4. BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Sebelum program di implementasikan, maka program harus bebas dari kesalahan. Kesalahan program yang mungkin terjadi antara lain karena kesalahan penulisan (coding), kesalahan proses, atau kesalahan logika. Dalam tahap implementasi Perancangan sistem e-budgeting tahap approval dan LPJ berbasis web studi kasus sma pangudi luhur ini, analisis kebutuhan perangkat pendukung menjadi hal yang sangat penting. Sistem ini dapat berjalan dengan baik, apabila memenuhi standar minimal perangkat keras (hardware) yang telah ditetapkan sebelumnya pada tahap analisis kebutuhan sistem. Selain itu kebutuhan perangkat lunak pendukung juga harus tersedia demi kelancaran tahap implementasi program. Dalam tahap mengimplementasi ini ada beberapa langkah-langkah yang dilakukan, yaitu : 1. Membuat database. 2. Menuliskan kode program (coding), tahap ini dilakukan dengan menggunakan program pengembang aplikasi PHP. 3. Menguji program. 4. Analisis jalannya program, serta melakukan debuging atau perbaikan program jika diperlukan. Implementasi Sistem Implementasi sistem merupakan tahap meletakan sistem sehingga siap untuk dioperasikan. Implementasi bertujuan untuk mengkonfirmasi modul-modul perancangan sehingga pengguna dapat memberi masukan kepada pengembang sistem. 4.1.1. Spesifikasi Perangkat Keras Perangkat keras yang digunakan dalam penelitian ini diuraikan dalam tabel 4.1.
Tabel 4.1 Spesifikasi perangkat keras No Perangkat keras Jumlah Keterangan 1. Personal Computer(PC) 1 Unit 1. Prosesor Intel Core(TM)2 Duo CPU E7500 @ 2.93GHz (2 CPUs), ~2.9GHz 2. Random Access memory (RAM) 2048MB. 3. Hardisk 250GB. 4. Monitor 14 4.1.2. Spesifikasi Perangkat Lunak Perangkat lunak yang digunakan dalam penelitian ini diuraikan dalam tabel 4.2 dibawah ini. Tabel 4.2 Spesifikasi perangkat lunak No Perangkat lunak Keterangan 1 Windows 7 Ultimate 64-bit. Sistem operasi 2 Adobe Photoshop CS4 Desain antar muka 3 Adobe Dreamweaver CS4 Penulisan kode program 4 Mozilla Firefox. Web browser 5 MySQL versi 1.7.3 Database Implementasi Basis Data Implementasi basis data diambil berdasarkan perancangan basis data yang dibuat sebelumnya. Secara fisik implementasi basis data, diimplementasikan menggunakan perangkat lunak DBMS MySQL. Berikut adalah query sql untuk setiap tabel.
4.2.1. Tabel user Query sql untuk tabel user adalah sebagai berikut : Gambar 4.1 Tabel User 4.2.2. Tabel Data Anggaran Query sql untuk tabel data anggaran adalah sebagai berikut. Gambar 4.2 Tabel Data Anggaran 4.2.3. Tabel Jenis Anggaran Query sql untuk tabel jenis anggaran adalah sebagai berikut. Gambar 4.3 Tabel Jenis Anggaran
4.2.4. Tabel Permohonan Anggaran Query sql untuk tabel permohonan anggaran adalah sebagai berikut. Gambar 4.4 Tabel Permohonan Anggaran 4.2.5. Tabel Karyawan Query sql tabel karyawan adalah sebagai berikut. Gambar 4.5 Tabel Karyawan
4.2.6. Tabel Jabatan Query sql untuk tabel jabatan adalah sebagai berikut. Gambar 4.6 Tabel Jabatan 4.2.7. Tabel LPJ Query sql untuk tabel lpj adalah sebagai berikut. Gambar 4.7 Tabel LPJ Implementasi Perancangan Antar Muka (Interface) Implementasi antar muka dilakukan dengan setiap tampilan program yang dibangun. Berikut ini adalah implementasi antarmuka dari perangkat lunak sistem e-budgeting tahap approval dan LPJ berbasis web studi kasus SMA Pangudi Luhur Jakarta.
4.3.1. Implementasi Halaman Login Merupakan halaman login bagi user untuk masuk ke aplikasi dengan cara memasukan username dan password yang valid sesuai dengan level pengguna, sebelum dapat melakukan beberapa fungsi yang ada di halaman utama. Gambar 4.8 Antar muka login sistem Dalam gambar 4.1 terdapat tiga level pengguna yaitu : Bendahara, Direktur dan Divisi. Untuk dapat masuk ke halaman kepala sekolah maka level pengguna yang digunakan adalah Direktur dan untuk masuk ke halaman bendahara makan level penggunanya adalah bendahara dan yang terkahir adalah level pengguna divisi, digunakan untuk login sebagai unit. 4.3.2. Implementasi Halaman Utama Kepala Sekolah. Merupakan halaman utama yang ditampilkan setelah berhasil login dengan level pengguna Direktur (kepala sekolah). Gambar 4.9 merupakan halaman utama tampilan halaman kepala sekolah.
Gambar 4.9 Halaman utama kepala sekolah Implementasi ini dimaksudkan untuk memperlihatkan halaman utama dari level kepala sekolah. Adapun menu yang terdapat pada halaman kepala sekolah yaitu data unit kerja, pengajuan terbaru, pengajuan tahun ini, pengajuan tahun lalu, arsip pengajuan dan logout. 4.3.3. Implementasi Halaman Pengajuan Terbaru Halaman pengajuan terbaru merupakan halaman yang menampilkan data pengajuan anggaran terbaru dari masing-masing unit. Data pengajuan yang belum memalalui proses persetujuan kepala sekolah akan tetap ditampilkan di halaman pengajuan terbaru. Gambar 4.10. merupakan halaman pengajuan terbaru, berikut adalah tampilan halaman pengajuan terbaru. Gambar 4.10 Halaman Pengajuan Terbaru
4.3.4. Implementasi Halaman Persetujuan Pengajuan Anggaran Halaman ini adalah halaman yang ditampilkan ketika memilih tombol view dari table pengajuan terbaru. Dari halaman ini, kepala sekolah mereview pengajuan dan melakukan persetujuan pengajuan anggaran. Gambar 4.11 Halaman Persetujuan Pengajuan Anggaran 4.3.5. Implementasi Halaman Pengajuan Tahun Berjalan Halaman ini adalah halaman untuk menampilkan data pengajuan anggaran berdasarkan tahun yang sedang berjalan dari masing-masing unit. Gambar 4.12 Halaman Pengajuan anggaran tahun berjalan 4.3.6. Implementasi Halaman Arsip Pengajuan Halaman arsip pengajuan digunakan untuk melihat data pengajuan anggaran yang dilihat berdasarkan unit kerja.
Gambar 4.13 Halaman Arsip Pengajuan 4.3.7. Implementasi Halaman Laporan Pertanggung Jawaban. Halaman laporan pertanggung jawaban digunakan oleh unit kerja untuk membuat laporan pertanggunggung jawaban pengajuan anggaran yang sudah di setujui. Gambar 4.14 Halaman Laporan pertanggung jawaban merupakan bagian yang penting dalam siklus pembangunan perangkat lunak. Tujuan dari pengujian adalah untuk menjamin perangkat lunak yang dibangun memiliki kualitas yang handal, yaitu mampu mempresentasikan kajian pokok dari spesifikasi, Analisis, Perancangan dan pengkodean dari perangkat lunak itu sendiri.
Dalam analisis dan perancangan ini, penulis menggunakan 3 faktor pengujian yang dilakukan secara internal. 4.4.1. Rencana perangkat lunak sistem e-budgeting tahap Approval dan Laporan pertanggung jawaban ini menggunakan metode black box berfokus pada persyaratan fungsional perangkat lunak yang dibuat. 4.4.2. Skenario Berikut ini adalah beberapa skenario pengujian yang akan dilakukan. Tabel 4.3 Tabel Skenario Halaman Login No Skenario Test Case yang diharapkan 1. Berhasil Login 2. Tidak mengisi Username 3. Tidak mengisi password 4. Tidak mengisi username dan password Username :head Password : head Level : Drektur Username :- Password : head Username :head Password : - Username: - Password :- Sistem berhasil masuk ke sistem Gagal Login, Akses ditolak Username kosong Gagal Login, Akses ditolak Username kosong Gagal login, akses ditolak username kosong Invalid Invalid
Tabel 4.4 Tabel Skenario Mengelola Admin Unit No Skenario Test Case yang diharapkan 1. Berhasil Input data Unit Input data Unit Data Unit tampil pada tabel Data Karyawan 2. Berhasil Edit dan Delete Data Unit Edit dan Delete data Unit Data Unit berhasil di edit dan di delete Tabel 4.5 Tabel Skenario Mengelola Jabatan No Skenario Test Case yang diharapkan 1. Berhasil Input data Jabatan Input data Jabatan Data Jabatan baru tampil pada tabel Jabatan 2. Berhasil Edit dan Delete Data Jabatan Edit dan Delete data Jabatan Data Jabatan berhasil di edit dan di delete. Tabel 4.6 Tabel Skenario Mengelola User No Skenario Test Case yang diharapkan 1. Berhasil Input data User Input data User Data User baru tampil pada tabel Jabatan 2. Berhasil Edit dan Delete Data User Edit dan Delete data User Data User berhasil di edit dan di delete.
Tabel 4.7 Tabel Skenario Mengelola Jenis Penganggaran No Skenario Test Case yang diharapkan 1. Berhasil Input data Jenis anggaran Input data Jenis anggaran Data Jenis anggaran baru tampil pada tabel Jenis anggaran 2. Berhasil Edit dan Delete Data Jenis anggaran Edit dan Delete data Jenis anggaran Data Jenis anggaran berhasil di edit dan di delete. Tabel 4.8 Tabel Skenario Persetujuan Dana No Skenario Test Case yang diharapkan 1. Berhasil Melakukan persetujuan dana Memilih pilihan persetujuan dana Persetujuan berhasil ditampilkan di kolom persetujuan dana Tabel 4.9 Tabel Skenario Persetujuan Pengajuan Anggaran No Skenario Test Case yang diharapkan 1. Berhasil Melakukan persetujuan Pengajuan Anggaran Memilih pilihan persetujuan Pengajuan Anggaran Persetujuan Pengajuan berhasil ditampilkan di kolom Status Pengajuan Tabel 4.10 Tabel Skenario Review Pengajuan No Skenario Test Case yang diharapkan 1. Berhasil Melakukan Review Pengajuan dari masingmasing unit Memilih list view data unit kerja yang akan ditampilkan Sistem menampilkan data pengajuan sesuai dengan unit yang dipilih
Tabel 4.11 Tabel Skenario Laporan Pertanggung Jawaban No Skenario Test Case yang diharapkan 1. Berhasil membuat LPJ terbaru 2. Berhasil mengunggah file 2. Laporan Pertanggung Jawaban terbaru Input form laporan pertanggung jawaban Browse file yang akan di unggah Memilih menu LPJ Terbaru Sistem melakukan validasi dan menampilkan lpj dalam tabel. Sistem menampilkan hasil unggah. Sistem menampilkan data laporan pertanggung jawaban sesuai dengan kode pengajuan yang sudah di ajukan. 3. Tidak bisa melakukan review LPJ Memilih tombol view Sistem tidak menampilkan rincian LPJ dengan lengakap Invalid Tabel 4.12 Tabel Skenario Report No Skenario Test Case yang diharapkan 1. Berhasil merekap data pengajuan 2. Report per bulan Memilih menu laporan Memilih menu laporan Sistem otomatis menampilkan data ke excel. Menampilkan data pengajuan anggaran sesuai range tanggal yang di tentukan Invalid 4.4.3. Analisis Dari skenario pengujian yang telah dilakukan terhadap aplikasi ini, maka diperoleh analisis hasil pengujian dengan rincian sebagai berikut: 1. Semua proses dan link berjalan dengan baik sesuai dengan yang dirancang oleh penulis. 2. Semua proses dapat berjalan dengan baik menggunakan spesifikasi komputer yang terdapat pada lingkungan pengujian. 3. Dalam pengujian penulis menggunakan web server apache dengan web Browser Mozilla Firefox 39.0
Analisa pengujian dengan Mozila Firefox 39.0 adalah : a. Masukan nama localhost web aplikasi, setelah itu masuk kehalaman index. Dihalaman index ini user akan diminta login untuk bisa mengakses halaman berdasarkan level login yang sudah terdaftar. b. Analisa pengujian yang dilakukan dengan mozila firefox adalah untuk mengetahui bahwa aplikasi yang telah dibuat dapat berjalan sebagaimana mestinya sesuai dengan yang dirancang dan semua link - link yang ada dapat berjalan berdasarkan hak akses yang diberikan oleh admin sistem. Dari hasil pengujian yang dilakukan pada aplikasi ini, penulis menyimpulkan bahwa semua form dan tombol-tombol yang ada di dalam aplikasi dapat berjalan dengan baik.