Konsep Dasar dan Sejarah PLC

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II LANDASAN TEORI. Programmable Logic Controller (PLC) diperkenalkan pertama kali pada tahun

BAB III TEORI DASAR. o Lebih mudah untuk menemukan kesalahan dan kerusakan karena PLC memiliki fasilitas self diagnosis.

Bab 3 PLC s Hardware

PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER (PLC) SUATU PEMAHAMAN DASAR PERALATAN PENGENDALI DI INDUSTRI BAGI MAHASISWA TEKNIK INDUSTRI

PENGERTIAN PLC UNY-PLC-THT 2

BAB I SISTEM KONTROL TNA 1

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI

Pengantar Programable Logic Control. Dr. Fatchul Arifin, MT

PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER (PLC)

II. TINJAUAN PUSTAKA. PLC adalah sebuah alat yang digunakan untuk menggantikan rangkaian sederetan

BAB I PENDAHULUAN. biasanya digunakan pada suatu perusahaan. STIKOM memiliki Laboratorium

BAB 1 PENDAHULUAN. dengan penerapannya yang semakin luas pada alat-alat elektronik dari segi audio dan

Pertemuan PLC s Hardware. Handy Wicaksono Jurusan Teknik Elektro Universitas Kristen Petra

BAB III FUNGSI BAGIAN PLC. Processor. Catu Daya. Gambar 2. Block Diagram Perangkat Keras PLC

BAB III PLC (PROGRAMMABLE LOGIC CONTROL)

Programmable Logic Controller (PLC) Pendahuluan

BAB III LANDASAN TEORI. lingkungan. Apapun macam teknologi pengolahan air limbah domestik maupun

Apa Itu PLC? Gambar 1.1 Penggunaan PLC di industri

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PENDETEKSI LOGAM UNTUK INDUSTRI MAKANAN BERBASIS PLC. Oleh : Atmiasri dan Sagita Rochman*)

BASIC PLC TWIDO. PENGANTAR PLC (Programmable Logic Controller)

PENGENALAN PLC. - Mengidentifikasi peralatan sistem kendali PLC. - Menjelaskan cara kerja sistem kendali PLC

BAB I PENDAHULUAN. digunakan untuk mengontrol dan bisa diprogram sesuai dengan kebutuhan, yang

Otomasi Sistem dengan PLC

Pemrograman Programmable Logic Controller

TIN-302 Elektronika Industri

MATERI PENGABDIAN PADA MASYARAKAT

Sortasi BAB II TEORI DASAR 2.1 PROSES PENYORTIR OBJEK. Proses penyortiran merupakan sebuah proses pemisahan atau penyeleksian

Teknik Otomasi [PengenalanPLC]

Pemrograman Programmable Logic Controller

BAB III LANDASAN TEORI

PERANCANGAN SISTEM PENGOLAHAN AIR BERSIH BERBASIS PLC OMRON CPM 2A

t o l e a r n t o k n o w P L C BASIC I Instruktur : TOTOK NUR ALIF S.Pd NIP

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Peran teknologi dewasa ini dalam dunia industri telah berkembang dengan pesat.

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III TEORI PENUNJANG

INSTALASI MOTOR LISTRIK

Penggunaan PLC di industri dimaksudkan untuk menggantikan penggunaan rangkaian relay dan timer. Keuntungan penggunaan PLC antara lain :

SOAL SOAL SEMESTER GASAL KELAS XII TITIL MATA DIKLAT : MENGOPERASIKAN MESIN KENDALI ELEKTRONIK (011/KK/10) JUMLAH SOAL : PAKET : A

Arsitektur Programmable Logic Controller - 1

BAB 7. PLC = Programmable Logic Controller

Arsitektur Programmable Logic Controller - 1

Bab I. Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

BAB II DASAR TEORI Mesin bending Megobal

Otomasi Sistem. Peralatan Otomasi Sistem: Arsitektur Programmable Logic Controller

Industrial Informatics and Automation laboratory Electrical Engineering Department Industrial Technology Faculty Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Mekatronika Modul 14 PLC dan Praktikum PLC

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI. yang dapat mengontrol berbagai aplikasi otomasi. Gambar 3.1. menunjukkan Micro PLC S7-200 tersebut. Sebuah desain yang kompak,

Sistem Kontrol Proses dan PLC

WORKSHOP INSTRUMENTASI MODUL PRAKTIKUM PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER

BAB II LANDASAN TEORI. a. Sistemnya dapat berperan sebagai manual ataupun otomatis. d. Mampu menangani kondisi-kondisi industri yang sulit.

BAB III TEORI PENUNJANG. a. SILO 1 Tujuannya untuk pengisian awal material dan mengalirkan material menuju silo 2 secara auto / manual.

Praktikum 2 Pembuatan Program PLC

BAB II LANDASAN TEORI

SOAL SOAL SEMESTER GASAL KELAS XII TITIL MATA DIKLAT : MENGOPERASIKAN MESIN KENDALI ELEKTRONIK (011/KK/10) JUMLAH SOAL : PAKET : B

APLIKSI KONTROL PERMUKAAN BERBASIS PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER (PLC)

ABSTRAK. Modular Production System (MPS) merupakan rangkaian simulasi. beberapa mesin produksi, salah satu bagiannya adalah Processing Station

APLIKASI PLC OMRON CPM 1A 30 I/O UNTUK PROSES PENGEPAKAN BOTOL SECARA OTOMATIS MENGGUNAKAN SISTEM PNEUMATIK

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Programmable Logic Controller

NASKAH PUBLIKASI PERANCANGAN SIMULATOR LIFT 3 LANTAI MENGGUNAKAN SMART RELAY ZELIO SR2B201BD

Pertemuan ke. Tujuan pembelajaran khusus (performansi/ indikator) Pokok bahasan dan rincian materi 1 Mahasiswa dapat 1.

Written by Mada Jimmy Monday, 24 August :40 - Last Updated Thursday, 18 November :51

BAB III METODOLOGI. tertentu yang biasa digunakan pada proses automasi. Smart relay memiliki ukuran

Gambar 1. Sistem PLC

Dasar - Dasar Pemrograman PLC (Bagian 3) Lanjutan dari Bagian 2. B. Example Problem Lighting Control

TE Programmable Logic Controller

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan kota di Indonesia saat ini semakin maju, seperti

TUGAS AKHIR PEMROGRAMAN PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER (PLC) PADA MESIN FINGER JOINT

BAB II SISTEM KENDALI, DIAGRAM TANGGA & PLC. Sejarah Perkembangan Sistem Kendali dan Otomtisasi Industri

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PERENCANAAN APLIKASI PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER (PLC) OMRON CPM1A SEBAGAI PUSAT SISTEM PEMOMPAAN RPA I DAN RPA II DI PT PERTAMINA (PERSERO) RU III

BAB III PERANCANGAN 3.1. PERANCANGAN SISTEM KONTROL

PERCOBAAN 3 I. JUDUL PERCOBAAN PLC

BAB II LANDASAN TEORI

LAPORAN PRAKTIKUM ELEKTRONIKA INDUSTRI KENDALI TRAFFIC LIGHT 4 JALUR DENGAN PLC DISUSUN OLEH:??????????????????????????????????

Materi 5: Introduction to Programmable Controllers

BAB III PERANCANGAN DAN REALISASI. blok diagram dari sistem yang akan di realisasikan.

Josaphat Pramudijanto

MODIFIKASI SISTEM PLC S5 KE S7 PADA KONVEYOR JALUR 1 HOTCELL IRM

BAB III LANDASAN TEORI. mudah digunakan (user friendly) yang memiliki fungsi kendali untuk berbagai tipe

BAB V PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER

Materi. Siswa Mampu :

PERANCANGAN APLIKASI OMRON SYSMAC CPM1A PADA SISTEM OTOMATISASI POMPA AIR UNTUK PENGISIAN WATER TANK DI APARTEMENT GRIYA PRAPANCA

IbM BAGI GURU LISTRIK DAN ELEKTRONIKA DI SMK PELITA NUSANTARA 2 SEMARANG

TUGAS AKHIR. Diajukan guna melengkapi sebagai syarat dalam mencapai gelar Sarjana Strata Satu (S1) Disusun Oleh :

RANCANG BANGUN SISTEM KONTROL TRANSFER TARGET CAIR UNTUK PRODUKSI RADIOISOTOP F-18 (FLUOR-18) PADA FASILITAS SIKLOTRON

Otomasi Sistem. Konsep Otomasi Sistem dan Strategi Kontrol

BAB III LANDASAN TEORI Penjelasan Umum Tentang Mesin Vertical Boring. yang disebut boring bar. Dalam boring, boring bar

BAB IV PEMBAHASAN. pabrik PT. Boma Bisma Indra. Mesin ini digunakan untuk pelebaran lobang

BAB I PENDAHULUAN. suatu arah perubahan yang lebih baik dan memudahkan dalam manusia

PERANCANGAN PROGRAM SISTEM PENGENDALI UNTUK OTOMATISASI PROSES PENGEPAKAN TEH MENGGUNAKAN PLC OMRON CP1E DI PT.PN VIII UNIT SINUMBRA

RANCANG BANGUN SIMULATOR INSTALASI LISTRIK DOMESTIK DAN PENGOLAHAN AIR LIMBAH BERBASIS PLC OMRON CP1L

PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLER (PLC)

Sudarmaji SISTEM KERJA PENGENDALI OTOMATIS LAMPU TRAFFIC LIGHT PADA PERSIMPANGAN 4 (EMPAT) JALAN RAYA MENGGUNAKAN PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER (PLC)

BAB I PENDULUAN 1.1 Pengertian Digital

Transkripsi:

Pertemuan ke-1 Konsep dasar dan sejarah PLC Kekurangan dan Kelebihan PLC Komponen, fungsi, dan aplikasi PLC Pengenalan perangkat Keras ( Hardware) Pengenalan perangkat Lunak ( Software)

Konsep Dasar dan Sejarah PLC Sebelum PLC diciptakan, sistem kontrol yang digunakan untuk membantu kegiatan produksi di industri-industri pada masa itu masih berbasis relay logic. Konsep dasar PLC

Sistem berbasis relay logic menggunakan relay untuk melakukan kegiatan pengendalian system. Namun, penggunaan relay ini tidak terlalu memuaskan karena kurang fleksibel terhadap perubahan dalam sistem. Apabila suatu pabrik ingin meningkatkan kapasitas produksinya, maka sistem kontrol yang mengendalikan kegiatan produksi di pabrik tersebut juga harus dirubah. Relays Logic Konsep dasar PLC

Sejarah Perkembangan PLC q PLC pertama kali di perkenalkan tahun 1960-an dengan alasan utama menghilangkan ongkos perawatan dan menggantikan sistem kontrol berbasis relay. Bedford Associatiet mangajukan usulan dengan nama MODICON ( Modular Digital Controller ) q Pada tahun 1968, The Hydramatic Division pada General Motors Corporation pertama kali menspesifikasikan kriteria-kriteria untuk Programmable Logic Controller (PLC) untuk pertama kalinya. Tujuan mereka saat itu adalah untuk menggantikan sistem kontrol berbasis relay yang mereka gunakan karena tidak fleksibel dan memakan biaya yang sangat besar. q Pada pertengahan tahun 1970, teknologi PLC didominasi oleh sekuenser mesin dengan CPU berbasis bit-slice dengan processor AMD 2901 dan 2903. Kekurangan dari teknologi ini terletak pada kekurangan daya dalam menyelesaikan kecepatan logic. Sejarah Perkembangan PLC

q Pada tahun 1973 kemampuan komunikasi antar PLC mulai berkembang dengan sistem yang pertama Modbus-nya MODICON. Perkembangan ini menjadikan PLC dapat ditempatkan lebih jauh dari mesin yang dikontrol. Selain dari itu komunikasi tersebut digunakan untuk menerima dan mengirim data serta membolehkan dunia analog ikut terlibat, meski pada zaman tersebut masih banyak protokol-protokal dan jaringan-jaringan yang tidak kompatibel. q Pada tahun 1980 an dilakukan usaha standarisasi komunikasi protokol otomasi pabrik milik General Motor s Manufacturing Automation Protocol (MAP) dan memperkecil ukuran fisik serta pemrograma simbolic dangan Personal Computer (PC) q Pada tahun 1990 an dilakukan reduksi protokol baru dan modernisasi lapisan fisik dari protokol-protokol populer yang bertahan pada tahu 1980-an. Standard IEC 1131-1 berusaha menghubungkan bahasa pemrograman PLC berstandard Internasional, sehingga PLC hingga saat ini bisa diprogram dengan function Block, Ladder, C dan Teks. Sejarah Perkembangan PLC

PLC = PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER Programmable» menunjukkan kemampuannya dapat diubahubah sesuai program yang dibuat dan kemampuan dalam hal memori program yang telah dibuat. Logic» menunjukkan kemampuannya dalam memproses input secara aritmetrik (ALU), yakni melakukan operasi negasi, mengurangi, membagi, mengalikan, menjumlahkan & membandingkan. Controller» menunjukkan kemampuannya dalam mengontrol dan mengatur proses sehingga menghasilkan keluaran yang diharapkan.

PLC termasuk keluarga dari komputer yang mudah diprogram. PLC digunakan secara komersiaol dan aplikasi industri untuk mengontrol mesin dan proses. Monitor input digunakan mengontrol dan mengambil keputusan dari output sebagai sistim otomasi.

Karakteristik PLC: ü Ukuran kecil ü Pemograman yang ampuh ü Duplikasian mudah dan murah ü Diagnosis terintegrasi & central ü Domunetasi text dan grafik ü Harga murah ü Aplikasi universal Karakteristik PLC:

Kriteria Pemilihan PLC 1. Hardware 1) Jumlah input dan output 2) Tegangan operasi input dan output 3) Proteksi terhadap short circuit 4) Indikasi status input dan output 5) Jumlah counter/timer 6) Jumllah flag 9) Waktu sikulus bite/1 kb Statement 10) Pemrosesan alarm 11) Interface 12) Ukuran dimensi 13) Kondisi sekitar 14) Unit : compact/modular 7) Jenis dan ukuran memori 8) Maipulasi bit/word

Kriteria Pemilihan PLC 2. Software a) Kapaitas programer b) Kenyamanan programer c) Bahasa pemograman d) Test dan comissioning e) Kualitas dokumentasi program

Sistim Komponen PLC " Hardware >> PLC " Software >> Ladder, Statement List, Function Block " Sensor >> Pushbutton, proximity switch " Actuator >> Lampu, selenoid, buzzer " Programmer >> PC, console

Pertemuan ke-2 Jenis - Jenis PLC Macam-Macam Merk PLC Komponen-komponen Dasar PLC Bahasa Pemrograman

Jenis - Jenis PLC berdasarkan kebutuhanya CAMPACT MODULAR

Mengenal beberpa merk PLC OMRON ALLEN BRADLEY SIEMENS ABB HONEYWELL

Komponen utama PLC adalah input modul, CPU dan out modul.

Pada contoh disamping nampak bahwa pushbutton dihubungkan ke input PLC untuk start dan stop motor. Keluran PLC adalah dihubungkan dengan sebuah motor starter.

Instruktur : Rohendi,M.I.Kom

PLC adalah pengembangan dari relay konvensional. Instalasi pengawatan (wire ) pada gambar disamping adalah menunjukkan sistim dan peralatan umum yang dibutuhkan. PLC dapat disusun dari fungsi yang sederhana hingga komplek. Pada umumnya luaran dari PLC dihubungkan dengan relay atau kompnen utama lain.

Aplikasi PLC sangat luas dari industri otomotif, makanan, pengemasan dan lain sebagainya.

Input PLC dapat berupa sinyal analog maupn digital. Sinyal digital pada umumnya berasal dari sensor atau saklar, sementara sinyal analog berasal dari sensor suhu atau temperatur.

Koneksi input yang bearasal dari pushbotton atau saklar dapat dihubungkan langsung pada soket input.

Pada contoh disamping nampak bahwa pushbutton dihubungkan ke input PLC untuk start dan stop motor. Keluran PLC adalah dihubungkan dengan sebuah motor starter.

Instruktur : Rohendi,M.I.Kom Pada contoh disamping nampak bahwa pushbutton dihubungkan ke input PLC untuk start dan stop motor. Keluran PLC adalah dihubungkan dengan sebuah motor starter.

CONTOH DISKRIT INPUT ( DIGITAL INPUT ) Instruktur : Rohendi,M.I.Kom

Instruktur : Rohendi,M.I.Kom Pada contoh disamping nampak bahwa pushbutton dihubungkan ke input PLC untuk start dan stop motor. Keluran PLC adalah dihubungkan dengan sebuah motor starter.

CENTRAL PROCESSING UNIT

I0.0, I0.1 dan Q0.0 adalah contoh program kombinasi. Jika input I0.0 AND I0.1 aktif maka output Q0.0 aktif. Contoh kedua menunjukkan fungsi logika OR dengan input I0.4 OR I0.5 dan output Q0.1. Statement List adalah cara mengepresikan program melalui tulisan. Kolom kiri menunjukkan sistim operasi logika. Kolom kanan menunjukkan operan.

Function Block Diagram adalah cara lain menyusun program. Fungsi ditunjukkan oleh sebuah kotak yang didalamnya berisi nama fungsi. Input ditunjukkan disebelah kiri dan output ditunjukkan disebelah kanan.