BAB III METODE PENELITIAN. Pada bab yang ketiga ini, tentang Metode Penelitian, akan dibahas 7 (tujuh)

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. teknik validasi hasil penelitian, dan instrumen penelitian.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan di tiga buah sekolah menengah pertama

BAB III METODE PENELITIAN. organisasi dalam badan sosial tersebut. cukup untuk diolah, maka peneliti akan memperpanjang waktu.

BAB III METODE PENELITIAN. kondisi obyek yang alamiah, dimana peneliti adalah sebagai instrumen kunci,

BAB III METODE PENELITIAN. Pengemis, Pengamen dan Gelandangan di Kota Madiun ini, jenis penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. kunci, teknik pengumpulan data dilakukan secara triangulasi (gabungan), analisis data

BAB III METODE PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian. a. Sanggar Seni Santi Budaya Sukoharjo

BAB III METODOLOGI PENULISAN. ini menggunakan pendekatan kualitatif. Kualitatif adalah metode penulisan yang

BAB III METODE PENELITIAN. yang menerangkan cara-cara untuk mengadakan penelitian.

BAB III METODE PENELTIAN

BAB II METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan

angka statistik, melainkan dalam bentuk kualitatif.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. postpositivisme (realitas dipandang sebagai sesuatu yang konkrit, dapat

BAB III METODE PENELITIAN. tersebut didasarkan pada pertimbangan bahwa SPBU di atas adalah SPBU yang

BAB III METODE PENELITIAN. pendekatan kualitatif. Metode kualitatif adalah metode penelitian yang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Desa Ketep, Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang. Dipilihnya

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. yang dapat dimanfaatkan oleh peneliti. 1 Pemilihan lokasi atau site selection

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Sebab merupakan langkah-langkah dan prosedur yang akan dilakukan dalam

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. yang dijalankan untuk memperoleh fakta-fakta dan prinsip-prinsip dengan sabar,

BAB III METODE PENELITIAN. tertulis atau lisan dari orang-orang dan prilaku yang dapat diamati. 33

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian lapangan (field research), yang dimaksud dengan penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian, data dan sumber data, teknik pengumpulan data, tahapan-tahapan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian tentang Fenomena Kehidupan Anak Pekerja Ojek Payung di

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. dialami subyek penelitian, misalnya perilaku, persepsi, motivasi, dan lainlain.

BAB III METODE PENELITIAN. kegiatan ilmiah. Adapun dalam penelitian ini digunakan beberapa tehnik atau

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE DAN PROSEDUR PENELITIAN. menggunakan metode deksriptif kualitatif. Menurut Bogdan dan Taylor

BAB III METODE PENELITIAN. Tempatnya berlokasi di SDN 8 Limboto Barat Kabupaten Gorontalo. Yang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. tindakan. Di sini subjek dipandang secara holistik (menyeluruh) dengan cara

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif karena menyajikan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif atas dasar

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Metode

BAB III METODE PENELITIAN. kriteria pengambilan data yang akan dilakukan. untuk mengumpulkan data-data sekaligus untuk dianalisis lebih

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian. SMKN 1 Surakarta dan SMKN 7 Surakarta. SMKN 1 Surakarta yang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. individual maupun kelompok (Sukmadinata: 2011: 60).

BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan desain Penelitian 1. Jenis Penelitian Peneliti menggunakan jenis penelitian kualitatif.

Pendapat lain menurut Sugiyono (2010, hlm. 50) bahwa:

III. METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. meneliti suatu kelompok manusia, subjek, kondisi, suatu sistem pemikiran

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. tentang: (1) Jenis dan Pendekatan Penelitian, (2) Tempat dan Waktu Penelitian, (3)

BAB III METODE PENELITIAN. dimana peristiwa-peristiwa yang menjadi objek penelitian berlangsung,

BAB III METODE PENELITIAN. langkah-langkah yang antara lain : pendekatan penelitan, penentuan objek

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. yang tepat untuk melakukan sesuatu ; dan Logos yang artinya ilmu atau

BAB III METODE PENELITIAN. studi kasus pada perusahaan yang memberikan gambaran mengenai obyek

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

UPAYA GURU PKN DALAM MENEGAKKAN TATA TERTIB SEKOLAH. (Studi Kasus di SMP Negeri 1 Pakis Tahun Ajaran 2013/2014) SKRIPSI

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan jenis penelitian kualitatif. Yaitu

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. analisis, yaitu penelitian yang digunakan untuk menggambarkan secara rinci

BAB III METODE PENELITIAN. rawan terjadi praktek ketidaksetaraan gender dalam kepengurusannya, maka

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian dilakukan di Taman Kanak-Kanak Kartini. TK ini terletak di Desa

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. mengembangkan atau memvaliditasi produk-produk yang digunakan dalam

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian lapangan (field research)

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. data, serta penyusunan hasil penelitian.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang peneliti lakukan adalah penelitian lapangan (field work

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. perilaku, persepsi, motivasi, tindakan, dan lain-lain, secara holistik, dan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan adalah metode dekskriptif kualitatif.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Yayasan Pendidikan Almaarif Singosari Malang, yang berlokasi di Jl.

penutup, dan melengkapi data-data yang sudah di

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. SMP Negeri 13 Kota Magelang yang beralamat di Jln. Pahlawan 167, Potrobangsan,

BAB III METODE PENELITIAN. Sidoarjo sebagai obyek penelitian karena lokasi obyek penelitian dekat dengan

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang meningkatkan aplikasi didalam mencegah masalah yang

Transkripsi:

BAB III METODE PENELITIAN Pada bab yang ketiga ini, tentang Metode Penelitian, akan dibahas 7 (tujuh) hal, yaitu:(1) Jenis Penelitian; (2) Tempat dan Waktu Penelitian; (3) Sumber Data; (4) Tehnik Pengumpulan Data; (5) Validitas Data; (6) Teknik Analisis Data dan (7) Prosedur Penelitian. 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang digunakan untuk meneliti pada kondisi objek yang alamiah, (sebagai lawannya adalah eksperimen) dimana peneliti adalah sebagai instrument kunci, teknik pengumpulan data dilakukan secara trianggulasi, analisi data yng digunakan bersifat induksi dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan makna. 3.2 Tempat dan Waktu Penelitian 3.2.1 Tempat Penelitian Lokasi penelitian adalah tempat dimana penelitian ini akan dilaksanakan atau di mana peneliti akan melaksanakan penelitian. Lokasi yang akan dijadikan sebagai tempat penelitian ini adalah SMP Negeri 1 Pakis yang terletak di Jl. Raya Kopeng Km.21,7 Kaponan, Pakis, Kab. Magelang KP 56193, Telp :(0293)5510261. 3.2.2 Waktu Penelitian Dalam penelitian ini, peneliti membutuhkan waktu selama kurang lebih 3 bulan yang dimulai dari bulan April sampai dengan Juni 2014. 47

48 3.3 Sumber Data Untuk memperoleh data informasi yang berkaitan dengan tujuan penelitian, sumber data yang diambil dari : a. Informan (nara sumber), yang terdiri dari : Kepala Sekolah, Guru PKn, Guru BK dan Siswa dengan jumlah 20 yang merupakan anggota OSIS. b. Tempat dan peristiwa di lingkungan sekolah baik itu di di dalam kelas maupun di luar kelas. c. Arsip dan dokumen, meliputi jenis-jenis pelanggaran tata tertib sekolah dari guru BK. Tabel 3.1 Matrik Penelitian No Jenis data Sumber data Teknik pengumpulan data 1 Bentuk-bentuk pelanggaran tata tertib 2 Penyebab pelanggaran tata tertib 3 Upaya guru Pkn dalam menegakkan tata tertib 4 Hambatan guru PKn dalam menegakkan tata tertib a. Guru BK b. Guru PKn c. Siswa a. Guru BK b. Guru PKn c. Siswa Guru PKn Guru Pkn a. Wawancara b. Dokumentasi c. Observasi d. Kuesioner a. Kuesioner b. Wawancara c. Dokumentasi Wawancara Wawancara

49 3.4 Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data yang digunakan meliputi : 3.4.1 Interview (Wawancara) Narasumber yang diwawancarai dalam penelitian ini adalah 1. Kepala Sekolah untuk mendapatkan informasi tentang bentuk-bentuk pelanggaran, penyebab pelanggaran dan upaya dalam menegakkan tata tertib yang dilakukan oleh sekolah. 2. Guru PKn yaitu ibu Siti Watiyah dan Bapak Bambang H untuk mendapatkan data tentang upaya guru Pkn dan hambatan dalam menegakkan tata tertib sekolah. 3. Guru BK untuk mendapatkan data bentuk-bentuk pelanggaran tata tertib dan penyebab pelanggaran tata tertib dan upaya guru PKn dalam menegakkan tata tertib sekolah. 4. Siswa siswi yang berjumlah 20 perwakilan dari kelas VII dan VIII yang tergabung dalam OSIS untuk mendapatkan data bentuk-bentuk pelanggaran dan penyebab pelanggaran tata tertib sekolah. 3.4.2 Dokumentasi Dokumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah dokumen tentang sekolah dan catatan pelanggaran tata tertib dari Guru Bk. 3.4.3 Observasi Dalam kegiatan observasi peneliti tidak terlibat dalam aktifitas siswa. Observasi dilakukan untuk memperoleh data tentang bentuk-bentuk pelanggaran tata

50 tertib misalnya kerapian siswa, kedatangan siswa serta penanganan guru ketika menemui pelanggar tata tertib. 3.4.4 Kuesioner Kuesioner digunakan agar responden bisa memberikan informasi secara lebih bebas dengan menggunakan istilah mereka sendiri sehingga informasi yang diberikan dapat menjadi kunci untuk informasi selanjutnya. Kuesioner ini di gunakan untuk mendapatkan data pandangan dan respon terhadap sanksi suatu jenis pelanggaran tata tertib. Data diperoleh dari siswa yang merupakan anggota OSIS karena dianggap lebih mengetahui mengenai tata tertib sekolah. 3.5 Validitas Data Dalam penelitian ini peneliti menggunakan trianggulasi, jenis trianggulasi yang digunakan adalah trianggulasi sumber atau triangulasi data. Adapun yang menjadi alasannya adalah untuk memperoleh data yang sama dari berbagai sumber. Peneliti memberikan pertanyaan yang berbeda dari berbagai sumber dengan teknik wawancara mendalam, yaitu peneliti mewawancarai guru PKn SMP Negeri 1 Pakis dan siswa yang pernah melakukan pelanggaran tata tertib di SMP Negeri 1 Pakis. Sehingga jawaban atau informasi dari narasumber yang satu bisa dibandingkan dengan informasi dari narasumber yang lain. Untuk menggali informasi peneliti juga meneliti dari sumber yang berupa dokumen, arsip dan observasi yang memuat catatan yang berkaitan dengan data yang dimaksud, sehingga data yang satu dengan data yang lainnya dapat saling melengkapi. Dalam hasil akhir nantinya data yang

51 diperoleh bisa teruji kemantapan dan kebenarannya. Dengan demikian data yang diperoleh mencerminkan suatu kenyataan yang dapat dipertanggung jawabkan. 3.6 Analisis Data Analisis diguakan untuk mengorganisasikan dan mengurutkan data tersebut ke dalam kelompok tertentu. Analisis lakukan sejak sebelum memasuki lapangan, selama di lapangan dan setelah selesai di lapangan. 3.6.1 Analisis Pengumpulan data Pengumpulan data dilakukan dengan mencari, mencatat dan mengumpulkan semua data secara objektif dan apa adanya sesuai dengan hasil observasi dan wawancara di lapangan yaitu pencatatan data yang diperlukan terhadap berbagai jenis data dan berbagai bentuk data yang ada di lapangan yang diturunkan peneliti serta melakukan pencatatan di lapangan. 3.6.2 Reduksi Data Reduksi data dilakukan dengan membuat rangkuman yang inti, membuang data yang tidak perlu, mengatur data dan pertanyaa-pertanyaan yang perlu dijaga agar tetap berada di dalamnya, sehingga penarikan kesimpulan akhir dan penelitian dapat dilakukan dengan mudah. Kegiatan reduksi data berlangsung selama penelitian berlangsung. 3.6.3 Sajian Data Penyajian data dilakukan dalam bentuk sekumpulan informasi. Penyajian data digunakan dalam kerangka menarik kesimpulan dari akhir sebuah tindakan. Proses analis adalah penyajian data yang mengorganisir informasi secara sistematis untuk

52 mempermudah penelitian dalam menggabungkan dan merangkai keterikatan antar data dalam menyusun penggambaran proses serta memahami fenomena yang ada pada obyek penelitian. Penyajian data disajikan dalam bentuk tabel dan teks yang naratif yang berupa catatan lapangan. 3.6.4 Penarikan Simpulan atau Verifikasi Kegiatan penarikan kesimpulan merupakan kegiatan tahap akhir dari proses analisis data. Penarikan kesimpulan disusun dengan menggambarkan secara kualitatif deskriptif terhadap penelitian dan berusaha untuk melakukan verifikasi baik dengan tinjauan catatan-catatan maupun dengan dokumen. Dalam penelitian ini data yang diperoleh dari hasil wawancara dan observasi dapat segera ditarik kesimpulan yang bersifat sementara. Agar kesimpulan tersebut lebih mantap maka peneliti memperjuangkannya pada waktu observasi. Dari observasi tersebut dapat diteemukan data baru yang dapat mengubah kesimpulan sementara, sehingga diperoleh kesimpulan yang mantap. Penelitian ini menggunakan analisis interaktif, bentuk interkatif antara pengumpulan data, reduksi data, sajian kesimpulan dan verifikasi data kesimpulan dan verifikasi secara sistematik dapat digambarkan sebagai berikut: Gambar 3.1 Model Analisis Interaktif Pengumpulan Data Sajian Data Reduksi Data Penarikan Simpulan/ Verifikasi

53 3.7 Prosedur Penelitian Prosedur penelitian merupakan langkah-langkah dari awal penelitian sampai akhir. Dalam kegiatan ini sejak pembuatan proposal penelitian, mengurus perijinan, pelaksanaan penelitian lapangan, analisis data dan pembuatan laporan. Untuk lebih jelasnya prosedur penelitian ini dapat dibuat dalam sebuah bagan sebagai berikut: Persiapan Pengumpulan Data Analisis Data awal Pembuatan Proposal dan Perijinan Anlisis Data Akhir Penarikan Kesimpulan Penjelasan mengenai tahapan penelitian tersebut dalah: 1. Tahapan Persiapan Penelitian Dalam tahap ini kegiatannya adalah mulai pengajuan judul, pembuatan proposal penelitian dan mengurus perijinan untuk memperlancar jalannya penelitian serta melakukan seminar proposal penelitian. 2. Tahapan Pengumpulan Data Dalam mengumpulkan data ini peneliti menggunakan tiga teknik yaitu:pengamatan (observasi), wawancara, analisis dokumen. Ketiga teknik ini digunakan untuk melengkapi data satu dengan lainnya sehingga data yang dikumpulkan benar-benar valid.

54 3. Tahapan Analisis Data Awal Analisis data awal digunakan untuk mengetahui apakah data yang dikumpulkan tersebut sesuai dengan yang diharapkan dan yang tidak diperlukan. Hal ini dilakukan agar data yang sangat diperlukan dapat terpisah dari data yang tidak berguna. 4. Tahapan Analisis Data Akhir Data yang dianalisis dalam ini adalah data yang diperoleh dalam pengumpulan data dan merupakan data yang sangat mendukung tujuan penelitian. Karena data ini sudah dianalisis awal, maka merupakan data yang valid. Setelah tahap analisis data selesai maka dapat diteliti. 5. Tahapan Penarikan Kesimpulan Setelah semua data dianalisis yang sesuai dengan penelitian kualitatif, maka tahap selanjutnya adalah menarik kesimpulan dari apa yang dihasilkan dalam analisis data tersebut. Penarikan kesimpulan harus didasarkan pada tujuan penelitian dengan didukung oleh data yang valid, sehingga hasil penelitian tersebut dat dipertanggungjawabkan.