Baseball Batting. Mekanika. Teknik

dokumen-dokumen yang mirip
ANALISIS MEKANIKA CABANG OLAHRAGA

RUNNING SKILLS. Skill highlights

BIOMEKANika olahraga. dr. Hamidie Ronald, M.Pd, AIFO. Biomekanika/ikun/2003 1

TENIS MODUL 3. Pendahuluan

MODUL 6: BOLA VOLI Pendahuluan

GOLF MODUL 5: Pendahuluan

MODUL 8 BADMINTON Pendahuluan

Pada olahraga softball, bola dilempar dari bawah ke atas. Sedangkan Baseball dari atas lurus ke arah pemukul (Batter)

BAT KAYU VS BAT ALUMINIUM

PERMAINAN MENUJU CABANG OLAHRAGA SOFTBALL

Latihan 1: untuk menyiapkan kondisi secara fisiologis maupun psikologis agar dapat melaksanakan latihan gerakan senam dengan baik dan benar

A. Definisi... 1 B. Fungsi... 1 C. Evaluasi... 4 D. Daftar Pustaka... 6

Bisbol juga disebut sebagai hardball untuk membedakannya dengan sofbol.

LOMPAT TINGGI. Ad 1. Tinggi CG saat take off (H1)

1 Asimetri Kemampuan usia 4 bulan. selalu meletakkan pipi ke alas secara. kedua lengan dan kepala tegak, dan dapat

II. TINJAUAN PUSTAKA. maupun untuk putri. Unsur fisik yang diperlukan dalam nomor tolak ini adalah

PENGERTIAN Cara yg digunakan untuk mempelajari suatu keterampilan motorik sangat berpengaruh terhadap kualitas keterampilan yg dipelajari. Meskipun se

GULAT (WRESTLING) Sebuah pengantar: Biomekanika Dasar Untuk para Pelatih Gulat. Drs. Yadi Sunaryadi, MPd

terdiri dari Langkah Berirama terdiri dari Latihan Gerak Berirama Senam Kesegaran Jasmani

KONSEP-KONSEP KINEMATIKA

2.4.1 Menunjukkan kemauan bekerjasama dalam melakukan berbagai aktivitas fisik Menunjukkan perilaku disiplin selama pembelajaran.

Pelatihan Ulangan Semester Gasal

bab 1 gerak dasar kata kunci berjalan memutar melempar berlari mengayun menangkap melompat menekuk menendang

BAB 1 PENDAHULUAN. Softball merupakan salah satu cabang olahraga yang saat ini sedang

Abdul Mahfudin Alim, M.Pd Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta

BENTUK-BENTUK LATIHAN MULTILATERAL

BAB III METODE PENELITIAN. mengarah pada tujuan penelitian serta dapat dipertanggungjawabkan secara. pada ketepatan dalam penggunaan metode.

Teknik Dasar Permainan Bola Basket Beserta Gambarnya

5. Tentukanlah besar dan arah momen gaya yang bekerja pada batang AC dan batang AB berikut ini, jika poros putar terletak di titik A, B, C dan O

MEKANIKA GERAK. Oleh: AGUS MAHENDRA FPOK UPI

PERMODELAN MATEMATIS LINTASAN BOLA YANG BERGERAK DENGAN TOP SPIN PADA OLAH RAGA SEPAK BOLA

Permainan Bola Voli. 1. Sejarah Permainan Bola Voli. 2. Pengertian Bola Voli. 3. Lapangan Bola Voli

Aplikasi Biomekanika dalam Pendidikan Jasmani

BAB II KAJIAN TEORI DAN HIPOTESIS TINDAKAN. pemberi bola kepada si pemukul. Namun pada permaianan kippers si pemukul

BAB 1 GERAK DASAR KATA KUNCI BERJALAN MEMUTAR MELEMPAR BERLARI MENGAYUN MENANGKAP MELOMPAT MENEKUK MENENDANG

MEKANIKA UNIT. Pengukuran, Besaran & Vektor. Kumpulan Soal Latihan UN

Pegangan Bola Untuk Pitching Cara Menggenggam Dan Melempar Pelbagai Macam Lemparan Pitch Baseball

BAB 3 DINAMIKA GERAK LURUS

BAB VIII RENANG. 150 Kelas X SMA/MA/SMK/MAK

PEMBELAJARAN TEHNIK DASAR PERMAINAN BOLA VOLLI OLEH SUARDI. B

BAB II KAJIAN TEORI DAN HIPOTESIS TINDAKAN. yaitu Athlon yang berarti memiliki makna bertanding atau berlomba (Yudha

J U R U S A N T E K N I K S I P I L UNIVERSITAS BRAWIJAYA. TKS-4101: Fisika. Hukum Newton. Dosen: Tim Dosen Fisika Jurusan Teknik Sipil FT-UB

BAB 1 PERMAINAN BOLA BESAR

Latihan Kuatkan Otot Seluruh Badan

Latihan Kekuatan Otot Tubuh Bagian Atas

MEKANISME GERAK SISTEM MUSKULOSKELETAL. Sasanthy Kusumaningtyas Departemen Anatomi FKUI

Pengembangan Keterampilan Senam Berbasis Lompatan

TEKNIK PASING BAWAH. Oleh : Sb Pranatahadi

BAB 3 DINAMIKA. Tujuan Pembelajaran. Bab 3 Dinamika

Makalah Pendidikan Jasmani Olahraga Softball

TITIK BERAT DAN STABILITAS (CENTER OF GRAVITY DAN STABILITY)

SASARAN PEMBELAJARAN

Dinamika Rotasi, Statika dan Titik Berat 1 MOMEN GAYA DAN MOMEN INERSIA

Sejarah Singkat Tentang Softball

LOMPAT JANGKIT. Dalam lompat jangkit ada 3 tahapan yang harus dilaksanakan yaitu : 1. Tahapan Hop ( Jingkat ) Design by R2 Bramistra

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB 2 Sweet Spot Raket Tenis

HUKUM NEWTON TENTANG GERAK DINAMIKA PARTIKEL 1. PENDAHULUAN

SENAM KEBUGARAN. Oleh: Endang Rini S, MS Fajar Sri W, M. Or

Pola Gerak Tolakan dan Pendaratan Keterampilan Senam Berbasis Lompatan

RINGKASAN MATERI. Pengembangan gerak dasar adalah merupakan suatu proses untuk memperoleh gerak yang senantiasa berkembang berdasarkan :

: LANTAI PERINGKAT 1

A. Daya Tahan dan Kekuatan Otot

A. Pendahuluan. Dalam cabang ilmu fisika kita mengenal MEKANIKA. Mekanika ini dibagi dalam 3 cabang ilmu yaitu :

Oleh: Agus Supriyanto

BAB 5 ANALISIS PENAMPILAN TEKNIK

BAB 3 Ukuran, Bentuk, dan Berat Raket

Oleh: Agus Supriyanto

APLIKASI BIOMEKANIKA DALAM PELATIHAN JUDO

Pembelajaran Senam: Pendekatan Pola Gerak Dominan. Agus Mahendra FPOK Universitas Pendidikan Indonesia

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

SOAL DINAMIKA ROTASI

I. PENDAHULUAN. Pendidikan Jasmani merupakan pendidikan yang mengaktulisasikan potensipotensi

Jurnal Pendidikan Kesehatan Rekreasi Volume 2 : Hal , Desember 2015 IDENTIFIKASI KETERAMPILAN PUKULAN OLAHRAGA WOODBALL. Putu Citra Permana Dewi

Senam Ritmik/ Irama (Lanjutan)

BABY WRAP TUTORIAL Content:

LATIHAN USAHA, ENERGI, IMPULS DAN MOMENTUM

GAYA DAN HUKUM NEWTON

MODEL PERMAINAN UNTUK ANAK USIA 11 TAHUN (13 Model Permainan)

BAB I PENDAHULUAN. matras, sehingga terjadi touché, (kemenangan mutlak). Touché untuk menyatakan

BAB I PENDAHULUAN. Muhammad Rezha, 2014

Dinamika. DlNAMIKA adalah ilmu gerak yang membicarakan gaya-gaya yang berhubungan dengan gerak-gerak yang diakibatkannya.

SILABUS MATA KULIAH. B. Tujuan Mata Kuliah

Berbagai Bentuk dan Kombinasi Gerak Dasar Anak Usia dini

KINEMATIKA. Fisika Dasar / Fisika Terapan Program Studi Teknik Sipil Salmani, ST., MS., MT.

dengan g adalah percepatan gravitasi bumi, yang nilainya pada permukaan bumi sekitar 9, 8 m/s².

Lampiran 1. Tabel rangkuman hasil dan analisa. 16% siswa hanya mengulang soal saja.

I. Pilihlah salah satu jawaban dibawah ini yang kalian anggap paling benar!!!

Hukum Kekekalan Energi Mekanik

BAB I PENDAHULUAN. penggemarnya. Cabang olahraga ini banyak dilakukan oleh anak-anak, remaja, orang

Analisis Fisika Mekanis Sederhana pada Permainan Billiard

v adalah kecepatan bola A: v = ωr. Dengan menggunakan I = 2 5 mr2, dan menyelesaikan persamaanpersamaan di atas, kita akan peroleh: ω =

Abdul Mahfudin Alim, M.Pd Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta

USAHA, ENERGI & DAYA

METHODIK DASAR GERAK ATHLETIK

Kejar Grand Slam dengan Fisika

GAYA DAN PERCEPATAN. Gb. anak sedang main ayunan. Apakah dorongan atau tarikan yang kamu lakukan itu? untuk mengetahuinya lakukanlah kegiatan berikut!

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Shella Abdillah Sunjaya, 2013

PERTEMUAN 1 s/d 3 MENGINJAK AIR

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Habibullah, 2013

Transkripsi:

Baseball Batting Teknik 1. Dlm baseball, pemukul (batter) menghadap ke arah datangnya bola yg melayang berputar (spinning) dengan kecepatan (velocity) dan arah (direction) yg bervariasi. Bat baseball bentuknya silindris dan permukaannya melengkung. Memukul dg efektif sangat sulit. Bola yg cepat mempunyai kec. Mendekati 100 mph. Pemukul hanya mempunyai sedikit waktu kurang dari satu detik untuk bereaksi thd lemparan (pitch) Mekanika 1. Ketika seorang batter akan memukul bola & mengarahkannya berlawanan arah, momentum bat harus lebih besar dari pd momentum bola. Ekstensi lengan, panjang bat, dan kecepatan ayunan menentukan kec. ujung bat. Timing dan koordinasi penting utk memukul bola mengenai titik beratnya (CG) dan tdk meleset (off center) (yaitu ke luar CG bola) yg menyebabkan pop-up

Sequence Form Baseball Batting

Teknik 2. Batter membuat sikap siap (stance) dg sedikit lebih lebar (dari selebar bahu). Berat badannya dekat atau di atas kaki belakang, dg posisi tegak lurus dg arah pitch. Batter dg tangan kanan berdiri dengan menyamping kiri dan panggul kiri menghadap pitcher. Kepala diputar sehingga batter dpt berkonsentrasi pd gerak pitcher. Bat sering dipegang ketika ready position dg ujung bat mengarah ke atas (lihat gambar 9.5a) Mekanika 2. Stance dg kaki selebar bahu dan berat badan di atas kaki belakang memudahkan batter utk memindahkan CG ke depan dg jarak optimal menuju stance memukul. Dg menyamping kiri ke arah pitcher, maka batter dg tangan kanan dapat memutar panggul dan togoknya lebih dari 90 derajat ketika memukul. Menggerakkan badan ke arah pitch (plus rotasi panggul dan togok) meningkatkan jarak ketika kekuatan (force) diterapkan pd bat dan seterusnya ke bola

Teknik 3. Ketika bola mendekati plate, batter dg tangan kanan melangkah (step) kira-kira setengah lebar bahu ke arah pitcher. Posisi ini menempatkannya pd stance memukul lebar dan bertenaga. Kedua lengan batter agak lurus menjauhi badan. Terjadi rotasi bahu dan bat ke arah belakang ketika batter memindahkannya ke depan ke arah bola (gb 9.5b) Mekanika 4. Gerakan massa tubuh batter ke arah pitch meregang otot-otot yg seterusnya menarik bat ke arah bola. Gerakan lebih awal (trailing action) bahu, kedua lengan, dan bat dlm kaitannya dg gerakan panggul akan membentuk karakteristik whiplash action dari skill melempar, menendang, dan memukul dg kecepatan tinggi. Rotasi tubuh, bersamaan dg ekstensi lengan, meningkatkan kecepatan anguler bat.

Teknik 4. Ketika batter (tangan kanan) memindahkan berat badannya ke depan dari kaki kanan belakang ke kiri, panggul rotasi sekitar sumbu (axis) yg dibentuk bagian kiri tubuh dan tungkai kiri. Gerakan ini dimulai dg putaran lutut belakang dan putaran kedua kaki ke arah pitcher. Jalur melayangnya bat ditentukan batter ketika bereaksi terhadap jalur melayangnya pitch. (gb 9.5 b-c) Mekanika 4. Batter memulai rotasi berantai dari kedua tungkai, panggul, dan togoknya dari bawah ke atas. Semakin masif segmen tubuh (yaitu tungkai, panggul, togok) diputar dg cepat, dan secara tiba-tiba deselerasi. Kecepatan angulernya dihasilkan tubuh batter dan disertai panjangnya kedua lengan batter sampai bagian ujung bat. Bat berputar seperti flaillike fashion di sekitar sumbu yg dibentuk oleh bahu kiri dan pergelangan batter.

Teknik 5. Ketika bat diayun melingkar dg kecepatan tinggi, maka batter dipaksa untuk memiringkan tubuhnya ke arah belakang menjauhi bat Mekanika 5. Kecepatan anguler bat yg sangat tinggi memaksa batter menciptakan gaya sentripetal (centripetal force). Batter memiringkan tubuhnya menjauhi bat dan bersamaan itu pula miring dg kekuatan gravitasi ke bawah yg menarik massa tubuhnya untuk melawan (counterbalance) tarikan inersia dan sentripugal bat.

Teknik 6. Batter berusaha memukul bola tepat mengenai sweet spot bat. Untuk memukul bola sampai jauh, maka batter mencoba menghindari slicing impact, tetapi harus memukul bola tepat pada CG bola. Mekanik 6. Yang terbaik adalah jika batter memukul bola tepat mengenai center of percussion bat (yaitu sweet spot bat). Jika kekuatan yg diberikan bat tidak tepat mengenai CG bola, maka bola akan tergesek bagian bawahnya dan menghasilkan backspin. Efek magnus diberikan pada bola untuk melawan gravitasi dan menyebabkan bola terangkat ke atas. Bola melayang di udara yg menyebabkan mudah utk ditangkap fielder. Gesekan pada bagian atas bola menyebabkan topspin. Dlm kasus ini efek magnus bersama-sama tarikan ke bawah gravitasi dan bola akan jatuh melengkung ke bawah.

Teknik 7. Kedua lengan batter diayun ke depan dan menjauhi dada. Lengan kiri akan lurus ketika bat diayun dekat tubuh sampai follow-through. Batter berputar sekitar tungkai kiri dan samping kiri tubuhnya (gb. 5d). Pandangan ke arah melayangnya bola Mekanika 7. Tubuh batter berputar sekitar sumbu samping kiri tubuh. Posisi ini memperbesar radius rotasi dari bahu kiri sampai ujung bat. Gerak lanjutan mengakhiri gerakan memukul dan menghilangkan momentum yg berasal dari gerak rotasi tubuh dan bat.

Teknik 8. Melayangnya bola ditentukan oleh apa yg terjadi ketika bola dipukul plus efek dari kondisi lingkungan Mekanika 8. Kecepatan, arah, dan jarak melayangnya bola setelah dipukul tergantung pada sejumlah besar faktor : a. Momentum bola pd saat impact b. Momentum bat pd saat impact c. Elastisitas (recoil) bola d. Arah gerak bat dan bola ketika impact. e. Titik impact antara bat dan bola f. Spin pd bola setelah impact g. Kondisi lingkungan seperti ketinggian, suhu, kelembaban, dan tekanan udara.

Rotary Inertia / Moment of Inertia