PENDAHULUAN. ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan pendidikan. Bahasa Inggris memiliki peran

dokumen-dokumen yang mirip
I. PENDAHULUAN. di sekolah. Dalam KTSP Bahasa Inggris 2006 dijelaskan bahwa dalam belajar

FKIP Unila, Jl. Prof. Dr. Sumantri Brojonegoro No. 1 Bandar Lampung

BAB I PENDAHULUAN. Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32 tahun 2013

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. asing lainnya seperti bahasa Jerman. Dengan diajarkannya bahasa Jerman peserta

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I. PENDAHULUAN. berlaku, baik secara lisan maupun tulis. (Depdiknas, 2008 : 16) Standar Isi Bahasa

I. PENDAHULUAN. Pengenalan tentang teknologi komputer dan aplikasinya sebaiknya dimulai

BAB I PENDAHULUAN. aspek-aspek kebahasaan, seperti aspek bunyi (phonology), aspek tata bahasa

BAB I PENDAHULUAN. Pembelajaran bagi manusia sangat begitu penting karena dapat meningkatkan kemampuan

BAB I PENDAHULUAN. Tahun 2003 Pasal 33 Ayat 3 tentang Bahasa Pengantar, bahasa asing dapat

1. PENDAHULUAN. Kemampuan menggunakan bahasa merupakan hal yang sangat penting dalam

BAB I PENDAHULUAN. rumusan masalah, (3) tujuan penelitian, (4) ruang lingkup penelitian, dan (5)

BAB I PENDAHULUAN. lain-lain. Ketrampilan berbahasa (atau language atrs, language skills) dalam

91. Mata Pelajaran Bahasa Arab untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/Madrasah Aliyah (MA) Program Bahasa A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. bisa menguasai bahasa Inggris dengan baik. Ketrampilan-ketrampilan tersebut

BAB I PENDAHULUAN. Usia anak-anak adalah salah satu periode yang tepat untuk belajar bahasa. Masa anakanak

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. siswa untuk berkomunikasi dalam bahasa Inggris yang baik dan benar secara lisan dan tulis.

BAB I PENDAHULUAN. ketrampilan menyimak (listening skills), keterampilan berbicara (speaking

BAB I PENDAHULUAN. dalam komunikasi secara lisan maupun dalam komunikasi secara tertulis. kesulitan dalam berkomunikasi dan bersosialisasi.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan sarana penting untuk meningkatkan kualitas

BAB I PENDAHULUAN. kemanusiaan untuk bermasyarakat dan menjadi manusia yang sempurna. Menurut

100. Mata Pelajaran Bahasa Mandarin untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/ Madrasah Aliyah (MA) Program Pilihan

BAB I PENDAHULUAN. mengembangkan potensi peserta didik. Guru harus mampu menjadi wadah dalam

99. Mata Pelajaran Bahasa Mandarin untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/ Madrasah Aliyah (MA) Program Bahasa

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. Bahasa Inggris merupakan bahasa internasional yang keberadaannya kini sudah

BAB I PENDAHULUAN. mempersiapkan dirinya menuju masyarakat global adalah kemampuan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa tidak hanya berasal dari kata-kata yang dikeluarkan oleh ucapan (vokal)

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

93. Mata Pelajaran Bahasa Jerman untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/ Madrasah Aliyah (MA) Program Bahasa

BAB I PENDAHULUAN. didik disekolah melalui proses pembelajaran. Namun, mengupayakan

sendiri dari hasil pengalaman belajarnya.

BAB I PENDAHULUAN. didukung oleh keterampilan menyimak, membaca dan berbicara. membuat parafrasa lisan dalam kontek bekerja.

sangat berpengaruh pada kemahiran berbahasa yang lain, yaitu mahir menyimak

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

I. PENDAHULUAN. penting dalam pendidikan, dan diajarkan mulai dari sekolah dasar hingga tingkat

BAB I PENDAHULUAN. garis besar kegiatan belajar-mengajar dikatakan berhasil dan sukses dilihat dari

92. Mata Pelajaran Bahasa Arab untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/ Madrasah Aliyah (MA) Program Pilihan

96. Mata Pelajaran Bahasa Perancis untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/ Madrasah Aliyah (MA) Program Pilihan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. ide, gagasan, pikiran dan perasaan seseorang. Bahasa juga digunakan untuk

BAB I PENDAHULUAN. cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Manusia merupakan makhluk yang perlu berinteraksi dengan manusia

BAB I PENDAHULUAN. kemudian mengimplementasikan kemampuan yang dimiliki dalam melaksanakan

1. PENDAHULUAN. Di era globalisasi bahasa lnggris merupakan alat untuk berkomunikasi secara lisan

BAB I PENDAHULUAN. pengetahuan yang memadai sehingga kita dapat memanfaatkannya dalam

95. Mata Pelajaran Bahasa Perancis untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/ Madrasah Aliyah (MA) Program Bahasa

BAB I PENDAHULUAN. Departemen Pendidikan Nasional berupaya terus menerus untuk meningkatkan

BAB I PENDAHULUAN. prasarana pendidikan, sistem penilaian dan pengelolaan pendidikan. Pembenahan semua komponen pendidikan, pada tahun terakhir ini

BAB I PENDAHULUAN. sosial, emosional peserta didik juga merupakan penunjang keberhasilan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. dan global. Maka, untuk meningkatkan mutu pendidikan pemerintah selalu

BAB I PENDAHULUAN. yang beragam. Selain bahasa Inggris di SMA, SMK dan MA, peserta didik juga

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. terampil dan berkepribadian serta siap berperan dalam pembangunan nasional. Pembelajaran

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa adalah salah satu alat komunikasi. Melalui bahasa manusia dapat

BAB I PENDAHULUAN. Bangsa yang cerdas ditentukan oleh kualitas pendidikan di negaranya. Semakin

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pembelajaran Bahasa Indonesia tidak lepas dari hubungan pembelajaran

BAB I PENDAHULUAN. (listening skills); 2) keterampilan berbicara (speaking skills); 3) keterampilan

BAB I PENDAHULUAN. globalisasi seperti ini. Mengapa? karena hal itu disebabkan bahasa

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi. Bahasa Indonesia merupakan salah satu pelajaran yang diajarkan di

BAB I PENDAHULUAN. digunakan oleh lebih dari separuh penduduk dunia. Bahasa tersebut berperan

BAB I PENDAHULUAN. penunjang keberhasilan dalam mempelajari semua bidang studi. Pelajaran bahasa

BAB I PENDAHULUAN. Pada hakekatnya proses belajar mengajar merupakan proses komunikasi antara guru

BAB I PENDAHULUAN. mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kemampuan spiritual

97. Mata Pelajaran Bahasa Jepang untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/ Madrasah Aliyah (MA) Program Bahasa

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. menyimak (listening skills), keterampilan berbicara (speaking skill), keterampilan

BAB I PENDAHULUAN. untuk meningkatkan kemampuan peserta didik untuk berkomunikasi dalam

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA BERITA BERBAHASA JAWA DENGAN METODE (CIRC) PADA SISWA KELAS X AV A SMK MUHAMMADIYAH KUTOWINANGUN KEBUMEN

BAB I PENDAHULUAN. pada siswa. Perubahan tingkah tersebut merupakan tujuan dari pembelajaran. dalam meningkatkan kualitas pendidikan.

BAB I PENDAHULUAN. di masa depan, karena dengan pendidikan manusia dididik, dibina dan dikembangkan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Globalisasi saat ini telah melanda dunia. Dunia yang luas seolah-olah

BAB I PENDAHULUAN. berlangsung saat tulisan tersebut dibaca oleh orang lain.

Peningkatan Penguasaan Vocabulary Teks Deskriptif melalui Pendekatan Scientific dengan Model Guide Inquiry pada Siswa SMPN 1 Besuki.

BAB I PENDAHULUAN. menciptakan manusia yang berkualitas dan berpotensi dalam arti yang seluas-luasnya.

BAB I PENDAHULUAN. dalam berbahasa meliputi empat aspek dasar, yaitu keterampilan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pendidikan merupakan hal paling utama dalam kehidupan. Pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. peradaban manusia berkembang ke arah yang lebih maju. Oleh karena itu, tiada

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan suatu upaya untuk meningkatkan kualitas setiap

98. Mata Pelajaran Bahasa Jepang untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/Madrasah Aliyah (MA) Program Pilihan

23. Mata Pelajaran Bahasa Mandarin Untuk Paket C Program Bahasa

BAB I PENDAHULUAN. merupakan sarana untuk berkomunikasi antar manusia. Bahasa sebagai alat. mempunyai kemampuan berbahasa yang baik.

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DISCUSSION TEXT BERDASARKAN KONSEP THE GENRE BASED APPROACH PADA SISWA KELAS XII IPA 3 SMA NEGERI 1 SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. yang disampaikan secara terselubung atau tidak secara langsung.

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. diberikan di Sekolah Dasar (SD). Mata pelajaran Bahasa Indonesia juga

PENERAPAN TEKNIK TPS (THINK, PAIR, AND SHARE) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENENTUKAN KALIMAT UTAMA PARAGRAF DESKRIPSI

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. dipahami orang lain, seseorang perlu memiliki kosakata ( vocabulary ) dan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Bahasa memegang peran penting dan suatu hal yang lazim dalam

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PENGALAMAN PRIBADI MELALUI MODEL STAD SISWA KELAS VII SMP NEGERI 15 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2012/2013

Transkripsi:

1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bahasa Inggris berfungsi sebagai alat pengembangan diri siswa dalam bidang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan pendidikan. Bahasa Inggris memiliki peran yang penting karena begitu banyak teks ilmu pengetahuan yang ditulis dalam bahasa Inggris. Pada kurikulum pendidikan di Indonesia, Bahasa Inggris merupakan mata pelajaran yang diajarkan mulai dari tingkat sekolah dasar sampai ke perguruan tinggi. Bahasa Inggris adalah salah satu mata pelajaran yang diikut sertakan dalam ujian nasional. Pembelajaran Bahasa Inggris meliputi empat keterampilan berbahasa yaitu: menyimak (listening skills), berbicara (speaking skills), membaca (reading skills) dan menulis (writing skills). Keterampilan ini sedapat mungkin disajikan secara terpadu, namun demikian penekanannya pada keterampilan membaca. Unsurunsur bahasa lainnya seperti kosa kata, tata bahasa, lafal dan ejaan dapat diajarkan untuk menunjang pengembangan keempat keterampilan berbahasa tersebut, bukan untuk kepentingan penguasaan unsur-unsur bahasa itu sendiri dan kemampuan pemahaman bacaan memegang peranan penting dalam mengembangkan keterampilan membaca.

2 Hasil uji kemampuan membaca dan memahami siswa pada saat diadakan tes awal sangat kurang, Menurut Admin (2012:18) rata-rata kecepatan membaca siswa dalam bahasa Inggris sebagai bahasa asing adalah 120-150 kata per menit sebelum latihan sedangkan kemampuan memahaminya hanya mencapai 70% sampai 80%. Kenyataan di lapangan, terlihat banyaknya guru-guru bahasa Inggris mengeluhkan rendahnya kemampuan membaca dan memahami teks bahasa Inggris. Kemampuan membaca dan memahami teks siswa kelas XI SMK Gunadharma Bandar Lampung pada mata pelajaran Bahasa Inggris semester genap tahun pelajaran 2011/2012 hanya 25% siswa yang mendapat nilai di atas Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). KKM dari mata pelajaran Bahasa Inggris di SMK Gunadarma adalah 70. Artinya 75% dari siswa di kelas ini mendapatkan nilai kurang dari 70. Siswa mengalami kesulitan dalam membaca dan memahami teks karena salah satunya kurang menguasai kosakata bahasa Inggris. Selain kemampuan siswa dalam membaca dan memahami masih rendah, guru juga masih kurang mampu merencanakan pembelajaran. Guru masih terlihat dominan dalam proses pembelajaran karena menggunakan teknik ceramah dan mencatat sehingga siswa hanya diam dan duduk mendengarkan guru. Ketika proses pembelajaran menuju keaktifitas membaca siswa cenderung menggunakan waktu yang sangat panjang untuk membaca sebuah teks dan juga menunjukkan kebiasaan buruk dalam membaca misalnya; menunjuk kata perkata, mengulang-ulangi kata yang telah

3 dibaca, membaca nyaring sambil menggerak-gerakkan anggota tubuh yang lain, membaca kata perkata dan sebagainya. Jumlah empat jam pelajaran dalam satu minggu kurang memadai bagi siswa untuk mengembangkan keterampilan membaca efektif dengan penguasaan keempat keterampilan dalam waktu yang terbatas, untuk itu siswa perlu dibekali teknik proses membaca teks berbagai tema yang dijabarkan. Pembelajaran keterampilan membaca memerluka teknik membaca cepat agar siswa dapat membuat kesimpulan, memahami apa yang tersirat dalam bacaan dan dapat mengidentifikasi suatu bacaan dengan menggunakan waktu secara efektif dan efisien dengan hasil yang memuaskan. Pemilihan teknik juga mempengaruhi kemampuan membaca dan memahami teks pada siswa. Teknik yang digunakan guru dalam melaksanakan proses pembelajaran di kelas tidak memungkinkan siswa untuk berinteraksi dengan guru. Guru yang membelajarkan Bahasa Inggris di kelas XI tidak memberikan bekal yang cukup kepada siswa dalam proses pembelajaran. Banyak siswa yang bingung dengan isi bacaan, karena itu perlu penerapan teknik yang dapat digunakan oleh guru dalam membaca cepat yaitu skimming-scanning. Teknik pembelajaran skimming-scanning belum diterapkan di sekolah menengah kejuruan Guna Dharma. Guru hanya memberikan bahan bacaan ataupun teks dengan penyediaan waktu yang banyak sehingga siswa tidak terbiasa dengan teknik membaca cepat (skimming-scanning). Hal ini dapat mempengaruhi

4 kemampuan membaca dan memahami para siswa, serta tidak dapat meningkatkan kemampuan membaca dan memahami teks dengan cepat. Masalah lainnya yaitu tentang kriteria evaluasi dalam keterampilan membaca yang belum digunakan secara optimal oleh guru. Keterampilan membaca dianggap lebih sulit dibandingkan keterampilan lain, karena meliputi beberapa komponen yang harus dikuasai siswa yaitu kosakata, pengucapan, pemahaman, structure sehingga perlu adanya kriteria penilaian yang mendetil seperti bagaimana siswa dalam menemukan tema teks, ide pokok, informasi khusus, informasi rinci dan lain sebagainya. Berdasarkan uraian di atas perlu adanya penanganan yang serius, oleh karena itu penulis melakukan penelitian mengenai Peningkatan prestasi belajar kemampuan Membaca dan Memahami Teks Bahasa Inggris melalui Teknik Skimming-Scanning pada Siswa Kelas XI di Sekolah Menengah Kejuruan Guna dharma Bandar Lampung. Mengingat alokasi waktu mata pelajaran ini sangatlah terbatas, sehingga siswa dapat menjadi pembaca yang efektif dan efisien. Materi pembelajaran Bahasa Inggris di SMK Gunadharma cocok untuk menggunakan teknik skimming-scanning. Dilihat dari kondisi siswa juga sangat cocok untuk diterapkannya teknik ini. Keunggulan dari teknik skimming scanning adalah siswa jadi terbiasa dengan membaca secara cepat dan efektif.

5 1.2 Identifikasi Masalah Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan sebelumnya, maka dapat diidentifikasikan permasalahan sebagai berikut: 1.2.1 Siswa belum mampu membaca dan memahami teks-teks dalam Bahasa Inggris dengan cepat 1.2.2 Kemampuan membaca dan memahami teks dalam Bahasa Inggris masih belum mencapai ketuntasan. 1.2.3 Guru Bahasa Inggris kurang mampu merencanakan pembelajaran dengan teknik skimming-scanning. 1.2.4 Jumlah pertemuan dalam proses pembelajaran kurang memadai, hanya 4 jam dalam satu minggu. 1.2.5 Proses pembelajaran tidak memungkinkan siswa untuk sering berinteraksi dengan guru. 1.2.6 Siswa belum dapat meningkatkan kemampuan membaca dan memahami teks Bahasa Inggris dengan teknik cepat (skimming-scanning) 1.3 Pembatasan Masalah Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah yang telah dijelaskan di atas, maka penelitian ini dibatasi dan difokuskan pada: 1.3.1 Perencanaan pembelajaran membaca Bahasa Inggris dengan menggunakan teknik skimming-scanning untuk meningkatkan kemampuan memahami teks pada siswa kelas XI SMK Gunadharma Bandar Lampung.

6 1.3.2 Proses pelaksanaan pembelajaran membaca Bahasa Inggris dengan menggunakan teknik skimming-scanning untuk meningkatkan kemampuan memahami teks pada siswa kelas XI SMK Gunadharma Bandar Lampung. 1.3.3 Evaluasi pembelajaran membaca Bahasa Inggris dengan menggunakan teknik skimming-scanning untuk meningkatkan kemampuan memahami teks pada siswa kelas XI SMK Gunadharma Bandar Lampung. 1.3.4 Peningkatan kemampuan membaca dan memahami teks Bahasa Inggris siswa dengan menggunakan teknik skimming-scanning pada siswa kelas XI SMK Gunadharma Bandar Lampung. 1.4 Rumusan Masalah Berdasarkan batasan masalah, dapat dirumuskan permasalahan dalam penelitian ini yaitu sebagai berikut: 1.4.1 Bagaimanakah perencanaan pembelajaran membaca Bahasa Inggris dengan mengunakan teknik skimming-scanning untuk meningkatkan kemampuan memahami teks pada siswa kelas XI SMK Gunadharma Bandar Lampung? 1.4.2 Bagaimanakah proses pelaksanaan pembelajaran membaca Bahasa Inggris dengan menggunakan teknik skimming-scanning untuk meningkatkan kemampuan memahami teks pada siswa kelas XI SMK Gunadharma Bandar Lampung? 1.4.3 Bagaimanakah evaluasi pembelajaran membaca Bahasa Inggris dengan menggunakan teknik skimming-scanning untuk meningkatkan kemampuan memahami teks pada siswa kelas XI SMK Gunadharma Bandar Lampung?

7 1.4.4 Bagaimanakah peningkatan kemampuan membaca dan memahami teks Bahasa Inggris siswa dengan menggunakan teknik skimming-scanning pada siswa kelas XI SMK Gunadharma Bandar Lampung? 1.5 Tujuan Penelitian Berdasarkan rumusan masalah yang telah diuraikan di atas maka tujuan penelitian ini adalah untuk menemukan dan menganalisis 1.5.1 Perencanaan pembelajaran Bahasa Inggris dengan mengunakan teknik skimming-scanning untuk meningkatkan kemampuan membaca dan memahami teks bahasa Inggris pada siswa kelas XI SMK Gunadharma Bandar Lampung. 1.5.2 Proses pelaksanaan pembelajaran Bahasa Inggris dengan mengunakan teknik skimming-scanning dengan tepat untuk meningkatkan kemampuan membaca dan memahami teks bahasa Inggris pada siswa kelas XI SMK Gunadharma Bandar Lampung. 1.5.3 Evaluasi pembelajaran Bahasa Inggris dengan tepat menggunakan teknik skimming-scanning untuk meningkatkan kemampuan membaca dan memahami teks bahasa Inggris pada siswa kelas XI SMK Gunadharma Bandar Lampung. 1.5.4 Hasil pembelajaran Bahasa Inggris dengan menggunakan teknik skimming-scanning untuk meningkatkan kemampuan membaca dan memahami teks bahasa Inggris pada siswa kelas XI SMK Gunadharma Bandar Lampung.

8 1.6 Manfaat Penelitian Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi berbagai pihak. Sebagaimana yang di uraikan pada bagian berikut ini: 1.6.1 Manfaat secara teoritis Hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat dalam pengembangan konsep, teori, prinsip dan prosedur Teknologi Pendidikan khususnya kawasan desain dan pengelolaan pembelajaran bahasa Inggris. Khususnya yang berkaitan dengan teknik skimming-scanning dalam upaya meningkatkan kemampuan membaca dan memahami teks bahasa Inggris. 1.6.2 Manfaat secara praktis Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi: 1.6.2.1 Peneliti Dapat memperoleh pengalaman langsung dalam menerapkan pembelajaran menggunakan teknik skimming-scanning yang dikembangkan guna meningkatkan kualitas pembelajaran, kemampuan membaca dalam bahasa Inggris. Penelitian ini berguna untuk profesionalisme peneliti dan dapat dijadikan sebagai bahan rujukan penelitian lebih lanjut. 1.6.2.2 Guru 1. Sebagai motivasi untuk lebih kreatif dalam memilih dan menggunakan teknik skimming-scanning dalam pembelajaran reading 2. Di pergunakan untuk menyusun program peningkatan efektifitas pembelajaran bahasa Inggris

9 3. Memberikan gambaran perencanaan, pelaksanaan dan mengevaluasi proses pembelajaran membaca dengan menggunakan teknik skimmingscanning. 1.6.2.3 Siswa Dapat memanfaatkan penelitian ini untuk menambah wawasan tentang peningkatan kemampuan membaca dan memahami teks bahasa Inggris dengan menggunakan Skimming-Scanning sehingga siswa dapat mengenal, mengidentifikasi dan menganalisis informasi teks bacaan apa saja secara cepat dan tepat dalam kehidupan sehari-hari. 1.6.2.4 Sekolah Menengah Kejuruan Hasil Penelitian tindakan kelas ini sebagai kontribusi ilmiah dalam rangka penerapan pembelajaran membaca mata pelajaran bahasa Inggris dengan menggunakan teknik skimming-scanning.