BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA ( B N P B )

dokumen-dokumen yang mirip
BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA ( B N P B )

BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA ( B N P B )

BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA ( B N P B )

BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA ( B N P B )

BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA ( B N P B )

BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA ( B N P B )

BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA ( B N P B )

BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA ( B N P B )

BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA ( B N P B )

BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA ( B N P B )

BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA ( B N P B )

BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA ( B N P B )

BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA ( B N P B )

LAPORAN HARIAN PUSDALOPS BNPB Rabu, 25 Maret 2009

BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA ( B N P B )

BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA ( B N P B )

BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA ( B N P B )

BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA ( B N P B )

BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA ( B N P B )

BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA ( B N P B )

BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA ( B N P B )

BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA ( B N P B )

LAPORAN HARIAN PUSDALOPS BNPB Selasa, 26 Mei 2009

BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA ( B N P B )

BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA ( B N P B )

BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA ( B N P B )

LAPORAN HARIAN PUSDALOPS BNPB Senin, 27 April 2009

LAPORAN HARIAN PUSDALOPS BNPB Minggu, 31 Mei 2009

LAPORAN HARIAN PUSDALOPS BNPB Kamis, 28 Mei 2009

LAPORAN HARIAN PUSDALOPS BNPB Sabtu, 21 Maret 2009

BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA ( B N P B )

LAPORAN HARIAN PUSDALOPS BNPB Kamis, 19 Maret 2009

BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA ( B N P B )

LAPORAN HARIAN PUSDALOPS BNPB Minggu, 24 Mei 2009

LAPORAN HARIAN PUSDALOPS BNPB Rabu, 13 Mei 2009

BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA ( B N P B )

LAPORAN HARIAN PUSDALOPS BNPB Minggu, 14 Juni 2009

BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA ( B N P B )

BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA ( B N P B )

LAPORAN HARIAN PUSDALOPS BNPB Kamis, 16 April 2009

BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA ( B N P B )

BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA ( B N P B )

BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA ( B N P B )

BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA ( B N P B )

LAPORAN HARIAN PUSDALOPS BNPB Kamis, 30 April 2009

LAPORAN HARIAN PUSDALOPS BNPB Rabu, 10 Juni 2009

LAPORAN HARIAN PUSDALOPS BNPB Minggu, 21 Juni 2009

LAPORAN HARIAN PUSDALOPS BNPB Sabtu, 06 Juni 2009

LAPORAN HARIAN PUSDALOPS BNPB Kamis, 18 Juni 2009

LAPORAN HARIAN PUSDALOPS BNPB Rabu, 29 April 2009

LAPORAN HARIAN PUSDALOPS BNPB Kamis, 04 Juni 2009

LAPORAN HARIAN PUSDALOPS BNPB Minggu, 19 April 2009

LAPORAN HARIAN PUSDALOPS BNPB Senin, 13 April 2009

BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA ( B N P B )

LAPORAN HARIAN PUSDALOPS BNPB Jum at, 22 Mei 2009

LAPORAN HARIAN PUSDALOPS BNPB Jum at, 12 Juni 2009

LAPORAN HARIAN PUSDALOPS BNPB Selasa, 19 Mei 2009

LAPORAN HARIAN PUSDALOPS BNPB Senin, 31 Agustus 2009

BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA ( B N P B )

LAPORAN HARIAN PUSDALOPS BNPB Selasa, 09 Juni 2009

LAPORAN HARIAN PUSDALOPS BNPB Sabtu, 25 April 2009

LAPORAN HARIAN PUSDALOPS BNPB Sabtu, 18 April 2009

LAPORAN HARIAN PUSDALOPS BNPB Minggu, 26 April 2009

LAPORAN HARIAN PUSDALOPS BNPB Minggu, 29 Maret 2009

BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA ( B N P B )

LAPORAN HARIAN PUSDALOPS BNPB Rabu, 15 April 2009

LAPORAN HARIAN PUSDALOPS BNPB Rabu, 18 Maret 2009

LAPORAN HARIAN PUSDALOPS BNPB Jum at, 28 Agustus 2009

BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA ( B N P B )

BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA ( B N P B )

LAPORAN HARIAN PUSDALOPS BNPB Kamis, 23 April 2009

BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA ( B N P B )

LAPORAN HARIAN PUSDALOPS BNPB Sabtu, 22 Agustus 2009

LAPORAN HARIAN PUSDALOPS BNPB Sabtu, 29 Agustus 2009

BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA ( B N P B )

LAPORAN HARIAN PUSDALOPS BNPB Selasa, 01 September 2009

BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA ( B N P B )

II. PENGAMATAN 2.1. VISUAL

LAPORAN HARIAN PUSDALOPS BNPB Jum at, 10 April 2009

BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA ( B N P B )

LAPORAN HARIAN PUSDALOPS BNPB Rabu, 11 November 2009

BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA ( B N P B )

PRAKIRAAN HARIAN TINGGI GELOMBANG 5 HARI KE DEPAN 14 September 2016 s/d 18 September 2016 BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA

LAPORAN HARIAN PUSDALOPS BNPB Senin, 17 Agustus 2009

LAPORAN HARIAN PUSDALOPS BNPB Senin, 24 Agustus 2009

PRAKIRAAN HARIAN TINGGI GELOMBANG 5 HARI KE DEPAN 25 September 2016 s/d 29 September 2016 BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA

BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA ( B N P B )

LAPORAN HARIAN PUSDALOPS BNPB Selasa, 10 November 2009

LAPORAN HARIAN UPTB PUSDALOPS PB BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH

Prakiraan : Cuaca Wilayah JABODETABEK Daerah Potensi Rawan Banjir Peta Tinggi Gelombang. Dr. Sri Woro B. Harijono, MSc

Bersama ini dengan hormat disampaikan tentang perkembangan kegiatan G. Kelud di Kabupaten Kediri, Blitar dan Malang, Provinsi Jawa Timur.

LAPORAN HARIAN PUSDALOPS BNPB Minggu, 05 April 2009

LAPORAN HARIAN PUSDALOPS BNPB Selasa, 18 Agustus 2009

PRAKIRAAN HARIAN TINGGI GELOMBANG 5 HARI KE DEPAN 14 November 2016 s/d 18 November 2016 BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA

PRAKIRAAN HARIAN TINGGI GELOMBANG 5 HARI KE DEPAN 08 Maret 2016 s/d 13 Maret 2016 BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA. Jakarta, 08 Maret 2016

LAPORAN HARIAN PUSDALOPS BNPB Senin, 30 Maret 2009

PRAKIRAAN HARIAN TINGGI GELOMBANG 5 HARI KE DEPAN 13 September 2016 s/d 17 September 2016 BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA

PRAKIRAAN HARIAN TINGGI GELOMBANG 5 HARI KE DEPAN 02 Februari 2017 s/d 06 Februari 2017 BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA

LAPORAN HARIAN PUSDALOPS BNPB Sabtu, 11 April 2009

PRAKIRAAN HARIAN TINGGI GELOMBANG 5 HARI KE DEPAN 16 Januari 2017 s/d 20 Januari 2017 BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA

Transkripsi:

BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA ( B N P B ) JI. Ir. H. Juanda 36. Jakarta 10120 Indonesia Telepon : (021) 345 8400 Fax : (021) 345 8500 Email : posko@bnpb.go.id Website : http://www.bnpb.go.id LAPORAN HARIAN PUSDALOPS BNPB Jumat, 13 Februari 2009 Pada hari Kamis, 12 Februari 2009 pukul 08.00 WIB hingga hari Jum at, 13 Februari 2009 pukul 08.00 WIB, dilaporkan informasi kejadian alam dan bencana di wilayah Indonesia yang diperoleh Pusdalops BNPB sebagai berikut : I. Bencana Gempa Bumi Tektonik di Propinsi Sulawesi Utara A. Kejadian 1. Jenis Kejadian : Gempa Bumi Tektonik. 2. Waktu Kejadian : 12 Pebruari 2009, pukul 00:34:53 WIB. 3. Kekuatan : 7,4 SR. 4. Kedalaman : 10 km. 5. Pusat Gempa : 3.85 LU 126.67 BT (112 km Tenggara Melonguane Sulut Gempa tersebut berpotensi Tsunami. 6. Gempa dirasakan : Lirung, VI MMI, Talaud IV-V MMI, Sangihe IV-V MMI dan Manado II-IV MMI. 7. Pada Pukul 01:46:40 WIB peringatan bahaya gempa Tsunami telah berakhir 8. Telah terjadi beberapa kali gempa susulan di atas 5.0 SR sebanyak 29 (dua puluh sembilan) kali. B. Kondisi Mutakhir 1. Korban dan kerusakan yang terdapat pada 13 Kecamatan di Kabupaten Talaud yaitu : - Korban a. Menderita : 6100 jiwa b. Luka-luka : 64 jiwa c. Meninggal : - - Pengungsi : 112 jiwa mengungsi di Lapangan Sekolah - Kerusakan a. Rumah dan Tempat Ibadah : 594 unit rumah rusak berat, 326 rusak sedang dan 297 rumah rusak. 3 unit gereja rusak berat dan 1 unit masjid rusak. b. Sarana umum : 1 unit koridor RSUD Talaud rusak, 1 unit sekolah SMA rusak, sebuah pagar SD Inpres roboh dan 1 unit gudang Dolog rusak. 1

2. Kerugian ± Rp 19,9 Milyar 3. Gempa dirasakan di Melonguane, Kabupaten Kepulauan Talaud sangat kuat dan menimbulkan kepanikan kepada warga, sementara warga yang mengungsi di perbukitan saat ini sudah turun kembali. C. Upaya Penanganan 1. Posko BNPB telah menyampaikan berita tersebut kepada Korem 132/Santiago, Kodim Manado dan Lanal Tahuna untuk selanjutnya diteruskan ke satuan-satuan Koramil di bawahnya. 2. Satlak PB Kab. Talaud telah mengevakuasi masyarakat di tempat-tempat penampungan yang aman. 3. Satlak PB Kab. Talaud telah memberikan pelayanan kesehatan, bantuan makan, minuman, obat-obatan dan mendirikan Tenda pengungsi. 4. Korem 131/Santiago telah menginformasikan kepada warga untuk mengungsi ketempat yang lebih aman. 5. Aparat Pemda dan TNI sedang melakukan upaya pendataan kerusakan yang diakibatkan gempa. 6. BNPB telah mengirimkan TRC ke Kabupaten Talaud, didampingi Kepala BPBD Provinsi Sulawesi Utara. Sumber : Satkorlak PB Provinsi Sulawesi Utara, Korem 131/Santiago, Kodim Manado, Lanal Tahuna dan BMKG II. Bencana Banjir dan Pemantauan Ancaman Banjir di Jabodetabek (Laporan Perkembangan) A. Kejadian - Berdasarkan informasi dari Satkorlak PB Prov. DKI Jakarta pada hari Kamis, 12 Pebruari 2009 di wilayah Kec. Jatinegara Jakarta Tumur terdapat pengungsi sebanyak 776 jiwa di 11 titik daerah Kampung melayu dan Bidara Cina. - Satlak PB Jakarta Timur telah memberikan bantuan makanan berupa nasi sebanyak 1.000 bungkus. B. Ketinggian Muka Air Berdasarkan informasi dari Satkorlak PB Prov. DKI Jakarta dan Posko Banjir Dep. PU, Hari Kamis, 12 Februari 2009 pukul 00.00, 06.00, 08.00, 12.00 dan pukul 18.00 WIB, perkembangan ketinggian muka air di 3 Pintu Air dilaporkan sebagai berikut : KATULAMPA 0:00 6:00 8:00 12:00 18:00 210 180 150 120 90 60 30 0 110 100 90 90 90 80 80 80 80 80 80 80 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 70 60 8-Feb 9-Feb 10-Feb 11-Feb 12-Feb Siaga I (>200 cm) Siaga II (>150 cm) Siaga III (>80 cm) 2

DEPOK 0:00 6:00 8:00 12:00 18:00 335 Siaga I (>350 cm) 285 235 18 5 13 5 200 185 175 180 170 170175 165 170 160165 165 150 155 145 140 140 140 140135 140 140 140 130135 Siaga II (>270 cm) Siaga III (>200 cm) 85 8-Feb 9-Feb 10-Feb 11-Feb 12-Feb MANGGARAI 0:00 6:00 8:00 12:00 18:00 1000 Siaga I (>950 cm) 900 800 700 800 800 800 800 776 780 790 790 780785 765 765 725 725 710 690 700 700 700 680 690 700 700 680 Siaga II (>850 cm) Siaga III (>750 cm) 600 8 - Feb 9 - Feb 10 - Feb 11- Feb 12 - Feb 600 Sumber :Satkorlak PB Prov. DKI Jakarta dan Posko Banjir Dep. PU. C. Prakiraan Cuaca Wilayah JABODETABEK Prakiraan cuaca wilayah JABODETABEK berlaku untuk hari Jumat, 13 Februari 2009 dilaporkan sebagai berikut : NO L0KASI Pagi (00.05 12.00) C U A C A Siang (12.05 18.00) Malam (18.05 24.00) 1 JAKARTA PUSAT Berawan Berawan 2 JAKARTA UTARA 3 JAKARTA SELATAN Ringan 4 JAKARTA TIMUR 5 JAKARTA BARAT 6 KEP. SERIBU 7 BOGOR 8 TANGERANG 9 DEPOK sedang sedang 10 BEKASI sedang sedang - sedang sedang Berawan 3

Keterangan - Hujan : 1.0 5.0mm/jam 5 20 mm/hari - Hujan sedang : 5.0 10mm/jam 20 50 mm/hari - Hujan lebat : 10 20mm/jam 50 100 mm/hari - Hujan sangat lebat : >20 mm/jam >100 mm/hari Peringatan Dini : hati-hati potensi hujan dengan intensitas sedang yang disertai kilat/petir serta angin kencang antara sore dan menjelang malam hari. Sumber : Badan Meteorologí Klimatologi dan Geofísika III. Aktivitas Gunung Api di Wilayah Indonesia (Laporan perkembangan) A. Perkembangan situasi gunung api di Indonesia berdasarkan informasi dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi pada hari Kamis, 12 Februari 2009, 2 (dua) Gunung Api dinyatakan masih dalam status Siaga (Level III) yaitu : 1. Gunung Api Karangetang di Kab. Sitaro, Prov. Sulawesi Utara (Laporan Perkembangan) Berdasarkan hasil pemantauan dan analisa data visual dan kegempaan, terhitung mulai tanggal 01 Desember 2008 pukul 13.00 WITA hingga hari Kamis, 12 Februarii 2009 pukul 06.00 WITA, status aktivitas G. Api Karangetang masih tetap dalam keadaan Siaga (Level III). Hasil pemantauan G. Api Karangetang sebagai berikut: a. Aktivitas Kegempaan NO WAKTU JENIS GEMPA VA VB TL TJ HMBS LTS GGRN TRS TRMR FS 1. 11 Februari 2009 00.00 06.00-1 - - - - - - - - 06.00 12.00 1 1 1 - - - - - - - 12.00 18.00 1 1-1 - - - - - - 18.00 24.00 - - - - - - - - - - TOTAL I 2 3 1 1 0 0 0 0 - - 2. 12 Februari 2009 00.00 06.00 - - 16 62 - - - - - - TOTAL II 0-16 62 0 0 0 0 0 - Ket : VA = Vulkanik Dalam, VB = Vulkanik Dangkal, TL = tektonik Lokal, TJ = Tektonik Jauh, HMBS = Hembusan, LTS = Letusan, GGRN = Guguran, TRS = Terasa, TRMR = Tremor, FS = Fase Banyak b. Visual WAKTU NO KONDISI 11 Februari 2009 (00.00-24.00 WITA) 12 Februari 2009 (00.00-06.00 WITA) 1. Cuaca Terang mendung 2. Angin Dari arah barat laut lemah Dari arah barat laut agak kencang sedang 3. Pandangan - Gunung tertutup kabut 4. Asap Putih tebal tinggi 100 300 m - 5. Lain-lain Sinar api 10 m - 2. Gunung Api Ibu di Kab. Halmahera Barat, Prov. Maluku Utara (Laporan Perkembangan) Berdasarkan hasil pemantauan dan analisa data visual dan kegempaan, terhitung mulai tanggal 21 April 2008 hingga hari Kamis, 12 Februari 2009 pukul 06.00 WIT, status aktivitas G. Api Ibu masih tetap dalam keadaan Siaga (Level III). Hasil pemantauan G. Api Ibu sebagai berikut : 4

a. Aktivitas Kegempaan NO WAKTU JENIS GEMPA VA VB TJ HMBS LTS GGRN TRS TRMR 1. 11 Februari2009-00.00 06.00 - - 2 29 35-1 -- - 06.00 12.00 - - 2 36 28 - - -- - 12.00 18.00 - - 3 28 44 - - -- - 18.00 24.00 - - 1 24 36 - - -- TOTAL I 0 0 8 117 143 0 1 0 2. 12 Februari 2009-00.00 06.00 - - - 22 31 - - -- TOTAL II 0 0-22 31 0-0 Ket : VA = Vulkanik Dalam, VB = Vulkanik Dangkal, TJ = Tektonik Jauh, HMBS = Hembusan, LTS = Letusan, GGRN = Guguran, TRS = Terasa, TRMR = Tremor b. Visual NO KONDISI WAKTU 11 Februari 2009 12 Februari 2009 (00.00-06.00 WITA) (00.00-06.00 WITA) 1. Cuaca Cerah Cerah 2. Angin Tenang Tenang 3. Pandangan Gunungapi jelas Gunung api jelas 4. Asap Putih tebal-kelabu Putih tebal - kelabu 5. Lain-lain Tinggi 400 m dari puncak Tinggi 100-400 m dari puncak B. Rekomendasi Umum 1. Masyarakat di sekitar G. Karangetang dan G. Ibu dihimbau agar tetap tenang dan tidak mempercayai isu-isu yang tidak dapat dipertanggung jawabkan. 2. Masyarakat di sekitar G. Karangetang serta pengunjung/wisatawan tidak diperbolehkan mendekati G. Karangetang melebihi ketinggian 500 meter. 3. Masyarakat di sekitar G. Ibu serta pengunjung/wisatawan tidak diperbolehkan mendekati G. Ibu dalam radius 2 km. 4. Jika terjadi hujan abu cukup deras, masyarakat dianjurkan menggunakan masker penutup hidung dan mulut dikarenakan abu vulkanik yang terhirup dapat mengganggu saluran pernafasan. 5. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi selalu berkoordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Satkorlak PB setempat untuk memantau perkembangan kegiatan gunung api tersebut. Sumber : Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi IV. Prakiraan Gelombang Tinggi Prakiraan gelombang tinggi berlaku tanggal 12 Februari 2009, pukul 07:00 WIB sampai dengan tanggal 13 Februari 2009, pukul 07:00 sebagai berikut : 2.0-3.0 m : Perairan Kep.Mentawai, Perairan barat Lampung, Selat Sunda bagian selatan, Perairan selatan Jawa hingga NTT, Laut Sawu, Laut Timor, Laut Jawa, Selat Makassar bagian selatan, Perairan selatan Sulawesi, Laut Sulawesi, Perairan Sangihe Talaud, Laut Banda bagian barat, Laut Arafuru yang berbahaya bagi perahu nelayan dan tongkang 3.0 4.0 m : Perairan barat Bengkulu, Perairan Kep. Masalembo, Laut Flores yang berbahaya bagi perahu nelayan, tongkang, tugboat, roro, LCT dan Ferry. 4.0 5.0 m : Samudera Hindia barat Bengkulu yang berbahaya bagi semua jenis kapal Sumber : Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofísika 5

V. Berita Peringatan Dini tanggal 13-16 Pebruari 2009 - Waspada pada hujan deras, petir dan angin kencang, di Sumatera bagian selatan, Kalimantan Barat bagian selatan, Kalimantan Tengah bagian selatan, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara bagian utara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku Tenggara, Papua bagian selatan, Jawa, Bali dan Nusa Tenggara. - Adanya badai tropis Freddy di Samudera Hindia sebelah selatan Jawa, masih aktifnya MJO (Aliran massa udara Barat-Timur) di wilayah Indonesia khususnya bagian Barat dan Tengah serta adanya konvergensi di sepanjang Laut Seram memberi dampak terhadap besarnya potensi terjadinya hujan dengan intensitas sedang hingga lebat baik pada pagi, siang maupun malam hari. - Wilayah yang berpotensi hujan lebat adalah : Pesisir Barat Sumatera bagian Selatan, Sumatera bagian Selatan, Bengkulu, Lampung, Jabodetabek, sebagian besar Jawa, Bali dan Nusa Tenggara, Kalimantan bagian Selatan dan Timur, Kalimantan Tengah bagian Utara dan Timur, Sulawesi bagian Utara, Barat, Tengah dan Selatan, Sulawesi Tenggara bagian Utara, Selatan dan Timur, sebagian besar Maluku dan Papua bagian Barat, Tengah dan Selatan. Sumber : Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofísika VI. Lain lain 1. Bencana Angin Puting Beliung di Kab. Kutai Kertanegara Telah terjadi bencana angin puting beliung pada Sabtu, 7 Februari 2009 pukul 23.30 WITA di Desa Muara Kaman Ulu, Kecamatan Muara Kaman, Kabupaten Kutai Kartanegara. Bencana tersebut mengakibatkan 3 unit rumah rusak berat, 13 unit rumah rusak dan kerugian diperkirakan ± Rp 150.000.000,- (seratus lima puluh juta rupiah). Upaya yang dilakukan, Pemkab Kutai Kartanegara telah memberikan bantuan beras 250 kg dan mie instans 5 dos dan bantuan lainnya menyusul. Pemkab juga telah mengkoordinir masyarakat melakukan gotong royong untuk membersihkan puing-puing rumah. Sumber : Satkorlak PB Provinsi Kalimantan Timur. 2. Bencana Banjir di Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur Akibat hujan deras yang mengguyur wilayah Kota Kupang dang sekitarnya sejak 9 s/d 10 Februari 2009, telah mengakibatkan bencana banjir yang melanda dan berdampak pada Kecamatan : Oebobo, Maulafa, Alak dan Kelapa Lima. Banjir tersebut melanda 183 KK/941 jiwa dan mengakibatkan 160 unit rumah penduduk mengalami kerusakan, 23 kamar kos mengalami kerusakan, 1 unit gedung SD rusak, 1 unit gereja rusak, 1 unit deker rusak berat, 1 unit goronggorong rusak berat dan 2 unit tembok penahan rusak berat. Upaya yang dilakukan Pemkot Kupang telah menyalurkan bantuan tanggap darurat kepada para korban berupa beras, ikan kaleng dan biskuit. Pemkot Kupang telah melakukan kegiatan sosialisasi kepada warga masyarakat agar mewaspadai kemungkinan terjadinya banjir susulan, terutama kepada mereka yang tinggal di daerah rawan/rentan bencana banjir Sumber : Satkorlak PB Provinsi NTT Pengawas, Jakarta, 13 Pebruari 2009 Ketua Kelompok Piket, Ir. Siti Noerhayati, MM Tukino, SE 6