BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuasi eksperimen. Pada penelitian ini digunakan

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN. penuh. Desain yang digunakan peneliti adalah Pretest-Posttest Control Group

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dimulai pada bulan September 2013 sampai dengan bulan

BAB III METODE PENELITIAN. penuh. Desain yang digunakan peneliti adalah Pretest-Posttest Control Group

BAB III METODE PENELITIAN. 2014/2015 di kelas VII MTs Al-Muttaqin Pekanbaru. Sedangkan,

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. menggunakan desain Nonequivalent Control Group Design. Desain ini sama

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 2013/2014 pada tanggal 20 September 2013 sampai dengan 11 Oktober 2013

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian eksperimen semu, yang mana variabel-variabelnya

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. sasaran penelitian atau objek oleh peneliti adalah siswa SMK Farmasi

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Perlakuan dalam penelitian ini adalah pembelajaran matematika dengan model

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada semester ganjil yaitu mulai tanggal 9

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. mempengaruhi pemahaman konsep matematika siswa. Penelitian ini

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. bentuk Nonequivalent Control Group Design karena pada kenyataanya penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. 2013/2014 yaitu mulai tanggal 06 Februari sampai 26 Februari 2014 di SMAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini diarahkan sebagai penelitian Quasi Eksperimen, karena

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimen, dimana variabel penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini diarahkan sebagai penelitian Quasi Eksperimen, karena

BAB III METODE PENELITIAN. digunakan adalah Pretest-Posttest Control Group Desain. TABEL III.1 PRETEST-POSTTEST CONTROL GROUP DESIGN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilaksanakan adalah penelitian eksperimen

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. mempengaruhi hasil penelitian. Desain yang digunakan adalah Pretest-

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. perlakuan, yaitu penerapan strategi pembelajaran Inquiry pada pembelajaran. matematika dan pembelajaran konvensional.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 2013/2014 yaitu mulai tanggal 13 Januari sampai 29 Januari 2014 di SMP N 1

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. digunakan adalah pretest-posttest with Nonequevalent Control Grup. Kelompok Pretes Perlakuan Postes.

BAB III METODE PENELITIAN. Desain yang digunakan adalah Nonequivalent Control Group Design.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilaksanakan adalah quasi eksperimen, dimana

BAB III METODE PENELITIAN. digunakan adalah desain penelitian Nonequivalent Control Group Design. 1

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian Quasi Eksperimen. Tujuan

BAB III METODE PENELITIAN. dengan 25 Januari tahun ajaran 2013/2014 di SMA IT Mutiara Duri yang

BAB III METODE PENELITIAN. dapat sepenuhnya untuk mengontrol variabel-variabel luar yang. mempengaruhi pelaksanaan eksperimen. 1

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada semester ganjil tahun 2013, pada tanggal

BAB III METODE PENELITIAN. peneliti tidak mampu mengontrol sepenuhnya variabel-variabel yang mungkin

BAB III METODE PENELITIAN. kecamatan Rumbai Pekanbaru, dengan subjek penelitian adalah siswa kelas X

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian tidak memungkinkan untuk dikontrol secara penuh, tetapi peneliti

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian tidak memungkinkan untuk dikontrol secara penuh. Desain yang

BAB III METODOLOGI PENEITIAN. Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu (Quasi Eksperiment), di mana

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 2013/2014 pada tanggal tanggal 17 maret 11 april 2014 di SMKN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Bendungan Uwai, Kecamatan Bangkinang, Kabupaten Kampar.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. yang mungkin dapat mempengaruhi kemampuan pemecahan masalah

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian. Januari s/d 24 Januari 2014 di Madrasah Aliyah Negeri 1 Pekanbaru yang

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian Quasi Eksperimen. Adapun

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian eksperimen ini dilaksanakan di kelas X SMK Telkom

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian ini adalah kuasi eksperimen karena terdapat unsur

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa SMK Perbankan Riau tahun

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Bentuk penelitian yang dilaksanakan adalah penelitian quasi eksperimen

A. Jenis dan Pendekatan Penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 2013/2014 mulai tanggal 29 April 2014 sampai 20 Mei 2014 di SMPN 1

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksprimen semu (quasi eksprimen ),

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penuh. Penelitian eksperimen semu merupakan penelitian yang digunakan untuk

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dalam kondisi yang tekendalikan. 1 Terdapat dua kelompok yaitu kelompok

BAB III METODE PENELITIAN. semester genap tahun ajaran Penelitian ini dilaksanakan di SMP N 20

tahun ajaran 2013/2014 yang tersebar dalam 6 kelas yaitu kelas VIII. 1,

BAB III METODE PENELITIAN. dilakukan secara acak penuh, hanya satu karakteristik saja. 1. Pretest-Postest Control Group Desain T 1 X T 2 T 1 - T 2

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 2014/2015 pada tanggal 10 Oktober Januari 2015 di SMA Negeri 1

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimen. Perlakuan dalam

III. METODE PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan pada tanggal 03 Februari 2014 sampai dengan 7 Juli 2014

BAB III METODE PENELITIAN. peneliti tidak mampu mengontrol sepenuhnya variabel-variabel yang mungkin

BAB III METODE PENELITIAN. Bhakti Pekanbaru, pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam.

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimen. Penelitian quasi

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. digunakan adalah Pretest-Postest Control Group Desain.Model Eksperimen

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dalam penelitian ini, yang menjadi sasaran penelitian atau objek oleh. peneliti adalah siswa SMP Negeri 35 Pekanbaru.

BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini dilaksanakan di MA Darul Hikmah Pekanbaru yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. melibatkan dua kelompok yaitu kelompok ekperimen dan kelompok kontrol

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimen karena peneliti tidak

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dilakukan pada tanggal 1 Febuari 3 Maret 2014, pada semester

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP IT Al Ulum Pekanbaru pada. sampai 14 April 2014 di SMP Al Ulum Pekanabaru.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian quasi eksperimental design dengan

BAB III METODE PENELITIAN. Experimental Design dengan desainnya Nonequivalent Group Design. Desain

III. METODE PENELITIAN. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Muhammadiyah

III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas X SMA Gajah Mada

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian tidak memungkinkan dikontrol secara penuh. Sedangkan desain

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 1. Model pembelajaran inkuiri terbimbing merupakan model pembelajaran yang

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian Eksperimental-Semu ( quasi

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. terikat. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah penggunaan model

BAB III METODOLOGI PENELITIAN mulai dari tanggal 18 Mei sampai tanggal 8 Juni 2013 di SMP. Muhammadiyah Kuok Kecamatan Kuok Kabupaten Kampar.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan di kelas X IPA SMAN 2 Pekanbaru

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. eksperimen yang akan memperoleh pengajaran dengan metode resitasi dalam

BAB III METODOELOGI PENELITIAN. Kampar Kabupaten Kampar pada semester ganjil tahun ajaran 2015/2016

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 2 Ngambur Pesisir Barat. Populasi

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini akan dilaksanakan di SMP Negeri 31 Bandar Lampung. Populasi

BAB III METODE PENELITIAN. tempat penelitian dilaksanakan di Madrasah Tsanawiyah Negeri Kampar

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Madrasah Tsanawiyah Al-Muttaqin Pekanbaru Jl. HR.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri I Ketapang. penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri I Ketapang yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

Transkripsi:

BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kuasi eksperimen. Pada penelitian ini digunakan dua kelompok dalam satu sekolah. Peneliti menggunakan dua kelas. Satu kelas sebagai kelas eksperimen dan satu kelas lagi sebagai kelas kontrol. Kelas eksperimen diberi perlakuan dengan menerapkan Hands on Activity dan kelas kontrol diberikan perlakuan dengan menerapkan pembelajaran konvensional. B. Desain Penelitian Dalam penelitian eksperimen terdapat beberapa desain penelitian yang dapat digunakan. Desain penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini yaitu Randomized Pretest Posttest Control Group Design. Penelitian ini melibatkan dua kelas, yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol yang masing-masing pemilihannya dilakukan secara acak. Observasi dilakukan sebanyak dua kali yaitu observasi awal (pre-test) dan observasi akhir (post-test). Dalam hal ini dilihat perbedaan pencapaian antara kelompok eksperimen dan perbedaan pencapaian kelompok kontrol. Desain tersebut digambarkan dalam tabel sebagai berikut :

Tabel 2. Desain Penelitian Randomized Pretest Posttest Control Group Design Eksperimen R O 1 X Kontrol R O 3 - O 4 O 2 Keterangan: R = penetapan secara acak O 1 = praujiuntuk kelompok eksperimen O 3 = kelompok kontrol O 2 = pascauji untuk kelas eksperimen O 4 = pascauji untuk kelas kontrol X = perlakuan (Hands on Activity) Sumber: Punaji Setyosari 1 Adapun langkah-langkah yang dilakukan dalam penelitian eksperimen ini adalah: 1. Mengambil sampel secara acak dua kelompok dari 8 kelompok belajar (kelas) yang ada 2. Memberikan pretest (tes awal) 3. Melakukan perlakuan dengan menggunakan Hands on Activity dan konvensional pada masing-masing kelompok 4. Memberikan posttest (pascauji/tes akhir) pada kedua kelompok. Lebih jelasnya alur penelitian yang dilaksanakan adalah sebagai berikut : 1 Setyosari, Punaji. 2010. Metode Penelitian dan pengembangan.kencana. Jakarta, h.160

Menentukan Sampel Penelitian Melaksanakan Kegiatan Belajar Mengajar Kelompok Eksperimen Kelompok Kontrol Tes Awal (Pre-test) Tes Awal (Pre-test) Mendapat pembelajaran dengan menggunakan Hands on Activity dalam pembelajaran kooperatif Mendapatkan pembelajaran dengan menggunakan metode konvensional Tes Akhir (Post-test) Tes Akhir (Post-test) Mengolah Data Kesimpulan

Gambar 2 Bagan Alur Penelitian C. Tempat dan Waktu Penelitian Tempat penelitian ini adalah di SMAN 3 Pekanbaru. Adapun waktu penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah semester ganjil TA 2013/2014. D. Prosedur Penelitian Adapun langkah-langkah dalam penelitian eksperimen ini adalah sebagai berikut: 1. Langkah awal, peneliti melakukan observasi awal ke sekolah untuk mengidentifikasi masalah yang ada di sekolah dan merumuskan masalah. 2. Menetapkan SMA Negeri 3 Pekanbaru sebagai tempat penelitian. 3. Mewawancarai narasumber terkait pendukung pemilihan sampel 4. Menetapkan Sampel 5. menentukan dua kelas sebagai kelas kontrol dan kelas eksperimen secara acak. 6. Untuk memperjelas apakah kedua kelas yang dipilih homogen dan berdistribusi normal, dilakukan uji F dan chi kuadrat. 7. Memberikan pembiasaan kelas eksperimen terhadap pendekatan Hands On Activity, 8. Menentukan kelas uji coba. 9. Menyusun kisi-kisi tes uji coba. 10. Menyusun instrumen tes uji coba berdasarkan kisi-kisi yang ada. 11. Mengujicobakan instrumen tes uji coba pada kelas uji coba. Instrumen uji coba tersebut akan digunakan sebagai tes akhir. 12. Menganalisis data hasil uji coba instrumen tes uji coba pada kelas uji coba untuk mengetahui validitas dan realibilitasnya.

13. Menentukan soal-soal tes akhir yang memenuhi syarat berdasarkan pada analisis data hasil uji coba. 14. Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran menggunakan pendekatan Hands On Activity 15. Menerapkan rencana pelaksanaan pembelajaran menggunakan pendekatan Hands On Activity 16. Guru kelas mengamati pelaksanaan pembelajaran menggunakan pendekatan Hands On Activity di kelas 17. Peneliti menerapkan rencana pelaksanaan pembelajaran yang dibuat oleh guru kelas X dikelas kontrol. 18. Guru kelas mengamati pelaksanaan pembelajaran menggunakan pembelajaran konvensional di kelas kontrol. 19. Memberikan try out berupa soal-soal kolektif dari pr yang diberikan 20. Melaksanakan tes akhir berupa tes kemampuan pemahaman konsep pada kelas eksperimen dan kelas kontrol 21. Menganalisis data hasil tes. 22. Menarik Kesimpulan. 23. Menyusun hasil penelitian. E. Populasi dan Sampel 1. Populasi Penelitian

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa-siswi kelas X di SMA Negeri 3 Pekanbaru TA 2013/2014. 2. Sampel Penelitian Sampel merupakan sebagian atau wakil yang diambil dari populasi yang diteliti 2. Dalam penelitian ini, penentuan sampel dilakukan dengan sistem cluster sample. Sistem cluster sample, di dalam menentukan jenis cluster atau kelompok harus dipertimbangkan masakmasak ciri-ciri yang ada 3, dalam hal ini, peneliti mempertimbangkan aspek kesamaan asumsi sekolah dalam pembagian kelas, jumlah siswa, guru yang mengajar, silabus dan rpp, asumsi guru, dan alokasi waktu sebagai bagian penanggung jawab homogenitas dan normalitas, hal ini bertujuan memperkuat sampel agar lebih representatif selain perhitungan empiris. Prinsip ini sesuai dengan prinsip sampling purposif, yaitu keadaan apabila pengambilan sampel dilakukan berdasarkan pertimbangan perorangan atau peneliti, hanya mereka yang ahli yang patut memberikan pertimbangan untuk pengambilan sampel yang diperlukan 4. F. Instrument Penelitian Agar penelitian ini berjalan dengan baik maka disusun perangkat pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik pembelajaran yang diperlukan yaitu: a. Silabus Silabus disusun berdasarkan prinsip yang berorientasi pada pencapaian kompetensi, tujuannya adalah untuk mempermudah guru dalam menjabarkan standar kompetensi dan kompetensi dasar. Sesuai dengan prinsip tersebut maka silabus mata pelajaran matematika memuat: identitas sekolah, mata pelajaran, kelas/semester, standar 2 Arikunto, S. 1996. Prosedur Penelitian.. Rineka Cipta. Jakarta, h. 117 3 Arikunto, S. Ibid. hal.129 4 Sudjana. 1992. Metoda Satistika. Tarsito. Bandung, h. 168

kompetensi, kompetensi dasar, materi pokok, kegiatan pembelajaran, indikator, teknik penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar. b. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) merupakan rencana yang menggambarkan prosedur dan pengorganisasian pembelajaran untuk mencapai suatu kompetensi dasar yang ditetapkan standar isi dan dijabarkan dalam silabus. RPP berguna agar mempermudah guru dalam pelaksanaan pembelajaran berjalan dengan baik. RPP disusun secara sistematis berisi : standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator, tujuan pembelajaran, materi pokok, metode pembelajaran, langkah-langkah kegiatan pembelajaran yang memuat kegiatan awal, kegiatan inti, kegiatan akhir. RPP digunakan sebagai pedoman untuk melaksanakan kegiatan pembelajaran. c. Lembar kerja siswa (LKS) d. Instrumen pengumpulan data akhir ( tes). Menurut Cronbach seperti yang dikutip Purwanto tes didefinisikan sebagai a systematic procedure for observing a person s behavior and describing it with the aid o a numerical scale or category system 5. Soal tes diujicoba kevalidan, reliabilitas, keobyektifan sebagai ukuran keabsahan data yang sah 6. Pada soal tes akhir dicoba tingkat kesukaran daya pembedanya sebagai tambahan. Menurut Arikunto, sebuah soal dikatakan baik apabila telah memenuhi 3 hal, yaitu taraf kesukaran, daya pembeda, dan pola jawaban soal 7. IYni bertujuan mendapatkan instrument yang benar-benar valid dan bisa bipertanggungjawabkan. Adapun pengujiannya menggunakan berbagai macam teknik, sebagai berikut: 1. Validitas 5 Purwanto. 2011. Evaluasi Hasil Belajar. Pustaka Pelajar. Yogyakarta, H. 64 6 Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Pendidikan. Alfabeta. Bandung, h. 365 7 Arikunto, S. 1998. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Bumi Aksara. Bandung, H. 211

Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrument, menurut Arikunto, kevalidan dapat di bagi menjadi dua, yaitu validitas logis dan validitas empiris 8. Untuk validitas logis, dalam penelitian ini, peneliti dibimbing oleh 3 orang guru matematika SMA Negeri 3 Pekanbaru dalam penyusunan instrument pendukung penelitian dan pelaksanaan penelitian ini, yaitu bapak Mahmud Rambe, S.Pd, Ibu Detrawati, S.Pd dan ibu Suita Ermiwati S.Pd, dan dosen pembimbing yaitu, bapak Ismail Mulia M.Si sehingga kevalidan instrument penelitian ini dapat dipertanggungjawabkan secara logis. Teori validitas logis ini dipertegas lagi oleh Sambas yang menyatakan instrument dinyatakan memiliki validitas apabila instrument telah dirancang dengan baik dan mengikuti teori yang ada 9. untuk validitas empiris digunakan rumus product moment sebagai berikut 10. r n xy x y 2 2 2 n x x n y y Keterangan : r : Koefisien validitas n : Banyaknya siswa x : Skor item y : Skor total Selanjutnya dihitung dengan Uji-t dengan rumus : = 2 1 Distrubusi tabel T untuk = 0,05 dan derajat kebebasan dk = n - 2 8 Arikunto, S. Prosedur Penelitian. Ibid. hal. 158 9 Sambas Ali Muhidin, Maman Abdurahman. 2009. Analisis Korelasi, Regresi, dan Jalur Dalam Penelitian. Pustaka Setia Bandung, h. 30 10 Hartono. 2010. Analisis Item Instrumen. Zanafa. Pekanbaru, h.85 2

Kaidah keputusan: Jika > berarti valid Jika berarti tidak valid 2. Reliabilitas Realibilitas menunjuk pada satu pengertian bahwa suatu instrumen dapat dipercaya untuk pengumpul data karena instrument tersebut sudah baik. Realibilitas pada penelitian ini, di uji dengan rumus alpha, yaitu, = Keterangan. Si X i 2 ( X i ) 2 N = Varians skor tiap-tiap item = Jumlah kuadrat item X i = Jumlah item X i dikuadratkan = Jumlah Pelaku 3. Daya Beda Daya beda suatu butir soal di uji dengan menggunakan rumus berikut, = 1 2 4. Tingkat kesukaran Tingkat kesukaran di uji dengan rumus berikut, = +

Keterangan. DP SA SB T S max S min = Daya pembeda = Skor atas = Skor bawah = Total Skor = Skor maksimum item = Skor minimum item G. Teknik Pengumpulan Data Teknik-teknik yang digunakan dalam penelitian ini yaitu: a. Teknik Interviu Interviu sering disebut juga dengan wawancara atau kuesioner lisan, adalah sebuah dialog yang dilakukan oleh pewawancara untuk memperoleh informasi dari terwawancara. Teknik ini peneliti lakukan terutama dalam studi pendahuluan untuk merumuskan masalah dan pendukung dalam penentuan sampel b. Teknik Observasi Teknik ini dilakukan dengan mengamati aktivitas guru dan siswa selama proses pembelajaran dengan cara mengisi lembar pengamatan yang telah disediakan untuk setiap kali pertemuan disebut juga dengan teknik sign system. c. Teknik Tes Tes dilakukan untuk mengukur hasil perkembangan pemahaman konsep matematika siswa setelah perlakuan pendekatan Hands On activity. d. Teknik Dokumentasi

Dokumentasi otomatis telah dilaksanakan seturut metode yang berhubungan dengan data tertulis. H. Teknik Analisis Data Tes t adalah salah satu uji statistik yang digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya perbedaan yang signifikan (meyakinkan) dari dua buah mean (rata-rata) sampel dari dua variabel yang dikomparatifkan 11. Dalam penelitian ini yang diuji adalah hasil tes pemahaman konsep siswa secara individual baik yang menggunakan penerapan model pembelajaran kooperatif dengan teknik Hands on Activity maupun yang menggunakan penerapan pembelajaran konvensional. a. Uji Homogenitas Varians Untuk mengetahui apakah kelas eksperimen dan kelas kontrol memiliki keragaman (varians) yang sama atau tidak, maka digunakan uji homogenitas varians. Uji statistik yang digunakan untuk menguji keragaman varians atau uji homogenitas adalah: F =.. 12 Dengan taraf nyata = 0,05, maka Kriteria pengujian homogenitas adalah dengan cara membandingkan nilai F hitung dengan F tabel. Jika: F hitung F tabel, maka varians kedua kelompok tidak homogen. 11 Hartono. 2012. Statistik Untuk Penelitian.Zanafa Publishing. Pekanbaru, h.178 12 Purwanto.2011. Statistika Untuk Penelitian. Pustaka Pelajar. Yogyakarta, h.177

Jika: F hitung < F tabel, maka varians kedua kelompok homogen. b. Uji Normalitas Data Untuk mengetahui apakah kelas eksperimen dan kelas kontrol merupakan data normal, maka digunakan uji normalitas data. Uji statistik yang digunakan adalah uji chi kuadrat. Keterangan : X 2 = ( ) X 2 = Ei = Oi = frekuensi observasi frekuensi harapan frekuensi observasi i. Uji Rata-Rata Hasil Belajar (tes t ) Uji perbandingan rata-rata hasil belajar (tes t ) digunakan untuk melihat perbedaan rata-rata hasil belajar pada kedua kelompok yaitu rata-rata hasil belajar kelas eksperimen dan rata-rata hasil belajar kelas kontrol.tes t yang digunakan adalah tes t untuk sampel besar (N 30) yang tidak berkorelasi. Untuk menguji hipotesa diatas adalah dengan menghitung harga t observasi (t o ) dengan rumus: t o = Keterangan:

M x = mean variabel X M y = mean variabel Y SD x = standar deviasi variabel X SD y = standar deviasi variabel Y N = jumlah sampel Hipotesis alternatif dan hipotesis nihil untuk pengujian tes t adalah: H a : Terdapat perbedaan yang yang signifikan antara pemahaman konsep matematika siswa yang menggunakan Hands on Activity dengan pembelajaran kooperatif dan pemahaman konsep matematika siswa dengan pembelajaran konvensional. H 0 : Tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil pemahaman konsep matematika siswa yang menggunakan Hands on Activity dengan pembelajaran kooperatif dan pemahaman konsep matematika siswa dengan pembelajaran konvensional. proses analisis statistik dengan tes t dimaksudkan untuk menguji hipotesis alternatif dan hipotesis nihil, seperti hipotesis di atas. Proses uji hipotesisnya adalah sebagai berikut: a. Menghitung Harga t o 1. Menyiapkan tabel perhitungan variabel X dan variabel Y 2. Menghitung Mean dan Standar Deviasi (SD) variabel X dan variabel Y a) Menghitung Mean dan SD variabel X M x = dan SD x = Keterangan: M x = mean variabel X = jumlah frekuensi variabel X SD x = standar deviasi variabel X N = jumlah sampel X

b) Menghitung Mean dan SD variabel Y M y = dan SD y = Keterangan: M y = mean variabel Y = jumlah frekuensi variabel Y SD y = standar deviasi variabel Y N = jumlah sampel variabel b. Memberi Interpretasi Terhadap t o Langkah-langkah memberikan interpretasinya adalah sebagai berikut: 1. Mencari derajat kebebasan (dk/df) df = (N x + N y ) 2 2. Berkonsultasi pada tabel nilai t Melihat nilai df pada tabel t. 3. Bandingkan t o dengan t tabel (t t ) Membandingkan t o dengan t t dengan kriteria pengujian sebagai berikut: a) Jika t o t t maka H o ditolak dan H a diterima, ini berarti terdapat pengaruh Hands on Activity dengan pembelajaran kooperatif terhadap pemahaman konsep matematika siswa kelas X SMAN 3 Pekanbaru b) Jika t o < t t maka H a ditolak dan H o diterima, ini berarti tidak terdapat pengaruh Hands on Activity dengan pembelajaran kooperatif terhadap pemahaman konsep matemaatika siswa kelas X SMAN 3 Pekanbaru.