ANALISIS ISI PESAN DALAM KARIKATUR DI INTERNET SEBAGAI KRITIK SOSIAL

dokumen-dokumen yang mirip
SKRIPSI PENYIMPANGAN PRAGMATIK KARTUN OPINI DALAM BUKU DARI PRESIDEN KE PRESIDEN KARUT MARUT EKONOMI HARIAN & MINGGUAN KONTAN (2009)

ANALISIS PENGGUNAAN DIKSI PADA ARTIKEL SURAT KABAR SOLOPOS EDISI APRIL - MEI 2010

PEMANFAATAN GAYA BAHASA PADA WACANA SMS LUCU. DI SITUS WEB SKRIPSI

KARAKTERISTIK STRUKTUR PERCAKAPAN DAN KONTEKS PADA RUBRIK KARTUN OPINI DALAM HARIAN KOMPAS

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. dilakukan secara lisan maupun tertulis. Melalui bahasa, manusia berinteraksi

BAB I PENDAHULUAN. realitas, dan sebagainya. Sarana yang paling vital untuk memenuhi kebutuhan

IMPLIKATUR PERCAKAPAN DAN DAYA PRAGMATIK PADA IKLAN PRODUK KOSMETIK DI TELEVISI SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. peran yang cukup sentral dalam kehidupan sehari-hari, bahkan hampir semua

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. sangat dibutuhkan manusia, dan manusia tidak bisa hidup tanpa

BAB I PENDAHULUAN. sarana komunikasi. Dalam kehidupan sehari-hari manusia selalu. menggunakan bahasa dalam berbagai bentuk untuk mengungkapkan ide,

ANALISIS TEKS INFORMASI LALU LINTAS DI WILAYAH SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. bagian internal dari sistem tatanan kehidupan sosial manusia dan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

ANALISIS PENYIMPANGAN MAKSIM KERJASAMA DAN AKSIM KESOPANAN DALAM WACANA KARTUN PADA URAT KABAR KOMPAS (TINJAUAN PRAGMATIK)

BAB I PENDAHULUAN. interaksi dan kerjasama dalam kehidupan sehari-hari. Dengan berinteraksi,

PENANDA HUBUNGAN REFERENSI DALAM WACANA BERITA PADA SITUS SKRIPSI

BAB 1 PENDAHULUAN. ustaz Maulana pada acara Islam Itu Indah. Satu episode pada tanggal 5

SILABUS PEMBELAJARAN

BAB I PENDAHULUAN. Manusia adalah makhluk sosial yang perlu berinteraksi dengan manusia

34. Mata Pelajaran Bahasa Indonesia untuk Sekolah Dasar Luar Biasa Tunadaksa (SDLB-D)

35. Mata Pelajaran Bahasa Indonesia untuk Sekolah Dasar Luar Biasa Tunalaras (SDLB-E)

32. Mata Pelajaran Bahasa Indonesia untuk Sekolah Dasar Luar Biasa Tunanetra (SDLB-A)

ANALISIS RETORIKA TEKSTUAL WACANA PADA RUBRIK INDIKATOR HARIAN REPUBLIKA EDISI DESEMBER 2009

IMPLIKATUR PERCAKAPAN DALAM KARIKATUR SUKRIBO HARIAN KOMPAS EDISI HARI MINGGU BULAN JANUARI FEBRUARI 2010

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN

ERIZA MUTAQIN A

BAB I PENDAHULUAN. berasal dari kata Italia caricare yang berarti memberi muatan atau melebihlebihkan.

BAB 1 PENDAHULUAN. mengakibatkan kebutuhan masyarakat akan informasi semakin besar. Dan informasi

BAB I PENDAHULUAN. penyampai pesan antara manusia satu dengan lainnya. Menurut Kridalaksana

PENANDA KOHESI LEKSIKAL REPETISI PADA WACANA TAJUK RENCANA SURAT KABAR SEPUTAR INDONESIA EDISI MARET 2009

BAB I PENDAHULUAN. beberapa unsur. Unsur-unsur tersebut sengaja dipadukan pengarang dan dibuat

I. PENDAHULUAN. keinginan, dan perbuatan-perbuatannya, serta sebagai alat untuk memengaruhi

BAB I PENDAHULUAN. ada di dalam pikiran kepada orang lain yaitu dengan bahasa, baik secara lisan

33. Mata Pelajaran Bahasa Indonesia untuk Sekolah Dasar Luar Biasa Tunarungu (SDLB B)

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. dengan kemajuan zaman. Masyrakat modern kini menjadikan informasi sebagai

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. membutuhkan bahasa sebagai sarana untuk berkomunikasi atau berinteraksi.

BAB I PENDAHULUAN. jenis kelamin, pendidikan, maupun status sosial seseorang. Untuk mendukung

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. Komunikasi bisa terjadi apabila ada korelasi yang baik antara penutur dan

BAB I PENDAHULUAN. seperti ini, media massa tidak akan mungkin berdiri statis di tengah-tengah, media

BAB I PENDAHULUAN. dibandingkan komunikasi dalam bentuk tulisan. bahasa Indonesia ragam lisan atau omong.

PARTISIPAN SERTA KONTEKS SITUASI DAN SOSIAL BUDAYA PADA RUBRIK KARTUN OPINI DALAM HARIAN KOMPAS

34. Mata Pelajaran Bahasa Indonesia untuk Sekolah Menengah Atas Luar Biasa Tunarungu (SMALB B)

ANALISIS DEIKSIS PERSONA DAN TEMPORAL PADA RUBRIK JATI DIRI HARIAN JAWA POS EDISI FEBRUARI-MARET 2010 SKRIPSI

SILABUS. Kegiatan Pembelajaran

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Jurnalisme online pada saat sekarang ini lebih banyak diminati oleh

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Bahasa adalah sistem lambang atau simbol bunyi yang arbitrer berupa

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa merupakan salah satu hasil budaya manusia yang bernilai

BAB I PENDAHULUAN. penyampaian informasi baik secara lisan maupun tertulis.

BAB I PENDAHULUAN. menyampaikan isi pikiranya kepada orang lain. Bahasa memiliki komponen penting yaitu

KAJIAN PEMAKAIAN DEIKSIS SOSIAL DALAM TAJUK RENCANA HARIAN SOLOPOS EDISI JANUARI-FEBRUARI 2010 SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. disampaikan dapat diterima dan dilaksanakan oleh lawan bicaranya. Begitu juga

ANALISIS TINDAK TUTUR PADA WACANA STIKER PLESETAN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN. Penyiaran merupajan sebuah proses untuk menyampaikan siaran yang di

BAB I PENDAHULUAN. membuat pemirsanya ketagihan untuk selalu menyaksikan acara-acara yang ditayangkan.

ANALISIS PENGGUNAAN SINGKATAN SMS PADA RUBRIK GAUL DI SURAT KABAR SOLOPOS EDISI DESEMBER-JANUARI 2009/2010 SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. khususnya bahasa Indonesia sebagai salah satu mata pelajaran yang penting dan

BAB 1 PENDAHULUAN. komunikasi semakin berkembang pesat. Dengan perkembangan teknologi

BAB I PENDAHULUAN. sebagai alat komunikasi, baik komunikasi antar individu yang satu dengan yang

I. PENDAHULUAN. universal. Anderson dalam Tarigan (1972:35) juga mengemukakan bahwa salah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

ANALISIS TINDAK TUTUR TIDAK LANGSUNG TIDAK LITERAL ANTARA PEMBELI DENGAN PENJUAL BUAH DI MOJOSONGO, SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. berkomunikasi, dan mengidentifikasi diri (Kridalaksana dalam Chaer, 2003:

RELASI TEMPORAL ANTARKLAUSA DALAM KALIMAT MAJEMUK BERTINGKAT PADA WACANA KUMPULAN CERPEN DARI SITUS SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. Pentingnya komunikasi tidak dapat dipungkiri sebagai alat untuk

BAB I PENDAHULUAN. dengan manusia lainnya agar dapat mempertahankan hidupnya. Ia harus mendapat

BAB 1 PENDAHULUAN. teknologi dan seni. Peningkatan pengetahuan berbahasa Indonesia berhubungan

BAB I PENDAHULUAN. Media massa adalah sarana penunjang bagi manusia untuk memenuhi

BAB I PENDAHULUAN. Media Massa telah hadir setiap saat tanpa memandang waktu dan jarak,

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Komunikasi berfungsi sebagai hubungan antara seseorang dengan orang lain untuk mengetahui hal yang terjadi.

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. atau berita, fakta, dan pendapat dari seorang penutur kepada pendengar.

WACANA KARTUN EDITORIAL OOM PASIKOM PADA RUBRIK OPINI HARIAN KOMPAS: SUATU TINJAUAN PRAGMATIK SKRIPSI

BAB 1 PENDAHULUAN. untuk menyampaikan ide atau gagasan pada orang lain, baik secara lisan maupun

PENGEMBANGAN PERENCANAAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN BAHASA DI SD BERBASIS BUDAYA LOKAL. Oleh Supartinah, M.Hum.

ANALISIS WACANA MONOLOG TAJUK RENCANA SURAT KABAR SUARA MERDEKA: TINJAUAN ASPEK GRAMATIKAL DAN LEKSIKAL SKRIPSI

07. Mata Pelajaran Bahasa Indonesia. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. biasa disebut dengan media massa. Pesatnya perkembangan industri media

PELANGGARAN PRINSIP KERJA SAMA DALAM TALK SHOW EMPAT MATA DI TRANS 7

ANALISIS GEJALA KONTAMINASI, PENGGUNAAN BAHASA ASING DAN DAERAH DALAM BERITA POLITIK SURAT KABAR SOLOPOS EDISI OKTOBER-NOVEMBER 2009 SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. langsung antar penutur dan mitratutur. Penutur dan mitra tutur berintraksi

BAB I PENDAHULUAN. dapat menyampaikan pesan baik itu berupa ide, gagasan, maupun informasi.

GAYA BAHASA PERSONIFIKASI PADA KARANGAN SISWA KELAS VIII SMP MUHAMMADIYAH 9 GEMOLONG SRAGEN

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

BAB I PENDAHULUAN. menyampaikan dan menerima informasi atau pesan.

BAB I PENDAHULUAN. Besar Bahasa Indonesia (2005: 88), bahasa ialah sistem lambang bunyi

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. hal yang dikomunikasikan yang dapat dimengerti oleh kedua belah pihak.

BAB I PENDAHULUAN. berbagai hal, termasuk perkembangan teknologi informasi dan komunikasi.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Manusia dan bahasa adalah dua komponen yang tidak terpisahkan satu sama

BAB 1 PENDAHULUAN. penontonnya apa yang disebut Simulated Experiece, yaitu pengalaman yang

BAB I PENDAHULUAN. seluruh dunia. Media televisi menjadi penting dari semua media yang ada di

BAB I PENDAHULUAN. sosialnya. Manusia berkomunikasi menggunakan bahasa. Bahasa merupakan

Mata pelajaran Bahasa Indonesia bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut :

Transkripsi:

1 ANALISIS ISI PESAN DALAM KARIKATUR DI INTERNET SEBAGAI KRITIK SOSIAL SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah Oleh: ARDIYONSIH PRAMUDYA A310 050 166 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2009

1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bahasa merupakan alat komunikasi yang digunakan masyarakat pemakai bahasa dalam berinteraksi dengan orang lain. Bahasa berfungsi sebagai alat komunikasi berperan penting guna mengungkapkan pikiran, perasaan dan gagasan seseorang. Jadi, bahasa adalah sistem lambang bunyi yang dipergunakan oleh para anggota suatu masyarakat untuk bekerjasama, berinteraksi, dan mengidentifikasi diri (Kridalaksana, 2008:24). Oleh karena itu, dalam pengungkapan pikiran, perasaan, dan gagasan tersebut harus disertai dengan bahasa yang baik, yang mampu dimengerti lawan tutur. Dalam berkomunikasi dengan orang lain dapat dilakukan dengan banyak cara. Wujud komunikasi tersebut dapat secara lisan ataupun tulis. Komunikasi secara lisan seperti berdialog, pidato, wawancara, talkshow, dan lain-lain. Komunikasi secara tertulis misalnya surat, berita, artikel, jurnal, makalah, bahkan karikatur juga dapat menjadi suatu alat komunikasi. Komunikasi adalah salah satu wujud manusia dalam berbahasa dan menyampaikan informasi serta pengertian kepada yang lain. Komunikasi dapat dilakukan secara langsung maupun tidak langsung. Tiap kegiatan komunikasi tentu saja mempunyai tujuan bagi penutur dan lawan tutur. Diantara tujuan tersebut diantaranya agar komunikan (lawan bicara) mengerti apa yang kita sampaikan; agar mampu memahami orang lain melalui interaksi komunikasi; agar 1

2 gagasan yang kita sampaikan dapat diterima orang lain; untuk menggerakkan orang lain melakukan sesuatu. Wujud komunikasi terus berkembang sesuai perkembangan teknologi, dan kebutuhan masyarakat. Perkembangan itu dilakukan untuk mempermudah manusia dalam berinteraksi dan bersosial dengan yang lain. Melalui suatu media kita dapat saling berhubungan satu sama lain. Media massa atau elektronik juga berperan dalam interaksi sosial masyarakat, selain itu dapat menjadi penghubung antara pemerintah dengan rakyat. Media elektronik dapat berupa internet dan televisi. Internet sebagai salah satu media komunikasi modern saat ini, telah berperan penting dalam perkembangan perilaku masyarakat dalam berkomunikasi satu sama lain. Kehidupan dalam organisasi juga berubah, internet mampu membantu organisasi-organisasi massa dalam melakukan komunikasi secara efektif. Internet akhirnya menjadi alat komunikasi massal yang praktis, cepat dan efektif. Internet merupakan jaringan yang dapat menghubungkan antara komputer satu dengan lainnya dalam waktu yang bersamaan. Internet ini mempunyai peran penting dalam komunikasi dalam lingkup lokal maupun hingga internasional. Internet adalah suatu jaringan komputer global yang terbentuk dari jaringanjaringan komputer lokal dan regional, yang menggunakan jaringan komunikasi yang ada diseluruh dunia memungkinkan komunikasi data antar komputerkomputer yang terhubung ke jaringan tersebut (http://d_ikasari.staff.gunadarma.ac.id).

3 Masyarakat dapat mengakses internet untuk mendapatkan informasi ataupun untuk memberikan tanggapannya, pendapat, kritikan secara bebas. Kebebasan dalam mengeksplorasi dunia maya seperti internet membuat semakin banyak muncul situs baru, blog, dan komunikasi melalui chatting. Pada akhirnya setiap individu berusaha untuk mengungkapkan gagasan, ide, unek-unek, dalam berbagai bentuk. Salah satunya dengan memvisualisasikannya melalui karikatur. Karikatur di internet ini merupakan karikatur pilihan yang dibuat untuk menghibur, menarik pengguna internet lain. Karikatur yang ditampilkan ada yang bersifat humoris, santai, serius dan juga informatif. Kebanyakan karikatur tesebut selalu memuat nilai-nilai kritik terhadap masalah sosial yang sedang aktual. Bentuk penyampaian pesan lewai karikatur di internet sangat variatif bentuk, model, tema dan sasaran dari karikatur tersebut. Munculnya karikaturkarikatur via internet ini menimbulkan berbagai macam persepsi oleh pembacanya. Ilustrasi yang ditampilkan karikatur pada dasarnya merupkan refleksi kondisi nyata yang dihadapi oleh suatu komunitas masyarakat tertentu, dan biasanya karikatur ini diungkapkan dalam bentuk sindiran dengan bumbu humoris. Dalam karikatur terkandung nilai estetika, moralitas, dan penyampaian pesan penciptanya terhadap masalah sosial yang sedang aktual. Karikatur berusaha untuk memberikan tanggapan, kritik, dan berharap akan ada perubahan melalui wujud sketsa dalam karikatur. Karikatur internet sangat up to date terhadap peristiwa-peristiwa yang terjadi di masyarakat karena informasi yang masuk melalui internet cepat berubah.

4 Karikatur yang dimuat di internet biasanya merupakan karikatur pilihan yang telah diseleksi dan dimuat dalam suatu blog atau website dengan isi pesan yang berbeda-beda. Karikatur ini berasal dari media massa yang kemudian di upload, perorangan yang menampilkan karyanya di situs atau suatu blog, organisasi, atau lembaga, bahkan surat kabar yang telah mempunyai alamat situs di internet. Karikatur dengan berbagai macam situasi, konteksnya, dan peristiwa yang melatarbelakangi tentu mempunyai banyak macam isi pesan yang terkandung. Isi pesan dalam karikatur selalu mengharapkan akan adanya perubahan mengenai cerita, sketsa yang dibawakan karikatur dan tokoh di dalamnya. Isi yang ingin disampaikan dalam berbagai karikatur selalu menarik perhatian, karena ditampilkan dengan gambar yang humoris, bahasa yang efektif, ringkas, serta kecermatan dalam memilih kata. Isi pesan karikatur memuat masalah sosial, kemiskinan, bencana banjir, busung lapar, ataupun masalah lain yang sedang hangat dibicarakan. Isi pesan tersebut selalu menarik untuk dikaji, dan ditelaah, karena berusaha untuk menyatakan kebenaran, dan bersifat kritis terhadap kejadian disekitarnya. Namun daripada itu isi pesan dalam karikatur terkadang juga hanya berupa informasi yang ingin disampaikan kepada masyarakat umum dalam bentuk gambar, dan humoris. Visualisasi karikatur sangat fleksibel, dan bergaya humoris, namun mengandung nilai-nilai pesan yang dalam. Karikatur dengan gambar dan visualisasi yang menghibur, jenaka, mengejek tapi santun, membahas realita sosial di masyarakat, dan selalu penuh dengan ide-ide kreatif membuat penulis tertarik untuk meneliti lebih lanjut.

5 Karikatur hampir ada disetiap surat kabar, dan sudah cukup lama kariaktur terbit di internet. Pemahaman terhadap karikatur juga memerlukan pendalaman, dan sikap kritis dari pembacanya. Misalnya ada karikatur di internet yang menggambarkan mengenai ketidakmampuan rakyat kecil untuk membeli beras yang harganya semakin mahal. Hal itu digambarkan melalui gambar seorang yang mengenakan baju lusu yang tergantung seikat tali oleh karung beras yang dapat terbang. Biasanya dalam kenyataan realitas, orang gantung diri di sebuah bangunan, atau pohon, namun dalam karikatur internet ini, orang tersebut digambarkan sedang gantung diri, dengan tali yang terikat karung beras bersayap dan dapat terbang. Hal di atas merupakan cara pencipta karikatur mengekspresikan gagasannya mengenai masalah sosial yang sedang terjadi. Beras yang seharusnya menjadi bahan makanan pokok manusia, namun karena harga yang semakn mahal, akhirnya tidak dapat dijangkau rakyat miskin, dan jika hal ini terjadi dalam jangka waktu lama, akan menyebabkan kelaparan, dan kematian. Kejadian ini diibaratkan dengan karung beras yang menggantung kepala seseorang. Bentuk karikatur lain yang mengungkap masalah sosial adalah karikatur tv yang memuntahkan berbagai macam kalimat, seperti sinetron menjual mimpi, berita yang memihak, tayangan menyesatkan, infotainment mengadu domba, reality show kacangan. Wujud visualisasi televisi yang memuntahkan berbagai acara atau program televisi ini menggambarkan bahwa acara-acara televisi saat ini tidak berkualitas. Penuangan ide ini sangat kritis dan menggelitik pikiran pembaca. Televisi yang dapat muntah, sungguh sangat tidak normal, ini

6 merupakan juga wujud perbandingan antara perilaku manusia dipadukan dengan benda mati. Televisi digambarkan seperti manusia, yang dapat pusing, ditandai dengan tujuh bintang di atas televisi. Penciptanya berusaha untuk menarik perhatian pembaca dengan mengangkat topik yang menarik, dan dipadukan dengan gambar serta wacana yang membahas suatu permasalahan sosial. Wujud visualisasi ini memudahkan orang lain untuk lebih memahami dan mengerti maksud yang ingin disampaikan penciptanya. Kata-kata yang singkat dengan gambar yang mewakili suatu kejadian yang diangkat membuat pembaca akan mudah menyerap pesan yang terkandung dalam karikatur. Hal ini membuat karikatur menjadi media yang efektif dalam penyampaian pesan mengenai kritik sosial. Karikatur yang bersifat humor, membuatnya lebih disukai orang. Wujud kritik yang terkandung pun juga tidak membuat orang, lembaga, atau sasaran karikatur yang lain tidak merasa tersinggung, karena dikemas dalam bentuk humor. Penyampaian ide gagasan melalui karikatur menurut penulis sangat menarik, karena kemasannya yang humoris, santai namun sarat akan makna sosial di dalamnya. Bila dibandingkan melalui tulisan di artikel, atau berita yang bersifat kaku, karena banyak orang yang kurang suka membaca. Karikatur dengan visual yang cukup kecil, dan tampilan yang biasanya mencolok, membuat perhatian orang beralih kepada karikatur. Kata-kata yang singkat, efektif, dan menggunakan pilihan diksi yang kreatif membuat karikatur juga efektif sebagai media penyampaian pesan.

7 Selain itu juga, telah banyak penelitian mengenai karikatur, namun penelitian tersebut membahas karikatur yang ada di media massa cetak, sehingga penulis merasa tergugah untuk membahas karikatur yang ada di internet. Berdasarkan alasan-alasan di atas, maka penulis berkeinginan untuk melakukan penelitian lebih lanjut dengan memilih judul Analisis Isi Pesan dalam Karikatur di Internet sebagai Kritik Sosial. B. Pembatasan Masalah Setiap masalah yang akan dibahas perlu dibatasi. Pembatasan dan penyempitan masalah akan menjadikan penelitian lebih intensif terhadap masalah yang akan diteliti. Untuk itu penulis membatasi pada permasalahan sebagai berikut : 1. Isi pesan dalam wacana karikatur di internet. 2. Pihak yang menjadi sasaran dalam karikatur berbahasa Indonesia di internet. 3. Kritik sosial yang terkandung dalam karikatur di internet. C. Rumusan Masalah Bertolak dari pembatasan masalah, maka penulis dapat membuat rumusan masalah sebagai berikut: 1. Bagaimana isi pesan yang terdapat dalam wacana karikatur di internet? 2. Siapakah pihak yang menjadi sasaran dalam wacana karikatur di internet? 3. Bagaimanakah kritik sosial yang terkandung dalam karikatur di internet?

8 D. Tujuan Penelitian Dalam sebuah penelitian harus mempunyai tujuan yang jelas serta terarah. Hal ini untuk mencapai hasil penelitian yang lebih fokus, dan sesuai dengan hasil yang diharapkan. Dari hal itu, maka tujuan penelitian ini sebagai berikut: 1. Mendeskripsikan isi pesan yang terkandung dalam wacana karikatur internet. 2. Mengklasifikasikan siapakah pihak yang menjadi sasaran dalam karikatur. 3. Mengungkapkan berbagai kritik sosial yang terdapat dalam karikatur tersebut. E. Manfaat Penelitian Penelitian ini diharapkan mampu memberikan manfaat sebagai berikut: 1. Memberikan wawasan terhadap kritik-kritik yang terkandung dalam suatu karikatur, sebagai bentuk partisipasi masyarakat terhadap masalah sosial. 2. Memberikan pemahaman kepada siswa dan pembaca lainnya bahwa karikatur di internet sangat variatif, dengan berbagai macam karakter, permasalahan sosial yang dibahas dan setiap orang dapat menampilkan karyanya, termasuk siswa sekolah. 3. Mampu untuk memahami isi dalam karikatur, terutama karikatur yang ada di internet, karena terkadang orang tidak paham maksud dari gambar-gambar dan tulisan yang ada pada sebuah karikatur. 4. Membantu siswa dalam berlatih untuk memahami pesan-pesan dalam karikatur secara kritis terhadap permasalahan sosial di lingkungan sekitar. 5. Sebagai referensi terhadap penelitian mengenai karikatur berikutnya.

9 F. Sistematika Penulisan 1. Bab I: bab ini adalah pendahuluan yang berisi mengenai latar belakang masalah penelitian, pembatasan masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, dan manfaat penelitian. 2. Bab II: merupakan bab landasan teori, berisi mengenai tinjauan pustaka dan kajian teori. 3. Bab III: adalah bab metode penelitian, yang terdiri dari objek penelitian; data dan sumber data; teknik pengumpulan data; dan teknik analisis data. 4. Bab IV: merupakan inti dari penelitian. Bab ini berisi hasil dan pembahasan dari penelitian ini. 5. Bab V: berisi penutup dan kesimpulan.