BUPATI BATU BARA PERATURAN DAERAH KABUPATEN BATU BARA NOMOR 9 TAHUN 2013 TENTANG

dokumen-dokumen yang mirip
PERATURAN DAERAH PROVINSI SUMATERA UTARA NOMOR 11 TAHUN 2007 TENTANG PEMBENTUKAN PT. PEMBANGUNAN PRASARANA SUMATERA UTARA

BUPATI BANDUNG RANCANGA PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR 29 TAHUN 2012 TENTANG

PERATURAN DAERAH PROPINSI JAWA BARAT NOMOR 3 TAHUN 2002 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SERANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PASURUAN NOMOR 13 TAHUN 2006 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN BELITUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN BELITUNG NOMOR 2 TAHUN 2008 TENTANG

PERATURAN DAERAH KOTA PEKANBARU NOMOR 11 TAHUN 2006 TENTANG PENDIRIAN BANK PERKREDITAN RAKYAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA PEKANBARU,

WALIKOTA MAKASSAR PROVINSI SULAWESI SELATAN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BANTEN,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA TIMUR

PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT NOMOR 2 TAHUN 2006

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BELITUNG TIMUR NOMOR 7 TAHUN 2013 TENTANG PEMBENTUKAN BADAN USAHA MILIK DAERAH PT. PEMBANGUNAN BELITUNG TIMUR

PEMERINTAH KOTA PROBOLINGGO

PERATURAN DAERAH PROPINSI JAWA BARAT NOMOR 26 TAHUN 2001 TENTANG PENDIRIAN PT JASA SARANA JAWA BARAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN TANAH LAUT NOMOR 12 TAHUN 2009

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN WONOSOBO NOMOR 7 TAHUN 2014 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WAY KANAN TAHUN 2006 NOMOR 11 PERATURAN DAERAH KABUPATEN WAY KANAN NOMOR : 11 TAHUN 2006 T E N T A N G

BUPATI BANGKA TENGAH

PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR NOMOR 12 TAHUN 2009 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KARANGASEM NOMOR 7 TAHUN 2011 TENTANG PENDIRIAN PERSEROAN TERBATAS KARANGASEM SEJAHTERA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PEMERINTAH KABUPATEN KAPUAS HULU

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BEKASI TAHUN 2010 NOMOR 2 PERATURAN DAERAH KABUPATEN BEKASI NOMOR : 2 TAHUN 2010 TENTANG PEMBENTUKAN P.T. BEKASI PUTERA JAYA

NOMOR 2 TAHUN 2013 TENTANG PEMBENTUKAN BADAN USAHA MILIK DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA TANGERANG SELATAN,

PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK

PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG

PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK

BUPATI SIAK PERATURAN DAERAH KABUPATEN SIAK NOMOR 6 TAHUN 2004 TENTANG

BUPATI KEPULAUAN MERANTI

PEMERINTAH PROVINSI RIAU

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN,

PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG

PERATURAN DAERAH PROVINSI LAMPUNG NOMOR 7 TAHUN 2011 TENTANG

BUPATI SIAK PERATURAN DAERAH KABUPATEN SIAK NOMOR 11 TAHUN 2006 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN LOMBOK BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN LOMBOK BARAT NOMOR 7 TAHUN 2010 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN SUMENEP

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN WONOSOBO NOMOR 8 TAHUN 2014 TENTANG

PERATURAN DAERAH PROPINSI LAMPUNG NOMOR 2 TAHUN 1999

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KATINGAN

BUPATI BOYOLALI PROVINSI JAWA TENGAH

NOMOR : 3 TAHUN 2012 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 11 TAHUN 2012

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GARUT

BUPATI SIAK PERATURAN DAERAH KABUPATEN SIAK NOMOR 6 TAHUN 2004 TENTANG

BUPATI KOTAWARINGIN TIMUR PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN KOTAWARINGIN TIMUR

BUPATI SIAK PERATURAN DAERAH KABUPATEN SIAK NOMOR 11 TAHUN 2006 TENTANG

WALIKOTA SERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN DAERAH KOTA SERANG NOMOR 9 TAHUN 2015 TENTANG PEMBENTUKAN BADAN USAHA MILIK DAERAH

PERATURAN DAERAH KOTA TANJUNGPINANG NOMOR 4 TAHUN 2007 TENTANG BADAN USAHA MILIK DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA TANJUNGPINANG,

BUPATI SIDOARJO PERATURAN DAERAH KABUPATEN SIDOARJO NOMOR 13 TAHUN 2012 TENTANG PERSEROAN TERBATAS BANK PERKREDITAN RAKYAT DELTA ARTHA

PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KOTA SEMARANG NOMOR 13 TAHUN 2016 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN PONOROGO PERATURAN DAERAH KABUPATEN PONOROGO NOMOR 4 TAHUN 2009 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 19 TAHUN 2003 SERI D PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 15 TAHUN 2003 TENTANG

PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMUR

WALIKOTA BATAM PERATURAN DAERAH KOTA BATAM NOMOR 1 TAHUN 2002 TENTANG BADAN USAHA MILIK DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BATAM

PEMERINTAH KABUPATEN LINGGA

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BELITUNG TIMUR NOMOR 11 TAHUN 2008 TENTANG PEMBENTUKAN BADAN USAHA MILIK DAERAH (BUMD) KABUPATEN BELITUNG TIMUR

LEMBARAN DAERAH KOTA BEKASI

LEMBARAN DAERAH KOTA BEKASI

LEMBARAN DAERAH PROVINSI JAWA BARAT

PEMERINTAH KOTA SUNGAI PENUH

PEMERINTAH KABUPATEN SRAGEN

BUPATI BANDUNG PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR 16 TAHUN 2014 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR

PEMERINTAH PROVINSI MALUKU PERATURAN DAERAH PROVINSI MALUKU NOMOR : 03 TAHUN 2009 TENTANG PERSEROAN TERBATAS (PT) MALUKU ENERGI

PEMERINTAH PROPINSI RIAU PERATURAN DAERAH PROPINSI RIAU NOMOR : 10 TAHUN 2002

LEMBARAN DAERAH KOTA SAMARINDA SALINAN

PEMERINTAH KOTA BATU

BUPATI BINTAN PROVINSI KEPULAUAN RIAU

RANCANGAN PERATURAN DAERAH KOTA BAUBAU NOMOR : TAHUN 2011 TENTANG PENDIRIAN PERUSAHAAN DAERAH WIRA USAHA WOLIO SEMERBAK KOTA BAUBAU

BUPATI SIAK PERATURAN DAERAH KABUPATEN SIAK NOMOR 7 TAHUN 2004 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PANDEGLANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG,

QANUN ACEH NOMOR 9 TAHUN 2014 TENTANG PEMBENTUKAN BANK ACEH SYARIAH BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DENGAN NAMA ALLAH YANG MAHA PENGASIH LAGI MAHA PENYAYANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WAKATOBI

BUPATI JEPARA PERATURAN DAERAH KABUPATEN JEPARA NOMOR 5 TAHUN 2012 TENTANG PERUSAHAAN DAERAH ANEKA USAHA KABUPATEN JEPARA

- 1 - BUPATI ACEH TAMIANG. Draf Rancangan QANUN KABUPATEN ACEH TAMIANG NOMOR 30 TAHUN 2011 TENTANG PEMBENTUKAN PERSEROAN TERBATAS (PT) REBONG PERMAI

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BOGOR PERATURAN DAERAH KABUPATEN BOGOR

PEMERINTAH KABUPATEN LANDAK PERATURAN DAERAH KABUPATEN LANDAK NOMOR 10 TAHUN 2007 TENTANG PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM

Menimbang : Mengingat :

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA NOMOR 5 TAHUN 2008 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 11 TAHUN 2009 SERI E.5 PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 11 TAHUN 2009 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN OGAN KOMERING ULU NOMOR 21 TAHUN 2011 TENTANG PEMBENTUKAN PERUSAHAAN DAERAH BATURAJA MULTI GEMILANG

QANUN KABUPATEN ACEH TENGAH NOMOR 14 TAHUN 2008 PEMBENTUKAN BANK PERKREDITAN RAKYAT (BPR) SYARI AH RENGGALI KABUPATEN ACEH TENGAH

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 8 TAHUN 2006 SERI D =================================================================

PEMERINTAH PROPINSI RIAU PERATURAN DAERAH PROPINSI RIAU NOMOR : 9 TAHUN 2002

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BULUNGAN NOMOR 5 TAHUN 2009 TENTANG PERUSAHAAN DAERAH BANK PERKREDITAN RAKYAT KABUPATEN BULUNGAN

WALIKOTA PEKALONGAN PERATURAN DAERAH KOTA PEKALONGAN NOMOR 20 TAHUN 2011 TENTANG PEMBENTUKAN PERUSAHAAN DAERAH ANEKA USAHA KOTA PEKALONGAN

LEMBARAN DAERAH KOTA BANDUNG PERATURAN DAERAH KOTA BANDUNG NOMOR : 21 TAHUN 2002 TENTANG PERUSAHAAN DAERAH BANK PERKREDITAN RAKYAT KOTA BANDUNG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SIAK NOMOR 7 TAHUN 2004 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BOGOR

PEMERINTAH PROPINSI RIAU PERATURAN DAERAH PROPINSI RIAU NOMOR : 5 TAHUN 2002

BUPATI KEPULAUAN YAPEN

BUPATI PESISIR SELATAN PROVINSI SUMATERA BARAT

PERATURAN DAERAH KOTA TARAKAN NOMOR 08 TAHUN 2004 TENTANG PENDIRIAN PERUSAHAAN DAERAH PELABUHAN KOTA TARAKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

LEMBARAN DAERAH KOTA CILEGON TAHUN : 2012 NOMOR : 14 PERATURAN DAERAH KOTA CILEGON NOMOR 14 TAHUN 2012 TENTANG

PERATURAN DAERAH KOTA TARAKAN NOMOR 20 TAHUN 1999 TENTANG PERUSAHAAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA TARAKAN,

PERATURAN DAERAH KOTA TARAKAN NOMOR 07 TAHUN 2004 TENTANG PENDIRIAN PERUSAHAAN DAERAH PASAR KOTA TARAKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PEMERINTAH KABUPATEN LUWU TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN LUWU TIMUR NOMOR 2 TAHUN 2012 TENTANG PEMBENTUKAN BADAN USAHA MILIK DAERAH DENGAN RAHMAT

PERATURAN DAERAH KOTA DUMAI NOMOR 15 TAHUN 2012 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN BENGKULU TENGAH

PERATURAN DAERAH KABUPATEN MURUNG RAYA NOMOR 21 TAHUN 2004 TENTANG PEMBENTUKAN PERUSAHAAN DAERAH KABUPATEN MURUNG RAYA

Transkripsi:

BUPATI BATU BARA PERATURAN DAERAH KABUPATEN BATU BARA NOMOR 9 TAHUN 2013 TENTANG PERUBAHAN BENTUK BADAN HUKUM PERUSAHAAN DAERAH BATU BARA BERJAYA MENJADI PERSEROANTERBATAS PEMBANGUNAN BATRA BERJAYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BATU BARA, Menimbang : a. bahwa Perusahaan Daerah Batu Bara Berjaya merupakan Badan Usaha Milik Daerah Kabupaten Batu Bara dengan Bentuk Badan Hukum Perusahaan Daerah, merupakan alat perlengkapan otonomi daerah yang berfungsi sebagai alat pengembangan ekonomi daerah dan salah satu sumber pendapatan asli daerah; b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a perlu membentuk Peraturan Daerah tentang Perubahan Bentuk Badan Hukum Perusahaan Daerah Batu Bara Berjaya menjadi Perseroan Terbatas Pembangunan Batra Berjaya; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1962 tentang Perusahaan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1962 Nomor 10, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2387); 2. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang- Undang Nomor - 1 -

12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844); 3. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2007 tentang Pembentukan Kabupaten Batu Bara di Provinsi Sumatera Utara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 7, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4681 ) ; 4. Undang Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang PerseroanTerbatas (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 106, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4756); 5. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234); 6. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578); 7. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2011 tentang Tata Cara Pengajuan dan Pemakaian Nama Perseroan Terbatas (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 96, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5244); 8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, Sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan-peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah; 9. Peraturan Daerah Kabupaten Batu Bara Nomor 1 Tahun 2009 tentang Urusan Pemerintahan Yang Menjadi Kewenangan Pemerintah Kabupaten Batu Bara; - 2 -

Dengan Persetujuan Bersama DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH BATU BARA DAN BUPATI BATU BARA MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN DAERAH TENTANG PERUBAHAN BENTUK BADAN HUKUM PERUSAHAAN DAERAH BATU BARA BERJAYA MENJADI PERSEROAN TERBATAS PEMBANGUNAN BATRA BERJAYA BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Daerah ini yang dimaksud dengan : 1. Daerah adalah Kabupaten Batu Bara. 2. Pemerintahan Daerah adalah Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan oleh Pemerintah Daerah dan DPRD menurut asas otonomi dan tugas pembantuan dengan prinsip otonomi seluas-luasnya dalam sistem dan prinsip Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. 3. Pemerintah Daerah adalah Bupati, dan perangkat daerah sebagai unsur penyelenggara pemerintahan Daerah. 4. Bupati adalah Bupati Batu Bara. 5. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah selanjutnya disebut DPRD adalah Lembaga Perwakilan Rakyat Daerah sebagai unsur penyelenggara pemerintahan daerah. 6. Perusahaan Daerah adalah Perusahaan Daerah Batu Bara Berjaya. 7. Perseroan Terbatas Pembangunan Batu Bara Berjaya selanjutnya disebut PT. Pembangunan Batra Berjaya adalah Perseroan Terbatas yang bergerak dibidang/usaha investasi, didirikan berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. 8. Rapat Umum Pemegang Saham selanjutnya disebut RUPS adalah Rapat Umum Pemegang Saham PT. Pembangunan Batra Berjaya. - 3 -

9. Dewan Komisaris adalah dewan komisaris PT. PembangunanBatra Berjaya. 10. Komisaris Utama adalah dewan komisaris utama PT. Pembangunan Batra Berjaya. 11. Komisaris adalah komisaris PT. Pembangunan Batra Berjaya. 12. Direksi adalah direksi PT. Pembangunan Batra Berjaya 13. Pegawai adalah pegawai PT. Pembangunan Batra Berjaya. 14. Akta Pendirian adalah akta pendirian PT. Pembangunan Batra Berjaya. 15. Saham adalah saham PT. Pembangunan Batra Berjaya 16. Anggaran Dasar adalah anggaran dasar PT. Pembangunan Batra Berjaya. 17. Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah selanjutnya disebut APBD adalah Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Batu Bara. 18. Peraturan Daerah adalah Peraturan Daerah Kabupaten Batu Bara tentang Perubahan Bentuk Badan Hukum Perusahaan Daerah Batu Bara Berjaya menjadi PT. PembangunanBatra Berjaya BAB II PERUBAHAN BENTUK BADAN HUKUM PERUSAHAAN DAERAH Pasal 2 Perusahaan Daerah Batu Bara Berjaya yang didirikan berdasarkan Peraturan Daerah Batu Bara Nomor 4 Tahun 2011 tentang Perusahaan Daerah Batu Bara Berjaya, yang ditetapkan pada tanggal24 Oktober 2011, dan diundangkan pada tanggal26 Oktober 2011, berubah bentuk Badan Hukumnya dari Perusahaan Daerah Batu Bara Berjaya menjadi Perseroan Terbatas PembangunanBatu Bara Berjaya. Pasal 3 Dengan Perubahan bentuk badan hukum sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, maka: a. semua kekayaan Perusahaan Daerah Batu Bara Berjaya termasuk hak kekayaan intelektual, hak temuan intelektual, usaha-usaha perusahaan daerah, utang dan modal sesuai dengan nilai baku menjadi kekayaan PT. PembangunanBatra Berjaya; - 4 -

b. semua hak dan kewajiban serta pegawai milik Perusahaan Daerah Batu Bara Berjaya dialihkan kepada PT. PembangunanBatra Berjaya; dan c. semua sumber daya yang dikelola oleh Perusahaan Daerah Batu Bara Berjaya dialihkan kepada PT. PembangunanBatra Berjaya sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku; BAB III NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN Pasal 4 (1) Bentuk badan hukum sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2,nama Perusahaan Daerah berubah menjadi Perseroan Terbatas PembangunanBatra Berjaya. (2) PT. PembangunanBatra Berjaya sebagaimana dimaksud pada ayat (1), berkedudukan dan berkantor pusat di IbukotaKabupaten Batu Bara dan dapat membuka usaha atau perwakilan didalam negeri maupun diluar negeri yang ditetapkan oleh Direksi dengan persetujuan Dewan Komisaris. BAB IV MAKSUD DAN TUJUAN Pasal 5 (1) Maksud perubahan bentuk Badan Hukum Perusahaan Daerah Batu Bara Berjaya menjadi PT. PembangunanBatra Berjaya,untuk memperkuat status hukum perusahaan sehingga memberikan peran dan fungsi yang lebih besar serta memperluas jangkauan operasional perseroan agar mampu meningkatkan pendapatan asli daerah, berperan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah, memperluas pemerataan pembangunan dan hasil-hasilnya termasuk memperluas kesempatan perusahaan dan lapangan kerja. (2) Tujuan PT. PembangunanBatra Berjaya ini adalah; a. meningkatkan permodalan Perseroan Terbatas Pembangunan Batra Berjaya dengan memberikan kesempatan kepada pihak ketiga untuk turut serta mananamkan modal; b. meningkatkan daya saing Perseroan TerbatasPembangunan Batra Berjaya untuk mengantisipasi perkembangan ekonomi nasional maupun global; - 5 -

c. memperluas wilayah dan produk Perseroan Terbatas Pembangunan Batra Berjaya. BAB V LAPANGAN USAHA Pasal 6 (1) PT. PembangunanBatra Berjaya mengelola 13(tiga belas) bidang usaha : a. bidang unit usaha kelistrikan; b. bidang unit usaha perikanan; c. bidang unit usaha perkebunan; d. bidang unit usaha minyak dan gas; e. bidang unit usaha kepelabuhanan; f. bidang unit usaha perumahan; g. bidang unit usaha pertambangan; h. bidang unit usaha agribisnis; i. bidang unit usaha perindustrian; j. bidang unit usaha transportasi; k. bidang unit usaha pelayanan umum sarana air bersih; l. bidang unit usaha kimia; dan m.bidang unit usaha kepariwisataan. (2) Bidang usaha sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan berdasarkan ketentuan perundang-undangan yang berlaku. BAB VI MODAL Pasal 7 (1) Modal dasar Perseroan ditetapkan sebesarrp. 10.000.000.000,00- (Sepuluh Milyar Rupiah) dari Penyertaan Modal Pemerintah Kabupaten Batu Bara Tahun Anggaran 2014 sesuai dengan kemampuan keuangan daerah dan ketentuan yang berlaku. (2) Penyertaan Modal sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan kekayaan Pemerintah Daerah yang dipisahkan sesuai ketentuan yang berlaku. - 6 -

Pasal 8 (1) Perubahan komposisi modal dasar ditetapkan olehrups sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku. (2) Untuk pertama kali saham PT. PembangunanBatra Berjaya seluruhnya dimiliki oleh Pemerintah Daerah. (3) Untuk selanjutnya PT. PembangunanBatra Berjaya dapat menjual saham kepada pihak ketiga dengan ketentuan minimal 51% (lima puluh satu persen) saham harus tetap dimiliki oleh Pemerintah Daerah. BAB VII SAHAM SAHAM Pasal 9 (1) Saham yang dikeluarkan oleh PT. Pembangunan Batra Berjaya adalah atas nama pemilik saham. (2) Jenis dan nominal saham ditetapkan dalamrups. (3) Setiap pemegang sahammenurut hukum harus tunduk kepada semua keputusan yang diambil dalamrups. Pasal 10 Ketentuan dan peraturan tentang daftar pemegang saham, pemindahtanganan saham dan duplikat saham diatur dalam peraturan tersendiri olehrupsdengan memperhatikan peraturan perundangundangan yang berlaku. BAB VIII RUPS Pasal 11 (1) RUPS merupakan kekuasaan tertinggi. (2) RUPSterdiri atasrupstahunan dan RUPSlainnya. (3) RUPS diadakan sekurang-kurangnya sekali dalam 1 (satu) tahun. (4) RUPS tahunan diadakan dalam waktu paling lambat 6 (enam) bulan setelah tahun buku berakhir. - 7 -

(5) RUPS lainnya dapat diadakan sewaktu-waktu berdasarkan kebutuhan. (6) RUPS dipimpin oleh Komisaris Utama. (7) Keputusan RUPS diambil berdasarkan atas musyawarah dan mufakat dengan memperhatikan peraturan perundang-undangan yang berlaku. (8) Tata tertib penyelenggaraan RUPS ditetapkan oleh RUPS yang pertama, dengan berpedoman pada anggaran dasar PT. Pembangunan Batra Berjaya. BAB IX DEWAN KOMISARIS Pasal 12 (1) Dewan Komisaris terdiri dari seorang Komisaris Utama dan sebanyakbanyaknya 2 (dua) orang ko misaris yang diangkat dari tenaga profesional yang memiliki prestasi, dedikasi, loyalitas dan integritas. (2) Untuk membantu tugas-tugas Dewan Komisaris diangkat Sekretaris bukan Anggota. (3) Dewan Komisaris untuk pertama sekali adalah badan pengawas perusahaan yang diangkat oleh Bupati sampai dilaksanakannya RUPS. (4) Dewan Komisaris diangkat oleh RUPS dari calon-calon yang diajukan oleh pemegang saham untuk jangka waktu tertentu. Prosedur, persyaratan, pengangkatan masa jabatan, tugas dan wewenang serta pemberhentian Dewan Komisaris diatur dalam Anggaran Dasar. BAB X DIREKSI Pasal 13 (1) PT. Pembangunan Batra Berjaya dipimpin oleh Direksi yang terdiri dari seorang Direktur Utama dan paling banyak 2 (dua) orang Direktur yang diangkat dari tenaga profesional yang memiliki prestasi, dedikasi, loyalitas dan integritas. (2) Direksi PT. Pembangunan Batra Berjaya untuk pertama sekali adalah Direksi Perusahaan Daerah Batu Bara Berjaya sampai dilaksanakannya RUPS. (3) Direksi diangkat oleh RUPS dari calon-calon yang diusulkan pemegang saham untuk jangka waktu 5 (lima) tahun dan dapat diangkat kembali. - 8 -

(4) Prosedur persyaratan, pengangkatan dan masa jabatan, tugas dan wewenang serta pemberhentian Direksi diatur dalam Anggaran Dasar. BAB XI KEPEGAWAIAN Pasal 14 Pada saat pengesahan akta pendirian PT. Pembangunan Batra Berjaya, seluruh pegawai Perusahaan Daerahberalih menjadi Pegawai PT. Pembangunan Batra Berjaya. Pasal 15 (1) Pegawai diangkat dan diberhentikan oleh Direksi sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. (2) Hak dan kewajiban pegawai diatur oleh Direksi dengan persetujuan Dewan Komisaris sesuai peraturan perundangan-undangan yang berlaku dengan memperhatikan kemampuan PT. Pembangunan Batra Berjaya. BAB XII KEKAYAAN Pasal 16 (1) Kekayaan PT. Pembangunan Batra Berjaya adalah nilai seluruh kekayaan perusahaan pada saat perubahan bentuk badan hukum. (2) Nilai seluruh kekayaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dituangkan dalam laporan keuangan yang diaudit oleh Akuntan Publik yang terdaftar. BAB XIII TAHUN BUKU, RENCANA KERJA DAN ANGGARAN Pasal 17 (1) Tahun buku PT. Pembangunan Batra Berjaya adalah tahun takwim. (2) Rencana kerja dan anggaran diajukan oleh Direksi kepada Dewan Komisaris untuk memperoleh pengesahan. (3) Pengesahan rencana kerja dan anggaran sebagaimana dimaksud pada ayat (2) harus dilaksanakan selambat-lambatnya 1 (satu) bulan sebelum tahun buku berakhir. - 9 -

Pasal 18 (1) Pada setiap akhir tahun buku dibuat laporan keuangan PT. Pembangunan Batra Berjaya yang terdiri dari neraca, perhitungan laba/rugi, laporan arus kas dan perubahan ekuitas serta penjelasannya yang wajib diaudit oleh akuntan publik yang terdaftar. (2) Dalam waktu paling lambat 5 (lima) bulan setelah tahun buku PT. Pembangunan Batra Berjaya berakhir (31 Desember), Direksi menyampaikan laporan keuangan yang telah diaudit oleh akuntan publik untuk disahkan oleh RUPS. BAB XIV PENETAPAN DAN PENGGUNAAN LABA BERSIH Pasal 19 (1) Laba bersih setelah dipotong pajak disahkan oleh RUPS, pembagiannya ditetapkan untuk deviden bagi pemegang saham dan cadangan. (2) Penetapan dan penggunaan laba bersih sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diatur dalam anggaran dasar sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. BAB XV KERJASAMA Pasal 20 (1) Untuk mengembangkan usaha PT. Pembangunan Batra Berjaya dapat dilakukan kerjasama dengan pihak ketiga sesuai peraturan perundangan-undangan yang berlaku. (2) Kerjasama yang telah dilakukan oleh Perusahaan Daerah dan unit usaha tetap berlaku sampai dengan berakhirnya kerjasama yang dimaksud, dan diadakan penyesuaian sesuai dengan ketentuan dalam Peraturan Daerah ini. BAB XVI PENGGABUNGAN, PELEBURAN DAN PENGAMBILALIHAN - 10 -

Pasal 21 (1) Penggabungan, peleburan dan pengambilalihan PT. Pembangunan Batra Berjayaditetapkan oleh RUPS dengan terlebih dahulu mendapatkan persetujuan DPRD. (2) Tata cara penggabungan, peleburan dan pengambilalihan oleh PT. Pembangunan Batra Berjaya sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dituangkan dalam anggaran dasar. BAB XVII PENGAWASAN Pasal 22 Pengawasan kebijaksanaan Direksi dalam menjalankan dan mengelola PT. Pembangunan Batra Berjaya dilakukan oleh Dewan Komisaris berdasarkan peraturan perundangan-undangan yang berlaku. BAB XVIII PEMBUBARAN DAN LIKUIDASI Pasal 23 (1) Pembubaran dan likuidasi PT. Pembangunan Batra Berjaya ditetapkan oleh RUPS dan penetapan pengadilan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. (2) Tata cara pembubaran dan likuidasipt. Pembangunan Batra Berjaya sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dituangkan dalam anggaran dasar. BAB XIX KETENTUAN PERALIHAN Pasal 24 (1) Dalam proses perubahan bentuk badan hukum Perusahaan Daerah menjadi PT. Pembangunan Batra Berjaya Terbatas (PT), maka Badan Pengawas dan Direksi Perusahaan Daerah Batu Bara Berjaya, masih tetap menjalankan tugas dan wewenang sampai dengan disahkannya Akta Pendirian PT. Pembangunan Batra Berjaya oleh pejabat yang berwenang. (2) Pada saat Peraturan Daerah ini disahkan semua ketentuan yang ada pada Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2011 tentang Perusahaan - 11 -

Daerah Batu Bara Berjaya masih tetap berlaku sampai dibuat ketentuan yang baru sesuai dengan Peraturan Daerah ini. BAB XX KETENTUAN PENUTUP Pasal 25 Dengan berlakunya Peraturan Daerah ini, maka Peraturan Daerah Kabupaten Batu Bara Nomor 4 Tahun 2011 tentang Perusahaan Daerah Batu Bara Berjaya, dicabut dan dinyatakan tidak berlaku. Pasal 26 Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar supaya setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Daerah ini dengan penempatannya dalam Lembaran Daerah Kabupaten Batu Bara. Ditetapkan di Lima Puluh pada tanggal 23 Desember 2013 BUPATI BATU BARA, OK ARYA ZULKARNAIN Diundangkan di Lima Puluh pada tanggal 23 Desember 2013 SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN BATU BARA, ERWIN LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BATU BARA TAHUN 2013 NOMOR 9-12 -