TAHUN 2008 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA SEMARANG PERATURAN WALIKOTA SEMARANG

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 57 Tahun 2007 tentang Petunjuk Teknis Penataan Organisasi Perangkat Daerah.

BUPATI BANYUMAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANYUMAS,

WALIKOTA SURAKARTA PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 17 TAHUN 2008 TENTANG

GUBERNUR JAWA TENGAH

BUPATI PURWOREJO PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR 66 TAHUN 2013 TENTANG

BUPATI PURWOREJO PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR : 102 TAHUN 2013 TENTANG

BUPATI BANYUMAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANYUMAS,

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 57 Tahun 2007 tentang Petunjuk Teknis Penataan Organisasi Perangkat Daerah.

BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 81 TAHUN 2008 TENTANG

GUBERNUR JAWA TENGAH PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 72 TAHUN 2008 TENTANG

WALIKOTA SURAKARTA PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 32 TAHUN 2008

WALIKOTA SURAKARTA PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 21 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI BANYUMAS KEPUTUSAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 77 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI PEKALONGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN PEKALONGAN NOMOR 4 TAHUN 2011 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA SEMARANG PERATURAN WALIKOTA SEMARANG

WALIKOTA SURAKARTA PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 40 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI PURWOREJO PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR : 3 0. X TAHUN TENTANG

BUPATI PURWOREJO PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR : 95 TAHUN 2013 TENTANG

BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 66 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 136 TAHUN 2016 T E N T A N G

WALIKOTA SURAKARTA PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 36 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI PEKALONGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN PEKALONGAN NOMOR 7 TAHUN 2011 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KECAMATAN DAN KELURAHAN

BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 79 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 69 TAHUN 2008 TENTANG

WALIKOTA SURAKARTA PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 31 TAHUN 2008 TENTANG

WALIKOTA SURAKARTA PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA

WALIKOTA SURAKARTA PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA

WALIKOTA SURAKARTA PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA

PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR : 61 TAHUN 2013

BUPATI WONOGIRI PERATURAN BUPATI WONOGIRI NOMOR 61 TAHUN 2008 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

WALIKOTA SURAKARTA PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 27 TAHUN 2008 TENTANG

GUBERNUR JAWA TENGAH

WALIKOTA SURAKARTA PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 33 TAHUN 2008 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA SURAKARTA TAHUN 2011 NOMOR 46 PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 15-P TAHUN 2011 TENTANG

WALIKOTA SURAKARTA PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 18 TAHUN 2008 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL

BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 67 TAHUN 2008 TENTANG

Menimbang : a. bahwa untuk membantu kelancaran tugas dan fungsi Dinas Pendidikan, Pemuda

BUPATI PURWOREJO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR 66 TAHUN 2016 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA SURAKARTA TAHUN 2011 NOMOR 55 PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 15-Y TAHUN 2011 TENTANG

BUPATI PURWOREJO PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR : 88 TAHUN 2013 TENTANG

WALIKOTA SURAKARTA PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 44 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 137 TAHUN 2016 T E N T A N G

WALIKOTA SURAKARTA PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 19 TAHUN 2008

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN KEBUMEN NOMOR : 15 TAHUN 2008 SERI : D NOMOR : 4 PERATURAN DAERAH KABUPATEN KEBUMEN NOMOR 15 TAHUN 2008 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

WALIKOTA SURAKARTA PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 28 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI GUNUNGKIDUL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI GUNUNGKIDUL,

WALIKOTA SURAKARTA PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 14 TAHUN 2008 TENTANG

WALIKOTA SURAKARTA PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 41 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI PENAJAM PASER UTARA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN BUPATI PENAJAM PASER UTARA NOMOR 1 TAHUN 2016 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA SEMARANG PERATURAN WALIKOTA SEMARANG

WALIKOTA SURAKARTA PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 42 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI PENAJAM PASER UTARA

BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 90 TAHUN 2008 TENTANG

WALIKOTA SURAKARTA PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA

BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 80 TAHUN 2008 TENTANG

LEMBARAN BERITA DAERAH KABUPATEN KARAWANG

BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 74 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 76 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 73 TAHUN 2008 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN PEMALANG PERATURAN DAERAH KABUPATEN PEMALANG NOMOR 11 TAHUN 2008 TENTANG

Transkripsi:

1 BUPATI BATANG PERATURAN BUPATI BATANG NOMOR 13 TAHUN 2014 TENTANG PEMBENTUKAN SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIT PELAKSANA TEKNIS KEBERSIHAN, INSTALASI PENGELOLAAN LIMBAH SAMPAH DAN TINJA PADA DINAS CIPTA KARYA, TATA RUANG DAN ENERGI S U M B E R DAYA MINERAL KABUPATEN BATANG BUPATI BATANG, Menimbang: a. bahwa u n t u k mengoptimalkan pelayanan masyarakat dan meningkatkan efektifitas teknis operasional pengelolaan limbah sampah dan tinja yang mendukung program sanitasi, kesehatan di lingkungan perumahan dan permukiman, kelestarian lingkungan hidup, diperlukan suatu lembaga yang mengelola limbah sampah dan tinja; b. bahwa berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 24 T a h u n 2011 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten Batang Nomor 3 T a h u n 2008 tentang Pembentukan Susunan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Kabupaten Batang (Lembaran Daerah Kabupaten Batang T a h u n 2011 Nomor 24), memungkinkan di bentuknya UPTD (Unit Pelaksanaan Teknis Dinas) pada Dinas Cipta Karya Tata Ruang dan Energi Sumber Daya Mineral; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam h u r u f a dan b, perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang Pembentukan Susunan Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Kebersihan, Instalasi Pengelolaan Limbah Sampah dan Tinja pada Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Energi Sumber Daya Mineral Kabupaten Batang; Mengingat : 1. Pasal 18 ayat (6) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia T a h u n 1945; 2. Undang-Undang Nomor 9 T a h u n 1965 tentang Pembentukan Daerah Tingkat II Batang ( Lembaran Negara Republik Indonesia T a h u n 1965 Nomor 52, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2757 );

2 3. Undang-Undang Nomor 32 T a h u n 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia T a h u n 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 T a h u n 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 T a h u n 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia T a h u n 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844) ; 4. Undang-Undang Nomor 33 T a h u n 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia T a h u n 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438) ; 5. Undang-Undang Nomor 12 T a h u n 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia T a h u n 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234); 6. Peraturan Pemerintah Nomor 21 T a h u n 1988 tentang Perubahan Batas Wilayah Kotamadya Daerah Tingkat II Pekalongan, Kabupaten Daerah Tingkat II Pekalongan dan Kabupaten Daerah Tingkat II Batang (Lembaran Negara Republik Indonesia T a h u n 1988 Nomor 42, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3381); 7. Peraturan Pemerintah. Nomor 79 T a h u n 2005 tentang Pedoman Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia T a h u n 2005 Nomor 165, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4593) ; 8. Peraturan Pemerintah Nomor 38 T a h u n 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, Dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia T a h u n 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737); 9. Peraturan Pemerintah Nomor 41 T a h u n 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah ( Lembaran Negara Republik Indonesia T a h u n 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4741); 10. Peraturan Presiden Nomor 1 T a h u n 2007 tentang Pengesahan, Pengundangan, dan Penyebarluasan Peraturan Perundang-undangan;

3 11. Peraturan Daerah Kabupaten Batang Nomor 1 Tahun 2008 tentang Urusan Pemerintahan Yang Menjadi Kewenangan Pemerintahan Daerah Kabupaten Batang (Lembaran Daerah Kabupaten Batang T a h u n 2008 Nomor 1 Seri E Nomor 1); 12. Peraturan Daerah Kabupaten Batang Nomor 3 T a h u n 2008 tentang Pembentukan Susunan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Kabupaten Batang (Lembaran Daerah Kabupaten Batang T a h u n 2008 Nomor 3 Seri D Nomor 2) sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Daerah Nomor 9 T a h u n 2013 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Daerah Nomor 3 T a h u n 2008 tentang Pembentukan Susunan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Kabupaten Batang (Lembaran Daerah Kabupaten Batang Tahun 2013 Nomor 9); 13. Peraturan Bupati Batang Nomor 47 T a h u n 2012 tentang Tugas Pokok, Fungsi, Uraian Tugas dan Tata Kerja Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Energi Sumber Daya Mineral Kabupaten Batang (Berita Daerah Kabupaten Batang T a h u n 2012 Nomor 47); M E M U T U S K A N : Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG PEMBENTUKAN SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIT PELAKSANA TEKNIS KEBERSIHAN, INSTALASI PENGELOLAAN LIMBAH SAMPAH DAN TINJA PADA DINAS CIPTA KARYA, TATA RUANG DAN ENERGI S U M B E R DAYA MINERAL KABUPATEN BATANG. BAB I KETENTUAN U M U M Pasal 1 Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan : 1. Daerah adalah Kabupaten Batang. 2. Pemerintah Daerah adalah Bupati dan Perangkat Daerah sebagai unsur penyelenggara pemerintahan daerah. 3. Bupati adalah Bupati Batang. 4. Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Energi Sumber Daya Mineral yang selanjutnya disebut Dinas adalah Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Energi Sumber Daya Mineral Kabupaten Batang. 5. Kepala Dinas adalah Kepala Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Energi Sumber Daya Mineral Kabupaten Batang. 6. Unit Pelaksana Teknis Dinas yang selanjutnya disingkat UPTD adalah UPT Kebersihan, Instalasi Pengelolaan Kebersihan, Limbah Sampah dan Tinja pada Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Energi Sumber Daya Mineral Kabupaten Batang. 7. Kepala UPTD adalah Kepala UPT Kebersihan, Instalasi Pengelolaan Limbah Sampah dan Tinja pada Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Energi Sumber Daya Mineral Kabupaten Batang.

4 8. Jabatan Struktural adalah suatu kedudukan yang menunjukkan tugas, tanggungjawab, wewenang dan hak seorang pegawai negeri sipil dalam rangka memimpin suatu satuan organisasi negara; 9. Jabatan Fungsional adalah kedudukan yang menunjukkan tugas, tanggung jawab, wewenang dan hak seorang Pegawai Negeri Sipil dalam satuan organisasi yang dalam pelaksanaan tugasnya didasarkan pada keahlian atau ketrampilan tertentu serta bersifat mandiri. 10. Kelompok Jabatan Fungsional adalah kumpulan jabatan fungsional yang terdiri atas sejumlah tenaga ahli dalam jenjang jabatan fungsional yang terbagi dalam berbagai kelompok sesuai keahliannya. BAB II PEMBENTUKAN Pasal 2 Dengan Peraturan Bupati ini dibentuk UPT Kebersihan, Instalasi Pengelolaan Limbah Sampah dan Tinja pada Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Energi Sumber Daya Mineral Kabupaten Batang. BAB III SUSUNAN ORGANISASI Pasal 3 (1) Susunan Organisasi UPT Kebersihan, Instalasi Pengelolaan Limbah Sampah dan Tinja pada Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Energi Sumber Daya Mineral terdiri dari : a. Kepala; b. Subbagian Tata Usaha; c. Kelompok Jabatan Fungsional. (2) Bagan Organisasi UPT Kebersihan, Instalasi Pengelolaan Limbah Sampah dan Tinja pada Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Energi Sumber Daya Mineral sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tercantum dalam lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Bupati ini. BAB IV KEDUDUKAN, TUGAS POKOK DAN FUNGSI Bagian Kesatu Kepala UPTD Pasal 4 (1) UPT Kebersihan, Instalasi Pengelolaan Limbah Sampah dan Tinja merupakan unsur pelaksana teknis dinas u n t u k melaksanakan sebagian kegiatan Teknis Operasional Dinas. (2) UPT Kebersihan, Instalasi Pengelolaan Limbah Sampah dan Tinja dipimpin oleh seorang Kepala yang berkedudukan dibawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Energi Sumber Daya Mineral. (3) Kepala UPTD sebagaimana dimaksud pada ayat (2) mempunyai tugas pokok : a. Menyusun program dan kegiatan UPT Kebersihan, Instalasi Pengelolaan Limbah Sampah dan Tinja;

5 b. Melaksanakan sebagian tugas kegiatan teknis operasional Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Energi dan Sumber Daya Mineral Kabupaten Batang dalam bidang pengolahan limbah sampah dan tinja; c. Melaksanakan program dan kegiatan UPT Kebersihan, Instalasi Pengelolaan Limbah Sampah dan Tinja; d. Melaksanakan koordinasi dengan Bidang-Bidang terkait di lingkungan Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Energi Sumber Daya Mineral; e. Melaksanakan urusan r u m a h tangga UPT Kebersihan, Instalasi Pengelolaan Limbah Sampah dan Tinja; L Melaksanakan pengelolaan administrasi kepegawaian; g. Menyxisun laporan dan evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan; h. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala Dinas u n t u k kelancaran pelaksanaan tugas sesuai tugas pokok dan fungsi. (4) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (3), Kepala UPT Kebersihan, Instalasi Pengelolaan Limbah Sampah dan Tinja mempunyai fungsi : a. pelaksanaan kebijakan teknis, pemberian bimbingan dan pembinaan sesuai dengan kebijakan yang ditetapkan oleh Kepala Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Energi Sumber Daya Mineral berdasarkan peraturan perundang-undangan; b. pelaksanaan tugas operasional, administrasi, pengawasan dan pembinaan pegawai; c. penyelenggaraan koordinasi dan kerjasama dengan instansi lain yang berkaitan dengan bidang tugasnya; d. penanganan dan pengendalian teknis atas pelaksanaan tugas pokoknya sesuai dengan kebijakan yang ditetapkan oleh Kepala Dinas berdasarkan peraturan perundang-undangan; e. penyelenggaraan tata usaha UPT Kebersihan, Instalasi Pengelolaan Limbah Sampah dan Tinja; f. pelaksanaan tugas kedinasan lain sesuai dengan perintah atasan u n t u k kelancaran pelaksanaan tugas sesuai tugas pokok dan fungsi. Bagian Kedua Subbagian Tata Usaha Pasal 5 (1) Subbagian Tata Usaha dipimpin oleh Seorang Kepala Subbagian yang berkedudukan dibawah dan bertanggungjawab kepada Kepala UPT Kebersihan, Instalasi Pengelolaan Limbah Sampah dan Tinja. (2) Kepala Subbagian Tata Usaha mempunyai tugas pokok : a. menjaisun rencana program dan kegiatan sebagai pedoman pelaksanaan tugas; b. melaksanakan urusan surat-menyiirat, kearsipan, perlengkapan, peralatan, dan urusan r u m a h tangga; c. melaksanakan administrasi kepegawaian; d. melaksanakan penatausahaan keuangan dan akuntansi; e. melaksanakan urusan informal dan kehumasan; f. melaksanakan pengelolaan dan penatausahaan barang daerah; g. mendokumentasi tentang hasil pelaksanaan tugas;

6 h. menyusun laporan dan evaluasi pelaksanaan tugas; i. melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai dengan perintah atasan u n t u k kelancaran pelaksanaan tugas sesuai tugas pokok dan fungsi. Bagian Ketiga Kelompok Jabatan Fungsional Pasal 6 Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melaksanakan kegiatan dalam menunjang tugas UPT Kebersihan, Instalasi Pengelolaan Limbah Sampah dan Tinja sesuai dengan bidang keahliannya. Pasal 7 (1) Kelompok Jabatan Fungsional dipimpin oleh seorang tenaga fungsional senior selaku Ketua Kelompok yang berkedudukan dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala UPT Kebersihan, Instalasi Pengelolaan Limbah Sampah dan Tinja. (2) Kelompok Jabatan Fungsional dapat dibagi ke dalam sub kelompoksub kelompok sesuai dengan kebutuhan, dan masing-masing dipimpin oleh seorang tenaga fungsional senior. (3) J u m l a h tenaga fungsional ditentukan berdasarkan sifat, jenis, dan beban kerja yang ada. (4) Pembinaan dan pengaturan tenaga Fungsional dilakukan sesuai dengan peraturan perundang-undangan. BAB V TATA KERJA Pasal 8 Kepala UPT Kebersihan, Instalasi Pengelolaan Limbah Sampah dan Tinja dalam melaksanakan tugasnya berdasarkan kebijakan serta memperhatikan pembinaan dan bimbingan teknis dari Kepala Dinas. Pasal 9 Dalam melaksanakan tugasnya Kepala UPT Kebersihan, Instalasi Pengelolaan Limbah Sampah dan Tinja, Kepala Subbagian Tata Usaha dan Kelompok Jabatan Fungsional wajib menerapkan prinsip koordinasi, integrasi dan sinkronisasi secara vertikal dan horisontal baik dalam lingkungan masing-masing m a u p u n dengan instansi lain. Pasal 10 (1) Kelompok Jabatan Fungsional wajib mengikuti dan mematuhi petunjuk-petunjuk dan bertanggungjawab kepada atasannya dan menyampaikan laporan tepat waktu. (2) Setiap laporan yang diterima diolah dan dipergunakan sebagai bahan penyusunan laporan lebih lanjut dan u n t u k memberikan petunjukpetunjuk kepada bawahan.

7 Pasal 11 Dalam membuat laporan kepada Kepala Dinas, Kepala UPT Kebersihan, Instalasi Pengelolaan Limbah Sampah dan Tinja mengirimkan tembusan kepada satuan organisasi lain yang secara fungsional mempunyai hubungan kerja. BAB VI PENGANGKATAN DALAM JABATAN Pasal 12 Kepala UPT Kebersihan, Instalasi Pengelolaan Limbah Sampah dan Tinja dan Pejabat lainnya di lingkungan UPT Kebersihan, Instalasi Pengelolaan Limbah Sampah dan Tinja diangkat dan diberhentikan bupati sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Pasal 13 Jenjang Jabatan, kepangkatan dan susunan kepegawaian diatur sesuai dengan peraturan perundang-undangan. BAB KETENTUAN VIII PENUTUP Pasal 14 (1) Pada saat mulai berlakunya Peraturan Bupati ini m a k a Peraturan Bupati Batang Nomor 54 T a h u n 2013 telah dicabut dan dinyatakan tidak berlaku (2) Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya memerintahkan pengundangan Peraturan Bupati ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Batang. Ditetapkan di Batang pada tanggal 5 Maret 2014 BUPATI BATANG, YOYOK RIYO SUDIBYO Diundangkan di Batang pada tanggal S Maret 2014 SEKRETARIS DAERAH NASIKHIN BERITA DAERAH KABUPATEN BATANG TAHUN 2014 NOMOR l^.

I 8 L A M P I R A N P E R A T U R A N B U P A T I B A T A N G N O M O R T A H U N 2014 T E N T A N G B A G A N O R G A N I S A S I U N I T P E L A K S A N A T E K N I S K E B E R S I H A N, I N S T A L A S I P E N G E L O L A A N L I M B A H S A M P A H D A N TINJA P A D A D I N A S C I P T A K A R Y A, T A T A R U A N G D A N E N E R G I S U M B E R D A Y A M I N E R A L K A B U P A T E N B A T A N G B A G A N O R G A N I S A S I U P T K E B E R S I H A N, I N S T A L A S I P E N G E L O L A A N L I M B A H S A M P A H D A N T I N J A KEPALA SUBBAGIAN T A T A USAHA K E L O M P O K J A B A T A N FUNGSIONAL PENGELOLA L I M B A H S A M P A H K E L O M P O K J A B A T A N FUl^JG SIGNAL PENGELOLA L I M B A H TINJA B U P A T I B A T A N G, O Y O K R I Y O S U D I B Y O