BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

dokumen-dokumen yang mirip
Jl. Telekomunikasi, Dayeuh Kolot, Bandung Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN Latar belakang masalah

BAB III METODOLOGI. dari suara tersebut dapat dilihat, sehingga dapat dibandingkan, ataupun dicocokan dengan

RANCANG BANGUN DETEKSI SUARA PARU-PARU DENGAN METODE JARINGAN SYARAF TIRUAN BACKPROPAGASI UNTUK MENDETEKSI PENYAKIT ASMA

1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Proses pengenalan kata merupakan salah satu fungsi dari

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUI HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING HALAMAN PENGESAHAN PENGUJI HALAMAN PERSEMBAHAN MOTTO KATA PENGANTAR DAFTAR GAMBAR DAFTAR TABRI

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang Masalah

DETEKSI PENYAKIT KULIT MENGUNAKAN FILTER 2D GABOR WAVELET DAN JARINGAN SARAF TIRUAN RADIAL BASIS FUNCTION

STMIK GI MDP. Program Studi Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2010/2011

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

KLASIFIKASI POLA HURUF VOKAL DENGAN MENGGUNAKAN JARINGAN SARAF TIRUAN BACKPROPAGATION. Dhita Azzahra Pancorowati

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. kulit rentan mengalami penyakit, salah satu penyakit yang paling berbahaya adalah kanker kulit.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Implementasi antar muka dalam tugas akhir ini terdiri dari form halaman

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Gambar 3.1 Desain Penelitian

Identifikasi Tekstur Saluran Pencernaan Bagian Atas Pada Foto Gastroscopy untuk Deteksis Dini Penyakit Saluran Pencernaan 1

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 2 LANDASAN TEORI. Pengenalan suara (voice recognition) dibagi menjadi dua jenis, yaitu

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2006/2007

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB III METODE PENELITIAN. Pemotong an Suara. Convert. .mp3 to.wav Audacity. Audacity. Gambar 3.1 Blok Diagram Penelitian

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. perangkat. Alat dan bahan yang digunakan sebelum pengujian:

1 Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang Masalah

METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

1. Pendahuluan Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Meter air merupakan alat untuk mengukur banyaknya air yang digunakan oleh

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

Seminar Nasional Ilmu Komputer (SNIK 2016) - Semarang, 10 Oktober 2016 ISBN:

Jaringan Syaraf Tiruan pada Robot

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Tujuan Penelitian

1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang

APLIKASI JARINGAN SYARAF TIRUAN UNTUK MEMPREDIKSI PENYAKIT SALURAN PERNAFASAN DENGAN METODE BACKPROPAGATION

BAB I Pendahuluan 1 BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

METODOLOGI PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang. Universitas Sumatera Utara

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. (images), suara (audio), maupun video. Situs web (website) yang kita jumpai

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

EKSPRESI EMOSI MARAH BAHASA ACEH MENGGUNAKAN ALGORITMA PERCEPTRON

BAB I PENDAHULUAN I-1

Mempelajari dasar-dasar teori dan mengumpulkan referensi yang berhubungan dengan batubara, jenis batubara, metode ekstraksi ciri Discrete Wavelet

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. darah. Penyakit Jantung (cardiovascular disease) adalah setiap kondisi yang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

DETEKSI NOMINAL DAN KEASLIAN UANG KERTAS MENGGUNAKAN JARINGAN SYARAF TIRUAN BACKPROPAGATION

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Laporan Skripsi BAB I PENDAHULUAN

ANALISIS DAN IMPLEMENTASI APLIKASI PENGENALAN SUARA MENJADI TEKS MENGGUNAKAN METODE JARINGAN SYARAF TIRUAN BACKPROPAGATION

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1.2 Analisis Kebutuhan... Error! Bookmark not defined Perancangan... Error! Bookmark not defined Pengujian... Error!

BAB I PENDAHULUAN. untuk meniru sistem visual manusia (human vision).

Generated by Foxit PDF Creator Foxit Software For evaluation only. BAB I PENDAHULUAN

PENGENALAN SUARA MANUSIA DENGAN MENGGUNAKAN JARINGAN SARAF TIRUAN MODEL PROPAGASI BALIK

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Suara adalah merupakan gabungan berbagai sinyal, tetapi suara murni secara teoritis dapat dijelaskan dengan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

2.4. Vector Quantization Kebisingan BAB III METODOLOGI PENELITIAN Desain Penelitian Requirements Definition...

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Grr_l PERANCANGAN DAN PEIVTBUATAN PERANGI(AT LUNAK PENGENAI,AN SUARA UNTUK PEMBELAJARAN ANAK KECIL DENGAN GAMBAR BUAH MENGGUNAI(AN JST.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. manusia satu dengan manusia lainnya berbeda-beda intonasi dan nadanya, maka

BAB III METODE PENELITIAN

MODUL 3 REPRESENTASI SINYAL DALAM DOMAIN WAKTU DAN DOMAIN FREKUENSI

BAB I PENDAHULUAN SIMULASI DAN ANALISIS PEMANTAUAN KAMAR PASIEN RAWAT INAP DENGAN DETEKSI DAN KLASIFIKASI SINYAL AUDIO 1

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Tanaman kedelai adalah salah satu jenis tanaman kacang-kacangan yang

PENGKLASIFIKASIAN TINGKAT DANGEROUS DRIVING BEHAVIOR MENGGUNAKAN DATA ELEKTROENSEFALOGRAFI (EEG) DENGAN PENDEKATAN MACHINE LEARNING

BAB 1 PENDAHULUAN. dan lain-lain. Pemanfaatan teknologi informasi dapat meningkatkan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

METODE PENELITIAN. Penelitian ini mulai dilaksanakan pada bulan November 2014 sampai dengan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

ultrasonik. Selain itu, diberikan juga saran-saran untuk pengembangan dan penyempurnaan lebih lanjut.

ANALISIS JARINGAN SYARAF TIRUAN UNTUK MEMPREDIKSI JUMLAH RESERVASI KAMAR HOTEL DENGAN METODE BACKPROPAGATION (Studi Kasus Hotel Grand Zuri Padang)

BAB III METODE PENELITIAN. Desain penelitian untuk pengenalan nama objek dua dimensi pada citra

BAB I PENDAHULUAN. 1.2 Tujuan

BAB IV PEMBAHASAN. A. Hasil Model Radial Basis Function Neural Network (RBFNN) Langkah-langkah untuk menentukan model terbaik Radial Basis Function

APLIKASI JARINGAN SYARAF TIRUAN UNTUK MEMPREDIKSI VOLUME PEMAKAIAN AIR BERSIH DI KOTA PONTIANAK

BAB III RANCANG BANGUN

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Batuk merupakan mekanisme refleks yang sangat penting untuk menjaga jalan napas tetap terbuka (paten) dengan cara menyingkirkan hasil sekresi lendir yang menumpuk pada jalan napas. Tidak hanya lender yang akan disingkirkan oleh reflelks batuk tetapi juga gumpalan darah dan benda asing. Namun seri terdapat batuk yang tidak bertujuan untuk mengeluarkan lender ataupun benda asing, seperti batuk yang disebabkan oleh iritasi jalan napas. Jalan napas bisa menjadi hiperreaktif sehingga dengan iritasi sedikit saja sudah dapat menyebabkan refleks batuk. Daerah pada jalan napas yang peka terhadap rangsangan batuk adalah laring, trakea, dan bronkus utama. [2] Penderita sebaiknya mengetahui terlebih dahulu apa penyebab dari batuk yang di derita sebelum memutuskan untuk meminum obat. Karena sebelum memilih obat disarankan untuk mengetahui terlebih dahulu kandungan dari obat yang akan dikonsumsi lalu disesuaikan dengan keluhan. Dengan demikian, untuk mendiagnosis penyakit batuk setiap dokter perlu memiliki ketelitian dan konsentrasi yang baik, dimana kesalahan atau ketidakfokusan sangat mempengaruhi hasil diagnosis. Penelitian tugas akhir ini bermaksud untuk mendukung dan mempermudah bagian medis dalam mendiagnosis penyakit batuk secara cepat dan terkomputerisasi serta menjadi media simulasi yang dapat mempermudah calon ahli medis dalam belajar mengenali jenis penyakit batuk. Simulasi dilakukan untuk mengklasifikasikan tiga jenis batuk dengan menggunakan informasi dari sinyal suara batuk yang telah direkam sebelumnya. Untuk mendapatkan informasi dari sinyal suara batuk perlu dilakukan ekstraksi ciri sehingga dapat dianalisis setiap variasi sinyal suara yang ada. Dari ciri yang telah didapatkan, dilakukan percobaan untuk mengenali dan mengidentifikasi suara batuk dari penderita. Dalam proses pengenalan diperlukan suatu metode pemodelan dan sistem optimasi yang dapat mendukung proses pengenalan agar tidak terjadi kesalahan diagnosis. Oleh karena itu, pada tugas akhir ini dibuat suatu sistem identifikasi suara batuk dengan menggunakan ekstraksi ciri Fast Fourier Transform (FFT) dan Power Spectral Density

(PSD) serta metode Jaringan Saraf Tiruan- Propagasi Balik (JST-PB). Parameter kerja sistem berupa akurasi, yang ditentukan dengan membandingkan jumlah pengujian data tepat dengan jumlah data pengujian, serta lama waktu komputasi yang diperlukan oleh sistem dalam melakukan proses. 1.2 Tujuan Tujuan dari tugas akhir ini adalah 1. Merancang sisitem yang dapat mengklasifikasi suara dari penyakit batuk, yaitu batuk kering dan batuk basah. 2. Mengklasifikasikan penyakit batuk berdasarkan ciri dari sinyal suara batuk menggunakan metode Jaringan Saraf Tiruan- Propagasi Balik (JST-PB), 3. Menganalisis parameter epoch, learning rate, dan jumlah hidden neuron menggunakan Jaringan Saraf Tiruan- Propagasi Balik (JST-PB) yang paling baik sehingga menghasikan performansi dan akurasi yang maksimal, dan 4. Mengevaluasi nilai akurasi dari sistem klasifikasi menggunakan Jaringan Saraf Tiruan- Propagasi Balik (JST-PB) 1.3 Rumusan Masalah Rumusan masalah dari makalah ini adalah 1. Bagaimana cara merancang sistem yang dapat mengklasifikasi suara dari penyakit batuk, yaitu batuk kering dan batuk basah, 2. Bagaimana mengklasifikasikan penyakit batuk berdasarkan ciri dari sinyal suara batuk menggunakan metode Jaringan Saraf Tiruan- Propagasi Balik (JST-PB), 3. Bagaimana menganalisis parameter epoch, learning rate, dan jumlah hidden neuron menggunakan Jaringan Saraf Tiruan- Propagasi Balik (JST-PB) yang paling baik sehingga menghasikan performansi dan akurasi yang maksimal, dan 4. Bagaimana mengevaluasi nilai akurasi dari sistem klasifikasi menggunakan Jaringan Saraf Tiruan- Propagasi Balik (JST-PB) 1.4 Batasan Masalah Proposal ini membatasi permasalahan pada poin-poin berikut

1. Data masukan yang digunakan berupa suara batuk yang telah direkam memnggunakan handphone dan disimpan dengan format.wav pada frekuensi sampling 44100 Hz. 2. Studi kasus hanya untuk batuk kering dan batuk berdahak 3. Ekstraksi ciri menggunakan Fast Fourier Transform (FFT) dan Power Spectral Density (PSD) 4. Algoritma klasifikasi menggunakan Jaringan Saraf Tiruan- Propagasi Balik (JST-PB). 5. Proses cropping dilakukan secara manual menggunakan software Wavepad Sound Editor 6. Output system, yaitu: batuk kering dan batuk berdahak 7. Perangkat lunak yang digunakan adalah software MATLAB 2012a 1.5 Metodologi Penelitian Beberapa tahapan yang dilakukan pada Tugas Akhir ini, yaitu : 1. Studi Literatur - Mengumpulkan dan mempelajari literature dan referensi yang menunjang penelitian terkait penyakit batuk, Fast Fourier Transform (FFT), Power Spectral Density (PSD) serta metode Jaringan Saraf Tiruan- Propagasi Balik (JST-PB). - Mencari, memilah dan mengumpulkan data yang menjadi inputan. - Melakukan diskusi terhadap dokter, pihak ahli, dan dosen pembimbing. 2. Perancangan Sistem Pada tahap ini mencakup perancangan sistem untuk mengenali jenis batuk, dari mulai proses preprocessing, algoritma yang digunakan, sampai pada proses pengenalan suara batuk itu sendiri. 3. Implementasi Sistem batuk berdasarkan ciri dari sinyal suara batuk, yang telah dirancang pada tugas akhir ini akan diimplementasikan pada perangkat lunak Matlab 2012a. Sistem yang bertujuan untuk mengklasifikasikan penyakit batuk. 4. Pengujian Sistem Sistem klasifikasi suara yang telah dirancang dan diimplementasikan diuji terhadap beberapa suara dengan kondisi tertentu. Hal tersebut bertujuan untuk memperoleh data-

data mengenai akurasi, waktu pemprosesan dan sebagainya. Data-data yang telah diperoleh dari pengujian yang telah dilakukan, digunakan untuk untuk analisa. 5. Analisa Hasil Pengujian Data-data hasil pengujian tersebut akan dianalisa dan dievaluasi mengenai kesesuaian hasil pengujian tersebut dengan hasil yang diharapkan. 6. Penulisan Laporan Pada tahap ini dilakukan penulisan laporan mengenai hasil yang telah disimulasi, diujikan dan analisa dari data-data hasil pengujian yang telah dilakukan. 7. Penyusunan Buku Tugas Akhir Buku disusun sebagai dokumentasi dari pelaksanaan Tugas Akhir yang mencakup konsep, teori, implementasi dan analisis terhadap hasil yang didapatikan dari pengerjaan Tugas Akhir ini. 1.6 Sistematika Penulisan Tugas akhir ini dibagi dalam beberapa topik bahasan yang disusun secara sistematis sebagai berikut : BAB I Pendahuluan Bab ini membahas latar belakang masalah, tujuan, rumusan masalah, batasan masalah, metodologi penelitian, dan sistematika penulisan. BAB II Dasar Teori Bab ini membahas dasar teori dari metode-metode yang digunakan dalam tugas akhir ini, diantaranya adalah pengertian dan karakteristik penyakit batuk, Fast Fourier Transform (FFT), Power Spectral Density (PSD) serta Jaringan Saraf Tiruan- Propagasi Balik (JST-PB). BAB III Model dan Perancangan Sistem Bab ini menggambarkan rancangan dari sistem dan menguraikan penjelasan dari tiap blok dari rancangan. BAB IV Pengujian Sistem dan Analisis

Bab ini membahas persentase hasil yang diharapkan dari hasil percobaan mengenai klasifikasi batuk menggunakan ekstraksi ciri Fast Fourier Transform (FFT), Power Spectral Density (PSD) serta metode Jaringan Saraf Tiruan- Propagasi Balik (JST-PB). BAB V Kesimpulan dan Saran Bab ini berisikan kesimpulan yang dapat diambil dari pengujian sistem dan analisis yang telah dibahas sebelumnya dan saran-saran yang dapat memperbaiki tugas akhir ini untuk penelitian selanjutnya.