PENGARUH SIKAP MANDIRI DAN PERSEPSI TENTANG KARAKTERISTIK PEKERJAAN TERHADAP ETOS KERJA KARYAWAN CV. SUMBER JATI SUKOHARJO SKRIPSI

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. keuntungan maupun untuk mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan.

BAB I PENDAHULUAN. fungsi personalia, yang merupakan fungsi-fungsi yang saling berkaitan satu. perusahaan yang berhubungan erat dengan fungsi produksi

PEMBERDAYAAN KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI TERHADAP KINERJA PADA PT. AQUA TIRTA INVESTAMA DI KLATEN SKRIPSI

PENGARUH UPAH DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP SEMANGAT KERJA KARYAWAN PADA CV. RIMBA SENTOSA DI SUKOHARJO

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Kondisi dunia usaha dewasa ini semakin pesat dan selaras dengan

PENGARUH TINGKAT PRESENSI DAN AKTIVITAS KERJA TERHADAP MOTIVASI KERJA KARYAWAN PADA CV. SAHABAT KLATEN

JURNAL PENELITIAN PENGARUH SIKAP MANDIRI DAN KESEJAHTERAAN TERHADAP ETOS KERJA KARYAWAN PT. NOHHI INDONESIA GROGOL SUKOHARJO SKRIPSI

PENGARUH KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA DAN PENGAWASAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PERUSAHAAN KECAP UDANG DI PURWODADI

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM KABUPATEN SUKOHARJO

PENGARUH KARAKTERISTIK TENAGA KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA DI CV. MANGGALA JATI KLATEN

PENGARUH MOTIVASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. AQUA TIRTA INVESTAMA SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. kompetitif seperti sekarang ini, para pengusaha yang progresif akan

BAB I PENDAHULUAN. yang optimal sesuai dengan perencanaan yang telah dibuat. Dalam. cerah di kemudian hari merupakan salah satu dasar untuk mengambil

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

ANALISIS KINERJA KEUANGAN UNTUK MENGUKUR PERKEMBANGAN PERUSAHAAN MEUBEL CV. KHARISMA DI SUKOHARJO

BAB I PENDAHULUAN. Pada dasarnya setiap perusahaan yang didirikan mempunyai harapan. tercapainya kinerja yang tinggi dalam bidang kerjanya.

PENGARUH PEMBERIAN UPAH, JAMINAN SOSIAL DAN MOTIVASI TERHADAP PENINGKATAN PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PO. ROSALIA INDAH PALUR

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pemanfaatan teknologi informasi bisa di lihat dalam segala aspek

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. seluruh aspek kehidupan, termasuk dalam dunia kerja. Di masa pembangunan

ANALISIS PENGARUH ANTARA KEPEMIMPINAN, KOMITMEN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA SWALAYAN HARDJONO DI BATURETNO

PENGARUH PENGALAMAN KERJA DAN KEDISIPLINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN RSUD KABUPATEN WONOGIRI

BAB I PENDAHULUAN. tertentu dengan jalan menggunakan sumber-sumber yang telah tersedia

BAB I PENDAHULUAN. erat. Hal ini terbukti dengan adanya fakta bahwa perkembangan ilmu

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia adalah membangun manusia Indonesia seutuhnya, baik secara

SKRIPSI Umtuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Program Pendidikan Studi Akuntansi. Disusun Oleh :

BAB I PENDAHULUAN. Sekarang ini peranan sumber daya manusia dalam proses produksi

BAB I PENDAHULUAN. tanah air, mempertebal semangat kebangsaan serta rasa kesetiakawanan sosial.

BAB 1 PENDAHULUAN. Sumber Daya Manusia yang berkualitas merupakan modal dasar sekaligus menjadi

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. AIR MANCUR WONOGIRI

BAB I PENDAHULUAN. untuk memilih model pembelajaran yang tepat dan sesuai dengan materi yang

Ari Saputro B

BAB I PENDAHULUAN. menimbulkan pertumbuhan dan perkembangan perusahaan disisi lain

KONTRIBUSI SUPERVISI KEPALA SEKOLAH, KOMPETENSI GURU, DAN KONDISI LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA GURU MADRASAH ALIYAH NEGERI (MAN) DI KARANGANYAR

PENGARUH PENDIDIKAN, PELATIHAN KERJA, MOTIVASI KERJA DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi

Skripsi Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata 1 Program Studi Pendidikan Akuntansi.

ANALISIS PENGARUH PENGALAMAN KERJA, PENDIDIKAN, DAN PENDAPATAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN DI LUWES SWALAYAN WONOGIRI SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. tindakan pencapaian serta pelaksanaan suatu pekerjaan yang diminta

BAB I PENDAHULUAN. oleh sumber daya manusia yang berkualitas. Organisasi dengan sumber daya

Hubungan Antara Karakteristik Pekerjaan Dengan Etos Kerja

BAB I PENDAHULUAN. untuk mencapai tujuan diperlukan faktor-faktor yang harus dimiliki oleh

PENGARUH MOTIVASI, POLA KEPEMIMPINAN, KONFLIK PERAN, DAN STRES KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN

BAB I PENDAHULUAN. terus-menerus seiring perkembangan zaman. Saat ini baik perusahaan swasta

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 MOJOLABAN TAHUN PELAJARAN 2009/2010

PENGARUH PENGALAMAN KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PERUSAHAAN KAPAS DI DESA DUWETAN, CANDIREJO, NGAWEN, KLATEN

PENGARUH UPAH INTENSIF DAN JAMINAN SOSIAL TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT DAN LIRIS DI SUKOHARJO

BAB I PENDAHULUAN. adalah tercapainya produktivitas tenaga kerja yang baik. operasional perusahaan, bukan hanya perusahaan besar saja tetapi bagi

BAB I PENDAHULUAN. ada didalam suatu organisasi. Sumber daya manusia (SDM) harus dikelola

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah

BAB I PENDAHULUAN. mulia, kita tidaklah berarti mengabaikan manusia yang melaksanakan pekerjaan

BAB I PENDAHULUAN. isu persaingan global. Artinya, isu utama era globalisasi adalah kebebasan

BAB I PENDAHULUAN. pesat sekarang ini akan membawa dampak kemajuan diberbagai bidang

BAB I PENDAHULUAN. dan mengembangkan organisasi dalam berbagai tuntutan masyarakat dan zaman.

PENGARUH PELAKSANAAN PROGRAM DIKLAT DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN KEPERAWATAN RSUD. RAA. SOEWONDO PATI

BAB I PENDAHULUAN. optimalkan sesuai dengan fungsi masing. Hal ini akan dapat di lakukan apabila

PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP MOTIVASI KERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PADA CV. TRUBUS PRIMA DI GEMOLONG

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pendidikan merupakan salah satu sarana untuk mengembangkan

PENGARUH JAMINAN SOSIAL, KESEHATAN DAN KESEHATAN KERJA SERTA LINGKUNGAN KERJA TERHADAP SEMANGAT KERJA KARYAWAN DI PT

PENGARUH KEMAMPUAN DASAR GURU DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS VIII SMP MUHAMMADIYAH SURUH TAHUN AJARAN 2008/2009

BAB I PENDAHULUAN. mencapai tujuan untuk mewujudkan visi dan misinya sangat tergantung dari peran

BAB I PENDAHULUAN. merupakan aset dan berfungsi sebagai modal di dalam organisasi yang dapat

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP EFEKTIVITAS PELAKSANAAN ANGGARAN. (Studi Pada Perusahaan Manufaktur di Surakarta dan Sukoharjo)

PENGARUH SELEKSI PENERIMAAN KARYAWAN DAN PENEMPATAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT WANGSA JATRA LESTARI PAJANG SUKOHARJO SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

PENGARUH KOMUNIKASI, KONDISI FISIK TEMPAT KERJA, DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI DI KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN WONOGIRI PADA TAHUN 2009

Disusun Oleh : LINA FIRIKAWATI A

BAB I PENDAHULUAN. dalam meningkatkan sumber daya manusia Indonesia. Salah satu jenis

PENGARUH INTERNAL ORGANIZATION RELATIONSHIP DAN EMPLOYE- COSTUMER RELATIONSHIP TERHADAP PEMBERDAYAAN KARYAWAN DI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. lingkungan suatu organisasi, khususnya di bidang bisnis. Sumber Daya

BAB I PENDAHULUAN. dengan itu, organisasi dikatakan sebagai suatu koordinasi rasional kegiatan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Faktor manusia sebagai faktor modal merupakan sumber daya yang sangat

BAB I PENDAHULUAN. berpendapat bahwa kinerja kantor tersebut tidak jauh berbeda dengan tampilan tata

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan

BAB I PENDAHULUAN. menurun dapat mengakibatkan kerugian dalam organisasi. Peningkatan kinerja karyawan akan membawa kemajuan bagi perusahaan untuk

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. manusia yang berkualitas adalah melalui pendidikan. Salah satu upaya membina dan membangun Sumber Daya Manusia (SDM)

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

PENGARUH SELEKSI DAN PEMELIHARAAN KARYAWAN TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PADA PT. NAGA BHUANA DI SUKOHARJO

BAB I PENDAHULUAN. sumber daya manusia (SDM). Oleh karena itu, perkembangan sumber daya. pengetahuan maupun penguasaan tinggi sangat diperlukan.

BAB I PENDAHULUAN. Tuntutan masa depan pembangunan bangsa mengharapkan penduduk yang

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY (TSTS) DAN JIGSAW DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA

BAB I PENDAHULUAN. salah satu faktor produksi bagi perusahaan berupa tenaga keja untuk

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh. Gelar Sarjana Pendidikan Strata-1. Program Studi Pendidikan Akuntansi

PENGARUH PEMBERIAN INSENTIF DAN TUNJANGAN KESEJAHTERAAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA CV. AR-RAHMAN PAJANG SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. organisasi. Banyak organisasi menyadari bahwa unsur manusia dalam suatu

BAB I PENDAHULUAN. bidang perekonomiannya. Pembangunan ekonomi negara Indonesia di. ide baru, berani berkreasi dengan produk yang dibuat, dan mampu

PENGARUH KARAKTERISTIK INDIVIDU DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA CV. KAWAN KITA KLATEN SKRIPSI

I. PENDAHULUAN. manusia yang ada di dalamnya. Apabila sumberdaya manusia tersebut diperhatikan

BAB I PENDAHULUAN. menyelesaikan suatu pekejaan dengan efisien dan hasil kerja yang optimal.

BAB I PENDAHULUAN. dan paling dominan dalam sebuah organisasi. Manajemen sumber daya

TEGUH SETYA NUGROHO B

PENGARUH UPAH LEMBUR DAN TUNJANGAN KESEHATAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA CV. SUMBER MULYO KLATEN

PENGARUH PENGALAMAN KERJA, DISIPLIN KERJA DAN KOMUNIKASI TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT. KHARISMA SUKOHARJO

PENGARUH UMPAN BALIK ANGGARAN DAN KEJELASAN SASARAN ANGGARAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL

BAB I PENDAHULUAN. tidaknya sumber daya manusia yang dimiliki. Tujuan organisasi yang ingin. sesuai dengan yang dibutuhkan perusahaan.

ANALISIS PERKEMBANGAN KINERJA PADA PDAM KOTA SURAKARTA DITINJAU DARI ASPEK KEUANGAN

BAB I PENDAHULUAN. ditingkatkan, dan di Indonesia pendidikan merupakan salah satu faktor yang

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan sebagai suatu organisasi mempunyai tujuan yang ingin dicapai,

PENGARUH MOTIVASI, POLA KEPEMIMPINAN, DAN PENGEMBANGAN KARIR TERHADAP KINERJA KARYAWAN

PENGARUH PROGRAM PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN KARYAWAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA DI HOTEL INDAH PALACE SURAKARTA

Transkripsi:

PENGARUH SIKAP MANDIRI DAN PERSEPSI TENTANG KARAKTERISTIK PEKERJAAN TERHADAP ETOS KERJA KARYAWAN CV. SUMBER JATI SUKOHARJO SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi Oleh : TEGUH IMAM SUPRAPTO A 210 050 145 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2010

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kunci utama dari keberhasilan pembangunan nasional suatu negara atau bangsa hanya terletak pada etos kerja bangsa itu sendiri. Makin tinggi etos kerja dan keandalan kinerja sumber daya manusia (SDM) yang dimiliki suatu bangsa makin potensial untuk menciptakan kemakmuran rakyat dan negara. Dalam kaitannya dengan perkembangan usaha, perusahaan didirikan untuk memperoleh keuntungan yang optimal sesuai dengan perencanaan yang telah dibuat. Dalam perkembangannya perusahaan diharapkan mengalami kemajuan, harapan yang cerah di kemudian hari merupakan salah satu dasar untuk mengambil tindakan-tindakan yang dianggap diperlukan pada saat sekarang. Namun dalam hal ini tindakan tersebut di antaranya adalah memelihara dan mengembangkan perusahaan. Dalam bidang sumber daya manusia, diharapkan tenaga kerja yang dimiliki benar-benar dapat bekerja sesuai dengan apa yang diinginkan oleh perusahaan. Kualitas tenaga kerja merupakan faktor utama yang mempengaruhi perkembangan dan pertumbuhan ekonomi suatu negara. Pengalaman negaranegara maju seperti Jepang dan Amerika, telah memperkuat kenyataan tersebut. Dalam hal ini, kualitas tenaga bukan semata-mata didasarkan pada pandangan yang kualitatif, dalam arti hanya terbatas pada kualitas yang dapat

diukur, yang biasanya diwujudkan pada tingkat pendidikan yang ditamatkan atau dimiliki oleh tenaga kerja tersebut. Tetapi lebih luas daripada itu, kualitas tenaga kerja dilihat dari segi tingkah laku pekerja itu sendiri yang menyangkut kebiasaan kerja, adanya motivasi, keinginan untuk terus meningkatkan diri, berusaha membuat penemuan-penemuan baru, serta semangat kerjasama. Tenaga kerja merupakan penggerak utama dari seluruh aktivitas perusahaan dalam mencapai tujuan, yaitu untuk memperoleh keuntungan maupun untuk mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan. Berhasil tidaknya suatu perusahaan dalam mempertahankan eksistensi perusahaan dimulai dari usaha mengelola sumber daya manusia, khususnya dalam meningkatkan efektivitas dan efisiensi kerja secara maksimal. Artinya kinerja organisasi atau perusahaan sangat dipengaruhi dan bahkan tergantung pada kualitas dan kemampuan kompetitif sumber daya manusia yang dimilikinya. Oleh karena itu perusahaan harus mampu memberikan perlindungan kepada anggota-anggotanya terhadap segala jenis keadaan yang tidak diinginkan, memberikan rasa aman dan tenteram, dan meningkatkan ketrampilan karyawan dalam bekerja, sehingga karyawan dapat bekerja dengan nyaman dan produktif. Seiring dengan perkembangan dan peningkatan kebutuhan untuk tercapainya kinerja organisasi yang optimal, perusahaan berlomba-lomba untuk menciptakan strategi inovasi yang handal. Komputerisasi merupakan salah satu strategi bagi perusahaan yang dapat meningkatkan produktivitas dan kinerja organisasi melalui penghematan waktu, tenaga dan biaya dalam jangka

panjang. Seseorang akan berusaha untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan kemampuannya di segala bidang agar tetap mampu bertahan di organisasi. Hal ini akan mendorong organisasi untuk mendapatkan tenaga kerja yang berkualitas, yang dapat menyelesaikan pekerjaan dengan benar dan tepat. Untuk membina kemampuan bekerja yang ada pada masing-masing individu, tidak terlepas dari etos kerja yang diyakini oleh individu-individu tersebut. Etos kerja merupakan sikap, pandangan, kebiasaan, ciri-ciri atau sifat mengenai cara bekerja yang dimiliki seseorang, suatu golongan atau suatu bangsa. Etos kerja yang tinggi tentunya rutinitas tidak akan membuat bosan, bahkan mampu meningkatkan prestasi kerjanya. Karena semakin banyak rutinitas akan terbentuk pengalaman dan hal ini membuat kemampuannya dalam bekerja semakin terasah. Hal yang mendasari etos kerja tinggi di antaranya keinginan untuk menjunjung tinggi mutu pekerjaan, maka individu yang mempunyai etos kerja tinggi akan turut serta memberikan masukanmasukan ide di tempat bekerja. Sikap aktif dan mempunyai inisiatif berperan dalam menumbuhkan etos kerja seseorang di tempat bekerja. Sikap aktif dan berinisiatif merupakan bagian dari ciri-ciri orang yang mandiri. Aktivitas seseorang dapat dikategorikan sebagai bentuk pekerjaan apabila mengandung tiga aspek sebagai berikut: (1) Bahwa aktivitasnya dilakukan karena ada dorongan tanggung jawab (motivasi); (2) Bahwa apa yang dia lakukan karena kesengajaan, sesuatu yang direncanakan. Karenanya terkandung di dalamnya suatu gabungan antara rasa dan rasio; (3) Bahwa yang

dia lakukan karena adanya sesuatu arah dan tujuan yang secara dinamis memberikan makna bagi dirinya, bukan hanya sekedar kebutuhan biologis statis tetapi adalah sebuah kegilaan untuk mewujudkan apa yang diinginkannya agar dirinya mempunyai arti (Tasmara, 2000: 32). Setiap pekerjaan yang dihadapi karyawan terdapat hal-hal rutin yang akan sangat berbeda-beda reaksi yang diberikan masing-masing karyawan. Hal ini disebabkan karena etos kerja yang diyakini masing-masing karyawan juga berbeda. Dengan etos kerja yang tinggi tentunya rutinitas tidak akan membuat bosan, bahkan mampu meningkatkan prestasi kerjanya. Karena semakin banyak rutinitas akan terbentuk pengalaman dan hal ini membuat kemampuannya dalam bekerja semakin terasah. Etos kerja tinggi didasari antara lain oleh keinginan untuk menjunjung tinggi mutu pekerjaan, maka individu yang mempunyai etos kerja tinggi akan turut serta memberikan masukan-masukan ide di tempat bekerja.. Persepsi pekerja terhadap pekerjaan yang positif akan menimbulkan etos kerja yang tinggi, namun demikian tidak setiap pekerja merasa diletakkan pas (sesuai) dengan bidang keahliannya, sehingga akan semangat dan etos kerja menjadi rendah. Much. Buchori (2004: 12) berpendapat: Ada tiga ciri dasar mengenai cara kerja yang dimiliki seorang memiliki sikap positif dan profesional, yaitu: (1) Keinginan untuk menjunjung tinggi mutu pekerjaan (job quality); (2) Menjaga harga diri dalam melaksanakan pekerjaan; (3) Keinginan untuk memberikan pelayanan pada masyarakat melalui pekerjaan atau karyanya. Melalui etos kerja seperti ini individu tidak akan menyerahkan hasil karyanya yang berkualitas rendah, akan dilakukan segala hal yang mungkin

dilakukannya untuk tetap menjaga harga dirinya. Kalau ia merasa, misalnya bahwa suatu pekerjaan terletak di luar kemampuannya maka ia akan menolak melakukan pekerjaan tadi. Berdasarkan uraian di atas mendorong penulis untuk melakukan penelitian dengan judul PENGARUH SIKAP MANDIRI DAN PERSEPSI TENTANG KARAKTERISTIK PEKERJAAN TERHADAP ETOS KERJA KARYAWAN CV. SUMBER JATI DI SUKOHARJO. B. Pembatasan Masalah Agar pemahaman dapat dilakukan dengan mudah dan lebih terarah maka diperlukan adanya ruang lingkup analisa yang membatasi perumusan masalah dan pembahasan, maka perlu adanya pembatasan masalah sehingga permasalahan dapat dihindari. Oleh karena itu, penulis membatasi ruang lingkup dan fokus masalah yang diteliti sebagai berikut: sikap mandiri, persepsi tentang karakteristik pekerjaan, dan etos kerja. Sasaran yang dinilai adalah kemampuan karyawan untuk bebas, berinisiatif, dan pengendalian diri. Kemudian keahlian, ketrampilan, dan pengalaman kerja serta identifikasi etos kerja melalui keinginan menjunjung tinggi mutu pekerjaan, harga diri, dan bekerja secara profesional.

C. Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang dan pembatasan masalah yang telah diuraikan di atas, maka masalah yang akan dibahas dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut: 1. Apakah sikap mandiri berpengaruh terhadap etos kerja karyawan CV. Sumber Jati Sukoharjo? 2. Apakah persepsi tentang karakteristik pekerjaan berpengaruh terhadap etos kerja karyawan CV. Sumber Jati Sukoharjo? 3. Apakah sikap mandiri dan persepsi tentang karakteristik pekerjaan berpengaruh terhadap etos kerja karyawan perusahaan meubel CV. Sumber Jati Sukoharjo?. D. Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1. Pengaruh sikap mandiri terhadap etos kerja karyawan CV. Sumber Jati Sukoharjo. 2. Pengaruh persepsi tentang karakteristik pekerjaan terhadap etos kerja karyawan CV. Sumber Jati Sukoharjo. 3. Pengaruh sikap mandiri dan persepsi tentang karakteristik pekerjaan terhadap etos kerja karyawan CV. Sumber Jati Sukoharjo.

E. Manfaat Penelitian 1. Manfaat Teoritis Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan masukan bagi perkembangan ilmu ekonomi pada umumnya dan ilmu manajemen pada khususnya. 2. Manfaat Praktis a. Diharapkan dapat bermanfaat bagi perusahaan dalam mengembangkan etos kerja melalui sikap mandiri dan persepsi tentang karakteristik pekerjaan. b. Hasil penelitian ini juga diharapkan dapat dimanfaatkan sebagai bahan pengetahuan atau referensi bagi yang ingin mendalami penelitian masalah ini. F. Sistematika Penulisan Sistematika penulisan dalam pembahasan skripsi ini diperinci dalam garis-garis besar meliputi: Bab I : Pendahuluan Dalam bab ini dijelaskan mengenai latar belakang masalah, dan perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika pembahasan. Bab II : Tinjauan Pustaka

Dalam bab ini diuraikan teori yang meliputi pengertian sumber daya manusia, pengertian sikap mandiri, karakteristik pekerjaan, etos kerja, tinjauan penelitian sebelumnya Bab III : Metodologi Penelitian Dalam bab ini diuraikan jenis metode penelitian, populasi dan sampel, data dan sumber data, teknik pengumpulan data, dan metode analisis data. Bab IV : Dalam bab ini diuraikan gambaran umum perusahaan, deskripsi data, dan analisis data serta pembahasan. Bab V : Penutup Dalam bab ini berisikan kesimpulan dan saran.