HAK AZASI MANUSIA Drs. H. M. Umar Djani Martasuta, M.Pd
Hak Asasi Manusia (HAM) Universal Declaration of Human Right UU RI No. 39 Tahun 1999
Landasan Hukum HAM di Indonesia Universal Declaration of Human Right (PBB 1948) UUD 1945 pasal 28, (HAM) UU RI No. 39/1999 Hak Asasi Manusia UU RI No. 26/2000 Pengadilan Hak Asai Manusia
Pengertian Hak Asasi Manusia HAM ialah hak-hak dasar yang dibawa sejak lahir, yang melekat pada esensinya sebagai anugerah Allah swt. HAM sebagai hak yang dimiliki manusia yang telah diperoleh dan dibawanya bersamaan dengan kelahiran atau kehadirannya di dalam masyarakat. (Meriam Budiardjo) Deklarasi Hak-Hak Asasi Manusia se-dunia (Universal Declaration of Human Right) disahkan pada tanggal 10 Desember 1948 oleh Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB)
MUNCULNYA HAM DI PENTAS INTERNASIONAL No Tahun Nama HAM Tempat 1 1215 Magna Charta (Piagam Agung) Lahir pada masa pemerintahan Raja John Lackland (Inggris 2 1679 Habeas Corpus Lahir pada masa pemerintahan Charles V (Inggris) 3 1689 Bill of Right Parlemen Inggris Kepada Prince of range (Raja James II) 4 1776 Declaration of Independence 5 1789 Declaration of Droits del homme et do Citoyen 6 1948 Universal Declaration of Human Right Revolusi Amerika menuntut hak hidup merdeka dari kekuasaan kekuasaan penjajahan Inggris UU ini dicetuskan oleh revolusi Prancis sebagai perlawanan atas kesewenagan raja Louis XVI diprakarsai oleh: 1. Jean Jacques Rosseau Voltaire 2. Montesquieu Pernyataan HAM se dunia oleh PBB tanggal 10 Desember 1948
Pengertian HAM Hak Asasi Manusia adalah seperangkat hak yang melekat pada hakikat keberadaan manusia sebagai mahluk Tuhan Yang Maha Esa dan merupakan anugrah-nya yang wajib dihormati, dijunjung tinggi dan dilindungi oleh negara, hukum, pemeintah, dan setiap orang demi kehormatan serta perlindungan harkat dan martabat manusia.
Kewajiban Dasar Manusia Setiap hak asasi manusia seseorang menimbulkan kewajiban dasar dan tanggung jawab untuk menghormati hak asasi orang lain secara timbal balik serta menjadi tugas Pemerintah untuk menghormati, melindungi, menegakkan, dan memajukannya. Kewajiban dasar manusia adalah seperangkat kewajiban yang apabila tidak dilaksanakan, tidak memungkinkan terlaksana dan tegaknya hak asasi manusia.
Hak Asasi Manusia Hak Hidup Hak Berkeluarga dan Melanjutkan Keturunan Hak Mengembangkan Diri Hak Memperoleh Keadilan Hak Atas Kebebasan Pribadi Hak Atas Rasa Aman Hak Atas Kesejahteraan Hak Turut Serta dalam Pemerintahan Hak Wanita Hak Anak (UU No.39/1999)
Pelanggaran HAM Pelanggaran HAM adalah setiap perbuatan seseorang atau kelompok orang termasuk aparat negara baik disengaja maupun tidak disengaja atau kelalaian yang secara melawan hukum mengurangi, menghalangi, membatasi, dan atau mencabut hak asasi manusia seseorang atau kelompok orang dijamin oleh undang-undang HAM.
Kewajiban Dasar Manusia Setiap orang yang ada di wilayah negara Republik Indonesia wajib patuh pada peraturan perundang-undangan, hukum tak tertulis, dan hukum internasional mengenai hak asasi manusia yang telah diterima oleh negara Republik Indonesia. Setiap warga negara wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan. Setiap warga negara wajib menghormati hak asasi manusia orang lain, moral, etika dan tata tertib kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Setiap hak asasi manusia seseorang menimbulkan kewajiban dasar dan tanggung jawab untuk menghormati hak asasi orang lain secara timbal balik serta menjadi tugas Pemerintah untuk menghormati, melindungi, menegakkan, dan memajukannya. Dalam menjalankan hak dan kebebasannya, setiap orang wajib tunduk kepada pembatasan yang ditetapkan Undangundang dengan maksud untuk menjamin pengakuan serta penghormatan atas hak dan kebebasan orang lain dan untuk memenuhi tuntutan yang adil sesuai dengan pertimbangan moral, keamanan, dan ketertiban umum dalam suatu masyarakat demokratis.
Universal Declaration of Human Right Terdiri dari 30 PasalMeskipun pernyataan hak-hak asasi manusia PBB itu bukan merupakan convention atau perjanjian anggota PBB secara moral berkewajiban untuk melaksanakan pernyataan itu. Isi dari pernyataan hak asasi manusia PBB adalah sebagai berikut : Hak kebebasan politik (pasal 2-21), antara lain kebebasan mengeluarkan pendapat dan berserikat. Hak sosial (22-23), antara lain, kebebasan memperoleh pekerjaan. Hak beristirahat dan liburan (24) Hak akan tingkatan dasar penghidupan yang cukup bagi penjagaan kesehatan, dan keselamatan diri serta keluarganya. (25) Hak asasi pendidikan (26) antara lain, kebebasan memperoleh pendidikan.
DEKLARASI UNIVERSAL HAK ASASI MANUSIA Pasal1: Semua mahluk manusia dilahirkan secara bebas dan memiliki martabat dan hak yang sama. Mereka mempunyai kenalaran (reason) dan kesadaran (conscience) dan kewajiban untuk bertindak antara yang satu dan lainnya dalam semangat persaudaraan (in a spirit of brotherhood). Pasal 2: Semua orang berhak untuk memiliki hak dan kebebasan seperti yang dicantumkan dalam Deklarasi ini, tanpa perbedaan apa pun dalam hal ras, warna kulit, kelamin, bahasa, agama, opini politik atau pun opini lainnya, asal kebangsaan atau asal sosial, perbedaan kekayaan, kelahiran atau status lainnya. Lebih lagi, tidak diperbolehkan adanya pembedaan (no distinction shall be made) yang didasarkan atas status politik, juridis atau international negara atau teritori (wilayah) di mana ia menjadi warganegaranya, tanpa mempedulikan apakah negara itu merdeka, di bawah pengawasan, tidak otonom atau berada dalam kedaulatan yang terbatas.