PENGARUH AKTIVITAS SISWA DALAM PEMBELAJARAN GEOGRAFI TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 DONDO KABUPATEN TOLI-TOLI

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN

PENGARUH PERSIAPAN MATERI SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA SMP NEGERI 19 PALU

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Langkah yang penting dalam keseluruhan proses penelitian ini

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian kuantitatif sesuai dengan namanya banyak dituntut menggunakan

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III METODE PENELITIAN. faktor yang mempengaruhinya adalah persepsi siswa mengenai proses belajar

III. METODOLOGI PENELITIAN. Metode dalam penelitian ini adalah metode penelitian korelasi. Seperti yang

Bentuk penelitian ini adalah penelitian korelasional dengan analisa. Penelitian ini dilakukan di Kantor Kecamatan Siantar Utara jl.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

ARTIKEL ILMIAH LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V SDN. 76/1 SUNGAI BULUH SKRIPSI OLEH ERLINA BR MANURUNG A1D109119

BAB II METODOLOGI PENELITIAN. menjelaskan hubungan kausal antar variabel yang menggunakan rumus-rumus

HUBUNGAN ANTARA KETERAMPILAN MENGAJAR GURU DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. yang lain atau satu objek yang lain (hatch dan farhady, 1981). 2

III. METODE PENELITIAN. tujuan dan kegunaan tertentu (Sugiyono, 2006:2). Metode penelitian yang digunakan

`BAB III METODE PENELITIAN. bimbingan kelompok dengan komunikasi antar pribadi siswa kelas VIII di

BAB III METODE PENELITIAN. mengumpulkan, mengorganisir, menganalisa, serta menginterpretasikan data. Hal

BAB II METODE PENELITIAN. penelitian korelasional dengan menggunakan pendekatan kuantitatif dan menggunakan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 4 Yogyakarta. Waktu. penelitian pada bulan November 2013 Mei 2014.

BAB III METODE PENELITIAN. mengetahui dan menentukan desain penelitian yang akan digunakan. Desain

BAB III METODE PENELITIAN

B. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMA N 1 Kaliwungu yang beralamat di Kecamatan Kaliwungu Kabupaten Kendal pada

PENGARUH MOTIVASI ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS III SD MUHAMMADIYAH 3 SURAKARTA TAHUN 2011/2012

BAB III METODE PENELITIAN. ini, peneliti berusaha menemukan data yang berhubungan dengan bentuk-bentuk

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Sedangkan menurut

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penentuan metode dalam sebuah penelitian ilmiah merupakan langkah yang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. korelasional dengan pendekatan ex post facto dan survey. Metode asosiatif

III. METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah deskriptif, sedangkan Metode yang digunakan

BAB III METODE PENELITIAN

III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

III METODE PENELITIAN. Penelitian akan dilaksanakan di SD Negeri 3 Gedung Air kecamatan. Tanjung Karang Barat Kota Bandar Lampung.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. didik kelas VII di SMP Negeri 2 Pariaman, maka dalam penelitian ini

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB II METODE PENELITIAN. menjelaskan hubungan kausal antar variabel yang menggunakan rumus-rumus

BAB III METODE PENELITIAN

BAB II METODE PENELITIAN. untuk membantu menganalisa data dan fakta yang diperoleh (Arikunto, 1996: 5).

BAB III METODE PENELITIAN

BAB II METODE PENELITIAN

B. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Fakultas Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan UIN Walisongo Semarang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB II METODE PENELITIAN. yang digunakan dalam ini adalah metode kuantitatif dengan pendekatan

BAB II METODE PENELITIAN. menggunakan metode penelitian deskriptif dengan analisa data kuantitatif. objek penelitian itu berdasarkan apa yang terjadi.

BAB III METODELOGI PENELITIAN. Status Sosial Orang Tua (X2), dan variabel Prestasi Belajar (Y).

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. untuk meneliti peristiwa yang telah terjadi dan kemudian menelusurinya ke

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. sebagaimana adanya secara sistematis, akurat, aktual dan kemudian ditentukan

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang bersifat penemuan, pembuktian, dan pengembangan. 52

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI DI SMA NEGERI 1 MARAWOLA

BAB II METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian lapangan (Field Research), yaitu

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB II METODE PENELITIAN. korelasional dengan analisis kuantitatif dan menggunakan rumus statistik untuk

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

HUBUNGAN ANTARA INTERAKSI EDUKATIF GURU DENGAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VI SD NEGERI 18 BANDA ACEH. Rizawati, Sulaiman, Alfiati Syafrina

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN Lokasi dan Subjek Populasi/Sampel Penelitian Lokasi Penelitian

KORELASI ANTARA KONDISI EDUKATIF GURU DENGAN KEMAMPUAN PENGELOLAAN KELAS PADA SMK NURUSSALAF KEMIRI PURWOREJO

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Variabel bebas (X) dalam penelitian ini adalah self confidence siswa siswa

III. METODE PENELITIAN. sehingga pada gilirannya dapat digunakan untuk memahami, memecahkan dan

BAB II METODE PENELITIAN. dan fakta yang diperoleh selama penelitian. Dengan metode ini diharapkan dapat

BAB III METODE PENELITIAN. Pada penelitian ini digunakan adalah data kuantitatif, yaitu pendekatan yang

BAB III METODE PENELITIAN. Objek atau variabel dalam penelitian ini adalah motivasi belajar siswa yang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Setelah merumuskan hipotesis yang diturunkan secara deduktif dari landasan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian yang dilakukan oleh peneliti berlokasi di SMK Negeri I Limboto

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini termasuk ke dalam penelitian ex post facto. Menurut

BAB III METODE PENELITIAN. pengumpulan data, teknik analisis data. penelitian berupa angka-angka dan analisis menggunakan statistik.

BAB III METODE PENELITIAN. research), yaitu suatu penelitian yang dilakukan dengan cara penulis datang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

Transkripsi:

1 PENGARUH AKTIVITAS SISWA DALAM PEMBELAJARAN GEOGRAFI TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 DONDO KABUPATEN TOLI-TOLI MOH TAUFIK A 351 09 013 JURNAL PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUANN SOSIAL FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS TADULAKO TAHUN 2014

2 HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING Judul Penelitian :Pengaruh Aktivitas Siswa Dalam Pembelajaran Geografi Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 1 Dondo Kabupaten Toli-Toli Penulis :Moh Taufik Nomor Stambuk: A 351 09 013 Disetujui untuk diterbitkan Palu, Agustus 2014 Pembimbing I Pembimbing II Drs. Charles Kapile, M.Hum Abdul Hamid, S.Ag.,M.Pd.i Nip. 19650104 199203 1 004 Nip. 19760818 200912 1 004 Mengetahui, Ketua Jurusan Pendidikan IPS FKIP Universitas Tadulako Koordinator Program Studi Pendidikan Geografi Drs. Abduh H Harun, M.Si. Widyastuti, S.Si., M.Si. Nip. 19510828 198503 1 001 Nip. 19760505 200801 2 039

3 ABSTRAK Moh Taufik, 2014. Pengaruh Aktivitas Siswa Dalam Pembelajaran Geografi Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 1 Dondo Kabupaten Toli-Toli. Skripsi, Program Studi Pendidikan Geografi Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tadulako. Pembimbing (1) Charles Kapile Dan Pembimbing (2) Abdul Hamid. Permasalahan penelitian ini didasarkan pada aktivitas siswa yang masih belum aktif dalam pembelajaran geografi. Tujuan dari penelitian ini adalah: 1) Untuk mendeskripsikan aktivitas siswa terhadap prestasi belajar siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Dondo, 2) Untuk mendeskripsikan aktivitas siswa dalam proses pembelajaran geografi kelas XI IPS SMA Negeri 1 Dondo, 3) Untuk mendeskripsikan aktivitas Siswa Dalam Proses Pembelajaran Geografi terhadap prestasi belajar siswa kelas XI IPS Di SMA Negeri 1 Dondo. Populasi penelitian ini sebanyak 45 siswa yang diambil dari XI IPS 1 dan XI IPS 2 dan sampel penelitian ini sebanyak 45 sampel sehingga penelitian ini bersifat penelitian populasi. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif metode pendekatan yang digunakan adalah metode kausal (hubungan sebab akibat). Pengumpulan data dilakukan dengan mengunakan angket, wawancara, observasi, dan dokumentasi. Data yang diperoleh dianalisis mengunakan korelasi product moment. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa r hitung (0,99) > r tabel (0,294). Jadi, H 0 ditolak dan H a diterima, artinya terdapat pengaruh yang signifikan antara aktivitas siswa (X) dengan prestasi belajar siswa (Y) kelas XI IPS SMA Negeri 1 Dondo. Kata Kunci: Aktivitas Siswa, Prestasi Belajar

4 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Undang-undang Sisdiknas No 20 tahun 2003 pasal 1 ayat 1 yang menyebutkan pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik (siswa) secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia serta ketrampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan Negara. (Suparlan, 2012: 20). Salah satu aspek yang dapat menentukan keberhasilan mutu pendidikan adalah pembelajaran, karena pembelajaran merupakan aspek yang utama dalam pendidikan. Jadi, mutlak kalau ingin meningkatkan mutu pendidikan perlu dimulai dari pembelajaran yang dilakukan oleh guru dan siswa di sekolah. Ini artinya guru harus berupaya semaksimal mungkin mengkondisikan pembelajaran agar menjadi suatu proses yang bermakna dalam membantuk pengalaman dan kemampuan siswa. Upaya guru tersebut akan menentukan proses, arah dan hasil pembelajaran. Guru mempunyai peranan sangat penting terhadap terciptanya proses pembelajaran yang dapat mengantarkan siswa ketujuan pembelajaran yang telah ditetapkan. Selama ini dalam pelaksanaan pembelajaran disekolah masih banyak guru yang mendesain siswa untuk menghafal seperangkat fakta yang diberikan oleh guru. Seolah-olah guru sebagai sumber utama pengetahuan. seperti yang diungkapkan oleh Sardiman (2008:95). Aktivitas belajar siswa yang rendah seringkali juga menyebabkan pemahaman dan penguasaan materi pembelajaran menjadi berkurang. Jika hal ini dibiarkan terjadi secara terus-menerus maka tidak bisa dipungkiri akan berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa. Sekolah SMA Negeri 1 Dondo merupakan salah satu sekolah yang terdapat di Kecamatan Dondo, yang berlokasi di Jl. Trans Sulawesi, Kecamatan Dondo, yang memiliki jumlah siswa kurang lebih 295 orang dari 11 kelas yaitu, kelas X 4 kelas, kelas XI 4 kelas dan kelas XII 3 kelas. Dalam penelitian ini menjadi sampel penelitian adalah kelas XI IPS. Berdasarkanhasil observasi dan wawancara dengan salah seorang guru geografi Di SMA Negeri 1 Dondo, yang bernama Safrudin S.Pd pada hari Senin tanggal 13 Januari 2014mengungkapkan bahwa aktivitas siswa pada saat proses pembelajaran geografi sebagian siswa hanya bermain dengan teman sebangkunya, dan ada juga siswa yang sering keluar masuk kelas, bahkan saat guru meberikan tugas ada beberapa siswa yang tidak mengerjakan. Siswa juga cenderung pasif bertanyaataupunmenjawabpertanyaan yang

5 diberikanoleh guru, dan hanya ada sebagian siswa saja yang menonjolkan keaktifan belajarnya, Terlihat ketika guru mengajukan pertanyaan mengenai materi geografi, siswa tidak menjawab dengan baik bahkan hanya beberapa siswa saja yang menjawab. Jika pertanyaan guru mudah atau hanya melengkapi, mereka menjawab secara bersama-sama. Sehingga interaksi dan komunikasi antara siswa dengan siswa lainnya maupun dengan guru masih belum terjalinselama proses pembelajaran. 1.2 Rumusan Masalah 1. Apakah ada pengaruh aktivitas siswa dalam pembelajaran geografi terhadap prestasi belajar siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Dondo 2. Apakah aktivitas siswa dapat meningkatkan prestasi belajar siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Dondo 1.3 Tujuan Penelitian 1. Untuk mendeskripsikan aktivitas siswa terhadap prestasi belajar siswa kelasxi IPS SMA Negeri 1 Dondo. 2. Untuk mendeskripsikan aktivitas siswa dalam pembelajaran geografi kelas XI IPS SMA Negeri 1 Dondo 3. Untuk mendeskripsikan aktivitas Siswa Dalam Pembelajaran Geografi terhadap prestasi belajar siswa kelas XI IPS Di SMA Negeri 1 Dondo 1.4 Manfaat Penelitian Penelitian ini diharapkan bisa memberikan manfaat bagi dunia pendidikan yaitu: 1. Bagi siswa, sebagai motivasi untuk meningkatkan kemampuan interaksi sosial dan aktivitas belajarnya baik dalam pembelajaran maupun diluar pembelajaran. 2. Bagi guru, dapat digunakan sebagai bahan masukan untuk meningkatkan aktivitas belajar siswa dengan mengoptimalkan kemampuan interaksi sosial siswa. Sehingga akan diperoleh manfaat yang secara langsung dapat diaplikasikan baik dalam proses pembelajaran maupun diluar proses pembelajaran. 3. Bagi sekolah, dapat menambah referensi sebagai bahan evaluasi dalam meningkatkan aktivitas belajar siswa melalui pengembangan interaksi sosial siswa. 4. Bagi peneliti, dapat memberikan pengalaman untuk mengaplikasikan ilmu pengetahuan yang didapat di bangku kuliah ke dalam suatu karya atau penelitian.

6 11. METODOLOGI 2.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian kuantitatif dimana untuk mengetahui pengaruh aktivitas siswa dalam pembelajaran geografi terhadap prestasi belajar siswa Di SMA Negeri 1 Dondo.SuharsimiArikunto, (2002:10) 2.2 Rancangan Penelitian Menurut Sukardi (2008:183) desain penelitian adalah semua proses yang diperlukan dalam perencanaan dan pelaksanaan penelitian Dalam penelitian ini dirancang dengan menggunakan metode pendekatan hubungan kausal. Metode ini digunakan untuk mencari sebab akibat (hubungan variabel X terhadap variabel Y). 2.3 Lokasi Dan Waktu Penelitian Penelitian ini mengambil lokasi SMA Negeri 1 Dondo. kelas yang menjadi objek penelitian ini adalah siswa XI IPS dengan jumlah 45 siswa dan waktu pelaksanaan penelitian dilaksanakan pada tangal7april s.d 8 Mei 2014. 2.4 Variabel Penelitian Hatch dan Farhady (1981) dalam Sugiyono (2009:38), mendefinisikan variabel sebagai atribut seseorang, atau subjek, yang mempunyai variasi antara satu orang dengan yang lain atau satu objek dengan objek yang lain. Adapun variabel dalam Penelitian ini adalah variabel X dan variabel Y yaitu: 1. Variabel X : Aktivitas siswa Noor (2008:18) menyatakan bahwa aktivitas siswa adalah keterlibatan siswa dalam bentuk sikap, pikiran, perhatian dan aktivitas dalam kegiatan pembelajaran guna menunjang keberhasilan proses belajar mengajar dan memperoleh manfaat dari kegiatan tersebut. Indikator Aktivitas Siswa Antusiasme siswa dalam mengikuti kegiatan pembelajaran Interaksi siswa dengan guru Interaksi siswa dengan siswa Kerjasama kelompok Aktivitas belajar siswa dalam diskusi kelompok Aktivitas siswa dalam melaksanakan pembelajaran Keterampilan siswa dalam menggunakan alat peraga Partisipasi siswa dalam menyimpulkan materi 2. Variabel Y : prestasi belajar siswa

7 Darmadi (2009: 100) menyatakan bahwa prestasi belajar adalah sebuah kecakapan atau keberhasilan yang diperoleh seseorang setelah melakukan sebuah kegiatan dan proses belajar sehingga dalam diri seseorang tersebut mengalami perubahan tingkah laku sesuai dengan kompetensi belajarnya. Indikator Prestasi Belajar Siswa No Jenis Prestasi Belajar Indikator Prestasi Belajar Siswa 1 Ranah Cipta (Kognitif) Dapat menunjukkan a. Pengamatan Dapat membandingkan b. Ingatan Dapat menghubungkan Dapat menyebutkan Dapat menunjukkan kembali c. Pemahaman Dapat menjelaskan Dapat mendefinisikan dengan lisan sendiri d. Penerapan Dapat memberikan contoh Dapat menggunakan secara tepat e. Analisis (pemeriksaan dan pemilahan secara teliti) Dapat menguraikan Dapat mengklasifikasikan/memilahmilah f. Sintesis (membuat panduan baru dan utuh) Dapat menghubungkan Dapat menyimpulkan Dapat menggeneralisasikan (membuat prinsip umum)

8 2 Ranah Rasa (Afektif) a. Penerimaan Mengingkari Melembagakan atau meniadakan b.sambutan Menjelmakan dalam pribadi dan perilaku sehari-hari) c. Apresiasi (sikap menghargai) d.internalisasi (pendalaman) e. Karaktirasasi 3 Ranah Karsa (Psikomotor)) a. Keterampilan bergerak dan bertindak b. Kecakapan kespresi verbal dan nonverbal Mengkoordinasikan gerak mata, tangan, kaki, dan anggota tubuh lainnya Mengucapkan Membuat mimik dan gerakan jasmani Sumber. Muhibbin Syah, 2008:151 dalam Marlina. 2.5 Populasi Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: objek/subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Jadi populasi bukan hanya orang, tetapi juga objek dan benda-benda yang ada di sekitar kita (Sugiyono, 2009:80). Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah keseluruhan siswa kelas XI IPS yang terdiri dari IPS 1 berjumlah 23 siswa dan IPS 2 berjumlah 22 siswa maka jumlah keseluruhan populasi berjumlah 45 siswa. Jadi penelitian ini merupakan penelitian populasi. 3.6 Sampel Menurut Suharsimi Arikunto, (2002 : 108), Sampel adalah sebagian dari jumlah karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Adapun Teknik pengambilan sampel

9 pada penelitian ini adalah menggunakan penelitian populasi dengan mengambil semua siswa kelas XI IPS dengan jumlah 45 siswa. 2.6 Instrumen Penelitian. Instrumen penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya lebih baik, dalam arti lebih cermat, lengkap, dan sistematis sehingga lebih mudah diolah (Suharsimi Arikunto, 2002:136). Instrumen yang validberarti alat ukur yang digunakan untuk mendapat data itu valid. Valid berarti instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang hendak diukur. Dengan menggunkan instrumen yang valid dan realibel dalam pengumpulan data, maka diharapkan hasil penelitian akan menjadi valid dan realibel. Penelitian ini menggunakan instrumen berupa angket tertutup, yaitu kuesioner yang disusun dengan menyediakan pilihan jawaban lengkap sehingga responden hanya memilih salah satu jawaban yang tersedia. Instrumen digunakan untuk mengukur variabel aktivitas Siswa dalam pembelajaran geografi. Instrumen tersebut menggunakan skala likert yang memiliki jawaban dengan gradasi dari Selalu (SL), Sering (SR), Kadang -kadang (KD), dan Tidak pernah (TP) (Suharsimi Arikunto, 2002:180). 2.7 Jenis Dan Sumber Data Data adalah keterangan atau bahan nyata yang dapat dijadikan dasar kajian (analisis atau kesimpulan). Penelitian yang berjudul Pengaruh aktivitas siswa dalam pembelajaran geografi terhadap prestasi belajar siswa kelas XI IPS Di SMA Negeri 1 Dondo data yang dapat dipaparkan adalah data yang dikumpulkan mencakup data primer dan data sekunder. Yang dimana data primer diperoleh melalui observasi, wawancara, dan angket sedangkan data sekunder diperoleh melalui data-data memang yang sudah ada misalnya jumlah siswa dan jumlah guru. Penulis dalammengumpulkan data menggunakanbeberapa metode antara lain: 1. Metode Observasi Metode observasi adalah Tanya jawab lisan antara dua orang atau Lebih secara langsung.metode ini digunakan untuk memperoleh informasi mengenai keadaan SMA Negeri 1 Dondo. Terkait dalam proses belajar mengajar, sarana prasarana, dan hal-hal yang ada di sekolah tersebut. 2. Metode Dokumentasi Metode dokumentasi ini digunakan mengumpulkan data yang diharapkan berfungsi sebagai metode pelengkap untuk mencatat berbagai bahan dokumen yang sangat

10 dibutuhkan dalam penelitian ini, utamanya data tentang jumlah siswa dan guru yang ada di SMA Negeri 1 Dondo. 3. Metode wawancara Wawancara yang dimaksud adalah dilakukan dengan cara tanya jawab dengan informan untuk mendapat informasi yang berkaitan dengan masalah yang diteliti. Informan yang ditentukan oleh penulis dalam penelitian ini terdiri dari guru dan siswa yang di anggap dapat memberikan data yang akurat dan dapat dipertanggung jawabkan. 4. MetodeAngket Angket merupakan sejumlah pertanyaan yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden.metode ini digunakan untuk memperoleh informasi dari para siswa mengenai kegiatan belajar sehari-hari, proses belajar mengajar di kelas, materi yang disampaikan, dan aplikasi para siswa dalam kehidupansehari-hari. 2.8 Teknik Analisis Data Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah menggunakan teknik analisis inferensial. Uji inferensial adalah menguji korelasi sederhana antara variabel X terhadap variabel Y dengan menggunakan rumus korelasi product moment. a. Pengujian hipotesis Analisis yang digunakan untuk menguji hipotesis penelitian adalah korelasi product moment dengan rumus : Keterangan rumus : r xy = ( ² )( ²) Keterangan: r = koefisien korelasi product moment X Y = jumlah skor butir = jumlah skor total ( X ) 2 = jumlah kuadrat skor butir ( Y ) 2 = jumlah kuadrat skor total Riduan (2003: 229) Koefisien korelasi selanjutnya diberi tafsiran dengan pedoman interpretasi koefisien yang tercantum pada tabel 3.1 berikut:

11 Tabel 3.1 Pedoman Interpretasi Koefisien Korelasi Product Moment No Interval Koefisien Tingkat Hubungan 1 0,00 0,199 SangatRendah 2 0,20 0,399 Rendah 3 0,40 0,599 Sedang 4 0,60 0,799 Kuat 5 0,80 1,000 SangatKuat b. Uji t Untuk mengetahui apakah koefisien korelasi hasil perhitungan tersebut signifikan (digeneralisasikan) atau tidak, maka perlu dengan uji signifikan dengan rumus sebagai berikut : t = 2 1 2 Dimana : t = Nilai t r = Koefisien Korelasi Product Moment n = Jumlah Anggota Sampel Hasil dari pengujian signifikan dengan mengunakan rumus diatas selanjutnya dibandingkan dengan t tabel. Untuk kesalahan 5% uji dua pihak dan dk = n-2 jika t hitung lebih besar dari t tabel maka H o ditolak dan H a diterima. III. HASIL PEMBAHASAN 3.1 Hasil Hasil analisis yang diperoleh yaitu r hitung (0,99) > r tabel (0,294) dengan demikian dapat disimpulkan bahwa H 0 ditolak dan H a diterima, artinya terdapat pengaruh yang signifikan antara aktivitas siswa (X) dengan prestasi belajar siswa (Y) kelas XI IPS SMA Negeri 1 Dondo. Berdasarkan pedoman interpretasi koefisien korelasi pada tabel 3.1 maka diketahui bahwa terdapat pengaruh aktivitas siswa (X) terhadap prestasi belajar siswa (Y) yang masuk kategori sangat kuat. a. Uji signifikan t = b± n 2 1 r 2

12 = = = = 0,99 45 2 1 0,99 2 0,99 43 1 0,98 0,99 43 0,02 0,99 6,55 = 6,63 0,14 0,02 = 46,78 Hasil t hitung kemudian dibandingkan dengan t tabel untuk kesalahan 5% uji dua pihak dan dk = n 2 = 45 2 = 43, maka diperoleh nilai t hitung sebesar 46,78 > t tabel 2,021. Jadi kesimpulanya terdapat pengaruh koefisien korelasi antara aktivitas siswa (X) dengan prestasi belajar siswa (Y) adalah signifikan. 3.2 Pembahasan Setelah melakukan penelitian, peneliti mendapatkan data nilai prestasi belajar dari hasil tes. Kemudian setelah data terkumpul dianalisis dengan menggunakan teknik analisis berikut : melakukan penskoran dan kualifikasi dari masing-masing variabel. Untuk mendapatkan data tentang keadaan aktivitas siswa dikelas XI IPS dengan menggunakan angket. Dalam instrument pembuatan angket ini terdapat empat alternatif jawaban dalam setiap satu pernyataan. Langkah-langkah yang diambil penulis dalam menyajikan data tentang keadaan aktivitas siswa sebagai berikut : 1. Mengadakan penjumlahan dari setiap item yang telah dijawab oleh siswa. 2. Melakukan penilaian dari tiap-tiap jawaban responden dengan cara memberikan skor 4 untuk jawaban selalu, skor 3 untuk jawaban sering, skor 2untuk jawaban kadang-kadang, skor 1 untuk jawaban tidak pernah. 3. menghitung skor dari tiap-tiap item dengan cara menjumlahkan hasil penilaian pada langkah-langkah seperti di atas. Data yang diperoleh dari penelitian kemudian diolah melalui tahapan-tahapan dan ketentuan-ketentuan yang sudah ditentukan, dan hasil akhir yang diperoleh tersebut menentukan apakah hipotesis yang diajukan oleh penulis diterima atau ditolak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara aktivitas belajar siswa terhadap prestasi belajar siswa. Hal ini dibuktikan dari hasil yang diperoleh yaitu dengan mengunakan rumus korelasi product moment, diperoleh angka

13 korelasi r hitung, (0,99) > r tabel (0,294) ini berarti terdapat korelasi yang signifikan antara variabel X dan variabel Y yaitu korelasi yang sangat kuat. Dan dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh yang signifikan antara aktivitas siswa dengan pretasi belajar siswa. Selanjutnya untuk mencari nilai t hitung dengan dk sebesar 43 pada taraf signifikan 5% diperoleh nilai t hitung adalah 46,78. Ini berarti ada pengaruh antara aktivitas siswa dengan prestasi belajar siswa. Jadi dapat ditarik kesimpulan bahwa dengan aktivitas siswa dalam pembelajaran geografi dapat berpengaruh meningkatkan prestasi belajar siswa di SMA Negeri 1 Dondo. IV KESIMPULAN DAN SARAN 4.1 Kesimpulan Dari hasil penelitian yang telah peneliti lakukan, yaitu yang berjudul pengaruh pengaruh aktivitas siswa dalam pembelajaran geografi terhadap prestasi belajar siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Dondo Kabupaten Toli-Toli akhirnya penulis dapat mengambil kesimpulan bahwa: 1. Aktivitas siswa dalam pembelajaran geografi sangat berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa, Artinya Ho ditolak dan Ha diterima. 2. Hasil menunjukkan ada hubungan positif yang signifikan antara aktivitas siswa (X) dengan prestasi belajar siswa (Y). hal ini dibuktikan dari hasil yang diperoleh yaitu dengan menggunakan rumus korelasi productmoment, diperoleh angka indeks korelasi sebesar 0,99 ini berarti terdapat korelasi yang signifikan antara variabel X dan variabel Y yaitu korelasi yang sangat kuat. 4.2 Saran 1. Bagi siswa, agar dapat meningkatkan aktivitas belajarnya sebaik mungkin. Misalnya dengan membaca dan mengulang kembali materi yang telah dipelajari, mengerjakan latihan atau tugas yang diberikan oleh guru secara sungguh-sungguh baik secara pribadi maupun secara kelompok, membuat kesimpulan dari materi yang dipelajari menganalisis dan menyelesaikan sendiri soal-soal baru meskipun tidak disuruh oleh guru terhadap mata pelajaran geografi sehingga hasil belajar geografi akan meningkat. 2. Bagi guru geografi, dengan adanya penelitian diharapakan guru dapat memotivasi para siswanya agar lebih banyak melakukan aktivitas belajar dalam proses pembelajaran geografi sehingga prestasi belajarnya dapat meningkat.

14 3. Bagi mahasiswa, Dengan adanya pengaruh aktivitas siswa dalam pembelajaran geografi terhadap prestasi belajar siswa, maka perlu kiranya dilakukan penelitian kembali untuk mengetahui faktor-faktor lain yang berpengaruh terhadap prestasi belajar geografi. V. DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi. (2002). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rieneka Cipta. Darmadi. (2009), Kemampuan Dasar Mengajar. Bandung:Pustaka Setia. Marlina. http://(online)wordpress.com/2011/03/31/indikator-prestasi-belajar/html diakses tanggal 17 juli 2014 Noor. (2008) hakekat aktivitas siswa (onlie). (http//noor04.wordpress.com, diakses 27 maret 2014) Riduan. (2003). Dasar-Dasar Statistika, Bandung : Alfabeta. Sugiyono. (200 9). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Penerbit Alfabeta. Sukardi. (2008). Metode Penelitian Kompetensi Dan Prakteknya. Jakarta: PT Rineka Cipta. Suparlan. (2012), Tanya Jawab Pengembangan Kurikulum Dan Materi Pembelajaran. Jakarta: PT Bumi Askara.