Tugas Akhir TM 090340 REDESAIN PERENCANAAN SISTEM CONTINUOSLY VARIABLE TRANSMISSION (CVT) DAN PENGARUH BERAT ROLLER TERHADAP KINERJA PULLEY PADA SEPEDA MOTOR MATIC Program Studi D3 Teknik Mesin Fakultas teknologi Industri Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya 2013
Latar Belakang Continuously Variable Transmission (CVT) adalah sistem transmisi otomatis yang tidak menggunakan roda gigi. Prinsip kerja CVT adalah memanfaatkan perubahan diameter antara pulley penggerak (driver pulley) dan pulley yang digerakkan (driven pulley). Penerapan system (CVT) pada sepeda motor berdasarkan pada tingkat kenyamanan konsumen pada saat berkendara karena tidak terja dihentakan yang diakibatkan perubahan gear.
RUMUSAN MASALAH Bagaimana merancang CVT pada sepeda motor honda beat jenis matic 110 cc dengan baik dan dibandingkan dengan dimensi aslinya Pengaruh berat roller terhadap waktu untuk mencapai diameter maximum. Bagaimana merancang sistem CVT dengan menggunakan perencanaan elemen mesin yang meliputi perencanaan daya, diameter puli, jenis belt, panjang keliling belt, jarak poros antara sumbu puli, tegangan belt dan umur belt. Untuk sepeda motor 100 cc dengan Daya 5,37 kw.
TUJUAN Redesain Untuk mengetahui pengaruh berat roller terhadap kinerja roller Mendapatkan Rancangan CVT yang dapat bekerja dengan baik untuk sepeda motor 100 cc dengan Daya 5,37 kw.
BATASAN MASALAH Dalam tugas akhir ini tidak membahas perhitungan kerangka prototipe. Pengujian pada prototipe dilakukan tanpa beban dan tanpa gardan (gearbox). asumsi pada jalan mendatar O 0. Spesifikasi engine untuk prototipe CVT ini adalah daya 6.5 HP dengan kecepatan engine mencapai hingga putaran 4500 rpm yang kemudian dihubungkan keprototipe CVT sebagai pengganti mesin kendaraan. Vibrasi yang terjadi pada saat sistem CVT bekerja tidak dihitung atau diabaikan. Gerak radial pada driver pulley dilakukan secara manual menggunakan gaya radial yang digerakan oleh engine Kekuatan frame CVT dan chasis sepeda motor tidak dibahas dalam penelitian ini. Analisa untuk temperatur dan lingkungan pada saat pengambilan data pada prototipe tidak dibahas dalam penelitian ini
KAJIAN PUSTAKA PENELITIAN TERDAHULU Muhammad Yusuf (2007) telah melakukan perbaikan pada sistem CVT dengan melakukan rancang bangun CVT sepeda motor dengan sistem roda gigi, namun pada penelitian yang telah dilakukan oleh Muhammad yusuf ini belum dapat menunjukan adanya perubahan diameter pulley pada CVT. Made Dwi Budiana P, variasi berat roller sentrifugal pada continuosly transmission (CVT) terhadap kinerja traksi sepeda motor. Menyimpulkan pada hasil simulasi dan pengujian dilapangan menunjukan bahwa roller sentrifugal paling ringan menghasilkan kinerja traksi paling baik pada saat kecepatan rendah, sedangkan pada kecepatan tinggi roller terberatlah yang mampu menghasilkan kinerja traksi paling baik.
B A METODOLOGI Mulai Komparasi Manual Kalkulasi dengan Dimensi CVT Sebenarnya NO Studi Literatur OK? YA D C Perumusan Masalah Modelling dengan Solidworks Perencanaan CVT Yang Sesuai Engine Sepeda Motor 100 CC NO Pembuatan Prototipe NO OK? Manual Kalkulasi Data-Data dari Spesifikasi Sepeda Motor Matic Tipe Beat OK? YA YA Pembuatan Laporan Inspeksi Dimensi CVT Menggunakan Alat Ukur Pengambilan Data-Data dan Parameter Penunjang Selesai Manual Kalkulasi Data-Data dari Spesifikasi Engine Sepeda Motor 100 CC B A D C
Spesifikasi Honda Beat daya : 8,11 Hp / 6000 rpm Faktor koreksi = 1,2 Perencanaan Daya = 7,26 kw Jenis V - belt tipe A ( b = 13 mm, h = 8 mm, a = 0,81 cm ) φ = sudut groove-v pada pule-nya, untuk selanjutnya diberi lambang β = 34 o HASIL PERHITUNGAN Panjang belt (L ) = 847,36 (disesuaikan pasaran) 850 mm Tegangan max = 84,4 kg/cm 3 Sudut kontak antara belt dan pulley = 19,9 o (3,837 rad) Umur belt 5392,19 jam Diameter puli driver = 75 mm Diameter puli driven = 95 mm Kecepatan linier driver 23,56 m/det Kecepatan linier driven 23,55 m/det
PERBEDAAN DIMENSI HASIL PERHITUNGAN DENGAN UKURAN SEBENARNYA Komponen Sudur groove Diameter Driven Diameter Driver Panjang Belt Sudut Kontak Belt Jumlah Belt Umur Belt Dimensi Sebenarnya 34 o 120 mm 100 mm 811 mm 175,55 o 1 - Dimensi hasil Perhitungan 34 o 95 mm 75 mm 787 mm 177,87 o 1 5392,19 jam Keterangan Sama Sama Tidak Sama Tidak Sama Tidak Sama Sama belum
Mulai PENGUJIAN PROTOTIPE Modeling Dengan Solidworks Pembuatan Prototipe (komponen honda beat) Pengujian Menggunakan Prototipe Data Yang Dijadikan Parameter Pendukung OK? Modifikasi Finish
PEMBAHASAN PENGUJIAN Pada pengujian ini menggunakan 6 kali percobaan roller yang dilakukan sebanyak tiga kali disetiap rollernya, bertujuan untuk mengetahui waktu yang dibutuhkan puli untuk bergeser karena adanya pengaruh roller pada driver puli pada saat putaran maximum. Roller 7 gr, 9 gr dan 11 gr
hasil percobaan roller 7 gr, 9 gr,11 gr dan kombinasi Jenis Roller Putaran maksimal puli driver (rpm) Waktu (s) 7 gr 9 gr 11 gr 7 gr dan 9 gr 7 gr dan 11 gr 9 gr dan 11 gr 3750 1,67 3427 1,51 3608 1,55 3875 1,79 3781 1,74 3688 1,71 3760 2,06 3849 2,17 3714 2,11 3642 1,68 3540 1,61 3608 1,72 3780 2,14 3764 2,11 3708 2,04 3727 2,01 3781 2,08 3810 2,11
hasil percobaan roller 7 gr, 9 gr dan 11 gr dan Kombinasi 2,30 Waktu (S) 2,20 2,10 2,00 1,90 1,80 1,70 2,14 2,06 2,01 1,79 1,67 1,68 2,17 2,11 2,08 1,74 2,11 2,04 1,71 1,72 7 gr 9 gr 11 gr 7 gr dan 9 gr 7 gr dan 11 gr 9 gr dan 11 gr 1,60 1,50 1,61 1,55 1,51 3500 3750 4000
Made Dwi Budiana P, variasi berat roller sentrifugal pada continuosly transmission (CVT) terhadap kinerja traksi sepeda motor. Menyimpulkan pada hasil simulasi dan pengujian dilapangan menunjukan bahwa roller sentrifugal paling ringan menghasilkan kinerja traksi paling baik pada saat kecepatan rendah, sedangkan pada kecepatan tinggi roller terberatlah yang mampu menghasilkan kinerja traksi paling baik. Maka dapat disimpulkan bahwa berat roller sangat berpengaruh terhadap kemampuan kendaraan berakselarasi, untuk roller 7 gram kempuan akselerasi pada kecepatan rendah akan lebih cepat. Sedangkan pada putaran maximum roller 12 gram yang memiliki kemampuan akselerasi paling baik. Sedangkan roller 9 gram ada diantara keduannya
Spesifikasi Mesin100cc daya : 7.2 Hp Torsi : 7,26 n.m / 6000 rpm Faktor koreksi = 1,2 Perencanaan Daya = 6,44 HP Jenis V - belt tipe A ( b = 13 mm, h = 8 mm, a = 0,81 cm ) φ = sudut groove-v pada pule-nya, untuk selanjutnya diberi lambang β = 34 o HASIL PERHITUNGAN Panjang belt (L ) = 779 787mm (disesuaikan pasaran sabuk V no 32 ) Umur Belt = 5885,01 jam Diameter puli driver 75 mm Diameter puli driven 95 mm Kecepatan linier driver 23,56 m/det Kecepatan linier driven 23,55 m/det
KESIMPULAN : Didapatkan rancangan CVT dengan dimensi yang lebih kecil dari CVT yang ada dipemasaran. Pengaruh berat roller sentrifugal dapat berpengaruh terhadap perubahan diameter puli. SARAN : Pengujian pengaruh roller terhadap perubahan puli diharapkan lebih dikembangkan lagi pada penelitian berikutnya, misalnya pengaruh roller terhadap torsi yang dihasilkan atau terhadap traksi sepeda motor yang belum dibahas pada penelitian ini.
TERIMA KASIH