BAB V KESIMPULAN, KETERBATASAN PENELITIAN DAN SARAN. Kooperatif Tipe Two Stay Two Stray untuk meningkatkan Aktivitas

dokumen-dokumen yang mirip
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. dapat disimpulkan bahwa pembelajaran matematika menggunakan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Pembelajaran kooperatif tipe TGT dapat meningkatkan kualitas. pembelajaran IPS di kelas IVB SDN Nanggulan Sleman.

BAB V PENUTUP. sebelumnya dapat diambil kesimpulan sebagai berikut.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games-Tournament (TGT) dapat

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. mengambil kesimpulan sebagai berikut:

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. 1. Implementasi model pembelajaran kooperatif tipe Team Assisted. siklus II naik menjadi 76,92%.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Cara Belajar berpengaruh positif dan signifikan terhadap Prestasi Belajar

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. pengujian hipotesis, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

BAB V KESIMPULAN. maka dapat dikemukakan kesimpulan sebagai berikut: 1. Terdapat pengaruh positif dan signifikan antara motivasi belajar terhadap

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Terdapat pengaruh positif dan signifikan Perhatian Orang Tua terhadap

Pada Siklus I, penerapan teknik Paired Storytelling (Bercerita

BAB V KESIMPULAN, KETERBATASAN PENELITIAN DAN SARAN. Penerapan Model Cooperative Learning Tipe Student Teams

BAB V P E N U T U P. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka dapat disimpulkan

DAFTAR RUJUKAN. Ahmadi, Abu Psikologi Sosial. Jakarta: Rineka Cipta.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI, SARAN DAN KETERBATASAN. diajukan, implikasi, saran dan keterbatasan penelitian.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Terdapat pengaruh positif dan signifikan motivasi belajar terhadap hasil

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Berdasar hasil pembahasan analisis data melalui pembuktian terhadap

SKRIPSI DISUSUN OLEH: ARYANI MALAWAT O PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

BAB V PENUTUP. maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut. 1. Ada pengaruh penggunaan model pembelajaran college ball terhadap

BAB V PENUTUP. dalam aktivitas belajar siswa pada mata pelajaran Geografi XI IPS 1 di. SMA N 1 Pleret, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan data yang diperoleh dari penelitian penerapan metode

DAFTAR PUSTAKA. Ahmadi, & Supriyono. (2004). Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dikemukakan

BAB V PENUTUP. konvensional, seperti metode ceramah, diskusi, dan tanya jawab, siswa

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Penelitian tindakan kelas dengan menerapkan metode Firing Line pada

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Terdapat pengaruh positif dan signifikan Minat Belajar terhadap Prestasi

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian pembahasan yang telah diuraikan sebelumnya. maka dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut:

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan tentang hubungan antara

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. menggunakan model Advance Organizer (AO) dibandingkan. 5% yang berarti Ho ditolak dan Ha diterima.

demikian F hitung > F tabel, artinya secara bersama-sama cara belajar dan Kompetensi Melakukan Prosedur Administrasi Siswa Kelas X Program

DAFTAR RUJUKAN. Ali, Muhammad Guru dalam Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algensindo. cet. 12.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. A. Kesimpulan Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe group investigation dapat

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. aktivitas belajar siswa dalam pembelajaran IPS melalui penerapan metode

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diungkapkan

DAFTAR PUSTAKA. Ahmadi. Abu dan Widodo Supriyanto Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Kata kunci: Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together (NHT), Motivasi, Hasil Belajar.

DAFTAR PUSTAKA. Afifudin Psikologi Pendidikan Anak Usia Sekolah Dasar. Solo: Harapan Masa.

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

BAB V PENUTUP. 1. Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan Minat Belajar terhadap

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada bab sebelumnya dapat

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. kesimpulan terkait penelitian ini, ketiga kesimpulan itu adalah:

BAB V PENUTUP. 1. Penerapan media pembelajaran video slideshow dapat

Endah Rahmani Sunardi Emy Wuryani. Program Studi Pendidikan Sejarah Fakultas Keguruan Dan Ilmun Pendidikan Universias Kristen Satya Wacana

BAB VI PENUTUP. semester 1 di MTsN 1 Model Palangka Raya di peroleh nilai rata-rata 3,12

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. dengan model pembelajaran Deep Dialogue/Critical Thinking pada

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Orang Tua dengan Melanjutkan Studi ke Perguruan Tinggi Pada Siswa

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Terdapat pengaruh positif dan signifikan Disiplin Belajar terhadap

Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia, Vol. X, No. 1, Tahun 2012 Yolanda Dian Nur Megawati & Annisa Ratna Sari Halaman

BAB V PENUTUP. 1. Dengan menerapkan kolaborasi metode ceramah dengan model. pembelajaran Deep Dialogue/Critical Thinking (DD/CT) dapat

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

Usman Husaini dan Purnomo Setiady Akbar, Metodologi Penelitian Sosial, Jakarta: Bumi Aksara, 2009.

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER

Umi Masitah Pendidikan Ekonom, FKIP, Universitas Muhammadiyah Purworejo

BAB V PENUTUP. dapat disimpulkan dari penelitian ini sebagai berikut: 1. Terdapat pengaruh positif dan signifikan pengalaman PPL terhadap

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. yang dapat dikemukakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN METODE THINK PAIR SHARE PADA MATERI TURUNAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. beberapa kesimpulan sebagsi berikut: Kewarganegaraan. Hal ini berdasarkan t hitung (t o ) minat belajar

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Pendidikan Kewarganegaraan di SMP N se-kecamatan Buayan yaitu

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: 1. Terdapat perbedaan yang signifikan antara aktivitas belajar siswa

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. SMP N 3 Pakem, dapat ditarik kesimpulan bahwa penerapan metode

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pengembangan ini dapat disimpulkan

DAFTAR RUJUKAN. A, Harjasujana Materi Pokok Membaca. Jakarta: Universitas Terbuka.

DAFTAR PUSTAKA. Agus Suprijono Cooperative Leraning. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: variabel dapat dikatakan memiliki korelasi sedang.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, tindakan kelas yang. SMK Piri Sleman dapat disimpulkan sebagai berikut.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil-hasil penelitian telah dikemukakan didepan, selanjutnya

DAFTAR PUSTAKA. Abdurrahman, Mulyana, Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar, Jakarta: Rineka Cipta, 2003.

BAB V PENUTUP. dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: serta hasil uji t menunjukkan t hitung (3.840) > t tabel (2.015) hasilnya

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. 1. Pelaksanaan Pembelajaran dengan Penerapan Metode Diskusi Berbantuan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Teman Sekolah berpengaruh positif dan signifikan terhadap Prestasi

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat ditarik kesimpulan

BAB V PENUTUP. A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat diperoleh

DAFTAR PUSTAKA. Arikunto, Suharsimi, Manajemen Penelitian, cet. x, Jakarta: Rineka Cipta, 2009.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. A. Kesimpulan Hasil penelitian dan pengembangan ini dapat disimpulkan bahwa:

PRIGINURIL ZULHIJAH NIM:

DAFTAR RUJUKAN. Arif, Moh Kreatifitas Guru dalam Keterampilan Proses Sains. Tulungagung: STAIN Tulungagung Press.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. menarik kesimpulan sebagai berikut: 2. Tingkat prestasi belajar siswa kelas V SD Negeri Bantul Manunggal tahun

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Dari hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan, maka

DAFTAR PUSTAKA. Arikunto, S. (2009). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik (Edisi Revisi). Jakarta: Rineka Cipta.

BAB V PENUTUP. Inside Outside Cirle berjalan dengan menggunakan dua siklus. Siklus I

BAB V PENUTUP. 1. Penerapan model pembelajaran Think Pair-Share (TPS) pada mata

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Terdapat pengaruh positif dan signifikan kemandirian belajar terhadap

ABSTRAK. Kata Kunci: guided inquiry, hasil belajar, kooperatif

DAFTAR PUSTAKA. Al-Barry, Dahlan, Kamus Induk Istilah Ilmiah, Surabaya : Target Press, 2003

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. pada BAB IV dapat dikemukakan simpulan penelitian yaitu penerapan metode

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. media pembelajaran berupa trainer mikrokontroler seri AVR yang dipadukan

DAFTAR RUJUKAN. Aziz,Abdul, Wahab,2009. Konsep Dasar IPS. Jakarta: Universitas Terbuka.

DAFTAR PUSTAKA. Admiranto, A. Gunawan Tata Surya dan Alam Semesta. Yogyakarta: Kanisius

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIVE TIPE TALKING STICK DAN KARTU ARISAN PADA KELAS XI IPS

146 Jurnal Pendidikan Teknik Otomotif_Universitas Muhammadiyah Purworejo. Vol.09/No.02/Januari 2017 ISSN:

NASKAH PUBLIKASI. Oleh : SRI MUJAYANTI A54A100126

pembahasan, dapat diambil kesimpulan bahwa:

DAFTAR RUJUKAN Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

ARTIKEL SKRIPSI OLEH : ELVA AYU ANDRIANI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. metode Deep Dialogue dibandingkan menggunakan metode Group

Transkripsi:

BAB V KESIMPULAN, KETERBATASAN PENELITIAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, maka dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Melalui penelitian tindakan kelas dengan penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Two Stay Two Stray untuk meningkatkan Aktivitas Belajar Akuntansi Siswa Kelas X AK 1 SMK Negeri 1 Yogyakarta dalam pokok bahasan Akuntansi (Manual) Perusahaan Jasa, dapat diambil kesimpulan bahwa setelah menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray aktivitas belajar siswa mengalami peningkatan setiap siklusnya di mana bisa dilihat pada siklus I pertemuan pertama sebesar 63.66% meningkat menjadi 68.85% pada pertemuan kedua. Pada siklus II aktivitas belajar siswa meningkat lagi menjadi 79.85% pada pertemuan pertama dan pada pertemuan kedua juga mengalami peningkatan menjadi 95%. 2. Terdapat peningkatan terhadap hasil pre test dan post test setiap siklusnya di mana bisa dilihat rata-rata pre test siswa siklus I yaitu sebesar 57.22, sedangkan rata-rata nilai post test siswa untuk siklus I adalah 79.9. Pada siklus II hasil pre test dan post test siswa pun juga mengalami peningkatan di mana rata-rata pre test siswa siklus II sebesar 76.14 dan rata-rata post test siswa siklus II 86.17. Hal ini menunjukkan bahwa model pembelajaran ini memberikan dampak positif terhadap prestasi belajar siswa. 106

107 B. Keterbatasan Penelitian Terdapat beberapa keterbatasan yang dapat mempengaruhi penelitian tindakan kelas ini yaitu: 1. Tidak semua materi akuntansi dapat diterapkan dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray, sehingga pertemuan hanya dilaksanakan dalam 2 siklus atau 4 kali pertemuan. 2. Pada pertemuan pertama siklus I, ada beberapa siswa yang tidak hadir. Hal ini menyebabkan siswa yang tidak hadir tidak mengikuti pre test dan juga mengurangi jumlah anggota kelompok yang sudah ditentukan. 3. Ada beberapa siswa yang tidak memakai number tag pada saat pembelajaran berlangsung, sehingga guru dan peneliti harus sering memperingatkan siswa untuk memakai number tag. 4. Proses diskusi siswa yang kurang terarah menyebabkan cukup banyak waktu yang digunakan menjadi tidak efisien. C. Saran Berdasarkan pembahasan dan kesimpulan yang telah diuraikan, maka peneliti mengajukan beberapa saran sebagai berikut: 1. Saran Bagi Guru a. Guru hendaknya mempelajari pedoman pelaksanaan pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray dan mengimplementasikannya di dalam pembelajaran. Terbukti bahwa model pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray dapat membantu siswa mengembangkan potensi dan kemampuannya serta membangun siswa secara aktif. Siswa

108 akan termotivasi dalam mengikuti kegiatan pembelajaran Akuntansi dan aktif dalam menyelesaikan tugas yang diberikan oleh guru serta lebih kreatif dalam menuangkan idenya dalam berpikir. b. Guru lebih memotivasi dan memberikan dorongan kepada siswa untuk lebih bisa bekerja sama dalam kelompok dan memiliki tanggung jawab individu. c. Penelitian tindakan kelas akan sangat bermanfaat bagi guru dan siswa. Oleh karena itu, guru sebaiknya memberikan waktu yang lebih longgar terhadap waktu penelitian sehingga hasil penelitian dapat lebih optimal. 2. Saran Bagi Siswa Siswa hendaknya dapat mengikuti setiap tahap dalam proses pembelajaran tipe Two Stay Two Stray karena hal ini akan sangat bermanfaat bagi peningkatan kemampuan siswa agar senantiasa aktif dalam kegiatan pembelajaran di dalam kelas. 3. Saran Bagi Sekolah a. Sekolah hendaknya memberikan dorongan dan memperkenalkan model pembelajaran yang dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran secara umum dan kualitas peserta didik, salah satu model pembelajaran yang dapat digunakan adalah model pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray. b. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray di sekolah. Hal ini bisa membantu pihak sekolah untuk mengetahui perkembangan siswa-

109 siswa nya dalam pembelajaran di kelas atau juga bisa sebagai salah satu informasi mengenai perkembangan aktivitas belajar akuntansi siswa.

DAFTAR PUSTAKA Agus Suprijono. (2011). Cooperative Learning. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Ahmad Rohani. (2010). Pengelolaan Pengajaran: Sebuah Pengantar Menuju Guru Profesional. Jakarta: Rineka Cipta Anita Lie. (2008). Cooperative Learning. Jakarta: Grasindo. Arends, Richard I. (2008). Learning to Teach. (Alih bahasa: Helly Prajitno & Sri Mulyantini Soetjipto). Yogyakarta: Pustaka Pelajar. DA88. (2010). Aktivitas Belajar Siswa. http://id.shvoong.com/socialsciences/1961162-aktifitas-belajar/. diakses pada tanggal 2 Februari 2012. Dalyono. (2009). Psikologi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta. Depdiknas. (2003). Standar Kompetensi Mata Pelajaran Akuntansi SMA dan MA. http://sasterpadu.tripod.com/sas_store/akuntansi.pdf. diakses pada tanggal2 Februari 2012. Depdiknas. (2008). Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Putra Bhakti Mandiri. Dyah Ika Puspita Sari. (2010). Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization (TAI) untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa dalam Pembelajaran PKN di SMP N 2 Tempel. Skripsi. FISE UNY. Eko Budi Santoso. (2011). Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Two Stay Two Stray. http://ras-eko.blogspot.com/2011/05/model-pembelajaran kooperatif-tipe-two.html. diakses pada tanggal 2 Februari 2012. Hamzah B. Uno,dkk. (2011). Menjadi Peneliti PTK yang Profesional. Jakarta: Bumi Aksara Khusnul Khotimah. (2009). Penerapan Model Pembelajaran Tipe Group Investigation dalam Peningkatan Aktivitas Belajar Siswa Kelas X Progam Keahlian Akuntansi SMK Negeri I Bantul Tahun Ajaran 2009/2010. Skripsi. FISE UNY. Kusnandar. (2008). Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas sebagai Pengembangan Profesi Guru. Jakarta: Grafindo Persada. 110

111 Martinis Yamin. (2007). Kiat Membelajarkan Siswa. Jakarta: Gaung Persada Press. Miftahul Huda. (2011). Cooperative Learning. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Muhibbin Syah. (2008). Psikologi Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya. Mulyasa. (2006). Kurikulum yang Disempurnakan. Bandung: Remaja Rosdakarya. Nana Sudjana. (2002). Penilaian Hasil dan Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya. Nana Syaodih Sukmadinata. (2003). Landasan Psikologis Proses Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya. Ngalim Purwanto. (2010).Psikologi Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya. Nur Asma. (2006). Model Pembelajaran Kooperatif. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional Nurul Zuriah. (2001). Penelitian Tindakan dalam Bidang Pendidikan dan Sosial. Malang: Lembaga Penelitian UMM. Oemar Hamalik. (2008). Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara. Prasiwi Yuni Arum. (2010). Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Two Stay Two Stray dalam Pokok Bahasan Mengelola Kartu Persediaan Barang Supplies untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Akuntansi Kelas XI Ak 2 SMK N I Bantul Tahun Ajaran 2009/2010. Skripsi. FISE UNY. Rochiati Wiriaatmadja. (2006). Metode Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Remaja Rosdakarya. Rusman. (2011). Model-model Pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Sardiman. (2011). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Grasindo. Slamet Sugiri & Bogat Agus Riyono. (2004). Akuntansi Pengantar 1. Yogyakarta: AMP YKPN. Slameto. (2003). Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.

112 Sri Ambarwati. (2010). Implementasi Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization Guna Peningkatan Aktivitas Siswa, Akuntabilitas Individual, dan Prestasi Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI IPS 2 SMA Negeri I Minggir Tahun Ajaran 2009/2010. Skripsi. FISE UNY. Sugihartono,dkk. (2007). Psikologi Pendidikan. Yogyakarta: UNY Press. Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta Suharsimi Arikunto, Suhardjono & Supardi. (2007). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara. Suharsimi Arikunto. (2010). Penelitian Tindakan. Yogyakarta: Aditya Media. Sukardi. (2005). Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara. Sumadi Suryabrata. (2007). Psikologi Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Sunenti. (2011). Implementasi Model Pembelajaran Kooperatif Pendekatan Struktural Tipe Numbered Heads Together Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Pada Kompetensi Kas Bank Siswa Kelas X Ak 3 SMK Negeri I Godean Tahun Ajaran 2010/2011. Skripsi. FISE UNY Susilo. (2007). Penelitian Tindakan Kelas. Yogyakarta: Pustaka Book Publisher. Suwarsih Madya. (2007). Teori dan Praktik Penelitian Tindakan. Bandung: Alfabeta Tim Pengembang MKDP Kurikulum dan Pembelajaran. (2011). Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Rajawali. Tim Penulis Buku Psikologi Pendidikan. (1993). Psikologi Pendidikan. Yogyakarta: UPP Universitas Negeri Yogyakarta. Trianto. (2010). Pengantar Penelitian Pendidikan bagi Pengembangan Profesi Pendidikan dan Tenaga Kependidikan. Jakarta: Kencana. Uaksena. (2012). Bagaimana Guru Merancang Kegiatan Pembelajaran. http://elearningpendidikan.com. diakses pada tanggal 28 April 2012. Uzer Usman. (2006). Menjadi Guru Profesional. Bandung: Remaja Rosdakarya.

113 Wijaya Kusuma & Dedi Dwitagama. (2011). Mengenal Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Indeks. Wina Sanjaya. (2009). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Prenada Media Group.. (2009). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Kencana Yuli Widyaningsih. (2011). Upaya Meningkatkan Motivasi dan Prestasi Belajar Sejarah Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TSTS (Two Stay Two Stray) Pada Siswa Kelas XI IPS 2 Semester II di SMA Negeri I Sanden Tahun Ajaran 2010/2011. Skripsi. FISE UNY. Yusfy. (2011). Pengertian Aktivitas Belajar. http://id.shvoong.com/socialsciences/education/2241185-pengertian-aktivitas-belajar/. diakses pada tanggal 28 Februari 2012. Zainal Aqib,dkk. (2011). Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Yrama Wijaya.