BAB II LANDASAN TEORI. Programmable Logic Controller (PLC) diperkenalkan pertama kali pada tahun

dokumen-dokumen yang mirip
Konsep Dasar dan Sejarah PLC

BAB III FUNGSI BAGIAN PLC. Processor. Catu Daya. Gambar 2. Block Diagram Perangkat Keras PLC

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III TEORI DASAR. o Lebih mudah untuk menemukan kesalahan dan kerusakan karena PLC memiliki fasilitas self diagnosis.

BAB III PLC (PROGRAMMABLE LOGIC CONTROL)

Bab 3 PLC s Hardware

BAB I SISTEM KONTROL TNA 1

APLIKASI PLC OMRON CPM 1A 30 I/O UNTUK PROSES PENGEPAKAN BOTOL SECARA OTOMATIS MENGGUNAKAN SISTEM PNEUMATIK

BAB II LANDASAN TEORI

Pengantar Programable Logic Control. Dr. Fatchul Arifin, MT

PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER (PLC) SUATU PEMAHAMAN DASAR PERALATAN PENGENDALI DI INDUSTRI BAGI MAHASISWA TEKNIK INDUSTRI

Perangkat Keras Komputer dan Perangkat Input Output

PERCOBAAN 3 I. JUDUL PERCOBAAN PLC

II. TINJAUAN PUSTAKA. PLC adalah sebuah alat yang digunakan untuk menggantikan rangkaian sederetan

BAB III LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. industri menggunakan PLC (Programmable Logic Controller) sebagai sistem

Abstrak. Susdarminasari Taini-L2F Halaman 1

BAB III METODE DAN PERANCANGAN

PENDAHULUAN. Dalam otomasi industri ini dibutuhkan adanya sistem pengawasan kendali untuk. serta manajemen informasi yang cepat dan akurat.

Pertemuan PLC s Hardware. Handy Wicaksono Jurusan Teknik Elektro Universitas Kristen Petra

Bab I. Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. PLC (Programmable Logic Controller) suatu alat kendali yang berbasis

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN MESIN PENGISI DAN PENUTUP BOTOL OTOMATIS BERBASIS SISTEM SCADA

PENGERTIAN PLC UNY-PLC-THT 2

t o l e a r n t o k n o w P L C BASIC I Instruktur : TOTOK NUR ALIF S.Pd NIP

I. PENDAHULUAN. Teknologi yang sangat membantu dalam kehidupan manusia adalah sistem

Makalah Seminar Kerja Praktek PERANCANGAN APLIKASI PLC OMRON SYSMAC CPM1A PADA MODUL SISTEM SILO

Otomasi Sistem. Peralatan Otomasi Sistem: I/O Programmable Logic Controller

BAB III LANDASAN TEORI. mudah digunakan (user friendly) yang memiliki fungsi kendali untuk berbagai tipe

BAB III TEORI PENUNJANG. a. SILO 1 Tujuannya untuk pengisian awal material dan mengalirkan material menuju silo 2 secara auto / manual.

BAB II DASAR TEORI Mesin bending Megobal

PERANCANGAN APLIKASI OMRON SYSMAC CPM1A PADA SISTEM OTOMATISASI POMPA AIR UNTUK PENGISIAN WATER TANK DI APARTEMENT GRIYA PRAPANCA

BAB III TEORI PENUNJANG

BAB II SISTEM PEMANASAN AIR

BAB II SISTEM KENDALI, DIAGRAM TANGGA & PLC. Sejarah Perkembangan Sistem Kendali dan Otomtisasi Industri

Politeknik Negeri Sriwijaya BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Programmable Logic Controller (PLC) Pendahuluan

Arsitektur Programmable Logic Controller - 2

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI. lingkungan. Apapun macam teknologi pengolahan air limbah domestik maupun

BASIC PLC TWIDO. PENGANTAR PLC (Programmable Logic Controller)

Arsitektur Dan Organisasi Komputer. Pengantar Arsitektur Organisasi Komputer

IMPLEMENTASI PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER (PLC) PADA PENGENDALIAN ROBOT PEMINDAH BOTOL MINUMAN. Sujito

Laporan Tugas Akhir Teknik Refrigerasi dan Tata Udara 2012 BAB II DASAR TEORI

Penggunaan PLC di industri dimaksudkan untuk menggantikan penggunaan rangkaian relay dan timer. Keuntungan penggunaan PLC antara lain :

TUGAS AKHIR -TE Sistem Monitoring Pengemasan Air Minum Botol Menggunakan Kontrol PLC

BAB III LANDASAN TEORI Penjelasan Umum Tentang Mesin Vertical Boring. yang disebut boring bar. Dalam boring, boring bar

Sudarmaji SISTEM KERJA PENGENDALI OTOMATIS LAMPU TRAFFIC LIGHT PADA PERSIMPANGAN 4 (EMPAT) JALAN RAYA MENGGUNAKAN PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER (PLC)

PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER (PLC)

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III METODOLOGI. tertentu yang biasa digunakan pada proses automasi. Smart relay memiliki ukuran

PEMODELAN SIMULASI KONTROL PADA SISTEM PENGOLAHAN AIR LIMBAH DENGAN MENGGUNAKAN PLC

Sortasi BAB II TEORI DASAR 2.1 PROSES PENYORTIR OBJEK. Proses penyortiran merupakan sebuah proses pemisahan atau penyeleksian

Industrial Informatics and Automation laboratory Electrical Engineering Department Industrial Technology Faculty Institut Teknologi Sepuluh Nopember

BAB VI MENGENAL TRAINER " BATO - 05 "

Teknik Otomasi [PengenalanPLC]

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III PERANCANGAN PERANGKAT DAN SISTEM

BAB III LANDASAN TEORI. yang dapat mengontrol berbagai aplikasi otomasi. Gambar 3.1. menunjukkan Micro PLC S7-200 tersebut. Sebuah desain yang kompak,

BAB I PENDAHULUAN. suatu arah perubahan yang lebih baik dan memudahkan dalam manusia

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG. Penjernihan air merujuk ke sejumlah proses yang dijalankan demi

II Protokol Remote Link II Protokol Modbus II Request Read N Bits. 16 II Request Read N Words. 16 II

PENDAHULUAN. Traffic Light adalah suatu lampu indikator pemberi sinyal yang di tempatkan di

PERANCANGAN PROGRAM SISTEM PENGENDALI UNTUK OTOMATISASI PROSES PENGEPAKAN TEH MENGGUNAKAN PLC OMRON CP1E DI PT.PN VIII UNIT SINUMBRA

SCADA UNTUK TWIDO TRAINER MENGGUNAKAN PERANGKAT LUNAK WONDERWARE INTOUCH

BAB I PENDAHULUAN. Berbagai barang elektronika yang dahulu menggunakan sistem analog kini hampir

BAB III LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. Penggunaan Programmable Logic Controller (PLC) dalam dunia industri

BAB III PERANCANGAN. Sebelum membuat suatu alat atau sistem, hal yang paling utama adalah

Pengantar Organisasi Komputer

BAB III PERANCANGAN SISTEM. menggunakan media filter untuk memisahkan kandungan partikel-partikel yang

DAFTAR ISI LEMBAR PERSETUJUAN... ABSTRAKSI... KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... DAFTAR GAMBAR... vii DAFTAR TABEL... DAFTAR LAMPIRAN...

BAB 1 PENDAHULUAN. dengan penerapannya yang semakin luas pada alat-alat elektronik dari segi audio dan

PENDETEKSI LOGAM UNTUK INDUSTRI MAKANAN BERBASIS PLC. Oleh : Atmiasri dan Sagita Rochman*)

Yudha Bhara P

BAB IV. SISTEM KONTROL SENSOR PROXIMITI PADA MESIN BUILDING BTU DENGAN MENGGUNAKAN PLC DI PT GAJAH TUNGGAL Tbk.

WORKSHOP PLC & PNEUMATIK MODUL PRAKTIKUM WORKSOP PLC & PNEUMATIK

KISI-KISI PROFESIONAL UKG TEKNIK OTOMASI INDUSTRI 2015 PPPPTK BBL MEDAN

PERENCANAAN APLIKASI PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER (PLC) OMRON CPM1A SEBAGAI PUSAT SISTEM PEMOMPAAN RPA I DAN RPA II DI PT PERTAMINA (PERSERO) RU III

1. IED berkomunikasi dengan Gateway menggunakan protokol standard

PEMBUATAN SISTEM ANTARMUKA DAN AKUISISI DATA MENGGUNAKAN CIMON SCADA PADA MODEL SUNGKUP PLTN TIPE PWR

Gambar 3.20 Konfigurasi Hardware Gambar 3.21 Pngalamatan I/O Gambar 3.22 Pemrograman Ladder (simulasi) Gambar 3.

SIMULASI MODEL KONTROL MESIN MIXER MENGGUNAKAN PLC DAN PROGRAM KOMPUTER INTELLUTION FIX

BAB III PERANCANGAN 3.1. PERANCANGAN SISTEM KONTROL

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Makalah Seminar Kerja Praktek

RANCANG BANGUN PENGENDALIAN PEMBUATAN LILIN AROMATERAPI BERBASIS PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. Bab ini membahas tentang latar belakang, identifikasi masalah, tujuan, pembatasan masalah, serta sistematika penulisan tugas akhir.

PEMBUATAN ANTARMUKA MESIN MANUSIA PADA MODUL LATIH PLC BERBASIS PERANGKAT LUNAK CX DESIGNER

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM

BAB V PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER

WORKSHOP INSTRUMENTASI MODUL PRAKTIKUM PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER

BAB IV PEMBAHASAN. 4.1 Pemrogaman HMI Dengan Menggunakan Easy Builder Human Machine Interface yang digunakan penulis untuk

Struktur dan Fungsi CPU. Ptputraastawa.wordpress.com

PERANCANGAN SISTEM PENGOLAHAN AIR BERSIH BERBASIS PLC OMRON CPM 2A

Optimalisasi Smart Relay Zelio sebagai Kontroler Lampu dan Pendingin Ruangan

MODUL PEMANFAATAN JALUR KOMUNIKASI RS 485 UNTUK SIMULASI KENDALI JARAK JAUH PLC MASTER K 10S1

Transkripsi:

BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sejarah PLC Programmable Logic Controller (PLC) diperkenalkan pertama kali pada tahun 1969 oleh Richard E.Morley yang merupakan pendiri Modicon Coorporation. PLC pertama yang diperkenalkan adalah Modicon 084. Pada pertengahan 1970-an teknologi PLC yang dominan adalah sequenser mesin-kondisi dan CPU berbasis bit-slice. Procesor AMD 2901 dan konvensional paling banyak digunakan dalam PLC Modicon dan PLC Allen Bradley. Kemampuan komunikasi pada PLC mulai muncul pada awal tahun 1973, sistem yang pertama adalah Modbus Modicon. Dengan demikian PLC bisa berkomunikasi dengan PLC lain dan bisa ditempatkan lebih jauh dari lokasi mesin yang dikontrol. Pada tahun 1980 dilakukan usaha untuk menstandarisasi komunikasi dengan protocol otomasi pabrik milik General Motor (General Motor s Manufacturing Automation Protocol (MAP)). Definisi PLC menurut Capiel (1982) adalah sistem elektronika yang beroperasi secara digital dan didesain untuk pemakaian di lingkungan industri, dimana sistem ini menggunakan memori yang dapat diprogram untuk penyimpanan secara internal instruksi-instruksi yang mengimplementasikan fungsi-fungsi spesifik seperti logika, urutan, perwaktuan, pencacahan dan operasi aritmatik untuk mengontrol mesin atau proses melalui modul-modul I/O digital maupun analog. 5

6 Pada tahun 1990 reduksi protocol baru dan modernisasi lapisan fisik dari protocol-protokol popular yang bertahan pada tahun 1980-an, standar terakhir dari IEC 1131-3. Seiring perkembangan teknologi solid state, saat ini PLC telah mengalami perkembangan luar biasa, baik dari ukuran, kepadatan komponen serta dari segi fungsionalnya. 2.2. Pengertian PLC Menurut National Electric Manufacturing Assosiation (NEMA) PLC didefinisikan sebagai suatu perangkat elektronik digital dengan memori yang dapat diprogram untuk menyimpan intruksi-intruksi yang menjalankan fungsi-fungsi spesifik seperti : logika, sequen, timming, counting, dan aritmatika untuk mengontrol suatu mesin industri atau proses industri sesuai dengan yang diinginkan. PLC mampu mengerjakan suatu proses terus menerus sesuai variable masukan dan memberikan keputusan sesuai keinginan pemograman sehingga nilai keluaran tetap terkontrol. Berdasarkan namanya konsep PLC adalah sebagai berikut : 1. Programmable Menunjukan kemampuan dalam hal memori untuk menyimpan program yang telah dibuat yang dengan mudah diubah-ubah. 2. Logic Menunjukan kemampuan dalam memproses input secara aritmatik dan logic, yakni melakukan operasi membandingkan, menjumlahkan, mengalikan, membagi mengurangi, negasi, AND, OR dan lain sebagainya.

7 3. Controller Menunjukkan kemampuan dalam mengontrol dan mengatur proses sehingga menghasilkan output yang diinginkan. PLC dirancang untuk menggantikan suatu rangkaian relay sequensial dalam suatu sistem control. Fungsi PLC sangat luas, dalam aplikasinya. Secara umum fungsi PLC adalah : a. Sequensial Control PLC memproses input sinyal biner menjadi output untuk keperluan pemprosesan teknik secara berurutan (sequensial), PLC menjaga agar semua step atau langkah dalam proses sequensial berlangsung dalam urutan yang tepat. b. Monitoring Plant PLC secara terus-menerus memonitor status suatu sistem (misalnya temperature, tekanan, tingkat ketinggian) dan mengambil tindakan yang diperlukan sehubungan dengan proses yang dikontrol (misalnya nilai sudah melebihi batas) atau menampilkan pesan tersebut pada operator. 2.3. Bagian-bagian PLC Sistem PLC terdiri dari lima bagian pokok, yaitu : 1. Power Supply Power Supply berfungsi memberikan tegangan DC ke berbagai modul PLC lainnya selain modul tambahan dengan tegangan masukan biasanya 24VDC atau 220VAC. Pada PLC Modular biasanya power supply diletakkan terpisah.

8 2. CPU (Central Processing Unit) CPU merupakan bagian utama dari processing PLC. CPU berfungsi untuk melakukan komunikasi data dengan piranti eksternal (PC,dll), interkoneksi pada setiap bagian internal PLC (Module Input dan Output), mengeksekusi program, manajemen memori, mengawasi atau mengamati masukan dan memberikan sinyal kepada output. 3. Module Input Module input berfungsi membaca sinyal dari berbagai macam jenis sensor dan piranti input yang lain. Untuk mendeteksi proses yang sedang terjadi maka dibutuhkan sensor-sensor yang tepat untuk masing-masing kondisi, sinyalsinyal yang terdeteksi dapat berupa sinyal logic atau analog. Setiap module input mempunyai alamat dan nomor urutan khusus yang digunakan selama membuat menjalankan program. 4. Module Output Module output merupakan bagian PLC yang berhubungan dengan perangkat luar (alat) dan berfungsi memberikan sinyal keluaran dari CPU berupa sinyal perintah operasi untuk peralatan yang ingin dikontrol. Perangkat luar output dapat berupa relay, contactor, pilot lamp dan lain-lain. 5. Memori Memori merupakan tempat menyimpan program dan data yang akan dijalankan dan diolah oleh CPU. Dalam PLC, memori sering disebut sebagai FILE. Memori terdiri atas memori program untuk menyimpan program yang akan dieksekusi, memori data untuk menyimpan nilai-nilai hasil operasi CPU,

9 nilai timmer dan counter, serta memori yang menyimpan nilai kondisi input dan output. 2.4 PLC yang digunakan Pada Tugas Akhir ini PLC yang digunakan adalah PLC merk Omron type : CPM1A-30CDR-D-V1, no type ini mempunyai pengertian kode sebagai berikut : CPM1A = Seri ini mempunyai komunikasi serial dan peripheral. 30 = Jumlah input dan ouput, biasanya I/0 = 60% : 40%. C = CPU unit D = Input sensor 24VDC R = Relay output D = Power supply DC 2.5 Software PLC Omron Untuk software pemograman PLC Omron ada dua software yang dapat digunakan, yaitu : 1. Software SYSWIN, software ini adalah produk lama. 2. Software CX-Program, ini merupakan software terbaru dari Omron. CX-PROGRAMER merupakan tool yang terintegrasi dalam software PLC Omron, semua itu terangkum dalam CX-ONE yang didalamnya berisi CX- PROGRAMER, CX-SIMULATOR, CX-DESIGNER dll. CX-Programer adalah software ladder untuk PLC merek Omron. Software ini beroperasi dibawah sistem operasi Windows.

11 Sistem SCADA terdiri dari beberapa bagian, yaitu : 1. Antarmuka manusia dengan mesin ( Human Machine Interface) 2. Unit terminal jarak jauh yang menghubungkan beberapa sensor pengukuran dalam proses. 3. Sistem pengawasan berbasis komputer untuk pengumpul data. 4. Infrastruktur komunikasi yang menghubungkan unit terminal jarak jauh dengan sistem pengawasan. 5. PLC (Programmable Logic Controller). Salah satu hal yang terpenting pada sistem SCADA adalah komunikasi data antar sistem remote (remote station/rtu) dengan pusat kendali. Protokol yang digunakan pada sistem SCADA untuk sistem tenaga listrik diantaranya : 1. IEC Standard meliputi IEC 60870-5-101 yang berbasis serial komunikasi dan IEC 60870-5-104 yang berbasis komunikasi Ethernet. 2. DNP 3.0. 3. Modbus. 2.1. Software SCADA Untuk software SCADA ada beberapa merk yang terdapat dipasaran, diantaranya : Wonderware, Citect, Yokogawa, Indosoft, Iconics dan lain-lain. Wonderware merupakan perusahaan pembuaat software khusus untuk automation industri yang berpusat di California,USA. Wonderware merupakan perusahaan pertama yang membuat Human Machine Interface berbasis Windows. Wonderware memiliki