BAB III METODE PENELITIAN. Asumsi dari penelitian kuantitatif ialah fakta-fakta dari objek penelitian

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

METODE PENELITIAN. Penelitian ini mengunakan metode penelitian kuantitatif sebagai upaya

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. variabel keaktifan bertanya dengan berpikir kreatif siswa. dan berpikir kreatif sebagai variabel dependen (terikat).

BAB III METODE PENELITIAN. 1. Pendekatan dan jenis penelitian. penelitian yang menekankan analisisnya pada data-data numerikal atau

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. peraturan-peraturan yang terdapat dalam penelitian (Usman, 1996: 16).

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. mempunyai langkah-langkah sistematis. Sedangkan metodologi ialah suatu

lapangan (empiris) dapat diperoleh. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah:

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. yaitu menemukan, mengembangkan atau mengkaji kebenaran suatu

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. A. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional. 1) Variabel Terikat (Dependent): Konflik Kerja (Y)

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif. Pendekatan kuantitatif adalah metode penelitan yang digunakan

BAB III METODE PENELITIAN

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 2 Sekampung Lampung Timur pada

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. sampel tertentu, teknik pengambilan sampel biasanya dilakukan dengan cara random,

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitan merupakan cara berfikir dan berbuat yang dipersiapkan secara matang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. dilakukan pada penelitian deskriptif atau dalam rangka pengujian hipotesis

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pendekatan

BAB III METODE PENELITIAN. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. A. Identifikasi Variabel Dan Definisi Operasional

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional. Dalam penelitian ini menggunakan dua variabel, yaitu variabel gaya

BAB III METODE PENELITIAN. serta menguji hipotesis penelitian. Pada bagian pertama akan dijelaskan mengenai

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. 1. Variabel Tergantung : Minat Belajar. 2. Variabel Bebas : Persepsi Siswa terhadap Kompetensi Guru

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. mana kaitan (koefisien korelasi) antara suatu variabel dengan variabel lainnya.

BAB III METODE PENELITIAN. A. Identifikasi Variabel Penelitian. 1. Variabel Tergantung : Kinerja Karyawan

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang menekankan analisisnya pada data-data numerikal atau angka

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. dependent dan independent. Variable dependent atu bisa disebut variable terikat adalah

BAB III METODE PENELITIAN. numerik dan diolah dengan metode statistika serta dilakukan pada

BAB III METODE PENELITIAN. pengetahuan secara ilmiah atau untuk pengujian hipotesis suatu penelitian.

BAB III METODE PENELITIAN. A. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional. peneliti untuk dipelajari dan ditarik kesimpulannya.

BAB III METODELOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif, karena

BAB III METODE PENELITIAN. inferensial atau dalam rangka pengujian hipotesis sehingga diperlukan. kuantitatif maupun kualitatif (Azwar, 2004).

BAB III METODE PENELITIAN. analisisnya pada data-data numerical (Angka) yang diolah dengan metode

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. banyak menggunakan angka-angka dari mulai pengumpulan data, penafsiran

BAB III METODE PENELITIAN. menekankan analisanya pada data-data numerical (angka) yang di olah dengan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. mempunyai langkah-langkah sistematis. Sedangkan metodologi ialah suatu

BAB III METODE PENELITIAN. masalah dalam penelitian. Melalui penelitian manusia dapat menggunakan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. A. Lokasi, Populasi, dan Sampel Penelitian. ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian ini banyak menggunakan angka-angka, mulai dari pengumpulan

BAB III METODE PENELITIAN. Brand Image sedangkan variabel dependen (terikat) adalah Keputusan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Identifikasi variabel penelitian diuraikan berdasarkan hipotesis, yaitu: 1. Variabel terikat (Y): Motivasi Kerja Karyawan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yang merupakan penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif adalah fakta-fakta dari objek penelitian realitas dan variabel-variabel

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Variabel penelitian Dan Definisi Operasional

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan kuantitatif.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. yang ada. Data yang terkumpul diwujudkan dalam bentuk angka-angka. akan menunjukkan sejauh mana dua hal saling berhubungan.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN. analisisnya pada data data numerikal (angka angka) tentang perilaku. yang diolah dengan metode statistika (Azwar, 2010).

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. merupakan variabel terikat (Y). Menurut Kerlinger (1973) Consuelo dkk

BAB III METODE PENELITIAN. variabel dependen adalah minat beli konsumen.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif. Menurut Sugiyono (2013) metode penelitian kuantitatif adalah

BAB III METODE PENELITIAN. independent (bebas) dan variabel dependet (terikat). Variabel bebas yaitu

BAB III METODE PENELITIAN. A. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional. variabel-variabel yang diambil dalam penelitian ini.

BAB III METODE PENELITIAN. (2010: 11) karena penelitian ini banyak menggunakan angka-angka, mulai dari

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. A. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional. Variabel independent (X) : Iklim Organisasi

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. yang hati hati, teratur dan terus menerus, sedangkan untuk mengetahui bagaimana

BAB III METODE PENELITIAN. hubungan antara dua atau beberapa variabel (Arikunto, 2005: 247). Penelitian dengan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Disebut kuantitatif karena menekankan analisisnya pada data-data numerical

BAB III METODE PENELITIAN. metode penelitian yang ilmiah pula, sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dinyatakan dalam bentuk jumlah atau angka yang dihitung secara matematik,

BAB III METODE PENELITIAN. Identifikasi variable penelitian diuraikan berdasarkan hipotesis, yaitu

BAB III METODE PENELITIAN. A. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Persiapan dan Pelaksanaan Penelitian. metodologi dari konsep serta menyusun hipotesis; c) membuat alat ukur

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif korelasional, yakni penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. terhadap data serta penampilan dari hasilnya.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. sistematis dan logis, sehingga dapat dijadikan pedoman yang betul dan mudah

Transkripsi:

35 BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Pendekatan penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif, karena dalam penelitian ini lebih menekankan pada data yang dapat dihitung untuk menghasilkan penafsiran yang kokoh. Asumsi dari penelitian kuantitatif ialah fakta-fakta dari objek penelitian realitas dan variabel-variabel yang dapat diidentifikasikan, serta hubungannya dapat diukur. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan jenis penelitian korelasional sesuai dengan tujuan penelitian yang meneliti apakah ada hubungan antara religiusitas dengan etos kerja karyawan, dengan menggunakan rumus statistik atau data yang diperoleh dari penelitian ini berupa angka-angka kemudian dianalisis dengan menggunakan rumus statistik. Karena dalam penelitian ini penulis ingin menentukan besarnya arah hubungan antara satu variabel dengan variabel lain dalam satu populasi, maka peneliti menggunakan penelitian korelasi. Dengan cara mengumpulkan dua atau lebih perangkat nilai dari sebuah sampel peserta, lalu menghitung hubungan antara perangkat tersebut. 34

36 B. Identifikasi Variabel Variabel terikat (y) Variabel bebas (x) : Produktivitas kerja : Religiusitas C. Definisi Operasional 1. Variabel Y (Produktivitas Kerja) Produktivitas kerja menurut Sinungan (2009) yaitu perbandingan antara hasil nyata maupun fisik (barang-barang atau jasa) dengan keluaran yang sebenarnya (waktu) atau suatu perbandingan antara keluaran (output) dan (input). Untuk mengukur kualitas produktivitas kerja pada subjek dalam penelitian ini, digunakan metode observasi yang kemudian diolah menjadi Data Interval, yaitu data dapat dibedakan antara yang satu dengan yang lainnya dan dapat dirangking, perbedaan (jarak/interval) antara data yang satu dengan data yang lainnya dapat diukur. Pengukuran produktivitas kerja menggunakan metode pengukuran waktu tenaga kerja (jam, hari atau tahun). Pengeluran diubah ke dalam unitunit pekerja yang biasanya diartikan sebagai jumlah kerja yang dapat dilakukan dalam satu jam oleh pekerja yang bekerja menurut pelaksanaan standart. Karena hasil atau masukan dapat dinyatakan dalam waktu, produktivitas tenaga kerja dapat dinyatakan dengan menggunakan rumus : Hasil dalam jam-jam standart Masukan dalam jam-jam waktu

37 2. Variabel X (Religiusitas) Religiusitas adalah tingkah laku yang terbentuk bersumber dari keyakinan dan pengetahuan agama, dimana diwujudkan dalam perilaku menjalankan ibadah sebagai pengalaman, penghayatan dan pengamalan atas agama (Rakhmat, 2003). Untuk mengukur kualitas keagamaan pada subjek dalam penelitian ini, digunakan skala likert berdasarkan indikator-indikator religiusitas, antara lain: a. Aspek ritual (ritual involvement) b. Aspek ideologi (ideological involvement) c. Aspek intelektual (intellecttual involvement) d. Aspek pengalaman (experience involvement) e. Aspek konsekuensi sikap dan komitmennya terhadap ajaran agama (consequential involvement). D. Populasi, Sampel dan Teknik Penelitian 1. Populasi dan Sampel Populasi adalah jumlah keseluruhan dari unit analisa yang ciri-cirinya akan diduga (Purwanto, 2007), Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan bagian produksi di PT. Purnama Surabaya yang berjumlah 104 karyawan laki-laki dan perempuan, namun peneliti membatasi penelitian hanya pada karyawan bagian prduksi penjahitan. Karena dari sejumlah populasi atau sebanyak 104 karyawan laki-laki dan perempuan, terdapat 50 karyawan yang bertgas pada bagian produksi penjahitan, maka sampel

38 dalam penelitian ini adalah keseluruhan populasi pada karyawan produksi bagian penjahitan baik laki-laki maupun perempuan 2. Tehnik Sampling Sampel adalah sebagian dari populasi, karena sampel merupakan bagian dari populasi, tentulah harus memiliki ciri-ciri yang dimiliki oleh populasinya (Azwar, 2004). Dengan demikian dapat dikatakan bahwa sampel adalah sejumlah individu yang diselidiki sebagai wakil dari individu secara keseluruhan. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini melalui metode Purposive Sampling atau sampel bertujuan dengan cara mengambil subyek bukan didasarkan atas strata, random atau daerah tetapi didasarkan atas adanya tujuan tertentu (Arikunto,2010). Digunakan metode tersebut karena karyawan bagian produksi terbagi menjadi beberapa pembagian tugas. Sehingga peneliti memfokuskaan penelitian pada karyawan bagian produksi dalam proses penjahitan. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh karakteristik yang menjadi obyek penelitian yaitu seluruh karyawan bagian produksi penjahitan yang berjumlah 50 orang dari populasi penelitian. E. Instrument Penelitian Instrument penelitian adalah alat yang digunakan untuk menangkap data penelitian. Dalam penelitian ini alat pengumpul data yang digunakan

39 berupa data observasi dan angket yang dikembangkan berdasarkan teori yang relevan dari masing-masing variabel penelitian. Dalam penelitian ini alat pengumpul data yang digunakan adalah nontes yakni : a) Observasi untuk variabel produktivitas kerja (dependent): Teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara pengamatan langsung ke lokasi penelitian untuk mendapatkan data dan pengamatan yang jelas tentang kualitas produktivitas kerja karyawan. b) Kuesioner untuk variabel religiusitas (independent): Teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan menyebarkan daftar pernyataan-pernyataan yang dikembangkan dari indikator-indikator berdasarkan teori yang relevan. Untuk memperjelas arti variabel-variabel yang diinginkan dalam suatu penelitian, maka perlu dikemukakan batasan atau definisi secara operasional untuk tiap variabel yang digunakan. Definisi operasional yang digunakan dalam penelitian adalah sebagai berikut: 1. Produktivitas Kerja a. Definisi Operasional Produktivitas kerja adalah perbandingan antara hasil nyata maupun fisik (barang-barang atau jasa) dengan keluaran yang sebenarnya (waktu) atau suatu perbandingan antara keluaran dan masukan (Sinungan, 2009).

40 b. Skala Produktivitas Kerja Untuk mengukur Produktivitas Kerja pada penelitian ini menggunakan skala interval. Berdasarkan data observasi tentang hasil kerja produksi pada jam-jam kerjanya. Untuk mengetahui atau menentukan kualitas produktivitas kerja karyawan dari data yang telah diperoleh, peneliti menggunakan cara yang dirumuskan oleh Sinungan (2009): Hasil dalam jam-jam standart Masukan dalam jam-jam waktu 2. Religiusitas a. Definisi Operasional Menurut Glock (dalam Rakhmat,2003) Religiusitas adalah tingkah laku yang terbentuk bersumber dari keyakinan dan pengetahuan agama, dimana diwujudkan dalam perilaku menjalankan ibadah sebagai pengalaman, penghayatan dan pengamalan atas agama. b. Skala Religiusitas Untuk mengukur Religisuitas pada penelitian ini menggunakan skala model likert. Berdasarkan indikator-indikator Religiusitas sebagaimana yang dirumuskan oleh Glock (dalam Rakhmat, 2003), antara lain:

41 Tabel 3.1 Blue Print skala Religiusitas N O Dimensi Aspek Indikator F Item UF Jml. Iman kepada Allah - Mempercayai bahwa Allah maha esa - Mempercayai bahwa segala sesuatu itu datangnya dari Allah 1 25 2 Iman kepada Malaikat - Meyakini bawa malaikat itu ada - Meyakini bahwa malaikat itu diciptakan oleh Allah 12 6 2 1. Idiologis Iman kepada para Nabi - Meyakini bahwa nabi adalah utusan Allah yang maha kuasa - Mempercayai bahwa nabi selalu mengajak kepada kebaikan 7 30 2 Iman kepada Kitab Suci - Mempercayai bahwa kitab suci mengandung kebenaran 8 29 2 Iman kepada Hari Kiamat - Mempercayai bahwa hari kiamat akan terjadi - Meyakini bahwa hari kiamat adalah hari pembalasan 19 3 2 Iman kepada Takdir - Meyakini bahwa kehidupan sudah ditentukan oleh Allah - Mempercayai bahwa apa yang terjadi adalah kehendak Allah 9 20 2

42 Mengucap Syahadat - Melafalkan dua kalimat syahadat 28 1 Mendirikan Sholat - Melakukan sholat wajib yang telah ditetapkan 18 1 2. Ritualistik Mengeluarkan Zakat - Membayar zakat fitrah setiap akhir bulan romadhon 11 1 Puasa Romadhon - Melaksanakan puasa romadhon satu bulan penuh 26 2 2 Menunaikan Ibadah haji - Melakukan perjalanan spiritual ke Tanah Suci 4 1 3. Eksperensial Hubungan individu dg dunianya Hubungan individu dg sesama - Menjaga tingkah laku agar sesuai dengan norma agama - Berperan aktif dalam kegiatan sosial kemasyarakatan 13 1 21 24 2 4. Intelektual Pemahaman terhadap ajaran agama - Mengetahui dasar-dasar keyakinan - Mempelajari isi kitab suci - Mengikuti tradisi keagamaan 23 15 27 5 4 - Merasakan kehadiran tuhan 14 5. Konsekuensial Pengalam dan perasaan - Merasakan ketenangan hidup - Takut melanggar larangan tuhan - Keyakinan menerima balasan 10 17 16 5 - Dorongan untuk melaksanakan perintah agama 22 Aitem Total 18 12 30

43 c. Bentuk kuesioner Religiusitas dalam penelitian ini berupa chek list dengan lima alternatif jawaban yang harus dipilih oleh subyek. Terdapat dua jenis pernyataan dalam skala ini yaitu pernyataan Favourable dan Unfavourable. Pernyataan Favourable yaitu pernyataan yang berisi tentang hal-hal yang positif mengenai obyek sikap. Sebaliknya pernyataan Unfavourable adalah pernyataan yang berisi hal-hal yang negative mengenai obyek sikap, yaitu bersifat tidak mendukung terhadap obyek sikap yang di ungkap. Adapun petunjuk skoring yang digunakan berdasarkan pernyataan yang Favourable dan Unfavourable adalah sebagai berikut: a. Untuk pernyataan yang Favourable Skor 5 untuk jawaban yang sangat setuju (SS) Skor 4 untuk jawaban yang setuju (S) Skor 3 untuk jawaban yang ragu-ragu (R) Skor 2 untuk jawaban yang tidak setuju (TS) Skor 1 untuk jawaban yang sangat tidak setuju (STS) b. Untuk pernyataan Unfavourable Skor 1 untuk jawaban yang sangat setuju (SS) Skor 2 untuk jawaban yang setuju (S) Skor 3 untuk jawaban yang ragu-ragu (R) Skor 4 untuk jawaban yang tidak setuju (TS) Skor 5 untuk jawaban yang sangat tidak setuju (STS)

44 F. Analisis Data Metode statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan jenis penelitian korelasional sesuai dengan tujuan penelitian yang meneliti apakah ada hubungan antara religiusitas dengan produktivitas kerja karyawan, dengan menggunakan rumus statistik atau data yang diperoleh dari penelitian ini berupa angka-angka kemudian dianalisis dengan menggunakan rumus statistik. Data yang diperoleh akan dianalisis untuk mendapatkan suatu kesimpulan dari penelitian ini, dengan metode penelitian kuantitatif untuk mengetahui signifikasi korelasi antara religiusitas dengan produktivitas kerja dan bagaimana arah variabel tersebut. Pengolahan data dalam penelitian ini menggunakan analisa statistik yaitu : 1. Validasi Skala a. Uji validitas Untuk menguji validitas item untuk menggunakan teknik korelasi product moment. Untuk menguji reliabilitasnya digunakan teknik Alpha Cronbach. Pengujian dilakukan dengan menggunakan SPSS dengan hasil data terlampir. Berdasarkan uji validitas dengan menggunakan SPSS 14.0 for Windows terhadap variabel Religiusitas yang terdiri dari 30 item dan terbagi dalam 5 dimensi, diperoleh hasil sebagai berikut:

45 Tabel 3.2 Uji Validitas Religiusitas Aitem Corrected item r tabel keterangan total correlation item 1 0.271 0.284 tidak valid item 2 0.240 0.284 Tidak valid item 3 0.376 0.284 valid item 4 0.478 0.284 valid item 5 0.214 0.284 Tidak valid item 6 0.716 0.284 valid item 7 0.811 0.284 valid item 8 0.650 0.284 valid item 9 0.617 0.284 valid item 10 0.524 0.284 valid item 11 0.612 0.284 valid Item 12 0.699 0.284 valid Item 13 0.699 0.284 valid Item 14 0.691 0.284 valid Item 15 0.390 0.284 valid Item 16 0.394 0.284 valid Item 17 0.436 0.284 valid Item 18 0.710 0.284 valid Item 19-0.099 0.284 Tidak valid Item 20-0.185 0.284 Tidak valid Item 21 0.699 0.284 valid Item 22 0.571 0.284 valid Item 23 0.398 0.284 valid Item 24-0.275 0.284 Tidak valid Item 25 0.686 0.284 valid Item 26 0.566 0.284 valid Item 27 0.350 0.284 valid Item 28 0.467 0.284 valid Item 29-0.416 0.284 Tidak valid Item 30 0.149 0.284 Tidak valid Berdasarkan table tersebut, dapat dinyatakan bahwa terdapat 22 item valid, dan 8 item tidak valid.

46 b. Uji Reliabilitas Reliabilitas variabel Religiusitas dapat dilihat dari cronbach s alpha pada pengujian terakhir yang menunjukkan semua item valid. Berdasarkan analisis validitas faktor dimana di dalamnya berisi item-item yang valid, dan semua faktor sudah valid, maka selanjutnya adalah menganalisis reliabilitas. Berikut hasil output SPSS dari pengujian Religiusitas Karyawan. Tabel 3.3 Uji Reliabilitas Reliability Statistics Cronbach s Alpha N of Items 0.916 22 Pengujian reliabilitas dilakukan dengan menggunakan metode Alpha )Cronbach s). Kaidah yang digunakan adalah jika nilai alpha kurang dari 0,6 adalah kurang baik, sedangkan 0,7 dapat diterima dan di atas 0,8 adalah baik. Dari hasil output SPSS diatas dapat diketahui bahwa harga r Alpha bernilai posistif sebesar 0,916 > 0,6 sehingga aitem Religiusitas Karyawan tersebut reliabel.

47 2. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk mengolah gambaran umum responden. Analisis deskriptif memberikan informasi mengenai sekumpulan data dan mendapatkan gagasan untuk keperluan analisis selanjutnya dengan mencari Mean, Modus dan Mediannya Analisis data adalah proses penyederhanaan data ke bentuk yang lebih mudah dibaca dan di interpretasikan. Analisis data merupakan proses pencarian dan penyusunan secara sistematis data yang diperoleh dari hasil lapangan. Dan juga bagian yang sangat penting karena dengan analisis data tersebut dapat diberi arti dan makna yang berguna dalam memecahkan masalah penelitian Pada analisis korelasi merupakan suatu hubungan antara satu variabel dengan variabel lainnya. Korelasi tersebut bisa secara korelasional dan bisa juga secara kausal. Jika korelasi tersebut tidak menunjukkan sebab akibat, maka korelasi tersebut dikatakan korelasional, artinya sifat hubungan variabel satu dengan variabel yang lainnya tidak jelas mana variabel sebab dan mana variabel akibat. Sebaliknya, jika korelasi tersebut menunjukkan sifat sebab akibat, maka korelasinya dikatakan kausal, artinya variabel yang satu merupakan sebab dan variabel lainnya merupakan akibat.

48 Adapun untuk mengetahui apakah ada hubungan antar variabel, maka terlebih dahulu dilakukan uji prasyarat analisis yaitu uji normalitas. a. Uji Normalitas Uji normalitas adalah pengujian untuk melihat apakah sebaran dari variabel-variabel penelitian sudah mengikuti distribusi kurva normal. Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui kenormalan distribusi skor variabel dengan melihat seberapa jauh terjadi penyimpangan. Adapun untuk mengetahui apakah data sampel tersebut berdistribusi normal atau tidak peneliti menggunakan teknik One Sample Kolmogorof Smirnov. Uji normalitas dilakukan dengan bantuan program Statistical Package For Social Sciene (SPSS) versi 16.0 for windows, dengan kaidah sebagai berikut: a. Jika nilai signifikansi < 0,05 maka distribusi adalah tidak normal b. Jika nilai signifikansi > 0,05 maka distribusi adalah normal. b. Uji Hipotesis Pengujian hipotesis tentang hubungan Religiusitas dengan Produktivitas Kerja tersebut menggunakan analisis uji korelasi Product Moment dengan menggunakan program SPSS 16.0 for windows. Analisis ini untuk mengetahui hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen. Dan kedua data variabel berbentuk data kuantitatif (interval dan rasio) dan berasal dari populasi yang berdistribusi normal.