BAB I PENDAHULUAN. kehidupan umat manusia, dan usaha juga sangat menentukan pola hidup, corak

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. pasar pada kelompok-kelompok pembeli menurut jenis-jenis produk tertentu dan

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat, artinya masyarakat yang ekonominya makmur atau sejahtera berbeda

BAB I PENDAHULUAN. tersebut diucapkan sebagai bentuk perjanjian suami atas isterinya, diucapkan

BAB 1 PENDAHULUAN. Salah satu kegiatan mu'amalah yang paling banyak dilakukan orang adalah kegiatan

BAB I PENDAHULUAN. Allah SWT, yang disebut hablum minallah dan yang kedua bersifat horizontal,

BAB I PENDAHULUAN. memiliki sepeda motor yang di jual di beberapa showroom, baik secara tunai

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. lain. Kegiatan yang lebih banyak dan efektif ialah jual beli. Disamping sebagai

BAB I PENDAHULUAN. semua makhluknya. Pada diri manusia terletak dimensi rohani dan jasmani sebagai

BAB I PENDAHULUAN. lebih lagi menyangkut lembaga perekonomian umat Islam. Hal ini karena agama

BAB I PENDAHULUAN. manusia untuk mencari kemaslahatan pribadi, keluarga maupun umum. Hal ini

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM DAN UNDANG-UNDANG NOMOR 13 TAHUN 2003 TENTANG KETENAGAKERJAAN TERHADAP UPAH SISTEM TANDON DI TOKO RANDU SURABAYA

BAB I PENDAHULUAN. Jual beli adalah salah satu cara memperoleh hak (kepemilikan) suatu barang

BAB I PENDAHULUAN. lalu di Indonesia dengan konsep perbankan, baik yang berbentuk konvensional

BAB I PENDAHULUAN. tertentu yang berupa ajakan, seruan dan sebagai pemberi peringatan dengan

BAB I PENDAHULUAN. Islam adalah agama yang lengkap dan bersifat universal, berisikan ajaran-ajaran

BAB I PENDAHULUAN. benda tapi tidak sampai batas nisab zakat, namun ada pula yang tidak memiliki harta

BAB I PENDAHULUAN. dan keadaan, mengangkat dan menghilangkan segala beban umat. Hukum

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan manusia, baik hubungan dengan Allah swt. maupun hubungan dengan

BAB IV ANALISIS APLIKASI PEMBERIAN UPAH TANPA KONTRAK DI UD. SAMUDERA PRATAMA SURABAYA

BAB I PENDAHULUAN. Development Bank (IDB) tahun 1974 oleh Organisasi Konferensi Islam (OKI).

BAB I PENDAHULUAN. pasar dunia mengalami keruntuhan/degresi dan mempengaruhi sektor lainnya

BAB I PENDAHULUAN. Hal ini disebabkan karena segala aktivitas kehidupan manusia membutuhkan

BAB I PENDAHULUAN. kepada sang khalifah agar dipergunakan sebaik-baiknya bagi kesejahteraan

BAB I PENDAHULUAN. mengandung kemaslahatan bagi umat manusia, kecuali hal-hal yang telah dilarang

BAB I PENDAHULUAN. dapat menghadapi segala tantangan yang akan timbul, lebih-lebih dalam

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia. Implementasi konsep ekonomi kreatif ke bentuk pengembangan industri

BAB I PENDAHULUAN. bidang ekonomi, sosial budaya dan juga pendidikan. kepribadian yang bulat dan untuk membentuk manusia sebagai makhluk

BAB I PENDAHULUAN. dipatuhi tetapi juga tauhid, akhlak dan muamalah, misalnya ketika seseorang ingin

BAB I PENDAHULUAN. dan karakter suatu masyarakat. Artinya masyarakat yang ekonominya makmur

DAFTAR TERJEMAH. No Hal Kutipan Bab Terjemah

BAB I PENDAHULUAN. agama, yaitu bahasa Arab. Oleh karena itu Bahasa Arab sangat penting bagi umat Islam,

BAB I PENDAHULUAN. membayar zakat pulalah baru diakui komitmen ke-islaman seseorang. Hal ini

BAB I PENDAHULUAN. segala penjurunya dan makanlah sebahagian dari rezki-nya.dan hanya kepada-nya

A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. sangat dianjurkan pelaksanaannya oleh Allah SWT. Islam juga memerintah

BAB I PENDAHULUAN. perubahan besar yang terjadi. Salah satunya yang menandai. perubahan orientasi masyarakat muslim dari urusan ibadah yaitu

BAB I PENDAHULUAN. Islam mengajarkan berbagai macam hukum yang menjadikan aturanaturan

BAB I PENDAHULUAN. Zakat merupakan rukun Islam ketiga yang menjadi salah satu fondasi penting dalam

BAB I PENDAHULUAN. dalam ajaran islam tidak hanya dalam persoalan aqidah, tauhid. persoalan hubungan antar sesama manusia (muamalat).

BAB I PENDAHULUAN. atas dasar suka sama suka atau bisa juga memindahkan hak milik kepada orang

قال رسول صلي اللھ عليھ وسلن الذى يقزأ القزان وھوبھ

BAB I PENDAHULUAN. semua pihak, baik pemerintah, orang tua maupun masyarakat.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM DAN KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PERDATA PASAL 1320 TERHADAP JUAL BELI HANDPHONE BLACK MARKET DI MAJID CELL

BAB I PENDAHULUAN. kewajiban ruhiyah (spritual) dan maliyah (material) tanpa terpenuhinya

BAB I PENDAHULUAN. adalah kewajiban. Sejarah telah membuktikan kemajuan-kemajuan Islam dalam hal

BAB I PENDAHULUAN. yang kita ketahui sistem perekonomian negara-negara di dunia. Tidak lepas dari

BAB I PENDAHULUAN. mereka melakukan perseroan dalam pekerjaan yang mereka lakukan dengan tangantangan

BAB I PENDAHULUAN. ditegaskan dalam Undang-Undang RI No 20 tahun 2003 tentang system

Alquran adalah kitab suci yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad SAW. yang mengandung petunjuk-petunjuk bagi umat manusia dan menjadi pedoman

banyak-banyak agar kamu beruntung.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan suatu upaya untuk mencerdaskan kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan, baik yang berhubungan dengan Allah, maupun yang berhubungan

BAB I PENDAHULUAN. mempermudah proses transaksi jual beli. Harga juga berpengaruh dalam

BAB I PENDAHULUAN. bisnis di indonesia. Biasanya para pengusaha bisnis menggunakan trik-trik

BAB I PENDAHULUAN. memenuhinya, dan harus berhubungan dengan orang lain. Hubungan antara satu

BAB I PENDAHULUAN. Secara garis besar pendidikan Agama Islam yang diberikan di sekolah atau. keimanan dan ketaqwaan peserta didik kepada Allah Swt.

BAB I PENDAHULUAN. kebahagiaan dunia dan akhirat. Dakwah sebagai aktifitas umat Islam dalam. metode maupun media yang digunakan.

BAB I PENDAHULUAN. tetapi perdagangan saham, valuta asing, dan surat berharga lainnya pun telah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. mendapatkannya seorang individu harus menukarnya dengan barang atau jasa yang

BAB I PENDAHULUAN. cara yang haram. Artinya cara halal haruslah dituruti dan cara yang haram

BAB I PENDAHULUAN. sekaligus Rasul terakhir yaitu Muhammad Saw. dengan perantaraan malaikat Jibril,

BAB I PENDAHULUAN. mengetahui tuntutan dan kebutuhan pembangunan. Hal ini sesuai dengan undangundang

BAB I PENDAHULUAN. Allah menciptakan manusia dalam keadaan saling membutuhkan, maka Allah

BAB I PENDAHULUAN. tidak dapat dilepaskan dari tanggung-jawab pemerintah, yang dalam ajaran Islam. bertujuan untuk mensejahterakan masyarakatnya.

BAB I PENDAHULUAN. Allah swt. kepada Nabi Muhammad saw. sebagai salah satu rahmat yang tidak

BAB I PENDAHULUAN. secara nyata pada era modern. Pada hakikatnya, secara teoritis semangat yang. dan saling tolong-menolong antara sesama manusia.

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan Umum (Perum). Perusahaan tersebut milik pemerintah (BUMN), berada

LAMPIRAN TERJEMAH. NO HAL BAB TERJEMAH 1 2 I Allah tidak menerima shalat tanpa bersuci. (HR. Muslim)

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Proses pemenuhan kebutuhan manusia tidak terlepas dari adanya

BAB I PENDAHULUAN. jangka waktu tertentu. Bila anak didik sudah mencapai pibadi dewasa susila,

DAFTAR TERJEMAH. Alquran No Halaman Bab Terjemah 1

BAB I PENDAHULUAN. baik (thoyib) karena dalam Alquran Allah SWT telah memerintahkan kepada

MURA<BAH{AH BIL WAKA<LAH DENGAN PENERAPAN KWITANSI

BAB I PENDAHULUAN. dunia maupun di akhirat. Secara garis besar ajaran Islam berisi kandungan-kandungan

PENDAHULUAN. maupun individu untuk menjalankan kehidupan ini. Dengan banyaknya

BAB I PENDAHULUAN. perolehan kembaliannya berupa bunga yang relatif pasti dan tetap. 1 Investasi dalam

BAB I PENDAHULUAN. membayar zakat pulalah baru diakui komitmen ke-islaman seseorang. Hal ini

BAB I PENDAHULUAN. dalam rangka mengatasi krisis tersebut. Melihat kenyataan tersebut banyak para ahli

BAB I PENDAHULUAN. muamalah Islam dalam suatu transaksi atau dalam suatu bisnis. 2

BAB I PENDAHULUAN. minallah atau dimensi vertikal dan hablum minannas atau dimensi horizontal.

BAB V PEMBAHASAN. Enggal Jaya di Desa Dawung Kecamatan Ringinrejo Kabupaten Kediri dalam

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP MEKANISME JUAL BELI IKAN LAUT DALAM TENDAK

BAB I PENDAHULUAN. Melakukan kegiatan ekonomi dan bermuamalah merupakan tabi at. manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Dalam melakukan kegiatan

BAB I PENDAHULUAN. Muhammad Saw sebagai rahmat dan petunjuk bagi kehidupan manusia. Bagi

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah dan Penegasan Judul. disebabkan bahasa Arab merupakan bahasa agama. Umat Islam dalam segala

BAB I PENDAHULUAN. Manusia adalah makhluk sosial yang membutuhkan interaksi. Dengan

BAB IV TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP TRANSAKSI PEMBAYARAN DENGAN CEK LEBIH PADA TOKO SEPATU UD RIZKI JAYA

INSTRUMEN PENGUMPULAN DATA PEDOMAN OBSERVASI

BAB I PENDAHULUAN. manusia, sebab dengan belajar manusia akan memperoleh pengetahuan,

BAB I PENDAHULUAN. manusia. Bisnis merupakan suatu lembaga menghasilkan barang dan jasa yang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah Penelitian dan Penegasan Judul

BAB I PENDAHULUAN. lain, supaya mereka tolong-menolong, tukar-menukar keperluan dalam segala urusan

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan ibadah sangat diperlukan untuk setiap individu-individu setiap

BAB I PENDAHULUAN. tentunya harus kembali kepada Nabi Muhammad saw. yang memperkenalkan

BAB I PENDAHULUAN. kegiatan kontrak kerja dalam kegiatan muamalah Islam, yaitu dilakukan

BAB I PENDAHULUAN. mereka yang belum beragama. Dakwah yang dimaksud adalah ajakan kepada

BAB I PENDAHULUAN. bagian dalam kehidupan yang sekarang di dunia dan dalam kehidupan yang akan

BAB VI PENUTUP. dilakukan dan saran-saran untuk pengawas, guru, kepala sekolah dan para peneliti

Transkripsi:

1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Ekonomi merupakan salah satu faktor yang sangat penting dalam kehidupan umat manusia, dan usaha juga sangat menentukan pola hidup, corak dan karakter suatu masyarakat, artinya masyarakat yang ekonominya makmur atau sejahtera berbeda dengan masyarakat yang ekonominya lemah. Di dalam ajaran agama Islam telah diletakkan dasar-dasar yang kokoh dalam rangka mewujudkan sebuah tatanan masyarakat yang sejahtera lahir maupun bathin. Rasulullah Saw mengingatkan tentang pentingnya penguasaan ekonomi, karena jika tidak mampu menguasai ekonomi, maka orang Islam akan mudah dipengaruhi oleh orang kafir dan cendrung masuk dalam jurang kekufuran. Rasulullah Saw bersabda: حدثنا عبد اهلل بن موسى قال: حدثنا هشام بن عروة عن أيب هريرة رضي اهلل عنه قال رسول اهلل صلى اهلل عليه وسلم كاد الفقر أن يكونكفرا Artinya: Mengkhabarkan kepada kami Abdullah bin Musa berkata beliau membicarakan kepada kami Hisyam bin Urwah dari Abi Hurairah Ra Rasulullah Saw telah bersabda: Hampir kefakiran itu menjadikan kepada kekafiran.(h.r. Ibnu Majah) 1 Abu Abdillah Muhammad bin Yazid al-quzwini, Sunan Ibnu Majah, Jilid I, (Beirut : Darul Fikri, 1995), h. 687.

2 Kemiskinan dan kesengsaraan yang ada pada pribadi atau sekelompok masyarakat maka dapat membuka peluang bagi mereka untuk melakukan hal-hal yang tidak diinginkan dalam tatanan hukum seperti mencuri, mencopet, merampok, membajak, termasuk korupsi serta pendzaliman harta milik orang lain. Kondisi seperti ini bisa juga merambat kepada tindak pidana lain seperti pembunuhan dan lain-lain. Hal ini akan mengakibatkan umat tergelincir kepada kondisi kekufuran. Demikianlah kemiskinan dan kemelaratan usaha akan sangat berbahaya jika tidak ditanggulangi dengan usaha dan ikhtiar yang terencana, seksama dan terprogram untuk bangkit dari keterpurukan ekonomi, kesengsaraan dan kemiskinan. Alquran memberikan landasan tentang tatacara usaha yang halal, sebagaimana ditegaskan dalam surah an-nissa ayat 29: Artinya: Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling memakan harta sesamamu dengan jalan yang batil, kecuali dengan jalan perniagaan yang berlaku dengan suka sama-suka di antara kamu. dan janganlah kamu membunuh dirimu; Sesungguhnya Allah adalah Maha Penyayang kepadamu (Q.S. An- Nisa:29) 2 Melihat kepada ayat dan hadits di atas maka sangat tegas dan jelas bahwa kemakmuran ekonomi suatu pribadi muslim atau sekelompok masyarakat muslim adalah sesuatu yang sangat berpengaruh bagi kehidupan dan kelangsungan beragamanya. 2 Departemen Agama RI, Alquran dan Terjemahnya, (Jakarta: Yayasan Pengadaan Kitab Suci Alquran, 2002), h. 45

3 Di Kota Martapura terdapat salah satu usaha dagang bakso yang cukup terkenal dan sangat banyak penikmatnya (pembelinya). Usaha dagang itu dikenal dengan nama bakso Batuah Martapura. Pedagang Bakso ini dalam sehari dapat melayani lebih seribu porsi bakso untuk peminatnya. Sejauh penulis melakukan observasi awal dilapangan diketahui bahwa usaha dagang bakso Batuah itu dimiliki oleh H. Narto. H. Narto adalah seorang muslim Jawa yang sudah 20 tahuanan tinggal di Jl. Batuah Martapura, sehingga beliau menamai tempat dagang beliau dengan nama Bakso Batuah, karena mengambil nama tempat tinggal beliau di JL. Batuah Martapura. Usaha dagang bakso yang dijalankan oleh H. Narto cukup sukses, karena hampir semua orang penikmat bakso, jika ke Martapura selalu ingin menyempatkan diri untuk menikmati Bakso Batuah, sehingga pelanggan bakso Batuah itu tidak terbatas masyarakat Martapura saja tetapi sudah menyebar ke bberapa daerah, seperti Banjarmasin, Batola, Hulu Sungai, Pelaiharai dan wilayah Kalimantan Selatan pada umumnya. 3 Usaha Bakso Batuah saat ini (2012) sudah mengembangkan usaha dagangnya dengan menambah beberapa tempat dagang usaha, seperti di Banjarbaru ada 3 tempat, dan Banjarmasin ada 1 tempat di Jl. Gatot Subroto.Sementara karyawan yang dimiliki sudah mencapai 95 orang. 4 3 Wawancara Pribadi dengan H. Narto Pemilik/Pedagang Bakso Batuah Martapura, Martapura 16 Januari 2012. 4 Wawancara Pribadi dengan H. Narto Pemilik/Pedagang Bakso Batuah Martapura, Martapura 16 Januari 2012.

4 Keberhasilan mengembangkan usaha dagang bakso ini sudah barang tentu ada strategi tersendiri yang digunakan oleh pedagang H. Narto sehingga dapat diterima dan menjadi bakso idola penikmat Bakso. Banyak pedagang bakso di Martapura, tetapi omset yang didapat jauh lebih rendah dibandingkan dengan omset bakso Batuah yang dikelola oleh H. Narto. Oleh karena itu penulis merasa tertarik untuk meneliti secara mendalam strategi yang diterapkan Batuah dalam meningkatkan usaha dagangnya. Berdasarkan latar belakang tersebut, penulis merasa tertarik untuk melakukan penelirian yang hasilnya akan dituangkan dalam sebuah karya ilmiah yang berbentuk sebuah skripsi yang berjudul: Strategi Pengembangan Usaha Dagang Bakso Batuah Martapura B. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka permasalahan yang akan diteliti adalah : 1. Bagaimana starategi pengembangan usaha dagang bakso Batuah Martapura? 2. Apa saja faktor-faktor apa yang mempengaruhi starategi pengembangan usaha dagang bakso Batuah Martapura? 3. Bagaimana hasil yang diproleh dengan menggunakan starategi pengembangan usaha dagang bakso Batuah Martapura?

5 C. Definisi Oprasional Untuk menjelaskan maksud dan ruang lingkup penelitian ini, maka ditegaskan batasan masalahnya sebagai berikut: Starategi Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah adalah rencana yang cermat mengnai kegiatan untuk mencapai sasaran khusus. 5 Pengembangan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia yang dimaksud dengan pengembangan berasal dari kata kembang yang artinya mekar terbuka atau membentang. 6 Ditambah dengan awalan pe, maka artinya menjadi proses, cara, pembuatan pengembangan. Peningkatan adalah proses, cara, perbuatan meningkatkan (usaha, kegiatan dan sebagainya) 7 Usaha adalah kegiatan dibidang perdagangan (dengan maksud mendapatkan mencari untung). 8 Usaha dagang bakso Batuah adalah suatu usaha dengan cara menjual makanan yng berupa produk bakso oleh pemilik Bakso Batuah yang bernama H. Narto beralamat di Jl. A. Yani KM 40 Martapura Kabupaten Banjar Kalimantan Selatan. Dengan demikian yang penulis maksudkan dengan strategi pengembangan usaha dagang Batuah adalah rencana yang cermat mengenai kegiatan usaha untuk menambah dan meningkatkan hasil usaha dagang bakso Batuah oleh pemiliknya H. Narto beralamat di Jl. A. Yani KM 40 Martapura Kabupaten Banjar Kalimantan Selatan. 5 Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta: Balai Pustaka, 1990), h. 859 6 Ibid., h. 667 7 Ibid.,h. 951 8 Ibid., h. 997

6 D. Tujuan dan Signifikansi Penelitian 1. Tujuan Penelitian Adapun tujuan penelitian ini adalah ingin mengetahui: a) Starategi pengembangan usaha dagang bakso Batuah Martapura. b) Faktor-faktor apa yang mempengaruhi starategi pengembangan usaha dagang bakso Batuah Martapura. c) Hasil yang diproleh dengan menggunakan starategi pengembangan usaha dagang bakso Batuah Martapura. 2. Signifikansi Penelitian Hasil yang penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat sebagai : a) Bahan informasi, pertimbangan dan masukan bagi pihak-pihak yang terkait untuk meningkatkan ekonomi pedagang Bakso Batuah Martapura. b) Acuan atau rujukan bagi kalangan sivitas akademik, khususnya bagi yang berkepentingan terhadap hasil penelitian ini, dan bagi siapa saja yang ingin meneliti masalah ini dari aspek yang lain. c) Bahan masukan dan sekaligus informasi ilmiah khazanah kepustakaan bagi jurusan Ekonomi Syariah Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam IAIN Antasari Banjarmasin. E. Kajian Pustaka Dari hasil penulusaran yang penulis lakukan, maka penulis menemukan ada beberapa penelitian yang serupa dengan apa yang penulis teliti saat ini namun dalam konteks yang berbeda. Yaitu: penelitian yang dilakukan oleh Baidah

7 (NIM.0301155798) yang berjudul: Pengembangan Industri Kecil Kue Roti Manis Umi dan Kendala yang Dihadapi di Kelurahan Banua Anyar Kecamatan Banjarmasin Timur (Tinjauan Berdasarkan Aspek Manajemen Pemasaran). Jadi penelitian terdahulu berbeda objek dan subjeknya dengan apa yang penulis teliti saat ini. Kemudian penulis juga menemukan penelitian terdahulu yang bertemakan pengembangan ekonomi juga, yakni penelitian yang dilakukan oleh Muhammad Alfiat (NIM. 0701157954) yang berjudul: Pengembangan Ekonomi Pengrajin Batu Aji Di Kecamatan Martapura Kota Penelitian ini juga berbeda baik objek maupun subjeknya dengan apa yang penulis teliti saat ini. Dengan demikian penelitian yang penulis lakukan berbeda dengan beberapa penelitian terdahulu. F. Sistematika Penulisan Skripsi ini ditulis dalam 5 (lima) bab dengan yang dilakukan secara sistematis sesuai dengan pola penulisan karya ilmiah dan secara umum merujuk kepada panduan penulisan skripsi yang diatur di Fakultas Syariah sejak tahun 2007. Adapun sistematika penulisan skripsi ini adalah sebagai berikut: Bab I merupakan pendahuluan yang memuat latar belakang masalah, rumusan masalah, definisi operasional, tujuan dan signifikansi penelitian, kajian pustaka dan sistematika penulisan. Bab II merupakan landasan teoritis tentang pengertian strategi

8 pengembangan ekonomi Islam, dasar pengembangan ekonomi Islam, sistem ekonomi Islam, tujuan pengembangan ekonomi Islam dan faktor-faktor yang mempengaruhi pengembangan ekonomi Islam, Bab III merupakan metode penelitian yang memuat jenis, sifat dan lokasi penelitian, subjek dan objek penelitian, data dan sumber data, teknik pengumpulan data dan teknik pengolahan dan analisis data serta prosedur penelitian. Bab IV merupakan laporan hasil penelitian yang memuat gambaran pengembangan usaha Batuah di Kota Martapura, faktor-faktor yang mempengaruhi pengembangan usaha, hasil yang diperoleh serta analisis Bab V merupakan penutup yang berisi simpulan dan saran